Week End Aug17

(1)

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan trend IHGS dalam pekan ini potensi depresiasi tercermin dari sejumlah indikator teknikal. Sinyal koreksi bagi IHSG terindikasi dari MACD dan Stochastic yang mengkonfirmasikan trend negatif. Kendati, sinyal dari lagging indikator dari MA5 dan MA20 masih terkonfirmasi positif bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5915.363 +21.246 9,690.511 4,996.708

LQ-45 987.877 +4.583 2,381.806 2,841.814

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Perdagangan di bursa saham global selama pekan lalu terbebani oleh isu dalam negeri Amerika Serikat (AS) dan mencermati simposium bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, AS. Gejolak politik dalam negeri AS terkait dengan penyelesaian undang-undang anggaran, kenaikan plafon utang dan reformasi pajak AS. Presiden Trump menginginkan adanya anggaran untuk pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko. Trump mengancam akan adanya government shutdown jika anggaran itu tidak disetujui. Anggota parlemen diperkirakan hanya memiliki waktu 2 minggu untuk menyetujui hal itu. Rencana reformasi pajak pemerintahan Trump di sisi lain menjadi salah satu kendala penganggaran di pemerintahan Trump. Isu yang saling berkaitan itu menimbulkan keraguan dan kekhawatiran publik Amerika dan investor atas kelangsungan pemerintahan Trump dan realisasi kebijakan ekonomi Trump. Sementara simposium bank sentral global pada Kamis-Jumat (24-25/8) menjadi perhatian pasar, karena diekspektasikan bisa memberi petunjuk tentang kebijakan moneter The Federal Reserve, utamanya Fed Fund Rate (FFR) dan waktu pengurangan stimulus, serta kebijakan European Central Bank (ECB) tentang kelanjutan stimulus ekonomi. Trump juga melempar isu NAFTA dan hak kekayaan intelektual. Trump mengancam akan membatalkan kesepakatan NAFTA. Sementara ketegangan hubungan AS-Cina meningkat lagi setelah Cina menentang aksi investigasi AS terhadap praktik kekayaan intelektual Cina, dengan menuduh pemerintahan Trump menyabotase sistem perdagangan internasional.

Pada Jumat (25/8), bursa saham Eropa tentatif menguat. Data GDP Jerman menunjukkan rumah tangga memimpin karena Jerman ekspansi 0,6% di 2Q 2017. Jerman menuju pertumbuhan terkuat sejak tahun 2011. Bursa saham Asia juga menguat, kecuali, Singapura, Malaysia, Thailand. Bursa saham Cina menguat didorong oleh kinerja perusahaan yang kuat. Booming pasar perumahan di Cina meningkatkan pendapatan pengembang properti. Bank of Japan (BoJ) memangkas pembelian obligasi 5 dan 10 tahun untuk kedua kalinya pada bulan ini.

Bursa saham Indonesia pada Jumat (25/8) bergerak mixed tapi ditutup menguat 0,36% ke 5915,363 sebagai all new time high, memecahkan level tertinggi yang dicapai pada 23 Agustus 2017 di 5914,024. Sektor konsumer membukukan kenaikan tertinggi hingga 1,295% diikuti sektor properti +1,13%. Meski demikian investor asing mencatatkan net sell Rp 281,7 miliar. Selama sepekan IHSG menguat 0,37%. Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan BI 7D RRR sebesar 25 bps menjadi 4,5% menjadi katalis yang tidak diduga oleh pasar, tetapi diharapkan. Selain itu BI merelaksasi kebijakan LTV (Loan to Value) bagi sektor properti dan otomotif dari semula 85% secara nasional menjadi bervariasi berdasarkan wilayah. BI juga akan mengeluarkan aturan baru tentang LFR (Loan to Funding Ratio) yang akan memasukkan obligasi korporasi dalam komponen LFR.

Hasil simposium bank sentral pekan lalu akan menjadi sentimen pada pekan ini. Selanjutnya pasar kembali mencermati perkembangan politik dan ekonomi dalam negeri AS serta konflik AS dengan sejumlah negara.

Amerika Serikat (AS) ingin memposisikan sebagai polisi dunia kali ini terlibat dalam permasalahan di Venuzuela. Venezuela telah mengalami krisis selama beberapa bulan akibat ketegangan politik. Hal ini disampaikan Wakil Presiden AS, Mike Pence, bahwa AS tidak akan membiarkan kehancuran di Venezuela, dan bahwa AS akan menggunakan kekuatan ekonomi dan diplomatik untuk mengembalikan demokrasi di Venuzuela. Sebelumnya, terkait Venuzuela ini Trump menegaskan bahwa keinginannya adanya solusi militer di Venezuela. Di tengah intervensi AS di negara Amerika Latin ini, Menteri Luar Negeri Venezuela menegaskan bahwa AS akan mengalami kesulitan 15 kali lebih besar dibanding kekalahan di Perang Vietnam jika berani menyerang negaranya. Presiden Venezuela Nicolas Maduro memperingatkan militernya untuk bersiap-siap atas ancaman AS.

Korea Utara terus mengecam latihan perang gabungan AS- Korea Selatan. Korea Utara melakukan uji coba rudal sebagai respon terhadap latihan militer Korea Selatan yang melibatkan AS. Korea Utara meluncurkan tiga rudal jarak pendek dari sebuah lokasi di provinsi Gangwon. Bahkan kabarnya Korea Utara sedang mengembangkan rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam. Sebelumnya, Korea Utara mengancam untuk menembakkan rudal ke Guam, AS.

Sementra pernyataan kontroversial Trump diperkirakan akan membebani pasar. Trump megeluarkan pernyataan bahwa AS kemungkinan besar akan menghentikan perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Utara. Trump menyatakan bahwa perjanjian perdagangan NAFTA dengan meksiko dan Kanada akan diakhiri setelah tidak ada kesepakatan pada perundingan tiga arah. Usai perundingan tersebut, Presiden AS Donald Trump pun mengajukan anggaran ke Kongres untuk membangun tembok perbatasan Meksiko. Trump mengancam akan melakukan penghentian peroperasian pemerintahan jika anggaran tersebut tidak disetujui. Dipihak lain, Ketua DPR AS Paul Ryan menyebutkan pemerintah tidak perlu melakukan shutdown. Pernyataan Ryan belum cukup untuk menenangkan ketegangan, pasalnya tenggat waktu untuk menyetujui semakin dekat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat pada semester II/2017. Ini seiring dengan kenaikan belanja negara dan tidak adanya kenaikan harga yang diatur pemerintah yang bisa mengurangi ekspektasi inflasi.

Pada kesempatan lain, Sri Mulyani mengatakan, kebijakan dan alokasi di belanja negara dalam 2017, tetap diarahkan untuk pembangunan infrastruktur dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan.

Ditengah optimistis pemerintah terhadap pertumbuhan ekonominya, faktor ketidakpastian global bisa menjadi beban bagi pasar. IHSG diperkirakan bergerak mixed pekan ini dengan peluang melemah.

• TLKM & Telstra MoU Talent Exchange Pilot Program

• TLKM kerjasama dengan JSMR

• Semen Padang ekspor perdana ke Australia

• ADHI incar pabrik beton

• ADHI garap 11 proyek strategis

• PP Urban bentuk perusahaan patungan

• LPKR bukukan marketing sales Rp2,4 triliun dari Meikarta

• BSDE tambah saham di PLIN

• DILD bentuk usaha patungan kembangkan proyek fifty seven

• BMRI dorong pembiayaan sektor konsumer

• Transaksi e-money BMRI meningkat 15%

• BMRI menargetkan pertumbuhan kredit mikro 28%

• KKP tunjuk BBNI sebagai bank pengelola dana APBN KKP

• BBNI targetkan LDR capai 90%

• BBNI incar Rp 205 triliun dari dana kelolaan kustodian

• ACES akan buka gerai baru di Linc Square Kemang Pratama

• MEDC naikkan nilai obligasi global menjadi USD 400 juta

• MPR, anak usaha DKFT akan ekspor bijih nikel kadar rendah

• DKFT tunggu ijin ekspor bijih nikel kadar rendah bagi IMN

• Laba BSSR per 1H17 naik jadi USD 42,06 juta

WEEKLY REPORT

28 Aug 2017

(2)

DAILY NEWS

28 August 2017

DISCLAIMER

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan Telstra, perusahaan

telekomunikasi asal Australia, menandatangani Memorandum of

Understanding (MoU) untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia dengan cara pertukaran karyawan. Perseroan kini membutuhkan karyawan yang memiliki wawasan global. Untuk mempersiapkan itu Telkom telah menandatangani MoU mengenai Talent Exchange Pilot Program dengan Telstra untuk melakukan pertukaran karyawan agar memiliki wawasan yang lebih luas. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menggandeng Jasa Marga (JSMR) untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk mengembangkan teknologi, infrastructure, communication, and technology (ICT) jalan tol. Kolaborasi kedua perusahaan ini merupakan bagian dari sinergi perusahaan BUMN dalam memberikan pelayana optimal bagi konsumen. Pembentukan JV kedua perusahaan ini dtargetkan pada akhir tahun ini. Kedua perseroan sepakat untuk membangun electronic toll collection (ETC) guna mempermudah pengguna ruas tol dalam melakukan pembayaran tol yang akhirnya mengatasi kemacetan di sekitar pintu tol.

PT Semen Padang, anak usaha Semen Gresik (SMGR), mengirimkan semen curah perdana ke pasar Australia sebanyak 20.000 ton guna meningkatkan kapasitas ekspor perseroan tahun 2017. Pasar ekspor merupakan prioritas perseroan mengingat ketatnya persaingan semen dalam negeri serta komsumsi yang belum tumbuh signifikan. Potensi ekspor ke Australia berkisar 40.000 ton semen curah jenis OPC type I Cem 52,5 N per bulan dan berpeluang terus meningkat. Dengan peningkatan produksi perseroan melalui pabrik baru Indarung VI, maka kapasitas produksi Semen Padang menjadi 10,5 juta ton per tahun. Hingga Juli 2017 total ekspor semen perseroan mencapai 415.698 ton dan klinker sebanyak 266.876 ton dengan tujuan ekspor Sri Lanka, Maladewa, Bangladesh, Myanmar dan Australia. Perseroan juga menggarap negara-negara potensial di kawasan Afrika Timur. Adhi Karya (ADHI) menjajaki akuisisi pabrik beton di Surabaya atau Jakarta sebagai bagian dari rencana perseroan untuk menambah kapasitas produksi beton. Perseroan masih mengkaji apakah akan membangun pabrik beton baru atau akuisisi dari pabrik yang sudah ada. Keputusan rencana ekspansi tersebut paling lambat diambil pada 2017 atau paling lambar semester I/2018. Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp300 miliar untuk pembangunan pabrik atau pembelian pabrik baru tersebut.

Adhi Karya (ADHI) akan menggarap setidaknya 11 pekerjaan konstruksi proyek strategis nasional (PSN). PSN itu terdiri dari beberapa proyek infrastruktur seperti jalan tol, bandar udara, bendungan hingga kereta ringan (LRT). Sementara itu, perseroan memperoleh kontrak baru Rp 26,8 triliun pada Januari-Juli 2017 atau bertambah Rp 1,4 triliun dibandingkan dengan Rp 25,4 triliun pada Januari-Juni 2017.

PP Urban, anak usaha Pembangunan Perumahan (PTPP), berencana membentuk perusahaan patungan sebelum menggelar initial public offering (IPO) pada 2017. Perusahaan patungan itu akan bergerak di bidang usaha pengembangan properti untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Lippo Karawaci (LPKR) membukukan membukukan marketing sales senilai Rp 2,4 triliun pada semester I 2017 dari proyek Meikarta. Perseroan optimis atas prospek bisnis proyek baru, Meikarta. Meikarta adalah proyek kota internasional baru dan merupakan proyek investasi terbesar milik Lippo sejak lebih dari enam dekade terakhir. Meikarta terletak di koridor

Jakarta-Botabek-Bandung. Saat ini LPKR telah menjual sebanyak 109.820 unit dalam proyek Meikarta yang akan diserahkan pada 31 Desember 2018 kepada masyarakat. Proyek Meikarta ini dikelilingi oleh beberapa kota baru, termasuk Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100.

Bumi Serpong Damai (BSDE) menambah kepemilikan menjadi 38,27% saham Plaza Indonesia (PLIN). Penambahan tersebut dilakukan dengan membeli saham publik sebanyak 20 juta saham dengan total Rp60 miliar. Transaksi itu dilakukan pada 22 Agustus 2017 lalu di harga Rp3.000 per saham. Perseroan awalnya memiliki 37,71% saham PLIN atau sekitar 1,338 miliar unit. Penambahan saham tersebut mengkibatkan jumlah saham beredar (free float) tereduksi menjadi 18,79% atau sekitar 667,2 juta lembar saham. Intiland Development (DILD) membentuk usaha patungan melalui penandatanganan shareholders agreement (SHA) pada 23 Agustus 2017. Penandatanganan dilakukan antara perseroan dengan Galang Gema Pradana, Raharja Mitra Familia (RMF), dan Reco Promenade Private Placement. SHA ini dilakukan untuk mengembangkan proyek fifty Seven Promenade, Jakarta Pusat. RMF yang merupakan anak usaha DILD akan menerbitkan saham baru kepada Reco sebesar 85.020 saham baru atau sejumlah Rp 230 miliar sehingga kepemilikan saham Intiland menjadi 36,63%, Galang 29,97%, dan Reco 33,4%.

Bank Mandiri (BMRI) mendorong pembiayaan sektor konsumer sejalan dengan perkembangan masyarakat di segmen menengah nasional. Hingga triwulan II 2017, pembiayaan Bank Mandiri ke segmen konsumer banking mencapai Rp 91,3 triliun, tumbuh 20,03% YoY. Perseroan akan meningkatkan pembiayaan ke sektor properti dan kepemilikan kendaraan serta di sektor kartu kredit untuk mendukung hal itu. Ketiga sektor tersebut menjadi penopang utama pertumbuhan bisnis konsumer pada tahun 2017. Segmen KPR tumbuh 13,82% menjadi Rp 31,5 triliun, segmen autoloan tumbuh 24,95% menjadi Rp 23,7 triliun dan kartu kredit tumbuh 9,6% menjadi Rp 9,6 triliun.

(3)

DAILY NEWS

28 August 2017

DISCLAIMER

mendorong penurunan suku bunga pasar uang antar bank satu malam.

Bank Negara Indonesia (BBNI) melaporkan dana kelolaan bisnis kustodian yang dihimpun sekitar Rp 194 triliun. Adapun target tahun ini ditetapkan Rp 205 triliun. Sektor minyak dan gas sejauh ini terus menjadi andalan perseroan dalam menjalankan bisnis trust dan kustodian.

Ace Hardware (ACES) akan membuka gerai baru di Linc Square Kemang Pratama, Bekasi Jawa Barat pada 29 Agustus 2017. Gerai baru itu memiliki luas 1.974 meter persegi. Gerai itu merupakan gerai kesembilan yang dibuka tahun 2017. Dengan penambahan ini, maka total gerai perseroan menjadi 136 gerai.

Medco Energi Internasional (MEDC) menaikkan nilai emisi global sebesar USD 100 juta menjadi USD 400 juta. Surat utang bertenor 5 tahun tersebut menawarkan bunga 8,5% per tahun. Obligasi tersebut diterbitkan lewat anak usaha perusahaan, Medco Strait Services Pte Ltd dan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi fasilitas pinjaman Natuna 2016 dan program medium term notes (MTN) yang diterbitkan 2015.

Central Omega Resources (DKFT) melalui anak perusahaannya, yaitu PT Mulia Pacific Resources (MPR), akan segera melakukan ekspor bijih nikel kadar rendah (Ni<=1,7%) seiring dengan telah diterimanya rekomendasi ekspor bijih mineral dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar 700.000 WMT per tahun. Rekomendasi Kementerian ESDM itu sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 20L7 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2AL7 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Rekomendasi Pelaksanaan Penjualan Mineral ke Luar Negeri Hasil Pengolahan dan Pemurnian. Perseroan saat ini masih menunggu rekomendasi izin ekspor bijih nikel kadar rendah untuk anak perusahaan lainnya yaitu PT ltamatra Nusantara (PT IMN) yang masih dalam pengurusan di ESDM. Pengapalan atas ekspor bijih nikel akan mulai dilaksanakan pada bulan September 2017. PT MPR dan PT IMN adalah anak perusahaan yang juga akan menyuplai bijih nikel bagi kebutuhan smelter Perseroan.

Central Omega Resources (DKFT) melalui smelter anak perusahaan yaitu PT COR lndustri lndonesia (PT CORII) sudah mulai memproduksi ferro nikel (FeNi) sejak bulan Maret. Dari smelter tersebut telah dilaksanakan ekspor perdana pada bulan Juli 2017 sebanyak 7.000 ton FeNi ke Cina. Dalam waktu dekat perseroan kembali akan melaksanakan pengapalan produk FeNi yang kedua ke China.

Baramulti Suksessarana (BSSR) meraih penjualan sebesar USD 189,69 juta hingga Juni 2017 naik dari sebelumnya USD 107,74 juta. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD 42,06 juta naik dari sebelumnya USD 10,21 juta.

Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) melalui anak usahanya yaitu PT Mitra Sarana Berkat (MSB) meningkatkan modal dalam PT Catalist Integra Prima Sukses (CIPS) pada 24 Agustus 2017 sebesar Rp 23,8 miliar. Peningkatan modal dalam PT CIPS ini akan digunakan CIPS untuk mengembangkan usaha dalam bidang telekomunikasi khususnya penjualan pulsa isi ulang.

Lotte Chemical Titan (FPNI) akan merambah usaha real esatate, yaitu berupa penyewaan lahan. FPNI merupakan pengendali dari

PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN) yang memiliki sebagian lahan yang belum digunakan. Lahan yang berada di Cilegon, Banten ini nantinya akan dioptimalkan. Kebijakan ini untuk mendapatkan peluang usaha di masa mendatang. Saat ini lahan akan disewakan kepada PT Lotte Chemical Indonesia. Meski demikian tidak menutup kemungkinan lahan tersebut dapat disewa perusahaan lain. Untuk mengoptimalkan bisnis tersebut, FPNI menargetkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan lahan industri.

Sebanyak 7 anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) menandatangani 9 nota kesepahaman dengan dengan 7 BUMN. Ketujuh anak perusahaan IPC yang melakukan penandatanganan MOU adalah PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPl), PT Multi Terminal lndonesia (MTI), PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPl). Sementara 7 BUMN dan anak perusahaan BUMN adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Perikanan Nusantara (Persero), PT Perum Perikanan Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour, PT Berdikari Logistik Indonesia, PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), Timah (TINS) dan Pemerintah Daerah Belitung Timur.

(4)

DISCLAIMER

MARKET DATA

28 August 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 47.73 -0.14 TLKM (US) 36 11,913 -93

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.91 0.02 ANTM (GR) 0.03 414 16

Gold (US$)/Ounce 1292.87 1.50

Nickel (US$)/MT 11485.00 -260.00

Tin (US$)/MT 20325.00 -165.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.50 35.10

Coal (RB) (US$)/MT* 90.15 26.79

CPO (ROTH) (US$)/MT 705.00 -7.50

CPO (MYR)/MT 2717.00 23.50

Rubber (MYR/Kg) 831.00 5.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 879.55 0.06

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 21813.67 0.14 10.38 17.89 16.33 3.62 3.44 6,095.0

USA NASDAQ COMPOSITE 6265.64 -0.09 16.39 23.53 20.04 3.82 3.46 9,720.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7401.46 -0.08 3.62 15.13 14.04 1.86 1.81 1,704.4

CHINA SHANGHAI SE A SH 3489.14 1.84 7.37 14.75 13.09 1.60 1.46 4,856.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 1997.80 1.04 -3.02 24.47 19.96 2.94 2.59 3,448.9

HONG KONG HANG SENG INDEX 27848.16 1.20 26.58 13.00 11.96 1.32 1.24 2,262.8

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5915.36 0.36 11.68 16.93 7.88 2.63 0.01 487.5

JAPAN NIKKEI 225 19452.61 0.51 1.77 16.79 15.27 1.62 1.51 3,176.2

MALAYSIA KLCI 1769.17 -0.36 7.76 16.40 15.50 1.66 1.58 250.2

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3259.57 -0.38 13.15 14.80 13.70 1.21 1.16 382.0

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,344.00 -2.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000

EUR/IDR 15,928.33 183.75 EUR / USD 1.19 0.0013

JPY/IDR 122.08 0.35 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,840.71 31.07 SGD / USD 0.74 -0.0001

AUD/IDR 10,602.41 40.08 AUD / USD 0.79 0.0013

GBP/IDR 17,212.43 113.53 GBP / USD 1.29 0.0017

CNY/IDR 2,007.67 0.79 CNY / USD 0.15 0.0004

MYR/IDR 3,127.99 4.46 MYR / USD 0.23 0.0003

KRW/IDR 11.90 0.05 100 KRW / USD 0.09 0.0006

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.45

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.25

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.89

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

IDR AVERAGE DEPOSIT

Description July-17 June-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.60 2.38 1M 5.93

Inflation YOY % 3.88 4.37 3M 6.13

Inflation MOM % 0.22 0.69 6M 6.14

Foreign Reserve (USD) 127.76 Bn 123.09 Bn 12M 6.08398

(5)

DISCLAIMER

MARKET DATA

28 August 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

28 Aug US Wholesale Inventories MoM --

28 Aug US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$64.0 Bn dari $63.9Bn

28 Aug US Retail Inventories MoM --

30 Aug US GDP Annualized Naik menjadi 2.7% dari 2.6%

30 Aug US GDP Price Index Tetap 1.0%

30 Aug US Personal Consumption --

31 Aug US Personal Income Naik menjadi 0.3% dari 0.0%

31 Aug US Personal Spending Naik menjadi 0.4% dari 0.1%

31 Aug US Initial Jobless Claims --

31 Aug US Continuing Claims --

31 Aug US Real Personal Spending --

31 Aug US PCE Deflator MoM Naik menjadi 0..1% dari 0.0%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

HMSP IJ 3700 1.65 6.45 SMGR IJ 10575 -1.63 -0.96

BBCA IJ 19100 0.79 3.38 TLKM IJ 4770 -0.21 -0.93

UNVR IJ 49950 0.91 3.17 BRAM IJ 6800 -20.00 -0.71

ICBP IJ 8850 2.91 2.69 BSIM IJ 800 -5.33 -0.63

BBRI IJ 15300 0.49 1.69 BJBR IJ 2590 -2.63 -0.62

PLIN IJ 4600 12.20 1.64 ADRO IJ 1945 -1.02 -0.59

INDF IJ 8600 2.38 1.62 LPPF IJ 10700 -1.83 -0.54

EXCL IJ 3660 4.27 1.48 BMRI IJ 13175 -0.19 -0.53

GGRM IJ 71975 0.95 1.20 TBIG IJ 6675 -1.84 -0.52

RIMO IJ 378 8.00 1.06 INTP IJ 19550 -0.76 -0.51

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Emdeki Utama Manufacture &

Industries

590-800 500.00 13-15 Sep’17 20 Sep’17 Yuanta Sekuritas Indonesia

PT Trafoindo Prima Perkasa

Manufacture & Industries

320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah Berkah Mandiri

Property & Real Estate

800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri,

(6)

28 August 2017

DISCLAIMER

CORPORATE INFO

28 August 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ITMA 19.62 Cash Dividend 21 Aug 2017 22 Aug 2017 24 Aug 2017 13 Sep 2017

DVLA 35.00 Cash Dividend 24 Aug 2017 25 Aug 2017 29 Aug 2017 15 Sep 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BRAU Tender Offer -- 82.00 -- -- 29 Jul – 28 Aug’17

AKSI Tender Offer -- 100.00 -- -- 15 Aug – 13 Sep’17

LAMI Tender Offer -- 814.00 -- -- TBA

TPIA Rights Issue 47:4 18000.00 22 Aug’17 23 Aug’17 29 Aug – 05 Sep’17

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

BBHI RUPST 30 Aug 2017

GEMS RUPSLB 04 Sep 2017

SILO RUPSLB 04 Sep 2017

CASS RUPSLB 07 Sep 2017

YULE RUPSLB 07 Sep 2017

BSIM RUPSLB 08 Sep 2017

SIAP RUPSLB 08 Sep 2017

BCIP RUPSLB 11 Sep 2017

SDPC RUPSLB 11 Sep 2017

IKBI RUPST 12 Sep 2017

DGIK RUPSLB 14 Sep 2017

DAYA RUPSLB 15 Sep 2017

SMGR RUPSLB 15 Sep 2017

ARTO RUPSLB 20 Sep 2017

HEXA RUPST 20 Sep 2017

(7)

28 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

28 August 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

UNVR

TRADING BUY

S1 49175 R1 50600 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 47750 R2 52025

Closing

Price 49950

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought

•Harga berada dalam area upper band

Prediksi •Trading range Rp 49175-Rp 50600

•Entry Rp 49950, take Profit Rp 50600

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 84.27 Negatif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 29.72 Positif

Bollinger Band (Mid) 48501 Positif

MA5 49395 Positif

38,000 40,000 42,000 44,000 46,000 48,000 50,000

February March April May Jun Jul August

UNVR Upward Sloping Channel

Bullish Breakout 49,262.5 48,501.3 48,100 48,075 47,185 47,185 47,040.7 49,395 49,572.5 49,572.5 49,950 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

UNVR - Stochastic %D(6,3,3) = 81.93, Stochastic %K = 82.86, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 _81.9329

80 20 81.9329 82.8598 82.8598 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0

UNVR - MACD (5,3) = -192.87, Signal() = -188.60

-192.871 -188.604 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0

UNVR - TSI(3,5,3) = 29.72, Volume() = 2,209,500.00

29.2715 0.00000 29.7177

2,209,500

UNVRWilliam's % R(14)= 14 79Volume()= 2 209 500 00 -14.7887

2,209,500

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

INDF

TRADING BUY

S1 8475 R1 8675 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 8275 R2 8875

Closing

Price 8600

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought

Stochastics 60.79 Positif

MACD 22.75 Positif

MA5 8395 Positif

7,200 7,400 7,600 7,800 8,000 8,200 8,400 8,600 8,800 9,000

February March April May Jun Jul August

INDF Downward Sloping Channel

8,450 8,395 8,384.38 8,353.75 8,150 8,082.76 8,082.76 8,600 8,600 8,600 8,615.16 8,670.27 8,670.27 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 59.08, Stochastic %K = 75.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

59.0829 59.0829 20 75.6614 75.6614 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0

INDF - MACD (5,3) = -45.54, Signal() = -25.59

-45.5438 -25.5897 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0

INDF - TSI(3,5,3) = 40.75, Volume() = 6,548,800.00

23.3067 0.00000 40.7471

6,548,800

INDFWilliam's % R(14)= 0 00Volume()= 6 548 800 00 0.00000

6,548,800

(8)

28 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

28 August 2017

DISCLAIMER

ICBP

TRADING BUY

S2 8325 R2 9300

Closing

Price 8850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought

MACD 48.07 Positif

MA5 8715 Positif

7,600 7,800 8,000 8,200 8,400 8,600 8,800 9,000 9,200 9,400

2017 February March April May Jun Jul August

ICBP Downward Sloping Channel

8,468.75 8,254.55 8,254.55 8,236.78 8,200 8,123.39 8,123.39 8,668.75 8,675 8,715 8,850 8,850 8,850 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

ICBP - Stochastic %D(6,3,3) = 80.42, Stochastic %K = 76.25, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 _76.25

76.25 20 80 80.4167 80.4167 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 0.0

ICBP - MACD (5,3) = -39.53, Signal() = -33.88

-39.5271 -33.882 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0

ICBP - TSI(3,5,3) = 43.66, Volume() = 5,923,100.00

43.6648

0.00000

52.106 5,923,100

ICBPWilliam's % R(14)= 3 70Volume()= 5 923 100 00 -3.7037

5,923,100

PTPP

TRADING BUY

S1 2770 R1 2820 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 2720 R2 2870

Closing

Price 2800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold •Harga berada dalam area lower band

MACD -26.85 Negatif

True Strength Index (TSI) -77.55 Positif

Bollinger Band (Mid) 2955 Negatif

MA5 2810 Negatif

2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200

PT PP Downward Sloping Channel

2,861.25 2,810 2,800 2,800 2,800 2,540 2,540 2,870 2,870 2,950 2,955 3,110 3,192.5 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

PT PP - Stochastic %D(6,3,3) = 6.96, Stochastic %K = 8.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

8.1746 6.95767 6.95767 8.1746 20 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0

PT PP - MACD (5,3) = 17.66, Signal() = 21.26

17.6572 21.262 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0

PT PP - TSI(3,5,3) = -77.55, Volume() = 6,811,800.00

-75.1161

77 5456 0.00000

6,811,800

PT PPWilliam's % R(14)= 90 63Volume()= 6 811 800 00 -90.625

6,811,800

(9)

28 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

28 August 2017

DISCLAIMER

AALI

TRADING BUY

S1 15075 R1 15400 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 14750 R2 15725

Closing

Price 15275

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area overbought

• Harga berada dalam area upper band

MACD 25.26 Positif

MA5 15065 Positif

14,400 15,000 15,600 16,200 16,800 17,400 18,000

AALI Upward Sloping Channel

15,065 15,000 14,997.5 14,650 14,595.3 14,595.3 14,507 15,275 15,275 15,275 15,325 16,016.7 16,016.7 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0

AALI - Stochastic %D(6,3,3) = 69.34, Stochastic %K = 72.84, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

69.3416 69.3416 20 72.8395 72.8395 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 0.0

AALI - MACD (5,3) = -49.97, Signal() = -33.33

-49.9672 -33.3317 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0

AALI - TSI(3,5,3) = 16.84, Volume() = 1,096,800.00

9.46201 0.00000 16.8398

1,096,800

AALIWilliam's % R(14)= 7 41Volume()= 1 096 800 00 -7.40741

1,096,800

PWON

TRADING BUY

S2 650 R2 710

Closing

Price 685

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

MACD 0.13 Positif

MA5 667 Positif

560.0 600.0 640.0 680.0 720.0

PWON Wedge Bullish Breakout 680 671.875 667 651 651 645 628.511 680 680.5 685 685 685 695 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

PWON - Stochastic %D(6,3,3) = 43.89, Stochastic %K = 56.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

43.8889 43.8889 20 56.6667 56.6667 80 -15.0 -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 0.0

PWON - MACD (5,3) = -2.80, Signal() = -0.52

-2.79537 -0.51763 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0

PWON - TSI(3,5,3) = 4.77, Volume() = 112,562,496.00

0.00000 -5.3625 4.77358

112,562,49

PWONWilliam's % R(14)= 28 57Volume()= 112 562 496 00 -28.5714

112,562,49

(10)

28 August 2017

TRADING VIEW

28 August 2017

DISCLAIMER

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

25-08-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 15275 15275 15725 14750 15075 15400 15725 Positif Positif Positif 15600 14475

LSIP Trading Buy 1380 1380 1410 1350 1370 1390 1410 Positif Positif Negatif 1460 1365

SGRO Trading Buy 2020 2020 2060 1975 2000 2030 2060 Positif Positif Positif 2020 1950

Mining

PTBA Trading Buy 13100 13100 13250 12750 13000 13250 13500 Positif Positif Positif 13975 12350

ADRO Trading Buy 1945 1945 1975 1875 1925 1975 2030 Positif Negatif Positif 1995 1615

MEDC Trading Buy 3000 3000 3060 2800 2930 3060 3190 Positif Negatif Positif 3050 2370

INCO Trading Sell 2890 2890 2860 2790 2860 2930 3000 Negatif Negatif Negatif 3120 1905

ANTM Trading Sell 720 720 695 695 715 735 755 Positif Negatif Negatif 755 645

TINS Trading Buy 910 910 930 885 900 915 930 Positif Positif Positif 935 710

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 580 580 595 565 575 585 595 Positif Positif Negatif 630 575

SMGR Trading Sell 10575 10575 10475 10275 10475 10675 10875 Negatif Negatif Negatif 11075 9750

INTP Trading Sell 19550 19550 19150 19150 19425 19700 19975 Negatif Negatif Negatif 20000 17200

SMCB Trading Sell 795 795 790 790 795 800 805 Negatif Positif Negatif 855 775

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8000 8000 8075 7925 7975 8025 8075 Positif Positif Positif 8800 7650

GJTL Trading Buy 970 970 1000 940 960 980 1000 Positif Positif Positif 1055 950

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 8600 8600 8875 8275 8475 8675 8875 Positif Positif Positif 8800 8150

GGRM Trading Buy 71975 71975 72575 69175 70875 72575 74275 Positif Positif Positif 80050 65500

UNVR Trading Buy 49950 49950 50600 47750 49175 50600 52025 Positif Negatif Positif 50000 46925

KLBF Trading Sell 1725 1725 1700 1700 1715 1730 1745 Negatif Negatif Negatif 1795 1590

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1830 1830 1805 1805 1820 1835 1850 Negatif Negatif Negatif 1875 1720

PTPP Trading Buy 2800 2800 2870 2720 2770 2820 2870 Negatif Positif Negatif 3170 2790

WIKA Trading Sell 1990 1990 1975 1975 1985 1995 2010 Negatif Negatif Negatif 2210 1965

ADHI Trading Sell 2030 2030 2010 1955 2010 2060 2110 Negatif Negatif Negatif 2230 1950

WSKT Trading Sell 2250 2250 2220 2170 2220 2270 2320 Negatif Positif Negatif 2400 2180

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Sell 2160 2160 2120 2120 2150 2180 2210 Positif Negatif Negatif 2310 2110

JSMR Trading Buy 5575 5575 5725 5425 5525 5625 5725 Positif Positif Positif 5850 5200

ISAT Trading Sell 6375 6375 6275 6275 6350 6425 6500 Negatif Negatif Negatif 6850 6150

TLKM Trading Sell 4770 4770 4720 4720 4760 4800 4840 Negatif Negatif Negatif 4840 4500

Finance

BMRI Trading Sell 13175 13175 13125 12950 13125 13300 13475 Negatif Negatif Negatif 13675 13000

BBRI Trading Buy 15300 15300 15475 15100 15225 15350 15475 Negatif Positif Positif 15350 14300

BBNI Trading Buy 7425 7425 7575 7275 7375 7475 7575 Negatif Positif Positif 7450 6875

BBCA Trading Buy 19100 19100 19425 18750 18975 19200 19425 Positif Positif Positif 19150 18175

BBTN Trading Sell 2870 2870 2830 2760 2830 2900 2970 Negatif Negatif Positif 3030 2400

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 30350 30350 30725 29175 29950 30725 31500 Positif Positif Positif 30900 27525

(11)