• Tidak ada hasil yang ditemukan

Technical View & Key Calls

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Technical View & Key Calls"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Lao Tzu—Mastering others is strength, mastering yourself is true power.

Macro Wrap

Target Investasi 2020-2024 Dipatok Rp5.000 Triliun

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis realisasi investasi akan mencapai Rp4.983,2 triliun pada 2024. Pada tahun ini, target investasi ditetapkan sebesar Rp858,5 triliun. Sementara pada 2022, 2023, dan 2024 masing-masingnya ditetapkan sebesar Rp968,4 triliun, Rp1.099,8 triliun, dan Rp1.239, triliun. Salah satunya strategi adalah mendorong investasi di sektor industri manufaktur yang dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan berorientasi ekspor. Pemerintah juga akan melakukan promosi investasi bagi investasi yang meningkatkan nilai tambah SDA di dalam negeri. (Bisnis.com)

Pemerintah Siapkan Kebijakan Penguatan Sektor Keuangan 2021-2025

Pemerintah berkomitmen menyiapkan kerangka kebijakan untuk penguatan sektor keuangan. Hal tersebut tertuang dalam Blueprint Sistem Pembayaran dan Pengembangan Pasar Uang Indonesia 2025 oleh BI serta Masterplan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2021-2025 yang diterbitkan oleh OJK. Menguatkan sektor keuangan menjadi perhatian pemerintah dan sudah didiskusikan pada forum Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). (Kontan.co.id)

Komisi VII DPR Targetkan UU EBT Rampung Pada Oktober 2021

Kiat Pemerintah Menggenjot Produksi Sawit

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 5950-5880 / 5823, Resistance: 6000-6123. BRPT

Speculative Buy, Entry Level: 930; Target: 1000-1030 / 1080; Stoploss: 905 UNTR

Buy, Entry Level: 23875; Target: 25150-25250 / 25800; Stoploss: 22950

Market Wrap

DJIA (+0.99%), S&P500 (+0.98%), Stoxx600 (+0.14%), DAX (+0.33%) Pada akhir perdagangan hari Kamis (28/1), Dow Jones menguat 0,99% atau naik ke level 30.603,4 setelah investor AS fokus pada laporan pendapatan dari perus-ahaan teknologi besar dan data ekonomi positif. Secara terpisah, sebuah laporan tentang pertumbuhan ekonomi AS, atau PDB, menunjukkan bahwa ekonomi tum-buh dengan kecepatan tahunan 4% dalam tiga bulan terakhir tahun 2020. Se-mentara itu, defisit perdagangan barang AS yang sebelumnya meningkat telah menyempit menjadi US$82,5 miliar di bulan Desember dibandingkan US$85,5 miliar di bulan sebelumnya. Sementara itu, harga minyak mentah (WTI) melemah sebesar 0,76% ke US$ 52,09/barel.

Pada akhir perdagangan hari Kamis (28/1), IHSG ditutup melemah 2,12% atau turun 129,8 poin ke level 5.979,4. Meskipun turun, investor asing justru mem-bukukan net buy sebesar Rp52,49 miliar di seluruh pasar. Secara sektoral perge-rakan IHSG ditekan oleh sektor pertambangan (-4.34%), sektor infrastruktur ( -3.94%), dan sektor industri dasar (-3.29%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penggerus indeks yaitu BBRI (-3,25%), TLKM (-4,14%), dan BMRI ( -3,42%). Disamping itu, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah 0,20% ke level Rp14.078/USD

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 3Q20 YoY (%) -3.49 GDP Nominal 3Q20 (IDR Tn) 3,894.7 CPI Nov. 2020 YoY (%) 1.59 Trade Bal. Oct 2020 (USD Bn) 3.61 BI 7-day RR Rate Nov. (%) 3.75 M2 August 2020 (IDR Tn) 6,726.1 Third Party Fund Aug YoY (%) 11.64 Banking Loan Aug. YoY (%) 1.04 Reserves September (USD Bn) 135.15

-400 -200 0 200 400 600 800 1 5 -J an 1 8 -J an 1 9 -J an 2 0 -J an 2 1 -J an 2 2 -J an 2 5 -J an 2 6 -J an 2 7 -J an 2 8 -J an 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 D ec-18 A p r-1 9 Au g -1 9 D ec-19 A p r-2 0 Au g -2 0 D ec-20 Volume, IDRbn (RHS) JCI Index Last Spot 5.979,39 1D change (%) (2,12) 1M change (%) (0,94) 1Y change (%) (2,19) 52W High 6.504,99 52W Low 3.911,72 Volume (bn) 15,72 Value (bn) 15.496,47 PER (TTM) 27,93 PBV (TTM) 1,57 ROE (TTM) 14,18 GIDN10YR Index 6,23

Industry and Sector

Stock News

PWON (-2.06%) Bangun Pakuwon Mall Bekasi Di Tengah Pandemi

ELSA (-6.91%) Optimis Tingkatkan Kinerja di 2021

INDY (+0.36%) Pacu Pengembangan Bisnis di Tahun Ini

KRAS (-6.87%) Bidik Kenaikan Penjualan 40 Persen

(2)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Comparative Table

Stock Key Calls — UNTR

Overview

Buy UNTR di area Support lower channel (black) di saat RSI pun telah mendekati area Oversold. Target

terdekat adalah titik kumpul MA10 & 50 di sekitar 25150-25250, up to MA20 di sekitar bilangan 25800.

Rekomendasi:

Buy, Entry Level: 23875; Target: 25150-25250 / 25800; Stoploss: 22950

Stock Key Calls LQ45

Overview

LQ45 berada persis di Support MA50 & upper channel (blue). Membutuhkan penyelamatan segera untuk tidak jatuh lebih dalam dari Low 935 sebagai Support

dan naik ke atas 950. Target : kumpulan MA10 & 20 di sekitar 977.

Rekomendasi:

Hold, Support: 935; Resistance: 950 / 977

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls BRPT

Overview

BRPT berada pada Support lower channel (lightgreen) di saat RSI menunjukkan positive divergence walau

harga membuat New Low. Speculative Buy dengan Target terdekat adalah MA10 / 1030, disusul MA20

pada level 1080. Rekomendasi:

Speculative Buy, Entry Level: 930; Target: 1000 -1030 / 1080; Stoploss: 905

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 30603,36 0,99% 0,66% 15,40% Bloomberg Commodity 79,99 -0,57% 4,56% 10,89%

S&P 500 3787,38 0,98% 1,39% 15,79% Nymex Oil 52,24 -0,19% 8,83% 44,43%

DAX 13665,93 0,33% -0,69% 17,83% Brent Crude 55,53 -0,50% 9,18% 41,95%

Nikkei 225 28169,56 -0,10% 2,18% 20,73% CPO Rotterdam

Kospi 3051,02 -0,59% 8,17% 31,13% CPO Malaysia 3775,00 4,69% -2,05% 16,62%

Hang Seng 28550,77 -2,55% 7,46% 16,12% Soybean CBT 1.353,25 -1,56% 7,81% 28,00%

Straits Times 2920,30 -1,30% 2,53% 19,16% Rubber Tocom 240,00 1,35% -10,35% -20,48%

Shanghai 3505,18 -1,91% 3,73% 7,10% Nickel Spot 17.754,00 -0,63% 4,86% 13,04%

S&P/ASX 200 6696,80 0,71% -0,05% 12,36% Nickel Inventory 248886,00 0,00% 0,90% 4,34%

IHSG 5979,39 -2,12% -0,94% 16,60% Tin Spot 23.306,00 0,37% 14,38% 29,95%

LQ-45 940,52 -2,35% -0,54% 18,98% Tin Inventory 880,00 -2,76% -58,19% -81,47%

EIDO 23,25 0,87% -1,98% 27,26% Newcastle Coal 86,30 0,12% 1,11% 48,28%

Vix Index 30,21 -18,81% 39,22% -25,00% Gold 1840,57 -0,14% -2,00% -1,45%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14078,00 -0,20% 0,55% 3,89% US 10 Year 1,06 0,98% 12,68% 28,20%

EUR-USD 1,21 -0,12% -1,15% 3,72% ID 10 Year 6,23 0,00% 4,60% -5,65%

USD-JPY 104,55 -0,30% -0,93% 0,06% ID 30 Year 6,73 -0,03% -3,08% -8,63%

(3)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Industry and Sector

Komisi VII DPR Targetkan UU EBT Rampung Pada Oktober 2021

Komisi VII DPR RI bakal mengebut pembahasan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (EBT). DPR menar-getkan RUU EBT bisa tuntas dibahas pada Oktober 2021. Keberadaan UU EBT sangat mendesak untuk mendorong ketercapaian target EBT sebesar 23% dalam bauran energi nasional pada tahun 2025. Sebagai catatan, dana yang dibutuh-kan berkisar hingga US$ 34 miliar atau US$ 6,8 miliar per tahun untuk mencapai target. Adapun, DPR mengklaim bahwa UU EBT ini bakal mendorong investasi dan pengembangan energi bersih. (Kontan.co.id)

Kiat Pemerintah Menggenjot Produksi Sawit

Produktivitas kelapa sawit dalam negeri masih tertinggal dari Malaysia. Dari data selama lima tahun terakhir, produktivitas kelapa sawit Indonesia hampir dua kali lebih rendah dari Malaysia. Maka dari itu Pemerintah akan terus menggenjot program BPDPKS antara lain pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, hilirisasi industri perkebunan ke-lapa sawit dan dan pemanfaatan bahan bakar nabati dengan harapan mampu meningkatkan kinerja sektor sawit Indonesia. (Kontan.co.id)

Stocks News

PWON (-2.06%) Bangun Pakuwon Mall Bekasi Di Tengah Pandemi

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tetap gencar melakukan ekspansi dan membangun Pakuwon Mall Bekasi disaat pandemi dengan harapan adanya vaksin Covid-19 yang membuat kepercayaan masyarakat kembali pulih yang berpotensi mengangkat kinerja sektor properti. Pusat perbelanjaan tersebut akan memiliki luas 43.000 meter persegi dan di bangun mulai tahun 2021. Selain Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon juga akan mengembangkan Pakuwon Residence Bekasi dengan total 2.991 unit, dan dua hotel yang masuk ke dalam pengembangan Pakuwon Bekasi Superblock. Perusahaan properti ini menganggarkan investasi sebesar Rp2 triliun untuk proyek Pakuwon Bekasi Superblok ini. PWON juga menargetkan pem-bangunan bisa selesai pada 2025 mendatang. (Kontan.co.id)

ELSA (-6.91%) Optimis Tingkatkan Kinerja di 2021

PT Elnusa Tbk (ELSA) optimistis bisa meningkatkan kinerja pada tahun 2021, dibandingkan tahun lalu. Upaya peningkatan kinerja ELSA dilakukan melalui beberapa prioritas dan target, termasuk dengan mendukung program Pemerintah dalam me-realisasikan produksi minyak 1 juta barel per hari (bph). Secara fundamental bisnis ELSA ini akan terus berjalan sesuai dengan pemenuhan kebutuhan energi nasional dan merupakan suatu fundamental yang sangat kokoh untuk kami lakukan ekspansi bisnis. ELSA memiliki kompetensi dan kapabilitas di sektor hulu migas melalui berbagai jasa operasi produksi dan maintenance untuk lifting migas. Jasa tersebut terdiri dari well intervention, drilling/ workover hingga O&M. Khusus untuk drilling, ELSA telah mengembangkan fabrikasi secara mandiri Hydraulic Workover & Drilling Unit (HWD-Unit) sehingga biaya drilling untuk sumur-sumur baru lebih competitive. (Kontan.co.id)

INDY (+0.36%) Pacu Pengembangan Bisnis di Tahun Ini

PT Indika Energy Tbk (INDY) bertekad terus mengembangkan bisnisnya sepanjang tahun ini. Perusahaan ini tak hanya fokus di sektor tambang batubara, melainkan juga di sektor bisnis lainnya. INDY mencoba memanfaatkan momentum kenaikan harga batubara yang sudah mulai terjadi sejak akhir tahun lalu. INDY pun menargetkan produksi batubara sebanyak 31,4 juta ton pada tahun 2021. Adapun sampai kuartal III-2020, INDY melalui anak usahanya Kideco Jaya Agung menghasilkan 23,9 juta ton batu bara. Sedangkan produksi batu bara dari tambang Multi Tambangjaya Utama (MUTU) mencapai 1,3 juta ton. Untuk menunjang bisnis di tahun ini, INDY menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar US$ 130 juta. Sebagian besar capex tersebut digunakan untuk kelangsungan bisnis anak usaha INDY, PT Petrosea Tbk (PTRO) sekaligus untuk menjaga kesinambungan operasi anak-anak usaha lainnya. (Kontan.co.id)

KRAS (-6.87%) Bidik Kenaikan Penjualan 40 Persen

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menargetkan volume penjualan dapat tumbuh 40 persen secara tonase pada 2021. Perseroan optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan kinerja yang cukup baik pada 2021, melanjutkan pencapaian pada 2020. Pada tahun lalu, KRAS itu mengaku telah mencatatkan pertumbuhan penjualan 20 persen dari tahun sebelumnya secara tonase, kendati perseroan sempat kehilangan satu kuartal untuk optimalisasi penjualan karena pandemi Covid-19. Untuk tahun ini perseroan telah mengantongi komitmen pembelian dari Eropa yang sudah mulai akan dikirim pada Maret 2021 dengan harga yang cukup baik. Adapun untuk menopang pertumbuhan penjualan itu, KRAS juga akan melanjutkan strategi penetrasi pelanggan dengan long term sale agreement (LTSA) lebih banyak yang dilakukan sejak tahun lalu. (Bisnis.com)

(4)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar

Date Country Event

Survey Actual Prior Revised

01/28/2021 22:00 US New Home Sales Dec 870k 842k 841k 829k

01/28/2021 22:00 US New Home Sales MoM Dec 0,035 0,016 -0,11 -0,126

01/28/2021 22:00 US Revisions: LEI

01/29/2021 16:00 EC M3 Money Supply YoY Dec 0,11 -- 0,11 --

01/29/2021 20:30 US Employment Cost Index 4Q 0,005 -- 0,005 --

01/29/2021 20:30 US Personal Income Dec 0,001 -- -0,011 --

01/29/2021 20:30 US Personal Spending Dec -0,004 -- -0,004 --

01/29/2021 20:30 US Real Personal Spending Dec -0,006 -- -0,004 --

01/29/2021 20:30 US PCE Deflator MoM Dec 0,003 -- 0 --

01/29/2021 20:30 US PCE Deflator YoY Dec 0,012 -- 0,011 --

01/29/2021 20:30 US PCE Core Deflator MoM Dec 0,001 -- 0 --

01/29/2021 20:30 US PCE Core Deflator YoY Dec 0,013 -- 0,014 --

01/29/2021 21:45 US MNI Chicago PMI Jan 58,5 -- 59,5 58,7

01/29/2021 22:00 US Pending Home Sales MoM Dec -0,005 -- -0,026 --

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

50 60 70 80 90 100

Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20

Charts

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

EMTK Stock Split 1:10 8-Jan-21 11-Jan –21 12-Jan-21 11-Jan-21 MITI Right Issue 10147:2000 22-Jan-21 25-Jan-21 26-Jan-21 28-Jan-21 MAYA Right Issue 3659:5000 26-Feb-21 01-Mar-21 03-Mar-21 04-Mar-21

88 90 92 94 96 98 100 102 104 106 12000 13000 14000 15000 16000 17000

Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20

IDR Currency USD Index (RHS)

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Dec-18 Apr-19 Aug-19 Dec-19 Apr-20 Aug-20 Dec-20

NYMEX Oil Brent Oil

-6% -4% -2% 0% 2%

ISE (Indonesia) Agriculture Basic Industry & Chemicals Construction & Property Consumer Goods Financials Infrastructure Mining Miscellaneous Trade & Services

(5)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.

Referensi

Dokumen terkait

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Membuat SI/TI yang baik untuk perusahaan dalam mengakses informasi dari stockpile agar perusahaan dapat menentukan mitra mana yang memiliki kualitas batubara yang

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Melanjutkan penelitian sebelumnya untuk mendapatkan beton porous yang memiliki kuat tekan dan infiltrasi yang memenuhi persyaratan perkerasan jalan maka dilakukan

Aris Bintoro BWI, salah satu nara sumber dalam seminar “Kewajiban bagi bisnis mempraktekan CSR pasca Undang-Undang PT”, tanggal 29 September 2007 di Hotel Sahid raya Solo

Nilai organoleptik terendah untuk warna Jam Mangga 2.84 (antara tidak suka dan biasa) yang terdapat pada perlakuan pemberian sukrosa 40% jenis Mangga Kweni

Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi, topografi dari hepar, memahami diagnosa dan pengelolaan trauma hepar, cara-cara work up penderita