• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Kadar Magnesium Serum Antara Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil dan PPOK Eksaserbasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Kadar Magnesium Serum Antara Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil dan PPOK Eksaserbasi"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Assalamualaikum wr. Wb.

Salam sejahtera bagi Bapak/Ibu, Saudara/i,

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu, Saudara/i, meluangkan waktu untuk

membaca dan mengisi surat persetujuan ini. Sebelumnya, perkenankan saya memperkenalkan

diri. Nama saya dr. Ricky Sanowara, peserta Program Pendidikan Spesialis di Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK-USU). Saya sedang melakukan pengumpulan

data penelitian tugas akhir sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di FK-USU.

Adapun judul penelitian saya adalah

Perbedaaan Kadar Magnesium Serum Antara Pasien

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Stabil Dengan PPOK Eksaserbasi Akut

.”

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah kadar magnesium serum dapat

digunakan sebagai biomarker eksaserbasi pada PPOK. Apabila memang kadar serum

magnesium pada pasien PPOK eksaserbasi lebih rendah dibandingkan dengan kadar

magnesium pada pasien PPOK stabil maka hal ini dapat dijadikan pertimbangan pilihan

tambahan pengobatan pada pasien

pasien dengan PPOK.

Kepada Bapak/Ibu yang bersedia mengikuti penelitian ini nantinya akan diminta

mengisi surat persetujuan ikut dalam penelitian, mengikuti wawancara, menjalani

pemeriksaan fisik. Kemudian pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah di daerah

lipatan siku sebanyak 5 cc oleh ahlinya. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan spirometri

dengan cara menghembuskan nafas kedalam alat yang akan diperiksa oleh dokter ahli,

pemeriksaan ini dilakukan pada saat keadaan pernafasan stabil dan pada pasien eksaserbasi

akut ditunda hingga telah diobati keadaan akut nya.

Perlu saya ingatkan, keikutsertaan Bapak/Ibu, Saudara/i adalah suka rela dan tidak

dikenakan biaya. Semua data yang terkumpul saya jamin kerahasiaannya. Bila keterangan

yang saya berikan masih belum jelas, Bapak/Ibu, Saudara/i dapat menanyakan langsung

kepada saya :

Nama : dr. Ricky Sanowara

Alamat : Jln. Kenanga Sari no. 1 Tanjung Sari, Medan Selayang

No. telp : 081263020266

Atas perhatian Bapak/Ibu, Saudara/i saya ucapkan terima kasih.

(2)

LAMPIRAN B

SURAT PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONCERN)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

:

Alamat

:

Umur

:

tahun

Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan

*

No. telp/HP

:

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang kebaikan dan keburukan prosedur

penelitian ini, menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tentang

Perbedaan Kadar

Magnesium Serum Antara Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Stabil

dan PPOK Eksaserbasi

”.

Apabila sewaktu-waktu saya mengundurkan diri dari penelitian ini,

kepada saya tidak dituntut apapun.

Demikianlah surat persetujuan bersedia ikut dalam penelitian ini saya buat, untuk dapat

digunakan seperlunya.

Medan, 2016

Saksi, Yang memberi pernyataan,

(...) (...)

*

(3)

LAMPIRAN C

Tanggal :

MR:

No. peserta

:

DATA PESERTA

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama

:

Kode : X/Y

*

Tempat/Tanggal lahir :

Jenis kelamin

: Laki-laki/Perempuan

*

Pekerjaan

:

Pendidikan terakhir

:

Status

: Kawin/Belumkawin

*

No.telp/Hp

:

II. ANAMNESIS

Riwayat Penyakit

:

Faktor Resiko

: Riwayat merokok : Ya / Tidak*

Jumlah : __batang / hari

Lama ___tahun

Gejala Klinis

: Peningkatan volume sputum

Peningkatan purulensi sputum

Peningkatan gejala dispnu

II. Pemeriksaan Fisik

BMI :

Kg/m

2

III. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Parameter Nilai

(4)

III. PEMERIKSAAN SPIROMETRI

PARAMETER

PASIEN

PREDIKSI

PASIEN /

PREDIKSI (%)

Forced Vital

Capacity (FVC)

Forced Expiratory

Volume In 1 Second

(FEV1)

(5)

LAMPIRAN D.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI

2. Aaron Audley Sanowara

Alamat pekerjaan

: PKM Kecamatan Singkil

Jln. Merdeka no. 10

Kabupaten Aceh Singkil

Propinsi Aceh

Alamat rumah

: Jl. Kenanga Sari no. 1

Tanjung Sari, Medan Selayang

Telepon selular

: 081263020266

II.

PENDIDIKAN

(6)

4.

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (2002-2008), Medan - Sumatera

Utara.

5.

PPDS Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (2011

- sekarang), Medan - Sumatera Utara.

III.

RIWAYAT PEKERJAAN

-

Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di PKM Singkil, Aceh Singkil 2008 - 2009

-

Staf Pengajar tidak tetap Akademi Keperawatan YAPPKES Aceh Singkil 2010

-

Dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS) di PKM Singkil, Aceh Singkil 2009

sekarang.

IV.

KEANGGOTAAN PROFESI

1.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

2.

Peserta Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

V.

KURSUS PENATARAN

1.

Pelatihan UKS Dinas Kesehatan Aceh. Banda Aceh. 22

29 Juli 2009.

2.

DIKLAT Prajabatan CPNS Golongan III. Medan. 14

27 Mei 2010.

3.

Kursus USG PUSKI Ilmu Penyakit Dalam tahap I. Medan, 15

18 April 2013.

4.

Pelatihan ACLS PERKI, Medan. 17

19 April 2015.

VI.

KARYA ILMIAH

1.

Ricky Sanowara

, Henny Syahrini, Dairion Gatot; Purpura Trombositopenia Imun.

In: Lubis HL, et al. Kegawatdaruratan Penyakit Dalam . Ed. Pertama. Jilid 1.

Medan. USU Press. 2014.

2.

Ricky Sanowara

, Mabel Sihombing, Lukman Hakim Zain; Peritonitis Bakterial

Spontan. In: Lubis HL, et al. Kegawatdaruratan Penyakit Dalam . Ed. Pertama.

Jilid 1. Medan. USU Press. 2014.

(7)

4.

Ricky Sanowara

. Sumi Ramadani.

Complicated Urinary Tract Infection Caused

by Candida Tropicalis

. Pertemuan Ilmiah Tahunan PERNEFRI 2016. JW Mariott

Hotel Covention Centre. Medan. 8 Oktober 2016.

VII.

PARTISIPASI DALAM KEGIATAN ILMIAH

1.

Peserta Simposium

Terapi dan pemanfaatan cairan Koloid

Kristaloid

.

RSUD

Aceh Singkil. 27 Juli 2009.

2.

Panitia Kongres Nasional XV Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Indonesia (KOPAPDI XV). Medan, 12-15 Desember 2012.

3.

Peserta

The Metabolic Endocrine Diseases and its Analysis (MEDAN-II)

. Medan

6-7 Februari 2015.

4.

Panitia, Peserta Workshop, dan peserta Symposium

Medan Chest and Clinical

Immunology (MCCI)

. 26

28 Juli 2015.

5.

Peserta Symposium dan Workshop serta pembicara poster pada

Hepatobiliary

Update 1

. Medan 26

27 Februari 2016.

(8)

LAMPIRAN E. UJI STATISTIK

Karakteristik Subjek Penelitian

Descriptives

Statistic Std. Error

Jenis Kelamin Mean 1,15 ,062

95% Confidence Interval for

Mean

Std. Deviation ,359

Minimum 1

Maximum 2

Range 1

Interquartile Range 0

Skewness 2,086 ,403

Kurtosis 2,496 ,788

Umur Pasien Mean 60,7059 1,26838

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 58,1253

Upper Bound 63,2864

5% Trimmed Mean 60,6078

Median 60,0000

Variance 54,699

Std. Deviation 7,39586

Minimum 48,00

Maximum 76,00

Range 28,00

Interquartile Range 10,75

Skewness ,265 ,403

Kurtosis -,773 ,788

Merokok/ Tidak Merokok Mean 1,1176 ,05609

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,0035

Upper Bound 1,2318

5% Trimmed Mean 1,0752

Median 1,0000

Variance ,107

Std. Deviation ,32703

Minimum 1,00

(9)

Range 1,00

Interquartile Range ,00

Skewness 2,484 ,403

Kurtosis 4,430 ,788

Batang/ Hari Mean 21,6765 1,84358

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 17,9257

Upper Bound 25,4273

5% Trimmed Mean 21,9542

Median 20,0000

Variance 115,559

Std. Deviation 10,74983

Minimum ,00

Maximum 40,00

Range 40,00

Interquartile Range 16,00

Skewness -,613 ,403

Kurtosis -,122 ,788

Lama Merokok Mean 26,2059 2,37364

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 21,3767

Upper Bound 31,0351

5% Trimmed Mean 26,3399

Median 25,5000

Variance 191,562

Std. Deviation 13,84061

Minimum ,00

Maximum 50,00

Range 50,00

Interquartile Range 20,00

Skewness -,280 ,403

Kurtosis -,237 ,788

Berat Badan Mean 57,1765 2,24262

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 52,6138

Upper Bound 61,7391

5% Trimmed Mean 56,5850

Median 55,0000

Variance 170,998

Std. Deviation 13,07663

Minimum 35,00

Maximum 90,00

Range 55,00

(10)

Skewness ,812 ,403

Kurtosis ,141 ,788

Tinggi Badan Mean 160,0000 1,34575

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 157,2620

Upper Bound 162,7380

5% Trimmed Mean 160,4771

Median 161,0000

Variance 61,576

Std. Deviation 7,84702

Minimum 140,00

Maximum 171,00

Range 31,00

Interquartile Range 10,00

Skewness -,913 ,403

Kurtosis ,580 ,788

IMT Mean 22,4147 ,97961

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 20,4217

Upper Bound 24,4077

5% Trimmed Mean 21,8010

Median 21,1500

Variance 32,627

Std. Deviation 5,71204

Minimum 15,70

Maximum 45,90

Range 30,20

Interquartile Range 5,83

Skewness 2,304 ,403

Kurtosis 7,712 ,788

FEV1 Mean 38,8441 3,24126

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 32,2497

Upper Bound 45,4385

5% Trimmed Mean 38,1850

Median 39,5000

Variance 357,196

Std. Deviation 18,89963

Minimum 13,20

Maximum 78,00

Range 64,80

Interquartile Range 27,33

Skewness ,541 ,403

(11)

FVC Mean 45,1882 3,12213

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 38,8362

Upper Bound 51,5403

5% Trimmed Mean 45,1641

Median 42,4500

Variance 331,422

Std. Deviation 18,20499

Minimum 10,70

Maximum 81,80

Range 71,10

Interquartile Range 25,45

Skewness ,118 ,403

Kurtosis -,454 ,788

Magnesium Mean 1,8894 ,04950

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,7887

Upper Bound 1,9901

5% Trimmed Mean 1,9158

Median 1,9650

Variance ,083

Std. Deviation ,28861

Minimum ,92

Maximum 2,28

Range 1,36

Interquartile Range ,40

Skewness -1,394 ,403

(12)

Uji Normalitas Karakteristik Subjek Penelitian

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Keadaan Klinis

Descriptives

Stabil/Eksaserbasi Statistic Std. Error

Umur Pasien Stabil Mean 58,8824 1,43712

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 55,8358

Upper Bound 61,9289

5% Trimmed Mean 58,8137

Median 59,0000

Variance 35,110

Std. Deviation 5,92539

Minimum 48,00

Maximum 71,00

Range 23,00

Interquartile Range 7,00

Skewness ,259 ,550

Kurtosis ,331 1,063

Eksaserbasi Mean 62,5294 2,03845

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 58,2081

Upper Bound 66,8507

(13)

Median 62,0000

Variance 70,640

Std. Deviation 8,40474

Minimum 51,00

Maximum 76,00

Range 25,00

Interquartile Range 17,00

Skewness -,064 ,550

Kurtosis -1,306 1,063

Batang/ Hari Stabil Mean 19,1176 2,70060

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 13,3926

Upper Bound 24,8427

5% Trimmed Mean 19,4641

Median 20,0000

Variance 123,985

Std. Deviation 11,13487

Minimum ,00

Maximum 32,00

Range 32,00

Interquartile Range 17,50

Skewness -,588 ,550

Kurtosis -,526 1,063

Eksaserbasi Mean 24,2353 2,43070

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 19,0824

Upper Bound 29,3881

5% Trimmed Mean 24,7059

Median 20,0000

Variance 100,441

Std. Deviation 10,02203

Minimum ,00

Maximum 40,00

Range 40,00

Interquartile Range 12,00

Skewness -,653 ,550

Kurtosis ,600 1,063

Lama Merokok Stabil Mean 23,9412 3,48892

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 16,5450

Upper Bound 31,3374

5% Trimmed Mean 23,9346

Median 25,0000

(14)

Std. Deviation 14,38519

Minimum ,00

Maximum 48,00

Range 48,00

Interquartile Range 17,50

Skewness -,465 ,550

Kurtosis -,441 1,063

Eksaserbasi Mean 28,4706 3,22914

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 21,6251

Upper Bound 35,3161

5% Trimmed Mean 28,8562

Median 26,0000

Variance 177,265

Std. Deviation 13,31408

Minimum ,00

Maximum 50,00

Range 50,00

Interquartile Range 20,00

Skewness -,010 ,550

Kurtosis -,152 1,063

Berat Badan Stabil Mean 56,4118 3,43860

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 49,1223

Upper Bound 63,7013

5% Trimmed Mean 55,4575

Median 50,0000

Variance 201,007

Std. Deviation 14,17771

Minimum 40,00

Maximum 90,00

Range 50,00

Interquartile Range 16,50

Skewness 1,310 ,550

Kurtosis 1,162 1,063

Eksaserbasi Mean 57,9412 2,97474

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 51,6350

Upper Bound 64,2473

5% Trimmed Mean 58,1569

Median 55,0000

Variance 150,434

Std. Deviation 12,26515

(15)

Maximum 77,00

Range 42,00

Interquartile Range 21,00

Skewness ,213 ,550

Kurtosis -,644 1,063

Tinggi Badan Stabil Mean 159,1765 2,13555

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 154,6493

Upper Bound 163,7036

5% Trimmed Mean 159,6405

Median 160,0000

Variance 77,529

Std. Deviation 8,80508

Minimum 140,00

Maximum 170,00

Range 30,00

Interquartile Range 10,00

Skewness -,722 ,550

Kurtosis ,013 1,063

Eksaserbasi Mean 160,8235 1,68085

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 157,2603

Upper Bound 164,3868

5% Trimmed Mean 161,3039

Median 162,0000

Variance 48,029

Std. Deviation 6,93033

Minimum 142,00

Maximum 171,00

Range 29,00

Interquartile Range 8,00

Skewness -1,187 ,550

Kurtosis 2,229 1,063

IMT Stabil Mean 22,5529 1,77712

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 18,7856

Upper Bound 26,3203

5% Trimmed Mean 21,6366

Median 20,2000

Variance 53,689

Std. Deviation 7,32727

Minimum 15,70

Maximum 45,90

(16)

Interquartile Range 5,40

Skewness 2,286 ,550

Kurtosis 6,137 1,063

Eksaserbasi Mean 22,2765 ,89326

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 20,3829

Upper Bound 24,1701

5% Trimmed Mean 22,1350

Median 21,5000

Variance 13,564

Std. Deviation 3,68299

Minimum 17,80

Maximum 29,30

Range 11,50

Interquartile Range 7,10

Skewness ,526 ,550

Kurtosis -1,012 1,063

FEV1 Stabil Mean 42,3118 4,11110

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 33,5966

Upper Bound 51,0269

5% Trimmed Mean 41,8908

Median 42,8000

Variance 287,320

Std. Deviation 16,95051

Minimum 14,20

Maximum 78,00

Range 63,80

Interquartile Range 20,40

Skewness ,471 ,550

Kurtosis ,368 1,063

Eksaserbasi Mean 35,3765 4,99320

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 24,7914

Upper Bound 45,9616

5% Trimmed Mean 34,5461

Median 25,5000

Variance 423,844

Std. Deviation 20,58748

Minimum 13,20

Maximum 72,50

Range 59,30

Interquartile Range 28,95

(17)

Kurtosis -,637 1,063

FVC Stabil Mean 46,9471 4,05971

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 38,3409

Upper Bound 55,5533

5% Trimmed Mean 47,2523

Median 42,9000

Variance 280,181

Std. Deviation 16,73862

Minimum 11,40

Maximum 77,00

Range 65,60

Interquartile Range 18,10

Skewness -,121 ,550

Kurtosis ,299 1,063

Eksaserbasi Mean 43,4294 4,83128

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 33,1875

Upper Bound 53,6713

5% Trimmed Mean 43,1160

Median 40,1000

Variance 396,802

Std. Deviation 19,91989

Minimum 10,70

Maximum 81,80

Range 71,10

Interquartile Range 29,70

Skewness ,357 ,550

(18)

Uji Normalitas Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Keadaan Klinis

Tests of Normality

Stabil/Eksaserb

asi

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Analisa Perbedaan Masing

Masing Karateristik Pada Kedua Kelompok Subjek PPOK Stabil Dan

PPOK Eksaserbasi

Jenis Kelamin * Stabil/Eksaserbasi Crosstabulation

Stabil/Eksaserbasi

Total

Stabil Eksaserbasi

(19)

Chi-Square Tests

Continuity Correctionb ,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,236 1 ,627

Fisher's Exact Test 1,000 ,500

Linear-by-Linear Association ,228 1 ,633

N of Valid Cases 34

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,50.

b. Computed only for a 2x2 table

Merokok/ Tidak Merokok * Stabil/Eksaserbasi Crosstabulation

Stabil/Eksaserbasi

Total

Stabil Eksaserbasi

Merokok/ Tidak Merokok Ya Count 14 16 30

Expected Count 15,0 15,0 30,0

% within Merokok/ Tidak

Merokok

46,7% 53,3% 100,0%

Tidak Count 3 1 4

Expected Count 2,0 2,0 4,0

% within Merokok/ Tidak

Merokok

75,0% 25,0% 100,0%

Total Count 17 17 34

Expected Count 17,0 17,0 34,0

% within Merokok/ Tidak

Merokok

Continuity Correctionb ,283 1 ,595

Likelihood Ratio 1,180 1 ,277

Fisher's Exact Test ,601 ,301

Linear-by-Linear Association 1,100 1 ,294

(20)

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,00.

b. Computed only for a 2x2 table

Test Statistics

a

Batang/ Hari

Mann-Whitney U 108,500

Wilcoxon W 261,500

Z -1,271

Asymp. Sig. (2-tailed) ,204

a. Grouping Variable: Stabil/Eksaserbasi

Test Statistics

a

Berat Badan

Mann-Whitney U 120,500

Wilcoxon W 273,500

Z -,829

Asymp. Sig. (2-tailed) ,407

a. Grouping Variable: Stabil/Eksaserbasi

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig.

Sig.

(2-tailed)

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Variances t-test for Equality of Means

F Sig.

Sig.

(2-tailed)

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Umur Pasien Equal variances

assumed

3,47

3

,072 ,153 -8,72740 1,43328

Equal variances not

assumed

(21)

Equal variances

not assumed

,348 -14,21513 5,15631

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig.

Sig.

(2-tailed)

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig.

Sig.

(2-tailed)

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Mann-Whitney U 123,000

Wilcoxon W 276,000

Z -,741

Asymp. Sig. (2-tailed) ,458

(22)

Test Statistics

a

FEV1

Mann-Whitney U 102,500

Wilcoxon W 255,500

Z -1,447

Asymp. Sig. (2-tailed) ,148

a. Grouping Variable: Stabil/Eksaserbasi

Descriptives

Stabil/Eksaserbasi Statistic Std. Error

Magnesium Stabil Mean 14,4959 12,40654

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound -11,8048

Upper Bound 40,7966

5% Trimmed Mean 4,1704

Median 2,1000

Variance 2616,677

Std. Deviation 51,15347

Minimum 1,85

Maximum 213,00

Range 211,15

Interquartile Range ,21

Skewness 4,123 ,550

Kurtosis 17,000 1,063

Eksaserbasi Mean 1,6871 ,06482

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,5496

Upper Bound 1,8245

5% Trimmed Mean 1,7123

Median 1,7100

Variance ,071

Std. Deviation ,26727

Minimum ,92

Maximum 2,00

Range 1,08

Interquartile Range ,20

Skewness -1,743 ,550

Kurtosis 3,706 1,063

(23)

Magnesium FEV1

Spearman's rho Magnesium Correlation Coefficient 1,000 ,350*

Sig. (2-tailed) . ,042

N 34 34

FEV1 Correlation Coefficient ,350* 1,000

Sig. (2-tailed) ,042 .

N 34 34

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

FVC Magnesium

Spearman's rho FVC Correlation Coefficient 1,000 ,216

Sig. (2-tailed) . ,219

N 34 34

Magnesium Correlation Coefficient ,216 1,000

Sig. (2-tailed) ,219 .

N 34 34

Ranks

Stabil/Eksaserbasi N Mean Rank Sum of Ranks

Magnesium Stabil 17 25,50 433,50

Eksaserbasi 17 9,50 161,50

Total 34

Descriptives

Stabil/Eksaserbasi Statistic Std. Error

Magnesium Stabil Mean 2,0918 ,02803

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 2,0324

Upper Bound 2,1512

5% Trimmed Mean 2,0947

Median 2,1000

Variance ,013

Std. Deviation ,11555

Minimum 1,85

Maximum 2,28

Range ,43

(24)

Skewness -,326 ,550

Kurtosis -,512 1,063

Eksaserbasi Mean 1,6871 ,06482

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,5496

Upper Bound 1,8245

5% Trimmed Mean 1,7123

Median 1,7100

Variance ,071

Std. Deviation ,26727

Minimum ,92

Maximum 2,00

Range 1,08

Interquartile Range ,20

Skewness -1,743 ,550

Kurtosis 3,706 1,063

Tests of Normality

Stabil/Eksaserbasi

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Magnesium Stabil ,144 17 ,200* ,967 17 ,758

Eksaserbasi ,268 17 ,002 ,825 17 ,005

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Test Statistics

a

Magnesium

Mann-Whitney U 8,500

Wilcoxon W 161,500

Z -4,687

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,000b

a. Grouping Variable: Stabil/Eksaserbasi

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi adalah salah satu solusi dalam data mining untuk mengurai permasalahan tersebut, dengan mengklasifikasikan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan

stick dimana batas tingkat paparan panas ini perlu dibandingkan dengan SNI 16-. 7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas),

[r]

Menu yang ada di cermin cembung sama dengan menu yang ada di cermin cekung, yaitu: menu untuk mencari jarak fokus, menu untuk mencari jarak benda, dan menu untuk

Dari 70 sampel ini, diperoleh prevalensi dan faktor resiko penyakit ginjal kronik adalah hipertensi sebanyak 21 orang (30%) dan ini merupakan penyebab yang

Seandainya produk yang dihasilkan dan dijual (diserahkan) oleh PT ABC tergolong sebagai barang dan jasa yang tidak dikenakan (tidak terutang) PPN, maka ketujuh PM yang terkait

Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bekerjasama dengan Pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk melaksanakan penelitian

Apa saja yang menjadi kendala penegakan hukum terhadap pelaku usaha. tambang timah yang tidak memiliki IUP, IPR, dan IUPK di