• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR (BerAKHLAK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR (BerAKHLAK)"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI - NILAI DASAR (BerAKHLAK)

PENINGKATAN PENGETAHUAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DINAS KOPERASI

DAN UMKM KABUPATEN KONAWE UTARA

Disusun oleh :

Nama : Irmawati Sastra Dewi Mansyur Piole, S.E

NDH : 07

Nip : 19890829 2020122 2 006

Jabatan : Ahli Pertama- Pengawas Koperasi Instansi : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Konawe Utara

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXXXIV BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI

SULAWESI TENGGARA 2022

(2)

(3)
(4)

ABSTRAK

Irmawati Sastra Dewi Mansyur Piole,S.E, Peningkatan Pengetahuan Pegawai Dalam Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Urata dibimbing oleh Drs. Amalul Syahid, M.Si sebagai Coach , dan Andi Sessu,S.Pd.,M.Pd sebagai Mentor.

Laporan Aktualisasi ini menyajikan hasil rancangan dan kegiatan habituasi yang dilakukan Penulis pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai dari 17 Mei–17 Juni 2022.

Laporan ini bertujuan : mampu menerapkan nilai-nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dan Kedudukan Peran Apartur Sipil Negara dalam mewujudkan Smart Governance dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.

Analisis yang digunakan adalah APKL (Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan dan Layak).dengan menetapkan isu utama yakni Kurangnya pengetahuan pegawai dalam pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi di Dinas Koperasi dan UMKM khususnya di Bidang Pengawasan dan Pengendalian.

Kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan isu meliputi 4 kegiatan terdiri dari 13 tahapan kegiatan,dengan tahapan kegiatan yaitu Konsultasi kepada pimpinan dan mentor, Pengumpulan informasi dan data koperasi, Melaksanakan sosialisasi tentang pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi, serta mengevaluasi peningkatan pengetahuan pegawai tentang penilaian Kesehatan koperasi.

Saran : (i) Untuk Penyelenggara Pelatihan : Pelayanan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara pelatihan mulai dari proses administrasi sampai dengan proses pembelajaran sudah baik, semoga bisa dipertahankan agar pelayananan yang diberikan menjadi lebih baik lagi. (ii) Untuk Instansi Asal Peserta Kesiapan ASN dilingkup Dinas koperasi dan UMKM khususnya dibidang pengawasan dan pengendalian dalam membantu kelancaran kegiatan aktualisasi sangat baik dan berkontribusi.sehingga kegiatan actuaisasi yang dilakukan berjalan baik dan lancar.

Kata-kata kunci : Penilaian Kesehatan Koperasi

Kendari, Juni 2022

Coach Penulis

Drs. Amalul Syahid, M.Si Irmawati Sastra Dewi Mansyur Piole,S.E

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini.

Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita menjadi manusia yang beradab.

Rancangan Aktualisasi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNSD Kabupaten Konawe Utara Golongan III Angkatan CXXXIIV Tahun 2022.

Penyusunan rancangan aktualisasi ini merupakan bagian dari proses pendidikan dan pelatihan pola baru. Pelaksanaan diklat latsar pola baru sangat berbeda dengan diklat prajabatan pola lama. Pada diklat pola lama lebih menekankan pada aspek teori (transfer of knowledge). Sementara pada diklat latsar pola baru didesain tidak hanya sekedar ajang transfer knowledge tetapi diharapkan juga berfungsi sebagai sarana untuk transfer attitude dan transfer value.

Nilai-nilai dasar yang ingin ditanamkan ada 7 (Tujuh) yang meliputi : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, yang disingkat dengan akronim BERAKHLAK. Proposal rancangan ini merupakan dokumen rencana aktualisasi ditempat kerja yang akan dilakukan selama 30 (tiga puluh ) hari kerja.

Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan karena banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bupati Kabupaten Konawe Utara yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan Pelatihan Dasar CPNSD Kabupaten Konawe Utara dapat terlaksana;

2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah mendukung kegiatan Pelatihan Dasar CPNSD.

3. Syahruddin Nurdin, SE selaku penguji yan telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.

4. Drs.Amalul Syahid, M.Si, Coach yang senantiasa dengan sabar dan

(6)

teliti dalam proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi ini;

5. Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM ,Bapak Achmad,S.Sos.,M.Si yang telah memberikan nasehat dalam melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNSD.

6. Andi Sessu, S.Pd.,M.Pd, selaku mentor yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini;

7. Seluruh WidyaIswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai nilai dasar ASN yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat kegiatan aktualisasi dan habituasi di unit kerja;

8. Seluruh Panitia, Binsu yang telah memfasilitasi para peserta diklatsar dengan baik.Terkhusus Bapak Ld.Arifuh selaku Koordinator Lapangan, Bapak Ali Ami S.Sos selaku Wali Kelas C Angkatan CXXXIV , Bapak Djumriadin dan Bapak Joehar Selaku Pelatih;

9. Rekan rekan DINAS KOPERASI DAN UMKM Kabupaten Konawe Utara yang telah mendukung berbagai kegiatan dalam rancangan aktualisasi;

10. Keluarga Besar Latsar CPNSD Kabupaten Konawe Utara Tahun 2022, Angkatan CXXXIII, CXXXIV dan terkhusus sahabat sekamar 10 A.

Sartikah, S.E. yang selama ini telah bersama sama mengikuti setiap kegiatan Latsar di Asrama dan semua kenangan yang penulis akan selalu ingat serta rindukan;

11. Teristimewah untuk Papa ( Mansyur Piole,S.Pd ), Mama (Nirmala), kakak saya ( Muhammad Fajar Rosdar Mansyur Piole,S.H) dan Adik- adikku Tersayang ( Uzwhatun Khazanah,MP dan Niar Putri Ramadhani,MP) ,anak anakku tersayang ( Alifah Diltra Hibatillah &

Muhammad Atqa Dwidiltra Ramadhan),Serta keluarga Besar yang menjadi penyemangat,Penguat, dalam perjuangan saya mulai dari mendaftar test CPNS di Kabupaten Konawe Utara hingga dinyatakan lulus bersama dan mengikuti Latsar Kabupaten Konawe Utara Tahun 2022.

Terima kasih atas doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk penulis dengan tulus hati, semangat,dukungan,bantuan serta saran sehingga penulis mampu mengikuti setiap tahapan Latsar dengan baik.

(7)

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis membuka diri bagi setiap saran maupun kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan guna mengoptimalkan rancangan aktualisasi dan habituasi dari nilai dasar ASN nantinya serta dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.

Kendari, Mei 2022

Irmawati Sastra Dewi Mansyur Piole,S.E

(8)

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN PERSETUJUAN ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

ABSTRAK ………...……iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI . . . …..viii

DAFTAR TABEL ……….x

DAFTAR GAMBAR ………xi

DAFTAR LAMPIRAN ………xii

BAB I. PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Tujuan Aktualisasi ...2

1.3. Manfaat ...2

1.4. Ruang Lingkup ...3

BAB II. PROFIL INSTANSI DAN PROFIL PESERTA………4

2.1. Profil Instansi ...4

2.2. Profil Peserta ...19

BAB III. RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI ………..20

3.1. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu ...20

3.2. Gagasan Kreatif/Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu ………23

3.3. Tabel Rancangan Kegiatan ...24

3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)...37

3.5. Estimasi Biaya ...38

3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ...39

BAB IV. CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ………43

4.1 Realisasi Kegiatan ………..43

4.2. Capian Aktualisasi ……….45

4.3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN ( BerAKHLAK)…...…57

4.4 Capaian Penyelesaian Core Isu ………..58

4.5 Manfaat Terselesaikanya Core Isu ……….58

(9)

4.6 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ………...59

BAB IV PENUTUP ...60

A. Kesimpulan ………...60

B. Saran / Rekomendasi ………61

DAFTAR PUSTAKA ………...……...62 LAMPIRAN ………...

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Koperasi dan

UMKM………....10

Tabel. 2 Jumlah Pegawai Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan Jabatan………...15

Tabel. 3 Jumlah Pegawai Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan Status Kepegawaian………...16

Tabel. 4 Jumlah Pegawai Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan Pendidikan Formal……….16

Tabel. 5 Jumlah Pegawai Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan Kepangkatan / Golongan Ruang………16

Tabel. 6 Sarana dan Prasarana………..17

Tabel. 7 Identifikasi Isu………20

Tabel. 8 Penentuan Isu Prioritas………...22

Tabel. 9 Skala APK………..22

Tabel. 10 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “ Konsultasi Kepada Mentor dan Pimpinan Mengenai Rancangan Aktualisasi”……….…24

Tabel. 11 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “ Pengumpulan Informasi dan Data Koperasi”………...28

Tabel. 12 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “ Sosialisasi Pengisian Kertas Kerja”…..31

Tabel. 13 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “ Evaluasi dan Laporan”……….34

Tabel. 14 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)…….37

Tabel. 15 Estimasi Biaya Kegiatan………38

Tabel. 16 Time Schedule Aktualisasi di Tempat Kerja………..39

Tabel. 17 Realisasi Kegiatan………..43

Tabel. 18 Realisasi Habituasi………..………...57

Tabel. 19 Capaian Penyelesuain Core Isu……….58

Tabel. 20 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi………59

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1.1 Struktur Orgnaisasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara……….8

Gambar. 4.1 Menyiapkan bahan / materi yang akan dikonsultasikan………45

Gambar. 4.2 Konsultasi kepada pimpinan dan mentor ………..46

Gambar. 4.3 Arahan dan catatan mentor dan pimpinan………..47

Gambar. 4.4 Konsultasi dengan Kabid Koperasi………....48

Gambar. 4.5 Menyiapkana data-data koperasi………49

Gambar. 4.6 Monitoring kelengkapan penilaian kesehatan koperasi……….50

Gambar. 4.7 Konsultasi dengan mentor ……….51

Gambar. 4.8 Menyampaikan Informasi………..….52

Gambar. 4.9 Kegiatan Sosialisai ……….53

Gambar. 4.10 Evaluasi peningkatan pengetahuan pegawai tentang penilaian koperasi………….54

Gambar. 4.11 Mengecek hasil evaluasi……….55

Gambar. 4.12 Laporan Hasil Evaluasi………..56

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor 2. Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach 3. Lampiran 3. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan dan Dokumentasi

(13)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Sesuai dengan UU ASN yang merujuk Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4); Calon PNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar Calon PNS menjadi salah satu pelatihan dalam rangka pembentukan karakter PNS sehingga memiliki kemampuan bersikap dan bertindak profesional yang didasari nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Pada pelatihan dasar ini, nilai-nilai tersebut diterapkan dalam melakukan rancangan proyek perubahan atau yang lebih dikenal dengan rancangan aktualisasi. Badan Kepegawaiaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konawe Utara yang melakukan pengadaan CPNS, tentunya juga berkewajiban menyelenggarakan pelatihan dasar dengan Bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penulis saat ini telah diterima jadi CPNS di Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara dan ditempatkan di Dinas Koperasi Dan UMKM. Bidang Pengawasan yang mempunyai tugas dalam aspek penerapan, kepatuhan, pemeriksaan kelembagaan, pemeriksaan KSP/USP dan penilaian Kesehatan KSP/USP serta penerapan sanksi. Isu yang sangat aktual yang penulis dapatkan dari Dinas Koperasi dan UMKM, Bidang Pengawasan adalah kurangnya pemahaman pegawai dalam pelaksaan penilaian Kesehatan koperasi Simpan Pinjam. Untuk menyelesaikan isu dimaksud dalam rancangan aktualisasi ini, penulis memilih judul

(14)

2

” Peningkatan Pengetahuan Pegawai Dalam Pelaksanaan Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara.

1.2. Tujuan

a) Umum

Kegiatan penulisan rancangan aktualisasi ini dimaksudkan untuk mengaktualisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai dasar BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai ASN di instansi tempat bekerja agar mampu melaksanakan tugas sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, serta peran dan kedudukan ASN di NKRI

b) Khusus

Tujuan penulisan rancangan aktualisasi ini adalah Upaya Peningkatan Pengetahuan Pegawai Dalam Pelaksanaan Peniliain Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara.

1.3 Manfaat

Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut : a. Manfaat untuk Penulis

a. Penerapan nilai-nilai BERAKHLAK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)

b. Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengembangkan tanggung jawab penuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

c. Menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika dan berintegritas tinggi

Menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan, pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan profesional.

(15)

b. Manfaat untuk Organisasi

Manfaat bagi Dinas Koperasi dan UMKM adalah peningkatan pengetahuan pegawai tentang penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam.

c. Manfaat untuk Masyarakat

Manfaat bagi masyarakat adalah dapat mengukur kinerja KSP koperasi yang dibina agar dengan kondisi sehat mampu memberikan control lebih bagi pendapatan asli daerah ( PAD ) dan anggota serta kepercayaan masyarakat umum.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

 Ruang Lingkup penyusunan rancangan aktualisasi ini dibatasi pada peningkatan pemahaman pegawai tentang penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam melalui infografis di Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten konawe utara. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Dinas Koperasi dan UMKM Jalan Kompleks Perkantoran Wanggudu yang merupakan lokasi penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi.

 Waktu dan Tempat

Waktu pengerjaan aktualisasi akan dilakukan selama 30 Hari sejak 16 Mei hingga 18 Juni 2022, Di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara.

(16)

BAB II

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

2.1 Profil Instansi 2.1.1. Kedudukan Orgaisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Utara Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Utara dan sebagai Dinas yang baru dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Konawe Utara Nomor 50 Tahun 2016, kedudukan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah, urusan pemerintahan bidang Koperasi dan UMKM yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Konawe Utara Nomor 50 Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Mempunyai Tugas melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Adapun Dalam Melaksanakan Tugas yang dimaksud Dinas Koperasi dan UMKM menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Pelaksanaan urusan kesekretariatan dinas;

2. Penyusunan kebijakan teknis dibidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;

3. Pelaksanaan izin usaha simpan pinjam;

4. Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan;

5. Pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam dan usaha pinjam;

6. Pelaksanaan pendidikan dan latihan perkoperasian;

7. Pelaksanaan pemberdayaan dan perlindungan koperasi;

8. Pelaksanaan pemberdayaan usaha;

9. Pelaksanaan usaha menengah, usaha kecil, dan usaha mikro;

10. Pelaksanaan pengembangan usaha menengah, usaha kecil, dan usaha mikro;

11. Pembinaan unit pelaksanaan teknis dinas;

12. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan

(17)

fungsi dinas;

2.1.2 Visi, Misi Organisasi a. Visi

Visi Kabupaten Konawe Utara harus menemukan relevansi dalam upaya meningkatkan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang akuntabel. Visi pembangunan menjadi penting untuk menyatukan cita dan cipta bersama seluruh pemangku kepentingan dalam pencapaian pembangunan daerah sesuai dengan rumusan permasalahan pembangunan dan isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Konawe Utara. Visi juga dibangun sebagai usaha bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menyamakan dan menyelaraskan pandangan tentang apa yang ingin dicapai dalam satu periode pembangunan.

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang disampaikan pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada Serentak Tahun 2020). Visi menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi pembangunan jangka menengah yang akan diwujudkan dalam RPJMD Kabupaten Konawe Utara Tahun 2021-2026 adalah: ‘’KONAWE UTARA LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING’’

Visi RPJMD Kabupaten Konawe Utara Tahun 2021 - 2026 terdiri dari 2 (tiga) frase yaitu:

1. Lebih Sejahtera

RPJMD Kabupaten Konawe Utara tahun 2021-2026 ini merupakan akhir periode dari Bapak Dr. Ir. H. Ruksamin, ST, M.Si, IPU, ASEAN.Eng sebagai Bupati Konawe Utara. Untuk itu refleksi dari spirit visi pembangunan daerah pada kurun waktu tahun sebelumnya (2016 - 2021) yang hendak dilanjutkan dan disempurnakan pada kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yang didampingi oleh Bapak H. Abuhaera, S.Sos, M.Si sebagai Wakil Bupati Konawe Utara. Oleh karena itu, pemaknaan lebih sejahtera menjadi penting untuk diperhatikan.

Daerah sejahtera dalam kerangka pembangunan adalah daerah yang menunjukkan kemakmuran, mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat

(18)

(lahir dan batin) secara adil dan merata. Daerah sejahtera menekankan peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi berkelanjutan, peningkatan pendapatan perkapita yang tinggi dan terus bertumbuh, serta memberikan kesempatan seluasluasnya untuk bekerja dan berusaha, penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan dasar, peningkatan perlindungan dan kesejateraan sosial, peningkatan kesejahteraan pekerja, peningkatan partisipasi pemuda dan prestasi olah raga, serta peningkatan peranan perempuan dalam pembangunan. Seluruh aspek - aspek tersebut dibangun diatas pondasi nilai - nilai keagamaan dan kebudayaan lokal, dengan kondisi yang lebih sejahtera ini, diharapkan akan terpenuhi seluruh kebutuhan sosial dasar bagi seluruh warga Konawe Utara, sehingga hidup secara bermartabat.

2. Berdaya Saing

Berdaya saing dapat dimaknai sebagai kemampuan dan kekuatan untuk bersaing dengan daerah lain dengan memanfaatkan keunggulan komparatif dan kompetetif yang dimiliki Kabupaten Konawe Utara. Berdaya saing secara rinci mengandung dua makna sebagaimana yaitu

 Kemampuan daerah dalam mengelola aset dan proses, daya tarik dan agresivitas pada sektor ekonomi, sosial dan budaya untuk menciptakan nilai tambah dalam rangka menambah kekayaan daerah guna mensejahterakan masyarakat.

 Kemampuan daerah dalam mengembangkan lingkungan yang produktif bagi bisnis dan inovasi yang berkelanjutan.

Misi

Misi adalah rumusan umum yang akan menjadi pemandu tugas bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan visi. Perumusan misi RPJMD Kabupaten Konawe Utara tahun 2021-2026 dilakukan dengan memperhatikan permasalahan daerah dan isu-isu strategis pembangunan jangka menengah dan keselarasannya dengan misi RPJPD Kabupaten Konawe Utara tahun 2012-2032, RPJMN Tahun 2020-2024, dan RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2018-2023. Berdasarkan visi di atas, maka dirumuskan 6 (enam) Misi Pembangunan Kabupaten Konawe Utara Tahun

(19)

2021-2026 sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia;

2. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan sarana prasarana kawasan permukiman;

3. Mewujudkan keadilan sosial dan nilai tambah dalam pengelolaan sumberdaya alam guna meningkatkan daya saing ekonomi;

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, mendorong reformasi birokrasi, dan pelayanan publik yang prima;

5. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana; dan 6. Membangun peradaban masyarakat yang bertumpu pada nilai - nilai

keagamaan dan kebudayaan lokal;

Memperhatikan Visi dan Misi diatas, maka dalam terkait dengan tugas dan fungsi, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara mendukung tugas-tugas dalam pencapaian Misi 3 Bupati dan Wakil Bupati sebagaimana dimaksud, yaitu:

‘’Mewujudkan keadilan sosial dan nilai tambah dalam pengelolaan sumberdaya alam guna meningkatkan daya saing ekonomi’’.

c. Nilai Organisasi

Nilai-nilai koperasi didasarkan pada nilai-nilai swadaya, tanggung jawab diri, demokrasi, kesetaraan dan solidaritas.dalam tradisi pendiri mereka, anggota koperasi percaya pada nilai- nilai etika kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab social dan kepedulian terhadap orang lain.

(20)

Gambar. 1.1

Struktur Orgnaisasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara

\

2.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Konawe Utara Nomor 50 Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Mempunyai Tugas melaksanakan

d. Tujuan Dan Sasaran Unit Kerja ( OPD ) Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target ini dapat merupakan ukuran kinerja faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi. Tujuan sifatnya lebih konkrit dari pada misi dan mengarah kepada suatu titik terang pencapaian hasil. Dengan adanya pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi organisasi mengenai arah yang akan dituju dalam rangka mempertahankan eksistensi dimasa mendatang. Dengan demikian, tujuan merupakan penjabaran lebih nyata dari perumusan visi dan misi.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi SKPD dan memiliki keterkaitan dengan visi SKPD yang

(21)

ingin dicapai. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan kedalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai dan yang dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang. Oleh karena itu maka Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara mempunyai Tujuan adalah Meningkatkan Pertumbuhan dan daya saing ekonomi.

Sasaran

Sasaran merupakan bagian yang integral dalam proses perencanaan strategis fokus utama penentuan sasaran. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan organisasi dalam jangka waktu tahunan. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang namun dapat dicapai. Sasaran yang ditetapkan merupakan gambaran yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan operasional dalam kurun waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan untuk 5 (lima) tahun ke depan, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara dalam menetapkan sasaran berorientasi pada hasil dan dapat dicapai, berdasarkan uraian diatas dapat dijabarkan tujuan dan sasaran dari masing-masing misi sebagai berikut ;

Sasaran strategis yang termuat dalam RPJMD yang hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun (2021-2026) adalah Meningkatnya Pertumbuhan Sektor- Sektor Unggulan Daerah yang dapat dilihat dari indikatornya yaitu nilai omset usaha koperasi, Adapun sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM yang hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun (2021-2026) adalah Meningkatnya Daya Saing Koperasi Dan UMKM Dalam Perekonomian yang dapat dilihat dari indikator, sebagai berikut :

(22)

Tabel. 1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Koperasi dan UMKM

No Tujuan Sasaran

Indikator Tujuan/Sas

aran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-

2022 2023 2024 2025 2026

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Mening katkan Kopera si dan UMKM

Meningkat nya Kemandiri

an Koperasi

Koperasi Aktif

230 240

245 250 260

Persentase Koperasi

Sehat

76'01

% 76,35% 76,69% 77,70% 79,39%

Rata-Rata Pendapatan

Koperasi

150.00 0.000

170.000.

000

200.000.

000

250.000.

000

270.000.

000

Meningkat nya Kontribusi

UMKM Terhadap Perekono

mian

Persentase Pertumbuha n UMKM

Yang Produktif

100% 100% 100% 100% 100%

Rata-Rata Omset UMKM

150.00 0.000

200.000.

000

200.000.

000

250.000.

000

250.000.

000`

2.1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi

urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Adapun Dalam Melaksanakan Tugas yang dimaksud Dinas Koperasi dan UMKM menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

 Pelaksanaan urusan kesekretariatan dinas;

 Penyusunan kebijakan teknis dibidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah;

(23)

 Pelaksanaan izin usaha simpan pinjam;

 Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan;

 Pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam dan usaha pinjam;

 Pelaksanaan pendidikan dan latihan perkoperasian;

 Pelaksanaan pemberdayaan dan perlindungan koperasi;

 Pelaksanaan pemberdayaan usaha;

 Pelaksanaan usaha menengah, usaha kecil, dan usaha mikro;

 Pelaksanaan pengembangan usaha menengah, usaha kecil, dan usaha mikro;

 Pembinaan unit pelaksanaan teknis dinas;

 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsi dinas;

Pengaturan tugas pokok dan fungsi kelompok jabatan fungsional akan di atur lebih lanjut setelah di bentuk dan di tetapkan jenis dan jenjangnya oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Kepala Dinas mempunyai Tugas Memimpin, membina mengkoordinasikan dan mengevaluasi serta mengendalikan kegiatan penyusunan dan perumusan kebijakan di bidang Koperasi dan UMKM, meliputi kegiatan pengadministrasian umum, pembinaan dan pengembangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, serta tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai kebijakan umum daerah dan atau ketentuan perundang- undangan yang berlaku.

2. Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dalam melaksanakan pelayanan penunjang teknis dan administrasi, koordinasi dan pembinaan, pengendalian dalam urusan ketatausahaan, organisasi, kepegawaian, keuangan, umum, perlengkapan, hukum serta kehumasan dan kerumahtanggaan kepada seluruh satuan organisasi di Dinas Koperasi dan UMKM.

3. Kepala Bidang Koperasi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan rencana program kerja bidang Koperasi dengan menyelenggarakan teknis pengelolaan dan pembinaan koperasi

(24)

yang meliputi, kelembagaan dan ketatalaksanaan, pemasaran dan jaringan usaha serta pembinaan usaha koperasi serta melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi dan UMKM dibidang Koperasi.

4. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana program kerja bidang Pengawasan dan Pengendalian yang meliputi; memimpin, membina, mengkoordinasikan kegiatan operasional program Pengawasan dan pengendalian, penyuluhan dan monitoring evaluasi bagi Koperasi dan UMKM serta pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan dan atau diperintahkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.

5. Kepala Bidang UMKM mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana program kerja bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang meliputi memimpin, membina, dan mengkoordinasikan kegiatan operasional program penyusunan rencana dan program pengembangan kemitraan dan kewirausahaan, pengembangan informasi data dan publikasi usaha, melakukan pembinaan usaha mikro kecil dan menengah serta pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan dan atau diperintahkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM

2.1.4 Program Dan Kegiatan Utama Unit Kerja ( OPD )

Program dan kegiatan yang dimaksud adalah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai kewenangan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara, yaitu meliputi

Sekretariat

1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah, dengan kegiatan :

Perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerja perangkat Daerah, dengan sub kegiatan :

a. Penyusunan Dokumen perencanaan perangkat daerah

(25)

b. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

c. Penyusunan RKA - Dokumen Pelaksanaan Anggaran

d. Penyusunan RKA - Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah, dengan sub kegiatan :

a. Penyediaan gaji dan tunjangan ASN

b. Penyediaan Administrasi pelaksanaan tugas ASN Administrasi Kepegawaian perangkat Daerah

a. Pengadaan pakaian dinas beserta atribut kelengkapannya b. Pendidikan dan latihan Formal

c. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Administrasi Umum Perangkat Daerah

a. Penyediaan Komponen Instalasi listrik / penerangan Bangunan Kantor b. Penyediaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor

c. Penyediaan peralatan Rumah Tangga d. Penyediaan Bahan logistik kantor

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

f. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan konsultasi SKPD

Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah a. Pengadaan kendaraan perorangan dinas atau kendaraan dinas jabatan b. Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor atau bangunan lainnya c. Pengadaan mebeleur

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah a. Penyediaan jasa surat menyurat.

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

c. Penyediaan Jasa Pelayanan umum kantor

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah a. Penyediaan Jasa pemeliharaan, biaya pemeliharaan dan pajak kendaraan

perorangan dinas atau kendaraan dinas jabatan

b. Pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan prasarana gedung kantor atau bangunan lainnya

2. Program Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi, dengan kegiatan:

(26)

Pemeriksaan dan pengawasan koperasi, koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam daerah kabupaten/kota, dengan sub kegiatan :

a. Pengawasan kekuatan, Kesehatan, kemandirian, ketangguhan, serta akuntabilitas koperasi kewenangan kabupaten/kota

b. Pemeriksaan kepatuhan koperasi terhadap perundang-undangan kewenangan kabupaten/kota

3. Program Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi, dengan kegiatan :

Penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam yang wilayah keanggotaannya dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota, dengan sub kegiatan :

a. Pelaksanaan penilaian kesehatan KSP/USP koperasi kewenangan Kabupaten/Kota

4. Program Pendidikan dan Latihan Perkoperasian, dengan kegiatan :

Pendidikan dan Latihan Perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaan dalam daerah kabupaten/kota, dengan sub kegiatan :

a. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas kompetensi SDM koperasi

5. Program Pemberdayaan dan Perlindungan koperasi, dengan kegiatan :

Pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang keanggotaannya dalam daerah kabupaten/kota, dengan sub kegiatan :

a. Pemberdayaan peningkatan produktivitas, nilai tambah, akses pasar, akses pembiayaan, penguatan kelembagaan, penataan manajemen, standarisasi, dan restrukturisasi usaha koperasi kewenangan kabupaten/kota.

6. Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, dan usaha mikro (UMKM), dengan kegiatan :

Pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perizinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, dengan sub kegiatan :

a. Pendataan potensi dan pengembangan usaha mikro b. Pemberdayaan melalui kemitraan usaha mikro

c. Pemberdayaan kelembagaan potensi dan pengembangan usaha mikro 7. Program Pengembangan UMKM dengan kegiatan:

(27)

Pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil, dengan sub kegiatan :

a. Fasilitasi usaha mikro menjadi usaha kecil dalam pengembangan produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM serta design dan teknologi.

2.1.5 Data-Data Sumber Daya 1. Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Koperasi dan UMKM Konawe Utara di dukung oleh Sumber daya manusia sebanyak 23 orang PNS dan 39 tenaga honorer, dengan demikian SDM yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan UMKM berjumlah 62 orang.

Dari jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada pada Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara dengan jumlah 23 orang, 16 orang diantaranya menduduki jabatan eselon, maka jumlah staf non eselon 9 orang, ini dirasakan masih sangat kekurangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.Oeh karena itu untuk mendukung kelancaran tugas ASN maka di bantu dengan 39 tenaga PHL.

a. Susunan Kepegawaian Menurut jabatan Tabel 2.

Jumlah Pegawai Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan Jabatan

N O.

ESELO N

FORMASI TERISI JENIS KELAMIN

L P

1. II/b 1 1 1 0

2. III/a 1 1 1 0

3. III/b 3 3 3 0

4. III /d 1 1 0 1

5. IV/a 12 12 6 6

JUMLAH 18 18 10 7

(28)

b. Susunan Kepegawaian Menurut Status Kepegawaian Tabel. 3

Jumlah Pegawai Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan Status Kepegawaian

NO Status Kepegawaian Jumlah

1 PNS 21

2 CPNS 2

3 PTT/Honorer 39

Jumlah 62

c. Susunan Kepegawaian Menurut Pendidikan Formal Tabel 4

Jumlah Pegawai Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan Pendidikan Formal

No Tingkat Pendidikan

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 S2 6 - 6

2 S1 4 8 12

3 D3 - 2 2

4 SMU 1 3 4

5 SMP - - -

Jumlah 11 13 24

d. Susunan Kepegawaian Menurut Kepangkatan / Golongan Ruang Tabel. 5

Jumlah Pegawai Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara Berdasarkan Kepangkatan / Golongan Ruang

No Pangkat/Golongan Jenis Kelamin Jumlah % Laki-laki Perempuan

1 Pembina Utama Muda IV c

- - - -

2 Pembina Tk. I/IV b 1 - 1 4,3

3 Pembina IVa 3 1 4 14

4 Penata Tk I/IIId 2 2 5 14

(29)

5 Penata /IIIc 4 3 7 30,4

6 Penata Tk.1/IIIb - 1 1 4,3

7 Penata Muda /IIIa - 3 3 13

8 Pengatur Tk I/IId - - - -

9 Pengatur /IIc 1 4 5 21.7

10 Pengatur Muda Tk.

I/IIb

- - - -

11 Pengatur Muda /IIa - - - -

Jumlah 11 14 26 100

2. Sumber Daya Sarana Dan Prasarana

Sejalan dengan jumlah Sumber Daya Manusia yang dimiliki, dari segi sarana dan prasarana berupa peralatan dan perlengkapan kantor dan kerja, sumber daya yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM belum memadai,karena sejak berdiri sendiri pada akhir tahun 2016, Dinas Koperasi dan UMKM masih menempati dan menggunakan peralatan Ex Dispenda Kabupaten Konawe Utara.Data sumber daya sarana yang ada, sebagai pendukung tugas dan fungsinya, Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara memiliki sarana dan prasarana,yaitu:

Tabel 6

Sarana dan Prasarana NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH SUMBE

R DANA

THN KET

1 BANGUNAN KANTOR

PERMANEN

2 UNIT APBD 2014 Ex.

Dispenda 2 TOYOTA HILUX DOUBLE

CABIN

1 UNIT APBD 2010 Ex.

Dispenda

3 DAIHATSU XENIA 1 UNIT APBD 2016 Ex.

Dispenda 4 SEPEDA MOTOR YAMAHA

VIXION

1 UNIT APBD 2015 BAIK

5 SEPEDA MOTOR JUVITER 1 UNIT APBD 2015 BAIK

6 SEPEDA MOTOR MIO GT 1 UNIT APBD 2016 Ex.

Dispenda

7 BRANDKAS 1 UNIT APBD 2016 Ex.

Dispenda 8 LEMARI FAILLING

KABINET

5 UNIT APBD 2016 Ex.

Dispenda

9 LEMARI KAYU 6 UNIT APBD 2014 Ex.

(30)

Dispenda

10 KURSI RAPAT FUTURA 30 UNIT APBD 2014 Ex.

Dispenda

11 KURSI TAMU 2 SET APBD 2014 Ex.

Dispenda

12 KURSI PUTAR 5 UNIT APBD 2014 Ex.

Dispenda

13 MEJA KOMPUTER 5 UNIT APBD 2014 Ex.

Dispenda

14 MEJA BIRO 5 UNIT APBD 2014 Ex.

Dispenda

15 MEJA ½ BIRO 9 UNIT APBD 2016 Ex Dispenda

16 AC SPLIT LG 5 UNIT APBD 2015 Ex Dispenda

17 AC SPLIT LG 5 UNIT APBD 2015 Ex Dispenda

18 Lemari Buku untuk Pejabat Eselon II

1 UNIT APBD 2015 Ex Dispenda

19 TV Monitor LG 1 UNIT APBD 2015 Ex Dispenda

20 Dispenser panas dingin 4 UNIT APBD 2015 Ex Dispenda

21 Kulkas Merk Sharp 2 UNIT APBD 2015 Ex Dispenda

22 Laptop Merk HP warna merah 1 UNIT APBD 2017 BAIK 23 P.C Unit/ Komputer PC Acer 3 UNIT APBD 2017 BAIK

24 Lap Top Accer / Aspira 1 UNIT APBD 2017 BAIK

25 Printer Epson L120 4 UNIT APBD 2017 RUSAK

26 Mesin Absensi Type Finger Absensi

1 UNIT APBD 2017 BAIK

27 Televisi LG 32 Inch 1 UNIT APBD 2018 BAIK

28 Printer Canon MP287 3 UNIT APBD 2018 -

29 Leptop Lenovo Hitam 3 UNIT APBD 2019 BAIK

30 Leptop Lenovo Silver 2 UNIT APBD 2019 BAIK

31 Printer Epson L120 4 UNIT APBD 2019 RUSAK

32 Dispenser Miyako WDP200H 4 UNIT APBD 2019 Sangat Baik 33 Kursi Futura Biru Stainless 20 UNIT APBD 2019 Baik 34 Motor Yamaha 155 C 1 UNIT APBD 2020 Sangat Baik

35 Laptop Acer Hitam 1 UNIT APBD 2020 Sangat Baik

36 Laptop Acer Silver 2 UNIT APBD 2020 Sangat Baik 37 Mesin fotocopy Merk Brother

Hood

1 UNIT APBD 2020 Baik

38 Leptop Merk Hp 5 UNIT APBD 2021 Baik

39 Printer Epson L3110 3 UNIT APBD 2021 Baik

40 Gorden 1 SET APBD 2021 Sangat Baik

(31)

2.2 Profil Peserta

Nama : Irmawati Sastra Dewi Mansyur Piole, S.E Nip : 19890829 2020122 2 006

Pendidikan : Strata I ( SI )

Jabatan : Ahli Pertama – Pengawas Koperasi

Unit Kerja : Dinas Koperasi Dan UMKM Kab. Konawe Utara Tugas Dan Fungsi Jabatan Pengawas Koperasi :

Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas Merencanakan Program dan Pengkajian Bahan Kebijakan Teknis Pengawasan Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM yang meliputi Pengawasan, Penyuluhan dan Badan Hukum serta Evaluasi dan Pengendalian, serta melaksanakan Sebagian tugas Dinas Koperasi dan UMKM di Bidang Pengawasan dan Pengendalian.

Uraian Tugas :

Pengkoordinasian, pengawasan dan pemeriksaan koperasi yang wilayah keanggotaannnya dalam daerah kabupaten;

a. Pengkoordinasian pelaksanaan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam;

b. Pengkoordinasian upaya penciptaan iklim usaha simpan pinjam yang sehat melalui penilaian koperasi;

c. Pengkoordinasian, penyediaan data kesehatan koperasi simpan pinjam /unit simpan pinjam;

d. Melakukan Pembinanan Kelembagaan dan SDM dalam Peningkatan pelayanan Koperasi dan UMKM

e. Pengkoordinasian, penerapan peraturan perundang-undangan dan sanksi bagi koperasi;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(32)

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI 3.1. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu

3.1.1 Identifikasi Isu

Beberapa isu yang muncul dari observasi dan pengalaman yang sesuai dengan tugas dan fungsi penulis kemudian dicatat dan disusun dengan mengkategorikanya kedalam dua kedudukan ASN yaitu :

1. Manajemen ASN 2. Smart ASN

Langkah selanjutnya adalah penulis mengkonsultasikan isu yang telah teridentifikasi secara mendalam sehingga terpilihnya sebuah core issue.

Berdasarkan alur tersebut, maka didapatkanlah 3 ( tiga ) buah isu yang telah diidentifikasi dan di kategorikan kedalam kedudukan ASN sebagai berikut

Tabel. 7 Identifikasi Isu

No Tugas Pokok Dan Fungsi Yang Bermasalah

Identifikasi Isu Keterkaitan isu dengan agenda III

1. Pengkoordinasia n pelaksanaan penilaian

kesehatan

koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam;

Kurangnya

pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan penilaian Kesehatan koperasi simpan pinjam

Manajemen ASN : Sebagai kewajiban ASN dalam

melaksanakan tugas kedinasan dengan profesionalitas.

Smart ASN :

Sebagai pegawai yang mampu menggunakan teknologi dalam melaksanakan tugas.

Belum dilakukanya Penilaian Kesehatann Koperasi secara Rutin

Manajemen ASN : Sebagai kewajiban ASN dalam

melaksanakan tugas kedinasan dengan profesionalitas.

Smart ASN :

Sebagai pegawai yang mampu menggunakan teknologi dalam melaksanakan tugas.

Belum Terkumpulnya data penilaian

Manajemen ASN : Sebagai kewajiban ASN dalam

(33)

kesehatan melaksanakan tugas kedinasan dengan profesionalitas.

Smart ASN :

Sebagai pegawai yang mampu menggunakan teknologi dalam melaksanakan tugas.

Berdasarkan tabel identifikasi isu diatas, terdapat beberapa isu yang diangkat dalam aktualisasi ini, yaitu :

1. Kurangnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan penilaian Kesehatan koperasi di Dinas Koperasi dan UMKM

2. Belum dilakukanya penilaian Kesehatan koperasi secara rutin 3. Belum terkumpulnya data penilaian kesehatan

Penetapan Isu

Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi, ada tahapan yang harus dilakukan Penulis terlebih dahulu, tahapan awal adalah mengindetifikasi ISU yang diperoleh dari tupoksi dikantro Dinas Koperasi Dan UMKM pada Bidang Pengawasan dan Pengendalian yang lebih terinci pada seksi Pengawasan Koperasi. Ada beberapa isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan Penulis membutuhkan penyelesaian segera.

Dampak Jika Isu tidak diselesaiakan

Penilaian Kesehatan Koperasi untuk mengukur kinerja KSP/USP Koperasi yang dibina agar kondisi sehat mampu memberikan control lebih tinggi bagi pendapatan asli daerah ( PAD ) dan anggota serta kepercayaan masyarkat umum. Jika Isu tidak diselesaiakn akan berdampak sebagai berikut.

a. Perkembangan Koperasi di Konawe Utara akan menurun disebabkan kualitas koperasi yang burukkurangnya minat masyarakat

b. Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM dapat dinilai buruk.

3.1.2. Analasis Isu

Setelah melakukan identifikasi isu, penulis melakukan proses analisis untuk menentukan isu yang akan ditetapkan sebagai isu prioritas. Proses tersebut menggunakan metode analisa APKL yang memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan.

Dengan cara menentukan tingkat Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan dan Layak-

(34)

nya, selanjutnya menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki total skor tertinggi setelah perankingan merupakan isu prioritas.

1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat

2. Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin

3. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak

4. Kelayakan : Masuk akal, realistis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalah.

Adapun keterangan dari setiap skala dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut:

Tabel. 8 Penentuan Isu Prioritas

NO ISU Nilai

Total Ranking A P K L

1

Kurangnya pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan penilaian Kesehatan koperasi simpan pinjam

5 4 3 4 16 I

2 Belum dilakukanya Penilaian Kesehatann Koperasi secara Rutin

4 3 2 2 11 II

3 Belum Terkumpulnya data penilaian kesehatan

4 4 2 2 12 III

Sumber : Hasil Analisis, 2022

Tabel. 9 Skala APKL

Skala Keterangan

5 Sangat (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan) 4 Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan 3 Cukup (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan) 2 Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan) 1 Sangat Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)

Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada tabel 3.2 Analisis APKL untuk menentukan Isu Prioritas, dari tiga isu yang problematik tersebut ditetapkan isu prioritas yakni

“Kurangnya Pengetahuan Pegawai dalam Pelaksanakan Penilaian Kesehatan Koperasi

(35)

Simpan Pinjam”

3.2 Gagasan Kreatif/Terpilih dan Pemecahan Isu

1. Unit Kerja : Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara

2. Isu yang Diangkat : Kurangnya Pengetahuan Pegawai Dalam Pelaksanaan Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Di Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara

3. Gagasan Pemecahan Isu

: Melakukan Sosialisasi Mengenai Pengisian Kertas Kerja Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam

4. Tujuan Gagasan Pemecahan Isu

: Untuk Meningkatkan Pengetahuan Pegawai dalam pelaksanaan penilaian Kesehatan koperas simpan pinjam di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Utara 5. Kegiatan- Kegiatan : a. konsultasi dengan mentor mengenai rancangan

aktualisasi yang akan di laksanakan.

b. Pengumpulan Informasi dan Data Koperasi

c. Melaksanakan Edukasi singkat tentang pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi

d. Mengevaluasi peningkatan pengetahuan pegawai ( Bidang Pengawasan ) tentang pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi

(36)

3.3 Tabel Rancangan Kegiatan

Tabel. 10 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “ Konsultasi Kepada Mentor dan Pimpinan Mengenai Rancangan Aktualisasi”

N o.

Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Konsultasi dengan mentor dan pimpinan mengenai rancangan aktualisasi yang akan di laksanakan.

a. Menyiapkan Bahan konsultasi kepada Mentor dan pimpinan

Tersedianya bahan / materi yang akan dikonsultasikan.

a. Akuntabel :

Sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsi

b. Loyal :

Sebagai bentuk sikap menghargai pimpinan dengan menyampaikan gagasan dalam kegiatan aktualisasi

c. Berorientasi Pelayanan Dalam berkoordinasi diperlukan perjanjian terlebih dahulu

Dengan berkonsultasi kepada atasan akan tercipta birokrasi yang memiliki integritas sehingga turut mendukung

“Terwujudnya Konawe Utara Yang lebih sejahtera dan berdaya saing”

Tata Nilai Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara sejalan dengan Tata Nilai Pemerintah Kabupaten

Konawe Utara yaitu

“swadaya, tanggung jawab diri, demokrasi, kesetaraan dan solidaritas”.

(37)

b. Konsultasi kepada mentor dan pimpinan tentang rencana aktualisasi yang akan

dilaksanakan

Terlaksanannya konsultasi pimpinan dan mentor dan adanya rencana

aktualisasi

a. Akuntabel : Melaksanakan tugas dengan penuh

tanggung jawab dan jujur dalam

menyampaikan rencana aktualisasi.

b. Adaptif :

Saya akan bertemu dengan mentor untuk menyampaikan rencana aktualisasi ( Proaktif ) c. Harmonis :

menyampaikan kegiatan pelaksanaan rencana aktualisasi sebagai salah satu bentuk menghargai pimpinan / mentor

(38)

c. Meminta arahan dan masukan serta persetujuan dari mentor dan atasan

Adanya arahan dan masukan dari mentor dan pimpinan

a. Akuntabel : Melaksanakan tugas dengan penuh

tanggung jawab dan jujur dalam

menyampaikan rencana aktualisasi.

b. Kolaboratif:

Kesediaan untuk bekerja sama terkait dengan

kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan

c. Kompeten :

Adanya hasil diskusi dengan mentor ( keberhasilan )

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran ASN

Kegiatan Konsultasi kepada atasan merupakan bagian dari pengelolaan atau Manajemen ASN yang erat kaitannya dengan tujuan mewujudkan pelayanan public yang profesional.

(39)

Analisis Dampak

Perkiraan Hambatan : atasan sedang melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : kegiatan tidak akan berjalan sesuai rencana.

Alternatif Solusi : menyesuaikan jadwal konsultasi dengan jadwal atasan.

(40)

Tabel.11 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “ Pengumpulan Informasi dan Data Koperasi”

No .

Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2 Pengumpulan Informasi dan Data Koperasi

a.Konsultasi dan Berkoordinasi dengan kabid koperasi terkait data koperasi

Terjadinya koordinasi yang baik dan Menerima data-data koperasi

a. Akuntabel :

Pengumpulan informasi dan data Koperasi dilakukan secara akuntabel sehingga output yang dihasilkan dapat tercapai.

b. Harmonis :

Dalam pengumpulan informasi dan data koperasi melakukan koordinasi dengan atasan dan pegawai yang dilakukan dengan hormat dan sopan.

c. Adaptif :

Aktif dalam mengumpulkan data-data koperasi sebagai bahan untuk pengisian kertas kerja koperasi

Dengan

mengumpulkan data-data akan tercipta birokrasi yang memiliki integritas sehingga turut mendukung

“Terwujudnya Konawe Utara Yang lebih sejahtera dan berdaya saing”

Tata Nilai Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara sejalan dengan Tata Nilai Pemerintah Kabupaten

Konawe Utara yaitu

“swadaya, tanggung jawab diri,

demokrasi, kesetaraan dan solidaritas”.

(41)

b.Menyiapkan data- data koperasi yang dibutuhkan untuk pengisian kertas kerja peniliaian Kesehatan koperasi

Data-data koperasi dalam Dokumen

a. Kompeten :

Capaian hasil dari kegiatan pengumpulan data yang terdapat unsur kolaborasi dengan kabid koperasi.

b. Kolaboratif :

Penulis melakukan kerja sama dengan pns dibidang Koperasi dalam menyiapkan data-data koperasi

c. Berorientasi pelayanan :

Penulis cekatan dalam mengumpulkan data-data koperasi

(42)

c. memonitoring dan Menyiapkan Bahan- Bahan Untuk penilaian Kesehatan koperasi (Laptop dan Dokumen RAT Koperasi )

Tersedianya kelengkapan untuk sosialisasi

a. Adaptif :

Penulis antusias menyiapkan bahan pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi.

b. Kolaboratif :

Penulis menggerakan pemanfaatan sumber daya untuk tujuan

Bersama.

c. Loyal :

Penulis berdedikasi terhadap dinas terkait peningkatan pengetahuan pegawai dalam melaksanakan penilaian Kesehatan koperasi dengan mengumpulkan kelengkapan untuk sosilaisasi penilaian Kesehatan koperasi.

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran ASN

Kegiatan Pengumpulan informasi dan data koperasi merupakan bagian dari pengelolaan atau Manajemen ASN agar tercipta ketatausahaan yang akuntabel, kedepannya juga akan sangat dibutuhkan oleh sekretatiat di instansi lain.

Analisis Dampak

(43)

a. Perkiraan Hambatan :

- adanya pegawai yang jarang masuk ke kantor sehingga akan susah dalam mengumpulkan data-data koperasi.

b. Dampak bila kegiatan tidak terlaksana :

- tidak akan terkumpul dan tersusun data-data koperasi.

c. Alternatif Solusi :

- Pendekatan personal melalui komunikasi yang baik kepada pegawai yang susah untuk bekerja sama.

- Menghubungi pegawai yang belum lengkap dokumen surat menyuratnya untuk segera melengkapi.

Tabel .12 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “ Sosialisasi Pengisian Kertas Kerja”

No .

Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

3 melaksanakan Sosialisai terkait pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi

a. Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor terkait sosialisasi yang akan dilaksanakan

Adanya saran dari mentor dan lembar persetujuan mentor terkait sosialisasi

a. Akuntabel :Penulis ramah dan sopan dalam melakukan konsultasi kepada mentor.

b. Harmonis :Penulis membangun lingkungan yang kondusif dalam melakukan diskusi terhadap mentor.

Dengan mengumpulka n data-data akan tercipta birokrasi yang memiliki

Tata Nilai Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Konawe Utara sejalan dengan Tata Nilai

(44)

c. Kompeten :

Penulis melakukan Sosialisasi kepada pegawai yang belum memahami pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi.

integritas sehingga turut mendukung

“Terwujudn ya Konawe Utara Yang lebih

sejahtera dan berdaya saing”

Pemerintah Kabupaten

Konawe Utara yaitu

“swadaya, tanggung jawab diri,

demokrasi, kesetaraan dan solidaritas”.

b. Menyampaikan kepada pegawai dibidang

pengawasan akan dilakukan

Sosialisasi terkait penilaian Kesehatan koperasi

Tersampaikan ya informasi kepada pihak- pihak yang terkait.

a. Berorientasi Pelayanan:

Penulis memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang terkait b. Adaptif :

Penulis proaktif dalam menyampaikan informasi.

c. Loyal :

Penulis berkontribusi dalam menyampaikan informasi.

(45)

c. menjelaskan cara pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi

Peningkatan pengetahuan pegawai terkait dengan kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi

a. Akuntabel :

Penulis menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait ( Transparan )

b. Adaptif :

Penulis proaktif dalam menyampaikan informasi.

c. Kolaboratif :

Penulis menggerakan

pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama.

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran ASN

Kegiatan melakukan Edukasi singkat merupakan bagian Smart ASN agar tercipta peningkatan sumber daya manusia di Dilingkup organisasi.

Analisis Dampak

a. Perkiraan Hambatan :

- adanya pegawai yang jarang masuk ke kantor sehingga akan susah dalam menyampaikan edukasi.

b. Dampak bila kegiatan tidak terlaksana :

- peningkatan pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan penilaian Kesehatan koperasi tidak akan tercapai.

c. Alternatif Solusi :

- Pendekatan personal melalui komunikasi yang baik kepada pegawai yang susah untuk bekerjasama.

(46)

Tabel .13 Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “ Evaluasi dan Laporan”

No .

Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4 Mengevaluasi peningkatan pengetahuan pegawai ( bidang pengawasan ) tentang

pengisian kertas kerja penilain Kesehatan

koperasi

a.Melaksanakan evaluasi

peningkatan pengetahuan

pegawai tentang kertas kerja

Tercapainya tujuan Sosialisasi

a. Akuntabel :

Penulis ramah dan sopan dalam melaksanakan evaluasi.

b. Adaptif :

Penulis bertindak proaktif dalam melaksanakan evaluasi.

c. Kompeten :

Penulis melaksanakan tugas dengan baik ( kinerja )

Dengan

mengumpulkan data-data akan tercipta birokrasi yang memiliki integritas sehingga turut mendukung

“Terwujudnya Konawe Utara Yang lebih sejahtera dan berdaya saing”

Tata Nilai Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten

Konawe Utara sejalan dengan Tata Nilai Pemerintah Kabupaten

Konawe Utara yaitu

“swadaya, tanggung jawab diri,

demokrasi, kesetaraan dan solidaritas”.

(47)

b.Mengecek hasil evaluasi

pengetahuan

pengisian kertas kerja kepada pegawai (bidang pengawasan )

Adanya hasil evaluasi

a. Berorientasi Pelayanan : Penulis melakukan perbaikan jika ada hasil yang belum maksimal.

b. Harmonis :

Penulis menghargai setiap hasil evaluasi setiap pihak-pihak terkait.

c. Loyal :

Penulis berkontribusi dalam mengevaluasi hasil

pengisiankertas kerja.

c. Membuat laporan hasil evaluasi dan melaporkan kepada mentor

Laporan hasil Evaluasi

a. Kompeten :

Penulis menyelesaikan laporan hasil evaluasi.

b. Adaptif

Penulis terus melakukan inovasi dalam pembuatan laporan hasil laporan evaluasi.

c. Kolaboratif

(48)

Penulis memberikan kesempatan pihak untuk berkontribusi dalam pembuatan laporan hasil evaluasi.

Keterkaitan dengan kedudukan dan peran ASN

Kegiatan melakukan Evaluasi merupakan bagian Smart ASN agar tercipta peningkatan sumber daya manusia di Dilingkup organisasi.

Analisis Dampak

a. Perkiraan Hambatan :

- adanya hambatan dalam pembuatan laporan hasil evaluasi.

b. Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : - tidak tercapianya hasil laporan evaluasi

- tidak tercapainya peningkatan pengetahuan pegawai.

c. Alternatif Solusi :

- Pendekatan personal melalui komunikasi yang baik kepada pegawai yang susah untuk bekerjasama.

- kelengkapan data – data koperasi dalam pembuatan laporan hasil evaluasi.

(49)

3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)

Tabel. 14 Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value

No

Mata Pelatihan Kegiatan

Jumlah Aktuaalisasi

per MP

1 2 3 4

1. Berorientasi Pelayanan 1 2 1 1 5

2. Akuntabel 3 1 2 1 6

3. Kompeten 1 1 1 2 5

4. Harmonis 1 1 1 1 4

5. Loyal 1 1 1 1 4

6. Adaptif 1 2 1 2 6

7. Kolaboratif 1 3 2 1 7

Jumlah Aktualisasi Per Kegiatan

9 11 9 9 38

(50)

3.5. Estimasi Biaya Kegiatan

Kegiatan ini menggunakan biaya dengan rincian sebagai Berikut.

Tabel. 15 Estimasi Biaya Kegiatan

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Barang / Biaya

1 Kertas A4 3 Pcs @ Rp60.000 Rp 180.000,-

2 ATK ( Tinta Print ) 4 botol@ Rp 55.000 Rp 220.000,-

3 Baliho 1 Pcs Rp. 50.000,-

Total Biaya Rp 450.000,-

(51)

3.6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel. 16 Time Schedule Aktualisasi di Tempat Kerja

No Kegiatan Tahapan

kegiatan

Mei 2022 - Juni 2022 Keterangan

1 7

1 8

1 9

2 0

2 3

2 4

2 5

2 7

3 0

3 1

2 3 6 7 8 9 1 0

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7 1 Konsultasi dengan

mentor dan pimpinan mengenai rancangan aktualisasi yang akan di laksanakan.

Menyiapkan bahan konsultasi untuk mentor dan pimpinan Konsultasi kepada pimpinan dan mentor tentang rencana aktualisasi yang akan dilaksanakan Meminta arahan dan masukan serta

persetujuan dari mentor dan atasan 2 Pengumpulan Konsultasi

dan

berkoordinasi

(52)

Informasi dan Data Koperasi

dengan kabid koperasi terkait data koperasi Menyiapkan data-data koperasi yang dibutuhkan untuk pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi Memonitorin g dan

menyiapkan bahan-bahan untuk penilaian Kesehatan koperasi ( laptop dan Dokuemn RAT koperasi ) 3 melaksanakan

sosialisasi tentang pengisian kertas kerja penilaian

Melakukan konsultasi dan diskusi kepada mentor terkait

(53)

Kesehatan koperasi sosialisasi yang akan dilaksanakan Menyampaik an kepada pegawai dibidang pengawasan akan

dilakukan sosialisasi terkait penilaian Kesehatan koperasi Menjelaskan cara

pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi 4 Mengevaluasi

peningkatan pengetahuan

pegawai ( bidang pengawasan ) tentang pengisian

Melaksanaka n evaluasi peningkatan pengetahuan pegawai tentang kertas kerja

Mengecek hasil evaluasi pengetahuan

(54)

kertas kerja penilain Kesehatan koperasi

pengisian kertas kerja kepada pegawai ( bidang pengawasan) Membuat laporan hasil evaluasi dan melaporkan kepada mentor

(55)

BAB IV

CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Realisasi Kegiatan

Tabel. 17 Realisasi Kegiatan

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Realisasi Keterangan

1.

.

Konsultasi dengan mentor dan pimpinan mengenai rancangan aktualisasi yang akan di laksanakan.

Menyiapkan bahan konsultasi untuk mentor dan pimpinan

Terlaksana sesuai dengan rancangan Konsultasi kepada

pimpinan dan mentor tentang rencana aktualisasi yang akan dilaksanakan

Terlaksana sesuai dengan rancangan

Meminta arahan dan masukan serta persetujuan dari mentor dan atasan

Terlaksana sesuai dengan rancangan

2. Pengumpulan Informasi dan Data Koperasi

Konsultasi dan berkoordinasi dengan kabid koperasi terkait data koperasi

Terlaksana sesuai dengan rancangan

Menyiapkan data- data koperasi yang dibutuhkan untuk pengisian kertas kerja penilaian Kesehatan koperasi

Terlaksana sesuai dengan rancangan

Memonitoring dan menyiapkan bahan- bahan untuk

penilaian Kesehatan koperasi ( laptop dan

Terlaksana sesuai dengan rancangan

Referensi

Dokumen terkait

Laporan ini disusun oleh penulis yang merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di satuan kerja Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI)

Dari hasil observasi dan pengamatan selama bertugas di SMP Negeri Satap 3 Langgikima dan didukung oleh hasil konsultasi dengan mentor maka dihasilkan data/fakta

Dalam proses aktualisasi penulis menggunakan media kartu huruf sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan baca tulis siswa sekolah dasar kelas 2. Melalui gagasan

Ruang lingkup rancangan aktualisasi dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CII lingkup Pemerintah Kabupaten Wokatobi tahun 2021 ini meliputi

Penulisan laporan aktualisasi ini dibatasi pada kegiatan penyuluhan pertanian kepada petani dan penyuluh pertanian setempat terkait dengan penyusunan data dasar dan

Pendidikan dan Pelatihan Dasar merupakan pembekalan komprehensif agar CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai

Menyiapkan SDM yang profesional Menyelenggarakan tridharma PT Meningkatkan mutu SD pendidikan Mengoptimalkan

Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah akan