• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Permainan dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Divergen Siswa Kelas VII B SMP Pangudi Luhur Salatiga Tahun Ajaran 20162017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Permainan dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Divergen Siswa Kelas VII B SMP Pangudi Luhur Salatiga Tahun Ajaran 20162017"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

NAMA

:

KELAS

:

NO ABSEN :

TGL LAHIR :

I

PERMULAAN KATA

Instrusi :

Buatlah sebanyak mungkin kata-kata yang dimulai dengan suku kata yang tertulis di atas kertas.

Perhatikan contoh :

Sa

Jawab :

Saya

Sakit

Sabang

Sangkar

Saling

Sambil

Perhatikan : nama negara, nama kota, nama sungai atau nama gunung boleh dipakai. Tetapi jangan

menulis nama orang.

Soal

:

Ka

So

Ti

(3)

II

MENYUSUN KATA

Instruksi :

Susunlah sebanyak mungin kata-kata dengan memakai huruf-huruf dari kata yang tertulis di kertas.

Kata-kata ytersebut dapat disusun dengan hanya memakai sebagian huruf-huruf kata tersebut, atau

semua huruf dari kata yang telah diberikan. Setiap huruf dari kata tersedia hanya boleh dipakai satu

kali untuk menyususn satu kata baru. Nama orang tidak boleh dipakai.

Perhatikan contoh di bawah ini :

Contoh :

K o t a b a r u

Jawab :

Bata

Batu

Buta

Rata

Soal

:

a.

P-r-o-k-l-a-m-a-s-i

b.

K-e-a-j-a-i-b-a-n

c.

P-e-r-u-m-a-h-a-n

(4)

III

KALIMAT TIGA KATA

Instruksi :

Buatlah sebanyak mungkin yang terdiri dari tiga kata yang huruf pertama tiap kata diberikan dalam

soal. Urutan huruf-huruf boleh diubah. Tiap kalimat hanya boleh memakai satu kata yang telah

dipakai pada kalimat-kalimat sebelumnya. Boleh menggunakan nama orang.

Perhatikan contoh di bawah ini :

Contoh :

a

l

g

Jawab :

Gita lagi apa?

Gimana anak lucu

Apa gimana lupa

Gita anak lucu (X) salah

Kalimat terakhir tidak berlaku karena memakai dua kata dari kalimat sebelumnya.

Soal

:

a.

A

m

p

b.

B

i

r

c.

S

n

u

(5)

IV

SIFAT-SIFAT YANG SAMA

Instruksi :

Setiap kali akan diberikan dua sifat benda. Pikirkan sebanyak mungkin benda (benda hidup atau

benda mati) yang memiliki kedua sifat tersebut.

Perhatikan contoh di bawah ini :

Contoh :

Merah dan cair

Jawab :

Darah

Sirup mawar

Saus tomat

Tinta merah

Soal

:

a.

Bulat dan Keras

b.

Putih dan dimakan

c.

Panjang dan tajam

(6)

V

PENGGUNAAN LUAR BIASA

Instruksi :

Pada tes ini, tugas anda adalah memikirkan untuk apa saja benda sehari-hari ini dapat dipakai di luar

penggunaan yang lazim (yang biasa dan sudah umum dipakai setiap orang). Jadi jangan menulis

untuk apa benda ini umumnya atau biasanya digunakan (diperuntukkan). Tetapi penggunaan yang

tidak lazim. Bauk yang pernah anda lihat atau yang pernah anda alami sendiri, maupun yang dapat

anda bayangkan.

Contoh :

Pensil, kita semua tahu bahwa pensil itu dibuat untuk menulis, menggambar, mencatat, dan

sebagainya. Jadi, pensil sebagai alat tulis menulis. Ini adalah penggunaan yang lazim, jadi dalam tes

ini tidak perlu ditulis sebagai jawaban.

Selain sebagai alat tulis, pensil juga dapat digunakan sebahai penggaris bila memang diperlukan atau

sebagai penggaruk punggung yang gatal. Ini adalah beberapa penggunakan yang tidak biasa dari

pensil, dan inilah yang harus anda pikirkan dan tuliskan sebagai jawaban. Coba pikirkan untuk

apalagi pensil itu dapat digunakan.

Pada halaman berikut, tercantum beberapa benda sehari-hari. Untuk setiap benda itu pikirkanlah

bermacam-macam penggunaan yang tidak biasa, dan inilah yang anda tuliskan. Gunakanlah

khayalan anda untuk menemukan sebanyak mungkin yang tidak biasa.

Soal

:

a.

Surat kabar

b.

Kursi Makan

c.

Sapu ijuk

(7)

VI

APA AKIBATNYA

Instruksi :

Dalam setiap kalimat yang diberikan pada tes ini, dilukiskan suatu keadaan yang biasanya tidak

terdapat atau tidak mungkin terjadi di sini, bayangkanlah andai kata keadaan tersebut benar-benar

terjadi, maka apa saja akibatnya?

Tuliskan sebanyak mungkin akibat-akibat atau apa yang akan terjadi jika keadaaan ini berlangsung

di sini.

Contoh :

Apa akibatnya jika dapat terbang seperti burung?

Jawab : Pesawat terbang tidak berguna

Soal

:

a.

Apa akibatnya, jika setiap orang dapat mengetahui pikiran orang lain?

b.

Apa akibatnya, jika semua orang pandai?

c.

Apa akibatnya, jika makan satu pil sehari cukup menyenangkan?

(8)

HASIL PRETEST

Hendra Cahya Saputra 12 tahun 7 bulan 1 0

Mayang Safitri 13 tahun 10 bulan 2 1

(9)
(10)

HASIL POSTEST

(11)
(12)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

1. Topik Bahasan : Meningkatkan Kemampuan Berpikir Divergen 2. Bidang Bimbingan : Belajar

3. Fungsi Layanan : Pengembangan 4. Tujuan Layanan :

a. Kognitif : Peserta didik dapat menyebutkan definisi tentang kemampuan berpikir divergen dan fungsi berpikir divergen

b. Afektif : Peserta didik dapat mengelola kemampuan berpikirnya

c. Psikomotor : Peserta didik dapat berpikir secara divergen dalam memecahkan masalah

6. Sasaran Layanan : Peserta didik Kelas VII B 7. Semester - Tahun ajaran : Genap - 2016/2017 8. Hari/Tanggal : Selasa, 3 April 2017 9. Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas VII B

10. Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan) 11. Materi : Kemampuan Berpikir Divergen 12. Pendekatan : Scientific

13. Metode : Ceramah, Pengisian Tes Berpikir Divergen 14. Penyelenggara Layanan : Tika Cristianasari

(13)

16. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan Pendahuluan :  Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran peserta didik

 Menyampaikan tujuan dari layanan yang akan diberikan.

b. Kegiatan Inti :

1. Mengamati : Peserta didik mengamati dan mendengarkan materi tentang Kemampuan Berpikir Divergen yang disampaikan

2. Menanya : Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan tentang Kemampuan Berpikir Divergen

3. Menalar : Peserta didik diminta untuk menghubungkan tentang berpikir divergen dengan kehidupannya sehari-hari kemudian diberikan pertanyaan :

1. Apa itu berpikir divergen ?

2. Bagaiman mengelola berpikir dalam memecahkan masalah ?

3. Bagaimana memecahkan masalah dengan menggunakan cara berpikir divergen ?

4. Mencoba : Peserta didik diminta untuk mengisi Tes Berpikir Divergen sebagai instrumen pretest untuk mengetahui Kemampuan Berpikir Divergen setiap siswa

5. Bertanggung Jawab : Setelah mengisi Tes Berpikir Divergen, siswa diminta untuk memberi tanggapan tentang tes tersebut dan beberapa siswa menyampaikan tanggapannya dalam mengisi tes tersebut

c. Kegiatan Penutup :  Guru menyampaikan secara singkat mengenai materi : Kemampuan Berpikir Divergen

(14)

dibahas bersama.

 Peserta didik diminta menyampaikan manfaat apa yang telah diperoleh dari layanan tersebut.

 Refleksi : peserta didik mengetahui bagaiman cara mengelola cara berpikirnya dalam memecahkan masalah

 Guru menyampaikan harapannya setelah peserta didik menerima materi layanan tersebut.

 Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar dapat berpikir secara divergen dalam memecahkan masalah

(15)

18. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

: 1. Rencana Penilaian:

a. Penilaian Proses : Melakukan observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan checklist sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias Peserta didik

Partisipasi Peserta didik

Aktifitas Peserta didik

Respon Peserta didik

Kelancaran Layanan

Suasana Layanan

Catatan khusus b. Penilaian Hasil

Laiseg : Melakukan penilaian segera setelah layanan diberikan dengan UCA (Understanding Comfort Action)

Understanding :  Apakah Berpikir Divergen ?

 Sebutkan manfaat jika dapat berpikir secara divergen !

(16)

Salatiga, 3 April 2017 Mengeta

hui,

Guru Pamong,

Florentina Trikahesti, S. Pd. Tika Cristianasari layanan dengan topik Berpikir Divergen ?

Action : Buatlah komitmen untuk dapat berpikir secara divergen dalam memecahkan masalah!

Laijapen : Wawancara kepada siswa setelah melakukan kegiatan pertama

Laijapan :

-2. Tindak Lanjut : Mengadakan evaluasi dari proses kegiatan yang diberikan dan kegiatan selanjutnya

19. Biaya : Rp 27.000

(17)

-RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

5. Topik Bahasan : Kelancaran Kata 6. Bidang Bimbingan : Belajar

7. Fungsi Layanan : Pengembangan 8. Tujuan Layanan :

a. Kognitif : Peserta didik dapat mengerti tentang Kelancaran Kata dari aspek berpikir divergen

b. Afektif : Peserta didik dapat menghasilkan kata-kata dengan lancar

c. Psikomotor : Peserta didik dapat menyebutkan sebanyak mungkin kata berawalan huruf tertentu yang diambil dari tumpukan kartu huruf yang diacak

6. Sasaran Layanan : Peserta didik Kelas VII B 7. Semester - Tahun ajaran : Genap - 2016/2017 8. Hari/Tanggal : Selasa, 10 April 2017 9. Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas VII B

10. Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan) 11. Materi : Kelancaran Kata

12. Pendekatan : Scientific

13. Metode : Cera ah, ta ya jawa , per ai a Ber ai de ga

Kata

(18)

15. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Peserta didik anggota kelompok Eksperimen 16. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan Pendahuluan :  Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran peserta didik

 Menyampaikan tujuan dari layanan yang akan diberikan.

b. Kegiatan Inti :

1. Mengamati : Peserta didik mengamati dan mendengarkan materi tentang Kelancaran kata yang disampaikan

2. Menanya : Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan tentang Kelancaran Kata

3. Menalar : Peserta didik diminta untuk menghubungkan tentang kelancaran kata dengan kehidupannya sehari-hari kemudian diberikan pertanyaan :

4. Apa itu berpikir kelancaran kata ?

5. Bagaimana kelancaran dengan kata-kata ? 4. Mencoba :

Peserta didik diminta untuk mengambil 1 kartu huruf dari tumpukan kartu huruf secara bergilir selama 3 putaran

5. Bertanggung Jawab : Setiap peserta didik akan menyebutkan kata-kata apa saja yang berawalan dengan huruf yang telah diambil sebanyak-banyaknya

c. Kegiatan Penutup :  Guru menyampaikan secara singkat mengenai materi : Kelancaran Kata

 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama.

 Peserta didik diminta menyampaikan manfaat apa yang telah diperoleh dari layanan tersebut.

(19)

 Guru menyampaikan harapannya setelah peserta didik menerima materi layanan tersebut.

 Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar dapat memiliki kelancaran dalam berkata-kata

(20)

Salatiga,

Florentina Trikahesti, S. Pd. Tika Cristianasari

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA 1. Rencana Penilaian:

a. Penilaian Proses : Melakukan observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan checklist sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias Peserta didik

Laiseg : Melakukan penilaian segera setelah layanan diberikan dengan UCA (Understanding Comfort Action)

Understanding :  Apakah Kelancaran Kata ?

Comfort : Apa yang sudah kamu dapatkan setelah mengikuti layanan dengan topik Kelanacaran Kata ?

Action : Sebutkan kata sebanyak mungkin dengan huruf awalah tertentu !

(21)

9. Topik Bahasan : Kelancaran Ekspresi 10. Bidang Bimbingan : Belajar

11. Fungsi Layanan : Pengembangan 12. Tujuan Layanan :

a. Kognitif : Peserta didik dapat mengerti tentang Kelancaran Ekspresi dari aspek berpikir divergen

b. Afektif : Peserta didik dapat menghasilkan kata-kata dengan l huruf

c. Psikomotor : Peserta didik dapat menyebutkan sebanyak mungkin kata berawalan huruf tertentu yang diambil dari tumpukan kartu huruf yang diacak

6. Sasaran Layanan : Peserta didik Kelas VII B 7. Semester - Tahun ajaran : Genap - 2016/2017 8. Hari/Tanggal : Kamis, 20 April 2017 9. Tempat Penyelenggaraan : Lapangan Sekolah

10. Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan)

11. Materi : Kelancaran Ekspresi 12. Pendekatan : Scientific

13. Metode : Cera ah, ta ya jawa , per ai a Kali at

Huruf

14. Penyelenggara Layanan : Tika Cristianasari

15. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Peserta didik anggota kelompok Eksperimen 16. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan Pendahuluan :  Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran peserta didik

(22)

b. Kegiatan Inti :

1. Mengamati : Peserta didik mengamati dan mendengarkan materi tentang Kelancaran Ekspresi yang disampaikan

2. Menanya : Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan tentang Kelancaran Ekspresi

3. Menalar : Peserta didik diminta untuk menghubungkan tentang kelancarsn ekspresi dengan kehidupannya sehari-hari kemudian diberikan pertanyaan :

6. Apa itu berpikir kelancaran ekspresi ? 7. Bagaimana kelancaran dengan ekspresi ? 4. Mencoba :

Peserta didik diminta untuk mengambil 3 kartu huruf dari tumpukan kartu huruf secara bergilir selama 3 putaran

5. Bertanggung Jawab : Setiap peserta didik akan membuat dan menyebutkan kalimat-kalimat yang terdiri dari 3 kata yang setiap katanya berawalan dengan huruf yang didapat dari kartu huruf

c. Kegiatan Penutup :  Guru menyampaikan secara singkat mengenai materi : Kelancaran Ekspresi

 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama.

 Peserta didik diminta menyampaikan manfaat apa yang telah diperoleh dari layanan tersebut.

 Refleksi : peserta didik dapat memiliki kelancaran dalam mengekspresikan sesuatu dalam bentuk kalimat

 Guru menyampaikan harapannya setelah peserta didik menerima materi layanan tersebut.

(23)
(24)

18. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

:

1. Rencana Penilaian:

a. Penilaian Proses : Melakukan observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan checklist sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias Peserta didik

Partisipasi Peserta didik

Aktifitas Peserta didik

Respon Peserta didik

Kelancaran Layanan

Suasana Layanan

(25)

Salatiga,

13. Topik Bahasan : Kelenturan yang Bersifat Spontan 14. Bidang Bimbingan : Belajar

15. Fungsi Layanan : Pengembangan 16. Tujuan Layanan :

b. Penilaian Hasil

Laiseg : Melakukan penilaian segera setelah layanan diberikan dengan UCA (Understanding Comfort Action)

Understanding :  Apakah Kelancaran Ekspresi ?

Comfort : Apa yang sudah kamu dapatkan setelah mengikuti layanan dengan topik Kelanacaran Ekspresi ?

Action : Buatlah sebanyak mungkin kalimat yang terdiri dari 3 kata dengan 3 huruf awalan tertentu ! Laijapen : Wawancara kepada siswa setelah melakukan

(26)

a. Kognitif : Peserta didik dapat mengerti tentang Kelenturan yang Bersifat Spontan dari aspek berpikir divergen

b. Afektif : Peserta didik dapat menghasilkan aneka jenis ide dengan bebas 9. Tempat Penyelenggaraan : Lapangan Sekolah

10. Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan) 11. Materi : Kelenturan yang Bersifat Spontan 12. Pendekatan : Scientific

13. Metode : Cera ah, ta ya jawa , per ai a Boleh Jadi Gila 14. Penyelenggara Layanan : Tika Cristianasari

15. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Peserta didik anggota kelompok Eksperimen 16. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan Pendahuluan :  Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran peserta didik

 Menyampaikan tujuan dari layanan yang akan diberikan.

b. Kegiatan Inti :

1. Mengamati : Peserta didik mengamati dan mendengarkan materi tentang Kelenturan yang Bersifat Spontan yang disampaikan

(27)

3. Menalar : Peserta didik diminta untuk menghubungkan tentang kelenturan yang bersifat spontan dengan kehidupannya sehari-hari kemudian diberikan pertanyaan :

8. Apa itu berpikir kelenturan yang bersifat spontan? 9. Bagaimana kelenturan yang bersifat spontan ?

4. Mencoba :

Peserta didik di i ta u tuk er ai per ai a Boleh Jadi Gila sesuai de ga atura yaitu tidak oleh

menyebutkan manfaat atau fungsi sebenarnya dari suatu benda

5. Bertanggung Jawab : Peserta didik diminta untuk menyebutkan sebanyak mungkin fungsi yang tidak biasa (luar biaa) dari beberapa benda yang disebutkan oleh Praktikan

c. Kegiatan Penutup :  Guru menyampaikan secara singkat mengenai materi : Kelenturan yang Bersifat Spontan

 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama.

 Peserta didik diminta menyampaikan manfaat apa yang telah diperoleh dari layanan tersebut.

 Refleksi : peserta didik dapat memiliki kelenturan yang bersifat spontan dalam pemecahan masalah

 Guru menyampaikan harapannya setelah peserta didik menerima materi layanan tersebut.

(28)

18. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

: 1. Rencana Penilaian:

a. Penilaian Proses : Melakukan observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan checklist sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias Peserta didik

Partisipasi Peserta didik

Aktifitas Peserta didik

Respon Peserta didik

Kelancaran Layanan

Suasana Layanan

Catatan khusus

Laiseg : Melakukan penilaian segera setelah layanan diberikan dengan UCA (Understanding Comfor Action)

b. Penilaian Hasil

Understanding :  Apakah Kelenturan yang Bersifat SPontan ?

(29)

Sala

Florentina Trikahesti, S. Pd. Tika Cristianasari

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

17. Topik Bahasan : Kelancaran Asosiasi 18. Bidang Bimbingan : Belajar

Action : Sebutkan fungsi atau manfaat yang tidak biasa dari benda-benda : sumpit, kertas, cat air, pot, celengan, gelas, kursi, botol plastik

(30)

19. Fungsi Layanan : Pengembangan 20. Tujuan Layanan :

a. Kognitif : Peserta didik dapat mengerti tentang Kelancaran Asosiasi dari aspek berpikir divergen

b. Afektif : Peserta didik mampu menghasilkan sejumlah kata yang yang berasal dari satu batasan arti

c. Psikomotor : Peserta didik mampu membuat kalimat sederhana yang menunjuk pada berbagai bentuk hubungan yang terus dipelajari dari dua ide, dimana kedua ide yang berhubungan itu akan terbentuk secara bersinambungan sebagai bagian dari proses mental

6. Sasaran Layanan : Peserta didik Kelas VII B 7. Semester - Tahun ajaran : Genap - 2016/2017 8. Hari/Tanggal : Kamis, 27 April 2017 9. Tempat Penyelenggaraan : Lapangan Sekolah

10. Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan)

11. Materi : Kelancaran Asosiasi 12. Pendekatan : Scientific

13. Metode : Cera ah, ta ya jawa , per ai a Jika da Maka 14. Penyelenggara Layanan : Tika Cristianasari

15. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Peserta didik anggota kelompok Eksperimen 16. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan Pendahuluan :  Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran peserta didik

 Menyampaikan tujuan dari layanan yang akan diberikan.

b. Kegiatan Inti :

(31)

tentang Kelancaran Asosiasi yang disampaikan

2. Menanya : Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan tentang Kelancaran Asosiasi

3. Menalar : Peserta didik diminta untuk menghubungkan tentang kelancaran asosiasi dengan kehidupannya sehari-hari kemudian diberikan pertanyaan :

10. Apa itu berpikir kelancaran asosiasi ? 11. Bagaimana kelancaran asosiasi ? 4. Mencoba :

Peserta didik diminta untuk terbagi menjadi kelompok, yaitu kelompok jika dan kelompok maka. Kelompok jika akan membuat 5 kalimat sedehana dengan awalan jika, sedangkan kelompok maka akan membuat 5 kalimat sederhana dengan awalan kalimat maka

5. Bertanggung Jawab : Setiap kelompok akan membacakan kalimatnya satu per satu secara begantian dimulai dari kelompok jika. Sehingga kalimat-kalimat sedrhana tersebut menjadi kalimat sebab akibat

c. Kegiatan Penutup :  Guru menyampaikan secara singkat mengenai materi : Kelancaran Asosiasi

 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama.

 Peserta didik diminta menyampaikan manfaat apa yang telah diperoleh dari layanan tersebut.

 Refleksi : peserta didik dapat memiliki kelancaran asosiasi

 Guru menyampaikan harapannya setelah peserta didik menerima materi layanan tersebut.

(32)
(33)

Salatiga,

Florentina Trikahesti, S. Pd. Tika Cristianasari

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA 1. Rencana Penilaian:

a. Penilaian Proses : Melakukan observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan checklist sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias Peserta didik

Laiseg : Melakukan penilaian segera setelah layanan diberikan dengan UCA (Understanding Comfort Action)

Understanding :  Apakah Kelancaran Asosiasi ?

Comfort : Apa yang sudah kamu dapatkan setelah mengikuti layanan dengan topik Kelanacaran Asosiasi ?

Action : Buatlah kalimat sedeharan berawalan jika dan maka !

(34)

21. Topik Bahasan : Kelancaran Memberikan gagasan 22. Bidang Bimbingan : Belajar

23. Fungsi Layanan : Pengembangan 24. Tujuan Layanan :

a. Kognitif : Peserta didik dapat mengerti tentang Kelancaran Memberikan Gagasan dari aspek berpikir divergen

b. Afektif : Peserta didik dapat menghasilkan berbagai solusi dari suatu masalah dalam waktu terbatas

c. Psikomotor : Peserta didik dapat menyebutkan benda mati atau benda hidup sebanyak-banyaknya yang memiliki sifat tertentu 6. Sasaran Layanan : Peserta didik Kelas VII B

7. Semester - Tahun ajaran : Genap - 2016/2017 8. Hari/Tanggal : Sabtu, 29 April 2017 9. Tempat Penyelenggaraan : Lapangan Sekolah

10. Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan) 11. Materi : Kelancaran Memberikan Gagasan

12. Pendekatan : Scientific

13. Metode : Cera ah, ta ya jawa , per ai a Polisi Nu pa g

Ta ya

14. Penyelenggara Layanan : Tika Cristianasari

15. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Peserta didik anggota kelompok Eksperimen 16. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan Pendahuluan :  Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran peserta didik

 Menyampaikan tujuan dari layanan yang akan diberikan.

(35)

1. Mengamati : Peserta didik mengamati dan mendengarkan materi tentang kelancaran memberikan gagasan yang disampaikan

2. Menanya : Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan tentang Kelancaran memberikan gagasan

3. Menalar : Peserta didik diminta untuk menghubungkan tentang Kelancaran memberikan gagasan dengan kehidupannya sehari-hari kemudian diberikan pertanyaan :

12. Apa itu kelancaran memberikan gagasan ? 13. Bagaimana kelancaran memberikan gagasan ? 4. Mencoba :

Peserta didik di i ta u tuk er ai per ai a Polisi Nu pa g Ta ya sesuai de ga atura yaitu de ga e ya yika lagu polisi, polisi, u pa g ta ya. Atas a a sifat e da dari Praktika .... ke udia se ara

bergantian siswa menyebutkan benda-benda yang memiliki kedua sifat yang telah disebutkan.

5. Bertanggung Jawab : Peserta didik diminta untuk menyebutkan sebanyak mungkin secara bergantian benda-benda yang memiliki sifat-sifat yang sama yang diberikan oleh Pratikan

c. Kegiatan Penutup :  Guru menyampaikan secara singkat mengenai materi : Kelancaran Memberikan Gagasan

 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama.

 Peserta didik diminta menyampaikan manfaat apa yang telah diperoleh dari layanan tersebut.

 Refleksi : peserta didik dapat menghasilkan berbagai solusi dari suatu masalah dalam waktu yang terbatas

 Guru menyampaikan harapannya setelah peserta didik menerima materi layanan tersebut.

(36)

gagasan untuk menghasilkan solusi dari suatu masalah dalam waktu yang terbatas.

(37)

-18. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

:

1. Rencana Penilaian:

a. Penilaian Proses : Melakukan observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan checklist sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias Peserta didik

Partisipasi Peserta didik

Aktifitas Peserta didik

Respon Peserta didik

Kelancaran Layanan

Suasana Layanan

(38)

Sala

25. Topik Bahasan : Keterperincian Berpikir 26. Bidang Bimbingan : Belajar

27. Fungsi Layanan : Pengembangan b. Penilaian Hasil

Laiseg : Melakukan penilaian segera setelah layanan diberikan dengan UCA (Understanding Comfort Action)

Understanding :  Apakah kelancaran memberika gagasan ?

Comfort : Apa yang sudah kamu dapatkan setelah mengikuti layanan dengan topik Kelancaran Memberikan Gagasan ?

Action : Sebutkan benda mati atau benda hidup yang memiliki sifat-sifat :

Butal-mudah pecah, panjang-padat, persegi-empuk, kuning-dapat dimakan, panjang-berjalan dengan mesin, dll

(39)

28. Tujuan Layanan :

a. Kognitif : Peserta didik dapat mengerti tentang Keterperincian Berpikir dari aspek berpikir divergen

b. Afektif : Peserta didik mampu menguraikan bagian-bagian tertentu secara mendetil untuk melengkapi dan memperjelas suatu garis besar atau kerapngka berpikir yang diberikan

c. Psikomotor : Peserta didik dapat menyebutkan akibat dari suatu sebab kejadian tertentu

6. Sasaran Layanan : Peserta didik Kelas VII B 7. Semester - Tahun ajaran : Genap - 2016/2017

8. Hari/Tanggal : Kamis, 4 Mei 2017 9. Tempat Penyelenggaraan : Lapangan Sekolah

10. Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan) 11. Materi : Keterperincian Berpikir 12. Pendekatan : Scientific

13. Metode : Cera ah, ta ya jawa , per ai a kata “e a Aki at

ya g Ko yol

14. Penyelenggara Layanan : Tika Cristianasari

15. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Peserta didik anggota kelompok Eksperimen

16. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan Pendahuluan :  Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran peserta didik

 Menyampaikan tujuan dari layanan yang akan diberikan.

b. Kegiatan Inti :

(40)

2. Menanya : Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan tentang keterperincian berpikir

3. Menalar : Peserta didik diminta untuk menghubungkan tentang keterperincian berpikir dengan kehidupannya sehari-hari kemudian diberikan pertanyaan :

14. Apa itu keterperincian berpikir ? 15. Bagaimana keterperincian berpikir ? 4. Mencoba :

Peserta didik di i ta u tuk er ai per ai a kata “e a Aki at ya g Ko yol .

5. Bertanggung Jawab : Dalam permainan kata ini peserta didik diminta untuk menyebutkan akibat dari suatu kejadian dengan terus menerus secara bergantian dari anggota yang satu dengan anggota yang lain yang skibatnya saling berhubungan c. Kegiatan Penutup :  Guru menyampaikan secara singkat mengenai materi

: Keterperincian Berpikir

 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama.

 Peserta didik diminta menyampaikan manfaat apa yang telah diperoleh dari layanan tersebut.

 Refleksi : peserta didik mampu menguraikan bagian-bagian tertentu secara mendetil untuk melengkapi dan memperjelas suatu garis besar kerangka berpikir yang diberikan

 Guru menyampaikan harapannya setelah peserta didik menerima materi layanan tersebut.

 Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar dapat memiliki keterperincian berpikir dalam memecahkan masalah dari suatu kejadian

(41)

-18. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

:

1. Rencana Penilaian:

a. Penilaian Proses : Melakukan observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan checklist sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias Peserta didik

Partisipasi Peserta didik

Aktifitas Peserta didik

Respon Peserta didik

Kelancaran Layanan

Suasana Layanan

(42)

Sala

29. Topik Bahasan : Meningkatkan Kemampuan Berpikir Divergen 30. Bidang Bimbingan : Belajar

31. Fungsi Layanan : Pengembangan b. Penilaian Hasil

Laiseg : Melakukan penilaian segera setelah layanan diberikan dengan UCA (Understanding Comfort Action)

Understanding :  Apakah keterperincian berpikir ?

Comfort : Apa yang sudah kamu dapatkan setelah mengikuti layanan dengan topik keterperincian berpikir ?

Action : Sebutkan apa akibatnya jika : membolos seolah, uang sekolah hilang, berlari-lari, makan terlalu cepat, dll Laijapen : Wawancara kepada siswa setelah melakukan kegiatan

(43)

32. Tujuan Layanan :

a. Kognitif : Peserta didik dapat menyebutkan definisi tentang kemampuan berpikir divergen dan fungsi berpikir divergen 9. Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas VII B

10. Alokasi waktu : 1 x 40 menit (1 x pertemuan) 11. Materi : Kemampuan Berpikir Divergen 12. Pendekatan : Scientific

13. Metode : Ceramah, Pengisian Tes Berpikir Divergen

14. Penyelenggara Layanan : Tika Cristianasari 15. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Peserta didik 16. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan Pendahuluan :  Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelas, memeriksa kehadiran peserta didik

 Menyampaikan tujuan dari layanan yang akan diberikan.

b. Kegiatan Inti :

(44)

2. Menanya : Peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan tentang Kemampuan Berpikir Divergen

3. Menalar : Peserta didik diminta untuk menghubungkan tentang berpikir divergen dengan kehidupannya sehari-hari kemudian diberikan pertanyaan :

16. Apa itu berpikir divergen ?

17. Bagaiman mengelola berpikir dalam memecahkan masalah ?

18. Bagaimana memecahkan masalah dengan menggunakan cara berpikir divergen ?

4. Mencoba : Peserta didik diminta untuk mengisi Tes Berpikir Divergen sebagai instrumen postest untuk mengetahui Kemampuan Berpikir Divergen setiap siswa

5. Bertanggung Jawab : Setelah mengisi Tes Berpikir Divergen, siswa diminta untuk memberi tanggapan tentang tes tersebut dan beberapa siswa menyampaikan tanggapannya dalam mengisi tes tersebut

c. Kegiatan Penutup :  Guru menyampaikan secara singkat mengenai materi : Kemampuan Berpikir Divergen

 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas bersama.

 Peserta didik diminta menyampaikan manfaat apa yang telah diperoleh dari layanan tersebut.

 Refleksi : peserta didik mengetahui bagaiman cara mengelola cara berpikirnya dalam memecahkan masalah

 Guru menyampaikan harapannya setelah peserta didik menerima materi layanan tersebut.

(45)

memecahkan masalah

(46)

18. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

:

1. Rencana Penilaian:

a. Penilaian Proses : Melakukan observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan checklist sebagai berikut:

Aspek yang diobservasi Baik Cukup Kurang

Antusias Peserta didik

Partisipasi Peserta didik

Aktifitas Peserta didik

Respon Peserta didik

Kelancaran Layanan

Suasana Layanan

(47)

Salatiga,

Laiseg : Melakukan penilaian segera setelah layanan diberikan dengan UCA (Understanding Comfort Action)

Understanding :  Apakah Berpikir Divergen ?

 Sebutkan manfaat jika dapat berpikir secara divergen !

Comfort : Apa yang sudah kamu dapatkan setelah mengikuti layanan dengan topik Berpikir Divergen ?

Action : Buatlah komitmen untuk dapat berpikir secara divergen dalam memecahkan masalah!

Referensi

Dokumen terkait

Untuk penyajian data tersebut diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Tata usaha pendaftaran tanah dalam apa yang dikenal sebagai daftar umum, yang

Hasil dari kesimpulan dari penelitian ini, analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap isteri yang meninggalkan suami dapat dikatakan isteri tersebut nusyuz

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Siswa Kelas VIII SMPN 1 Ngunut

dirumuskan masalah yang akan dikaji adalah apakah LKS yang dikembangkan dengan menggunakan metode guided inquiry dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis

Adalah risiko yang diakibatkan oleh usaha spekulasi

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan pertimbangan mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ( Numbered Heads

tivitas termal bahan Masonite ini dilakukan pengujian dengan alat Stim Generator TD-8556, pengujian ini bertujuan untuk mengukur konduktivitas termal bahan/material

1.) Analisis organisasi pada hakikatnya menyangkut pada pertanyaan-pertanyaan dimana atau bagaimana didalam institusi ada personil yang membutuhkan pelatihan. Setelah itu,