PATOFISIOLOGI DAN PATOLOGI KLINIK
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UHAMKA 2022
OLEH : TIM DOSEN
Apa saja yang harus saya pahami dari kuliah ini?
• DEFINISI: patofisiologi, patologi, patologi klinik
• HAL-HAL YANG PENTING DIPELAJARI PADA PATOFISIOLOGI:
etiologi penyakit, patogenesis penyakit, manifestasi penyakit,
diagnosa -- Konsep umum penyakit
• FISIOLOGI SEL DAN KERUSAKAN SEL: sel dan fungsinya, cedera dan kematian sel.
Apa Patofisiologi itu?
PATOFISIOLOGI: cabang ilmu yang mempelajari penyakit- penyakit yang disebabkan oleh kelainan fisiologi tubuh.
Misal: pd pasien dengan penyakit reumathoid artritis disebabkan karena kerusakan pada sel imun dalam mengenali sel tubuh.
PATOLOGI: cabang ilmu yang mempelajari penyakit, terbagi atas 1. Patologi anatomi (mempelajari tentang penyakit pada sel, organ
atau jaringan sebagai langkah diagnosa penyakit)
2. Patologi klinik (mempelajari tentang sampel jaringan dan cairan
tubuh dalam penetapan diagnosa)
HAL-HAL YANG PENTING DALAM MEMPELAJARI ILMU PATOFISIOLOGI DAN PATOLOGI KLINIK :
Etiologi penyakit • Gambaran penyebab penyakit identifikasi faktor-faktor penyebab
Patogenesis
penyakit • Perkembangan penyakit (mekanisme penyakit) perjalanan penyakit
Manifestasi penyakit
• Gejala penyakit penilaian subjektif pasien terhadap penyakit yang dialami
• Tanda penyakit penilaian objektif tenaga medis pada pasien
Diagnosa (Patologi
Klinik) •Pemeriksaan terhadap cairan tubuh atau cairan jaringan tubuh
langkah penegakan diagnosa
SEL
SEL merupakan satuan dasar struktural dan fungsional terkecil dari suatu organisme.
FUNGSI DAN STRUKTUR SEL
Setiap sel tubuh mempertahankan kehidupan, melakukan tugasnya untuk mengontrol seluruh aktivitas tubuh makhluk hidup.
Masih ingat bagian-bagian sel? Apa saja masing-masing fungsi
sel?
Apa hubungan sel dengan patofisiologi?
• Penyakit atau kelainan yang terjadi di dalam tubuh diakibatkan karena cidera sel dan kematian sel sehingga terjadi gangguan fungsi sel.
• Akibat suatu serangan pada sebuah sel tidak selalu mengakibatkan gangguan fungsi.
Pada kenyataannya terdapat mekanisme adaptasi seluler terhadap berbagai macam kerusakan/serangan tsb.
ADAPTASI SEL
• Sel beradaptasi melalui 4 tahap
• Atrofi
• Hipertrofi
• Hiperplasi
• metaplasi
• Atrofi : sel mengalami pengurangan massa / penyusutan yaitu berkurangnya ukuran dari sel tsb
• Hipertrofi ; sel mengalami pembesaran / ukuran sel bertambah
• Hiperplasi ; jumlah sel bertambah
• Metaplasi ; perubahan dari jenis sel dewasa menjadi sel lain, tp bersifat reversibel
• Beri contoh kasus metaplasi!!!
KERUSAKAN SEL
• CIDERA SEL / INJURY SEL
• Cidera reversible : cidera yg relative ringan dan kemungkinan sel kembali ke dalam bentuk semula
• Cidera irreversible, bila sel mati (cell death/apoptosis
cell}
PENYEBAB KERUSAKAN SEL / CIDERA SEL
• Hipoksia (kekurangan O2 / zat-zat makanan yg penting)
• Bahan kimia; termasuk obat-obatan
• Agen fisik, seperti trauma mekanis, panas, radiasi, syok listrik, dll)
• Agen mikrobiologi ; jamur, bakteri, protozoa, cacing
• Mekanisme imun (alergi)
• Gangguan genetik, misalnya banyaknya kelainan metabolisme bawaan yang berasal dari kelainan enzim.
• Ketidakseimbangan nutrisi
Apa saja faktor yang berpengaruh dalam kerusakan atau cidera sel?
• Jenis dan beratnya cidera
• Jenis dan kondisi sel yang terkena
• Kepekaan terhadap injury,
• Diferensiasi,
• Suplai darah,
• Nutrisi, dan
• umur
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN DEGENERATIF
Sel yang cidera tp tidak mati akan mengalami DEGENERASI yaitu
perubahan morfologi / bentuk sel akibat kerusakan yang tidak fatal / reversibel.
1. Degenerasi bengkak keruh / Pembengkakan sel / cloudy swelling yaitu terjadinya penimbunan air di dalam sel-sel yang rusak (tp mrp kerusakan ringan).
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN DEGENERATIF
2. Degenerasi lemak / infiltrasi lemak / steatosis / perlemakan hati, yaitu Penimbunan lipid di dalam sel-sel yang rusak. Biasanya terjadi pada ginjal, jantung dan hati. (= hidropik, tapi isi vakuola adalah lipid bukan air).
• Secara makroskopis perubahan pada jaringan yg terkena meliputi
pembengkakan jaringan, penambahan berat pada organ2 yg terkena, dan terlihat silinder berwarna kekuningan pada jaringan akibat adanya
kandungan lipid
• Perlemakan hati dapat ditemukan pada pasien dgn malnutrisi, makan berlebihan, hipoksia, dan alkoholis
• Secara mikroskopis, sitoplasma dari sel-sel yg terkena tampak bervakuola, berisi lipid.
KEMATIAN SEL (Nekrosis dan Apoptosis)
Jika kerusakan sel berlangsung terus menerus dan tidak terkontrol, maka sel tidak lagi dapat mengompensasi dan tidak dapat melanjutkan metabolisme, proses tersebut menjadi irreversible, dan sel akan mati / NEKROSIS
Jika sel yg telah mati masih tetap tinggal di dlm hospes, akan terjadi hal-hal brkt:
Sewaktu sel hidup enzim-enzim yg terkandung didalam sel (umumnya litik) tidak menimbulkan kerusakan pada sel, tp enzim2 ini dilepaskan pada saat sel mati dan mulai melarutkan berbagai unsur seluler
Pada saat sel mati, terjadi perubahan secara kimiawi, jaringan hidup yg tepat di sekitarnya memberikan respon terhadap perubahan itu dan
menimbulkan reaksi peradangan akut di mana terjadinya pengiriman
leukosit ke daerah tsb yg membantu pencernaan sel-sel yg sudah mati
Apa perbedaan apoptosis dan nekrosis?
• APOPTOSIS : kematian sel yang terprogram
• Bentuk kematian sel ini diprogram oleh informasi genetik yg telah ada di
dalam sel, melibatkan sel-sel tunggal atau kelompok bbrp sel, dan bila sel tsb mati, akan membentuk fragmen mjd potongan-potongan yg terikat membran yg dgn cepat difagositosis oleh sel di sekitarnya/ oleh makrofag
• Apoptosis merupakan bagian pusat perkembangan normal, berbeda dgn nekrosis, yg tidak terdapat pada perkembangan normal dan merupakan respons terhadap cedera atau kerusakan toksik.
• Apoptosis secara khas mengenai sel-sel individu yg tersebar dan tidak
mengakibatkan peradangan, berbeda dengan nekrosis yg biasanya mengenai jalur-jalur sel-sel di sekitarnya dengan daerah yg dikelilingi oleh peradangan
Nekrosis dan apoptosis??
• Apoptosis diperlukan untuk:
• Pembentukan jari-jari tangan dan kaki pada janin meliputi pembuangan oleh apoptosis pada jaringan diantara jari-jari tsb
• Pengelupasan endometrium pada saat awal menstruasi terjadi akibat apoptosis
• Pembentukan hubungan yang sesuai (sinaps) diantara neuron didalam otak memerlukan penghilangan kelebihan sel oleh apoptosis
• Kematian sel yg terprogram jg diperlukan untuk menghancurkan sel- sel yg merupakan ancaman bagi integritas organisme, spt:
• Sel-sel terinfeksi oleh virus
• Sel-sel dgn kerusakan DNA
• Sel-sel sistem imun
• Sel-sel kanker