P E M E R I N T A H P R O V I N S I B A N T E N D I N A S P E N D I D I K A N DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS SMA NEGERI 1 MUNCANG
Alamat : Jln. Raya Muncang – Cipanas Km. 02 Kec.Muncang Kab.Lebak
MODUL AJAR: PENGUKURAN
INFORMASI UMUM IDENTITAS
Nama Penyusun : Desna Widdanie Yana, S.Pd.
Institusi : SMAN 1 Muncang
Tahun : 2022
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 12 JP (4 x 135 menit)
KOMPETENSI AWAL
a. Peserta didik sudah mengetahui besaran fisika dan satuannya khususnya besaran-satuan pokok.
b. Peserta didik sudah memiliki keterampilan mengukur dengan penggaris dan neraca.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pembelajaran ini menstimulus karakter peserta didik untuk bernalar kritis, kreatif, mandiri, dan gotong royong.
SARANA DAN PRASARANA
1. Materi ajar (slide presentasi, ebook ajar) 2. Laptop, komputer, atau gawai.
3. Koneksi Internet
4. Alat dan bahan Praktikum Pengukuran
TARGET SASARAN
Peserta didik reguler dalam satu kelas.X (sepuluh).
MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan pendekatan saintifik
KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan alat ukur, besaran yang di ukur, dan satuan alat ukur.
2. Memahami prinsip kerja jangka sorong dan mikrometer sekrup.
3. Memahami ketidakpastian pengukuran baik tunggal maupun berulang.
4. Terampil melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong.
5. Melaporkan dan menyajikan hasil pengukuran tunggal maupun berulang.
PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Pengukuran merupakan proses membandingkan besar suatu objek terhadap objek lain yang telah ditentukan besarnya.
2. Setiap proses pengukuran memiliki keterbatasan baik karena alat ukur maupun lainnya.
3. Ketelitian dalam pengukuran dapat menentukan hal-hal kecil sampai hal yang besar dan berkaitan kepentingan banyak orang (pengenalan metrologi).
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah kamu pernah melakukan pengukuran? Apa yang dilakukan saat mengukur?
2. Bagaimanakah hasil pengukuran panjang dengan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup dan mana yang lebih akurat?
3. Pernahkah kamu melakukan pengukuran berulang-ulang? Apa alasan kamu melakukannya?
4. Seberapa telitikah kamu saat melakukan pengukuran? Jelaskan buktinya!
ASESMEN
1. Sikap : penilaian observasi.
2. Pengetahuan : asesmen diagnostik (non-kognitif  psikotest dan kognitif  pre-test) asesmen Formatif
Materi Aktivitas
Materi 1: Macam – macam alat ukur dan proses pengukuran. LKPD 1
Materi 2: Konsep besaran, satuan, dan dimensi. LKPD 2
Materi 3: Pengukuran Tunggal-Berulang dan Teori ketidakpastian LKPD 3 Materi 4: Ketelitian dan Notasi Ilmiah Angka Penting LKPD 4 asesmen sumatif (tes tertulis)
3. Keterampilan: laporan praktikum.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1
Kegiatan Awal 15 menit
Orientasi:
a. Membuka pembukaan dengan salam.
b. Mengecek kehadiran peserta didik.
c. Mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar dan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Apersepsi:
Mengingatkan kembali pengalaman melakukan proses pengukuran.
Motivasi:
a. Memberikan penjelasan bahwa proses pengukuran adalah proses yang pernah dan sering dilakukan dalam kehidupan sehari hari.
b. Memberikan gambaran manfaat dapat melakukan pengukuran dengan benar.
Pemberian Acuan
Memberikan informasi tekait 1. Tujuan pembelajaran 2. Agenda pembelajaran
Kegiatan Inti 100 menit
Analisis Artikel
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa artikel terkait kasus pengukuran.
b. Peserta didik diminta untuk menuliskan informasi apa saja yang ada pada artikel.
c. Guru dan peserta didik mendiskusikan artikel.
Menganalisis Gambar.
a. Peserta didik diberikan gambar mengenai aktivitas pengukuran.
b. Peserta didik menyebutkan pengukuran yang dilakukan, objek yang diukur, alat ukur, dan satuannya.
c. Peserta didik diminta untuk menyebutkan pengukuran yang pernah dilakukan.
d. Peserta didik diminta untuk mendeskripsikan “pengukuran”.
e. Guru menguatkan deskripsi peserta didik Aktivitas
Peserta didik diminta untuk mengerjakan Aktivitas untuk menuliskan alat ukur dan fungsi alat ukur dari gambar yang telah disediakan.
Penutup 20 menit
Refleksi
a. Peserta didik mengisi lembar refleksi yang disediakan b. Guru menguatkan simpulan peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran di pertemuan selanjutnya Penutup
Doa akhir pembelajaran dan salam penutup
Pertemuan 2
Kegiatan Awal 15 menit
Orientasi:
a. Membuka pembukaan dengan salam.
b. Mengecek kehadiran peserta didik.
c. Mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar dan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Apersepsi:
a. Menyebutkan alat ukur yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya beserta objek yang di ukurnya.
b. Peserta didik menyebutkan besaran-besaran fisika yang sudah pernah mereka pelajari.
Motivasi:
Setiap alat ukur memiliki kemampuan untuk mengukur suatu besaran. Pengukuran adalah proses membandingkan suatu objek dengan objek yang lain yang telah distandardisasi.
Pemberian Acuan
Memberikan informasi tekait tujuan pembelajaran pertemuan ini berupa besaran dimensi dan satuan.
Kegiatan Inti 105 menit
Mengamati besaran fisika melalui gambar mallei pengukuran.
a. Peserta didik akan diberikan gambar pengukuran beserta hasil pengukurannya.
b. Peserta didik diminta membacakan hasil pengukuran beserta satuannya.
c. Peserta didik mengidentifikasi besaran yang diukur dengan alat ukur tersebut.
d. Peserta didik mendiskusi definisi dari besaran dan satuan.
e. Guru menguatkan hasil diskusi peserta didik.
Mengamati dan diskusi suatu pengukuran besaran yang sama namun berbeda alat ukur a. Peserta didik mengidentifikasi bermacam alat ukur.
b. Peserta didik mendiskusikan perbedaannya.
c. Guru menguatkan hasil diskusi dan memberikan contoh satuan yang lain dan konversinya.
d. Peserta didik diberikan contoh soal untuk mengkonversi satuan.
Aktivitas
a. Guru dan peserta didik mendiskusikan terkait dimensi.
b. Guru memberikan peserta didik contoh bentuk-bentuk dimensi.
c. Peserta didik diminta untuk melengkapi tabel alat ukur serta analisis dimensinya.
Penutup 15 menit
Refleksi
a. Peserta didik mengisi lembar refleksi yang disediakan.
b. Guru menguatkan simpulan peserta didik.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran di pertemuan selanjutnya Penutup
Doa akhir pembelajaran dan salam penutup
Pertemuan 3
Kegiatan Awal 15 menit
Orientasi:
a. Membuka pembukaan dengan salam.
c. Mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar dan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Apersepsi:
a. Menyebutkan alat ukur yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya beserta fungsinya
b. Peserta didik menyebutkan alat ukur yang telah dipelajarinya dan besaran, satuan, serta dimensi yang diukur.
Motivasi:
Pengukuran bisa dilakukan secara tunggal dan berulang-ulang bergantung pada kondisi dan kebutuhannya.
Dengan memilih pengukuran yang tepat, dapat mempersiapkan kegiatan pengukuran sehingga hasil ukurnya menjadi lebih sesuai dan tepat guna.
Pemberian Acuan
Memberikan informasi tekait tujuan pembelajaran pertemuan ini berupa pengukuran tunggal dan berulang.
Kegiatan Inti 100 menit
Mengidentifikasi bagian-bagian dari jangka sorong dan mikrometer sekrup.
a. Peserta didik akan diberikan LKPD 3 yang kemudian diisi bersama dalam kelompok b. Peserta didik mendiskusikan definisi dari besaran dan satuan.
c. Peserta didik diminta membacakan hasil pengerjaannya.
d. Guru menguatkan hasil diskusi peserta didik.
Aktivitas
Peserta didik mengisi LKPD 3 secara berkelompok dibantu oleh guru sebagai fasilitator menemukan jawaban
Penutup 20 menit
Refleksi
a. Peserta didik mengisi lembar refleksi yang disediakan.
b. Guru menguatkan simpulan peserta didik.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran di pertemuan selanjutnya Penutup
Doa akhir pembelajaran dan salam penutup
Pertemuan 4
Kegiatan Awal 15 menit
Orientasi:
a. Membuka pembukaan dengan salam.
b. Mengecek kehadiran peserta didik.
c. Mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar dan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Apersepsi:
Menyebutkan bersama kelebihan dan kekurangan pengukuran tunggal dan berulang Motivasi:
Poin penting dari pengukuran adalah terampil dalam menggunakan alat ukur tersebut secara tepat ukur dan tepat waktu.
Pemberian Acuan
Memberikan informasi tekait tujuan pembelajaran pertemuan ini berupa keterampilan dalam mengenali alat ukur dan penggunaannya.
Kegiatan Inti 105 menit
Aktivitas
a. Peserta didik diberikan LKPD 4 untuk dipelajari sebelum melakukan praktikum pengukuran b. Peserta didik diminta untuk melengkapi LKPD 4 melalui praktikum per kelompok.
c. Peserta didik membagikan hasil pengerjaannya d. Guru menguatkan hasil pengerjaan peserta didik
Penutup 15 menit Refleksi
a. Peserta didik mengisi lembar refleksi yang disediakan.
b. Guru menguatkan simpulan peserta didik.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran di pertemuan selanjutnya Penutup
Doa akhir pembelajaran dan salam penutup
BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
-terpisah di file lain-
GLOSARIUM
Besaran Pokok : Besaran yang disepakati menjadi besaran dasar dan pembentuk besaran-besara turunan
Satuan : kuantitas yang didefinisikan oleh kesepakatan (konvensi) atau hukum yang menjadi unit terkecil untuk sebuah besaran
Neraca : Alat ukur massa melalui pengukuran berat
Jangka Sorong : Alat ukur panjang dengan ketelitian 0,1 mm yang dapat digunakan untuk mengukur panjang, diameter, dan kedalaman benda-benda kecil
Mikormeter Sekrup : Alat ukur panjang dengan ketelitian 0,01 mm yang dapat digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang relatif tipis, misalnya kertas.
Dimensi : dimensi atau matra dari suatu ruang atau objek secara informal diartikan sebagai jumlah minimal koordinat yang dibutuhkan untuk menentukan titik-titik yang ada di dalamnya
Teori Ketidakpastian : Teori yang menyatakan bahwa hasil pengukuran tidak pasti sehingga ada derajat kesalahan yang perlu dibubuhkan di akhir penulisan pengukuran
DAFTAR PUSTAKA
Puspaningsih, Ayuk R. dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam: untuk Kelas X. Jakarta: Kemendikbudristek RI.
Halliday, Resnick dan Walker. 2012. Fisika Dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Mengetahui, Kepala Sekolah,
Drs. H. SUTARNO, S.Sos., M.Pd.
NIP. 196402101993031005
Muncang, 18 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran,
Desna Widdanie Yana, S.Pd.
NIP. 199012092019032012
LAMPIRAN Artikel
Nama : Kelas:
Teganya Koruptor, Meja dan Kursi Anak TK-SD Ditilep Rp 4 M
Kamis, 31 Oktober 2013 09:30 Reporter : Ramadhian Fadillah
Merdeka.com - Barang apa saja tak lepas dari korupsi di Indonesia. Bahkan para pejabat tega mengorupsi meja dan kursi untuk anak TK dan SD.
Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Jawa Timur, memeriksa Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Ahyar dan Bendahara Eko Bambang. Mereka diduga terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mebel senilai Rp 4,023 miliar.
"Keduanya kami panggil untuk dimintai keterangan, karena tahu proses pencairan dana pengadaan mebel yang dilakukan secara swakelola," kata Kasi Intel Kejari Bojonegoro Nusirwan Syahrul, Kamis (31/10). Demikian dikutip dari antara.
Selain itu, kata dia, pemeriksaan kepada Kepala Bidang TK/AD Disdik Ahyar karena yang bersangkutan sesuai tugasnya yang membidangi pengadaan mebel di 162 SDN dari dana alokasi khusus (DAK) 2012 senilai Rp 4,023 miliar.
"Keduanya tahu proses pengadaan mebel, sehingga memperoleh panggilan untuk menjalani pemeriksaan," katanya, menegaskan.
Kepala Disdik Husnul Quluq dan mantan Sekretaris Disdik Eduard Gumansalangi juga sudah diperiksa. Namun kejaksaan belum menyimpulkan hasil pemeriksaan itu.
Nusirwan juga menjelaskan pihaknya belum menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi pengadaan mebel di lingkungan Disdik setempat.
"Tersangkanya masih tetap lima orang," tandasnya.
Nusirwan menegaskan pengusutan kasus korupsi pengadaan mebel masih akan terus berlanjut dengan melakukan pemeriksaan kepada berbagai pihak yang terkait dengan pengadaan mebel seperti bangku dan meja untuk sekolah.
Sesuai hasil perhitungan badan Pemeriksa Keuangan (BPK), katanya, kerugian negara dalam pengadaan mebel dari DAK 2012 mencapai Rp 2,3 miliar.
"Kerugian terjadi karena tidak semua SDN menerima utuh mebel, bahkan ada yang sama sekali belum menerima mebel," jelasnya.
Kejari setempat menetapkan Yayan Sunarya dan Agus Triyono dari sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM sebagai tersangka. Keduanya berperan sebagai pemesan mebel ke CV Kreasi Rapi Bojonegoro dan mendatangi SDN untuk mengambil uang dan menyiapkan dokumen.
Tersangka lainnya pemilik CV Kreasi Rapi Budi Haryono yang menandatangani proses
pencairan dana pengadaan mebel secara fiktif bagi 162 SDN dari DAK 2012 sebesar Rp 4,023
miliar.
Dua tersangka lainnya yaitu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Kapas, Kundarto dan Pimpinan Penanggung Jawab Kegiatan Pengadaan Mebel Disdik Novi.
Keduanya Kundarto dan Novi ditahan di Lapas Bojonegoro, sedangkan Yayan Sunarya, Agus Triyono dan Budi Haryono ditahan di Lapas Medaeng Sidoarjo.
Jawablah pertanyaan/intruksi berikut setelah membaca artikel dengan saksama!
1. Jelaskan secara ringkas intisari dari artikel di atas!
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui berita yang disajikan pada artikel?
3. Menurutmu, dimanakah peran ‘pengukuran’ pada kasus di atas? Jelaskan!
LKPD 1.
Nama : Kelas:
Perhatikanlah gambar alat ukur di bawah ini!
Setiap alat ukur memiliki fungsinya masing-masing. Lengkapilah tabel di bawah ini!
# Nama Alat Ukur Fungsi Alat ukur
a b c dst.
Pengukuran adalah ….
Rubrik Penilaian
Masing-masing sel pada tabel bernilai 1 poin jika sesuai, maka formula skor akhirnya adalah:
𝑆𝑘𝑜𝑟 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑖𝑛 𝑠𝑒𝑙
25 × 100
LKPD 2.
Nama : Kelas:
Perhatikanlah gambar di bawah ini!
Gambar di atas menunjukkan beberapa alat ukur. Setiap alat ukur memiliki fungsinya masing-masing.
Lengkapilah tabel di bawah ini!
# Nama Alat Ukur
Besaran yang diukur
Jenis Besaran
Satuan Alat Ukur
Satuan dalam SI
Dimensi
a b c dst.
Rubrik Penilaian
Masing-masing sel pada tabel bernilai 1 poin jika sesuai, maka formula skor akhirnya adalah:
𝑆𝑘𝑜𝑟 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑖𝑛 𝑠𝑒𝑙
72 × 100
LKPD 3.
Nama : Kelas:
PENGUKURAN BERULANG
Selesaikanlah pengolahan data hasil pengukuran di bawah ini!
Seorang siswa mendapatkan tugas mengukur panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Ia melakukan pengukuran sebanyak 3 kali. Hasilnya adalah 22,1 mm; 22,2 mm; dan 22,3 mm. Hasil pengukuran yang dilakukan Tono adalah … mm.
No Hasil Pengukuran 𝑥 (cm) Kuadrat Hasil Pengukuran 𝑥2 (𝑐𝑚2) 1
2 3 Σ𝑥 𝑋 = (Σx)2
𝑌 = Σ𝑥2
Diketahui:
(1-2) 𝑋: 𝑌:
(3) Jumlah data 𝑁:
(4) Rata – rata panjangnya 𝑥̅ = (Σ𝑥
𝑁) = =
(5) Menentukan nilai ketidakpastian pengukuran berulang Δ𝑥 = 1
𝑁√𝑁Σ𝑥𝑖2− (Σ𝑥𝑖)2
𝑁 − 1 = 1
𝑁√𝑁𝑌 − 𝑋 𝑁 − 1 = (6) Nilai ketidakpastian relatifnya adalah
𝐾𝑇𝑃𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 =Δ𝑥
𝑥̅ × 100% =
× 100% =
(7-8) Maka angka pentingnya sebanyak … angka dan Hasil Pengukurannya adalah 𝑥̅ ± Δ𝑥 = ….
Rubrik Penilaian
Masing-masing poin bernilai 1 sehingga formula skor akhirnya adalah:
𝑆𝑘𝑜𝑟 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
8 × 100
LKPD 4.
Nama : Kelas:
LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN I. Judul Praktikum :
II. Tujuan Praktikum :
III. Waktu Praktikum : , 2022
Sebelum melakukan kegiatan, tuliskanlah bagian-bagian dari alat ukur pada angka di dalam tabel!
Gambar Alat Nama Bagian-bagian Alat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV. Alat dan Bahan 1. Jangka sorong 2. Tutup botol
3. Uang koin logam (100, 200, 500, atau 1000) 4. Neraca digital
V. Prosedur Praktikum
1. Pengukuran Dimensi Botol (pengukuran tunggal)
a. Ukurlah diamter dalam tutup botol dengan menggunakan jangka sorong.
b. Catatlah hasil pengukuran yang diperoleh.
c. Ukurlah diamter permukaan luar tutup botol dengan menggunakan jangka sorong.
d. Catatlah hasil pengukuran yang diperoleh.
2. Pengukuran Dimensi Koin Logam (pengukuran berulang)
a. Ukurlah diameter koin logam tersebut sebanyak 4 kali dengan menggunakan jangka sorong.
b. Catatlah hasil pengukuran yang diperoleh.
c. Ukurlah ketebalan koin logam sebanyak 1 kali dengan menggunakan jangka sorong.
d. Catatlah hasil pengukuran yang diperoleh.
e. Timbanglah koin logam tersebut dengan timbangan digital.
f. Catatlah hasil pengukuran yang diperoleh.
VI. Data Pengolahan
1. Pengukuran Dimensi Botol
a. Pengukuran Diameter Dalam Botol
Tabel 1. Hasil Pengukuran Diameter Dalam Botol Skala Utama =
Skala Nonius = Ketidakpastian = Hasil Pengukuran =
b. Pengukuran Diameter Luar Botol
Tabel 2. Hasil Pengukuran Diameter Luar Botol
Skala Utama =
Skala Nonius = Ketidakpastian = Hasil Pengukuran =
2. Pengukuran Dimensi Koin Logam
Tabel 3. Hasil Pengukuran Diameter Koin Logam.
No Diameter (cm) 1
2 3 4 5 Rata – rata diameter =
Tabel 4. Hasil Pengukuran Diameter Koin Logam.
No Diameter (cm) Diameter2 (cm)2 1
2 3 4 5
Total pengukuran dimeter 1 hingga 5 =
Kuadrat total pengukuran diameter 1 hingga 5 =
Total penjumlahan kuadrat pengukuran diameter 1 hingga 5 = Ketidak pastian pengukuran berulang Δ𝑥 =
Ketidakpastian Relatifnya = Hasil Pengukurannya = 3. Pengukuran Ketebalan Koin
Tabel 5. Hasil Pengukuran Ketebalan Koin
Skala Utama = …
Skala Nonius = … Ketidakpastian = …
Hasil Pengukuran = …
4. Perhitungan volume koin logam.
𝑉 =1 4𝜋𝑑2𝑡 𝑉 =1
4× 3,14 × ( 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 )2× 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑏𝑎𝑙𝑎𝑛 Volume koin logam =
5. Pengukuran massa koin logam Hasil pengukuran koin logam = Perhitungan massa jenis koin logam.
𝜌 =𝑚 𝑉 𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
Hasil perhitungan massa jenis koin logam tersbut adalah VII. Analisis / Pembahasan
VIII. Simpulan
Besar diamter dalam botol sebesar 𝑐𝑚, dan besar diameter luarnya 𝑐𝑚.
Sementara itu besar massa jenis koin logam adalah 𝑘𝑔/𝑚3.
RUBRIK PENILAIAN PROSES DAN HASIL
Penilaian proses dan hasil percobaan meliputi konten, keterampilan, serta kebenaran yang dinilai berdasarkan panduan kompetensi berikut.
No. Kompetensi dan Indikator Poin
1 Menjawab pertanyaan lisan/tulis sebelum melakukan percobaan dengan benar (presentase jawaban benar dibagi jumlah soal keseluruhan)
1 – 4 2 Melakukan prosedur percobaan
a. Sesuai (1 s.d. 7) dan berhasil
b. Mengulang 1 atau lebih tahapan namun tetap berhasil c. Berhasil walau ada tahapan tertukar
d. Tidak berhasil dalam percobaan
4 3 2 1 3 Melakukan pengukuran dan mencatat hasil pengukuran dengan baik dan sesuai
etika kejujuran dalam praktikum.
a. Mencatat angka sesuai pengukuran
b. Mencatat angka mendekati pengukuran namun tidak sesuai skala terkecil c. Mencatat angka yang sesuai dari hasil pengukuran yang dilakukan d. Mencatat angka tanpa melakukan pengukuran
4 3 2 1 4 Memberikan analisis hasil percobaan dan menjawab soal berdasarkan hasil
pengolahan data
a. menyebutkan analisis yang berdasar pada teori
b. menyebutkan analisis mendalam sesuai kondisi lingkungan c. menyebutkan analisis permukaan yang masih berdasar d. analisis yang diberikan tidak berhubungan
4 3 2 1 5 Memberikan simpulan berdasarkan hasil percobaan
a. Simpulan berdasar data dan teori, saran mengarah pada solusi b. Menuliskan simpulan dan saran berdasarkan percobaan c. Menuliskan simpulan dan saran subjektif
d. Tidak menuliskan simpulan atau saran
4 3 2 1 Formula Perhitungan Nilai Akhir
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑜𝑖𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑚𝑎 𝐼𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟
5 ) × 4
Lembar Refleksi
Setelah melaksanakan aktivitas pada pembelajaran hari ini, silakan tulis refleksi berdasarkan pernyataan dan isian di bawah ini!
Hal baru yang aku pelajari hari ini adalah …. Hal yang berkesan pada pembelajaran hari ini adalah ….
Hal yang ingin aku ketahui selanjutnya adalah
….
Hal yang mungkin aku terapkan dalam kehidupan dari pembelajaran hari ini adalah ….
Rubrik Penilaian dan Tindak Lanjut Refleksi Isian Sel 1-
1
Menunjukkan tingkat konsentrasi dalam pembelajaran.
Tindak lanjut berupa pemantauan lebih terhadap peserta didik yang belum sesuai.
Isian Sel 1- 2
Menunjukkan keterikatan antara emosional dan pembelajaran.
Tindak lanjut berupa penggalian konteks materi agar terikat pada peserta didik yang belum sesuai.
Isian Sel 2- 1
Menunjukkan motivasi dalam belajar.
Tindak lanjut berupa penggalian informasi tujuan hidup atau cita-cita peserta didik dan peran mata pelajaran Fisika dalam tujuan tersebut.
Isian Sel 2- 2
Menunjukkan rasionalitas dan kebermaknaan pembelajaran dalam kehidupan.
Tindak lanjut menggali berbagai contoh aplikasi sederhana sampai kompleks dari materi yang diajarkan.
Lembar Asesmen Sikap – Observasi
Kelas:No. Nama Siswa
Nilai Profil Pelajar Pancasila Bernalar
Kritis Mandiri Kreatif Bergotong- royong 1
2 3 dst.
Rubrik Penilaian
Masing-masing nilai diisi oleh 1 – 4 dengan informasi sebagai berikut.
1 = BB = Belum Berkembang, jika siswa belum menunjukkan mencapai kriteria.
2 = MB = Mulai Berkembang, jika siswa mulai menunjukkan kriteria setelah didorong guru.
3 = BSH = Berkembang Sesuai Harapan, jika siswa menunjukkan kriteria atas inisiatif sendiri.
4 = SB = Sangat Berkembang, jika siswa menunjukkan kriteria atas inisiatif sendiri dan menggerakkan siswa lainnya.
Angka tersebut merupakan pembulatan dari nilai pada kriteria masing-masing dimensi pada Profil Pelajar Pancasila yang ditargetkan pada pembelajaran di materi ini yaitu sebagai berikut.
Bernalar Kritis
 Mampu membuat pertanyaan yang sesuai dengan topik
 Menilai informasi yang relevan
 Menilai informasi yang valid
 Mampu mengevaluasi hasil kerja (memaparkan kekurangan, kelebihan, kesesuaian, dan memberikan alternatif solusi)
Mandiri
 Mampu mengumpulkan informasi sendiri tanpa bantuan guru
 Mampu menyajikan presentasi hasil pekerjaan sendiri
 Mampu memahami instruksi dengan tepat dalam pembelajaran
 Mampu memilah informasi yang didapatkan dengan mengutamakan validitas dan reliabilitas Kreatif
 Mampu menghasilkan gagasan yang orisinal dalam pembelajaran
 Mampu menghasilkan karya yang orisinal dalam pembelajaran
 Memiliki berbagai alternatif solusi permasalahan ketika menemui hambatan
 mampu mengubah bentuk sajian dari gagasan misalnya dari tulisan menjadi bagan, gambar, dsb Bergotong-royong
 Kolaborasi. Bertanggung jawab terhadap pembagian tugas yang telah disepakati
 Kolaborasi. Mampu bekerja dalam tim
 Kolaborasi. Menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai ketika berinteraksi seperti menyampaikan gagasan dengan santun baik pada guru dan teman, menghargai perbedaan pendapat, dan memiliki toleransi terhadap kelemahan anggota lain dalam tim
 Komunikasi. Mampu menyajikan gagasan atau ide dengan baik dan jelas
Asesmen Diagnostik Kognitif (Pre-Test) dan Post-Test
Kerjakanlah soal di bawah ini dengan cara memilih jawaban dengan tepat!
1. Sebuah mistar digunakan untuk mengukur panjang karet penghapus dan hasil pengukurannya seperti terlihat pada gambar.
Hasil pengukurannya adalah … cm.
A. 5,2 D. 3,7
B. 4,2 E. 1,7
C. 4,7
2. Sebuah mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter uang logam dan hasil pengukurannya seperti terlihat pada gambar.
Hasil pengukurannya adalah … mm.
A. 4,20 D. 6,00
B. 4,70 E. 7,40
C. 4,77
3. Dua buah pelat tembaga diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat tembaga tersebut adalah … mm.
A. 0,3 D. 0,8
B. 0,6 E. 1,7
C. 0,7
4. Sebuah benda diukur dengan jangka sorong, dari hasil pengukuran diperoleh data 6,66 cm.
Manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan pengukuran panjang benda yang benar?
A.
B.
C.
D.
E.
5. Hasil pengukuran diameter suatu tabung dengan mikrometer sekrup adalah 2,85 mm.
Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah…
A.
B.
C.
D.
E.
6. Tebal dua buah pelat besi yang diukur bergantian menggunakan mikrometer sekrup, hasilnya masing-masing ditunjukkan pada gambar. Selisih tebal kedua plat besi adalah … mm.
A. 1,08 D. 2,58
B. 1,58 E. 2,68
C. 2,08
7. Hasil pengukuran lebar sebuah benda dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan seperti gambar berikut ini. Lebar benda yang diukur adalah … cm.
A. 2,40 D. 2,48
B. 2,42 E. 2,80
C. 2,44
8. Kedudukan skala jangka sorong ketika dipergunakan untuk mengukur tebal pelat logam diperlihatkan seperti gambar. Tebal pelat logam adalah … cm.
A. 12 D. 12,18
B. 12,1 E. 12,45
C. 12,11
9. Gambar di bawah ini menunjukkan pengukuran lebar balok dengan jangka
sorong. Lebar balok adalah …. cm.
A. 3,39 D. 3,09
B. 3,24 E. 3,04
C. 3,19
10. Kedudukan skala sebuah mikrometer skrup yang digunakan untuk mengukur diamter sebuah bola kecil sperti pada gambar berikut:
Berdasarkan gambar tersebut dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah … mm.
A. 11,15 D. 5,75
B. 9,17 E. 5,46
C. 8,16
11. Gambar di bawah ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer skrup. Hasil pengukurannya adalah … mm.
A. 4,30 D. 4,18
B. 4,25 E. 4,15
C. 4,20
12. Sebuah pelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer skrup dan menunjukan skala seperti pada gambar. Tebal benda tersebut adalah … mm.
A. 4,04 D. 6,00
B. 5,02 E. 7,08
C. 5,05
13. Sebuah mikrometer skrup digunakan untuk mengukur diameter uang logam dan hasil pengukurannya seperti pada gambar. Hasil pengukurannya adalah ….
A. 2,07 D. 2,57
B. 2,17 E. 2,70
C. 2,50
14. Gambar di bawah ini merupakan hasil bacaan suatu pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer skrup tersebut adalah … mm.
A. 2,50 D. 2,92
B. 2,54 E. 2,95
C. 2,74
15. Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer skrup yang ditunjukan pada gambar. Hasil pengukuran tersebut adalah … mm.
A. 4,25 D. 5,50
B. 4,75 E. 5,25
C. 5,75
Rubrik Penilaian
1 nomor soal benar = 1 poin Formula perhitungan 𝑆𝑘𝑜𝑟 = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑜𝑖𝑛
15 × 100
KKM = sesuai kebijakan sekolah (75)