• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi dan Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Teripang Pearsonothuria graeffei(semper) Pada Tikus Yang Diinduksi Kafein dan Hati Ayam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi dan Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Teripang Pearsonothuria graeffei(semper) Pada Tikus Yang Diinduksi Kafein dan Hati Ayam"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA

EKSTRAK ETANOL TERIPANG Pearsonothuria graeffei

(Semper) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG

DIINDUKSI KAFEIN DAN HATI AYAM

SKRIPSI

OLEH:

Mona Asiah

NIM 131524014

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA

EKSTRAK ETANOL TERIPANG Pearsonothuria graeffei

(Semper) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG

DIINDUKSI KAFEIN DAN HATI AYAM

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

MONA ASIAH

NIM 131524014

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA

EKSTRAK ETANOL TERIPANG Pearsonothuria graeffei

(Semper) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG

DIINDUKSI KAFEIN DAN HATI AYAM

OLEH: MONA ASIAH NIM 131524014

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal12Oktober 2015

Disetujui Oleh :

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

NIP 195107231982032001 NIP195301011983031004

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.

Pembimbing II, NIP 195107231982032001

Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt. Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt.

NIP 195103261978022001 NIP 197506102005012003

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah

satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara, yang berjudul Karakterisasi dan Uji Efek Antihiperurisemia

Ekstrak Etanol Teripang Pearsonothuria graeffei(semper) Pada Tikus Yang

Diinduksi Kafein dan Hati Ayam.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku

Pejabat Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis

selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt., dan Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.,

selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, motivasi dan

saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga

penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap., Apt., selaku ketua

penguji, Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt., dan Bapak Drs, Suryadi

Achmad, M.Sc., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk

menyempurnakan skripsi ini, dan Bapak Prof. Dr.Hakim Bangun., Apt., selaku

dosen pembimbing akademik, Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku kepala

Laboratorium Farmakologi Farmasi USU dan Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.,

selaku kepala Laboratorium Farmakognosi Farmasi USU yang telah memberikan

(5)

menyelesaikan penelitian. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU

yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.

Penulis juga mempersembahkan rasa terimakasih dan penghargaan yang

tulus kepada Ayahanda (Alm) Abdul Razak dan Ibunda Nuraini dan kakanda

Hayaton, Liza Maulidar, Muhammad Saleh dan Arief Rahman yang selalu

memberikan doa, nasehat, motivasi, semangat dan pengorbanan baik moril

maupun materil dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Oktober 2015 Penulis,

(6)

KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL TERIPANG Pearsonothuria graeffei

(Semper) PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG

DIINDUKSI KAFEIN DAN HATI AYAMFa

rmasi ABSTRAK

Teripang merupakan salah satu biota laut yang banyak tersebar diseluruh perairan laut Indonesia. Masyarakat Indonesia menggunakannya sebagai sumber makanan dan diekspor keluar negeri. Teripang juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber obat tradisional karena kandungan Senyawa triterpen dan saponin yang terdapat didalamnya mempunyai berbagai khasiat diantaranya, dapat menurunkan asam urat dengan cara menghambat aktivitas xantin oksidase pada purin sehingga akan menurunkan produksi asam urat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia teripang Pearsonothuria graeffei (Semper) dan uji aktivitas antihiperurisemia pada tikus putih jantan yang diinduksi kafein dan hati ayam.

Tahapan-tahapan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik, pemeriksaan mikroskopik, penetapan kadar air simplisia dengan metode azeotropi (destilasi toluen), penetapan kadar sari larut air dan penetapan kadar sari larut etanol, penetapan kadar abu total dan penetapan kadar abu tidak larut asam dengan menggunakan metode gravimetri, pembuatan ekstrak etanol teripang dengan menggunakan metode perkolasi dan uji aktivitas antihiperurisemia dari ekstrak etanol teripang dengan menggunakan alat Easy Touch® dan sebagai penginduksinya adalah kafein dan hati ayam segar. Ekstrak etanol teripang dengan dosis 100, 200 dan 300 mg/kg bb diberikan secara oral dan pengamatan dilakukan selama 9 hari setelah kondisi tikus hiperurisemia. Allopurinol dosis 10 mg/kg bb digunakan sebagai kontrol positif dan Natrium-karboksimetilsellulosa (Na-CMC) 0,5% sebagai kontrol negatif. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus jantan. Data hasil pengujian kemudian dianalisis dengan metode analisis variansi (ANAVA), kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Tukey HSD.

Hasil Penetapan kadar air serbuk simplisia teripang adalah 9,47%, kadar sari larut air 36,6%, kadar sari larut etanol 24,01%, kadar abu total 28,75%, kadar abu tidak larut asam 3,66%. Hasil uji aktivitas antihiperurisemia pada tikus jantan menunjukkan bahwa ekstrak etanol teripang efektif pada dosis 200 mg/kg bb.

Kata Kunci : teripang Pearsonothuria graeffei (Semper), asam urat, kafein dan

(7)

CHARACTERIZATION AND ACTIVITY TEST ANTIHIPERURISEMIA OF ETHANOL EXTRACT OF SEA CUCUMBER Pearsonothuria graeffei (Semper) ON MALE RATS WHICH ARE INDUCED BY CAFFEINE AND

HOMOGENATED CHICKEN LIVER

ABSTRACT

Sea cucumbersareone of many marine biota which is widely spreads throughout themarineregions inIndonesia. Indonesian people use it generally as a source of food and being exported overseas. Sea cucumbers are also being used as a source of traditional medicine due to Triterpene and Saponin that contained in it, which has a variety of efficacious for reducing uric acid level by inhibit the activity of xantin oxide in purine, in order to decrease the production of uric acid.

The purpose of this study is to determine the simplicia characteristic of sea cucumber Pearsonothuria graeffei (Semper) and antihiperurisemiaactivity testonmale rats which are induced bycaffeineand homogenated chickenliver.

The phases in this study are gathering and processing the materials, simplicia manufacturing, simplicia characterization including macroscopicalexamination, microscopical examination, determination of simplicia

water contentbyazeotrophmethod(toluene distillation), the assay ofthe

watersoluble extractandethanolsoluble extractassay byusing gravimetricmethod, determination oftotalash content, the assay ofacid insoluble ash, manufacture of ethanol extract ofsea cucumberby usingpercolationmethod and antihiperurisemia activity testof ethanol extract ofsea cucumberby usingthe EasyTouch® instrument with caffeine and fresh homogenated chicken liver as the inducers. Ethanol extractof sea cucumbers with doses are 100, 200 and 300 mg/Kg which is given orally and observation for 9 days after rats reach hyperuricemia condition. Allopurinol with dose 10 mg/Kg used as positive control and Natrium Carboxymethylcellulose (Na-CMC) 0.5% as negative control. Eachtreatment groupconsistedof5male rats.

Test results data analyzedbyanalysis ofvariance(ANAVA) method, then followed byPostHocTukeyHSD. The water content determination result ofsimplicia powder of sea cucumberis9.47%, watersoluble extractcontent is36.6%, soluble extractethanol content is24.01%, total ash content is 28.75%, acid insolubleash content is3.66%. The result of antihiperurisemia activity test on male rats showed that ethanol extract of sea givesdecreasing effect onuricacid levelsin male ratswithan effective doseis 200mg/kg.

Keywords: sea cucumbers Pearsonothuria graeffei (Semper), uric acid,

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Kerangka Pikir ... 3

1.3 Perumusan Masalah ... 4

1.4 Hipotesis ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Hewan ... 6

2.1.1 Sistematika hewan ... 6

2.1.2 Habitat ... 6

2.1.3 Morfologi ... 7

(9)

2.2 Ekstraksi ... 9

2.2.1 Metode ekstraksi ... 10

2.3 Asam Urat ... 11

2.3.1 Metabolisme asam urat ... 12

2.3.2 Hiperurisemia dan gout ... 13

2.4 Obat Antihiperurisemia ... . 15

2.5 Kafein ... . 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

3.1 Alat dan Bahan ... ... 20

3.1.1 Alat- alat yang digunakan ... 20

3.1.2 Bahan - bahan yang digunakan ... 20

3.2 Penyiapan Teripang ... 20

3.2.1 Pengumpulan teripang ... 20

3.2.2 Identifikasi teripang ... 21

3.2.3 Pengolahan teripang ... 21

3.3 Pembuatan Pereaksi …. ………. . 21

3.3.1 Air kloroform ... 21

3.3.2 Pereaksi molish ... 21

3.3.3 Asam klorida P ... 22

3.3.4 Asam sulfat P ... 22

3.3.5 Larutan Asam klorida 2 N ... 22

3.3.6 Larutan timbal (II) asetat 0,4 M ... 22

3.3.7 Larutan kloralhidrat ... . 22

(10)

3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 22

3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ... 22

3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 23

3.4.3 Penetapan kadar air ... 23

3.4.4 Penetapan kadar sari larut air ... 24

3.4.5 Penetapan kadar sari larut etanol ... 24

3.4.6 Penetapan kadar abu total ... 24

3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 25

3.5 Uji Senyawa Kimia ... 25

3.5.1 Pemeriksaan glikosida ... 25

3.5.2 Pemeriksaan saponin ... 26

3.5.3 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 26

3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Teripang ... 26

3.7 Pengujian Aktivitas Antihiperurisemia ... 27

3.7.1 Pembuatan suspensi Na-CMC 0,5% ... 27

3.7.2 Pembuatan suspensi ekstrak etanol teripang (EET)... ... 27

3.7.3 Pembuatan suspensi allopurinol 10 mg/kgBB .. 27

3.7.4 Pembuatan suspensikafein 135 mg/kgBB ... 28

3.7.5 Pembuatan induksi hati ayam... ... 28

3.7.6 Penyiapan hewan uji ... 28

3.7.7 Penentuan kadar asam urat... .... 29

3.7.8 Uji pendahuluan ... 29

(11)

3.8 Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Simplisia dan ekstrak ... 32

4.2 Pengujian efekpenurunan kadar asam urat ... 35

4.2.1 Hasil pengujian efek EET terhadap kadar asam urat ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Matrix Rancangan Penelitian ... 19

4.1 Hasil Karakteristik Simplisia Teripang ... 33

4.2 Hasil Skrining Uji Senyawa Kimia Teripang ... 34

4.3 Persentase Penurunan Kadar Asam Urat antar Individu Tikus ... 39

4.4 Persentase Penurunan Kadar Asam Urat antar Kelompok Tikus 43

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.2 Kerangka Pikir Penelitian ... 3

2.1 Rumus Bangun Asam Urat ... 12

2.2 Mekanisme Kerja Allopurinol ... 17

2.3 Struktur Kafein ... 17

3.1 Teripang Segar Pearsonothuria graeffei ... 58

3.2 Simplisia teripang Pearsonothuria graeffe ... 59

3.3 Mikroskop serbuk simplisia teripang Pearsonothuria graeffei 60 3.4 Bagan Pembuatan simplisia teripang Pearsonothuria graeffei 61 3.5 Bagan Pembuatan Ekstrak Etanol teripang Pearsonothuria graeffei ... 62

3.6 Bagan Kerja Uji Pendahuluan ... 63

3.7 Bagan Kerja Uji Penurunan Kadar Asam Urat ... 64

3.8 Alat Pengukur Kadar Asam urat ... 65

3.9 Gambar Hewan Percobaan ... 66

4.1 Grafik Penurunan Kadar Asam Urat ... 36

4.2 Grafik Persen Penurunan Kadar Asam Urat antar Individu tikus ... 39

4.3 Grafik Persen Penurunan Kadar Asam Urat antar Kelompok tikus ... 43

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Identifikasi Sampel ... 57

2. Makroskopik teripang Pearsonothuria graeffei ... 58

3. Hasil Mikroskopik simplisia teripang ... 60

4. Bagan Pembuatan Simplisia teripang Pearsonothuria graeffei ... 61

11. Perhitungan Penetapan Kadar Air Simplisia Teripang ... 68

12. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut Air ... 69

13. Perhitungan Penetapan Kadar Sari Larut Etanol ... 70

14. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Total ... 71

15. Perhitungan Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam ... 72

16. Perhitungan Dosis dan Pembuatan Bahan Uji ... 73

17. Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Teripang (EET) ... 74

18. Tabel Konversi ... 75

19. Tabel Hasil Pengukuran Kadar Asam Urat ... 76

20. Tabel Hasil Persen Penurunan Kadar Asam Urat antar Individu tikus ... 77

(15)

\

22. Tabel Hasil Persen Penurunan Kadar Asam Urat antar

Kelompok tikus ... 79

23. Tabel Hasil Persen Penurunan Kadar Asam Urat antar

Kelompok tikus ANAVA ... 80

24. Tabel hasil Perhitungan delta (selisih) kadar asam urat tikus

setelah perlakuan dengan kadar asam urat puasa ... 81

25. Tabel hasil Perhitungan delta (selisih) kadar asam urat tikus

setelah perlakuan dengan kadar asam urat puasa ANAVA... 82

26. Tabel Post Hoc Tukey persen penurunan data perbandingan

individu... 83

27. Tabel Post Hoc Tukey persen penurunan data perbandingan

kelompok ... 84

28. Tabel Post Hoc Tukey persen penurunan data perbandingan

Gambar

Gambar                                                                                                        Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan penelitian meliputi pengumpulan bahan tumbuhan, identifikasi tumbuhan, pengolahan tumbuhan, karakterisasi simplisia dengan metode azeotropi dan gravimetri, skrining

Metode yang digunakan adalah metode eksperimental meliputi pengumpulan hewan, identifikasi hewan, pembuatan simplisia, pemeriksaan karakterisasi simplisia, pemeriksaan

Tahapan penelitian yaitu identifikasi bahan tanaman, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik, dan

Tahapan penelitian yaitu identifikasi bahan tanaman, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik, dan

aktivitas antihiperurisemia pada tikus putih jantan yang diinduksi kafein. dan

Gout dikaitkan dengan kadar asam urat yang tinggi didalam serum yang merupakan senyawa yang sukar larut (Katzung, et al., 2002).. Istilah gout digunakan untuk menggambarkan

Efek Antiurisemia Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) pada Kelinci Jantan (Oryctolagos cuniculus).. Jurnal Entropi Universitas

Hasil Perhitungan persen penurunan Kadar Asam Urat perbandingan antar kelompok ANAVA. Tests