Materi Fungsi Linear
Materi Fungsi Linear
Admin8:32:00 PMDuhh akhirnya nongol lagi ...
kali ini saya akan bahas mengenai pelajaran yang paling disukai oleh hampir seluruh warga dunia :v ...
MATEMATIKA , ya iu namanya. maeri !. adalah enang "ungsi linear kenapa saya updae enang maemaika ##
karena ada emen yang re$ues , moga aja viewers bisa banyak . AMI% :D langsung saja....
Fungsi
Fungsi adalah hubungan maemais anara suau variabel dengan variabel lainnya. &nsur'unsur pembenuk "ungsi adalahVariabel, koefisien , danVariabel, koefisien , dan konstanta
konstanta. Variabel
Variabel adalah unsur yang si"anya berubah'ubah dari sau keadaan ke keadaan lainnya. (ariabel dapa dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel erika. (ariabel bebas : variabel yang menjelaskan variabel lainnya. adapun variabel erika adalah variabel yang dierangkan olehvariabelvariabel bebas
bebas.
Koefisien
Koefisien adalah bilangan aau angka yang dileakkan epa di depan suau variabel, erkai dengan variabel yang bersangkuan .
Konstanta
Konstantasi"anya eap dan idak erkai dengan suau variabel apapun
1). Pengertian fungsi linier 1). Pengertian fungsi linier
Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsi yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena itu fungsi linier sering disebut
dengan persamaan garis lurus (pgl) dengan bentuk umumnya sbb.: f : x→ mx + c atau f(x) = mx + c atau y = mx + c
m adalah gradien / kemiringan / kecndngan dan c adalah knstanta
2). Melukis grafik fungsi linier 2). Melukis grafik fungsi linier
!angkah"langkah melukis grafik fungsi linier
a #entukan titik ptng dengan sumbu x$ y = % diperleh krdinat &( x'$ %) b #entukan titik ptng dengan sumbu y$ x = % diperleh krdinat ( %$ y')
c hubungkan dua titik & dan sehingga terbentuk garis lurus
ersamaan linier *uga dapat ditulis ditulis dengan simbl y = ax + b (ini untuk memudahkan kita dalam memahami gambar)
)ika b bernilai posii" : "ungsi linier digambarkan garis dari kiri bawah ke kanan aas )ika b bernilai negai" : "ungsi linier digambarkan garis dari kiri aas ke kanan bawah )ika b bernilai nol : digambarkan garis yg sejajar dengan sumbu daar *
Apabila b bernilai negatif : Y = 10 - 2X maka kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah
Apabila b bernilai positif : Y = 2 + 2X maka kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas
3). Gradien dan persamaan garis lurus 3). Gradien dan persamaan garis lurus
a). aris lurus yang melalui titik &(x'$ y') dan (x,$ y,) memiliki gradien m: m = y'"y, atau m = y,"y'
x'"x, x,"x'
b. ersamaan garis lurus yang melalui titik &(x'$ y') dan (x,$ y,) adalah: y"y' = x"x'
y,"y' x,"x'
c. ersamaan garis lurus (pgl) yang bergradien m dan melalui titik &(x'$ y') adalah: y = m (x - x' ) + y'
4). Menentukan gradien dari persamaan garis
4). Menentukan gradien dari persamaan garis lurus (pgl)lurus (pgl)
ersamaan garis lurus : ax + by = c maka gradiennya m = " a/b ersamaan garis lurus : y = ax + b maka m = a
aris yang se*a*ar sumbu x memiliki persamaan y = c dan m = %
aris yang se*a*ar sumbu y memiliki persamaan x = c dan tidak memiliki gradient
5). Titik potong dua buah garis 5). Titik potong dua buah garis
enentukan titik ptng dua buah garis lurus identik dengan menyelesaikan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel baik dengan metde eleminiasi$ metde substitusi maupun metde grafik
). !ubungan dua buah garis ). !ubungan dua buah garis
0ua garis yang bergradien m' dan m, dikatakan se*a*ar *ika m' = m, dan tegak lurus *ika m' x m, = "' erimpit
0ua garis lurus akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari garis yan lain. 0engan demikian $ garis akan berimpit dengan garis $ *ika
1e*a*ar
0ua garis lurus akan se*a*ar apabila lereng/gradien garis yang satu sama dengan lereng/gradien dari garis yang lain. 0engan demikian $ garis akan se*a*ar dengan garis $ *ika
erptngan
0ua garis lurus akan berptngan apabila lereng/gradien garis yang satu tidak sama dengan lereng/gradien dari garis yang lain. 0engan demikian $ garis akan berptngan dengan
garis $ *ika
#egak lurus
0ua garis lurus akan saling tegak lurus apabila lereng/gradien garis yang satu merupakan kebalikan dari lereng/gradien dari garis yang lain dengan tanda yang berla2anan. 0engan demikian $
BAB 2 Fungsi Linier
BAB 2 Fungsi Linier
Pengertian Pengertian
Fungsi Linier atau fungsi berderajat satu ialah fungsi yang pangkat tertinggi dari ariabelnya adalah pangkat satu! "esuai namanya# setiap persamaan linier apabila digambarkan akan menghasilkan sebuah garis lurus!
$entuk umum persamaan linier adalah : y % a & b'
dimana a adalah penggal garisnya pada sumbu ertikal y# sedangkan b adalah k(efisien arah atau gradien garis yang bersangkutan!
2.2.Pembentukan Persamaan Linier 2.2.Pembentukan Persamaan Linier
"ebuah persamaan linier dapat dibentuk melalui beberapa ma)am )ara# tergantung pada data yang tersedia! $erikut ini di)(nt(hkan empat ma)am )ara yang dapat ditempuh untuk membentuk sebuah persamaan linier# masing*masing berdasarkan ketersediaan data yang diketahui! +eempat )ara yang dimaksud adalah :
Cara dwi-koordinat Cara dwi-koordinat
,ari dua buah titik dapat dibentuk sebuah persamaan linier yang memenuhi kedua titik tersebut! Apabila diketahui dua buah titik A dan $ dengan k((rdinat masing*masing -'.#y./ dan
-'2#y2/#maka rumus persamaan liniernya adalah :
(nt(h "(al:
y *.2 % 2' 4 # y % 2'& 8 # y % 2 & 0# '
Cara koordinat-lereng Cara koordinat-lereng
Apabila diketahui sebuah titik A dengan k((rdinat -'.#y./ dan lereng garisnya b# maka persamaan
liniernya adalah :
(nt(h "(al :
Andaikan diketahui bah5a titik A-2#3/ dan lereng garisnya adalah 0# maka persamaan linier yang memenuhi kedua persamaan kedua data ini adalah
Cara penggal-lereng Cara penggal-lereng
"ebuah persamaan linier dapat pula dibentuk apabila diketahui penggalnya pada salah satu sumbu -a/ dan lereng garis -b/ yang memenuhi persamaan tersebut# maka persamaan liniernya adalah :
y%a'&b 6 a % penggal# b % lereng (nt(h "(al :
Andaikan penggal dan lereng garis y %f -'/ masing*masing adalah 2 dan 0## maka persamaan liniernya adalah : y%2&'
Cara dwi-penggal Cara dwi-penggal
"ebuah persamaan linier dapat pula dibentuk apabila diketahui penggal garis pada masing* masing sumbu# yaitu penggal pada sumbu ertikal -ketika ' % 0/ dan penggal pada sumbu h(ris(ntal - ketika y % 0/# maka persamaan liniernya adalah :
6 a % penggal ertikal# b % penggal h(ris(ntal (nt(h "(al :
Andaikan penggal sebuah garis pada sumbu ertikal dan sumbu h(ris(ntal masing*masing 2 dan * # maka persamaan liniernya adalah :
pengertian fungsi linear,,denisi..dan persamaan linear pengertian fungsi linear,,denisi..dan persamaan linear
ungsi !iniar
1"# $engertian fungsi linier
ungsi linier adalah suatu fungsi %ang variabeln%a berpangkat satu atau suatu fungsi
%ang gra&kn%a merupakan garis lurus# 'leh karena itu fungsi linier sering disebut dengan persamaan garis lurus (pgl" dengan bentuk umumn%a sbb#:
f : ) * m) + atau f()" = m) + atau % = m) +
m adalah gradien , kemiringan , keondongan dan adalah konstanta 2"# elukis gra&k fungsi linier
!angkah-langkah melukis gra&k fungsi linier
a .entukan titik potong dengan sumbu )/ % = 0 diperoleh koordinat A( )1/ 0" b .entukan titik potong dengan sumbu %/ ) = 0 diperoleh koordinat ( 0/ %1" hubungkan dua titik A dan sehingga terbentuk garis lurus
"# radien dan persamaan garis lurus
a"# aris lurus %ang melalui titik A()1/ %1" dan ()2/ %2" memiliki gradien m: m = %1-%2 atau m = %2-%1
)1-)2 )2-)1
b# $ersamaan garis lurus %ang melalui titik A()1/ %1" dan ()2/ %2" adalah: %-%1 = )-)1
%2-%1 )2-)1
# $ersamaan garis lurus (pgl" %ang bergradien m dan melalui titik A()1/ %1" adalah: % = m () 3 )1 " + %1
4"# enentukan gradien dari persamaan garis lurus (pgl"
5 $ersamaan garis lurus : a) + b% = maka gradienn%a m = - a,b 5 $ersamaan garis lurus : % = a) + b maka m = a
5 aris %ang se6a6ar sumbu ) memiliki persamaan % = dan m = 0 5 aris %ang se6a6ar sumbu % memiliki persamaan ) = dan tidak memiliki gradient
7"# .itik potong dua buah garis
enentukan titik potong dua buah garis lurus identik dengan men%elesaikan pen%elesaian sistem persamaan linier dua variabel baik dengan metode eleminiasi/ metode substitusi maupun metode gra&k
8"# 9ubungan dua buah garis
ua garis %ang bergradien m1 dan m2 dikatakan se6a6ar 6ika m1 = m2 dan tegak lurus 6ika m1 ) m2 = -1
Fungsi Kuadrat
Fungsi Kuadrat
87#121 kali diba)aFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar ariabelnya adalah 2! Mirip dengan persamaan kuadrat# namun berbentuk suatu fungsi!
$entuk umumnya adalah: # dengan suatu bilangan real dan !
(nt(h: !
,engan demikian# # # dll!
-Materi terkait:Persamaan +uadrat# "istem Persamaan Linear /
GrafikKur!a Fungsi Kuadrat
GrafikKur!a Fungsi Kuadrat
ika digambarkan pada k((rdinat artesius# grafik fungsi kuadrat berbentuk parab(la! Parab(la nya terbuka ke atas jika dan terbuka ke ba5ah jika !
$erikut ini langkah*langkah dalam menggambarkan grafik9kura nya:
Pertama# tentukan titik p(t(ng terhadap sumbu # yaitu nilai
saat ! ,engan demikian# nilai titik p(t(ng ini merupakan akar*akar dari persamaan kuadrat !
+emudian# tentukan titik p(t(ng terhadap sumbu # yaitu nilai saat !
"etelah itu# tentukan sumbu simetri nya! "umbu simetri merupakan garis yang membagi dua parab(la menjadi sama besar! itik p(t(ng sumbu simetri terhadap sumbu dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:
atau !
erakhir# tentukan titik pun)ak -titik balik maksimum atau minimum/ grafiknya! itik pun)ak merupakan titik di mana nilai men)apai nilai maksimum atau minimum# sehingga parab(la nya akan berbalik arah!
+((rdinat titik pun)ak parab(la adalah:
,i mana , adalah diskriminan# yaitu !
"etelah mendapatkan titik*titik di atas# maka kita dapat menggambar grafik fungsi kuadrat dengan menghubungkan titik*titik diatas dengan garis yang berbentuk parab(la!
Agar parab(lanya terlihat lebih halus -sm((th/# kita dapat menghitung9menentukan titik*titik lain yang dile5ati (leh kura9fungsi !
$erikut ini merupakan )(nt(h grafik fungsi kuadrat :
(nt(h "(al:
ika mempunyai nilai minimum # tentukanlah nilai !
a5ab:
;ilai minimum tersebut merupakan titik pun)ak !
,engan demikian# dengan menggunakan rumus titik pun)ak kita dapat:
itik pun)ak % !
!
,engan demikian# !
"ubungan #iskriminan Grafik Fungsi Kuadrat "ubungan #iskriminan Grafik Fungsi Kuadrat
ika pada persamaan kuadrat nilai diskriminan dapat kita gunakan untuk mengetahui apakah akar*akarnya riil# kembar# atau tidak mempunyai akar*akar riil# pada fungsi kuadrat kita dapat menggunakan nilai diskriminan untuk mengetahui apakah grafiknya mem(t(ng sumbu di dua titik yang berlainan# menyinggung sumbu # atau tidak menyinggung ataupun mem(t(ng sumbu
!
ika merupakan diskriminan suatu fungsi kuadrat # maka: ika # maka grafik mem(t(ng sumbu pada dua titik yang berbeda ika # maka grafik menyinggung sumbu ' pada satu titik! ika # maka grafik tidak mem(t(ng sumbu !
Men$usun Fungsi Kuadrat Baru Men$usun Fungsi Kuadrat Baru
+ita dapat menyusun fungsi kuadrat baru jika salah satu dari ketiga inf(rmasi ini diketahui# yaitu:
.! ika diketahui mele5ati tiga titik# yaitu # dan #
maka bentuk fungsinya dapat diketahui dengan mensubstitusikan nilai k((rdinat ketiga titik tersebut ke persamaan ! ,engan demikian# akan didapat tiga persamaan linear dalam # dan ! "elanjutnya# tentukan nilai # dan dengan menggunakan met(de eliminasi9substitusi!
2! ika diketahui mem(t(ng sumbu di titik dan # serta
melalui satu titik lain - # maka bentuk fungsinya adalah:
! itik ketiga# yaitu digunakan untuk mendapatkan nilai pada bentuk fungsi di atas!
3! ika diketahui melalui titik pun)ak dan satu titik lain - #
maka bentuk fungsinya adalah !
(nt(h:
entukanlah bentuk fungsi kuadrat yang mem(t(ng sumbu pada titik dan # serta melalui titik A !
a5ab:
+arena diketahui titik p(t(ng terhadap sumbu dan mele5ati satu titik lain# maka kita dapat
menggunakan bentuk -2/ di atas# yaitu !
,engan demikian:
!
+arena mele5ati titik # maka: ! !
adi# bentuk fungsi kuadrat nya adalah !
Fungsi %asional &%ational Fun'tions(
Fungsi %asional &%ational Fun'tions(
. ;(ember 20.0msihabudininggalkan k(mentar <( t( )(mments
$entuk umum
$entuk umum fungsi rasi(nal adalah dengan dan adalah fungsi p(lyn(mial dan
Fungsi rasi(nal dibagi menjadi dua yaitu:
.!Fungsi rasi(nal sejati yaitu jika derajat lebih rendah dari derajat
(nt(h: Fungsi rasi(nal yang dirumuskan dengan adalah fungsi rasi(nal sejati! ,alam hal ini derajat pembilang adalah satu dan derajat penyebut adalah 2! 2!Fungsi rasi(nal tidak sejati yaitu jika derajat lebih tinggi atau sama dengan derajat
(nt(h: Fungsi rasi(nal yang dirumuskan dengan adalah fungsi rasi(nal tidak sejati! ,alam hal ini derajat dari pembilang adalah derajat penyebut adalah 2! <rafik fungsi rasi(nal tidak memiliki bentuk yang khas seperti fungsi linier atau fungsi kuadrat karena sangat tergantung pada fungsi pembilang dan fungsi penyebutnya! <rafik demikian agak sulit dan membutuhkan 5aktu untuk menggambarnya!
(nt(h: <ambarkan grafik fungsi
Penyelesaian : fungsi tak terdefinisi pada =ntuk ' mendekati dua dari kanan nilai penyebutnya mendekati n(l dan berharga p(sitip# sehingga berharga p(sitip dan sangat besar! ika ' semakin lebih besar dari dua maka menjadi semakin ke)il! "elanjutnya jika '
mendekati dua dari kiri maka penyebut mendekati n(l dan bertanda negatip# sehingga berharga ke)il sekali dan negatip!
ika ' semakin lebih ke)il dari dua maka akan semakin besar dan tetap bertanda negatip! ,ari analisa tersebut maka grafik dari fungsi adalah seperti di ba5ah ini!
2!<ambarkan grafik fungsi rasi(anal
Penyelesaian: ,ari rumusan fungsi dapat dipahami bah5a nilai : a!nilai terdefinisi pada
b!sama dengan n(l jika
)!jika t berharga p(sitip sangat besar maka mendekati n(l dan berharga p(sitip6 d!jika t berharga negatip sangat ke)il maka mendekati n(l dan berharga negatip!
,engan demikian grafik fungsi dapat digambarkan sketsanya dibuat latihan!
3!<ambarkan grafik fungsi rasi(anal
Penyelesaian: ,ari rumusan fungsi dapat dipahami bah5a nilai : a!terdefinisi untuk
b!sama dengan n(l jika )!sama dengan . jika
d!jika ' berharga p(sitip sangat besar maka mendekati . dan selalu lebih besar dari .6 e!jika ' berharga negatip sangat ke)il maka mendekati . dan selalu lebih ke)i dari .!
,engan demikian grafik fungsi
Pengertian Fungs
Pengertian Fungsi Rasional
i Rasional dan Asimtot
dan Asimtot
$engertian fungsi rasional adalah fungsi dengan bentuk umum :
imana p()" dan d()" adalah polinomial dengan s%arat d()" ; 0# aerah
asal,domain dari <()" adalah ) untuk semua bilangan real diluar pembuat nol d()" (akar akar dari fungsi d"#
ontoh fungsi rasional %ang paling sederhana adalah f()" = 1,) dan f()" = 1,)>/ dimana kedua fungsi tersebut mempun%ai pembilang sebuah kontstanta dan pen%ebut berupa polinomial# ?arena pembentuk nol, akar persamaan pen%ebut ( d()"" adalah nol/ maka domain dari fungsi tersebut adalah ) anggota bilangan real dimana ) ; 0#
@ntuk ontoh %ang lebih rumit bisa sa6a diambil misalkan fungsi f()" = ()-7", (2)+1"# @ntuk ini domainn%a adalah ) ; 1,2# ?arena 1,2 adalah pembuat nol dari d ()"#
oba perhatikan kembali fungsi f()" = 1,) / fungsi tersebut dinamakan fungsi kebalikan# ebab/ 6ika diambil nilai ) sembarang - selain pembuat nol# aka akan diperoleh kebalikan dari nilai itu# Bni artin%a semakin besar nilai ) maka nilai fungsi akan semakin keil# 9al %ang berkebalikan itulah %ang men6adi sebutan /fungsi terbalik # Cika digambarkan maka diperoleh gambar seperti berikut#
Cika diperhatikan gambar diatas/ pada titik )=0 hasiln%a 6ika di subtitusikan pada fungsi 1,) hasiln%a tak hingga/ artin%a tidak ada titik (0/###" %ang dilalui oleh gra&k# alah satu keunikan %ang di dapat adalah untuk bagian kurva di kuadran ) menu6u tak berhingga maka nilai f()" mendekati nol# ?urva tersebut mengindikasikan bahwa gra&k adalah fungsi gan6il#
ekarang bagaimana dengan f()"= 1,)> # Cika digambarkan akan diperoleh seperti di bawah ini#
ambar %ang diperoleh hampir sama dengan kurva 1,)# ari bentuk seperti itulah bisa didefenisikan sifat asimtot/ dimana %=0 adalah asimtot horiDontal dari fungsi f()" = 1,) dan f()" = 1,)># isa disimpulkan#
Asimtot 9oriDontal adalah 6ika diberikan suatu konstanta k/ garis % = k dari fungsi <()" 6ika )/ men%ebabkan <()" mendekati k: ) * 3E/ <()" * k atau ) * E/ <()" * k# ementara asimtot vertikal bisa didefenisikan dalam kalimat matematis/
Asimtot <ertikal adalah 6ika diberikan suatu konstanta h/ garis ) = h / untuk fungsi < 6ika ) mendekati h/ <()" akan ber tambah atau ber kurang tanpa batas: ketika ) *
h+/ <()" * FE atau ketika ) * h3/ <()" * FE#
Cadi asimtot untuk f()" = 1,) adalah % = 0 dan ) = 0 untuk asimtot vertikal# !ebih sederhanan%a bisa dihitung dengan menggunakan rumus asimtot di bawah ini#
$ada gambar (a" di bawah ini menun6ukkan garis asimtot horiDontal pada % = 1/ %ang menggambarkan gra&k f()" sebagai translasi gra&k % = 1,) ke atas se6auh 1 satuan# ambar (b" menun6ukkan garis asimtot horiDontal pada % = 32/ %ang menggambarkan gra&k g()" sebagai pergeseran gra&k % = 1,)> ke bawah se6auh 2 satuan#
ederhanan%a bila berikan sebuah persaman maka bentuklah persamaan fungsi tersebut dalam bentuk umum rumus asimtot# ?emudian tentukan nilai k dan h
masing masing sesuai rumus# aka nilai k dan h tersebut adalah asimtot-n%a# @ntuk lebih lengkap bisa dilan6utkan membaa :