• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 3.1 Menyusun Best Practices Gusti Ayu Made Widya Utami

N/A
N/A
Widya Utami

Academic year: 2022

Membagikan "LK 3.1 Menyusun Best Practices Gusti Ayu Made Widya Utami"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Nama : Gusti Ayu Made Widya Utami, S.Pd.

Kelas : 010 Prodi : PGSD

LPTK : Universitas Pendidikan Ganesha

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi

Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 3 Lalanglinggah

Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual pada kelas V di SD Negeri 3 Lalanglinggah Tahun 2022

Penulis Gusti Ayu Made Widya Utami, S.Pd.

Tanggal 25 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Adanya peralihan dari pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka mengakibatkan menurutnya minat belajar siswa. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan beberapa hal berikut.

1. Siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

2. Kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

3. Guru belum maksimal dalam mengimplementasikan model-model pembelajaran inovatif.

4. Malu bertanya dan mengungkapkan pendapat.

5. Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Permasalahan rendahnya minat belajar siswa tentunya menjadi kajian guru untuk berinovasi dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inovatif dan penggunaan media pembelajaran interaktif.

Hampir semua guru mengalami masalah yang sama terkait minat belajar siswa, sehingga praktik pembelajaran ini dapat menjadi referensi dan memotivasi guru lainnya untuk melakukan inovasi pembelajaran.

(2)

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Peran saya dalam praktik ini yakni sebagai guru dan fasilitator. Tanggung jawab saya dalam praktik baik ini adalah memastikan bahwa rancangan yang telah disusun dapat terealisasi dengan baik sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Praktik baik ini terealisasi dengan adanya persiapan yang matang meliputi perencanaan berupa penyusunan perangkat pembelajaran, menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, mengimplementasikan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang telah dikembangkan, serta melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Siapa saja yang terlibat,

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Adapun tantangan yang saya hadapi dalam mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media pembelajaran audiovisual yakni sebagai berikut.

1. Terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah.

2. Mengkodisikan siswa agar berkonsentrasi saat mengikuti pembelajaran.

3. Siswa belum terbiasa menggunakan HP dalam pembelajaran sehingga ada beberapa siswa yang masih bingung cara mengakses LKPD yang menggunakan scan barcode.

Siapa saja yang terlibat?

Pihak yang terlibat dalam praktik ini yakni kepala sekolah yang memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan di sekolah serta sebagai penanggung jawab segala kegiatan di sekolah, rekan sejawat yang mendukung kegiatan praktik, guru kelas sebagai fasilitator, orangtua siswa sebagai pendukung kegiatan praktik baik serta siswa sebagai subjek dalam pembelajaran.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya?

Dalam menghadapi tantangan tersebut, tentunya saya melakukan beberapa langkah/strategi. Untuk menghadapi tantangan terkait dengan terbatasnya sarana yang dimiliki sekolah, saya melakukan diskusi dengan kepala sekolah serta

(3)

atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

rekan sejawat terkait pembagian waktu penggunaan sarana prasarana yang akan digunakan dalam pembelajaran sehingga semua guru dapat secara adil memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Strategi yang saya gunakan untuk mengkondisikan siswa agar dapat berkonsentrasi mengikuti pembelajaran yakni dengan memberikan ice breaking kepada siswa. Ice breaking yang saya berikan berupa senam buka tutup serta mengajak siswa melakukan tepuk semangat. Dengan tepuk, saya dapat lebih mudah mengkondisikan siswa. Siswa yang semula ramai sendiri dapat dikontrol menjadi tenang dan mengikuti apa yang diinstruksikan. Tantangan belum terbiasanya siswa menggunakan HP dalam pembelajaran yang menggunakan scan barcode dapat diatasi dengan memberikan pengarahan terlebih dahulu terkait cara menginstal aplikasi scan barcode dan cara penggunaannya. Walapun saat pembelajaran berlangsung masih ada beberapa siswa yang kebingungan namun hal itu tidak mengganggu proses pembelajaran karena semua dapat terfasilitasi oleh guru.

Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan strategi ini?

Yang terlibat dalam pelaksanaan praktik ini yakni:

1. Kepala sekolah yang memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan di sekolah.

2. Rekan sejawat yang mendukung kegiatan pembelajaran.

3. Guru sebagai fasilitator.

4. Orangtua siswa sebagai pendukung kegiatan praktik baik.

5. Siswa sebagai subjek dalam pembelajaran.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut yakni:

1. Sumber belajar meliputi buku tematik untuk siswa dan guru.

2. Media meliputi video pembelajaran, laptop, dan HP.

3. Bahan belajar berupa LKPD, materi ajar, serta alat tulis.

4. Sarana penunjang pembelajaran meliputi jaringan internet, speaker, proyektor, dan mouse.

(4)

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan?

Dampak dari langkah-langkah yang telah dilakukan yakni dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V. Hal tersebut ditunjukkan dengan:

1. Lebih aktif dalam belajar dan berdiskusi.

2. Menyenangkan dan menantang karena memiliki pengalaman belajar baru, disamping menggunakan media audiovisual siswa juga menggunakan HP dalam belajar.

3. Siswa belajar bekerjasama menyelesaikan masalah.

4. Materi yang didapat peserta didik memungkinkan siswa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah hasilnya efektif?

Pelaksanaan praktik tersebut memberikan hasil yang efektif.

Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media pembelajaran audiovisual.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

Beberapa respon orang lain terhadap strategi yang dilakukan yakni sebagai berikut.

1. Kepala sekolah memberikan respon positif serta mendukung strategi yang telah dilakukan untuk diteruskan dan dikembangkan pada pembelajaran lainnya.

2. Rekan sejawat memberikan apresiasi positif dan ingin memodifikasi strategi yang telah saya laksanakan untuk diterapkan pada kelasnya untuk meningkatkan minat belajar siswa.

3. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan ingin melakukan strategi yang sama pada pertemuan selanjutnya.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Faktor faktor yang menyebabkan keberhasilan dari strategi yang dilakukan yakni:

(5)

1. Bimbingan dan masukan dari dosen pengampu, guru pamong, serta rekan-rekan peserta PPG dalam pengembangan perangkat yang digunakan dalam pelaksanaan praktik ini.

2. Dukungan dari kepala sekolah, rekan sejawat, serta siswa dalam pelaksanaan praktik tersebut.

3. Sarana dan prasarana sekolah yang memadai.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Pembelajaran yang diperoleh setelah melaksanakan keseluruhan proses tersebut yakni:

1. Penentuan model serta media pembelajaran sangat terkait dengan karakteristik siswa serta materi yang akan disampaikan.

2. Pentingnya memusatkan konsentrasi siswa saat pembelajaran yang bisa dilakukan dengan cara memberikan selingan berupa ice breaking atau kuis sederhana.

3. Pentingnya memastikan seluruh alat yang akan digunakan menunjang pembelajaran dalam keadaan baik dan siap digunakan.

4. Dalam pelaksanaan pembelajaran, perlunya dukungan dari pihak di lingkungan sekolah agar proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan

(6)

Dokumentasi Penerapan Model Pembelajaran PBL berbantuan Media Audiovisual 1. Tahap 1: Orientasi masalah pada peserta didik

2. Tahap 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

3. Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu/kelompok

(7)

4. Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5. Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah respon dari Kepala sekolah, rekan – rekan guru, peserta didik serta orang tua yang mendukung pembelajaran yang menarik dan inovatif sehingga dapat meningkatkan

LK 3.1 Menyusun Best Practices MIFTAHUL

Praktik ini menjadi penting dibagikan karena dengan menerapkan model pembelajaran inovatif Problem Based Learning yang berpusat pada siswa (student centered learning) pada saat

1. Faktor dari dalam diri siswa yang menyukai atau tidak menyukai pelajaran matematika. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru yang cenderung berjalan hanya

menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk.

Begitupun juga dengan pendidik yang mengharapkan semua peserta didik dapat hasil belajar yang bagus di setiap pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas.. Pada

➢ Layanan konseling kelompok lebih menarik siswa akan terlibat aktif dalam membantu menggali penyebab masalah dan diberikan kesempatan untuk memberikan solusi

Dengan melihat gambar serta video yang ditayangkan pada power point membuat siswa tidak mudah bosan dan dengan adanya diskusi kelompok tersebut pula siswa saling berinteraksi