info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Semoga keselamatan dan rahmat Alloh SWT serta keberkahanNya terlimpah kepada kalian
Dengan menyebut nama Alloh yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang
ARTHROPODA
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan terkait Arthropoda dari segi:
1. Peranan dalam kehidupan manusia 2. Klasifikasi dan karakteristik tiap kelas 3. Macam racun Arthropoda
4. Cara pemberantasan serangga
Ayat Al-Quran Yang terkait
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Ciri Umum (1)
• Arthropoda termasuk dalam invertebrata yg
memiliki arti “kaki yg mempunyai sendi” Tubuh bersegmen2 / beruas2
• Memiliki appendages (tonjolan tubuh) yg ber- pasangan yaitu antena, sayap & kaki
• Memiliki exoskeleton (keras)
• Sistem pencernaan memiliki mulut & anus
• Sistem ekskresi terbuka ke dalam saluran pencernaan
• Sistem saraf berada di bagian ventral
Ciri Umum (2)
• Sistem sirkulasi terbuka, ada di bagian dorsal
• Rongga tubuh juga bertindak sebagai rongga darah
• Sistem respirasi berupa sistem tabung hawa (trakhea) yg akan bermuara di seluruh permukaan tubuh berupa lubang hawa
(spirakel)
• Artropoda yg hidup di air bernafas dg insang
• Kaki-kakinya berbuku-buku
• Tubuh t.d kepala (caput), thorax, dan abdomen
• Umumnya mengalami metamorfosis
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Pembagian & Ciri
Peranan Arthropoda
Menguntungkan a. Membantu
penyerbukan b. Sumber bahan
makanan/madu c. Menghasilkan
produk, misal sutra, madu, dll
Merugikan
a. Hama tanaman b. Vektor penyakit c. Merusak kayu
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Penyebab Penyakit
• Berkenaan dg kesehatan manusia secara langsung artropoda dapat menimbulkan :
• Entomofobia
• Mengganggu ketenangan hidup (annoyance)
• Kehilangan darah
• Kerusakan alat indera
• Alergi karena toksin/bahan alergen yg dihasilkan
• Dermatosis (gangguan kulit)
• Kematian oleh toksin yg dihasilkan
Miasis Dermatitis
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Penularan Penyakit
• Sebagai penular penyakit Arthropoda dapat berperan sebagai:
1. Vektor:
• vektor mekanis (hanya membawa kuman pe- nyebab penyakit & dalam tubuh artropoda ku- man tadi tdk mengalami perubahan bentuk, co lalat rumah
• Vektor biologis (dalam tubuh artropoda kuman tadi mengalami perubahan bentuk, co : nyamuk
2. Hospes perantara = kuman berada dalam
tubuh artropoda mengalami perubahan tetapi
tdk aktif menularkan (yg memasukkan kuman ke dalam tubuh penderita adalah penderita sen-
diri, contoh: Cyclops sbg HP Diphylobotrium
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Klasifikasi Artropoda
• Terbagi mjd 4 kelas:
1. Insecta
2. Arachnida 3. Crustacea 4. Myriapoda
1. INSECTA
• Ciri:
• Tubuh t.d: kepala (dilengkapi 1 ps antena & bentuk mulut disesuaikan dg kebiasaan makan), torax (dilengkapi dg sayap), abdomen
• Sistem sirkulasi dilengkapi dg aorta & haemocele, darah berfungsi utk membawa makanan
• Sistem respirasi: tabung hawa (trachea)
• Sistem pencernaan t.d foregut, midgut, hindgut
• Sistem reproduksi: jantan (memiliki 2 testis & 1 penis) betina (memiliki 2 ovarium)
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Struktur Anatomi Insecta
Struktur Mulut
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Metamorfosis
• Metamorfosis = Proses perubahan perkembangan insekta (dpt tjadi perubahan bentuk luar maupun struktur dalam tubuh)
• Macam metamorfosis:
• Ametamorfosis
• Metamorfosis sederhana
• Metamorfosis lengkap
Ametamorfosis
• Metamorfosisnya tdk jelas:
• telur nimfa dewasa
• bentuk nimfa = dewasa, hanya beda ukuran
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Metamorfosis Sederhana
• Disebut juga metamorfosis tidak sempurna
• telur nimfa dewasa
• bentuk nimfa beda dg dewasa
• co : kecoa, jangkrik, belalang & capung
Metamorfosis Lengkap
• Disebut juga metamorfosis sempurna
• telur larva pupa dewasa
• co : nyamuk, kupu2, lalat
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Nyamuk
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Daur Hidup Lalat Rumah
Sumber:
Hastutiek, P., Fitri, L. E. 2007.
POTENSI Musca domestica Linn.
Sebagai Vektor Beberapa Penyakit.
Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol.
23(3), hal. 125-136
Kupu-kupu
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Belalang
Kecoa
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Klasifikasi Insecta
• Terbagi mjd 12 ordo
1. Anoplura 7. Isoptera
2. Coleoptera 8. Lepidoptera 3. Dermaptera 9. Odonata
4. Diptera 10. Orthoptera 5. Hemiptera 11. Siphonaptera 6. Hymenoptera 12. Trichoptera 7. Isoptera
(yg berwarna merah adalah ordo yg menyebab- kan penyakit pd manusia)
1. Anoplura (Phthiraptera)
• Ektoparasit tanpa sayap
• Mulut penghisap
• Berukuran kecil dg tubuh yg pipih
• Mata yg tereduksi
• Kaki dg tarsi yg mirip cakar utk melekat/ menempel di kulit
• Metamorfosis tdk sempurna
• Inang sangat spesifik
• Contoh: Caplak penghisap, Pediculus humanus (kutu rambut)
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Kutu Rambut Caplak
2. Coleoptera
• Memiliki 2 ps sayap (1 ps tebal & 1 ps bermembran)
• Eksoskeleton berpelindung
• Mulut dg tipe utk mengigit & menguyah
• Contoh: kumbang
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Macam2 Kumbang
3. Dermaptera
• Memiliki 2 ps sayap (1 ps seperti berkulit, 1 ps bermembran) atau tdk memiliki sayap
• Mulut dg tipe utk menggigit
• Capit bagian posterior besar
• Metamorfosis tdk sempurna
• Contoh: earwig
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Earwig
4. Diptera
• Memiliki 1 ps sayap dan halter (organ utk keseimbangan)
• Mulut dg tipe penghisap, penusuk atau menelan
• Metamorfosis sempurna
• Terdiri dari sub ordo: Brachycera, Nematocera &
Cyclorrphapha
• Brachycera: Tabanus (menularkan anthrax &
tripanosomiasis pd hewan), Chrysops (menularkan Loa loa)
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
• Cyclorrphapha: Lalat penghisap darah: Glossina (vektor
Trypanosoma), lalat tdk penghisap darah sbg penular penyakit (Musca) Fannia, Lucilia, Chrysomyia, Calliphora (penyebab
miasis kulit/gastric/urogenital)
• Nematocera: Aedes, Culex, Mansonia, Anopheles, Phlebotomus, Simulium
Brachycera
Chrysops Tabanus
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Nematocera
Anopheles Aedes
Nematocera
Simulium Phlebotomus
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Cyclorrphapha
Glossina Musca domestica
Cyclorrphapha
Fannia Calliphora
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
MIASIS
• Miasis: infestasi larva serangga lalat dalam organ/jaringan yg masih hidup. Contoh jika ada luka yg terbuka maka akan
menarik lalat utk bertelur pd jar yg rusak tsb larva akan menetas pd jar tsb mengganggu proses penyembuhan
• Jika lalat bertelur pd jasad yg mati bukan disebut miasis
• Miasis dapat terjadi di kulit (cutaneous myiasis), urogenital, mata, hidung, intestinal dll
Miasis mulut & mata
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
5. Hemiptera
• Memiliki 2 ps sayap (1 ps seperti berkulit, 1 ps bermembran)
• Mulut dg tipe utk menusuk & menghisap
• Metamorfosis tdk sempurna
• Contoh : kutu busuk, Cimicidae (Cimex = vektor Leishmania &
Trypanosoma), Reduviidae (vektor Trypanosoma)
Reduviidae Cimex
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
6. Hymenoptera
• Memiliki 2 ps sayap bermembran
• Kepala dapat bergerak
• Mulut dg tipe utk menguyah atau penghisap
• Organ utk menyengat pd bagian posterior hewan betina
• Metamorfosis sempurna
• Spesies bersifat sosial
• Contoh: semut, lebah/tawon
Lebah Tawon
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
7. Isoptera
• Memiliki 2 ps sayap bermembran (beberapa tahapan tidak bersayap)
• Mulut dg tipe utk menguyah
• Metamorfosis tidak sempurna
• Spesies bersifat sangat sosial
• Contoh: rayap
Rayap Ngengat
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
8. Lepidoptera
• Memiliki 2 ps sayap yg ditutupi dg sisik kecil
• Lidah panjang melilit utk penghisap
• Metamorfosis sempurna
• Contoh: kupu-kupu, ngengat
9. Odonata
• Memiliki 2 ps sayap bermembran
• Mulut dg tipe utk menggigit
• Metamorfosis tidak sempurna
• Contoh: capung
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Capung Jangkrik
10. Orthoptera
• Memiliki 2 ps sayap (1 ps seperti berkulit, 1 ps bermembran)
• Mulut dg tipe utk menggigit & utk menguyah
• Metamorfosis tdk sempurna
• Contoh: jangkrik, kecoa, belalang
• Kecoa/lipas (Periplaneta, Blatta, Blatella, Supella) dpt
menularkan bakteri (Vibrio, Salmonella, Enterovirus, Virus polio, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Ascaris, Trichuris &
Aspergillus penularan secara mekanis
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Kecoa Belalang
11. Siphonaptera
• Tdk bersayap
• Hewan dewasa merupakan penyedot darah pd burung
& mamalia
• Bagian mulut dg tipe menusuk & menyedot
• Kaki utk meloncat
• Metamorfosis sempurna
• Contoh: pinjal/flea, gigitan pinjal dpt menyebabkan dermatitis, dpt bertindak sbg vektor penular penyakit (pes, tifus) atau HP Dipylidium caninum, Hymenolepis diminuta
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Caddisfly Flea
12. Trichoptera
• Memiliki 2 ps sayap berambut
• Mulut dg tipe utk menguyah & menelan
• Metamorfosis sempurna
• Larva akuatik membangun jaring sutera atau pembungkus (dr pasir, kerikil atau kayu) yg terikat bersama oleh sutera
• Contoh: caddisfly
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
ARACHNIDA
• Kelas Arachnida dapat menyebabkan:
• keracunan lokal/ sistemik atau kematian akibat racun/toksin dr laba2, kalajengking, caplak
• Penyakit kulit (skabies, kudis) dari tungau (mites) Sarcoptes scabei
• Alergi/asma: Dermatophangoides (tungau debu rumah)
• Ciri :
• Tubuh terdiri dr 2 segmen, memiliki 4 ps kaki
• Tidak bersayap, tdk berantena
• Memiliki mulut yg dilengkapi oleh 1 ps rahang penusuk &
1 ps pedipalpus utk menangkap mangsa
• Respirasinya sistem tabung hawa, memiliki 1 lubang spirakel & bernafas dg sistem trakea atau sistem paru2 buku (lung-book)
• Berumur panjang (bisa sampai 14 tahun)
• Ukuran jantan > kecil dr betina
• Betina bertelur kecuali kalajengking & beberapa mites bersifat ovovivipar
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Struktur
Abdomen Sefalothoraks
Mata
Kelenjar Bisa
Pedipalpus Kalisera
Paru-paru buku Kelenjar Sutra
Spineret Anus
• Klasifikasi : terbagi mjd 4 ordo 1. Scorpionida : scorpion
2. Pedipalpida : whip scorpion
3. Araneida : Laba2, blackwidow spider, tarantula
4. Acarina : terbagi dlm 2 golongan yaitu :
a.caplak (ticks) : menularkan virus, riketsia, bakteri & protozoa
b.tungau (mites) : menularkan riketsia, virus &
menyebabkan dermatitis
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Scorpion Dust mites Spider
CRUSTACEA
• Dapat mempengaruhi kesehatan manusia karena banyak yg berperan sbg Hospes Perantara
• Ciri :
• Hidup di air, bernafas dg ingsang
• Memiliki 2 ps antena, lebih dr 3 ps rahang
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
• Terdiri dari 2 ordo penting :
• Copepoda: Cyclops (HP Dracunculus, Dyphyllobotrium latum), Diaptomus (HP cacing pita pd ikan)
• Malacostraca: ketam, udang air tawar,
kepiting air payau (HP P.westermani), udang laut (penularan Angiostrongylus cantonensis)
Copepoda
Diaptomus Cyclops
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Cyclops
Malacostraca
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
MYRIAPODA
Ciri yang menonjol
1.Tubuh terbagi menjadi banyak ruas, dengan kaki yang keluar pada setiap ruasnya.
2.Kepala terlihat jelas, sedang dada dan abdomen tak ada Terdapat 2 ordo yaitu:
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Klasifikasi
• Terbagi mjd:
• Chilopoda, contohnya Centipedes (kelabang/
lipan), bersifat karnivora utk hewan yg berukuran > kecil, menghasilkan racun
• Diplopoda , contohnya Millipedes (keluwing/
kaki seribu), menghasilkan cairan yg dpt
menimbulkan dermatitis, bersifat herbivora HP cacing Hymenolepis diminuta
• Ciri :
1.Menyukai tempat lembab & gelap (di bawah batu/kayu/sampah)
2. Tubuhnya memiliki banyak segmen, setiap segmen dapat memiliki 1 ps kaki & 1 ps
spirakel (Chilopoda) atau 2 ps kaki & 2 ps spirakel (Diplopoda)
3. Pd Chilopoda Kaki pertama dapat berubah fungsi mjd kuku racun
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Rahang dengan taring berbisa
Ruas kaki
pertama Ruas kaki kedua Mata
Rahang atas Rahang bawah
Sisik ruas
pertama Sisik ruas kedua
1. CHILOPODA
Ciri Utama:
a. Memiliki sepasang kaki pd setiap ruas tubuhnya
Centipedes
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
2. DIPLOPODA
Ciri Utama :
a. Memiliki dua pasang kaki pd setiap ruas tubuhnya
Rahang
b. Melindungi diri dg menggulung tubuhnya
Millipedes
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
ARTROPODA BERACUN
• Racun artropoda dpt menimbulkan iritasi /gangguan yg
bersifat lokal/sistemik Keluhan dr penderita dipengaruhi oleh kepekaan individu
• Contoh artropoda beracun dari ordo:
a. Araneida: laba2
b. Acarina: caplak (tick & mites) c. Scorpionida: kalajengking
d. Chilopoda: lipan
e. Hymenoptera (lebah/semut), larva Lepidoptera (ulat bulu)
Tick Mites
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
Jenis Racun
Jenis racun, bersifat:
Hemolytic toxin: menimbulkan hemolisis darah
Hemorrhagic toxin: menimbulkan perdarahan
Neurotoxic toxin: gangguan sistem saraf
Vesicating toxin: menimbulkan iritasi/dermatitis pd kulit
Pemberantasan Serangga
• Tujuan pemberantasan ini adalah utk menekan
populasi serangga penyebab penyakit co: nyamuk
• Cara pemberantasan:
• Tindakan fisik: sarang serangga dimusnahkan, membakar sampah, menggunakan kawat
nyamuk pd jendela
info@uhamka.ac.i d
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamk
a
@UhamkaI D
• Tindakan biologis: menggunakan predator
alami, co: mengunakan ikan (predator jentik), mensterilisasi serangga jantan dg radiasi,
mengembang biakan mikroorganisme yg patogen thd serangga
• Tindakan kimiawi: menggunakan insektisida, menggunakan repellent (senyawa kimia utk menghindari gigitan nyamuk) tetapi dapat menimbulkan efek samping bagi manusia
Segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam