ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI
DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOODIE YOUNG
DAN
HELGESON BIRNIE
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
CHANDRA ROBET 080403106
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana yang berjudul “Analisis Keseimbangan
Lintasan Produksi dengan Menggunakan Metode Moodie Young dan Helgeson Birnie”. Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk
menyelesaikan pendidikan program sarjana di Departemen Teknik Industri USU. Ini merupakan langkah awal bagi penulis untuk mengenal lingkungan kerja serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan di lingkungan kerja.
Penulis menyadari bahwa tugas sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan penulis sebagai masukan yang berarti. Semoga tugas sarjana ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan semua pihak.
Medan, Desember 2014
UCAPAN TERIMAKASIH
Yang pertama puji syukur dan terimakasih saya ucapkan yang
sebesar-besarnya kepadaTuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugerah kepada saya untuk dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Departemen Teknik
Industri USU. Kepada kedua orang tua (R Siburian dan I br Hombing) dan saudara-saudara yang senantiasa memahai dan mendukung saya selama ini.
Dalam penulisantugas sarjana ini saya telah mendapatkan bimbingandan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan inisaya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utarayang telah memberi izin pelaksanaan tugas sarjana ini.
2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utarayang telah memberi izin pelaksanaan tugas sarjana
ini.
3. Ibu Ir. Dini Wahyuni, MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah menyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan serta memberikan
masukan dalam proses penyelesaian tugas sarjana ini.
4. Bapak Erwin Sitorus, ST, MT sebagai Dosen Pembimbing II yang juga telah menyediakan waktu untuk membimbing serta memberikan masukan dalam
5. Bapak Prof. Dr. Ir. A Rahim Matondang, M.SIE selaku Ketua Bidang Manajemen Rekayasa dan Produksi atas waktu, bimbingan, danmasukan yang
diberikan dalam penyelesaian tugas sarjana ini.
6. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT dan Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc
selaku Koordinator Tugas Akhir atas waktu, bimbingan, dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian tugas sarjana ini.
7. Seluruh Dosen Departemen Teknik Industri USU, yang telah memberikan
ilmu selama proses perkuliahan.
8. Bapak Efendi Manik yang telah bersedia menjadi pembimbing selama proses
penelitian di PT. Suryamas Lestari Prima.
9. Seluruh Staf AdministrasiDepartemen Teknik Industri USU, Bang Ridho, Bang Mijo, Bang Nurmansyah, Kak Dina, Kak Ani, Kak Rahma, dan Bang
Kumis, untuk waktu dan bantuannya selama perkuliahan.
10.Reka Tampubolon,yang selalu memberikan dukungan, perhatian dan cintanya
kepada saya dalam penyelesaian tugas sarjana ini.
11.Armanda Sitompul yang telah berjuang bersama dalam menyelesaikan penelitian pada PT. Suryamas Lestari Prima.
12.Kawan-kawan intel sumbagutSony, Anderson, Ulwan, Andi, Daniel Champ, Cuwen, Eduard, Elisa dan Marulak atas kebersamaannya selama ini, dan
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SERTIFIKAT EVALUASI DRAFT TUGAS SARJANA ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
ABSTRAK ... xx
I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar Belakang Masalah ... I-1
1.2. Rumusan Masalah ... I-3 1.3. Tujuan Penelitian ... I-3 1.4. Manfaat Penelitian ... I-4
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
2.2. Bahan Baku, Bahan Tambahan dan Bahan Penolong ... II-2 2.2.1. Bahan Baku ... II-3 2.5.2. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab .... II-22 2.5.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja... II-23
2.5.4. Sistem Pengupahan, Fasilitas dan Jaminan Karyawan . II-24
III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1. Sistem Prosuksi ... II-1 3.1.1. Defenisi Sitem Produksi ... II-1
3.1.2. Lintasan Produksi ... III-2 3.2. Keseimbangan Lintasan... III-4
3.2.2. Permasalahan Keseimbangan Lintasan... III-5 3.2.2.1. Precedence Constraint... III-6
3.2.2.2. Zoning Constraint ... III-8
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
3.2.3. Beberapa Teknik Line Balancing ... III-8 3.2.3.1. Metode Helgeson Birnie ... III-9
3.2.3.2. Metode Moodie Young ... III-10 3.3. Pengukuran Waktu (Time Study) ... III-11
3.3.1. Langkah-langkah Sebelum Melakukan Pengukuran
Waktu ... III-14 3.3.2. Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan ... III-17
3.3.3. Pengujian Keseragaman Data ... III-17 3.3.4. Pengujian Kecukupan Data ... III-18 3.4. Perhitungan Waktu Standar ... III-19
4.7. Metode Pengumpulan Data ... IV-4 4.8. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-6
4.9. Metode Pengolahan Data ... IV-8 5.1.1. Lintasan Awal Proses Produksi Daun Pintu ... V-1
5.1.2. Data Penukuran Waktu ... V-2 5.2.1.3. Penetapan Waktu Terpilih ... V-15 5.2.1.4. Perhitungan Waktu Normal Dan Waktu
Baku ... V-16 5.2.2. Penentuan Waktu Siklus Work Center ... V-18
5.2.3.1. Precedence Diagram ... V-19 5.2.3.2. Zoning Constraint ... V-20
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.2.4. Keseimbangan Lintasan Aktual dan Penyeimbangan
dengan Metode Helgeson Birnie dan Moodie Young ... V-21 6.3. Perbandingan Hasil Penyeimbangan Lintasan ... VI-2
6.4. Kemungkinan Penerapan Metode Usulan ... VI-3 6.4.1. Perubahan Letak Mesin ... VI-3 6.4.2. Perubahan Job Qualification pada Work Center ... VI-6
6.5. Perbandingan Keseimbangan Lintasan Awal dan Usulan ... VI-8
7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
5.1. Lintasan Awal Proses Produksi Daun Pintu ... V-1 5.2. Pengukuran Waktu setiap Elemen Kerja ... V-3 5.3. Rekapitulasi Nilai Allowance untuk tiap Elemen Kerja ... V-8
5.4. Waktu Elemen Kerja 1 ... V-9 5.5. Uji Keseragaman Data ... V-11 5.6. Pengukuran Waktu Elemen Kerja 1 ... V-13
5.7. Uji Kecukupan Data pada Setiap Elemen Kerja ... V-14 5.8. Waktu Terpilih untuk Setiap Elemen Kerja ... V-15
5.9. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku ... V-17 5.10. Zoning Constraint pada Proses Produksi Daun Pintu ... V-20 5.11. Lintasan Aktual ... V-21
5.12. Bobot Setiap Elemen Kerja ... V-25 5.13. Pengurutan Elemen Kerja Berdasarkan Bobot ... V-26
5.14. Pembentukan Stasiun Kerja dengan Metode Helgeson Birnie ... V-27 5.15. Hasil Penyeimbangan dengan Metode Helgeson Birnie ... V-29 5.16. Matriks P ... V-32
5.17. Matriks F ... V-33 5.18. Pembentukan Stasiun Kerja dengan Metode Moodie Young ... V-35
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1. Solid Door Jenis Colonial 8p ... II-6 2.2. Blok Diagram Pembuatan Daun Pintu Solid ... II-7 3.2. Struktur Organisasi PT. Suryamas Lestari Prima ... II-19
3.1. Bentuk Elemen Simbol ... III-7 3.2. Hubungan Antar Simbol ... III-7 3.3. Peta Kontrol Shewhart ... III-18
4.1. Block Diagram Metode Penelitian ... IV-7 4.2. Block Diagram Pengolahan Data ... IV-10
5.1. Uji Keseragaman Data pada Elemen Kerja 1 ... V-11 5.2. Precedence Diagram Proses Produksi Daun Pintu ... V-19 6.1. Work Center pada Lintasan Usulan (Moodie Young) ... VI-3
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab pada
PT. Suryamas Lestari Prima ... L.1 2. Penentuan Nilai Allowance pada setiap Elemen Kerja ... L.2
3. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L.3 4. Form Penetapan Tugas Sarjana ... L.4 5. Surat Penjajakan ... L.5
6. Surat Balasan Perusahaan ... L.6 7. Surat Keputusan Tugas Sarjana ... L.7
ABSTRAK
PT. Suryamas Lestari Prima adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang
pekerjaan kayu (wood working), produk yang dihasilkan berupa moulding, kosen
(frame) dan daun pintu (soliddoor). Proses produksi yang ada di lantai produksi
belum terstruktur secara optimal, hal ini mengakibatkan terjadinya pemborosan
(waste).Hasil penyeimbangan lintasan dengan metode Helgeson Birnie balance
delay 27,3%, line efficiency 72,7% dan smoothness index 656,31.Hasil
penyeimbangan lintasan dengan metode Moodie Young nilai balance delay
21,7%, line efficiency 78,3% dan smoothness index 480,3.Pembentukan penyeimbangan lintasan usulan yang terpilih ialah metode Moodie Young karena
memiliki nilai balance delay dan smothness index yang lebih kecil dan line
efficiencyyang lebih besar.