Laba Bersih Champion Pacific (IGAR) Naik 11,2%.
KINERJA 2017: Rugi Electronic City (ECII) Menyusut.
Laba bersih Kimia Farma 2017 Naik 22%.
Penjualan Alat Berat United Tractors Masih Ramai.
DAILY RESEARCH
Statistics Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin kembali didominasi tekanan jual, menyusul memburuknya kembali kondisi pasar eksternal. IHSG akhirnya tutup terkoreksi hingga 68,513 poin (1,1%) di 6140,837. Saham‐saham berkapi‐ talisasi besar terutama yang ber‐ gerak di perbankan, infrastruktur, dan tambang menjadi motor pe‐ nurunan IHSG. Menjelang libur panjang akhir pekan ini, perdagan‐ gan saham kemarin berlangsung dengan nilai transaksi yang tipis. Di Pasar Reguler nilai transaksi hanya mencapai Rp5 triliun. Pemodal asing melanjutkan aksi tarik dananya dari pasar saham. Pen‐jualan bersih asing kemarin mencapai Rp696 miliar. Sepanjang tahun ini penjualan bersih asing mencapai RpRp23,50 triliun (YTD).
Sementara Wall Street tadi malam kembali tutup di teritori negatif. Saham‐saham teknologi melanjutkan koreksi untuk hari kedua. Indeks Nasdaq terkoreksi hingga 0,85% di 6949,23. Saham Amazon, Apple, dan Net‐ flix menjadi kontributor utama koreksi indeks Nasdaq. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 0,04% dan 0,29% di 23848,42 dan 2605,00. Pasar melanjutkan kekhawatirannya atas sahamsaham teknologi terkait kasus pembobolan data pengguna Facebook dan langkah Trump yang melarang China memasuki bisnis berbasis IT di negaranya. Terkait harga komoditas, tadi malam harga minyak mentah di AS terkoreksi 1,33% di USD64,38/barel menyusul data cadangan minyak mentah AS pekan lalu yang naik di atas perkiraan dan penguatan dolar AS. Harga emas koreksi 1,33% di USD1330/ t.oz dan harga nikel rebound 0,5% di USD13035/MT.
Melanjutkan perdagangan di akhir pekan ini sekaligus akhir Maret, sebelum libur Jumat Agung, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi namun cenderung di teritori negatif menyusul masih tingginya resiko pasar saham global dan minimnya katalis positif dari domestik. Perdagangan saham diperkirakan kurang bergairah dan pelaku pasar lebih banyak melakukan transaksi terbatas memanfaatkan sejumlah isu individual terutama terkait rilis laba sejumlah emiten menjelang akhir Maret ini. IHSG diperkirakan ber‐ gerak di kisaran support 6110 hingga resisten di 6200. S1 6110 S2 6070 R1 6200 R2 6230 Index Last Chg % DJIA 23848.42 (9.29) (0.04) S&P 500 2605.00 (7.62) (0.29) FTSE 100 7044.74 44.60 0.64 CAC 40 5130.44 14.70 0.29 DAX 11940.71 (30.18) (0.25) NIKKEI 225 21031.31 (286.01) (1.34) HANGSENG 30022.53 (768.30) (2.50) STI 3382.78 (56.57) (1.64) SHENZHEN 1812.36 (17.33) (0.95) SHANGHAI 3122.29 (44.36) (1.40) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 64.64 (0.61) (0.93) CPO (RM/M.T) 2418.00 (13.00) (0.53) Gold (USD/T.oz) 1324.80 (23.10) (1.71) Nikel (USD/M.T 13070.00 102.50 0.79 Timah (USD/M.T) 20830.00 (162.50) (0.77) Coal (USD/M.T) 96.65 (0.25) (0.26) Exchange Rates Chg % USD/IDR 13760.00 35.00 0.26 EUR/USD 1.232 (0.01) (0.77) USD/JPY 106.77 1.28 1.22 SGD/IDR 10493.89 11.99 0.11 AUD/IDR 10541.30 (15.97) (0.15) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 26.24 3611 0.11 0.42
Top Gainers IDR % Chg
CASA‐W 282 76.25% 122
JKSY 600 50.00% 200
HELI 252 34.76% 65
ESTI 97 34.72% 25
APIC‐W 420 34.62% 108
Top Losers IDR % Chg
HELI‐W 710 45.07% 320
AGRO‐W 476 36.13% 172
ARTO 200 29.00% 58
PNSE 1,220 24.59% 300
TAXI 177 23.73% 42
Top Value IDR % (miliar)
BBRI 3,550 1.39% 348.930
TLKM 3,570 0.28% 300.110
BMRI 7,800 2.50% 297.640
ASII 7,100 2.74% 231.420
BBNI 8,650 5.98% 213.890
Top Volume IDR % (juta)
MYRX 146 0.00% 408.562 IIKP 220 5.98% 358.444 RIMO 138 0.72% 323.947 TRAM 332 8.29% 292.147 TAXI 135 23.73% 283.261 IHSG 6,140.84 Change (68.51) Change (%) (1.10) Change (%/ytd) (3.38)
Total Value (IDR triliun) 22.877 Total Volume (miliar saham) 21.708 Net Foreign Buy (IDR miliar) (697.006)
KINERJA 2017: Laba Bersih Champion Pacific (IGAR) Naik 11,2%. Emiten industri kemasan plastik, PT Champion Pacific Indonesia Tbk. membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp52,01 miliar, naik 11,2% (yoy). Penjualan bersih Champion Pacific Indonesia mengalami penurunan hingga 3,8% secara tahunan menjadi Rp761,92 miliar pada 2017, dari posisi Rp792,79 miliar pada 2016. Adapun, penjualan bersih yang dimiliki oleh emiten plastik untuk segmen farmasi senilai Rp659,63 miliar, dan non‐farmasi senilai Rp102,29 miliar. Adapun penjualan bersih ke segmen farmasi tumbuh 3,95% secara tahunan pada 2017, dan non farmasi turun 35% sepanjang 2017. (Bisnis Indonesia, 28/3/18)
KINERJA 2017: Rugi Electronic City (ECII) Menyusut. Rugi emiten peritel elektronik, PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII) sepanjang 2017 menyusut dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp9,79 miliar per 2017, mengecil dari posisi Rp32,26 miliar pada 2016. Ppendapatan yang dibukukan oleh Electronic City Indonesia pada 2017 mencapai Rp1,81 triliun, naik 9,69% dari posisi Rp1,65 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. (Bisnis Indonesia,28/3/18)
Laba bersih Kimia Farma 2017 Naik 22%. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan laba bersih sebesar Rp326,78 miliar pada tahun lalu, meningkat 22,20% dibandingkan dengan laba tahun 2016 sebesar Rp267,41 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan perusahaan pada 2017. Tahun lalu, KAEF membukukan pendapatan sebesar Rp6,13 triliun, naik 5,43% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,81 triliun. Laba usaha KAEF pada tahun lalu tercatat Rp535,66 miliar, naik dibandingkan laba usaha 2016 sebesar Rp442,82 miliar. (kontan, 28/3/18)
Penjualan Alat Berat United Tractors Masih Ramai. Kebutuhan alat berat untuk tambang batubara kian besar. Hal ini tercermin dari hasil penjualan alat berat Komatsu PT United Tractors Tbk (UNTR) per Februari 2018. Penjualan alat berat Februari 2018 tercatat sebanyak 351 unit. Angka itu lompat 33% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 264 unit. Dari total penjualan itu, sebesar 59% penjualan atau setara 207 unit berasal dari penjualan untuk sektor pertambangan. Unit penjualan itu sendiri meningkat 100% dibanding penjualan untuk sektor pertambangan Februari 2017, sekitar 103 unit. Menyusul penjualan untuk sektor pertambangan, penjualan untuk sektor memiliki porsi terbesar kedua, 19%. Sedang untuk sektor perkebunan dan kehutanan, porsinya masing‐ masing sebesar 13% dan 9%. Dengan torehan penjualan itu, UNTR sejak awal tahun telah mengakumulasi penjualan alat berat sebanyak 756 unit, naik 41% dibanding periode yang sama tahun lalu, 534 unit. Sementara produksi batubaranya sejak awal tahun sebesar 17,2 ton, naik 6% dibanding peroode Januari‐Februari 2017, 16,2 juta ton. Sementara, untuk tingkat pengupasan tanah (overburden remival), angkanya naik 23% menjadi 134,5 juta bank cubic meter (bcm) dari sebelumnya 109,8 juta bcm. (Kontan, 28/3/18)
Ini Kata PGN Soal Penurunan Laba Lima Tahun Berturut‐Turut. Dalam lima tahun terakhir, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus mencatatkan penurunan laba. Penurunan laba perusahaan dari US$845 juta pada 2013 menjadi sebesar US$143 juta di akhir tahun 2017 lalu lantaran PGN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tugas untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menyediakan harga gas domestik yang terjangkau bagi industri maupun masyarakat. Salah satu contohnya adalah PGN tidak menaikkan harga pokok penjualan (HPP) gas ke pelanggan, meskipun harga beli gas domestik dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) terus naik. HPP gas domestik mengalami kenaikan rata‐rata sebesar 8% pada periode 2013‐2017. Mulai dari US$ 1,58 per MMBTU menjadi US$ 2,17 per MMBTU. Beban HPP merupakan porsi terbesar dalam komponen pembentukan harga jual gas bumi, sekitar 60% kontribusinya. Namun, naiknya harga beli gas domestik dari produsen atau KKKS tidak diikuti dengan penyesuaian harga jual gas bumi ke pelanggan. Manajemen tidak menaikkan harga gas demi mendukung kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi. (Kontan, 28/03/18)
Laba Bersih Gudang Garam Naik 16,86% Tahun Lalu. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan laba bersih tahun 2017 sebesar Rp7,75 triliun, bertumbuh 16,86% bila dibandingkan dengan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp6,59 triliun. GGRM berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp83,30 triliun naik 9,22% bila dibandingkan dengan pendapatan GGRM pada 2016 sebesar Rp76,27 triliun. Pendapatan GGRM dikontribusi oleh penjualan sigaret kretek mesin sebesar Rp74,85 triliun, sigaret kretek tangan sebesar Rp7,27 triliun, rokok klobot sebesar Rp36,04 miliar, kertas karton sebesar Rp990,14 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp151,11 miliar. Hingga akhir tahun 2017, GGRM memiliki aset Rp66,76 triliun yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp43,76 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp22,99 triliun. Sedangkan total liabilitas di akhir 2017, sebesar Rp24,57 triliun. Ekuitas GGRM sampai 2017 sebesar Rp42,19 triliun. (Kontan, 28/03/18)
Stock Picks
UNTR 31000‐33000. Harga saham United Tractors Tbk (UNTR) sudah jatuh dalam dan beberapa sesi perdagangan tera‐ khir bergerak konsolidasi di area downtrend. Kemarin harga sahamnya berusaha rebound namun gagal, menyusul kondisi pasar yang masih beresiko. Tekanan jual awal pekan ini tertahan di kisaran support Rp31000. Kemarin harganya tutup di Rp31800. Januari lalu tren bullish harga sahamnya sempat mencapai Rp40500 (24/1). Dari harga tersebut, saat ini harganya sudah terkoreksi hampir 21,5%. Pelaku pasar mulai kembali mengakumulasi sahamnya mengingat harga yang sudah murah. Dalam waktu dekat katalis positif pergerakan harganya adalah rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2017 yang bisa mencapai 40% merujuk tahun buku 2016. Oktober 2017 lalu perseroan telah membagikan dividen interim Rp282/saham. Tahun 2017 lalu EPS Rp1985. Dengan porsi dividen 40% laba bersih maka dividen bisa mencapai Rp794 dan setelah dikurangi dividen interim Rp282, maka dividen final bisa mencapai Rp512/saham. Dari harga saat ini di Rp31800, pemodal berpeluang meraih dividen yield 1,6%. Pendapatan usaha perseroan sepanjang 2017 lalu tumbuh 41,77% mencapai Rp64,56 triliun dari 2016 sebesar Rp45,54 triliun. Secara kuartalan pendapatan usaha di 4Q17 mencapai Rp18,30 triliun tumbuh 57,19% (yoy) dan tumbuh 8,75% (qoq) dari kuartal sebelumnya Rp16,83 triliun. Sedangkan laba bersih 2017 lalu mencapai Rp7,40 triliun tumbuh 48% dibandingkan 2016 sebesar Rp5 triliun. Laba bersih perseroan di 4Q17 hanya mencapai Rp1,76 triliun turun 5,89% (yoy) dan turun 20,35% (qoq) dari kuartal sebelumnya sebesar Rp2,21 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha perseroan tahun lalu ditopang oleh men‐ ingkatnya penjualan alat berat merek Komatsu hingga 74% mencapai 3788 unit dibandingkan 2016 lalu yang hanya 2181 unit. Kontribusi dari bisnis alat berat mencapai 38% terhadap total pendapatan usaha perseroan. Sedangkan kon‐ tribusi paling besar yakni bisnis Kontraktor Penambangan yang memberikan kontribusi hingga 46% terhadap total pen‐ dapatan perseroan. Dari bisnis kontraktor penambangan, pendapatan usaha mencapai Rp29,63 triliun tumbuh 23,47% (yoy) dari periode yang sama di 2016 sebesar Rp24 triliun. Sedangkan kontribusi bisnis pertambangan dan industri kon‐ struksi masing‐masing berkotribusi 11% dan 5% terhadap total pendapatan. Tahun ini diproyeksikan pendapatan usaha tumbuh 20% mencapai Rp77,47 triliun, naik dari perkiraan sebelumnya Rp75 triliun. Sedangkan laba bersih 2018 diproyeksikan mencapai Rp9,29 triliun naik 25,58% dari 2017 lalu Rp7,40 triliun. EPS 2018 diproyeksikan Rp2492,28. Harga sahamnya sebelum diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 16x atau mencapai Rp39876. Dari harga saat ini di Rp31800, ada ruang penguatan 25,4%. Maintain Buy, SL 30500
GGRM 69000‐74300. Harga saham rokok, Gudang Garam Tbk (GGRM) kemarin bergerak konsolidasi di area downtrend berusaha rebound tutup di Rp70900. Saat ini harga sahamnya bergerak di area jenuh jual. Dalam waktu dekat sentimen pasar atas saham ini akan digerakkan dengan pembagian dividen tunai tahun buku 2017 yang bisa mencapai 75% meru‐ juk pada tahun buku 2016. Perseroan sepanjang 2017 lalu mencatatkan pendapatan Rp83,30 triliun tumbuh 9,22% dari 2016 sebesar Rp76,27 triliun. Pertumbuhan pendapatan 2017 lalu lebih tinggi dari tahun 2016 yang hanya mencatatkan pertumbuhan 8,40%. Namun pencapaian ini di bawah perkiraan sebelumnya sebesar Rp87,29 triliun. Secara kuartalan, pendapatan di 4Q17 mencapai Rp21,78 triliun tumbuh 2,37% (qoq) dari kuartal sebelumnya Rp21,28 triliun dan tum‐ buh 8,57% (yoy) dari kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20,06 triliun. Tahun ini kami perkirakan penda‐ patan berpeluang tumbuh 10% mencapai Rp91,64 triliun. Sedangkan laba bersih 2017 lalu tumbuh 16,12% mencapai Rp7,75 triliun dari tahun sebelumnya Rp6,68 triliun. Pertumbuhan laba 2017 tersebut lebih tinggi dari tahun sebelum‐ nya yang hanya tumbuh 3,75%. Namun pencapaian laba bersih 2017 tersebut di bawah perkiraan kami sebelumnya sebesar Rp7,86 triliun. Secara kuartalan, laba bersih 4Q17 mencapai Rp2,33 triliun tumbuh 1,84% (qoq) dari kuartal sebelumnya Rp2,29 triliun dan tumbuh 12,53% (yoy) dari kuartal yang sama tahun sebelumnya Rp2,07 triliun. Marjin bersih 2017 mencapai 9,31% naik dari 2016 8,75%. EPS 2017 Rp4030 di bawah perkiraan sebelumnya Rp4083. Tahun ini dengan marjin bersih 9,5% laba bersih diproyeksikan mencapai Rp8,70 triliun tumbuh 12,27% dari tahun lalu. EPS 2018 diproyeksikan Rp4524. Harga sahamnya diproyeksikan berpeluang ditransaksikan dengan PE 19x atau mencapai Rp85950. Dari harga saat ini di Rp70900 ada ruang penguatan 21%. Pelaku pasar juga berpeluang meraih dividen final dengan asumsi pembagian 75% laba bersih 2017 lalu atau mencapai Rp3022/saham naik dari dividen tahun buku 2016 sebesar Rp2600. Pada harga saat ini di Rp70900 pemodal berpeluang meraih dividen yield 4,3%. Secara technical, level support saat ini di Rp69000 dengan resisten terdekat di Rp74300. Maintain Buy, SL 68700
Stock Picks TLKM 3550‐3780. Tekanan jual yang terjadi atas saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sejak pertegahan Maret lalu akhirnya redah. Pelaku pasar mulai kembali mengakumulasi sahamnya secara bertahap di tengah pasar yang masih dibayangi meningkatnya resiko. Kemarin harga sahamnya berhasil rebound terbatas tutup di Rp3570. Posisi harganya berada di area oversold memicu terjadinya rebound. Tekanan jual tertahan support di Rp3500 hingga Rp3550. Peluang penguatan lanjutan menguji resisten terdekat di Rp3780. Dalam waktu dekat katalis pergerakan harganya adalah ren‐ cana pembagian dividen tunai tahun buku 2017 yang bisa mencapai 60%‐70% bila merujuk tahun sebelumnya. Bila porsinya 60% maka dividen tunai berpeluang mencapai Rp132/saham. Dari harga saat ini di Rp3570, pemodal berpe‐ luang meraih dividen yield sebesar 3,7%. Sepanjang 2017 lalu pendapatan usaha hanya tumbuh 10,25% mencapai Rp128,25 triliun. Pencapaian ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya Rp132,6 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha tahun lalu juga melambat dibandingkan tahun 2016 yang tumbuh 13,40%. Sedangkan laba bersih 2017 lalu hanya tumbuh 14,43% mencapai Rp22,14 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp19,35 triliun. Pencapaian laba bersih tersebut di bawah perkiraan Rp25,2 triliun. Pertumbuhan laba bersih 2017 lalu lebih rendah dari tahun sebelumnya yang tum‐ buh 21,94%. Pendapatan tahun ini diperkirakan tumbuh 12% dari proyeksi sebelumnya 15% atau mencapai Rp143,66 triliun turun dari proyeksi sebelumnya Rp152,52 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh 16,77% mencapai Rp25,86 triliun, turun dari proyeksi sebelumnya Rp26,77 triliun. EPS proyeksi tahun ini turun dari perkiraan sebelumnya Rp271,36 menjadi Rp262,17. Target harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE
18x atau mencapai Rp4720. Dari harga saat ini di Rp3570 ada ruang penguatan 32%. Maintain Buy, SL 3470 Saham Pilihan ITMG 27000-30000 BoW, SL 26500 ASRI 378-404 Buy, SL 370 ICBP 8350-8650 Buy, SL 8250 WSKT 2480-2640 Buy, SL 2430 KLBF 1400-1500 Buy, SL 1370 CTRA 1125-1180 Buy, SL 1050 SIMP 570-610 Buy, SL 535
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG 6140.84 6186.27 6231.70 6106.15 6071.46 PERKEBUNAN AALI 13700 13,816.67 13,933.33 13,616.67 13,533.33 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 216 220.67 225.33 210.67 205.33 LSIP 1285 1,301.67 1,318.33 1,276.67 1,268.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2490 2,503.33 2,516.67 2,473.33 2,456.67 SIMP 590 603.33 616.67 578.33 566.67 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 296 303.33 310.67 289.33 282.67
PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 2040 2,066.67 2,093.33 2,016.67 1,993.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 7175 4,783.33 2,391.67 4,783.33 2,391.67 BUMI 280 286.67 293.33 276.67 273.33 DEWA 50 50.67 51.33 49.67 49.33 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2740 2,806.67 2,873.33 2,686.67 2,633.33 ITMG 28125 29,166.67 30,208.33 27,566.67 27,008.33 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 2910 2,963.33 3,016.67 2,873.33 2,836.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 2360 2,413.33 2,466.67 2,303.33 2,246.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 83 84.67 86.33 81.67 80.33
ELSA 452 460.00 468.00 448.00 444.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 254 262.67 271.33 246.67 239.33
ESSA 314 334.67 355.33 292.67 271.33
MEDC 1225 1,260.00 1,295.00 1,205.00 1,185.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 770 781.67 793.33 761.67 753.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2750 2,793.33 2,836.67 2,723.33 2,696.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 975 988.33 1,001.67 963.33 951.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 16475 16,983.33 17,491.67 16,158.33 15,841.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 800 803.33 806.67 798.33 796.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 9875 10,058.33 10,241.67 9,633.33 9,391.67 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 89 92.67 96.33 86.67 84.33 JPRS 132 132.67 133.33 131.67 131.33 KRAS 434 440.67 447.33 430.67 427.33 PAKAN TERNAK CPIN 3220 3,273.33 3,326.67 3,193.33 3,166.67 JPFA 1465 1,473.33 1,481.67 1,448.33 1,431.67 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7100 7,208.33 7,316.67 7,033.33 6,966.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 785 808.33 831.67 768.33 751.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8475 8,533.33 8,591.67 8,383.33 8,291.67 INDF 7125 7,191.67 7,258.33 7,016.67 6,908.33 MYOR 2970 3,040.00 3,110.00 2,900.00 2,830.00 ROTI 1200 1,208.33 1,216.67 1,193.33 1,186.67 GGRM 70900 71,666.67 72,433.33 69,916.67 68,933.33 INAF 5250 5,566.67 5,883.33 4,866.67 4,483.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2210 2,280.00 2,350.00 2,140.00 2,070.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1440 1,450.00 1,460.00 1,420.00 1,400.00
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 218 221.33 224.67 215.33 212.67 ASRI 382 386.67 391.33 376.67 371.33 BKSL 189 195.67 202.33 185.67 182.33 BSDE 1740 1,760.00 1,780.00 1,720.00 1,700.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 950 978.33 1,006.67 893.33 836.67 CTRA 1145 1,160.00 1,175.00 1,125.00 1,105.00 CTRP 1145 1,160.00 1,175.00 1,125.00 1,105.00 CTRS 1145 1,160.00 1,175.00 1,125.00 1,105.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 262 264.67 267.33 258.67 255.33 MDLN 350 353.33 356.67 345.33 340.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2100 2,126.67 2,153.33 2,086.67 2,073.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 66 68.00 70.00 65.00 64.00 PTPP 2680 2,713.33 2,746.67 2,643.33 2,606.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 545 558.33 571.67 538.33 531.67 TOTL 710 716.67 723.33 701.67 693.33 WIKA 1695 1,705.00 1,715.00 1,680.00 1,665.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2280 2,360.00 2,440.00 2,230.00 2,180.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1370 1,398.33 1,426.67 1,348.33 1,326.67 JSMR 4490 4,530.00 4,570.00 4,460.00 4,430.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 33.33 16.67 33.33 16.67 EXCL 2520 2,563.33 2,606.67 2,493.33 2,466.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 4850 4,910.00 4,970.00 4,800.00 4,750.00 TLKM 3570 3,613.33 3,656.67 3,533.33 3,496.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 294 296.67 299.33 292.67 291.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 690 700.00 710.00 680.00 670.00 WINS 5905 350.00 354.00 340.00 334.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 3540 3,603.33 3,666.67 3,493.33 3,446.67 BANK BBCA 23325 23,466.67 23,608.33 23,166.67 23,008.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 590 596.67 603.33 581.67 573.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 8650 8,916.67 9,183.33 8,466.67 8,283.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 3550 3,633.33 3,716.67 3,483.33 3,416.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3690 3,723.33 3,756.67 3,653.33 3,616.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 6525 6,600.00 6,675.00 6,375.00 6,225.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2070 2,083.33 2,096.67 2,053.33 2,036.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 7800 7,941.67 8,083.33 7,691.67 7,583.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1175 1,193.33 1,211.67 1,163.33 1,151.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 5600 5,725.00 5,850.00 5,525.00 5,450.00 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 422 425.33 428.67 419.33 416.67 UNTR 31800 32,033.33 32,266.67 31,633.33 31,466.67 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 7700 7,841.67 7,983.33 7,491.67 7,283.33 RALS 1280 1,303.33 1,326.67 1,233.33 1,186.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1390 1,398.33 1,406.67 1,378.33 1,366.67
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 84 86.00 88.00 82.00 80.00
EMITEN JUMLAH DIVI-DEN CUM DIVI-DEN PSR REG RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVI-DEN KETERANGAN BJTM 44.1 27/2/18 2/3/18 22/3/18 Div Final 2017 BJBR 90.3 7/3/18 12/3/18 26/3/18 Div Final 2017 SMBR 3.69 7/3/18 12/3/18 29/3/18 Div Final 2017 MEGA 93.34 7/3/18 12/3/18 27/3/18 Div Final 2017 WOMF 15.5 22/3/18 27/3/18 18/4/18 DIV Final TB 2017 BDMN 134.44 27/3/18 2/4/18 18/4/18 DIV Final TB 2017 WTON 12.13 26/3/18 29/3/18 20/4/18 DIV Final TB 2017 BBNI 255.55 27/3/18 2/4/18 20/4/18 DIV Final TB 2017 BMRI 199.025 28/3/18 3/4/18 20/4/18 DIV Final TB 2017 ITMG 1840 2/4/18 3/4 20/4/18 Div Fina; TB 2017 BBRI 106.747 29/3/18 4/4/18 25/4/18 DIV Final TB 2017 BBTN 57.1759 2/4/18 5/4/18 24/4/18 DIV Final TB 2017 WEGE 5.91 3/4/18 6/4/18 27/4/18 DIV Final TB 2017 META 7 3/4/18 6/4/18 27/4/18 Div Int TB 2018 TPIA 165.69 27/10/17 1/11 8/11/17 Div Int TB 2017 (US0.01219) ITMG 1300 3/11 8/11 21/11/17 Div Int 2017 MPMX 105 2/11 7/11 29/11 Div Int TB 2017 SMSM 15 7/11 10/11 24/11/17 DIV Int III TB 2017 MLBI 140 6/11 9/11 28/11/17 DIV Int TB 2017 PLIN 210 9/11/17 14/11 21/11/17 Div interim TB 2017 TURI 5 9/11 14/11 4/12/17 DIV Int TB 2017 FASW 55 21/11/17 24/11 12/12 DIV Int TB 2017 DMAS 6.5 23/11/17 28/11 13/12 DIV Int TB 2017 TOTO 5 27/11 30/11 21/12 DIV Int TB 2017 BBCA 80 28/11 4/12 20/12 DIV Int TB 2017 BFIN 23 28/11 4/12 18/12 DIV Int TB 2017 UNVR 410 29/11 5/12 20/12 DIV Int TB 2017 POWR 12.60913 29/11 5/12 13/12 DIV Int TB 2017 (US0.009324) JECC 200 30/11 6/12 27/12 Div Int 2017 TOWR 30 11/12/2017 14/12 22/12 Div Int 2017 KMTR 25 11/12/2017 14/12 20/12 Div Int 2017 PGLI 1 11/12 14/12 27/12 Div Int 2017 SCMA 40 12/12 15/12 22/12/17 Div Int 2017 EMTK 20 12/12 15/12 22/12 Div Int 2017 BATA 15.69 12/12 15/12 20/12 Div Int 2017 LINK 50.75 22/12/17 29/12 15/1/18 Div Int 2017 TBLA 30 22/12/17 29/12 10/1/18 Div Int 2017 GEMS 138.44 22/12/17 29/12 12/1/18 Div Int II 2017 JTPE 15.00 28/12 3/1/18 18/1/18 Div Int 2017 ADRO 42.25 28/12 3/1/18 12/1/18 Div Int 2017 (0.00313) AKRA 100.00 1/8/17 4/8/17 15/8/17 Div Int 2017
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
KANTOR CABANG
Taman Palem Lestari :
Taman Palem Lestari Blok B 17 8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 5595 3775
Yogyakarta :
Jl. Tegalpanggung No. 20A D.I Yogyakarta 55212 Phone: +62 274 - 557 559
Makassar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122
Jambi :
Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan
11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta :
Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121
Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 557 455
Panin Bank Centre
4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta
Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Sampit :
Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322
Phone : +62 531 33342
Banjarmasin :
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi
Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bireun :
Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,
Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen
Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Padang :
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang
Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666 Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Fatah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi :
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha
Syaifuddin
Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura
Jambi 36363 Phone : +62 741 584118