KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI MAHASISWA SOSIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN
(PPLK) PERIODE JULI-DESEMBER 2012 DI SMA PERTIWI 2 PADANG
Diana Gusman1 Adiyalmon2 Liza Husnita3 Program Studi Pendidikan Sosiologi
STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
One of the compulsory subjects of STKIP PGRI is subject of educational field practice which known as Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) that its goal is to make students have ability to utilize knowledge that has been studied in real situation on teaching activity and non-teaching activity at the practicing school, so that students get experience in non-teaching. Every students who will participate in PLK are provided with variety of knowledge and skill firs, which is appripriate with competence. However, in reality, based on author’s observation in SMA Pertiwi 2 Padang about realization of PPLK of STKIP PGRI Sumbar in period of Juli-December 2012, author found many problems faced by PPLK students. Purpose of this research is to reveal : 1). Contraints faced by Sociology student when practice teaching in SMA Pertiwi 2 Padang, 2). Tutor teacher’s effort in overcoming constraints faced by Sociology students in PPLK at SMA Pertiwi 2 Padang.
This reasearch is done by qualitative approach and descriptive type. The selection of informants of this research was done by purposive sampling, informants of this research were six person which 4 persons are Sociology students and 2 persons were teachers tutor of Sociology subjeck. The data of this research were primary data and secondary data. Primary data was all the data obtained from the informants of research, and secondary data was all the data obtained from school as support such as dokuments rule, the data of teachers and students, reading book and RPP. The technique of data colection in this research were the us of interview technique, observation and documentary. All data obtained were processed and analized by using Trianggulation technique through several phases : data collection phase, data reduction, data presentation, and drawing conclusion process.
The result of this reseach revealed that : 1). Constraints faced by Sociology students in PPLK at SMA Pertiwi 2 Padang were : a). Lack of ability in construct learning device or RPP, b). Lack of ability in mastering teaching material, c). Lack of ability to apply basit skill of teaching, 2). An effort from the tutor-teacher in overcoming constraints faced by sociology students in implementing PPLK at SMA Pertiwi 2 Padang, as follow : a). Provide examples or guidance to students about how to construct RPP, b). Provide guidance and instruction to every students who will do teaching learning process in classroom, c). Notify the students about the idicators that should be given to students, d). Give instructions to the students about how the implementation of teaching and learning process in the classroom.
Keywords: Students PPLK
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2009 2
Pembimbing I dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat 3
PENDAHULUAN
STKIP PGRI Sumatera Barat merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga kependidikan yang profesional seperti guru dan tenaga kependidikan lainnya, dan untuk memberikan layanan kependidikan yang memungkinkan lulusan menjadi tenaga kependidikan yang bermutu tinggi yang menguasai bidang studi dan pedagogik yang mencirikan kemampuan profesionalnya, serta memiliki kepribadian yang mandiri, bermoral, etis, berbudaya dan berbudi pekerti luhur (Pedoman Akademik 2009/2010:5). Untuk mencapai tujuan tersebut di dalam kurikulum disiapkan matakuliah PPLK. Berdasarkan kurikulum tersebut, PPLK merupakan salah satu mata kuliah penting dalam pembentukan kemampuan profesional calon guru untuk menjawab tantangan dan keinginan masyarakat akan adanya peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Sebelum mahasiswa melaksanakan PPLK ada mata kuliah yang harus diikuti yaitu matakuliah micro teaching yang berlangsung di kampus. Sebagai muridnya adalah teman-teman sekelas. Akhir dari proses di atas adalah Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK). Mahasiswa yang akan melaksanakan PPLK di sekolah latihan telah diberi bekal
yang cukup sebagai mana layaknya menjadi seorang guru yang profesional.
Adapun tujuan PPLK adalah untuk melatih mahasiswa agar mempunyai kemampuan menggunakan ilmu yang dipelajarinya dalam situasi nyata dalam kegiatan mengajar maupun tugas-tugas non mengajar.
Mahasiswa yang telah melaksanakan PPLK diharapkan mampu menjadi guru yang baik dan profesional dengan bekal teoritis dan pengalaman praktik kependidikan yang diperoleh di lembaga pendidikan. Dalam pelaksanan PPLK mahasiswa tidak dibiarkan begitu saja, tetapi akan dibimbing oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Menurut Suparno dan Wardani (1994:55) program latihan PPLK menuntut mahasiswa calon guru untuk melaksanakan latihan di bawah bimbingan yang intensif dari para pembimbing. Program Pengalaman Lapangan adalah suatu program dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang khusus untuk menyiapkan para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang terintegrasi dan utuh sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya dan diangkat menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.
Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di SMA Pertiwi 2 Padang ditemukan bahwa mahasiswa calon guru periode bulan Juli-Desember tahun 2012 yang melaksanakan PPLK tersebut yang berjumlah sebanyak 17 orang yang terdiri dari beberapa Prodi, khususnya mahasiswa Prodi Sosiologi yang terdiri dari 4 orang. Dari beberapa mahasiswa PPLK tersebut ada kendala-kendala yang dialami pada saat melakukan praktik proses belajar mengajar di dalam kelas diantaranya: 1) kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran, 2) mahasiswa PPLK yang tidak menguasai materi yang akan diajarkan kepada siswa, 3) kurang mampu melaksanakan pengelolaan kelas dengan baik. Dari semua kendala yang ditemukan mahasiswa PPLK tentunya ada hubungan atau pengaruh upaya yang dilakukan oleh Guru Pamong dalam membimbing dan memberikan arahan terhadap mahasiswa PPLK. Dalam hal ini guru pamong melakukan evaluasi dan memantau setiap kali mahasiswa melakukan praktik mengajar di dalam kelas. Disanalah terlihat kemampuan mahasiswa PPLK dalam menguasai kelas yang diajarkannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menjelaskan kendala-kendala yang
dihadapi mahasiswa Sosiologi saat melakukan PPLK di SMA Pertiwi 2 Padang.
2. Menjelaskan upaya Guru Pamong dalam mengatasi kendala yang dihadapi mahasiswa Sosiologi PPLK di SMA Pertiwi 2 Padang. Studi relevan yang pertama Adalah Skripsi Dewi Susanti dengan judul “Persepsi Guru Pamong terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Padang di SMP Swasta sekota Padang Periode Juli-Desember 2011(2012).
Berdasarkan permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini ada keterkaitan permasalahan yang penulis lakukan yakni sama-sama meneliti tentang mahasiswa PL, namun bedanya penelitian yang penulis lakukan lebih melihat kepada kendala-kendala yang dihadapi mahasiwa sosiologi dalam melaksanakan PPLK.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu mulai dari bulan Juli sampai bulan September tahun 2013. Penelitian dilaksanakan di SMA Pertiwi 2 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif berupa mendeskripsikan, menganalisa, mencatat dan meginterpretasikan kondisi-kondisi yang terjadi secara tepat
Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi yaitu : dilakukan dengan mengamati mahasiswa PPLK melaksanakan praktik di sekolah latihan, wawancara dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap informan yaitu peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan pokok terhadap informan tentang kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa sosiologi dalam melaksankan PPLK di SMA Pertiwi 2 Padang dan upaya yang dilakukan Guru Pamong dalam mengatasi kendala yang dihadapi mahasiswa Sosiologi PPLK di SMA Pertiwi 2 Padang. dan studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data dalam bentuk profil sekolah dan mengumpulkan data-data mahasiswa sosiologi yang pernah melaksanakan PPLK di SMA Pertiwi 2 Pertiwi 2 Padang dan Guru-guru yang pernah menjadi Guru Pamong Sosiologi di SMA Pertiwi 2 Padang. Model analisis data penelitian ini adalah menggunakan teknik Trianggulasi data.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan di dapat :
1. Kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa Sosiologi dalam melaksanakan PPLK di SMA Pertiwi 2 Padang
a. Kendala dalam menyusun Perencanaan Pengajaran
Dari hasil penelitian ditemukan kendala yang dihadapi oleh mahasiswa sosiologi dalam menyusun Perencanaan Pengajaran. Yaitu masih rendahnya kemampuan dirasakan mahasiswa dalam menyesuaikan antara perangkat yang mereka buat dengan proses belajar mengajar yang akan mereka lakukan di kelas.
b. Kendala dalam keterampilan menyampaikan materi
Dari hasil penelitian ditemukan masih mahasiswa menemui kendala dalam menyampaikan materi, dimana masih belum menguasai materi, kendalanya dikarenakan mereka tidak berusaha untuk mencari sumber-sumber dari buku lain yang berhubungan dengan bahan ajar dan hanya terfokus pada satu sumber buku saja dan kurang bisa mengembangkan materi yang ada sehingga menyebabkan kelas jadi tidak terkontrol dan tidak siap dengan materi yang diberikan kepada siswa.
c. Kendala dalam Keterampilan Dasar Mengajar
Dari hasil penelitian ditemukan masih kurangnya kemampuan mahasiswa dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar, yaitu a). Dalam keterampilan membuka dan menutup pelajaran, b) keterampilan bertanya dasar lanjut, c)
keterampilan mengadakan penguatan, d) keterampilan mengadakan fariasi, e) keterampilan menjelaskan, f) keterampilan mengelola kelas, f) keterampilan memimpin diskusi.
2. Upaya Guru Pamong dalam mengatasi kendala yang dihadapi Mahasiswa Sosiologi Program Pengalaman Lapangan Kependidika (PPLK)
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa upaya yang dilakukan guru pamong dalam mengatasi kendala yang dihadapi mahasiswa PPLK yaitu : a) memberikan contoh atau pedoman kepada mahasiswa tentang cara pembuatan RPP, b) memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa setiap melakukan proses pembelajaran di kelas, c) memberitahu kepada mahasiswa tentang indikator yang harus disampaikan kepada siswa , d) memberikan arahan kepada mahasiswa tentang bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran dikelas.
KESIMPULAN
1. Kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa Sosiologi dalam melaksanakan PPLK di SMA Pertiwi 2 Padang adalah:
a. Masih rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menyesuaikan perencanaan pengajaran yang mereka buat dengan kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan di kelas. Kendalanya dikarenakan mahasiswa tidak memahami petunjuk dan pedoman yang sudah ada.
b. Masih rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi kendalanya dikarenakan mereka tidak berusaha untuk mencari sumber-sumber dari buku lain yang berhubungan dengan bahan ajar dan hanya menggunakan satu buku sumber dan tidak bisa dalam mengembangkan materi.
c. Masih belum menguasai dan belum bisa dalam menerapkan Keterampilan Dasar Mengajar terutama dalam pengelolaan kelas. 2. Upaya Guru Pamong dalam mengatasi
kendala yang dihadapi mahasiswa PPLK yaitu : Memberikan contoh pedoman RPP kepada mahasiswa PL untuk mempermudah mereka dalam menyusun perencanaan pengajaran, memberikan masukan tentang materi-materi yang cocok dengan pembahasan yang akan disampaikan kepada siswa dan memberikan arahan kepada mahasiswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya mahasiswa agar lebih mempersiapkan diri lagi dan merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) yang akan dilaksanakan di sekolah latihan mengajar
Sebaiknya mahasiswa harus dapat meningkatkan pengetahuan dan penguasaan tentang materi-materi yang akan diajarkan di sekolah latihan, sehingga tujuan dari kegiatan PPLK dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan
DAFTAR PUSTAKA
Asri, Zainal. 2011. Micro Teaching, disertai dengan Pedoman Pengalamn Lapangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Karsidi, Ravik. 2005. Sosiologi Pendidikan. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Moleong, Lexi J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Pedoman Akademik. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI SUMATERA
BARAT Padang Tahun 2009/2010, Padang: STKIP, 2009/2010.
Poerwanto, M. Ngalim. 1994. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Wijaya, Cece. 1991. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Wardani, IGK. 1994. Program Pengalaman Lapangan (PPL). Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Slametto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.