UNIVERSITAS HALU OLEO PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMEST
ER
Tgl Penyusunan Manajemen Pembibitan Ternak
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si. Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si. La Ode Arsad sani, S.Pt., M.Sc.
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI S1
S6 KU2 KU6 KU8 KK1
KK2 P1 P2
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila 3. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerjasama di dalam maupun di luar lembaganya;
5. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran mandiri;
6. Mampu menerapkan teknologi peternakan yang berorientasi pada peningkatan produksi, efesiensi, kualitas dan keberlan-jutan yang dilandasi oleh penguasaan ilmu peternakan yang meliputi pengembang-biakan, pakan, pengolahan hasil, manajemen pemasaran dan pengorga-nisasian sistem produksi ternak berkelanjutan.
7. Mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen sumber daya peternakan dalam dunia kerja;
8. Menguasai IPTEK peternakan yang efektif dan efisien, meliputi aspek produksi, pemuliaan dan reproduksi, pakan, pengolahan hasil, manajemen pemasaran & pengorganisasian sistem produksi ternak berkelanjutan;
9. Menguasai pengetahuan umum tentang prinsip-prinsip kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen sumberdaya peternakan sehingga mampu Mengimplementasikan dalam dunia kerja;
1. CPMK
1. Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan tentang pengertian, ruang lingkup manajemen pembibitan ternak 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kondisi pembibitan ternak, tantangan dan harapannya
3. Menjelaskan tentang interaksi gentik dan lingkungan
4. Mahasiswa dapat memahami dan mengelola pelaksanaan seleksi induvidu
5. Mahasiswa dapat memahami pola pembiakan , menganalisis kebutuhan dan suplay bibit serta alur kebijakan persilangan ternak 6. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak sapi potong
7. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak sapi perah 8. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak kambing 9. . Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak domba 10. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam petelur
LAA65036 Pemuliaan Ternak T=2 P=1 5 1 Agustus 2021
2 11. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam broiler
12. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam lokal 13. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak itik 14. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak puyuh Deskripsi Singkat
MK
Mata kuliah ini memuat pengertian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat manajemen pembibitan ternak, interaksi genetik dan lingkungan, manajemen seleksi atas dasar individu, silsila, kolateral dan keturunan dalam rangka pembibitan ternak, pola pembiakan, analisis kebutuhan dan suplai bibit, kebijakan persilangan ternak. Selain itu mahasiswa juga diharapkan dapat memahami dan menerapkan manajeman pembibitan ternak sapi potong, sapi perah, kambing, domba, ayam petelur, ayam broiler, ayam lokal, itik, dan ternak puyuh Bahan Kajian /
Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan ruang lingkup manajemen pembibitan ternak Ternak 2. Tujuan dan manfaat manajemen pembibitan ternak
3. Kondisi pembibitan ternak, tantangan dan harapannya 4. interaksi gentik dan lingkungan
5. Manajemen seleksi individu 6. Pola pembibitan ternak
7. Analisis kebutuhan dan suplai bibit 8. Alur kebija-kan persi-langan ternak 9. Manajemen pembibitan ternak ruminansi 10. Manajemen pembibitan ternak unggas
Pustaka Utama :
1. Adjisoedarmo S, 2001. Pemuliaan Ternak. Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Peternakan. Purwokrto.
2. Chapman, A.B. 1985. General Quantitative Genetics
3. Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
4. Martojo, H. 1992. Peningkatan Mutu Genetik Ternak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor, Bogor.
5. Kurnianto, 2010. Pemuliaan Ternak
6. Noor, R.R. 2000. Genetika Ternak. Cetakan ke-3. Penebar Swadaya, Jakarta.
7. Warmadewi, D.A., I.G.L Oka, N.P. Sarini dan M. Dewantara. 2015. Bahan ajar Ilmu Pemuliaan Ternak. Univesrsitas Udayana, Bali.
Pendukung :
1. Noor, R.R., R.R.A. Maheswari dan L.O. Nafiu. 1997. Identifikasi dan karakterisasi gen-gen pengatur kelenturan fenotipik (phenotypic plasticity) sifat-sifat produksi dan reproduksi tikus sawah sebagai suatu cara untuk menekan perkembangbiakannya secara biologis.
Fakultas Peternakan, IPB.
2. Warwick, E.J., Maria Astuti, Wartomo H., 1984. Pemuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Dosen Pengampu Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si. Rusli Badaruddin, S.Pt., M.Sc. dan Dr. Muhammmad Amrullah Pagala, M.Si.
Matakuliah syarat Dasar Genetika Ternak
3 Mg Ke- Sub-CPMK
(Kemampuan akhir tiap tahapan belajar)
Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Penilaian
Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Penugasan, [Media & Sumber
Belajar]
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran [Pustaka]
Bobot Penilaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa dapat 1. Memahami dan
mampu menjelaskan tentang pengertian, ruang lingkup manajemen pembibitan ternak 2. Menjelaskan tentang
kondisi pembibitan ternak, tantangan dan harapannya
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian, ruang lingkup
manajemen pembibitan ternak
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat manajemen pembibitan ternak 3. Menjelaskan tentang
kondisi pembibitan ternak, tantangan dan harapannya
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- Contextual Learning (CtL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) 2 x 50 menit
1. Pengertian dan ruang lingkup manajemen pembibitan ternak Ternak
2. Tujuan dan manfaat manajemen
pembibitan ternak 3. Proses kondisi
pembibitan ternak, tantangan dan harapannya 2 Menjelaskan tentang
interaksi gentik dan lingkungan
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan tentang interaksi gentik dan lingkungan
2. Menjelaskan dapat menangani adanya interaksi gentik dan lingkungan pada ternak
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) 2 x 50 menit
- interaksi gentik dan lingkungan
3-4 Mahasiswa dapat memahami dan
mengelola pelaksanaan seleksi induvidu
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian, kelebihan dan
kekurangan seleksi individu
2. Menjelskan cara mengelola pelaksanaan seleksi individu 3. Menjelaskan
perhitungan kemajuan
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) 2 x 2 x 50 menit
Manajemen seleksi individu
4 yang dicapai dari
pelaksanaan seleksi invidu pada intensitas seleksi yang berbeda 4. Menjelaskan berbagai
skema seleksi individu 5 Mahasiswa dapat
memahami pola pembiakan ,
menganalisis kebutuhan dan suplay bibit serta alur kebijakan persilangan ternak
Mahasiswa mampu:
1. Memahami pola pembibitan ternak 2. Memahami kebutuhan
dan suplai bibit 3. Memahami alur
kebijakan persilangan ternak
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur -
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) - 2 x 50 menit
1. Pola pembi-bitan ternak
2. Analisis kebutuhan dan suplai bibit 3. Alur kebija-kan
persi-langan ternak
6 Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak sapi potong
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk
pembibitan sapi potong 2. Memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan sapi potong 3. Memahami cara
pelaksanaan seleksi dan persilangan dalam rangka pembibitan sapi potong
4. Memahami cara
pengontrolan pembibitan sapi potong
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur -
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) - 2 x 50 menit
Manajemen pembibitan ternak kambing
7 Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak sapi perah
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk pembibitan sapi perah 2. Memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur - Praktimu
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) 2 x 50 menit
1. Pola pembibitan ternak
2. Analisis kebutuhan dan suplai bibit 3. Alur kebija-kan
persi-langan ternak
5 untuk pembibitan sapi
perah
3. Memahami cara
pelaksanaan seleksi dan persilangan dalam rangka pembibitan sapi perah
4. Memahami cara pengontrolan
pembibitan sapi perah
- - 4.
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester 9 Mahasiswa dapat
mengelola pembibitan pada ternak kambing
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk pembibitan ternak kambing
2. Memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan ternak kambing
3. Memahami cara
pelaksanaan pembibitan ternak kambing
4. Memahami cara
pengontrolan pembibitan ternak kambing
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- SGD - SDL - CtL
PBL
2 x 50 menit
Manajemen pembibitan ternak kambing
10 Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak domba
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk
pembibitan ternak domba 2. Memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan ternak domba 3. Memahami cara
pelaksanaan pembibitan
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) 2 x 50 menit
Manajemen pembibitan ternak domba
6 ternak domba
Memahami cara
pengontrolan pembibitan ternak domba
11 Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam petelur
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk
pembibitan ayam petelur 2. Memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan ayam petelur 3. Memahami cara
pelaksanaan pembibitan ayam petelur
4. Memahami cara
pengontrolan pembibitan ayam petelur
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur - Praktimu
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) 2 x 50 menit
Manajemen pembibitan ayam petelur
12 Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam broiler
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk
pembibitan ayam broiler 2. Memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan ayam broiler 3. Memahami cara
pelaksanaan pembibitan ayam broiler
4. Memahami cara
pengontrolan pembibitan ayam broiler
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- Project Based Learning (PjBL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) 2 x 50 menit
Manajemen
pembibitanayam broiler
13 Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam lokal
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk pembibitan ayam lokal 2. Memahami cara
mengorganisasian semua
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL)
Manajemen pembibitan ayam lokal
7 sumberdaya untuk
pembibitan ayam lokal 3. Memahami cara
pelaksanaan pembibitan ayam lokal
4. Memahami cara
pengontrolan pembibitan ayam lokal
2 x 50 menit
14 Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak itik
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk pembibitan ternak itik 2. Memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan ternak itik 3. Memahami cara
pelaksanaan pembibitan ternak itik
4. Memahami cara
pengontrolan pembibitan ternak itik
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) - 2 x 50 menit
Manajemen pembibitan ternak itik
15 Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak puyuh
Mahasiswa mampu:
1. Memahami segala persiapan untuk
pembibitan ternak puyuh 2. Memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan ternak puyuh 3. Memahami cara
pelaksanaan pembibitan sapi potong
4. Memahami cara
pengontrolan pembibitan ternak puyuh
- Observasi diskusi (penilaian proses belajar)
- Tes tertulis (penilaian hasil belajar)
- Tugas terstruktur
- Small Group Discussion (SGD)
- Self-Directed Learning (SDL)
Problem Based Learning
& Inquiry (PBL) - 2 x 50 menit
Manajemen pembibitan ternak puyuh
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
8 Catatan :
1. Capaian PembelajaranLulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator- indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
UNIVERSITAS HALU OLEO PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PETERNAKAN
SILABUS SINGKAT
MATA KULIAH
Nama Manajemen Pembibitan Ternak Kode LAA65036
Kredit 3 Semester 5 DESKRIPSI MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1. Mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan tentang pengertian, ruang lingkup manajemen pembibitan ternak
2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kondisi pembibitan ternak, tantangan dan harapannya 3. Menjelaskan tentang interaksi gentik dan lingkungan
4. Mahasiswa dapat memahami dan mengelola pelaksanaan seleksi induvidu
5. Mahasiswa dapat memahami pola pembiakan , menganalisis kebutuhan dan suplay bibit serta alur kebijakan persilangan ternak
6. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak sapi potong 7. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak sapi perah 8. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak kambing 9. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak domba 10. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam petelur 11. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam broiler 12. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ayam lokal 13. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak itik 14. Mahasiswa dapat mengelola pembibitan pada ternak puyuh
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
1 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat serta kondisi pembibitan ternak, tantangan dan harapan manajemen pembibitan ternak
2 Mahasiswa mampu enjelaskan tentang interaksi gentik dan lingkungan, dan dapat menangani adanya interaksi gentik dan lingkungan pada ternak
3
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, kelebihan dan kekurangan seleksi individu, cara mengelola pelaksanaan seleksi individu, menjelaskan perhitungan kemajuan yang dicapai dari pelaksanaan seleksi invidu pada intensitas seleksi yang berbeda dan menjelaskan berbagai skema seleksi individu
4 Mahasiswa mampu memahami pola pembibitan ternak, kebutuhan dan suplai bibit dan alur kebijakan persilangan ternak
5
Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan sapi potong, cara mengorganisasian semua sumberdaya untuk pembibitan sapi potong, cara pelaksanaan seleksi dan persilangan serta memahami cara pengontrolan pembibitan sapi potong
6
Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan sapi perah, cara mengorganisasian semua sumberdaya, memahami cara pelaksanaan seleksi dan persilangan, memahami cara pengontrolan pembibitan sapi perah
7 Mahasiswa memahami dengan baik tentang kemajuan genetik yang dicapai akibat seleksi sifat kuantitatif
8
Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan ternak kambing, memahami cara mengorganisasian semua sumberdaya, cara pelaksanaan dan pengontrolan pembibitan ternak kambing
9
Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan ternak domba, memahami cara mengorganisasian semua sumberdaya, cara pelaksanaan dan pengontrolan pembibitan ternak domba
10 10 Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan ayam petelur, memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya, cara pelaksanaan dan pengontrolan pembibitan ayam petelur 11 Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan ayam broiler, memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya, cara pelaksanaan pengontrolan pembibitan ayam broiler 12 Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan ternak itik, memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya, cara pelaksanaan pengontrolan pembibitan ternak itik 13 Mahasiswa mampu memahami segala persiapan untuk pembibitan ternak puyuh, memahami cara
mengorganisasian semua sumberdaya, cara pelaksanaan pengontrolan pembibitan ternak puyuh Mahasiswa mampu menyusun program pembibitan ternak rumiansia di lapangan.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian dan ruang lingkup manajemen pembibitan ternak Ternak 2. Tujuan dan manfaat manajemen pembibitan ternak
3. Kondisi pembibitan ternak, tantangan dan harapannya 4. interaksi gentik dan lingkungan
5. Manajemen seleksi individu 6. Pola pembibitan ternak
7. Analisis kebutuhan dan suplai bibit 8. Alur kebija-kan persilangan ternak 9. Manajemen pembibitan ternak ruminansi 10. Manajemen pembibitan ternak unggas PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1. Adjisoedarmo S, 2001. Pemuliaan Ternak. Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Peternakan.
Purwokrto.
2. Chapman, A.B. 1985. General Quantitative Genetics
3. Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
4. Martojo, H. 1992. Peningkatan Mutu Genetik Ternak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor, Bogor.
5. Kurnianto, 2010. Pemuliaan Ternak
6. Noor, R.R. 2000. Genetika Ternak. Cetakan ke-3. Penebar Swadaya, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Noor, R.R., R.R.A. Maheswari dan L.O. Nafiu. 1997. Identifikasi dan karakterisasi gen-gen pengatur kelenturan fenotipik (phenotypic plasticity) sifat-sifat produksi dan reproduksi tikus sawah sebagai suatu cara untuk menekan perkembangbiakannya secara biologis. Fakultas Peternakan, IPB.
2. Warwick, E.J., Maria Astuti, Wartomo H., 1984. Pemuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
PRASYARAT (Jika ada) 1. Dasar Genetika Tenak 2. Ilmu Pemuliaan Ternak
11
UNIVERSITAS HALU OLEO PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PETERNAKAN RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH
Manajemen Pembibitan Ternak
KODE LAA65036 sks 3 SEMESTER 5
DOSEN PENGAMPU
Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si. Rusli Badaruddin, S.Pt., M.Sc. dan Dr. Muhammmad Amrullah Pagala, M.Si.
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS Penyusunan Makalah Per Kelompok 3 Minggu
JUDUL TUGAS
Buatlah Makalah Terkait dengan Manajemen Pembibitan Salah Satu Jenis Ternak SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mampu menyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembibitan ternak ruminansia 2. Mampu menyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembibitan ternak non ruminansia DISKRIPSI TUGAS
1. Buatkan rencana dan pelaksanaan pembibitan ternak ruminansia 2. Buatkan rencana dan pelaksanaan pembibitan ternak non ruminansia METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Studi literatur 2. Review jurnal 3. Presentasi
BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan:
b. Bentuk Luaran: Makalah manajemen pembibitan ternak dan power poin bahan presentasi INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
- Indikator: Pemahaman teori, keterampilan membuat makalah dan kemampuan presentasi - Kriteris Penilaian: (1) observasi diskusi (penilaian proses belajar), (2) tes tertulis
(penilaian hasil belajar), (3) tugas terstruktur, dan (4) praktek presentasi, (5) kerjasama kelompok
- Bobot penilaian: Total 100%
JADWAL PELAKSANAAN Semester Ganjil
LAIN-LAIN -
DAFTAR RUJUKAN
1. Adjisoedarmo S, 2001. Pemuliaan Ternak. Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Peternakan. Purwokrto.
2. Chapman, A.B. 1985. General Quantitative Genetics
3. Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
4. Martojo, H. 1992. Peningkatan Mutu Genetik Ternak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor, Bogor.
5. Kurnianto, 2010. Pemuliaan Ternak
6. Noor, R.R. 2000. Genetika Ternak. Cetakan ke-3. Penebar Swadaya, Jakarta.
12 3. Noor, R.R., R.R.A. Maheswari dan L.O. Nafiu. 1997. Identifikasi dan karakterisasi gen-gen
pengatur kelenturan fenotipik (phenotypic plasticity) sifat-sifat produksi dan reproduksi tikus sawah sebagai suatu cara untuk menekan perkembangbiakannya secara biologis. Fakultas Peternakan, IPB.
7. Warwick, E.J., Maria Astuti, Wartomo H., 1984. Pemuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.