• Tidak ada hasil yang ditemukan

SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME AUDIT SVLK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SGS INDONESIA (Associated Documents) RESUME AUDIT SVLK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Version Date: 17 Agustus 2013

Page: 1 of 8

PT SGS INDONESIA, Cilandak Commercial Estate # 108 C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia, CONTACT PERSON: Fourry Meilano - Tel: +62 21 781 81 11 - Fax: +62 21 780 79 14

www.sgs.com

RESUME AUDIT SVLK

Project Nomor: ID/JKT-5052-ID

Nama Pemegang Ijin: IKM WANA GALUH LESTARI

Alamat: Dusun Kiaralawang RT.05/RW.02. Desa Karangpawitan. Kecamatan Kawali. Kabupaten Ciamis

No. Sertifikat: SGS-ID-LKI-0095

Tipe Sertifikasi: VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK Kapasitas Produksi < 6000 M3. Untuk KELOMPOK IKM

Tanggal Terbit: 13 April 2015 Berlaku sampai

dengan tanggal: 13 April 2021 Kapasitas Produksi 2.000 M3 per tahun

Ruang Lingkup: Pembelian bahan baku kayu bulat untuk proses produksi dan penjualan kayu kayu gergajian dengan kapasitas izin produksi terpasang 2.000 m3 per tahun sesuai dengan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan yang dimiliki oleh para anggotanya dan diterbitkan oleh Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Kontak Informasi

Pemegang Ijin:

NANA SUTISNA

Alamat: Dusun Kiaralawang RT.05/RW.02. Desa Karangpawitan. Kecamatan Kawali. Kabupaten Ciamis

Tel: 082118468177

Fax -

Email: andimalaka276@yahoo.com

Tanggal Verifikasi: Verifikasi Utama 17 Februari 2015 – 19 Februari 2015 Surveillance 1 -

Surveillance 2 -

(1) IDENTITAS LVLK

a. Nama Lembaga : PT. SGS Indonesia b. Nomor Akreditasi : LVLK-008-IDN

c. Alamat : Cilandak Commercial Estate #108C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia

(2)

d. Nomor telepon/fax/E-mail : +62 21 781 8111/+62 21 780 7914/ sgs_indonesia@sgs.com

e. Direktur : Guy Francois Marie Escarfail

f. Standar : Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No: P.14/VI-BPPHH/2014

(2) IDENTITAS AUDITEE

IKM Wana Galuh Lestari merupakan kelompok pemegang izin IUIPHHK Penggergajian Kayu (PK) usaha

perseorangan yang bergerak di bidang industri kehutanan yang mengolah bahan baku kayu bulat menjadi

kayu olahan kategori kayu gergajian olahan yang didirikan berdasarkan Dokumen Pembentukan Kelompok

IKM Wana Galuh Lestari tertanggal 18 Oktober 2013 dengan tujuan untuk mendapatkan Sertifikat Legalitas

Kayu juga untuk mendapatkan kemudahan dan bantuan dalam pelaksanaan pendampingan, dan Sertifikasi

Legalitas Kayu (SLK).

Berdasarkan Dokumen Pembentukan Kelompok IKM Wana Galuh Lestari tanggal 18 Oktober 2013, terdapat

informasi :

Nama Kelompok : IKM Wana Galuh Lestari

Kedudukan : Kabupaten Ciamis

Anggota

: 7 perusahaan perorangan IUIPHHK Penggergajian Kayu PK) pada Kabupaten Ciamis.

(3) RINGKASAN TAHAPAN

Tanggal Waktu Penilai Area/Departemen/Proses/Indikator PIC

17 Februari

2015

05.00 – 12.00 AND Perjalanan Jakarta – Ciamis

14.00 – 15.00

AND dan IKM Wana Galuh

Lestari

Pertemuan Pembukaan

15.00 – 16.00 AND Pengumpulan Dokumen

16.00 – 18.00

AND

Verifikasi Prinsip 1. Industri kecil mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah. (Aspek Legalitas Usaha).

19.30 – 22.00

AND Verifikasi Prinsip II. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem

Penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya (Aspek Legalitas Bahan Baku dan Pengolahannya)

18 Februari

2015

08.00 – 12.00

AND

Verifikasi Prinsip III. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan (Aspek Penjualan)

13.00 – 14.00 AND Verifikasi Prinsip IV. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri (Aspek Ketenagakerjaan dan K3)

14.00 – 17.00 AND Observasi Lapangan dan Kunjungan ke Pemasok

19.30 – 22.00

AND

(3)

19 Februari

2015

09.00 – 10.00

AND dan IKM Wana Galuh

Lestari

Pertemuan Penutupan

10.00- 12.00

AND Perjalanan Desa Karangpawitan. Kecamatan Kawali.- Desa Kertaharja. Kecamatan Cijeungjing. Kabupaten Ciamis.

(4) RESUME HASIL PENILAIAN

Indikator Uraian Pemenuhan Kesimpulan

Pemenuhan 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah

a. Akte Pendirian Perusahaan dan /atau perubahan terakhir

IKM Wana Galuh Lestari merupakan Kelompok Usaha yang beranggotakan perusahaan perseorangan, sehingga tidak mempunyai kewajiban untuk membuat akta pendirian perusahaan namun tersedia KTP atas nama pemilik/penanggung jawab perusahaan untuk perusahaan perorangan

Memenuhi

b. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam TDI / Izin Usaha Industri (IUI) Kecil

Tersedia dokumen SIUP anggota IKM Wana Galuh Lestari yang masih berlaku sesuai dengan kegitan usahanya

Memenuhi

c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar Industri)

Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) yang berlaku dan sesuai ruang lingkup usahanya

Memenuhi

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya

Memenuhi

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Tersedia dokumen NPWP beserta dengan dokumen pendukungnya berupa Surat Keteranagn Terdaftar (SKT) dan sesuai dengan dokumen lainnya

Memenuhi

f. Dokumen lingkungan hidup (UKL – UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Tersedia dokumen lingkungan hidup (SPPL) dan tanda bukti pengurusan SPPL dan tanda terima dari Kantor Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Ciamis

Memenuhi

g. Izin Usaha Industri (IUI) Kecil atau Tanda Daftar Industri (TDI).

Izin usaha industri atau Bukti Pengurusan Perpanjangan IUIPHHK yang dimiliki seluruh anggota IKM Wana Galuh Lestari diterbitkan oleh instansi berwenang yang menetapkannya. Kegiatan usaha, jenis dan kapasitas produksi yang dijalankan sesuai dengan izin yang diberikan, yaitu industri penggergajian kayu

Memenuhi

h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK

Anggota IKM Wana Galuh Lestari telah menyusun dan melaporkan RPBBI tahun 2014 kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Ciamis, dan realisasi pemenuhan bahan baku telah sesuai dengan RPBBI yang dilaporkan

Memenuhi

1.1.2. Eksportir produk hasil kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen

Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor produk industry kehutanan

Tidak Dinilai

1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah

Dokumen pengangkutan dan / atau pengenal sebagai importer

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena IKM Wana Galuh Lestari tidak memakai produk impor sebagai bahan baku industry

Tidak Dinilai

1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence).

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir.

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena IKM Wana Galuh Lestari tidak memakai produk impor sebagai bahan baku industry

(4)

1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

Tersedia Kelompok dan Susunan Pengurus Kelompok IKM Wana Galuh Lestari

Memenuhi

2.1.1. Unit Usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Seluruh penerimaan bahan baku kayu di IKM Wana Galuh Lestari telah dilengkapi dengan kontrak suplai bahan baku dan atau dokumen jual beli berupa kuitansi/nota

Memenuhi

b. Bukti penerimaan bahan baku dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal dari hutan Negara

Tidak Dinilai

c. Berita acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Seluruh penerimaan kayu bulat di IKM Wana Galuh Lestari adalah berasal dari hutan hak/rakyat dan bukan berasal dari hutan negara, yang penerimaannya telah dilengkapi dengan dokumen SKAU beserta Berita Acara Serah Terima (BAST), Tally hasil pemeriksaan penerimaan kayu bulat dan Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP) dari masing – masing supplier sebagai bukti asal usul bahan baku

Memenuhi

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

a. Seluruh penerimaan bahan baku kayu bulat di IKM Wana Galuh Lestari didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

b. Hasil uji petik stock bahan baku di lapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen c. Jumlah batang/keping dan volume di dalam

dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock/ LMKB/ LMKO pada periode yang sama.

d. Kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan

Memenuhi

e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari Petugas Kehutanan Kabupaten / Kota atau Aparat Desa / Kelurahan ) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayubekas / hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal dari kayu bekas/ hasil bongkaran

Tidak Dinilai

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal dari kayu limbah industry

Tidak Dinilai

g. Dokumen sertifikasi Legalitas kayu / Sertifikat PHPL yang dimiliki pemasok dan / atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok dari pemasok

Seluruh pemasok memiliki S-LK dan/atau menerbitkan DKP, Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, Tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan), Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang

(5)

menerbitkan DKP.

h. Dokumen pendukung RPBBI RPBBI terakhir (tahun berjalan) anggota IKM Wana Galuh Lestari telah dilaporkan dan didukung dengan realisasi pemenuhan bahan baku yang lengkap

Memenuhi

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

b. Bill of Lading (B/L) Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

c. Packing List (P/L) Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

d. Invoice Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

e. Deklarasi Impor Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

f. Rekomendasi Impor Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

g. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

h. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

i. Bukti penggunaan kayu impor Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal barang impor

Tidak Dinilai

2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi

Tersedia tally sheet/rekaman/laporan produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku

Memenuhi

b. Laporan produksi hasil olahan Terdapat laporan hasil produksi sesuai dengan LMHHOK, terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen

Memenuhi

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan

Laporan produksi PK.HR selama 3 (tiga) bulan terakhir periode November 2014 s/d Januari 2015 diketahui bahwa total produksi kayu gergajian dalam 3 (tiga) bulan terakhir periode November 2014 s/d Januari 2015, masih dalam batas kapasitas produksi yang diizinkan dengan nilai utilitas sebesar 01,45 % dari kapasitas izin

(6)

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak memanfaatkan bahan baku yang berasal dari kayu lelang

Tidak Dinilai

e. Dokumen LMKB/ LMKBK/LMHHOK Tersedia dokumen LMKB dan LMHHOK PK.HR yang telah dilaporkan kepada instansi yang berwenang dan telah sesuai dengan dokumen pendukungnya

Memenuhi

2.1. 4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak

menyerahkan pengolahan produksinya kepada pihak lain penyedia jasa.

Tidak Dinilai

b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak

menyerahkan pengolahan produksinya kepada pihak lain penyedia jasa.

Tidak Dinilai

c. Berita Acara serah terima kayu yang dijasakan.

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak

menyerahkan pengolahan produksinya kepada pihak lain penyedia jasa.

Tidak Dinilai

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak

menyerahkan pengolahan produksinya kepada pihak lain penyedia jasa.

Tidak Dinilai

e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak

menyerahkan pengolahan produksinya kepada pihak lain penyedia jasa.

Tidak Dinilai

3.1.1 Unit Usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Seluruh perdagangan atau pemindah-tanganan produk dengan tujuan domestic didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi

3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

b. Pemberitahuan Ekport Barang (PEB) Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

c. Packing List (P/L) Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

d. Invoice Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

e. Bill of lading (B/L) Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

(7)

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari tidak melakukan kegiatan ekspor

Tidak Dinilai

4.1.1. Pedoman/ Prosedur dan implementasi K3

a. Prosedur K3 IKM Wana Galuh Lestari telah memiliki

prosedur K3 dan tersedia personil yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan K3

Memenuhi

b. Implementasi K3. Anggota IKM Wana Galuh Lestari telah menjalankan implementasi K3 di lapangan sesuai dengan pedoman dan berfungsi baik

Memenuhi

c. Catatan kecelakaan kerja Tersedia catatan kecelakaan kerja beserta upaya penanganannya dibuktikan dengan perekaman kecelakaan kerja beserta tindakan penanganan korban kecelakaan, dengan catatan untuk Catatan Kecelakaan Kerja perlu dibuat dalam struktur yang lebih baik dan mencakup analisis kejadian hingga tindakan pencegahan atau perbaikan prosedur K3 yang diperlukan untuk menekan kecelakaan kerja

Memenuhi

4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

Kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Tersedia Surat Pernyataan Kebebasan Berserikat yang ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Memenuhi

4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang memperkerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP Verifier ini tidak dinilai (not applicable) karena selama periode November 2014 s/d Januari 2015 IKM Wana Galuh Lestari memiliki karyawan kurang dari 10 orang

Tidak Dinilai

4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur Tidak terdapat pekerja/ tenaga kerja yang masih dibawah umur di IKM Wana Galuh Lestari

Memenuhi

Berdasarkan hasil verifikasi legalitas kayu (total 56 verifier) diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Verifier yang memenuhi norma penilaian berjumlah 24 verifier.

(8)

Verifier yang diverifikasi tetapi tidak dilakukan penilaian berjumlah 32 verifier.

Dengan demikian IKM Wana Galuh Lestari dinyatakan telah ”Memenuhi” persyaratan legalitas kayu sesuai

peraturan yang berlaku dan dinyatakan ”LULUS”.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk peningkatan efisiensi dan mutu layanan manajemen sarana/prasarana dan operasional layanan pendidikan diperlukan pengembangan kapasitas serta penataan tata

Kriteria inklusi adalah semua penderita infek- Hubungan antara berbagai faktor risiko si HIV-AIDS yang berobat di Rumah Sakit Hasan anemia sebagai faktor karakteristik

Dibentuknya pengawas pemilu dengan tujuan untuk menegakkan integritas penyelenggara, penyelenggaraan dan hasil pemilu melalui pengawasan berintegritas dan berkredibilitas;

Jika sinyal yang akan diproses berbentuk analog, sinyal dikonversikan menjadi sinyal digital dengan pencuplikan sinyal analog pada saat waktu-diskrit, untuk menghasilkan sinyal

MOTOR INDUKSI 3 FASA SEIMBANG MOTOR DALAM KONDISI BERBEBAN TIDAK SEIMBANG HUBUNG SINGKAT ANTAR BELITAN DI STATOR DENGAN VARIASI IMPEDANSI KONDISI SUMBER PADA MOTOR

Alat ukur ketiga adalah untuk mengetahui coping stres apa yang digunakan oleh dengan menggunakan 50 item pernyataan yang sudah valid, dengan validitas pada penelitian ini

e.Dokumen LMKB/LMKBK/LMHHOK Organisasi telah memiliki Laporan Mutasi Kayu Bulat and Laporan Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu sebagai balance proses produksi dan

Verifier ini tidak dinilai karena PT Furniplus Asia tidak melakukan proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain dan tidak terdapat pendokumentasian bahan