DAFTAR ISI
IDENTITAS PENGISI ... 5
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ... 6
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINANA, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU DAN SISTEM INFORMASI ... 9
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN ... 22
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA ... 28
STANDAR 5 KURIKULUM PEMBELAJARAN DAN SUASANA KADEMIK ... 38
STANDAR 6 PEMBIAYAAN SARANA DAN PRASARANA ... 50
BORANG PROGRAM STUDI
IDENTITAS PROGRAM STUDI
Program Studi (PS) : Manajemen Pendidikan Islam
Jurusan/Departemen : -
Fakultas : -
Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta
Nomor SK pendirian PS (*) : Dj.I/351/2010
Tanggal SK pendirian PS : 10 Juni 2010
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : 20 Agustus 2010
Nomor SK Izin Operasional (*) : 12222
Tanggal SK Izin Operasional : 15 Agustus 2012 Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : 290 (C)
Nomor SK BAN-PT : 359/BAN-PT/Akred/S/IX/2014
Alamat PS : Jl. Mendung Warih No 125 Giwangan,
Umbulharjo, Yogyakarta 55163
No. Telepon PS : (0274) 410350, 4281163
No. Faksimili PS : (0274) 410350
Homepage dan E-mail PS : www.staitbiasjogja.ac.id Email: [email protected]
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
NO Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir Akademik Jabatan AkademiGelar k Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas Bidang Keahlian Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Retno Tri Andari 2126016701 26 Januari 1967 Asisten Ahli
Ir. MBA Teknologi Pangan IPB, Washington University IAD Manajemen
2 Adin Suryadin 2108066901 08 Juni 1969 Asisten Ahli S.Psi. M.Si. Psikologi, UMS Psikologi, UMS Psikologi Psikologi
3 Ani Setyaningsih 2119127501 Desember 19 1975
Tenaga Pengajar
S.Ag M.Ag
PPAI UIN SUKA Yk
MKPI UIN Suka PAI, Kebijakan Pendidikan Islam
4 Syarif Hidayat 2124097902 Septembe24
r 1979 Asisten Ahli S.Th.I. M.Pd. M.S.I. Tafsir Hadis UIN Suka Yk TP UNY SQH UIN Suka Yk Tafsir Hadis Teknologi Pendidikan Ilmu Al-Quran & Tafsir
5 Suprih Hidayat 2115056402 15 Mei 1964 Asisten Ahli
Drs. M.P.A Fisip, UGM MKP, UGM Sosiologi Manajemen Kebijakan Publik 6 Joko Nursiyo 2120108602 20 Januari 1986 Asisten Ahli M.H.I Lc. AL Azhar Cairo MHI UIN
Sunan Ampel Hukum Islam ** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
IDENTITAS PENGISI
BORANG PROGRAM STUDI
Nama : Syarif Hidayat, M. Pd. M.S.I.
NIDN : 2124097902
Jabatan : Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019
Tanda Tangan :
Nama : Adin Suryadin, S. Psi.M.Si.
NIDN : 2108066901
Jabatan : Sekretaris Program Studi
Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019
Tanda Tangan :
Nama : Suprih Hidayat, M.P.A.
NIDN : 2115056402
Jabatan : Dosen Tetap
Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019
Tanda Tangan :
Nama : Ir. Retno Tri Andari, M.BA.
NIDN : 2126016701
Jabatan : Dosen Tetap
Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Kejelasan arah dan fungsi eksistensi institusi pendidikan sangatlah penting, diantaranya dengan disusunnya visi misi dan derivatnya. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi merupakan turunan dari Sekolah tinggi. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama, pembentukan Tim penyusun yang bertugas menginventarisir dan menetapkan langkah-langkah penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian. Tahap kedua menyelenggarakan rapat yang dihadiri oleh seluruh dosen Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pimpinan, dan pakar yang berkompeten bidang Manajemen Pendidikan Islam, serta stakeholder untuk menghasilkan rumusan. Tahap ketiga rumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi.
1.1.2 Visi
Menjadikan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta sebagai Program Studi yang Unggul dalam menghasilkan Pengelola Pendidikan Islam yang Profesional yang mempelopori pendidikan berbasis Akidah Shahihah, akhlakul karimah dan ketrampilan berdaya saing global.
1.1.3 Misi
a. Menyelenggarakan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip manajemen khususnya bidang pendidikan seperti yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW secara faktual dan solutif berlandaskan kaidah ilmu amaliah dan amal ilmiah.
b. Melaksanakan Pendidikan dan mengembangkan kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam secara profesional, kompetitif dan integratif dengan
basis Akidah shahihah, serta mengembangkan pembinaan kepribadian yang tangguh dan ketrampilan global secara terpadu dalam wadah pesantren mahasiswa.
c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan secara produktif dan memiliki daya solusi yang tinggi di bidang pengelolaan pendidikan Islam
d. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pengelolaan pendidikan Islam.
e. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang berdimensi kemajuan pengelolaan pendidikan Islam.
f. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaaya mengembangkan dan menyiapkan pengelola Pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global.
1.1.4 Tujuan
Menghasilkan Pengelola Pendidikan Islam dalam bidang :
Profesi Utama Manajer Lembaga Pendidikan Islam
Profesi Alternatif I Guru/ ustadz/ah Lembaga Pendidikan Islam Profesi Alternatif II Peneliti, Konsultan Pengelolaan Pendidikan Islam
Profesi Alternatif III Pemerhati, Pekerja sosial Pendamping Masyarakat Bidang Pengelolaan Pendidikan Islam
1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
Dalam menjalankan misinya untuk mencapai visi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam menetapkan sasaran sebagai berikut;
1. Meningkatnya mutu layanan akademik sebagai penopang proses pembelajaran 2. Meningkatnya karya ilmiah Dosen yang dipublikasikan secara lokal maupun
nasional sebagai wujud nyata peningkatan kompetensi para Dosen.
3. Meningkatnya lulusan yang mampu menguasai teori dan apliaksi dalam bidang manajemen pendidikan Islam berlandaskan aqidah shahihah.
4. Meningkatnya kerjasama dengan berbagai lembaga di tingkat lokal, nasional dan internasional dalam pengembangan ilmu bidang Manajemen Pendidikan Islam. 5. Meningkatkan nilai akreditasi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
Strategi Pencapaian
1. Memperkuat dan menjaga eksistensi kelembagaan dengan memperpanjang izin operasional, mengupayakan efektifitas pengelolaan serta mendapatkan status hasil akreditasi dari BAN-PT.
2. Mengembangkan jejaring recruitment mahasiswa maupun jejaring penempatan alumni dengan basis komunitas.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen melalui studi lanjut atau short cource yang relevan dengan program studi Manajemen Pendidikan Islam serta melakukan pengkaderan tenaga lain yang dibutuhkan Program Studi
4. Kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat membantu peningkatan eksistensi dan kualitas Prodi Manajemen Pendidikan Islam.
5. Pemenuhan kebutuhan dan rehabilitasi sarana maupun prasarana yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan Seklah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta.
6. Meningkatkan kualitas perkuliahan dengan mengembangkan metode dan sarana pembelajaran dengan menjaga tingkat kompetitif dan inovasi termasuk kelengkapan Laboratorium sekolah dan perpustakaan.
1.1.6 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
1. Memberikan informasi dan pemahaman mengenai visi, misi dan tujuan program studi kepada civitas akademika dan tenaga kependidikan dalam pertemuan Rapat Pimpinan (Rapim), Rapat Koordinasi Program Studi (Rakor Prodi) dan Rapat Dosen, Serta kegiatan-kegiatan yang melibatkan Civitas Akdemika.
2. Visi, misi dan tujuan program studi disosialisasikan melalui agenda sosialisai akademik di awal perkuliahan, pemajangan visi, misi dan tujuan program studi tersebut di tempat-tempat strategis di area kampus, baik outdor maupun di ruangan-ruangan kampus.
3. Menyelenggarakan kegiatan yang diikuti mahasiswa, seperti orientasi masa perkuliahan, program pesantren mahasiswa.
4. Mengembangkan website staitbiasjogja.ac.id, media elektronik maupun cetak seperti penerbitan buku, bulletin, majalah maupun brosur, leftlet.
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,
DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong merupakan pusat pengendalian program. Tata pamong akan berjalan secara efektif bila disusun melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan disusun dan ditegaknya aturan, tata acara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan sanggar belajar). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, efektif, efisien, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil!
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil mengacu pada Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Bina Anak Sholeh Yogyakarta. Dalam Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Bina Anak Sholeh Yogyakarta tahun 2016 dalam pasal tentang Badan Penyelenggara dinyatakan bahwa Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di STAIT Yogyakarta untuk masa perintisan hingga periode kedua berjalannya kepemimpinan Sekolah Tinggi. Adapun dengan melihat perkembangan operasional peran Badan Penyelenggara akan dilaksanakan oleh Senat Sekolah Tinggi yang diatur dalam statuta.
1.Organisasi Sekolah Tinggi
Adapun Organisasi Sekolah Tinggi ini terdiri atas: a. Yayasan Bina Anak Sholeh sebagai penyelenggara b. Unsur Pimpinan: Ketua dan Pembantu Ketua c. Unsur Pelaksana : Kaprodi, Sekprodi dan Dosen d. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan. e. Bagian Kerumahtanggaan dan Asrama
f. Bagian Administrasi Umum
g. Unit Pelaksana Teknis Sistem Organisasi Belajar Terpadu 1) Unit Perpustakaan
2. Tugas pokok dan fungsi Badan Penyelenggara sebagaimana tercantum dalam pasal 7 tahun 2016 Statuta adalah:
Badan Penyelenggara dalam hal ini Yayasan Bina Anak Sholeh mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengembangkan Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat (1), Yayasan Bina Anak Sholeh mempunyai fungsi:
a. Menetapkan kebijaksanaan lembaga dan Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta.
b. Menetapkan pendirian dan pengembangan Program Pendidikan sesuai ketentuan aparat yang berkesuaian.
c. Memilih dan menetapkan Ketua atas usulan Senat dan ketentuan lain yang berlaku. d. Menetapkan struktur organisasi Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta.
Personalianya atas usul Pimpinan STAIT Yogyakarta dan memperhatikan pertimbangan Dewan Penasehat dan ketentuan yang berlaku.
e. Menerima dan mengesahkan pertanggungjawaban Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta.
f. Memberi dan menerima bantuan pihak luar.
g. Menetapkan dan mengangkat tenaga Dosen tetap, tenaga administrasi tetap serta tenaga-tenaga lain yang diperlukan atas usul Ketua.
h. Menetapkan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengadaan prasarana kampus dengan memperhatikan usul/ pendapat unsur-unsur pimpinan lembaga. i. Menetapkan pengaturan keuangan, gaji tenaga tetap dengan mempertimbangkan
pendapat unsur-unsur pimpinan lembaga.
3. Pimpinan Sekolah Tinggi dalam hal ini disebut terdiri atas Ketua, Pembantu Ketua I Bidang Akademik dan Kerjasama, Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Kemahasiswaan.
4. Ketua Sekolah Tinggi mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, serta hubungannya dengan lingkungan (Pasal 9) dengan rincian tugas sebagai berikut:
a.
a. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat, terutama yang menyangkut bidang tanggungjawabnya.
b. Ketua untuk pertama kalinya dalam masa perintisan diangkat dan diberhentikan oleh Yayasan Bina Anak Sholeh setelah mendapat persetujuan Pleno Yayasan. c. Pada 2 (dua) periode berikutnya Ketua dipilih melalui mekanisme pemilihan yang
terbuka, adil serta berdasarkan hikmat kebijaksanaan diselenggarakan oleh dan setelah terbentuknya Senat Sekolah Tinggi.
d. Ketua mengemban amanah untuk satu periode selama 5 (lima) tahun masa bakti dan dapat dipilih kembali untuk sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali.
e. Apabila Ketua berhalangan, Ketua menunjuk Pembantu Ketua secara bersama sebagai pelaksana harian.
5. Dalam rangka menjamin keberlangsungan sistem tata pamong yang kredibel, bertanggungjawab, dan adil dalam pedoman akademik dan statuta diatur pasal-pasal berkaitan dengan hak dan kewajiban, kode etik dan sanksi karyawan (edukatif dan administratif) dan mahasiswa.
a. Aspek Kredibel
Pemilihan setiap pemimpin dilakukan dengan mempromosikan dan memilih seseorang untuk dijadikan pimpinan berdasarkan kualitas, prestasi serta kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan. Proses pemilihan pemimpin dilakukan sesuai dengan kebijakan dan strategi yang diterapkan dalam pemilihan pemimpin dengan memperhatikan aspek-aspek kompetensi, kemampuan psikologis, integritas, dan kepemimpinan yang bersangkutan.
b. Aspek Transparansi
Aspek ini tercermin dalam sikap para pimpinan di STAIT Yogyakarta yang menerapkan prinsip keterbukaan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan atau program kerja. Bentuk keterbukaan ini dapat dilihat dengan diadakannya rapat kerja sebelum tahun anggaran yang melibatkan pimpinan program studi. Tujuan rapat kerja ini adalah penyusunan program kerja program studi beserta anggaran biayanya. Dokumen hasil rapat kerja ini dijadikan pedoman oleh program studi dalam melaksanakan kegiatannya dan setiap tingkat keberhasilan dapat diukur dan dievaluasi.
c. Aspek Akuntabilitas
Aspek akuntabilitas dicerminkan melalui pertanggungjawaban atas kinerja Program Studi. Pada setiap akhir suatu program kerja, pimpinan dalam hal ini dekan diminta untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dan mempresentasikan laporan tersebut dihadapan pimpinan yang berada di atasnya.
d. Aspek Keadilan
Aspek keadilan tercermin pada penerapan keseimbangan dalah hak dan kewajiban semua dosen. Ketua Program Studi wajib berlaku adil terhadap dosen di lingkungan program studi. Hal tersebut tergambar dengan memberikan informasi yang luas kepada seluruh dosen dan memberikan peluang yang sama bagi semua dosen. e. Aspek Tanggung Jawab
Ketua Program Studi secara rutin setiap tahun memaparkan rencana kerja tahunan dan mempertanggungjawabkan program kerja yang telah dipresentasikan serta ditetapkan dalam rapat kerja pimpinan. Apabila pimpinan berhalangan
melaksanakan tugas rutin maka tugas tersebut didelegasikan kepada orang yang memang dianggap pantas untuk mengemban tanggungjawab tersebut.
6. Karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Bina Anak Sholeh mempunyai kode etik dan peraturan-peraturan sebagai pedoman setiap tingkah laku dan perbuatan di dalam dan di luar kedinasan. Kode etik karyawan berdasarkan Pedoman Akademik dan statuta STAIT Yogyakarta.
2.2 Kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan yang efektif mengendalikan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan berfungsi pula memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.
Berdasarkan struktur organisasi program studi Manajemen Pendidikan Islam telah disusun tugas wewenang dan tanggungjawab dari masing-masing bagian. Penyusunan wewenang dan tanggung jawab dimaksudkan untuk memperjelas tugas dan kewajiban masing-masing pelaksana tugas.
Dari struktur organisasi program studi Manajemen Pendidikan Islam itu dapat dilihat bahwa program studi Manajemen Pendidikan Islam adalah unsur pelaksana akademik pada Sekolah Tinggi yang berada di bawah Pembantu Ketua I. Tugas utama dari program studi adalah melaksanakan pendidikan akademik dan/atau professional dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam
Dalam rangka menciptakan efektifitas kinerja di dalam program studi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam telah memiliki tata pamong yang kredibel, transparan, akuntable, bertanggung jawab dan adil. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi dipilih dari tenaga pengajar yang memiliki kredibilitas dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, organisasional dan yang berkaitan dengan stakeholder, misalnya kerjasama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketua dan Sekretaris Program Studi ialah individu yang memiliki jenjang pendidikan yang sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan memiliki pengalaman organisasi yang memadai untuk mengelola Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi dengan semua elemen dalam Program Studi dan juga stakeholders dalam perumusan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dalam mengembangkan program-program yang mendukung iklim akademik yang lebih baik di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Iklim akademik yang baik diwujudkan dengan adanya interaksi yang baik antar dosen dengan dosen, antar dosen dengan mahasiswa serta adanya penegakan aturan akademik yang mendorong kegiatan akademik yang semakin bermutu di tingkat dosen dan mahasiswa. Untuk mengembangkan iklim akademik di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, pimpinan program studi mengadakan pertemuan rutin, dibawah pimpinan Ketua Program Studi untuk membahas dan mendiskusikan berbagai hal menyangkut kinerja program studi, yakni: pelaksanaan proses belajar mengajar, pembagian tugas mata kuliah, penyusunan rancangan anggaran program studi, koordinasi kerja maupun menindaklanjuti berbagai kegiatan dan kerjasama dengan stakeholder.
Pimpinan program studi juga mendorong dosen untuk aktif menghasilkan dan menerbitkan karya ilmiah serta mengikuti forum-forum ilmiah tingkat nasional dan internasional. Selama ini kepemimpinan di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam berjalan efektif. Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam mengarahkan dan memotivasi semua unsur di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam untuk bersama-sama berkomitmen memegang teguh nilai, norma etika dan budaya organisasi dalam tugasnya masing-masing
Dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan program studi dan ber-tanggungjawab kepada Ketua Program studi. Dosen mempunyai tugas utama mengajar, membimbing, dan melatih mahasiswa, serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
2.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading,dan controllingdalam kegiatan internal maupun eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) melakukan pengelolaan sesuai acuan yang terdapat dalam rencana strategis yang dijabarkan dalam rencana operasional (RENSTRA) Prodi MPI STAI Terpadu Yogyakarta. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi MPI mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal sehingga dapat memperlancar sistem pengelolaan dalam rangka mewujudkan tridarma perguruan tinggi yaitu Pendidikan/Pengajaran, Penelitian/ Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Planing
Rencana pengelolaan prodi MPI didasarkan pada menggapai visi misi dan tujuan prodi MPI agar dapat menjadi lembaga (visi misi) berdasarkan (dokumen). Berdasarkan rencana strategi Prodi MPI maka rangcangan pengelolaan berdasarkan Strategi Pengembangan Lima Tahun, Pengembangan Jangka Menengah dan Program
Pengembangan Jangka Panjang. Rencana pengembangan termaksud
mempertimbangkan tiga faktor utama yaitu kontinyuitas, integrasi dan pentahapan mengikuti pencapaian target-target yang akan selalu dievaluasi secara periodik oleh pengelola dan komponen pelaksana terkait. Masa perencanaan pengembangan yang meliputi fasilitas fisik, fasilitas pendidikan dan pesantren, Sumber Daya Manusia, Penataan Program, Penelitian, Kemahasiswaan dan Pengabdian Masyarakat.
Program studi Manajemen Pendidikan Islam telah memiliki mekanisme yang jelas untuk perencanaan dan pengembangan program. Perencanaan program dilakukan melalui rapat perencanaan yang diadakan berkala setiap tahun. Rapat tersebut diikuti oleh seluruh dosen tetap program studi Manajemen Pendidikan Islam. Perencanaan program-program disusun berdasarkan renstra yang telah ditetapkan oleh Sekolah Tinggi. Setiap program yang dikembangkan harus mendukung renstra dari Sekolah Tinggi. Dalam rapat atau pertemuan tersebut juga ditetapkan target-target dari setiap program, siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya, jadwal pelaksanaan program dan anggaran yang dialokasikan untuk program-program. Perencanaan tersebut juga sebagai bahan untuk nego costing anggaran tahunan.
Perencanaan dan pengembangan program tentunya dilakukan dengan memperhatikan dan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal. Hasil evaluasi internal dilakukan oleh Audit Mutu Internal di bawah kendali Unit Penjaminan Mutu (BPM) Sekolah Tinggi.
Organizing
Program studi MPI memiliki pejabat struktural dan pelaksana tugas administratif di tingkat program studi sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Pejabat tersebut meliputi Ketua program studi, Sekretaris Program studi dan Tata Usaha. Adanya Tugas dan Wewenang yang jelas untuk masing-masing pejabat dan pelaksana tugas administratif membuat kepemimpinan dan pengelolaan program di program studi Manajemen Pendidikan Islam berjalan efektif dan efisien. Efektivitas dan efisiensi kepemimpinan di program studi juga didukung dengan adanya koordinasi rutin di tingkat Sekolah Tinggi dengan adanya baik Rapat Kerja Sekolah Tinggi.
Staffing
Sistem staffing di prodi MPI mengupayakan terwujudnya tenaga ahli yang memiliki keahlian dan konsentrasi dibidangnya masing-masing. Untuk meningkatkan
kualifikasi tenaga akademik Ketua Program Studi mendorong untuk melanjutkan jenjang S3 (doktor) bagi dosen yang berkualifikasi S2. Selain itu, tenaga administrasi juga didorong untuk melanjutkan pendidikan S2 sehingga dapat melanjutkan jenjang karir yang lebih tinggi dengan keahlian dan kualifikasi yang mumpuni.
Ketua Program Studi mengupayakan kerjasama ekternal dibidang akademik seperti kerjasama dibidang karya ilmiah, pengejaran dan pengabdian masyrakat sehingga menambah wawasan dan pengalaman tenaga akademik yang lebih mumpuni. Selain itu, Ketua Program Studi memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengikuti dan mengisi seminar, training, workshop dalam rangka peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan.
Dalam konteks kemahasiswaan, Prodi MPI terus mengadakan kerja sama dengan jaringan Sekolah Bina Anak Sholeh sebagai jejaring pemagangan dan penempatan lulusan yang dapat menjamin mutu dan kualitas mahasiswa baik menjadi mahasiswa maupun menjadi alumni.
Leading
Konsep leading yang digunakan di prodi MPI adalah beorientasi organisatif dan publik yaitu Kepala Program Studi harus memastikan seluruh bidang akademik dan bidang administrasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan koordinasi yang jelas, efektif dan efisien. Seluruh personal bidangnya masing-masing harus mempunyai visi, dedikasi dan passion yang tinggi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi kepada kemaslahatan Pendidikan Islam dimasa yang akan datang. Kepala Program Studi harus memastikan seluruh anggotanya dapat dihargai disemua level akademis, baik di level nasional maupun di level internasional sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Controling
Program studi MPI melaksanakan controling melalui evaluasi program secara kontinyu setiap bulan. Evaluasi program dilakukan dengan cara melaporkan secara tertulis dan lisan hasil kinerja dosen dan staff kepada Ketua Program Studi selama satu bulan terakhir yang meliputi pencapaian target, evaluasi dan target kerja 1 bulan kedepan. Kepala Program Studi kemudian meneruskan dalam bentuk laporan lisan dan tulisan kepada Ketua STAIT Yogyakarta. Adanya sistem controling yang dilakukan secara berkala seperti yang telah diuraikan di atas, secara langsung memberikan manfaat bagi pengembangan proses pengelolaan di program studi Manajemen Pendidikan Islam.
2.4. Penjaminan Mutu
Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.
1. Keberadaan Unit Penjaminan Mutu pada tingkat lembaga
Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Bina Anak Sholeh Yogyakarta dalam rangka menjamin mutu input, proses dan output pendidikan secara sistemik menggunakan standarisasi BAN-PT. Sedangkan cakupan implementasinya meliputi Manual Mutu, Wewenang dan Tanggungjawab di lingkungan Sekolah Tinggi dan program studi dikelola oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) STAIT Yogyakarta.
Unit Penjamin Mutu bertugas untuk melakukan penjaminan mutu proses pembelajaran, melaporkan hasil penjaminan tersebut kepada pimpinan Program Studi. Misalnya evaluasi hasil proses pembelajaran setiap akhir semester dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa. Hasil kompilasi kusioner dilaporkan kepada Ketua Program Studi. Laporan hasil penjaminan mutu ini dijadikan dasar oleh Ketua Program Studi dalam melakukan evaluasi kinerja sebelumnya dan sebagai acuan untuk rencana kerja berikutnya, dalam upaya untuk mencapai Sasaran Mutu Program Studi yang telah ditetapkan. Pelaksanaan penjaminan kualitas Program Studi Manajemen Pendidikan Islam telah dilakukan secara berkelanjutan dan selalu dilakukan perbaikan dalam upaya meningkatkan kualitas kegiatan akademik Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
Prosedur Pembelajaran yang meliputi, Penerimaan Mahasiswa Baru, Registrasi, Perkuliahan, Ujian, Skripsi, Wisuda, Pengembangan Karir & Alumni, Kurikulum, Dosen, Sarana & Prasarana, Pengembangan prodi, Buku Panduan Akademik, Pelaksanaan PPL dan Penunjang Perkuliahan.
Prosedur Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Manajemen Kelembagaan merupakan prosedur yang disesuaikan dengan prosedur Sekolah Tinggi pada umumnya.
Cakupan lebih lanjut yaitu instruksi kerja di lingkungan Sekolah Tinggi dan program studi. Rencana mutu Sekolah Tinggi dan program studi. Dan yang terakhir adalah Daftar Catatan Mutu Sekolah Tinggi dan program studi.
2. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi (Kajian Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan bagi Mahasiswa, dan Monitoring dan Mekanisme Balikan bagi Dosen)
Kurikulum program studi Manajemen Pendidikan Islam tertuang dalam buku Pedoman Akademik Sekolah Tinggi tersedia 100%. Buku pedoman ini ditinjau ulang setiap empat tahun, sedangkan pelaksanaan teknis dari kurikulum dibahas setiap awal semester dalam rapat kerja program studi Manajemen Pendidikan Islam. Prosedur setiap kegiatan seperti pembuatan tugas akhir, dijabarkan dalam bagian Prosedur Pembelajaran yang sudah dijalankan secara rutin. Prosedur Pembelajaran ini dievaluasi menurut Prosedur Standard BAN-PT.
Kajian kurikulum dilakukan program studi Manajemen Pendidikan Islam dengan cara menugaskan setiap dosen pengampu matakuliah untuk membuat Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Adapun sesuai dengan Rencana Mutu Sekolah Tinggi ketersediaan SAP adalah 100% 1 minggu sebelum perkuliahan dimulai. Laporan tertulis dari setiap SAP akan dirapatkan bersama. SAP yang disepakati dilaksanakan dalam semester berjalan. SAP ini dimonitor oleh ketua program studi Manajemen Pendidikan Islam dengan monitoring tiap bulan dan akan dievaluasi pada tiap akhir semester. Permasalahan yang timbul akan dipecahkan bersama dalam rapat kerja. Hasil keputusan rapat akan diterapkan untuk semester berikutnya.
Program studi Manajemen Pendidikan Islam juga memperhatikan respon dan menerima masukan - masukan dari mahasiswa secara langsung, yang berkaitan dengan proses belajar mengajar, berkaitan dengan SAP yang dijalankan sesuai dengan silabus serta rencana SAP yang sudah diumumkan di awal perkuliahan. dengan tujuan akan ada perbaikan sebelum perkuliahan selesai jika terjadi kekurangan serta kesulitan dalam perkuliahan. Hasil dari masukan ini akan dievaluasi bersama dalam rapat rutin.
Sedangkan umpan balik dari dosen sejawat juga dibahas diakhir semester. Yaitu pada rapat kerja yang akan mengevaluasi hasil masukan yang sudah dikumpulkan, serta mengevaluasi SAP yang sudah dijalankan dan mencari solusi untuk SAP perkuliahan mendatang jika terdapat kesulitan.
Mekanisme balikan bagi mahasiswa dilakukan dalam bentuk tugas–tugas mingguan dan ujian yang diselenggarakan sebanyak rata-rata 4 kali dalam satu semester. Dosen memberi penilaian serta saran–saran perbaikan yang diperlukan mahasiswa untuk meningkatkan kinerja belajar mereka dalam bentuk pengembalian kertas tugas atau ujian kepada mahasiswa. Dari hasil yang dibagikan ini mahasiswa akan mengevaluasi sendiri cara belajarnya, apakah perlu ditingkatkan ataukah dipertahankan. Tugas–tugas dan ujian-ujian yang diujikan tersebut membuat mahasiswa belajar secara bertahap karena dievaluasi secara bertahap. Hasil yang dicapai tidak akan maksimal jika ujian hanya diadakan sekali di akhir semester. Hasil ujian dan tugas inilah yang akan diolah menjadi nilai. Hasil penilaian evaluasi belajar dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam akan dikirim kepada Tata Usaha, untuk disimpan dan diolah menjadi KHS (Kartu Hasil Studi). KHS ini bisa dilihat dan diprint out oleh mahasiswa lewat komputer untuk bahan semester berikutnya.
3. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga
Penjaminan mutu pada tingkat Sekolah Tinggi merupakan bagian utama dalam implementasi merumuskan Sasaran Mutu ditingkatan Sekolah Tinggi yang diterjemakan menjadi Rencana Mutu di lingkungan Sekolah Tinggi dan program
studi dengan menggunakan prosedur standar dan prosedur lain yang sudah disepakati sebagai proses penjaminan mutu di lingkungan STAIT Yogyakarta.
Evaluasi pencapaian dari sasaran mutu dilakukan dalam bentuk Audit Mutu Internal yang dilaksanakan 6 bulan sekali dan dirapatkan bersama Pimpinan.
4. Dampak Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar
Proses penjaminan mutu yang dilakukan oleh program studi Manajemen Pendidikan Islam telah memberikan dampak positif terhadap mutu hasil belajar mahasiswa. Proses monitoring dua arah yang dilakukan program studi Manajemen Pendidikan Islam memberi pengaruh besar kepada kemajuan dan prestasi belajar mahasiswa. Selain mampu mendorong mahasiswa dalam memperbaiki cara belajarnya. Proses penjaminan mutu ini juga memicu dosen untuk memperbaiki metode pengajarannya jika diperlukan. Setiap kelas mempunyai kesulitan dan permasalahan yang berbeda sehingga adanya evaluasi pada akhir semester ini sangat membantu sekali. Adanya komunikasi dua arah memperkaya pengalaman dosen dalam penanganan kesulitan - kesulitan yang dialami mahasiswa.
Keberhasilan ini dapat dilihat pada data indek prestasi tiap semester per angkatan. Selain itu juga menimbulkan sikap saling keterbukaan antara mahasiswa dengan dosen.
5. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan
Untuk menghasilkan kinerja yang baik dalam kerangka penjaminan mutu, maka semua kegiatan dan proses harus mengacu pada prosedur mutu yang didukung dengan wewenang dan tanggungjawab serta instruksi kerja yang jelas. Program studi Manajemen Pendidikan Islam mengacu kepada semua prosedur pembelajaran untuk setiap kegiatan yang rutin dilakukan seperti penulisan tugas akhir dan lainnya.
Setiap Prosedur Mutu yang telah dibuat akan terus dievaluasi kinerjanya sesuai dengan teknis pelaksanaannya. Permasalahan yang timbul pada prosedurnya, akan dibahas dalam Rapat Pimpinan dengan mengundang seluruh sivitas (Pimpinan, Kaprodi, Dosen dan Karyawan) dan akan diterapkan untuk semester – semester berikutnya.
6. Evaluasi dan Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi dalam Perbaikan Pengembangan Program
Setiap akhir tahun ajaran program studi Manajemen Pendidikan Islam mengadakan rapat evaluasi untuk semua program yang dilakukan selama setahun. Setiap program akan dibahas kinerja serta hasilnya. Program yang tujuannya kurang tercapai akan dibahas kesulitan yang menghambat serta pemecahannya untuk perbaikan pada tahun berikutnya.
2.5. Umpan Balik
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Umpan Balik
dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
(1) (2) (3)
Dosen
1.
Perlu peningkatan kedisiplinan mahasiswa dalam perkuliahan.2.
Peluang dikirim dalam seminardan workshop eksternal untuk meningkatka kualitas SDM.
3.
Meningkatkan Dosen dalammelaksanakan tridarma
1.Sosialisasi kontrak belajar dan memberikan motivasi serta pengkondisian oleh Bagian Akademik. 2.Difasilitasi oleh yayasan dan sosialisasi
informasi seminar/ wokrshop.
3.Mendorong dosen untuk melanjutkan S3, memberikan anggaran untuk penelitian dan memberikan ruang untuk pengabdian masyarakat sesuai bidang keahliannya masing-masing. Mahasiswa 1. Penambahan sarana belajar
khususnya komputer dengan fasilitas akses internet yang lebih baik.
2. Tersedia buku refrensi, modul, hand out sebagai penunjang literasi.
1. Menambah bandwidth.
2. Menambah refrensi buku di perpustakaan, melakukan kerjasama dengan perpustakaan nasional dan mendorong dosen untuk menulis.
Alumni Pertemuan rutin alumni dalam rangka silaturahmi dan penguatan emosianal almamater.
Mengadakan reuni dan temu pengelola Lembaga 2 tahun satu kali.
Pengguna lulusan
Informasi mengenai perkembangan STAIT Yogyakarta dari masa kemasa
Konsiten mengupdate portal berita di laman resmi STAIT Yogyakarta (www.staitbiasjogja.ac.id)
2.6Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:
Upaya untuk menjamin sustainability yang telah dan sedang dilakukan adalah sebagai berikuit :
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa : 1. Kegiatan langsung kepada calon mahasiswa :
Adanya rapat evaluasi ini menjadikan program – program tahunan program studi Manajemen Pendidikan Islam semakin meningkat dalam segi kualitas.
• Datang langsung ke sekolah-sekolah dan melakukan presentasi dan tanya jawab.
• Penyebaran pamplet/brosur kepada calon mahasiswa.
• Penjajagan potensi alumnus binaan Lembaga Penyantunan Yatim dan Dhuafa jaringan BIAS.
2. Kegiatan Tidak Langsung
• Penyebaran leaflet oleh mahasiswa yang pulang kampung.
• Melakukan penyebaran informasi di sekolah-sekolah terpilih berupa pemasangan leaflet.
• Melakukan promosi melalui Kopertais Wilayah III DIY.
• Peningkatan layanan internal dan layanan penyebaran informasi eksternal.
• Pengelolaan website staitbiasjogja.ac.id
3. Peningkatan layanan internal dilakukan agar mahasiswa merasa puas dengan program studi, menjadi lebih terikat, dan akan memberikan informasi positif kepada masyarakat eksternal.
Adapun peningkatan layanan informasi kepada pihak eksternal beberapa kegiatan telah dilaksanakan, meliputi :
• Penyebaran leaflet melalui Sekolah Bina Anak Sholeh (SIBI) BIAS yang memiliki jaringan relatif luas ke sekolah-sekolah telah dilakukan. Sebagai sebuah jaringan tersebut telah dibangun kerjasama erat membantu program studi demi tetap eksisnyaprogram Manajemen Pendidikan Islam.
• Program pertemuan rutin dengan Pimpinan Jaringan Sekolah BIAS dengan Prodi Manajemen Pendidikan Islam yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai perkembangan program studi Manajemen Pendidikan Islam.
b. Upaya peningkatan mutu manajemen
1. Upaya peningkatan mutu manajemen terus dilakukan melalui perencanaan yang telah disusun, yaitu berupa perbaikan sistem manajemen pendidikan dan pelayanan. Saat ini kegiatan perkuliahan hampir semua telah menggunakan fasilitas multimedia. Selain itu peningkatan keterampilan staf di bidang komputer, sehingga saat ini staf administrasi telah menggunakan komputer untuk kegiatan manajemen.
2. Untuk penjaminan mutu prodi dilakukan secara berkelanjutan melalui berbagai cara seperti; rapat kerja, rapat koordinasi, rapat evaluasi, evaluasi diri (quesioner) mahasiswa untuk mengevaluasi perkuliahan, quesioner alumni untuk melihat keterserapan lulusan oleh stakeholder.
3. Penerapan sistem mutu secara kongkrit dikendalikan melalui; 1). Kehadiran mahasiswa dan dosen dalam kuliah minimal 70% bagi mahasiwa dan 100% bagi dosen dari jumlah tatap muka yang ditentukan, 2) kesesuaian antara mata
kuliah dengan SAP dan 3). Kesiapan dosen saat kuliah. Kendali-kendali seperti itu memungkin dosen dan mahasiswa serius dalam melaksanakan perkuliahan, sehingga frekuensi kehadiran dosen dan mahasiswa meningkat. Hal ini menjadi indikator peningkatan prestasi bagi mahasiswa dilihat dari peningkatan rata-rata IPK yang diperolehnya setiap semester.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan
1. Menyempurnakan kurikulum melalui kegiatan workshop kurikulum dengan mempertimbangkan masukan dari alumni, pengguna lulusan, dan sivitas akademika.
2. Meningkatkan kompetensi lulusan melalui perbaikan kualitas belajar mengajar.
3. Melibatkan mahasiswa dalam pengabdian dan penelitian dosen. 4. Melakukan kuliah lapangan untuk beberapa matakuliah.
5. Membimbing kegiatan PKM mahasiswa
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan
Pengendalian mutu dilakukan melalui kerja sama dengan pihak pengampu kepentingan (stakeholder), antara lain; Jaringan Sekolah Bina Anak Sholah (Sekolah BIAS) Indonesia, Jaringan Sekolah Yaummi Fatimah, Jaringan Sekolah Ath Thoriq, Jaringan KSPPS Bina Martabat Insani, dan KSPPS Yaummi Fatimah
e. Berupaya memperoleh dana hibah kompetitif
Melakukan Pengabdian dan melakukan penelitian baik secara individu maupun penelitian kolaboratif. Hasil yang diharapkan yaitu meningkatnya jumlah publikasi penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
STANDAR 3
KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Akade-mik Daya Tampu ng Jumlah Calon Mahasiswa Reguler Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total
Mahasiswa Jumlah Lulusan Lulusan Reguler IPK Persentase Lulusan Reguler dengan IPK : Ikut Selek si Lulus Seleks i Regula r bukan Transf er Transf er(3) Reguler bukan Transfe r Transf er(3) Reguler bukan Transfer Transfer(
3) Min Rat Mak < 2,75
2,75-3,50 > 3,50 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) TS-3 (14/15) 20 18 8 8 - 113 - - - - TS-3 (15/16) 20 25 15 15 - 85 - 39 - 2,84 3,31 3,78 0 74 10,26 TS-2 (16/17) 20 24 13 13 - 102 - - - - TS -1 (17/18) 20 26 20 20 - 75 - 22 - 2,86 3,3 3,74 0 86,36 13,64 TS (18/19) 40 50 42 42 - 116 - - - - Jumlah 140 143 98 98 - 491 - 61 - Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang Min: IPK Minimum; Rat: IPK Rata-rata; Mak: IPK Maksimum Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa non-reguler(2) dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut: Tahun Akade-mik Daya Tampun g Jumlah Calon
Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa Ikut
Seleksi Seleksi Lulus Reguler Non- Transfer ( 3) Non-Reguler Transfer ( 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) TS-4 -- - - - TS-3 - - - - TS-2 - - - - TS-1 - - - - TS - - - -
Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan Regional, Nasional, Tingkat (Lokal, atau Internasional)
Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4)
1. Lomba Debat Bahasa Indonesia, Pekan Kreativitas Mahasiswa (2018) Nasional Juara Harapan 1 2. Lomba Presentasi Hasil Penelitian, Pekan Kreativitas Mahasiswa (2018) Nasional Juara 3 3. Lomba Baca Berita Bahasa Arab, Pekan Kreativitas Mahasiswa (2018) Nasional Juara Harapan 4. Lomba Karya Cipta Mahasiswa, Pekan Kreativitas Mahasiswa (2018) Nasional Juara Harapan 1 5. Lomba Debat Bahasa Arab, Pekan Kreativitas Mahasiswa (2018) Nasional Juara Harapan 1
3.1.4 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Masuk
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS (dari Mahasiswa Reguler) TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) TS-6(2012) (a)=24 (b)=0 (c)=0 TS-5(2013) 13 TS-4(2014) 8 TS-3(2015) (d) = 15 (e) = 39 (f) = 39 TS-2(2016) 13 TS-1(2017) 20 (g) = 22 ((h) = 61 TS (2018) 42
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer.
3.2 Layanan kepada Mahasiswa
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS! No. kepada Mahasiswa Jenis Pelayanan Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan
konseling Bentuk kegiatan bimbingan dan pendampingan akademik dan kegiatan non akademik antara lain: 1. Pendampingan sebagai dosen penasehat akademik. Kegiatan dilaksanakan selama masa studi. Hasilnya pendampingan menambah motivasi mahasiswa dan memberikan solusi yang baik di bidang akademik maupun non akademik bagi mahasiswa. 2. Bimbingan kegiatan lapangan (praktek magang, bimbingan
pengabdian masyarakat di TPA). Pelaksanaan dilakukan antar semester. Hasil bimbingan: menambah prestasi akademik mahasiswa dan terselenggaranya kegiatan magang dan pengabdian di TPA dalam rangka meningkat kompetensi mahasiswa.
3. Pendampingan BEM/ UKM oleh Bidang Kemahasiswaa. Pelaksanaan kegiatan berupa laporan triwulan BEM/UKM. Hasilnya menambah spirit baru, evaluasi kegiatan dan merencanakan kegiatan kedepan yang lebih baik.
4. Bimbingan skripsi oleh dosen pembimbing, pelaksanaan Kaprodi memberikan tugas kepada dosen untuk membingbing mahasiswa tingat akhir. Hasil mahasiswa dapat menulis karya ilmiah (skripsi) sesuai dengan kaedah yang berlaku.
2 Minat dan bakat
(ekstra kurikuler) Bentuk pelayanan minat dan bakat berupa pendampingan dalam mengikuti kegiatan internal maupun eksternal. Jadwal berupa kegiatan musik, olah raga (buku tangkis dan tenis meja) club public speaking, club TPA. Pelaksanaan dalam berbagai perlombaan pada acara Olimpiade STAIT Yogyakarta. Hasilnya dapat meningkat reputasi perguruan tinggi, dan meningkat minat bakat mahasiswa.
3 Pembinaan soft
skills Bentuk Pembinaan dan pelatihan soft skills kerja sama dengan BEM STAIT Yogyakarta dalam bentuk: program pesantren mahasiswa, penulisan karya imliah, mading mahasiswa, aplikasi komputer , praktek kewirausahaan, pengetahuan leadership (probelm solving, teamwork dan manajerial) mahasiswa. Pelaksanaan setiap hari sabtu dalam bentuk kegiatan kemahasiswaan. Hasilnya mahasiswa dapat meningkatan soft skills lain diluar jam akademik.
4 Beasiswa Setiap mahasiswa STAIT BIAS berkesempatan untuk memperoleh beasiswa yang diberikan oleh Sekolah Tinggi melalui program: Beasiswa sekolah jaringan, Beasiswa prestasi (minimal semester 3), Beasiswa STAIT (MPI Khusus), Kemenag, Kemenpora, Dikti.
5 Kesehatan Memberikan layanan kesehatan kerjasama dengan RSUD Kota Jogjakarta yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, dan pegawai STAIT Yogyakarta. Pelaksanaannya mahasiswa, dosen, pegawai mendapatkan layanan kesehatan dengan menunjukkan identitas (KTM/KTA). Hasilnya diperoleh pelayanan kesehatan oleh seluruh civitas akademik STAIT Yogyakarta.
3.3.1 Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan
Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?
tidak ada
adaJika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.
Program Studi Manajeman Pendidikan Islam melakukan tracer study kepada lulusan dan pengguna, dengan memberikan pertanyaan berupa kuisioner isian yang diberikan kepada para lulusan dengan beberapa cara seperti telepon, email website dll. Kuisioner isian pada prinsipnya berisi mengenai kualitas dan kapabilitas lulusan yang sesuai dengan permintaan dunia kerja; hal tersebut dapat berupa masukan atau saran bagi pengembangan Program Studi Manajeman Pendidikan Islam. Program Studi Manajeman Pendidikan Islam melakukan penyebaran kuesioner kepada para pimpinan yang mempekerjakan lulusan program studi.
Kepada para pimpinan dimintakan penilaiannya untuk memberikan opini terkait dengan integritas (etika dan moral), keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), bahasa asing, penggunaan teknologi informasi, komunikasi, kerja sama tim dan pengembangan diri. Selain untuk perbaikan kurikulum, pelacakan ini juga bermanfaat bagi membangun jejaring baik untuk penggalangan dana, informasi pekerjaan dan masukan-masukan lainnya bagi para alumni dan Program Studi Manajeman Pendidikan Islam.
Bentuk tindak lanjut studi pelacakan hasil tracerstudy ini ditindaklanjuti oleh program studi, di antaranya memperbaiki kurikulum agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna, mendisain proses belajar mengajar dengan lebih menitikberatkan pada diskusi, kerja tim, dan komunikasi. Selanjutnya di bidang networking, hasil studi ini direspon oleh program studi dengan meningkatkan jejaring alumni misalnya dengan updating data alumni yang dilakukan secara berkala sehingga mempermudah mencari informasi yang diperlukan sehubungan dengan peningkatan kerjasama dan informasi pekerjaan.
Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut: Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai.
No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak Lanjut oleh Program Studi Sangat
Baik Baik Cukup Kura
ng (%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Integritas (etika dan
moral) 60 40
memperbanyak program kegiatan sebagai wadah aplikasi. Membuat standar-standar aplikasi program asrama disertai kontrol dan pengadministrasiannya
2
Keahlian berdasarkan bidang ilmu
(profesionalisme)
75 25
- penugasan utk mempertajam basic ilmu
- memperbanyak kegiatan praktek lapangan
Meningkatkan kualitas pembelajaran kegiatan pendukung pofesi
Mdorong mahasiswa untuk penyelenggaraan event
3 Bahasa Inggris 80 20
Mengupayakan penambahan buku referensi berbhasa Inggris didukung penugasan dosen mata kuliah, membuat kelompok studi club bahasa inggris untk measyarakatkan penggunaan bahasa inggris dalam kegiatan sehari-hari .
4 Penggunaan Teknologi
Informasi 75 25
Memberikan fasilitas akses gratis internet (hot spot area) untuk mendukung penugasan setiap mata kuliah yang bersumber dari internet, pelaporan tugas melalui internet,.
5 Komunikasi 70 30
Penugasan mahasiswa dalam bentuk presentasi dan memberikan bobot dalam penilaian. Memberika kesemptaan untuk penyelenggarann kegiatan sebgai arena aktualisasi diri mahasiswa .
6 Kerjasama tim 80 20
Penugasan mahasiswa dalam bentuk
kelompok-kelompok dan
memberikan bobot dalam penilaian
pada kekompakan tim.
Menyelenggrakan kegiatan mentoring berkala dan pelibatan mahasiswa dalam event –event
7 Pengembangan diri 60 40
Menghadirkan nara sumber dari berbagai disiplin ilmu untuk mendorog pengembangan diri
Total 48,6 45,7 5,7
Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat visitasi
(*) persentase tanggapan pihak pengguna = [(jumlah tanggapan pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100
3.3.2 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 0 bulan (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh)
Ada prinsipnya semua mahasiswa telah dijamin penemapatnnya di sekolah jaringan BIAS, jadi rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 0 bulan. Informasi yang didapatkan juga melalui sekolah Jaringan Sekolah Bina Anak Sholah (BIAS) Indonesia, Jaringan Sekolah Yaummi Fatimah, Jaringan Sekolah Ath
Thoriq yang merupakan stakeholder yang menggunakan para lulusan STAIT Yogyakarta.
3.3.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = 90% (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh)
Hampir 90 % mengikuti program penempatan di sekolah jaringan BIAS. Sisanya adalah mahasiswa yang telah mempunyai kerjasama penempatan di lembaga lain, atau mendirikan / mengelola ssekolah sendiri. Informasi yang didapatkan juga melalui sekolah Jaringan Sekolah Bina Anak Sholah (BIAS) Indonesia, Jaringan Sekolah Yaummi Fatimah, Jaringan Sekolah Ath Thoriq yang merupakan stakeholder yang menggunakan para lulusan STAIT Yogyakarta.
3.4 Himpunan Alumni
Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi.
Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam memiliki himpunan alumni yang memiliki aktivitas:
a. Temu mahasiswa-alumni kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk belajar lebih giat serta dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam 1 tahun, bersamaan dengan kegiatan orientasi dasar kampus.
b. Adanya keterlibatan alumni dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dalam kegiatan kuliah tamu, seminar, pendampingan dan kegiatan lain yang melibatkan alumni.
c. Pengembangan jaringan Pengembangan jejaring ini diwujudkan dengan terbentuknya paguyuban atau Ikatan Alumni (IKA) MPI. Selanjutnya pemanfaatan informasi dari alumni mengenai Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru.
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Seleksi dan PengembanganJelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik.
1. Seleksi/ Perekrutan
Pengadaan calon Dosen Tetap Yayasan diatur dalam statuta. Penyelenggaraannya meliputi analisis kebutuhan dosen yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi untuk masing-masing Program Studi dengan memperhatikan rasio dosen dengan mahasiswa. Selanjutnya diadakan proses rekruitmen dan seleksi di tingkat Sekolah Tinggi dengan melibatkan unsur Program Studi dan pimpinan. Hasil seleksi tingkat Sekolah Tinggi kemudian dibawa ke Badan Penyelenggara STAIT Yogyakarta untuk dirapatkan serta diumumkan kepada peserta seleksi.
2. Penempatan
Penempatan dosen dan tenaga kependidikan sesuai analisis kebutuhan/ perencanaan SDM dan setelah dinyatakan lulus/ diterima, dosen yang bersangkutan mengikuti orientasi penugasan dari Yayasan sebelum menempati posisi kerjanya.
3. Pengembangan
Sesuai statuta, Pembantu Ketua I bidang akademik mengupayakan fasilitas pengembangan bagi dosen tetap untuk meningkatkan mutu akademik sesuai dengan keilmuan dan kebutuhan lembaga. Pembantu Ketua I menyusun kegiatan pengembangan dosen setiap awal tahun akademik untuk keperluan pengembangan mutu dosen di Program Studi.
Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan dengan mendorong studi lanjut dan mengikuti seminar, lokakarya, workshop dan lain sebagainya.
4. Pemberhentian Dosen
Dalam statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta tahun 2016, pengangkatan, pemberian sanksi atas pelanggaran dan pemberhentian dosen dan karyawan adalah kewenangan pimpinan.
Pemberhentian dengan hormat karena: a. Permintaan sendiri, b. Mencapai batas usia pensiun, c. Adanya penyederhanaan organisasi, dan d. tidak sehat jasmani dan atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas. Mekanisme pemberhentian dengan hormat diatur dalam ketentuan-ketentuan tersendiri. Sedangkan pemberhentian tidak hormat dilakukan bila :
a. Melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta.
b. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan pidana. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan.
c. Melakukan tindakan yang indisipliner.
Sedangkan urutan prosedur pemberhentian adalah sebagai berikut :
1. Rapat ditingkat pimpinan untuk diajukan ke dalam rapat Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta.
2. Pembahasan dalam rapat Badan Penyelenggara kemudian diajukan ke Yayasan. 3. Ketua mengadakan rapat Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi untuk mendapatkan pertimbangan, hasil pertimbanan Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi diteruskan kepada yayasan.
4. Atas pertimbangan Ketua (Badan Penyelenggara Sekolah Tinggi) yayasan mengeluarkan surat keputusan pemberhentian.
4.2 Monitoring dan Evaluasi
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan.
Monitoring dan Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta. Unsur-unsur yang dinilai meliputi : a) Keislaman. b) Kejujuran. c) Dedikasi. d)Prestasi Kerja. e) Kesetiaan. f) Tanggung Jawab. g) Prakarsa. h)Kerja Sama.
i) Ketekunan dan Kerajinan. j) Kepribadian.
k) Kepemimpian.
Indikator evaluasi kinerja dosen dinyatakan dalam Penilaian Kinerja Dosen. Ketua bertanggung jawab terhadap proses penyusunan penilaian dan tindaklanjutnya. Komponen penilaian dosen meliputi:
a. Kehadiran dosen di kelas
b. Ketepatan waktu penyerahan nilai ujian c. Penilaian mahasiswa
d. Karya Ilmiah dan Penelitian e. Pengabdian Kepada Masyarakat f. Prestasi
Kepala Bagian Administrasi Akademik bertugas:
a. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bidang administrasi akademik. b. Mengelola administrasi legalisasi akademik dan evaluasi akademik.
c. Membantu menetapkan kebijakan, mengkoordinasi, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan, peningkatan dan penjaminan mutu di lingkungan kampus
4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan, termasuk dosen penugasan (DPK), dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi.
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang Program Studi:
NO Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir Akademik Jabatan AkademiGelar k Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas Bidang Keahlian Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Retno Tri Andari 2126016701 26 Januari 1967 Asisten Ahli
Ir. MBA Teknologi Pangan IPB, Washington University IAD Manajemen
2 Ani Setyaningsih 2119127501 Desember 19 1975
Tenaga Pengajar
S.Ag M.Ag
PPAI UIN SUKA Yk
MKPI UIN Suka PAI, Kebijakan Pendidikan Islam ** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
*** Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
4.3.2 Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang Program Studi:
NO Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir AkademJabatan ik Gelar Akademi k Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas Bidang Keahlian Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Adin Suryadin 2108066901 08 Juni 1969 Asisten Ahli S.Psi. M.Si. Psikologi, UMS Psikologi, UMS Psikologi Psikologi
2 Syarif Hidayat 2124097902 Septembe24 r 1979 Asisten Ahli S.Th.I. M.Pd. M.S.I.
Tafsir Hadis UIN Suka Yk TP UNY SQH UIN Suka Yk Tafsir Hadis Teknologi Pendidikan Ilmu Al-Quran & Tafsir
3 Suprih Hidayat 2115056402 15 Mei 1964 Asisten Ahli
Drs. M.P.A Fisip, UGM MKP, UGM Sosiologi Manajemen Kebijakan Publik 4 Joko Nursiyo 2120108602 20 Januari 1986 Asisten Ahli M.H.I Lc. AL Azhar Cairo MHI UIN Sunan
Ampel Hukum Islam
* Lampirkan fotokopi ijazah.
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
*** Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan dalam
sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 sks setara dengan 36 jam kerja per minggu) (I) Semester Gasal Tahun Akademik 2018/2019
NO Dosen Tetap Nama
SKS Pengajaran pada SKS Peneli tian SKS PKM SKS Manajemen** Jumlah sks PS Sendiri PS lain PT sen-diri PT lain PT Sendiri lain PT (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Retno Tri Andari 4 2 0 2 2 2 0 12
2 Adin Suryadin 6 2 0 2 2 4 0 14 3 Ani Setyaningsih 4 2 0 2 2 2 0 12 4 Syarif Hidayat 6 0 0 2 2 4 0 14 5 Suprih Hidayat 6 2 0 2 2 2 0 14 6 Joko Nursiyo 4 2 0 2 2 2 0 12 Jumlah 30 10 0 12 12 16 0 78 Rata-rata* 5 1,6 0 2 2 2,6 0 13
(II) Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019
Catatan:
Sks pengajaran sama dengan sks mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban sks pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks mata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap. ** sks manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb. - Rektor 12 sks
- Pembantu Rektor / Dekan 10 Sks
- Ketua Sekolah Tinggi / Pembantu Dekan 8 Sks - Ketua Jurusan / Ketua Ps 6 Sks
- Sekretaris Jurusan/ Sekretaris Ps 6 Sks
- Ketua Laboratorium Universitas/Institut/Sekolah Tinggi 6 Sks - Ketua Laboratorium Jurusan/Ps 3 Sks
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
NO Dosen Tetap Nama
SKS Pengajaran pada SKS Peneli tian Sks PKM SKS Manajemen** Jumlah sks PS Sendiri PS lain PT sendiri PT lain PT Sendiri lain PT (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Retno Tri Andari 6 0 0 2 2 2 0 12
2 Adin Suryadin 8 2 0 2 2 4 0 18 3 Ani Setyaningsih 6 0 0 2 2 2 0 12 4 Syarif Hidayat 6 0 0 2 2 4 0 14 5 Suprih Hidayat 6 2 0 2 2 2 0 14 6 Joko Nursiyo 4 2 0 2 2 2 0 12 Jumlah 36 6 0 12 12 16 0 82 Rata-rata* 6 1 0 2 2 2,6 0 13,6
4.3.4. Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
NO Dosen Tetap Nama Bidang Keahlian Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kelas Jml Pertemuan yg Jml direncanakan Jumlah Pertemuan yang dilaksanakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Retno Tri Andari Manajemen
MKKB 3210 Manajemen Sumber Daya Manusia 1 14 14
MKKB 3211 Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan 1 14 14
MKKB 3212 Manajemen Hubungan Masyarakat 1 14 14
MKKB 3215 Kewirausahaan 1 14 14
MKKB 3314 Kepemimpinan dan perilaku organisasi 1 14 14
2 Ani Setyaningsih Manajemen Kebijakan Pendidikan Islam
MKKB 3313 Manajemen Lembaga Pendidikan Islam 1 14 14
MKKB 3216 Manajemen Taman Pendidikan Al-Quran 1 14 14
MKKB 3217 Manajemen Keuangan Pendidikan 1 14 14
MK KB3201 Ilmu Pendidikan 1 14 14
MKKB 3303 Kurikulum Pendidikan Islam 1 14 14
4.3.5 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS, dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
NO Dosen Tetap Nama Bidang Keahlian Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kelas Jml Pertemuan yg Jml direncanakan Jumlah Pertemuan yang dilaksanakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Adin Suryadin Psikologi
MKKB 3209 Psikologi Perkembangan 1 14 14
MKK 2210 Bimbingan Konseling 1 14 14
MKK 2234 Pengembangan Pengasuhan Anak 1 14 14
MKKB 3218 Psikologi Anak 1 14 14
MKK 2219 Metodologi Pengembangan Motorik 1 14 14
MPB 4202 Komunikasi Anak 1 14 14
2 Syarif Hidayat Ilmu al-Quran dan Tafsir
MKK 2205 Studi Al-Quran 1 14 14
MKK 2206 Studi Hadis 1 14 14
MKKB 3206 Tafsir Ayat Tarbawi 1 14 14
MKKB 3207 Hadis Hadis Pendidikan 1 14 14
MPK 1202 Pengantar Studi Islam 1 14 14
MKKB 3208 Perbandingan dan Pembaharuan Pendidikan Islam 1 14 14
3 Suprih Hidayat Sosiologi
MPB 4201 Etika Profesi 1 14 14
MKKB 3217 Sosiologi Pendidikan 1 14 14
MKK 2322 Administrasi dan Supervisi Pendidikan 1 14 14
MKK 2209 Metodologi Penelitian 1 14 14
MKK 2308 Filsafat Ilmu 1 14 14
4 Joko Nursiyo Hukum Islam
MPK 1205 Dasar-Dasar Aqidah 1 14 14
MPK 1204 Akhlaq 1 14 14
MKK 2003 Bahasa Arab 1 14 14
MKK 2207 Fiqih 1 14 14
4 .4 Dosen Tidak Tetap
4.4.1 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama Dosen Tidak Tetap NIDN** Tgl. Lahir Akademik*** Jabatan Akademik Gelar Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT * Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Denas Hasman Nugraha 2105128502 12 Mei 1985 Asisten Ahli M.EK. S.E., FE UII, FE UII Ekonomi Islam
2 Muhammad Edo Sukma
Wardhama 2109078503
09 Juli
1985 Pengajar Tenaga M.P.I UMS
Sejarah Peradaban
Islam 3 M. Yusuf Hamdani 08 Januari 1959 Pengajar Tenaga Drs. MKPI UIN Manajemen Pendidikan
Islam 4 Danang Dwi Prasetyo Oktober 09
1970
Tenaga
Pengajar M.Pd. S.Pd., TP, UNY TP, UNY Pembelajaran Teknologi * Lampirkan fotokopi ijazah.
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
*** Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
NO Dosen Nama Tdk Tetap
Bidang
Keahlian Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah Kelas
Jumlah Pertemua n yang Direnca-nakan Jumlah Pertemuan yang Dilaksa-nakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Denas Hasman Nugraha Ekonomi Islam MKKB 3211 MKKB 3215 Manajemen SDM Kewirausahaan 1 1 14 14 14 14
MKKB 3212 Manajemen Humas 1 14 14
2 Muhammad Edo Sukma Wardhama
Sejarah Peradaban
Islam
MKKB 3219 Sejarah Peradaban Islam 1 1 14 14
MKKB 3220 Sejarah Peradaban Islam 2 1 14 14
3 Danang Dwi Prasetyo Pendidikan Ilmu MKK 2322 Adm. Supervisi Pendidikan 1 14 14
MKKB 3303 Pengembangan Kurikulum 1 14 14
4 M. Yusuf Hamdani Pemikiran Kebijakan
Islam MPK 1204 Akhlaq 1 14 14