• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI JAWA BARAT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

No. 04/01/32/Th.XIX, 03 Januari 2017

P

ERKEMBANGAN

E

KSPOR

I

MPR

P

ERKEMBANGAN

E

KSPOR

I

MPOR

P

ROVINSI

J

AWA

B

ARAT

NOVEMBER 2016

A.

PERKEMBANGAN EKSPOR

EKSPOR NOVEMBER 2016 MENCAPAI USD 2,37 MILYAR

BPS PROVINSI JAWA BARAT

Nilai ekspor Jawa Barat November 2016 mencapai USD 2,37 milyar, naik sebesar 7,89 persen

dibanding Oktober 2016 yang mencapai USD 2,20 milyar.

Ekspor nonmigas November 2016 mencapai USD 2,36 milyar, naik 9,44 persen dibanding

Oktober 2016 yang mencapai USD 2,16 milyar. Sementara ekspor migas hanya sebesar USD

10,53 juta turun drastis hingga 74,20 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD

40,83 juta.

Nilai ekspor Jawa Barat periode Januari-November 2016 tercatat sebesar USD 23,96 milyar,

naik tipis 1,74 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2015 yang mencapai USD

23,55 milyar.

Secara

year-on-year

(rentang November 2016 terhadap November 2015), nilai ekspor

nonmigas mencapai titik terendah pada Juli 2016 senilai USD 1,52 milyar, sedangkan ekspor

tertinggi tercatat pada April 2016 dengan nilai USD 2,60 milyar. Sementara itu nilai ekspor

migas terendah sebesar USD 10,53 juta terjadi pada November 2016 dan tertinggi senilai USD

72,37 juta terjadi pada Maret 2016.

Nilai ekspor 10 golongan barang utama November 2016 tercatat senilai USD 1,71 milyar, naik

16,17 persen dibanding Oktober 2016. Hampir seluruh kelompok barang mengalami kenaikan,

kecuali Kelompok Mesin/Peralatan Listrik (turun 2,99%), Karet dan Barang dari Karet (turun

0,34%) dan Kertas/Karton (turun 8,81%). Sedangkan secara

year-on-year

Kumulatif

Januari-November meski umumnya tumbuh positif sebesar 3,23 persen, kelompok yang mengalami

pertumbuhan negatif maupun positif berimbang, masing-masing ada 5 kelompok barang.

Pangsa pasar terbesar ekspor nonmigas Jawa Barat pada November 2016 masih tetap ke

Amerika Serikat, Jepang dan Thailand masing-masing senilai USD 402,96 juta, USD 261,24

juta dan USD 188,58 juta dengan peranan ketiganya mencapai 36,09 persen.

Volume ekspor Jawa Barat November 2016 sebesar 0,64 juta Ton atau turun tajam hingga

sebesar 36,92 persen dibanding Oktober 2016 yang mencapai 1,02 juta Ton. Penurunan

utamanya disebabkan turunnya volume ekspor migas yang mencapai 75,00 persen, dan

volume ekspor non migas yang turun 31,20 persen.

(2)

1. Ekspor Migas dan Nonmigas

Ekspor Jawa Barat November 2016 naik 7,89 persen dibanding Oktober 2016 dari USD 2,20

milyar menjadi USD 2,37 milyar. Kenaikan ini utamanya disebabkan naiknya ekspor non migas

sebesar 9,44 persen dari USD 2,16 milyar menjadi USD 2,36 milyar. Sedangkan ekspor migas turun

tajam hingga sebesar 74,20 persen dari USD 40,83 juta menjadi USD 10,53 juta.

Secara kumulatif nilai ekspor Jawa Barat periode Januari-November tahun 2016 tercatat

sebesar USD 23,96 milyar, naik tipis sebesar 1,74 persen dibandingkan dengan periode yang sama di

tahun 2015 yang mencapai USD 23,55 milyar. Peranan ekspor non migas semakin dominan dengan

kontribusi sebesar 98,18 persen terhadap total nilai ekspor dan ekspor migas hanya berperan sebesar

1,82 persen.

Tabel 1

Ringkasan Perkembangan Ekspor Jawa Barat, Perubahan dan Peranannya

Uraian

Nilai FOB (juta US$)

Perubahan (%)

Peran (%)

2015

2016

y-o-y

m-to-m

Kum y-o-y

2016

Nov

Jan-Nov

Okt

Nov*

Jan-Nov*

Nov*-Nov

Nov*-Okt

Jan-Nov*

Jan-Nov*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Total Ekspor

2,035.85

23,545.01

2,199.61

2,373.16

23,955.17

16.57

7.89

1.74

100.00

Migas

60.12

667.78

40.83

10.53

434.93

(82.48)

(74.20)

(34.87)

1.82

Minyak Mentah

50.45

496.39

20.62

-

319.81 (100.00)

(100.00)

(35.57)

1.34

Hasil Minyak

9.68

171.39

20.20

10.53

115.13

8.83

(47.87)

(32.83)

0.48

Nonmigas

1,975.73

22,877.23

2,158.79

2,362.62

23,520.24

19.58

9.44

2.81

98.18

Grafik 1

Perkembangan Ekspor Migas dan Nonmigas November 2015 – November 2016

(Juta USD)

60,12 56,38 47,07 33,08 72,37 27,81 47,70 42,72 39,39 44,23 29,20 40,83 10,53 1.975,73 2.092,30 1.929,51 1.938,10 2.051,08 2.597,79 2.028,07 2.433,12 1.518,07 2.263,98 2.239,11 2.158,79 2.362,62 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000

Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agu-16 Sep-16 Okt-16 Nov-16 Migas Non Migas

(3)

Dalam kurun waktu 13 bulan terakhir, nilai ekspor nonmigas mencapai titik terendah pada Juli

2016 senilai USD 1,52 milyar sedangkan ekspor tertinggi tercatat pada April 2016 dengan nilai USD

2,60 milyar. Sementara itu nilai ekspor migas terendah sebesar USD 10,53 juta terjadi pada

November 2016 dan tertinggi senilai USD 72,37 juta terjadi pada Maret 2016.

2.

Ekspor Barang Menurut Golongan Barang HS 2 Digit

Nilai ekspor 10 golongan barang utama November 2016 tercatat senilai USD 1,71 milyar naik

16,17 persen dibanding Oktober 2016.

Tabel 2

Ekspor Nonmigas 10 Golongan Barang Utama HS 2 Digit, Perubahan dan Peranannya

Gol Barang

Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016

Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Mesin / Peralatan Listrik (85) 341.09 3,991.77 361.28 350.48 3,940.83 2.75 (2.99) (1.28) 16.76 Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (84) 196.96 2,262.37 241.59 249.56 2,318.99 26.70 3.30 2.50 9.86 Barang-barang Rajutan (61) 132.82 1,734.74 149.24 159.55 1,702.37 20.12 6.90 (1.87) 7.24 Kendaraan dan Bagiannya (87)

134.48 1,529.00 173.51 377.23 2,114.14 180.52 117.42 38.27 8.99

Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62) 107.69 1,355.40 92.78 102.25 1,372.61 (5.06) 10.20 1.27 5.84 Karet dan Barang dari Karet (40) 109.84 1,224.57 112.04 111.65 1,264.98 1.65 (0.34) 3.30 5.38 Alas Kaki (64) 131.76 1,205.16 120.16 135.18 1,320.39 2.60 12.51 9.56 5.61 Serat Stafel Buatan (55) 93.06 1,129.55 85.39 93.18 1,026.12 0.13 9.12 (9.16) 4.36 Kertas / Karton (48) 70.09 848.25 77.24 70.43 775.81 0.49 (8.81) (8.54) 3.30 Filamen Buatan (54) 61.22 764.91 59.05 60.82 728.39 (0.66) 3.00 (4.77) 3.10 Total 10 Golongan 1,379.03 16,045.71 1,472.27 1,710.34 16,564.64 24.03 16.17 3.23 70.43 Lainnya 596.71 6,831.52 686.51 652.29 6,955.59 9.31 (4.99) 1.82 29.57 Total ekspor Nonmigas 1,975.73 22,877.23 2,158.79 2,362.62 23,520.24 19.58 9.44 2.81 100.00

Untuk kumulatif periode Januari-November tahun 2016, komoditi dominan yang tergabung

dalam 10 golongan barang utama ekspor mengalami kenaikan sebesar 3,23 persen dibanding tahun

2015. Kontribusinya ditahun 2016 ini mencapai 70,43 persen terhadap total nilai ekspor non migas.

Setiap kelompok barang di bulan November ini, hampir seluruhnya menunjukkan kenaikan,

kecuali 3 kelompok: Mesin/Peralatan Listrik (turun 2,99%), Karet dan Barang dari Karet (turun 0,34%)

dan Kertas/Karton (turun 8,81%).

Secara

year on year

total ekspor non migas kumulatif umumnya menunjukan pertumbuhan

positif sebesar 3,23 persen. Namun jika ditinjau dari kelompok barang yang mengalami pertumbuhan

negatif maupun positif jumlahnya berimbang, masing-masing 5 Kelompok.

(4)

3.

Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Utama

Pangsa pasar terbesar ekspor non migas Jawa Barat pada November 2016 masih dikuasai

tiga negara: Amerika Serikat, Jepang dan Thailand masing-masing senilai USD 402,96 juta, USD

261,24 juta dan USD 188,58 juta dengan peranan ketiganya mencapai 36,09 persen.

Tabel 3

Ekspor Nonmigas Jawa Barat Menurut Negara Tujuan Utama, Perubahan dan Peranannya

Negara Tujuan

Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016 Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) ASEAN 411.15 4,759.77 487.61 621.45 5,136.99 51.15 27.45 7.93 21.84 Thailand 128.52 1,454.98 143.66 188.58 1,626.39 46.73 31.27 11.78 6.91 Malaysia 84.70 1,045.43 95.05 108.82 1,031.60 28.48 14.49 (1.32) 4.39 Singapura 43.20 588.23 44.19 56.86 520.11 31.62 28.68 (11.58) 2.21 Asean Lainnya 154.73 1,671.13 204.71 267.19 1,958.90 72.68 30.52 17.22 8.33 UNI EROPA 265.43 3,100.06 275.89 266.00 3,220.97 0.21 (3.59) 3.90 13.69 Jerman 66.22 868.29 77.34 67.06 900.65 1.28 (13.29) 3.73 3.83 Perancis 16.00 200.65 13.48 12.39 166.35 (22.59) (8.11) (17.09) 0.71 Inggris 35.06 427.30 44.28 41.73 485.13 19.03 (5.74) 13.53 2.06 Uni Eropa Lainnya 148.14 1,603.83 140.80 144.81 1,668.84 (2.25) 2.85 4.05 7.10 Negara Utama Lainnya 907.40 10,334.90 999.60 1,002.61 10,629.35 10.49 0.30 2.85 45.19 Amerika Serikat 374.69 4,494.99 409.49 402.96 4,685.43 7.54 (1.60) 4.24 19.92 Jepang 232.99 2,566.46 258.90 261.24 2,535.93 12.12 0.90 (1.19) 10.78 Tiongkok 118.47 1,121.00 123.89 129.20 1,209.53 9.06 4.29 7.90 5.14 Korea Selatan 61.79 864.94 78.91 75.20 916.63 21.71 (4.70) 5.98 3.90 Taiwan 31.80 361.39 29.34 34.63 340.12 8.90 18.02 (5.88) 1.45 Hongkong 40.01 425.35 43.83 51.11 437.15 27.73 16.62 2.77 1.86 India 47.65 500.79 55.23 48.27 504.55 1.29 (12.61) 0.75 2.15 Total 13 Negara Tujuan 1,281.11 14,919.78 1,417.60 1,478.06 15,359.58 15.37 4.27 2.95 65.30 Lainnya 694.62 7,957.45 741.19 884.57 8,160.66 27.34 19.34 2.55 34.70 Total Non Migas 1,975.73 22,877.23 2,158.79 2,362.62 23,520.24 19.58 9.44 2.81 100.00

Nilai ekspor non migas November 2016 ke berbagai negara tujuan utama mengalami kenaikan

sebesar 4,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari 13 negara mitra utama, kenaikan terjadi

pada tujuh negara, sedangkan enam negara lainnya mengalami penurunan, khususnya dari kawasan

Uni Eropa yang turun 3,59 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor ke negara tujuan utama selama tahun 2016 mencapai USD 15,36

milyar atau naik 2,95 persen dibandingkan tahun lalu senilai USD 14,92 milyar. Kontribusi dari total

nilai ekspor 13 negara mitra mencapai 65,30 persen terhadap total nilai ekspor.

(5)

4.

Ekspor Menurut Sektor

Ekspor Jawa Barat pada November 2016 sangat ditunjang oleh ekspor non migas terutama dari

Sektor Industri Pengolahan yang memberikan andil hingga 97,42 persen terhadap total ekspor.

Dibanding bulan sebelumnya komponen sektor migas mengalami penurunan tajam hingga

sebesar 74,20 persen, sedangkan sektor non migas tumbuh positif sebesar 9,44 persen, sehingga

secara agregat tumbuh sebesar 7,89 persen.

Secara

year on year

komoditas hasil sektor Industri serta sektor Pertambangan dan Lainnya

tumbuh positif, selain itu mengalami penurunan.

Tabel 4

Nilai Ekspor Jawa Barat Menurut Sektor

Uraian

Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016 Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Total Ekspor 2,035.85 23,545.01 2,199.61 2,373.16 23,955.17 16.57 7.89 1.74 100.00 Migas 60.12 667.78 40.83 10.53 434.93 (82.48) (74.20) (34.87) 1.82 Nonmigas 1,975.73 22,877.23 2,158.79 2,362.62 23,520.24 19.58 9.44 2.81 98.18 Pertanian 12.79 186.79 15.70 14.44 169.59 12.95 (8.01) (9.21) 0.71 Industri 1,962.30 22,681.66 2,137.21 2,347.45 23,337.90 19.63 9.84 2.89 97.42 Pertambangan dan Lainnya 0.65 8.78 5.88 0.73 12.74 12.97 (87.55) 45.22 0.05

Struktur ekspor Jawa Barat Januari-November tahun 2016 didominasi oleh komoditas hasil Sektor

Industri Pengolahan sebesar 97,42 persen, diikuti oleh Sektor Migas sebesar 1,82 persen, Sektor

Pertanian sebesar 0,71 persen serta Sektor Pertambangan & Lainnya sebesar 0,05 persen.

Grafik 2.

Struktur Ekspor Jawa Barat

Januari-November 2015

Grafik 3.

Struktur Ekspor Jawa Barat

Januari-November 2016

Migas 2,84% Pertanian 0,79% Industri 96,35% Pertamba ngan dan Lainnya 0.04% Migas 1,82% Pertanian 0,71% Industri 97,47% Pertamba ngan dan Lainnya 0.05%

(6)

5.

Perkembangan Volume Ekspor

Volume ekspor pada November 2016, mengalami penurunan sebesar 36,92 persen dari bulan

sebelumnya dengan besaran mencapai 0,64 juta Ton. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume

ekspor migas yang turun drastis hingga sebesar 75,00 persen dan penurunan volume ekspor non

migas sebesar 31,20 persen.

Tabel 5

Ringkasan Perkembangan Volume Ekspor Jawa Barat, Perubahan dan Peranannya

Uraian

Volume (Ribu Ton) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016

Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Total Ekspor 753.55 8,100.78 1,019.21 642.95 8,206.84 (14.68) (36.92) 1.31 100.00 Migas 164.56 1,815.17 133.02 33.25 1,603.57 (79.79) (75.00) (11.66) 19.54 Nonmigas 588.99 6,285.61 886.19 609.69 6,603.27 3.52 (31.20) 5.05 80.46

Volume ekspor kumulatif dibanding tahun sebelumnya (

y-o-y

) pada Januari-November 2016,

menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 1,31 persen dengan besaran mencapai 8,21 juta Ton. Hal

ini ditopang oleh kenaikan volume ekspor non migas sebesar 5,05 persen sedangkan volume ekspor

migas turun sebesar 11,66 persen.

(7)

B. PERKEMBANGAN IMPOR

IMPOR NOVEMBER 2016 MENCAPAI USD 1,12 Milyar

Nilai impor Jawa Barat November 2016 mencapai USD 1,12 milyar atau naik 18,20 persen

dibanding Oktober 2016 yang mencapai USD 0,95 milyar.

Impor non migas November 2016 mencapai USD 990,11 juta atau naik 6,00 persen dibanding

Oktober 2016 yang tercatat sebesar USD 934,09 juta. Impor migas melonjak naik hingga

hampir 9 kali lipat (tepatnya sebesar 862,64 persen), dari USD 13,50 juta menjadi USD

129,98 juta.

Secara

year-on-year

(periode November 2016 terhadap November 2015), nilai impor migas

tertinggi Jawa Barat tercatat pada September 2016 senilai USD 131,85 juta, sedangkan

terendah senilai USD 13,50 juta terjadi pada Oktober 2016. Sementara itu nilai impor non

migas tertinggi tercatat pada November 2016 senilai USD 990,11 juta, sedangkan nilai

terendah USD 758,30 juta tercatat pada Juli 2016.

Nilai impor non migas dari 10 golongan barang utama bulan November 2016 tercatat senilai

USD 706,93 juta atau naik 3,98 persen dibanding Oktober 2016. Hampir seluruh kelompok

barang mengalami kenaikan, kecuali 3 kelompok: Kendaraan dan Bagiannya (turun 4,74%),

Besi dan Baja (turun 6,47%), serta Kapal Terbang dan Bagiannya (turun 24,80%).

Impor non migas Jawa Barat Januari-November 2016 terbesar dari Tiongkok sebesar USD

2,73 milyar, Jepang sebesar USD 1,68 milyar, dan Korea Selatan sebesar USD 1,54 milyar,

dengan peran masing-masing 26,80 persen, 16,47 persen dan 15,10 persen terhadap total

nilai impor.

Dibanding Oktober 2016 penggunaan komoditas impor bulan November 2016 untuk tujuan

Konsumsi turun sebesar 7,26 persen, sedangkan untuk Bahan Baku/Penolong dan Barang

Modal menunjukkan kenaikan masing-masing sebesar 28,87 persen dan 4,86 persen.

Perkembangan volume impor dibanding Oktober 2016, melonjak hingga lebih dari 2 kali lipat

(yaitu sebesar 201,26%), hal ini ditopang oleh kenaikan migas yang naik hingga 10 kali

(1.090,92%) dan impor non migas yang juga naik sebesar 34,33 persen.

(8)

1.

Impor Migas Dan Nonmigas

Nilai impor Jawa Barat November 2016 mencapai USD 1,12 milyar. Dibandingkan dengan

Oktober 2016, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 18,20 persen yang disebabkan oleh kenaikan

impor migas hampir 9 kali lipat, yaitu sebesar 862,64 persen dari USD 13,50 juta menjadi USD 129,98

juta, sedangkan impor non migas naik sebesar 6,00 persen.

Secara kumulatif nilai impor periode Januari-November tahun 2016 mencapai USD 10,97

milyar, naik 1,50 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai USD 10,81

milyar. Kenaikan ini disebabkan oleh impor non migas yang naik sebesar 2,31 persen, sedangkan

impor migas turun sebesar 7,97 persen.

Tabel 6

Ringkasan Perkembangan Impor Jawa Barat, Perubahan dan Peranannya

Gol Barang

Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016

Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Total Impor 963.67 10,805.13 947.59 1,120.09 10,967.07 16.23 18.20 1.50 100.00 Migas 92.67 850.80 13.50 129.98 782.99 40.26 862.64 (7.97) 7.14 Nonmigas 871.00 9,954.33 934.09 990.11 10,184.08 13.68 6.00 2.31 92.86

Grafik 3

Perkembangan Impor November 2015 – November 2016

Selama 13 bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi Jawa Barat tercatat pada September

2016 senilai USD 131,85 juta, sedangkan terendah USD 13,50 juta terjadi pada Oktober 2016.

Sementara itu nilai impor non migas tertinggi tercatat pada November 2016 senilai USD 990,11 juta,

sedangkan nilai terendah USD 758,30 juta tercatat pada Juli 2016.

92,67 79,15 30,02 54,28 100,44 44,06 80,74 96,99 56,25 44,88 131,85 13,50 129,98 871,00 943,42 873,03 863,07 989,85 980,18 968,86 984,47 758,30 972,67 869,46 934,09 990,11 0 200 400 600 800 1.000 1.200

Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agu-16 Sep-16 Okt-16 Nov-16 Migas Non Migas

(9)

2.

Impor Non migas Menurut Golongan Barang HS 2 Digit

Dilihat dari 10 golongan barang utama, secara umum impor November 2016 Jawa Barat

mengalami kenaikan sebesar 3,98 persen dibanding Oktober 2016. Hampir seluruhnya mengalami

kenaikan, kecuali 3 Kelompok: Kendaraan dan Bagiannya (turun 4,74%), Besi dan Baja (turun

6,47%), serta Kapal Terbang dan Bagiannya (turun 24,80%).

Tabel 7

Impor Nonmigas 10 Golongan Barang Utama HS 2 Digit, Perubahan dan Peranannya

Gol Barang

Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016 Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Mesin / Peralatan Listrik (85) 237.51 2,661.95 239.13 248.06 2,583.67 4.44 3.73 (2.94) 25.37 Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (84) 105.70 1,330.17 130.33 134.38 1,294.07 27.13 3.11 (2.71) 12.71 Plastik dan Barang dari Plastik (39) 57.33 626.23 60.60 62.14 637.86 8.38 2.54 1.86 6.26 Kain Rajutan (60) 55.31 617.94 52.56 55.61 600.41 0.54 5.81 (2.84) 5.90 Kendaraan dan Bagiannya (87) 43.20 492.94 52.05 49.58 553.54 14.79 (4.74) 12.29 5.44 Filamen Buatan (54) 41.33 470.21 39.16 43.53 503.92 5.33 11.16 7.17 4.95 Kapas (52) 43.90 413.11 38.38 50.16 463.16 14.26 30.70 12.12 4.55 Serat Stafel Buatan (55) 31.74 296.45 24.56 28.12 300.15 (11.40) 14.50 1.25 2.95 Besi dan Baja (72) 19.35 210.08 16.08 15.04 188.92 (22.26) (6.47) (10.07) 1.86 Kapal Terbang dan Bagiannya (88) 7.48 212.99 27.00 20.30 240.69 171.63 (24.80) 13.00 2.36 Total 10 Golongan 642.85 7,332.09 679.85 706.93 7,366.40 9.97 3.98 0.47 72.33 Lainnya 228.15 2,622.24 254.24 283.18 2,817.68 24.12 11.38 7.45 27.67 Total impor Nonmigas 871.00 9,954.33 934.09 990.11 10,184.08 13.68 6.00 2.31 100.00

Secara kumulatif Januari-November 2016, nilai total 10 komoditas utama mencapai USD 7,37

milyar atau berkontribusi sebanyak 72,33 persen terhadap total nilai impor. Dibanding tahun

sebelumnya nilai tersebut mengalami kenaikan 0,47 persen.

Komoditas impor dengan kontribusi terbesar adalah Mesin/Peralatan Listrik sebesar 25,37

persen, disusul oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar 12,71 persen.

3.

Impor Non migas Menurut Negara Utama Asal Barang

Impor non migas Jawa Barat Januari-November 2016 terbesar dari Tiongkok sebesar USD 2,73

milyar, Jepang sebesar USD 1,68 milyar dan Korea Selatan sebesar USD 1,54 milyar, dengan peran

masing-masing 26,80 persen, 16,47 persen dan 15,10 persen.

(10)

Tabel 8

Impor Jawa Barat Menurut Negara Asal

Negara Tujuan

Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016 Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) ASEAN 160.84 1,842.07 192.19 184.12 1,953.54 14.48 (4.20) 6.05 19.18 Thailand 59.93 704.65 74.55 73.31 784.36 22.34 (1.66) 11.31 7.70 Malaysia 27.00 299.51 30.62 32.63 315.47 20.84 6.57 5.33 3.10 Singapura 42.76 501.51 44.00 38.70 474.72 (9.49) (12.05) (5.34) 4.66 Asean Lainnya 31.15 336.40 43.02 39.47 378.99 26.73 (8.24) 12.66 3.72 UNI EROPA 25.27 448.96 47.74 50.49 497.45 99.83 5.76 10.80 4.88 Jerman 4.15 49.87 3.84 3.61 56.09 (12.81) (5.92) 12.48 0.55 Perancis 1.55 152.64 21.45 1.65 142.98 6.51 (92.29) (6.33) 1.40 Inggris 2.15 28.33 1.81 1.84 24.79 (14.61) 1.43 (12.49) 0.24 Uni Eropa Lainnya 17.42 218.12 20.64 43.38 273.59 149.07 110.20 25.43 2.69 NEGARA UTAMA LAINNYA 664.85 7,408.35 669.67 725.52 7,427.61 9.13 8.34 0.26 72.93 Amerika Serikat 26.94 289.43 23.33 22.70 244.48 (15.73) (2.66) (15.53) 2.40 Jepang 139.54 1,592.09 170.09 158.33 1,677.45 13.46 (6.92) 5.36 16.47 Tiongkok 240.45 2,542.80 244.88 288.48 2,728.97 19.97 17.80 7.32 26.80 Korea Selatan 143.73 1,754.34 131.06 146.32 1,537.62 1.80 11.64 (12.35) 15.10 Taiwan 44.85 533.52 46.50 47.74 558.23 6.44 2.66 4.63 5.48 Hongkong 59.37 599.46 42.39 49.59 542.00 (16.47) 16.99 (9.59) 5.32 India 9.96 96.71 11.42 12.36 138.87 24.10 8.23 43.59 1.36 Total 13 Negara Asal 802.38 9,144.86 845.94 877.27 9,226.03 9.33 3.70 0.89 90.59 Lainnya 68.62 809.47 88.15 112.85 958.05 64.46 28.01 18.36 9.41 Total Impor Nonmigas 871.00 9,954.33 934.09 990.11 10,184.08 13.68 6.00 2.31 100.00

Secara umum impor dari 13 negara mitra dagang utama di bulan November 2016 mengalami

kenaikan sebesar 3,70 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan impor terbesar dari negara

Tiongkok yang mencapai 17,80 persen, kemudian Hongkong yang tumbuh sebesar 16,99 persen,

disusul Korea Selatan yang naik 11,64 persen. Sedangkan Negara utama lainnya seperti Jepang,

Amerika, Thailand dan beberapa lainnya mengalami penurunan.

Kontribusi nilai impor dari 13 mitra dagang utama mencapai 90,59 persen terhadap total impor

non migas.

Kumulatif selama Januari-November tahun 2016, impor dari 13 negara utama naik sebesar

0,89 persen dibanding tahun 2015.

(11)

4.

Impor Menurut Golongan Pengguna Barang

Dilihat menurut penggunaannya, impor Jawa Barat November 2016 dibandingkan Oktober

2016 secara umum menunjukkan kenaikan sebesar 18,20 persen. Impor barang untuk tujuan Barang

Konsumsi mengalami penurunan 7,26 persen, sedangkan Bahan Baku/Penolong dan Barang Modal

naik, masing-masing sebesar 28,87 persen dan 4,86 persen.

Secara

year-on-year

kumulatif Januari-November 2016 impor untuk Barang Modal turun

sebesar 2,56 persen dengan kontribusi sebesar 20,94 persen dari total nilai impor. Penggunaan

terbesar untuk keperluan Bahan Baku/Penolong sebesar 65,93 persen, mengalami kenaikan sebesar

1,13 persen. Sedang Barang Konsumsi menunjukkan pertumbuhan positif hingga mencapai 10,93

persen dengan kontribusi sebesar 13,12 persen.

Tabel 9

Impor Jawa Barat Menurut Golongan Penggunaan Barang

Uraian

Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016

Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Total Impor 963.67 10,805.13 947.59 1,120.09 10,967.07 16.23 18.20 1.50 100.00 Bahan Baku/Penolong 650.30 7,150.30 595.78 767.76 7,230.89 18.06 28.87 1.13 65.93 Barang Konsumsi 104.35 1,297.63 136.77 126.83 1,439.41 21.55 (7.26) 10.93 13.12 Barang Modal 209.02 2,357.21 215.05 225.50 2,296.78 7.88 4.86 (2.56) 20.94

Grafik 4

Struktur Impor Menurut Golongan Penggunaan

Januari-November 2015

Grafik. 5

Struktur Impor Menurut Golongan Penggunaan

Januari-November 2016

Bahan Baku/ Penolong 66.18% Barang Konsumsi 12,01% Barang Modal 21,82% Bahan Baku/ Penolong 65.64% Barang Konsumsi 13,12% Barang Modal 20,94%

(12)

5.

Volume Impor

Dari sisi volume, impor bulan November dibanding bulan sebelumnya menunjukkan lonjakan lebih

dari 2 kali lipat (sebesar 201,26%), hal disebabkan naiknya impor migas yang hampir mencapai 11

kali lipat (yaitu 1.090,92%). Impor non migas juga mengalami kenaikan sebesar 34,33 persen.

Secara kumulatif, periode Januari-November tahun 2016 dibandingkan tahun 2015, volume impor

mengalami kenaikan 12,52 persen. Hal ini ditopang oleh kenaikan migas sebesar 17,75 persen dan

non migas yang naik sebesar 7,20 persen.

Dari sisi komposisi volume, hampir berimbang yaitu non migas 47,25 persen dan migas 52,75

persen.

Tabel 10

Ringkasan Perkembangan Volume Impor Jawa Barat

Uraian

Volume (Ribu Ton) Perubahan (%) Peran (%)

2015 2016 y-o-y m-to-m Kum y-o-y 2016

Nov Jan-Nov Okt Nov* Jan-Nov* Nov*-Nov Nov*-Okt Jan-Nov* Jan-Nov*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Total Impor 382.78 3,646.52 171.44 516.49 4,102.95 34.93 201.26 12.52 100.00 Migas 217.62 1,838.19 27.09 322.58 2,164.49 48.23 1,090.92 17.75 52.75 Nonmigas 165.16 1,808.32 144.36 193.91 1,938.46 17.41 34.33 7.20 47.25

6.

Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan Jawa Barat November 2016 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar USD

1,25 milyar yang ditunjang oleh surplus komoditi non migas sebesar USD 1,37 Milyar dan komoditi

migas minus sebesar USD 119,45 juta.

Dari sisi volume perdagangan luar negeri, pada bulan November 2016 terjadi surplus sebesar

126,46 ribu ton, yang disumbang oleh komoditi non migas surplus sebesar 415,78 ribu ton dan

volume komoditi migas minus sebesar 289,33 ribu ton.

Secara kumulatif Januari-November besarnya surplus mencapai USD 12,99 milyar dengan

surpus volume sebesar 4,10 juta Ton.

Dilihat dari 13 negara mitra dagang utama, kumulatif hingga bulan november 2016 ini, Jawa

Barat mengalami defisit neraca perdagangan dengan empat negara (Tiongkok, Korea Selatan,

Taiwan dan Hongkong) sedangkan sisanya menunjukkan surplus. Total surplus dari 13 mitra dagang

utama mencapai USD 6,13 milyar.

(13)

Tabel 11

Neraca Nilai Perdagangan Jawa Barat

November 2015 – November 2016 (Juta USD)

Bulan Ekspor Impor Neraca

Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2015 November 60.12 1,975.73 2,035.85 92.67 871.00 963.67 (32.55) 1104.73 1072.18 Desember 56.38 2,092.18 2,148.57 79.15 943.42 1,022.57 (22.77) 1148.76 1126.00 Jan - Nov 667.78 22,877.23 23,545.01 850.80 9,954.33 10,805.13 (183.02) 12,922.90 12,739.88 2016 Januari 47.07 1,929.51 1,976.58 30.02 873.03 903.05 17.05 1,056.48 1,073.53 Februari 33.08 1,938.10 1,971.18 54.28 863.07 917.35 (21.20) 1,075.03 1,053.83 Maret 72.37 2,051.08 2,123.45 100.44 989.85 1,090.29 (28.07) 1,061.23 1,033.16 April 27.81 2,597.79 2,625.60 44.06 980.18 1,024.24 (16.25) 1,617.61 1,601.36 Mei 47.70 2,028.07 2,075.77 80.74 968.86 1,049.60 (33.04) 1,059.21 1,026.17 Juni 42.72 2,433.12 2,475.84 96.99 984.47 1,081.46 (54.27) 1,448.65 1,394.38 Juli 39.39 1,518.07 1,557.46 56.25 758.30 814.55 (16.86) 759.77 742.91 Agustus 44.23 2,263.98 2,308.21 44.88 972.67 1,017.55 (0.65) 1,291.31 1,290.66 September 29.20 2,239.11 2,268.31 131.85 869.46 1,001.31 (102.65) 1,369.65 1,267.00 Oktober 40.83 2,158.79 2,199.62 13.50 934.09 947.59 27.33 1,224.70 1,252.03 November 10.53 2,362.62 2,373.16 129.98 990.11 1,120.09 (119.45) 1,372.51 1,253.07 Jan - Nov 434.93 23,520.24 23,955.18 782.99 10,184.09 10,967.08 (348.06) 13,336.15 12,988.10

(14)

Tabel 12

Neraca Volume Perdagangan Jawa Barat

November 2015 – November 2016 (Ribu Ton)

Bulan Ekspor Impor Neraca

Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2015 November 164.56 588.99 753.55 217.62 165.16 382.78 (53.06) 423.83 370.77 Desember 174.73 566.75 741.48 219.17 182.15 401.32 (44.44) 384.60 340.16 Jan - Nov 1,815.17 6,285.61 8,100.78 1,838.19 1,808.32 3,646.52 (23.02) 4,477.29 4,454.27 2016 Januari 142.76 516.98 659.74 94.92 172.09 267.01 47.84 344.89 392.73 Februari 106.32 543.15 649.47 176.94 170.15 347.09 (70.62) 373.00 302.38 Maret 234.68 584.21 818.89 313.58 175.21 488.79 (78.90) 409.00 330.10 April 137.32 622.34 759.66 135.98 197.94 333.92 1.34 424.40 425.74 Mei 229.43 576.07 805.50 225.51 180.78 406.29 3.92 395.29 399.21 Juni 185.84 621.11 806.95 233.17 203.97 437.14 (47.33) 417.14 369.81 Juli 141.14 434.09 575.23 150.58 125.63 276.21 (9.44) 308.46 299.02 Agustus 158.58 627.76 786.34 134.48 220.03 354.51 24.10 407.73 431.83 September 101.22 581.67 682.89 349.68 154.40 504.08 (248.46) 427.27 178.81 Oktober 133.02 886.19 1,019.21 27.09 144.36 171.45 105.93 741.83 847.76 November 33.25 609.69 642.95 322.58 193.91 516.49 (289.33) 415.78 126.46 Jan - Nov 1,603.56 6,603.26 8,206.83 2,164.51 1,938.47 4,102.98 (560.95) 4,664.79 4,103.85

(15)

Tabel 13

Neraca Perdagangan Jawa Barat dengan 13 Negara Mitra Dagang Utama

Periode November 2015 – November 2016

Negara Tujuan

Nilai (Juta USD)

2015 2016

Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN 4,759.77 1,842.07 2,917.70 5,136.99 1,953.54 3,183.45 Thailand 1,454.98 704.65 750.34 1,626.39 784.36 842.03 Malaysia 1,045.43 299.51 745.92 1,031.60 315.47 716.13 Singapura 588.23 501.51 86.72 520.11 474.72 45.39 Asean Lainnya 1,671.13 336.40 1,334.73 1,958.90 378.99 1,579.91 UNI EROPA 3,100.06 448.96 2,651.10 3,220.97 497.45 2,723.52 Jerman 868.29 49.87 818.42 900.65 56.09 844.56 Perancis 200.65 152.64 48.01 166.35 142.98 23.37 Inggris 427.30 28.33 398.97 485.13 24.79 460.34 Uni Eropa Lainnya 1,603.83 218.12 1,385.70 1,668.84 273.59 1,395.25 NEGARA UTAMA LAINNYA 10,334.90 7,408.35 2,926.55 10,629.35 7,427.61 3,201.74 Amerika Serikat 4,494.99 289.43 4,205.56 4,685.43 244.48 4,440.95 Jepang 2,566.46 1,592.09 974.36 2,535.93 1,677.45 858.49 Tiongkok 1,121.00 2,542.80 (1,421.80) 1,209.53 2,728.97 (1,519.44) Korea Selatan 864.94 1,754.34 (889.40) 916.63 1,537.62 (620.99) Taiwan 361.39 533.52 (172.14) 340.12 558.23 (218.10) Hongkong 425.35 599.46 (174.11) 437.15 542.00 (104.84) India 500.79 96.71 404.07 504.55 138.87 365.68 Total 13 Negara Asal 14,919.78 9,144.86 5,774.92 15,359.58 9,226.03 6,133.55 Lainnya 7,957.45 809.47 7,147.98 8,160.66 958.05 7,202.61 Total 22,877.23 9,954.33 12,922.90 23,520.24 10,184.08 13,336.15

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan lima komoditi bukan makanan penyumbang terbesar terhadap Garis Kemiskinan di daerah perdesaan secara berturut- turut adalah perumahan yaitu sebesar

Kenaikan ini disebabkan karena IT pada beberapa subsektor mengalami kenaikan yaitu Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,15 persen, subsektor

Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 1,20 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan

Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,69 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang

Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang

 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Agustus naik 0,18 persen dibandingkan Juli 2011, kenaikan ini disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan,

Pada Maret 2011 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,28 persen dibandingkan Feberuari 2011, kenaikan ini disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan,

Pada Mei 2011 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,13 persen dibandingkan April 2011, kenaikan ini disebabkan karena IB pada 4 subsektor mengalami kenaikan, yaitu