• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Pengembangan Karir dan Work Family Conflict pada Karyawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Pengembangan Karir dan Work Family Conflict pada Karyawan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Ujian Sarjana Psikologi

oleh

SHOFIA MAWADDAH

091301040

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan

sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

Hubungan antara Pengembangan Karir dan Work F amily Conflict pada Karyawan

adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh

gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari

hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan

norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi

ini, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang

dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, 17 Desember 2013

Shofia Mawaddah

(3)

HUBUNGAN ANTARA PENGEMBANGAN KARIR DENGAN WORK F AMILY CONF LICT PADA KARYAWAN

Shofia Mawaddah dan Zulkarnain

ABSTRAK

Pekerjaan dan keluarga merupakan dua aspek yang sangat penting dalam

kehidupan orang dewasa. Ketidakseimbangan dalam menjalani kedua peran

tersebut dapat menimbulkan work family conflict yang pada akhirnya

mempengaruhi kinerja karyawan dan organisasi. Selain itu, work family conflict

juga memiliki banyak konsekuensi yang pada akhirnya dapat merugikan

pengembangan karir karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan

antara pengembangan karir dengan work family conflict pada karyawan.

Kuesioner digunakan untuk mengukur kedua variabel penelitian. Jumlah sampel

dalam penelitian ini adalah 192 karyawan yang bekerja di bidang telekomunikasi

di kota Medan. Dari hasil analisa, ditemukan bahwa ada hubungan negatif antara

pengembangan karir dengan work family conflict dengan nilai korelasi (r) sebesar

-0.413 dengan p = 0.000. Ketiga aspek pengembangan karir (peran karyawan,

peran manajer, dan peran perusahaan) juga berkorelasi negatif secara signifikan

dengan work family conflict. Penelitian ini bisa dijadikan pedoman bagi pembuat

kebijakan dalam upaya mengintegrasikan kehidupan pekerjaan dan keluarga

dengan pengembangan karir.

(4)

THE RELATIONSHIP BETWEEN CAREER DEVELOPMENT AND

WORK FAMILY CONFLICT

Shofia Mawaddah and Zulkarnain

ABSTRACT

Work and family are two of the most important aspects of adult life. The

interference between these two domains can produce work family conflict which

eventually affects individual and organizational performances. It is important for

organizations to help employees to manage the balance between work and family

demands. Work family conflict has consequences that may be detrimental to

employee career development. This study aims to examine the relationship

between career development and work family conflict. Self-administered

questionnaires will be used to measure the two variables. There were 192

telecommunication employees involved in this study. The result showed that

career development negatively correlated to work family conflict (r) = -0.612 and

p = 0.000. There were three dimensions of career development (roles of

employee, roles of manager, and roles of organization) negatively correlated to

work family conflict. This study could be the guidelines for the policy makers for

integrating work and family with career development.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada ALLAH swt karena berkat

kasih sayang-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan antara Pengembangan Karir dengan Work F amily Conflict pada Karyawan”. Penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi di

Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Selama proses penulisan skripsi ini saya mendapatkan banyak

bantuan dari berbagai pihak. Di sini saya ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Irmawati, Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Zulkarnain, Ph.D., psikolog., selaku dosen pembimbing

yang sudah banyak membantu saya dalam tugas akhir ini. Terima

kasih atas dukungan, saran, serta waktu yang telah diberikan

kepada saya.

3. Ibu Ika Sari Dewi, S.Psi, psikolog., selaku dosen pembimbing

akademik yang tidak lelah-lelahnya memotivasi saya untuk selalu

berprestasi.

4. Seluruh staf pengajar di Fakultas Psikologi, terima kasih untuk

bantuan, nasehat dan dukungan selama masa perkuliahan dan

penyusunan skripsi ini.

5. Keluarga yang kehangatannya selalu ada untuk saya. Umi yang

senantiasa mendukung dan menyebut nama saya di setiap doanya.

Buya yang senantiasa mempercayai dan menguatkan saya. Ketiga

adik saya tersayang; Ica, Dila, dan Alif, terima kasih untuk bantuan

(6)

6. Kepada teman-teman seperjuangan 2009 atas memori-memori

yang tak terlupakan. Terima kasih untuk semangat dan bantuan

kalian semua yang tak pernah habis.

7. Teman-teman Kansas Grantees 2012 atas semangat, cinta, dan

dukungan. Terima kasih untuk setiap jejak yang kalian ajarkan, bahwa hidup adalah tentang memberi dan bermanfaat. We‟ll meet again someday guys!

8. Seluruh keluarga besar FORMASI AL-QALB USU atas ukhuwah

dan doa untuk saya. Semoga adik-adik menjadi generasi Rabbani

yang berprestasi.

Akhir kata, saya berharap semoga ALLAH swt membalas segala

kebaikan saudara-saudara semua. Saya sangat menerima segala saran dan

kritik yang sifatnya membangun dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi banyak orang.

Medan, Desember 2013

(7)

DAFTAR ISI

4. Konsekuensi-Konsekuensi Work Family Conflict ... 13

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Work Family Conflict ... 14

B. Pengembangan Karir ... 15

1. Pengertian Pengembangan Karir ... 15

2. Dimensi Pengembangan Karir ... 17

3. Tahap-Tahap Pengembangan Karir ... 20

(8)

D. Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 30

B. Definisi Operasional Variabel ... 31

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 32

D. Metode Pengambilan Data ... 33

E. Uji Validitas, Uji Daya Beda Aitem, dan Reliabilitas Alat Ukur ... 37

F. Hasil Uji Coba Alat Ukur ... 39

G. Prosedur Penelitian ... 42

H. Metode Analisa Data ... 45

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN DATA ... 47

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 47

1. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Usia ... 47

2. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

3. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 49

4. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Lama Bekerja ... 50

5. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Status Pernikahan ... 50

6. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Jumlah Anak ... 51

7. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Usia Anak ... 52

8. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Jumlah Gaji ... 53

(9)

B. ... H

asil Penelitian ... 54

1. Uji Normalitas ... 54

2. Uji Linearitas ... 55

3. Hasil Utama Penelitian ... 56

a. Korelasi Pengembangan Karir dengan Work Family Conflict ... 56

b. Nilai Empirik dan Hipotetik ... 57

c. Kategorisasi Pengembangan Karir ... 59

d. Kategorisasi Work Family Conflict ... 60

4. Hasil Tambahan Penelitian ... 61

C. ... P embahasan ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 76

B. Saran ... 77

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blueprint Skala Work Family Conflict Sebelum Uji Coba ... 36

Tabel 2. Blueprint Skala Pengembangan Karir Sebelum Uji Coba .... 37

Tabel 3. Blueprint Skala Work Family Conflict Setelah Uji Coba ... 41

Tabel 4. Blueprint Skala Pengembangan Karir Setelah Uji Coba... 42

Tabel 5. Gambaran Subjek berdasarkan Usia ... 48

Tabel 6. Gambaran Subjek berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

Tabel 7. Gambaran Subjek berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 49

Tabel 8. Gambaran Subjek berdasarkan Lama Bekerja ... 50

Tabel 9. Gambaran Subjek berdasarkan Status Pernikahan ... 51

Tabel 10. Gambaran Subjek berdasarkan Jumlah Anak ... 51

Tabel 11. Gambaran Subjek berdasarkan Usia Anak ... 52

Tabel 12. Gambaran Subjek berdasarkan Jumlah Gaji ... 53

Tabel 13. Gambaran Subjek berdasarkan Kepemilikan Pengasuh Anak 54 Tabel 14. Hasil Uji Normalitas ... 55

Tabel 15. Hasil Uji Linearitas ... 55

Tabel 16. Ringkasan Korelasi Pearson ... 57

(11)

Karir ... 57

Tabel 18. Perbandingan Mean Empirik dan Hipotetik WFC ... 58

Tabel 19. Norma Kategorisasi Pengembangan Karir ... 59

Tabel 20. Kategorisasi Pengembangan Karir ... 59

Tabel 21. Norma Kategorisasi Work Family Conflict ... 60

Tabel 22. Kategorisasi Work Family Conflict ... 60

Tabel 23. Statistik Data Pengembangan Karir dan Work \ Family Conflict berdasarkan Usia ... 61

Tabel 24. Statistik Data Pengembangan Karir dan Work Family Conflict berdasarkan Jenis Kelamin 62 Tabel 25. Statistik Data Pengembangan Karir dan Work Family Conflict berdasarkan Tingkat Pendidikan 63

Tabel 26. Statistik Data Pengembangan Karir dan Work Family Conflict berdasarkan Lama Bekerja ... 64

Tabel 27. Statistik Data Pengembangan Karir dan Work Family Conflict berdasarkan Status Pernikahan ... 65

Tabel 28. Statistik Data Pengembangan Karir dan Work Family Conflict berdasarkan Jumlah Anak... 66

Tabel 29. Statistik Data Pengembangan Karir dan Work Family Conflict berdasarkan Usia Anak ... 67

Tabel 30. Statistik Data Pengembangan Karir dan Work Family Conflict berdasarkan Jumlah Gaji ... 68

(12)

dan Work Family Conflict berdasarkan Kepemilikan

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Validitas, Reliabilitas, dan Uji Daya Beda Aitem

LAMPIRAN B Skala Penelitian

LAMPIRAN C Gambaran Subjek Penelitian

LAMPIRAN D Data Mentah

Referensi

Dokumen terkait

Bagi para karyawan dan karyawati level manajerial agar dapat memahami mengenai Work Family Conflict sehingga dapat bermanfaat dalam menjalani peran mereka baik sebagai

Hasil penelitian menunjukkan nilai r = -.329 yang berarti bahwa ada hubungan negatif antara work-family conflict dengan happiness at work. Untuk mengetahui dimensi

The effects of social support on work- family enhancement and work-family conflict in the public sector.. Considering the role of personalityin the work-family

family conflict berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian maka semakin baik tingkat pemeliharaan work family conflict maka kinerja karyawan semakin

TS : Jika Tidak Sesuai dengan keadaan yang Anda pikirkan

Berdasarkan analisa diperoleh dua dimensi yang berkorelasi dengan happiness at work , yaitu time-based conflict dan strain-based conflict.. Kata kunci: karyawan,

Untuk mengetahui dimensi work- family conflict yang berhubungan dengan happiness at work , maka dilakukan analisa regresi stepwise.. Berdasarkan analisa diperoleh dua

Hal ini sejalan dengan penelitian mengenai pengaruh work-family conflict terhadap komitmen organisasional yang dilakukan oleh Handayani (2008) dimana dalam