GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
1. Nama Mata Kuliah
: Keperawatan Jiwa I
Kode Mata Kuliah
: WAT 3.02
Jumlah SKS
: 4 SKS
Prasyarat
: Psikologi, sosiologi, KDK, KDM, KMB I, KMB II
Koordinator Mata Ajar
: Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns
Nama Dosen
: Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns
Rahmad Febriandi, S.Kep.
2. Standart Kompetensi
:
1. Kompetensi 24
Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
2. Kompetensi 25
Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada pasien dengan berbagai kasus
gangguan jiwa
3. Tujuan Mata Kuliah
:
1. Mengidentifikasi konsep dasar asuhan keperawatan pasien dengan masalah
psikososial dan gangguan kesehatan jiwa
2. Mengaplikasikan konsep dan prinsip nilai, moral, etika, kultur dan hokum
dalam asuhan keperaatan pasien dengan masalah psikososial dan gangguan
kesehatan jiwa
3. Mengaplikasikan pengkajian pasien dengan masalah psikososial dan masalah
gangguan kesehatan jiwa
4. Menggunakan kemampuan berfikir kritisdalam memformulasikan diagnosa
keperawatan pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa
5. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
dan gangguan kesehatan jiwa
6. Melaksanakan komunikasi terapetik pada pasien dengan masalah psikososial
dan gangguan kesehatan jiwa
7. Mengaplikasikan berbagai manajemen stress pada pasien dengan masalah
psikososial dan gangguan kesehatan jiwa
8. Melakukan psikoterapi suportif, pendidikan kesehatan pada pasien dengan
masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa
kegawat daruratan psikiatrik pada pasien dengan masalah psikososial dan
ganguan kesehatan jiwa
10. Melakukan terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa pada pasien dengan
masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa
11. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan
gangguan kesehatan jiwa
12. Melakukan dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
dan gangguan kesehatan jiwa
4. Proses Pembelajaran
: Teori = 1 sks X 12 X 1 jam = 12 jam
Praktikum = 1 sks x 14 x 2 jam = 28 jam
5. Evaluasi
: Evaluasi meliputi ujian formatif dan sumatif. Aspek penilaian melalui tertulis
dengan soal Pilihan Ganda , wawancara dan response.
Bobot Penilaian :
Teori 1 sks : 50%, praktikum 1 sks : 50%
6. Buku Sumber
:
1. Nurjannah, Intansari (2004). Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa.
Yogyakarta : MocoMedia
2. Nurjannah, Intansari (2006). Pedoman Penanganan Pada Pasien Halusinasi.
Yogyakarta : MocoMedia
3. Nurjanah, Intansari (2006). Pedoman Penanganan Pada Pasien Agresi.
Yogyakarta : MocoMedia
4. Potter, P (1998). Fundamental of Nursing. Philadelphia : Lippincott
5. Stuart, Gail W (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
7. Rincian :
Tujuan Instruksonal Umum Topik K A P BukuSumber
Kompetensi 24 :
Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien dengan Masalah Psikososial
Sub. Kompetensi :
1. Melaksanakan Pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial :
a. Menjelaskan konsep asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
b. Mendiskusikan konsep dasar asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
c. Mengartikulasi konsep dasar asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
Asuhan Keperawatan pasien dengan masalah psikososial :
d. Mengaplikasikan konsep dan prinsip komunikasi terapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
e. Mengintegrasikan konsep dan prinsip komunikasi terapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada
pasiendengan masalah psikososial
f. Melaksanakan secara habitual konsep dan prinsip komunikasi terapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial g. Mengaplikasikan konsep dan prinsip nilai, moral, etika,
norma dan kultur dalam melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
h. Berpegang pada prinsip nilai, moral, etika, norma dan kultur dalam melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
i. Melaksanakan secara habitual prinsip nilai, moral, etika, norma dan kultur dalam melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
j. Menerapkan aspek legal dalam asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
k. Menetapkan aspek legal dalam asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
l. Melaksanakan secara habitual aspek legal dalam asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
m. Mendemonstrasikan persiapan pasien, alat dan lingkungan dalam melaksanakan pengkajian keperawatan pasien dengan masalah psikososial
n. Mengorganisir persiapan pasien, alat dan lingkungan dalam melaksanakan pengkajian keperawatan pasien dengan masalah psikososial
o. Melakukan secara habitual persiapan pasien, alat dan lingkungan dalam melaksanakan pengkajian keperawatan pasien dengan masalah psikososial
p. Mengaplikasikan teknik pengkajian pasien dengan masalah psikososial meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, sexual dan spiritual.
q. Melaksanakan dengan benar teknik pengkajian pasien dengan masalah psikososial meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, sexual dan spiritual.
r. Melakukan secara habitual teknik pengkajian pasien dengan masalah psikososial meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, sexual dan spiritual.
2. Merumuskan Diagnosa Keperawatan pasien dengan masalah psikososial
Askep pada pasien dengan kehilangan dan berduka
Askep pada pasien dengan penyakit kronik dan terminal
a. Mengidentifikasi data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial b. Memformulasikan data fokus untuk menegakkan masalah
keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial c. Mahir dalam menggunakan data fokus untuk menegakkan
masalah keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
d. Menganalisa data hasil pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial
e. Melakukan dengan benar analisa data hasil pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial
f. Mendemonstrasikan kemampuan dalam menganalisa data pasien dengan masalah psikososial
g. Menetapkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
h. Memformulasikan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
i. Mahir dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
a. Memprioritaskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
b. Menilai diagnosa melalui cara penilaian yang berlaku c. Secara habitual menyusun urutan diagnosa keperawatan
dengan benar
d. Menjelaskan tujuan dan kriteria hasil yang hendak dicapai pada asuhan keperawatan pasien dengan masalah
psikososial
e. Memformulasi tujuan dan kriteria hasil yang hendak dicapai pada asuhan keperawatan pasien dengan masalah
psikososial
f. Melakukan secara habitual penetapan tujuan dan kriteria hasil yang hendak dicapai pada asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial
g. Mengidentifikasi rencana keperawatan pasien dengan masalah psikososial
h. Mendesain rencana keperawatan pasien dengan masalah psikososial
i. Mahir menyusun rencana keperawatan pasien dengan masalah psikososial
4. Melaksanakan manajemen stres pada pasien dengan masalah psikososial
a. Mengaplikasikan berbagai jenis manajemen stres, pada
Askep pada pasien krisis dan kecemasan
Askep pada pasien gangguan konsep diri
kasus psikososial
b. Mengintegrasikan berbagai jenis manajemen stres, pada kasus psikososial
c. Melaksanakan secara habitual berbagai jenis manajemen stres, pada kasus psikososial
5. Memjelaskan psikoterapi suportif pada pasien dengan masalah psikososial
a. Mengaplikasi tindakan kolaboratif: psikoterapi suportif pada berbagai kasus psikososial
b. Mengintegrasi psikoterapi suportif pada berbagai kasus psikososial
c. Melaksanakan secara habitual psikoterapi suportif pada berbagai kasus psikososial
6. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial
a. Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial
b. Melakukan dengan benar pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial
c. Melaksanakan secara habitual pendidikan kesehatan pada pasien dengan masalah psikososial
d. Menggunakan sistim pendukung (keluarga) dalam melaksanakan psikoterapi ; suportif pada pasien dengan masalah psikososial
e. Bekerja sama dengan sistim pendukung (keluarga) dalam melaksanakan psikoterapi ; suportif pada pasien dengan masalah psikososial
f. Melaksanakan secara habitual dalam memanfaatkan sistim pendukung (keluarga) dalam melaksanakan psikoterapi ; suportif pada pasien dengan masalah psikososial
7. Melaksanakan tindakan kolaboratif psikofarmaka dan pendidikan kesehatan dalam mengatasi masalah psikososial pasien
a. Mengorganisasikan tindakan kolaborasi : psikofarmaka b. Memformulasikan dengan benar tindakan kolaborasi :
psikofarmaka
c. Mahir dalam melaksanakan tindakan kolaborasi : psikofarmaka
8. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
a. Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respon subjektif dan obbjektif pasien dengan masalah psisosial b. Menunjukkan dengan benar evaluasi keperawatan
masalah psikososial
c. Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respon subjektif dan obbjektif pasien dengan masalah psikososial
9. Melaksanakan dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
a. Mengaplikasikan konsep dan teknik dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial b. Menunjukkan dengan benar dokumentasi keperawatan pada
pasien dengan masalah psikososial
c. Mengaplikasikan secara habitual konsep dan teknik dokumentasi keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
Model stress dan adaptasi
Psikoterpi suportif Kompetensi 25
Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Kesehatan Jiwa
Sub. Kompetensi :
1. Melaksanakan Pengkajian pada pasien dengan berbagai kasus gangguan kesehatan jiwa
a. Menjelaskan konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa
b. Mendiskusikan konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa
c. Mengartikulasikan konsep sejarah dan perspektif kesehatan jiwa dan keperawatan jiwa
d. Menjelaskan penggolongan diagnosis gangguan jiwa (PPDGJ) e. Mendiskusikan penggolongan diagnosis gangguan jiwa
(PPDGJ)
f. Mengartikulasikan mengenai penggolongan diagnosis gangguan jiwa (PPDGJ)
g. Menjelaskan psikodinamika pasien gangguan kesehatan jiwa h. Mendiskusikan psikodinamika gangguan yang terjadi pada
dengan pasien gangguan kesehatan jiwa
i. Mengartikulasikan psikodinamika gangguan yang terjadi pada pasien gangguan kesehatan jiwa
j. Mengaplikasikan konsep dan teknik komunikasi terapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
k. Mempraktikkan konsep dan teknik komunikasi terapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
Pengertian kesehatan jiwa
Pengertian keperawatan kesehatan jiwa
Perkembangan keperawatan kesehatan jiwa
Model konseptual keperawatan kesehatan jiwa
Penggolongan diagnosis gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik
gangguan kesehatan jiwa
l. Melaksanakan secara habitual konsep dan teknik komunikasi terapeutik dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
m. Mengaplikasikan konsep dasar asuhan keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa
n. Mempraktikkan konsep dasar asuhan keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa
o. Mendiskusikan konsep dasar asuhan keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa
p. Mengaplikasikan konsep tahapan pengkajian keperawatan kesehatan jiwa
q. Mengaplikasikan konsep tahapan pengkajian keperawatan kesehatan jiwa
r. Melaksanakan secara habitual konsep tahapan pengkajian keperawatan kesehatan jiwa
s. Mengaplikasikan konsep dan prinsip nilai, moral, etika, norma dan budaya dalam melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa
t. Berpegang pada prinsip nilai, moral, etika, norma dan budaya dalam melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa
u. Melaksanakan secara habitual prinsip nilai, moral, etika, norma dan budaya dalam melaksanakan asuhan
keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa 2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan
gangguan kesehatan jiwa
a. Mengidentifikasi data fokus untuk menegakkan masalah keperawatan pada pasien dengan gangguan kesehatan jiwa b. Memformulasikan data fokus untuk menegakkan masalah
keperawatan pada pasien dengan gangguan kesehatan jiwa c. Mahir dalam menggunakan data fokus untuk menegakkan
masalah keperawatan pada pasien dengan gangguan kesehatan jiwa
d. Mengaplikasikan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisa data pasien dengan gangguan jiwa e. Mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dalam
menganalisa data pasien dengan gangguan jiwa f. Mendemonstrasikan kemampuan berpikir kritis dalam
menganalisa data pasien dengan gangguan jiwa
g. Menetapkan diagnosa keperawatan yg telah dirumuskan pada pasien dengan gangguan kesehatan jiwa
h. Memformulasikan diagnosa keperawatan yg telah dirumuskan
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Program pelayanan kesehatan jiwa di indonesia
i. Mahir dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
3. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien dengan berbagai kasus gangguan kesehatan jiwa
a. Memprioritaskan diagnosa keperawatan
b. Menilai diagnosa melalui cara penilaian yang berlaku c. Secara habitual menyusun urutan diagnosa keperawatan
dengan benar
d. Menjelaskan tujuan dan kriteria hasil yang hendak dicapai pada asuhan keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa e. Memformulasi tujuan dan kriteria hasil yang hendak dicapai
pada asuhan keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa f. Melakukan secara habitual penetapan tujuan dan kriteria
hasil yang hendak dicapai pada asuhan keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa
g. Menetapkan perencanaan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
h. Memformulasikan rencana keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
i. Mahir dalam menyusun rencana keperawatan pada pasien gangguan kesehatan jiwa
4. Melaksanakan terapi modalitas keperawatan
a. Menerapkan konsep dan jenis terapi modalitas keperawatan pada pasien gangguan jiwa (terapi lingkungan, terapi keluarga, isolasi dan restrain)
b. Memformulasikan konsep dan jenis terapi modalitas
keperawatan pada pasien gangguan jiwa (terapi lingkungan, terapi keluarga, isolasi dan restrain)
c. Mengaplikasikan secara habitual konsep dan jenis terapi modalitas keperawatan pada pasien gangguan jiwa (terapi lingkungan, terapi keluarga, isolasi dan restrain)
5. Melaksanakan tindakan kolaboratif pada pasien gangguan kesehatan jiwa
a. Menerapkan konsep kolaboratif dalam terapi somatik ; psikofarmaka dan ECT pada pasien gangguan kesehatan jiwa b. Memformulasikan konsep kolaboratif dalam terapi somatik ;
psikofarmaka dan ECT pada pasien gangguan kesehatan jiwa c. Mengaplikasikan secara habitual konsep kolaboratif dalam
terapi somatik ; psikofarmaka dan ECT pada pasien gangguan kesehatan jiwa
6. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada pasien dengan gangguan kesehatan jiwa
a. Mengaplikasikan evaluasi keperawatan berdasarkan respon subjektif dan objektif pasien gangguan kesehatan jiwa
Terapi modalitas
b. Melaksanakan dengan benar evaluasi keperawatan
berdasarkan respon subjektif dan objektif pasien gangguan kesehatan jiwa
c. Memperlihatkan dengan terampil evaluasi keperawatan berdasarkan respon subjektif dan objektif pasien gangguan kesehatan jiwa