• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Kanker Payudara Di Instalasi Rawat Inap RSUP H. Adam Malik Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Kanker Payudara Di Instalasi Rawat Inap RSUP H. Adam Malik Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs)PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP H. ADAM

MALIK KOTA MEDAN

ABSTRAK

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker pada wanita dengan angka kematian yang cukup tinggi. Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kanker payudara, diperlukan polifarmasi. Meskipun polifarmasi dapat mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan pasien, efeknya dapat membahayakan pasien karena adanya Drug Related Problem (DRPs).

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi DRPs pada pengobatan pasien kanker payudara. Penelitian retrospektif 3 bulan ini menggunakan data rekam medis pasien kanker payudara di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (n=40). Drug related problems dianalisis berdasarkan klasifikasi Cipolle. Hasil dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 pasien, terdapat 31 pasien (77,50%) mengalami DRPs. DRPs yang paling banyak terjadi: adverse drug reaction (29,41%); perlu tambahan obat (25,49%); dosis terlalu tinggi (14,71%); obat tidak efektif (10,78%); obat tanpa indikasi (10,78%); dan dosis terlalu rendah (8,82%).

Kata kunci: Drug Related Problems, Kanker Payudara

(2)

IDENTIFICATION OF DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) ON BREAST CANCER PATIENTS IN INSTALLATION OF RSUP H. ADAM

MALIK MEDAN

ABSTRACT

Breast cancer is the most common type of cancer in woman with a high mortality rate. To improve the quality of life of patients with breast cancer, polypharmacy is required. Although polypharmacy can treat the breast cancer and improve the well-being of patients, its effect may compromise patients due to Drug Related Problems (DRPs).

This research aimed to identify DRPs in the treatment of patients with breast cancer. This three-month retrospective research was conducted using medical record of patients with breast cancer admitted to Haji Adam Malik Medan Hospital (n=40). DRPs were analyzed based on Cipolle classification. The results were descriptively analyzed.

The results showed that of the 40 patients, there were 31 patients (77.50%) experienced DRPs. The most common DRPs occurred: adverse drug reaction (29.41%), needs additional drug therapy (25.49%), too high dosage (14.71%); ineffective drug (10.78%), unnecessary drug therapy (10.78), and too low dosage (8.82%).

Keywords: Drug Related Problems, Breast Cancer

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hipotesis penelitian di atas maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya angka dan persentase kejadian DRPs kategori indikasi tanpa obat, obat tanpa

Kategori Drug Related Problems (DRPs) yang paling banyak terjadi pada pasien anak Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap rindu B RSUP Haji Adam Malik Medan

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN ANAK DEMAM BERDARAHDENGUE DI INSTALASI RAWAT INAP RINDU B RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN PERIODE OKTOBER 2014 - DESEMBER

Kategori Drug Related Problems (DRPs) yang paling banyak terjadi pada pasien anak Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap rindu B RSUP Haji Adam Malik Medan

Drug Related Problems (DRPs) dalam pengobatan Dengue Hemorragic Fever (DHF) pada pasien pediatri, Ma jalah Farmasi Indonesia.. Drug

Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni peneliti ingin mengetahui berapa persentase Drug Related Problems (DRPs) kategori ketidaktepatan dosis, kontraindikasi dan interaksi

Beberapa hal yang sering menyebabkan obat tidak efektif terdiri atas obat yang digunakan bukan obat yang paling efektif untuk kondisi masalah medis yang dialami, kondisi medis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian DRPs meliputi indikasi tanpa obat, obat tanpa indikasi, obat salah, dosis obat kurang, dosis obat lebih, reaksi