• Tidak ada hasil yang ditemukan

Power Point Matematika SMP Kelas 7 dan 8 Kurikulum 2013 persamaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Power Point Matematika SMP Kelas 7 dan 8 Kurikulum 2013 persamaan"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Persamaan

dan

(2)

Perhatikan ilustrasi berikut !

Sebuah kelompok sirkus mempunyai enam ekor singa; tiga jantan dan tiga betina. Jika setiap hari pemiliknya

memberikan 45 kg daging untuk makanan singa-singa tersebut dan setiap singa mendapatkan bagian yang sama, berapakah berat daging yang dimakan oleh setiap singa dalam sehari?

Jika tiap singa memakan daging n kg sehari, dan daging yang dimakan oleh keenam singa itu 45 kg, tulis kalimat terbuka yang berkaitan dengan berat daging yang dimakan oleh keenam singa tersebut.

(3)

Jika dimisalkan setiap Singa makan daging m kg, maka diperoleh hubungan :

6 x m = 45.

Nilai m belum diketahui, oleh karena itu m merupakan variabel atau

peubah. Kalimat terbuka 6m = 45 menggunakan tanda “=”.

Jika dimisalkan setiap Singa makan daging m kg, maka diperoleh hubungan :

6 x m = 45.

Nilai m belum diketahui, oleh karena itu m merupakan variabel atau

(4)
(5)

Persamaan

adalah kalimat terbuka

yang menggunakan tanda “=”.

(6)

Jika pangkat tertinggi dari variabel pada suatu

persamaan adalah satu, maka persamaan itu

disebut persamaan linear. Persamaan linear yang

hanya memuat satu variabel disebut persamaan

linear dengan satu variabel atau persamaan linear

satu variabel. Jadi, 6m = 45 merupakan salah satu

contoh dari persamaan linear dengan satu peubah.

Jika pangkat tertinggi dari variabel pada suatu

persamaan adalah satu, maka persamaan itu

(7)

Contoh lain dari persamaan

linearsatu variabel :

a. 2x + 4 = 7

b. 3 – p = 5

(8)

Cara menyelesaikan

persamaan linier satu

peubah

Dalam menyelesaikan persamaan linear dengan satu peubah, langkah- langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama.

2. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.

3. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama dan bukan nol.

Cara menyelesaikan

persamaan linier satu

peubah

Dalam menyelesaikan persamaan linear dengan satu peubah, langkah- langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Menambah kedua ruas dengan bilangan yang sama.

2. Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.

(9)

Ganang dan Donny adalah kakak beradik. Mereka bersepeda dari lapangan bola ke rumahnya

melewati jalan yang sama. Ganang bersepeda

dengan kecepatan 12 km/jam, sedangkan Donny 8 km/jam. Ganang tiba di rumahnya 15 menit

sebelum Donny tiba. Berapa lama Ganang bersepeda dari lapangan bola ke rumahnya ?

(10)

Penyelesaian :

Diketahui: -kecepatan Ganang bersepeda dari rumah ke lapangan bola = 12 km/jam

kecepatan Donny bersepeda dari rumah ke lapangan bola = 8 km/jam -waktu tiba Ganang di rumah = 15 menit sebelum donny

Ditanya: Lama Ganang bersepeda dari lapangan bola ke rumah = ....? Jawab:

Misalkan lama Ganang bersepeda adalah t jam, maka lama Donny bersepeda adalah

Jarak yang ditempuh Ganang sama dengan jarak yang ditempuh Donny, sehingga

Jadi, lamanya Ganang bersepeda adalah jam atau 30 menit.

(11)

Banyak siswa di kelas 2010 E kurang dari 40 orang. Kalimat

“Banyak siswa di kelas 2010 E kurang dari 40 orang” jika dipisahkan kata-katanya adalah sebagai berikut :

Kata – kata

 

Simbol matematika

Keterangan : n = banyak siswa kelas 2010 E

n < 40

n < 40

40

40

Kurang dari

Kurang dari

Banyak

siswa kelas 2010 E

Banyak

(12)
(13)

Pertidaksamaan

adalah kalimat

terbuka yang menggunakan tanda “>”, “≥”,

“<”, atau “≤”.

Pertidaksamaan yang memuat satu peubah dan

pangkat variabelnya adalah satu disebut

pertidaksamaan linear ( dalam ) satu variabel

.

Pertidaksamaan

adalah kalimat

terbuka yang menggunakan tanda “>”, “≥”,

“<”, atau “≤”.

Pertidaksamaan yang memuat satu peubah dan

pangkat variabelnya adalah satu disebut

(14)

Setiap pertidaksamaan memuat variabel. Pengganti variabel yang menyebabkan kalimat itu benar disebut penyelesaian dari pertidaksamaan itu. Himpunan dari semua penyelesaian disebut Himpunan Penyelesaian dari pertidaksamaan itu.

-5 adalah penyelesaian dari

pertidaksamaan 2x – 5 < -x + 2, karena 2(5) – 5 < -(-5) + 2 adalah pernyataan yang benar.

4 bukan penyelesaian dari

pertidaksamaan 4t – 12 ≥ 2t + 1, karena 4(4) – 12 ≥ 2(4) + 1adalah pernyataan yang salah.

Setiap pertidaksamaan memuat variabel. Pengganti variabel yang menyebabkan kalimat itu benar disebut penyelesaian dari pertidaksamaan itu. Himpunan dari semua penyelesaian disebut Himpunan Penyelesaian dari pertidaksamaan itu.

-5 adalah penyelesaian dari

pertidaksamaan 2x – 5 < -x + 2, karena 2(5) – 5 < -(-5) + 2 adalah pernyataan yang benar.

4 bukan penyelesaian dari

(15)

Menyelesaikan

pertidaksamaan

dengan menambah

(16)

Perhatikan pernyataan -4 < 1. Pernyataan itu benar.

Gambar garis bilangan di bawah ini menunjukkan apa yang terjadi jika kedua ruas ditambah dengan 2.

Gambar di atas menunjukkan bahwa -4 < 1

Jika kedua ruas ditambah 2, maka diperoleh pernyataan -2 < 3. Pernyataan itu juga benar.

Pada contoh di atas, menambahkan dengan 2 pada kedua ruas tidak merubah kebenaran dari pernyataan.

3 2

1 0

-1 -2

-3

(17)

Sifat menambah atau mengurangi pada pertidaksamaan.

Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan : a) y + 2 > 6

b) x – 3 ≤ 2, x A = {-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7} Penyelesaiannya :

y + 2 > 6

y + 2 – 2 > 6 – 2 (kedua ruas dikurangi 2) y > 4

HP = {y y > 4, y R}

(18)

b) x – 3 ≤ 2

x – 3 + 3  2 + 3 (kedua ruas ditambah 3)  x ≤ 5

Karena x harus anggota {-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7}, maka HP = {-2,-1,0,1,2,3,4,5}

Cara lain:

Karena anggota A sedikit, mancari penyelesaian dapat pula mencoba satu persatu.

x = -2  (-2) – 3 ≤ 2

-5 ≤ 2 (benar)

x = -1  (-1) – 3 ≤ 2

-4 ≤ 2 (benar)

x = 0  (0) – 3 ≤ 2

-3 ≤ 2 (benar)

(19)

x = 2  (2) – 3 ≤ 2

-1 ≤ 2 (benar)

x = 3  (3) – 3 ≤ 2

0 ≤ 2 (benar)

x = 4  (4) – 3 ≤ 2

1 ≤ 2 (benar)

x = 5  (5) – 3 ≤ 2 2 ≤ 2 (benar)

x = 6  (6) – 3 ≤ 2 3 ≤ 2 (salah)

x = 7  (7) – 3 ≤ 2 4 ≤ 2 (salah)

Jadi, HP = {-2,-1,0,1,2,3,4,5}

x = 2  (2) – 3 ≤ 2

-1 ≤ 2 (benar) x = 3  (3) – 3 ≤ 2

0 ≤ 2 (benar)

x = 4  (4) – 3 ≤ 2

1 ≤ 2 (benar) x = 5  (5) – 3 ≤ 2

2 ≤ 2 (benar) x = 6  (6) – 3 ≤ 2

3 ≤ 2 (salah) x = 7  (7) – 3 ≤ 2

4 ≤ 2 (salah)

(20)

Menyelesaikan

(21)

 

Pada pertidaksamaan :

Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan

bilangan positif yang sama dan bukan nol, maka tanda pertidaksamaannya

tidak berubah.

Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan

bilangan negatif yang sama dan bukan nol, maka tanda pertidaksamaannya berubah

menjadi sebaliknya. Pada pertidaksamaan :

Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan

bilangan positif yang sama dan bukan nol, maka tanda pertidaksamaannya

tidak berubah.

Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan

bilangan negatif yang sama dan bukan nol, maka tanda pertidaksamaannya berubah

menjadi sebaliknya.

(22)

Contoh :

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut dan gambar grafik penyelesaiannya pada garis bilangan.

a)

b)

Penyelesaian: a)

Kedua ruas dikali 2, tanda tidak berubah

1 2  

(23)
(24)

Kesamaan

dan

(25)

Kesamaan (equality)

adalah

kalimat matematika tertutup yang

menyatakan hubungan “sama dengan”, dan

berlaku untuk setiap nilai pengganti

variabelnya. Kesamaan merupakan kalimat

matematika tertutup yang nilai

kebenarannya selalu benar.

(26)

contoh

(a). (2x - 1)

2

= 4x

2

- 4x + 1

(b). 4x

2

- 9 = (2x + 3)(2x - 3)

(27)

Ketidaksamaan

adalah suatu pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya.

ketidaksamaan ini merupakan kalimat matematika tertutup.

Ketidaksamaan

adalah suatu pertidaksamaan yang selalu benar untuk setiap nilai pengganti variabelnya.

ketidaksamaan ini merupakan kalimat matematika tertutup.

Contoh :

(1). (x - 1)2 ≥ 0

(2). x + 2 > x + 1 (3). -3x2 - 7x - 6 < 0

(4). -(x - 1)2 ≤ 0

(5). ||-5| + x| = |5 + x|

   

Contoh :

(1). (x - 1)2 ≥ 0

(2). x + 2 > x + 1 (3). -3x2 - 7x - 6 < 0

(4). -(x - 1)2 ≤ 0

(5). ||-5| + x| = |5 + x|

(28)
(29)

Harga mutlak

atau

nilai mutlak

adalah

suatu konsep dalam

matematika yang

menyatakan selalu positif.

Secara matematis

(30)

Untuk lebih jelasnya, konsep harga mutlak dirancang dari suatu bilangan real x, hubungannya dengan konsep jarak secara geometri dari x ke 0.

Jarak dari titik P = 3 ke titik C = 0 adalah 3 - 0 = 3 Jarak dari titik Q = -3 ke titik C = 0 adalah 0 - (-3) = 3

Untuk a > 0, jarak dari titik A = a ke titik C = 0 adalah a - 0 = a Untuk b < 0, jarak dari titik B = a ke titik C = 0 adalah a - b = -b Untuk a > 0, jarak dari titik C = 0 ke titik C = 0 adalah 0.

(31)

Definisi Harga Mutlak

Untuk setiap bilanga real x, harga mutlak dari x

ditulis |x| dan x

|x|

Gambaran lebih jelasnya dapat kita perhatikan

diagram seperti yang ditunjukkan oleh garis

bilangan berikut ini:

x , x ≥ 0

-x , x ≤ 0

x ≤ 0 0 x ≥ 0

(32)

Contoh :

1. |-4|= 4

(33)

Sifat-Sifat Harga Mutlak

Untuk setiap bilangan real x dan y , dan c > 0 berlaku :

1.  |xy| = |x||y|

2. |x| < c  -c < x < c

(34)

Daftar Pustaka

Kusrini dkk. 2008.Contextual Teaching And Learning. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

www.google.com/file.upi.edu/Direktori/FPM

Gambar

Gambar garis bilangan di bawah ini menunjukkan apa yang terjadi jika kedua

Referensi

Dokumen terkait

Tulislah anggota dari masing-masing himpunan dengan cara mendaftar anggotanya.. Apakah setiap anggota di himpunan, A, B, dan C juga merupakan anggota di

Tugas kalian bantu Fariz untuk membuat himpunan dengan penyajian mendaftar anggotanya, misal A adalah himpunan komik yang akan dibawa Fariz ke rumah neneknya,

Dari jawaban yang kalian buat pada soal (a), kalian akan mendapatkan 5 pola, bagian mana (dalam pola tersebut) yang selalu tetap!. Dari jawaban yang kalian buat pada soal (a),

Segitiga Siku-siku

adalah Rp 15.000,00, hitunglah seluruh biaya untuk membuat jalan

Mengalikan atau membagi kedua ruas (kanan kiri) dengan bilangan yang sama Suatu PLSV dikatakan ekuivalen (sama) apabila kedua ruas dikalikan.. atau dibagi dengan bilangan

Ajak siswa untuk memperhatikan cara lain dalam menyelesaikan dua persamaan linear yang memiliki sebuah selesaian yang memenuhi kedua persamaan. Bimbing siswa dalam

Jika kedua ruas suatu persamaan ditambah dengan bilangan yang sama, maka diperoleh persamaan lain yang ekuivalen dengan persamaan semula..