1
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
ketidakpastian. Berbagai perubahan dalam industri
penambangan timah merupakan tantangan yang mendorong PT Timah untuk terus berevolusi menjadi perusahaan
pertambangan yang handal dengan tetap menjaga
keseimbangan lingkungan. “Go Offshore, Go Deeper”, yang menjadi tema dari Laporan Tahunan 2011 ini mengartikulasikan transformasi dan strategi usaha PT Timah untuk meraih
masa depan yang gemilang dan berkelanjutan. Penguatan
armada penambangan lepas pantai dengan menggunakan
teknologi terkini, yaitu BWD, membuat PT Timah yakin akan
kemampuannya untuk tetap unggul dalam persaingan global.
2
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
68 Tinjauan Industri Timah Dunia 72 Produksi dan Operasional Usaha 80 Pemasaran dan Penjualan
84 Tanggung Jawab atas Produk dan Kepuasan Pelanggan 88 Eksplorasi dan Estimasi Cadangan Timah
92 Teknologi Informasi dan Proyek Pengembangan Usaha 95 Prospek dan Arah Usaha di Masa Depan
4 Tentang Laporan Ini 2
Kinerja dan Prestasi TIMAH 2011 6 Profil PT Timah (Persero) Tbk 8 Peristiwa Penting 2011 12 Ikhtisar Kinerja Keuangan 14 Ikhtisar Kinerja Saham 15 Ikhtisar Kinerja Operasional 16 Ikhtisar Kinerja Ekonomi 17 Ikhtisar Kinerja Sosial 17 Ikhtisar Kinerja Lingkungan 18 Penghargaan & Sertifikasi 2011 3
Laporan Kepada Pemangku Kepentingan 20 Laporan Dewan Komisaris 26 Laporan Direksi 40 Indikator Kinerja Utama
100 Rantai Nilai Ekonomi
101 Analisis Posisi Keuangan Konsolidasi 108 Analisis Laba Rugi Komprehensif 114 Analisis Arus Kas
115 Analisis Rasio Keuangan 117 Ikatan Material
118 Transaksi dengan Pihak Berafiliasi 119 Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
121 Perubahan Perundang-Undangan dan Dampaknya bagi Perusahaan
123 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya bagi Perusahaan
124 Informasi dan Kejadian Setelah Tanggal Laporan 124 Kejadian Luar Biasa
Daftar Isi
Edisi 2011
Tentang PT Timah (Persero) Tbk
4
Pembahasan dan
Analisis Manajemen 6
Analisis Kinerja Keuangan
7
44 Kiprah dan Tonggak Sejarah Perusahaan 46 Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan 48 Wilayah Operasional
49 Bidang dan Kegiatan Usaha 57 Struktur Organisasi 58 Anak Perusahaan dan Afiliasi 61 Keanggotaan Organisasi Industri
62 Pemanfaatan Logam Timah dalam Kehidupan 5
Informasi Saham
64 Komposisi Kepemilikan Saham 65 Kronologis Pencatatan Saham 66 Kebijakan Dividen
3
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
246 Perspektif Perusahaan Terhadap Pengelolaan Lingkungan 249 Pemanfaatan dan Keberlanjutan Sumber Daya Alam 254 Pelestarian Keanekaragaman Hayati
259 Pengendalian dan Pengelolaan Efluen, Emisi, dan Limbah 268 Inisiatif dan Praktik Peduli Lingkungan
270 Pemulihan Lingkungan
204 Profil Sumber Daya Manusia di Perusahaan 208 Strategi dan Kebijakan Sumber Daya Manusia 213 Praktik dan Prinsip Ketenagakerjaan, Kesejahteraan,
dan HAM
228 Pemberdayaan Masyarakat
241 Kebijakan Pengelolaan Lahan Tambang (Darat dan Laut)
Hubungan Kemanusiaan dan Ketenagakerjaan
9
126 Landasan, Tujuan, dan Implementasi Tata Kelola Perusahaan
129 Rapat Umum Pemegang Saham 133 Dewan Komisaris
140 Direksi 147 Komite Audit
152 Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan SDM 156 Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan
Pascatambang 160 Komite Risiko Usaha 164 Komite Tata Kelola Perusahaan 168 Komisi Manajemen Risiko dan Investasi 171 Sekretaris Perusahaan
174 Satuan Pengawasan Internal 179 Audit Eksternal
180 Faktor Risiko Utama dan Manajemen Risiko 184 Pedoman Perilaku dan Kepatuhan pada Standar
Internasional
186 Mekanisme Pelaporan Kecurangan dan Penyampaian Keluhan
188 Sosialisasi Praktik Tata Kelola Perusahaan kepada Segenap Karyawan
190 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 192 Pengadaan Barang dan Jasa
194 Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan 197 Akses Informasi bagi Pemangku Kepentingan 199 Struktur dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Laporan Keuangan Konsolidasi
276 Alamat Perusahaan, Anak Perusahaan, Kantor Perwakilan, dan Fasilitas Penunjang
277 Nama dan Alamat Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal
12
278 Referensi dan Indeks
280 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 284 Referensi Indikator Laporan Keberlanjutan GRI 287 Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan
288 Laporan Keuangan Konsolidasi untuk Tahun Buku 2011 dan 2010
Informasi Perusahaan
11
Pengelolaan Lingkungan Tata Kelola Perusahaan
13
4
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
L
Melalui Laporan ini, PT Timah (Persero) Tbk (“PT Timah”, “Perusahaan”, atau “kami”) melaporkan kinerja Perusahaan secara komprehensif dalam aspek operasional, ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola selama tahun 2011.LATAR BELAKANG
Sejak tahun 2010, Perusahaan telah
menggabungkan dua laporan tahunan yang sebelumnya diterbitkan secara terpisah, yakni Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan, menjadi satu laporan terpadu. Laporan Tahunan Terpadu Tahun 2011 adalah kelanjutan dari upaya tersebut. Perusahaan telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan dengan mengacu pada standar pelaporan internasional sejak tahun 2007.
Tindakan ini merupakan wujud keyakinan sekaligus komitmen Perusahaan, bahwa dalam menjalankan usahanya, kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta tata kelola yang baik dan penciptaan nilai dalam semua aspek tersebut, adalah bagian fundamental yang tak terpisahkan dari Perusahaan, sama halnya dengan kinerja keuangan.
Selain itu, Perusahaan juga meyakini bahwa dengan menyampaikan laporan tahunan yang terpadu, para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh gambaran yang lebih utuh dan menyeluruh mengenai kinerja Perusahaan di tahun 2011.
STANDAR PELAPORAN
Bagian-bagian dari Laporan Tahunan 2011 yang memuat pelaporan yang terkait dengan kinerja operasional dan keuangan Perusahaan disusun dengan mengacu pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas.
Dalam memastikan kelengkapan pelaporannya, Perusahaan berpedoman pada persyaratan yang tercantum dalam Lampiran Peraturan Bapepam- LK No. X.K.6 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik.
bagian yang memuat pelaporan yang terkait dengan strategi keberlanjutan Perusahaan dengan mengacu pada prinsip-prinsip pengungkapan informasi yang material, keterlibatan semua pemangku kepentingan, kelengkapan data, dan dalam konteks keberlanjutan.
Dalam memastikan kualitas pelaporan, kami mengacu pada kriteria-kriteria keseimbangan, komparabilitas, akurasi, reliabilitas, kejelasan, dan ketepatan waktu. Laporan ini disusun berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiative (GRI), yakni G3 Guidelines versi 3.1 dan Mining and Metals Sector Supplement (MMSS) versi Final.
Untuk mempermudah pencarian aspek-aspek kinerja tertentu yang diungkapkan dalam Laporan ini, pada bagian akhir Laporan telah disajikan Indeks Persyaratan Bapepam-LK No.
X.K.6 dan Indeks GRI, yang dapat dimanfaatkan untuk referensi silang. Selain itu, Indeks GRI juga ditampilkan dalam tanda kurung dan dengan warna hijau pada bagian tepi dari setiap judul atau paragraf yang relevan dengan kriteria tertentu dalam GRI Guidelines. (3.12)
PERIODE DAN FREKUENSI PELAPORAN Laporan Tahunan 2011 ini mencakup seluruh kegiatan Perusahaan dalam semua aspek yang berlangsung dalam periode 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2011. Laporan Keberlanjutan, yang mulai tahun 2010 merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Tahunan, disampaikan satu kali setiap tahun, dan melanjutkan kesinambungan dari laporan pendahulunya, Laporan Tahunan 2010 yang terbit bulan April 2011.
(3.1, 3.2, 3.3)
PENETAPAN ISI DAN PENGGUNA LAPORAN (3.5)
Prinsip materialitas yang digunakan dalam menetapkan isi Laporan Keberlanjutan dilaksanakan dengan pengungkapan berbagai topik dan indikator kinerja yang relevan dengan pengaruh dan dampak kegiatan bisnis Perusahaan dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
5
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
Topik-topik yang diprioritaskan dalam Laporan Keberlanjutan adalah topik-topik keberlanjutan yang bersinggungan langsung dengan kepentingan kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang keterlibatannya dipandang strategis oleh Perusahaan. Topik-topik tersebut antara lain: kinerja operasional dan keuangan, tata kelola, strategi umum, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penjaminan keselamatan dan kesehatan kerja, praktik ketenagakerjaan, pemanfaatan sumber daya alam, pelestarian lingkungan, pengelolaan tambang, dan pemberdayaan masyarakat.
Laporan ini dimaksudkan untuk dijadikan bahan pegangan yang informatif dalam berbagai pertimbangan yang akan dilakukan oleh kelompok-kelompok pemangku kepentingan strategis, yang mencakup pemegang saham, pemasok dan mitra kerja, konsumen, karyawan, komunitas setempat, masyarakat luas dan media, serta pemerintah dan otoritas pasar modal.
LINGKUP DAN BATASAN LAPORAN Laporan Tahunan 2011 ini merupakan kompilasi dari kinerja Perusahaan dan anak- anak perusahaannya, serta proyek-proyek dan kerjasama dengan pihak lain, yang berlangsung selama tahun 2011. Laporan ini mengulas hal-hal material yang terkait aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dari kegiatan Perusahaan dan berbagai entitasnya, di seluruh daerah operasionalnya. Tidak ada pembatasan spesifik terkait aspek tertentu dalam penetapan lingkup Laporan ini. (3.6, 3.7)
Untuk memastikan keterbandingan
antarperiode waktu dan antarentitas di dalam Perusahaan, dasar dalam melakukan konsolidasi informasi dan kinerja Perusahaan dengan anak- anak perusahaan dan entitas lainnya adalah standar akuntansi umum (untuk pengungkapan yang bersifat finansial) dan prinsip kelayakan dan konsistensi (untuk pengungkapan non- finansial). (3.8)
METODE PENGUKURAN DATA
Perusahaan menerapkan beragam metode dan teknik pengumpulan dan pengukuran data kuantitatif dalam menyusun Laporan ini, sesuai dengan kondisi setiap jenis data. Beberapa jenis data diukur dan dilaporkan dalam satuan standar internasional yang dinyatakan dalam protokol GRI. Teknik pengumpulan data untuk beberapa indikator juga telah mengalami penyempurnaan dibandingkan tahun sebelumnya (2010) sehingga dalam pelaporannya, sebagian data disajikan secara lebih komprehensif. (3.9)
PERUBAHAN SIGNIFIKAN DALAM PELAPORAN Laporan ini tidak mengandung pernyataan ulang (restatement) atas informasi apapun yang diberikan pada laporan-laporan pendahulunya yang mencerminkan adanya perubahan signifikan akibat perubahan dalam natur bisnis Perusahaan, struktur dan kepemilikan Perusahaan, ataupun metode pengukuran. Data dari tahun 2010 yang dicantumkan dalam Laporan ini digunakan semata- mata untuk tujuan perbandingan.(2.9, 3.10) Lingkup, batasan, dan metode pengukuran untuk Laporan ini tidak mengalami perubahan dibandingkan yang digunakan untuk laporan- laporan pendahulunya. (3.11)
LAPORAN DALAM BAHASA LAIN
Laporan Tahunan PT Timah (Persero) Tbk Tahun 2011, yang memadukan Laporan Kinerja Keuangan dengan Laporan Keberlanjutan, juga tersedia dalam versi bahasa Inggris. Laporan Tahunan dalam bahasa Inggris dapat diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan dan dapat diunduh langsung dari situs www.timah.com.
6
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
P
Profil PT Timah (Persero) Tbk (2.1, 2.8)
Produk PT Timah yang utama adalah logam timah, sementara produk-produk lainnya meliputi produk spesifik berbasis timah, batubara, dan pasir industri.
PT Timah memproduksi 38.132 metrik ton logam timah di tahun 2011, dengan lebih dari 95%
total produksinya diekspor ke seluruh dunia, dan menguasai 11% pangsa pasar global.
Pada tahun 2011 PT Timah membukukan pendapatan total sebesar Rp 8,75 triliun dan laba bersih senilai Rp 897 miliar, dengan total aset senilai Rp 6,57 triliun.
Wilayah operasional PT Timah meliputi 117 wilayah izin usaha penambangan (IUP) di Provinsi Bangka Belitung dan Kepulauan Riau, dengan sejumlah operasi sekundernya di Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Banten, dan Jakarta.
PT Timah (Persero) Tbk (“PT Timah”) adalah perusahaan
eksportir timah sekaligus perusahaan penambangan
timah terintegrasi terbesar di dunia.
7
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
Nama Perusahaan PT Timah (Persero) Tbk Tanggal Pembentukan
Perusahaan
2 Agustus 1976
Dasar Hukum Akta Notaris No. 136 Tanggal 28 Juni 2010 (Terakhir) Modal Dasar 1 Saham Seri A dan 9.999.999.999 Saham Seri B Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
1 Saham Seri A dan 5.033.019.999 Saham Seri B
Struktur Kepemilikan Perusahaan
Pemerintah Republik Indonesia 65% Masyarakat 35%
Bidang Usaha Utama Perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi
penambangan timah dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok usaha
Alamat Perusahaan Kantor Pusat
Jl. Jenderal Sudirman No. 51 Pangkalpinang, Bangka Propinsi Bangka Belitung Tel. : (0717) 4258000 Faks. : (0717) 4258080 Email : [email protected] Website : www.timah.com Hingga akhir tahun 2011 PT Timah
mempekerjakan 6.341 karyawan, 3.948 diantaranya karyawan tetap.
PT Timah berkantor pusat di Pangkalpinang, Bangka, Indonesia, dan sahamnya
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ‘TINS’. Kapitalisasi pasar saham TINS per 31 Desember 2011 mencapai Rp 8,4 triliun.
KRITERIA Satuan 2011 2010
Jumlah produk utama yang dijual
Logam timah metrik ton 33.971 40.507
Batubara metrik ton 884.433 1.175.625
Pendapatan bersih juta Rp 8.749.617 8.339.254
Total aktiva juta Rp 6.569.807 5.881.108
Modal kerja bersih juta Rp 3.209.442 2.839.372
Kapitalisasi pasar (per 31 Desember) juta Rp 8.405.143 13.841.000
Profil PT Timah (Persero) Tbk (2.1, 2.8)
8
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Peristiwa Penting 2011
(MM11)1
4
6
10
16 15
20 19
9
13
18 14 2
3
7
11
17
21 22
5
8
12
18
9
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
Januari
Februari
Maret
Juli
Juli
April
Agustus
September
Oktober
(1)
(2)
(3)
(5)
(6)
(7) (4)
(14)
(15)
(16) (8)
(21)
(22)
(23)
(24)
12-14: Workshop Geologi Tambang 2011.
17-25: Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara Pimpinan Timah di Kopassus, Cijantung.
2: Peringatan Bulan Gernas K3 dengan pusat kegiatan di Unit Metalurgi Mentok.
17: Peletakan batu pertama pembangunan pabrik Tin Chemical di Bangka Barat.
25: Bakti Sosial kerjasama PT Timah dengan RSPAD Gatot Subroto dengan kegiatan operasi bibir sumbing.
26: Penanaman 4.365 pohon bekerja sama dengan Kowani di Desa Beluluk, Bangka Tengah, sebagai kontribusi PT Timah untuk penghijauan.
4: Sosialisasi Perjanjian Kerja Bersama Periode 2010-2011 oleh Ikatan Karyawan Timah.
4 Juli-2 Agustus: Bulan Bakti PT Timah dan Jalan Sehat Keluarga Besar Timah dalam rangka perayaan ulang tahun ke-35 PT Timah Tbk.
5: Pemberian bantuan dua unit ekskavator dari Satuan CSR PT Timah kepada Pemerintah Daerah Bangka Selatan.
19: Peluncuran dan Pencanangan Budaya Kerja, Visi dan Misi Baru PT Timah Tbk.
(17)
(18)
(19)
(20)
19-20: Temu Produksi PT Timah Tbk dan Anak Perusahaan 2011.
21: PT Timah dan Kejati menanam pohon dan menebar benih ikan di Desa Padang Baru, Bangka Tengah, dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-51.
29: Pembangunan Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Hidayatussolihin dibantu oleh Satuan CSR PT Timah.
29: Pemberian bantuan rumpon dan atraktor cumi untuk nelayan di Pulau Bangka oleh Satuan CSR PT Timah.
26: Penyelenggaraan Dredging Community Night dan Peluncuran Slogan “Go Offshore Go Deeper” dan Seminar 100 Tahun Kapal Keruk di Indonesia.
Mei
Juni
(13) (11)
(12)
23: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Timah (Persero) Tbk tahun buku 2010 diselenggarakan di Jakarta.
(10) (9)
20-21: Customer Gathering Tahunan 2011 diselenggarakan di Jakarta.
12: Yayasan Bakti Timah menerima bantuan tiga unit mobil ambulans.
23: Workshop 3.0 MVVM – Pembentukan Visi dan Misi PT Timah (Persero) Tbk diselenggarakan di Jakarta.
25: Penganugerahan Satya Bakti Kencana Masa Bakti 30 Tahun untuk 72 karyawan PT Timah.
2: Syukuran HUT ke-25 PT Timah (Persero) Tbk.
2-18: Safari Ramadhan 1432 H Direksi PT Timah dan Anak Perusahaan.
13: Satuan CSR PT Timah membangun gedung SMKN 5 Kesehatan dan Farmasi di Pangkalpinang.
5: Pemberian bantuan tiga unit ambulans untuk Korem Garuda Jaya, Danlanal Babel, dan Danlanud Tanjungpandan, oleh Satuan CSR PT Timah.
November
Desember
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
17: Pendidikan Awal Karyawan Sarjana Angkatan 2005-2011.
17: Penandatanganan MoU antara PT Timah Tbk dengan Program MBA Institut Teknologi Bandung.
14: Peletakan batu pertama Stannia EcoPark di Desa Riding Panjang, Kabupaten Bangka.
15: Penganugerahan Satya Bhakti Timah kepada karyawan dan Purna Bhakti kepada pensiunan PT Timah.
22: Permulaan renovasi Learning Center PT Timah.
29: Serah terima Gedung Timah I dan Gedung Timah II dari PT Timah Tbk kepada Universitas Bangka Belitung.
28 27
25
29 30
26
23 24
10
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
100 Tahun Operasi
Kapal Keruk di Indonesia
18
11
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
Dalam rangka memperingati 100 tahun aplikasi teknologi kapal keruk di Indonesia, PT Timah sebagai salah satu perusahaan pengguna aplikasi penambangan tersebut mengadakan acara Indonesia Dredging Week 2011. Kegiatan yang terdiri atas seminar, konvensi, pameran, malam komunitas, dan kunjungan ke lapangan ini dibuka pada tanggal 26 April 2011 di Hotel Novotel, Pangkalpinang, Bangka.
Topik-topik yang dibahas pada rangkaian seminar antara lain teknologi kapal keruk dan teknologi baru untuk penambangan lepas pantai, pemanfaatan timah sebagai logam ramah lingkungan, kinerja PT Timah sebagai BUMN, risiko dan potensi lingkungan dari penambangan lepas pantai, regulasi dan kebijakan mineral Indonesia, dan masih banyak lagi.
Dalam rangkaian acara Indonesia Dredging Week 2011, Direktur Utama PT Timah, Wachid Usman, mencanangkan arah strategis Perusahaan, yaitu “Go Offshore, Go Deeper.” Semboyan ini mencerminkan upaya Perusahaan—yang berpengalaman cukup lama dalam operasional kapal
keruk—untuk menjawab tantangan baru yaitu penambangan lepas pantai pada kedalaman lebih dari 50 meter (di mana cadangan timah masih melimpah), dengan melakukan alih teknologi kapal keruk menjadi bucket wheel dredge (BWD).
Teknologi kapal keruk memang bukan sesuatu yang asing lagi di dunia pertambangan nasional. Kapal keruk yang pertama digunakan di Indonesia, KK Dabo buatan pabrik di Belanda, beroperasi di perairan pesisir Dabo Singkep sejak tahun 1910. Di perairan Bangka Belitung sendiri, kapal keruk yang pertama kali beroperasi adalah KK Sijuk, sejak tahun 1920.
Penyematan Pin dan Penyerahan sertifikat penghargaan kepada para Dredge Master atau Kuasa Kapal Keruk yaitu nama jabatan pimpinan Kapal Keruk di PT Timah
12
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Ikhtisar Keuangan
dalam juta Rupiah
2011 2010 2009 2008 2007
LABA RUGI
Pendapatan Bersih 8.749.617 8.339.254 7.709.856 9.053.082 8.542.393
Laba Kotor 1.973.281 1.924.142 1.152.987 2.718.630 3.176.045
Biaya Penjualan, Umum dan Administratif 655.685 550.714 464.443 648.426 443.404
Laba Usaha 1.317.597 1.310.779 688.544 2.070.204 2.732.641
Laba Sebelum Pajak 1.268.085 1.127.327 549.163 2.108.929 2.653.922 Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk 896.780 947.936 313.751 1.342.358 1.784.594
DATA SAHAM
Jumlah Saham Beredar (ribuan lembar) 5.033.020 5.033.020 5.033.020 5.033.020 503.302
Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah) 178 188 62 267 355
Dividen (Rupiah/Saham) * 94 31 133 1.773
Beban Bunga (netto) (13.799) (4.985) 42.544 (1.412) 26.006
Depresiasi dan Amortisasi 273.769 270.782 250.117 177.577 163.068 Penghasilan Sebelum Bunga, Pajak,
Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA) 1.528.056 1.393.124 841.824 2.285.094 2.842.996
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI
Modal Kerja Bersih 3.209.442 2.839.372 2.070.085 2.665.000 2.572.721
Jumlah Aktiva 6.569.807 5.881.108 4.855.712 5.785.003 5.032.712
Jumlah Investasi 127.440 134.184 125.270 131.524 65.860
Jumlah Liabilitas 1.972.012 1.678.033 1.425.361 1.964.156 1.673.393 Jumlah Ekuitas** 4.597.795 4.203.075 3.430.064 3.820.581 3.359.046
Pembelanjaan Modal 413.790 505.828 634.886 575.676 324.949
Biaya Operasional 7.158 6.758 6.771 6.805 5.647
Hutang Bank 643.675 431.748 364.318 365.700 -
Hutang Lancar 1.421.976 1.269.482 1.103.074 1.640.906 1.350.230
Aktiva Lancar*** 4.631.418 4.108.890 3.173.159 4.305.906 3.922.951
RASIO KEUANGAN
Marjin Laba Kotor 23% 23% 15% 30% 37%
Marjin Laba Usaha 15% 16% 9% 23% 32%
Marjin Laba Bersih 10% 11% 4% 15% 21%
Marjin EBITDA 17% 17% 11% 25% 33%
Rasio Laba terhadap Ekuitas**** 27% 30% 9% 11% 59%
Rasio Laba terhadap Total Aktiva 14% 16% 6% 23% 36%
Rasio Lancar 326% 324% 292% 262% 291%
Rasio Hutang Bank terhadap Ekuitas 14% 10% 11% 10% 0%
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 43% 40% 42% 51% 50%
Rasio Kewajiban terhadap Aktiva 30% 29% 29% 34% 33%
Rasio SGA terhadap Penjualan 7% 7% 6% 7% 5%
Rasio COGS terhadap Penjualan 77% 77% 85% 70% 63%
* Akan ditentukan berdasarkan Hasil RUPS Tahun Buku 2011.
** Ekuitas Perusahaan per 31 Desember 2010 disajikan kembali sesuai IFRS.
*** Aktiva Lancar Perusahaan per 31 Desember 2010 disajikan kembali sesuai IFRS.
**** Rasio Laba terhadap Ekuitas disesuaikan perhitungannya menurut Keputusan Menteri BUMN No. 100 Tahun 2002.
13
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
RASIO HARGA SAHAM TERHADAP
LABA BERSIH PER SAHAM RASIO LANCAR RASIO LABA TERHADAP EKUITAS
RASIO LABA TERHADAP
TOTAL AKTIVA LABA BERSIH PER SAHAM
(dalam Rupiah) PENDAPATAN & LABA KOTOR
(dalam miliar Rupiah) LABA USAHA & LABA BERSIH
(dalam miliar Rupiah) JUMLAH AKTIVA &
JUMLAH EKUITAS (dalam miliar Rupiah)
MODAL KERJA &
PEMBELANJAAN MODAL (dalam miliar Rupiah)
‘11 ‘11 ‘11 ‘11
‘10 ‘10 ‘10 ‘10
‘09 ‘09 ‘09 ‘09
‘08 ‘08 ‘08 ‘08
‘07 ‘07 ‘07 ‘07
8.750 1.973 8.339 1.924
8.542 3.176 7.710 1.153
9.053. 2.719 1.318 897
1.311 948
2.733 1.785 689 314
2.070 1.342 6.570 4.598
5.881 4.203
5.033 3.359 3.430
5.785 3.821 3.209 414
2.839 506
2.573 325 2.070 635
2.665. 576
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
291 262
292
324 326
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
8 4
32
15
9
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
35%
23%
6%
16% 14%
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
355
267
62
188 178
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
53%
9%
35%
23% 20%
Pendapatan Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Ekuitas Modal Kerja Pembelanjaan Modal
RASIO KEWAJIBAN TERHADAP EKUITAS
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
50
51 42 40 43
4.856
14
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Ikhtisar Kinerja Saham
2011 Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Harga Penutupan
(Rp) Rata-rata Volume Transaksi
(Lembar)
Januari 2.925 2.475 2.750 2.695 396.511.500
Februari 2.975 2.625 2.700 2.800 214.750.000
Maret 2.800 2.475 2.775 2.637 291.040.000
April 2.925 2.675 2.875 2.814 285.463.500
Mei 2.900 2.575 2.600 2.694 244.001.500
Juni 2.650 2.325 2.500 2.501 188.834.000
Juli 2.675 2.425 2.450 2.540 292.746.000
Agustus 2.475 1.870 2.225 2.231 363.812.500
September 2.350 1.650 1.770 2.050 191.882.500
Oktober 2.050 1.550 1.990 1.801 326.487.000
November 2.000 1.700 1.730 1.842 134.755.000
Desember 1.780 1.650 1.670 1.699 99.264.000
2011 2010
Kuartal
Pertama Kuartal
Kedua Kuartal
Ketiga Kuartal
Keempat Kuartal
Pertama Kuartal
Kedua Kuartal
Ketiga Kuartal Keempat Volume Transaksi
(ribuan lembar) 902.302 718.299 848.441 560.506 883.502 1.007.039 1.581.729 1.019.080
Harga Tertinggi (Rp) 2.975 2.925 2.675 2.050 2.425 2.825 3.175 3.475
Harga Terendah (Rp) 2.475 2.325 1.650 1.550 1.940 1.780 2.025 2.550
Harga Penutupan (Rp) 2.775 2.500 1.770 1.670 2.375 2.150 3.150 2.750
Kinerja Saham PT Timah Tbk (TINS) Sepanjang 2011
GRAFIK VOLUME PERDAGANGAN SAHAM 2011 (DALAM JUTA LEMBAR SAHAM) GRAFIK PERGERAKAN HARGA SAHAM TIMAH 2011 (DALAM RUPIAH)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
3.000
400 350 300 250 200 150 100 50 2.500
2.000 1.500 1.000
15
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
Ikhtisar Kinerja Operasional
JUMLAH KP/IUP DARAT & LAUT LUAS KP/IUP DARAT & LAUT (hektare)
MARGIN USAHA PER TON (USD/mton)
(USD/mton) (USD/mton)
CADANGAN TIMAH (mton)
JUMLAH KARYAWAN TETAP VOLUME PRODUKSI BIJIH TIMAH
(mton) VOLUME PRODUKSI LOGAM TIMAH
(mton) VOLUME PENJUALAN LOGAM TIMAH
(mton) (USD/ mton)HARGA JUAL RATA-RATA TIMAH
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
58.086 47.074 37.701 37.615 37.486
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
58.927 46.438 49.240 40.507 33.971
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
58.325 49.029 45.086 40.413 38.132
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
14.438 18.692 13.558 19.981 26.714
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
4.974 4.506
1.529 3.504
4.447
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
357.641
276.147 347.502
373.978 387.967
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
4.023 4.084 4.559
4.1263.948
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
113 114 104
115 117
‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11
521.066 522.460
519.080
513.042512.764
16
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Sosial dan Lingkungan
Nilai Ekonomi yang Diterima Perusahaan (EC1) (dalam jutaan Rp)
2011 2010 +/- (%)
Pendapatan usaha 8.749.617 8.339.254 5
Pendapatan bunga dan deposito 39.029 20.594 90
Jumlah nilai ekonomi yang diterima 8.788.646 8.359.848 5
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (EC1) 2011 2010 +/- (%)
Biaya operasional 6.354.212 5.388.837 18
Gaji karyawan dan tunjangan lainnya 940.285 792.833 19
Dividen 473.939 156.871 202
Bunga pinjaman jangka pendek 22.422 15.028 49
Kontribusi kepada Pemerintah Pusat & Daerah 1.554.847 1.140.042 36
Kontribusi kepada masyarakat 31.603 24.076 31
Jumlah nilai ekonomi yang didistribusikan 9.377.308 7.517.687 25
Nilai ekonomi yang ditahan (EC1) (588.662) 842.161 -170
Ikhtisar Kinerja Ekonomi
17
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
Ikhtisar Kinerja Sosial
Ikhtisar Kinerja Lingkungan
2011 2010 +/- (%)
Program Kemitraan - Penyaluran Dana (juta Rp) 22.296 14.752 51
Program Kemitraan - Mitra Binaan (orang) 711 594 20
Bina Lingkungan - Penyaluran Dana (juta Rp) 6.134 4.083 50
Program CSR - Penyaluran Dana (juta Rp) 31.604 18.281 73
Upah Kerja Minimum (Rp) 1.806.250 1.400.000 29
Biaya Pensiun Karyawan (juta Rp) 89.670 90.200 -1
Biaya Pelatihan Karyawan (juta Rp) 22.173 17.045 30
Jumlah Peserta Pelatihan 4.754 3.859 23
2011 2010 +/- (%)
Konsumsi Energi (GJ) 2.943.959 3.267.951 -10
Luas Lahan Pascatambang yang Direklamasi (ha) 672 475 41 Konsumsi Air Unit Metalurgi (kiloliter) 594.700 502.784 18 Material Daur Ulang dalam Peleburan (ton) 55.344 72.085 -23 Biaya CSR Pelestarian Alam (Rp) 69.095.000 2.470.574.700 -97
18
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Penghargaan
dan Sertifikasi
2011
19
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
Penghargaan
Sertifikasi
Berikut adalah berbagai penghargaan yang diraih oleh PT Timah (Persero) Tbk selama tahun 2011: (2.10)
1. Peringkat PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup.
2. Emergency Response Group (ERG) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) – Januari 2011.
3. Top 100 Companies in Asia with Good IT Initiatives untuk tahun 2011 dari Garner USA – Mei 2011.
4. The Best Company of the Year – ASEAN Business & Company Award 2011 dari Pusat Prestasi Indonesia – Mei 2011.
5. Medali Emas Cabang Kesenian kategori BUMN Mencari Bakat dalam acara Pekan Olahraga dan Seni BUMN 2011 – Oktober 2011.
6. Kinerja Keuangan Sangat Baik dari majalah Infobank – Oktober 2011.
7. Best Operation Management dari Majalah Business Review – Nopember 2011.
8. Penghargaan Upakarti Pratama Keselamatan Pertambangan dari Kementerian ESDM untuk Unit Metalurgi Mentok – Nopember 2011.
9. Best Disclosure and Transparency Award dari Indonesian Institute for Corporate Directorship – Desember 2011.
10. “Best of the Best” Award dari majalah Forbes Indonesia – Desember 2011.
11. Anugerah Peduli Pendidikan 2011 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan – Desember 2011.
12. Trusted Company dalam Good Corporate Governance Award dari Indonesian Institute for Corporate Governance – Desember 2011.
13. Indonesia Sustainability Reporting Award 2011, Commendation for Integrated Reporting, dari National Center for Sustainability Reporting – Desember 2011.
Sertifikasi yang dimiliki PT Timah (Persero) Tbk dan masih berlaku hingga akhir 2011 adalah:
(2.10)
1. Sertifikat ISO 9001:2008 untuk PT Timah (Persero) Tbk dan PT Dok & Perkapalan Air Kantung.
20
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
INSMERDA LEBANG Komisaris Utama
20
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
21
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
P
Laporan
Dewan Komisaris
Pada tahun 2011, Perusahaan berhasil memproduksi bijih timah maupun logam timah sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran yang telah ditetapkan, walaupun untuk logam timah jumlahnya mengalami penurunan 6% dibandingkan tahun sebelumnya akibat berhenti beroperasinya sejumlah kapal keruk Perusahaan. Untuk itu Dewan Komisaris terus mendorong Perusahaan untuk segera menyelesaikan proses alih teknologi kapal keruk menjadi bucket wheel dredge (BWD), yang akan berdampak peningkatan produksi timah offshore sehingga dapat mengurangi ketergantungan Perusahaan terhadap tambang-tambang darat sebagai sumber pasokan bijih timahnya.
Beberapa isu negatif penambangan darat serta adanya kerusakan kapal keruk telah berdampak pada penurunan produksi timah. Sementara itu, dari sisi penjualan logam timah, terjadi penurunan volume sebesar 16% dari penjualan tahun sebelumnya. Namun, Perusahaan dapat membukukan pendapatan sebesar Rp 8,7 triliun
dan mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp 1,3 triliun, yang keduanya sedikit lebih tinggi daripada tahun 2010.
Dewan Komisaris berharap agar Perusahaan dapat lebih fokus untuk mempersiapkan SDM yang lebih profesional dan berkualitas serta alat produksi yang lebih tangguh dan canggih, seperti menggantikan kapal isap dengan BWD yang akan merupakan teknologi penambangan andalan Perusahaan di masa depan. Perusahaan juga diharapkan semakin efisien dan produktif dalam melakukan kegiatan operasional utamanya melalui peningkatan teknologi produksi sekaligus melaksanakan program- program diversifikasi usahanya secara simultan.
Evaluasi secara menyeluruh perlu juga dilakukan terhadap anak-anak perusahaan, proyek-proyek pengembangan usaha dan penyertaan modal usaha. Dengan demikian diharapkan pada tahun 2012 dan seterusnya, pencapaian kinerja usaha Perusahaan dapat lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pemegang Saham yang terhormat,
Gejolak politik maupun ekonomi global yang
terjadi sepanjang tahun 2011 telah berdampak
pada harga maupun permintaan dunia akan
timah, kondisi tersebut sangat berpengaruh pada
PT Timah (Persero), Tbk.
22
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Pengawasan Kinerja Direksi Memperhatikan pencapaian produksi maupun penjualan di tahun 2011, Dewan Komisaris meminta kepada Direksi untuk terus meningkatkan kemampuan Perusahaan dalam memproduksi bijih dan logam timah, agar Perusahaan selalu memiliki persediaan dan kemampuan yang memadai untuk menghadapi permintaan pasar.
Terhadap gejolak harga timah dunia yang fluktuatif, Dewan Komisaris menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan adaptif Perusahaan terhadap perubahan harga tersebut sehingga dapat merumuskan dan melaksanakan strategi untuk memanfaatkan momen harga tertinggi dengan volume perdagangan yang tinggi.
Sementara itu, penurunan harga timah dunia yang cukup tajam pada paruh kedua tahun 2011 memberikan suatu pembelajaran bagi Perusahaan khususnya dalam hal peran dan pengaruhnya sebagai penentu harga timah, mengingat posisi PT Timah (Persero) Tbk sebagai perusahaan eksportir timah terbesar di dunia.
Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan penghargaan khusus bagi upaya Direksi untuk memelopori diciptakannya Indonesian Tin Market (INATIN) sebagai pasar fisik untuk logam timah di Indonesia pada penghujung 2011.
Langkah strategis tersebut telah menunjukkan inisiatif Direksi untuk mengangkat posisi Perusahaan sekaligus negara Indonesia sebagai salah satu produsen timah terbesar pada skala global. Dewan Komisaris mendorong Direksi
untuk terus mengembangkan usaha PT Timah (Persero) Tbk yang profitable meliputi produk- produk spesifik berbahan dasar timah, misalnya tin solder dan tin chemical, sekaligus melakukan investasi usaha di bidang-bidang lain yang tidak terkait secara langsung dengan bisnis inti Perusahaan, seperti penambangan batubara.
Dewan Komisaris juga kembali menyampaikan harapannya kepada Pemerintah selaku salah satu pemangku kepentingan utama di Perusahaan, terutama dalam menegakkan berbagai aturan terkait kegiatan penambangan timah di Indonesia. Secara khusus, Dewan Komisaris mencatat perlunya dilakukan
langkah-langkah nyata terkait penertiban pelaku penambangan liar, yang tak hanya mengganggu kegiatan operasional Perusahaan tetapi juga
Dewan Komisaris memberikan penghargaan khusus bagi upaya Direksi untuk memelopori diciptakannya Indonesian Tin Market (INATIN) sebagai pasar fisik untuk logam timah di Indonesia pada penghujung 2011.
Langkah strategis tersebut telah menunjukkan inisiatif
Direksi untuk mengangkat posisi Perusahaan sekaligus
negara Indonesia sebagai salah satu produsen timah
terbesar pada skala global.
23
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
membahayakan diri mereka sendiri dan merusak lingkungan. Dewan Komisaris mendorong segenap jajaran Perusahaan untuk dapat membina hubungan yang lebih baik dengan Pemerintah Daerah untuk menanggulangi masalah-masalah yang biasanya dijumpai di wilayah operasi Perusahaan.
Praktik dan Pengawasan Tata Kelola Perusahaan (1.1)
Sepanjang tahun 2011, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan atas kinerja Direksi pada seluruh aspek yang relevan, proses koordinasi yang kontinu antara Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan keberlangsungan usaha PT Timah (Persero) Tbk dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan optimal.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh lima komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Komite Corporate Social Responsibility (CSR) dan Paska Tambang, Komite
Risiko Usaha, serta Komite Good Corporate Governance (GCG).
Atas pencapaian Perusahaan di bidang tata kelola, khususnya dalam penerapan prinsip transparansi, pada tahun 2011 PT Timah (Persero) Tbk mendapatkan Best Disclosure and Transparency Awards dari Indonesian Institute for Corporate Directorship, serta dinobatkan sebagai salah satu Trusted Company dalam Good Corporate Governance Award yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (1.1) Dewan Komisaris sepenuhnya menyadari bahwa berbagai kegiatan bisnis Perusahaan menghadirkan dampak sosial dan dampak
lingkungan terhadap masyarakat sekitarnya.
Perusahaan perlu senantiasa memenuhi kewajibannya untuk mengelola dampak- dampak tersebut. Dengan demikian, dapat tercipta nilai tambah yang positif dan monumental serta relevan terhadap
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi yang tahun lalu telah berinisiatif untuk memadukan Laporan Tahunan dengan Laporan
Keberlanjutan dalam suatu Laporan Tahunan Terpadu yang lengkap, komprehensif, dan berpedoman
kepada Global Reporting Initiative (GRI). Inisiatif
tersebut berbuah positif karena PT Timah (Persero) Tbk menerima Indonesia Sustainability Reporting Award – Commendation for Integrated Reporting di tahun 2011 dari National Center for Sustainability Reporting.
1. Harga Timah berdasarkan LME Cash Settlement pada tanggal 11 April 2011 2. Harga Timah berdasarkan LME Cash Settlement pada tanggal 15 Desember 2011
24
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Perusahaan senantiasa menyisihkan sebagian dari keuntungannya untuk membiayai beragam program peningkatan kualitas sosial dan lingkungan, yang dilandaskan pada prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility—CSR).
Dewan Komisaris juga mendukung upaya Perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan nilai tambah yang sifatnya monumental dan dapat dirasakan secara langsung, di samping itu secara internal Perusahaan juga berupaya meningkatkan pemberdayaan karyawan, pengakuan hak asasi dan hak-hak karyawan lainnya, perhatian terhadap keselamatan kerja karyawan, serta peningkatan kesejahteraan karyawan.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi yang tahun lalu telah berinisiatif untuk memadukan Laporan Tahunan dengan Laporan Keberlanjutan dalam suatu Laporan Tahunan Terpadu yang lengkap, komprehensif, dan berpedoman kepada Global Reporting Initiative (GRI), dalam Laporan Tahunan Terpadu ini
terdapat pemaparan mengenai kinerja finansial, operasional, ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola Perusahaan. Inisiatif tersebut berbuah positif karena PT Timah (Persero) Tbk menerima Indonesia Sustainability Reporting Award – Commendation for Integrated
Reporting di tahun 2011 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR).
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Juni 2011, dilakukan perubahan terhadap komposisi Dewan Komisaris, yakni penggantian Sdr.
Wimpy S. Tjetjep oleh Sdr. Suhendro sebagai anggota baru Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Wimpy S. Tjetjep atas segala kontribusi yang telah beliau berikan terhadap Perusahaan semasa menjabat sebagai Komisaris. Semoga beliau dapat terus berkarya dan mendapatkan segala yang terbaik bagi masa depannya.
Dewan Komisaris juga menyambut
Sdr. Suhendro sebagai anggota dan berharap keberadaan beliau dapat berperan penting terhadap kemajuan Perusahaan khususnya terhadap pencapaian kinerja pengawasan Dewan Komisaris.
Pergantian tersebut diharapkan menjadi penyegaran dalam menjadikan Dewan Komisaris yang solid untuk mendukung kemajuan Perusahaan khususnya
terhadap pencapaian kinerja pengawasan Dewan Komisaris.
Meraih Keberhasilan di Masa Depan Dewan Komisaris telah meninjau Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan untuk tahun
Kapal Isap Produksi (KIP) merupakan armada produksi penambangan lepas pantai yang dibangun oleh perusahaan.
25
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
Akhir kata, pada kesempatan yang berbahagia ini, Dewan Komisaris ingin menghaturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan PT Timah (Persero) Tbk atas dukungan dan perhatiannya bagi Perusahaan selama tahun 2011. Dewan Komisaris juga ingin menyampaikan selamat kepada Direksi dan segenap karyawan PT Timah (Persero) Tbk atas kinerja yang telah ditunjukkan sepanjang tahun 2011.
Adalah harapan kita bersama agar di tahun 2012 dan seterusnya, kinerja Perusahaan dapat menjadi semakin baik, profesional, serta selalu siaga dalam menghadapi setiap tantangan.
2012 yang telah disusun oleh Direksi, dan memandang bahwa sasaran-sasaran yang dimuat di dalamnya terdefinisi dengan baik, logis, dan juga terukur, sehingga sepenuhnya dapat dicapai di tahun 2012.
Dewan Komisaris berharap agar segala rencana terkait pengembangan usaha, investasi, peningkatan kinerja operasi, serta
pemberdayaan SDM dan penyempurnaan sistem di dalam lingkungan PT Timah (Persero) Tbk sebagaimana tercantum dalam RKAP 2012 dapat bersama-sama diwujudkan oleh Direksi dan segenap karyawan dengan semangat juang tinggi.
Rapat Kerja pembahasan RKAP 2012 merupakan wujud penerapan Tata Kelola Perusahaan
Solder Wire merupakan salah satu produk hilir yang dikembangkan oleh Anak Perusahaan
DEWAN KOMISARIS PT TIMAH (PERSERO) TBK KOMISARIS UTAMA,
INSMERDA LEBANG
26
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Wachid Usman Direktur Utama
26
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
27
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
P Para Pemegang Saham yang terhormat, Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, dan juga terima kasih kepada Pemegang Saham yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Direksi untuk
mengelola PT Timah (Persero) Tbk selama 1 (satu) periode, sejak Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) tanggal 17 April 2007 hingga RUPS Tahun Buku 2011 ini.
Selama 5 (lima) tahun, Direksi berusaha meningkatkan pertumbuhan dan
pengembangan usaha, sehingga
pendapatan Perusahaan berhasil meningkat dua kali lipat dibandingkan periode
sebelumnya, yaitu dari sekitar Rp 4 triliun per tahun, menjadi rata-rata Rp 8 triliun per tahun.
Laporan Direksi
28
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Secara fundamental, sumber daya Perusahaan juga semakin baik, yaitu meliputi:
1. Regenerasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan operasional maupun pengembangan usaha;
2. Penambahan kapal bor untuk eksplorasi sumber daya mineral;
3. Penambahan kapal isap (cutter suction dredge) untuk memperbesar kapasitas penambangan lepas pantai;
4. Pembukaan Tambang Besar dan Block System Tambang Skala Kecil dalam upaya pengamanan produksi tambang darat;
5. Penempurnaan sistem informasi manajemen dengan implementasi value chain management, e-Procurement, dan manajemen risiko;
6. Pembangunan pabrik Tin Solder dan Tin Chemical sebagai produk hilir timah; dan 7. Perluasan galangan kapal untuk
melayani kebutuhan internal maupun jasa pembuatan dan perbaikan kapal/
tongkang kepada pihak eksternal.
Pada akhir periode ini, Direksi telah menganggarkan pengadaan kapal keruk jenis BWD (bucket wheel dredge) untuk menggantikan beberapa kapal keruk tua yang kurang produktif. Selain itu, Direksi juga telah menyiapkan kawasan untuk pengembangan industri hilir timah maupun mineral ikutan timah yang memiliki nilai ekonomis. Terakhir pada bulan Desember 2011, atas dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kementerian Perdagangan, produk logam timah dipersiapkan memasuki Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia, dengan kode INATIN, agar dapat berperan sebagai pricemaker dalam perdagangan timah internasional.
SITUASI LINGKUNGAN USAHA
Pada semester I 2011, situasi perekonomian dunia membaik, permintaan logam timah mulai meningkat, dan harga timah bergerak naik dari kisaran USD 25.000 per metrik ton ke USD 33.000 per metrik ton. Akan tetapi, pada semester II 2011, dampak krisis ekonomi
29
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
di Eropa mendorong harga timah turun pada kisaran USD 19.000-22.000/ton. Harga timah rata-rata tahun 2011 dengan demikian menjadi USD 26.930/ton, atau 36% lebih tinggi dibandingkan tahun 2010 sebesar USD 19.700/
ton. Dengan perubahan kurs rata-rata dari Rp 9.182/USD pada tahun 2010 menjadi Rp 8.757/
USD pada tahun 2011, maka harga timah dalam rupiah tahun 2011 lalu meningkat 30%
dibandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun 2011, situasi industri dan perdagangan timah di Indonesia, terutama di Bangka Belitung, masih dipengaruhi oleh tambang liar dan kolektor bijih timah ilegal.
Selain gangguan tambang liar dan kolektor
KINERJA OPERASI
Produsen timah Indonesia melakukan gerakan
moratorium sebagai bentuk protes terhadap pedagang, yang menggunakan isu krisis ekonomi di Eropa untuk menurunkan harga timah di pasar global.
bijih timah ilegal, masalah penyerobotan lahan dan tumpang tindih penggunaan lahan dengan perkebunan sawit juga semakin sulit diatasi. Dalam situasi lingkungan usaha pertambangan yang semakin rumit ini, Direksi berupaya memusatkan perhatian pada tambang laut dengan menambah jumlah kapal isap produksi (KIP) milik Perusahaan maupun melalui kerjasama dengan mitra usaha. Akan tetapi tambang liar di laut (disebut TI Apung) juga bertambah banyak dan semakin membatasi ruang gerak kapal keruk maupun KIP, sehingga operasi penambangan di laut juga tidak dapat mencapai sasaran produksi yang direncanakan.
Produksi bijih timah pada tahun 2011 mencapai 37.486 ton, tepat memenuhi sasaran tahun 2011, dan relatif sama dengan produksi bijih tahun sebelumnya. Produksi bijih timah dari tambang laut mencapai 18.351 ton atau 75% dari sasaran 2011, dan menurun 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengimbangi penurunan produksi
tambang laut, Direksi berupaya meningkatkan pengamanan produksi tambang darat, meskipun diperlukan biaya yang lebih besar.
Dengan ketersediaan bahan baku (bijih timah) tersebut, produksi logam timah tahun ini dapat mencapai 38.132 ton atau
101% terhadap sasaran, meskipun masih SETYO SARDJONO Direktur Operasi
30
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
lebih rendah 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan logam timah hanya mencapai 33.971 ton atau 95%
terhadap sasaran tahun 2011, dan juga lebih rendah 14% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Penurunan volume penjualan tersebut merupakan bagian dari gerakan moratorium (penundaan) ekspor timah dari Bangka Belitung, ketika harga timah turun sampai USD 19.000/mton pada bulan Oktober 2011, yang bahkan lebih rendah dari pada biaya produksinya.
Gerakan moratorium tersebut merupakan protes dari produsen timah Indonesia terhadap pedagang, yang menggunakan isu krisis ekonomi di Eropa untuk menurunkan harga timah di pasar global. Secara
fundamental, turunnya harga timah tersebut tidak cukup beralasan, karena stok logam timah di LME (London Metal Exchange) berada pada posisi di bawah normal (16.000 mton), sementara itu produksi timah di Indonesia sedang menurun akibat musim hujan dan kondisi cuaca buruk.
Selama moratorium ekspor logam timah pada bulan Oktober hingga Desember 2011, Direksi hanya mengurangi penjualan spot yang memang kurang menguntungkan pada saat harga timah rendah pada waktu itu, sedangkan komitmen dengan pelanggan yang telah mengikat kontrak pembelian masih dilayani seluruhnya dengan baik.
KINERJA KEUANGAN
Pada tahun 2011, pendapatan utama
Perusahaan berasal dari usaha pertambangan timah. Sementara itu pendapatan anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara, jasa eksplorasi, industri hilir timah, galangan kapal dan usaha non timah lainnya dapat memberikan
kontribusi 9% dari total pendapatan Perusahaan. Hampir seluruh anak-anak perusahaan telah berhasil mencatat laba, kecuali industri hilir timah yang masih belum menguntungkan, karena masih dalam tahap pengenalan ke pasar internasional. Sementara itu, PT Timah Eksplomin yang bergerak di bidang usaha non-timah seperti nikel dan pasir industri belum memberikan kontribusi laba optimal karena masih menjalani pengembangan dan pembenahan.
Sementara itu, laba bersih Perusahaan di tahun 2011 mencapai Rp 897 miliar atau 84% dari sasaran dan 5% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak tercapainya sasaran pendapatan dan laba tahun ini terutama karena pengurangan volume penjualan logam timah pada saat moratorium, dan belum optimalnya penjualan produk hilir timah yang masih dalam tahap pengenalan ke pasar. Di sisi lain, menurunnya laba bersih dibandingkan tahun sebelumnya adalah akibat koreksi pajak, sehubungan dengan restrukturisasi bisnis Perusahaan terkait penerapan Undang-Undang No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
M. KRISHNA SYARIF Direktur Keuangan