• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komite Tata Kelola Perusahaan

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN Go Offshore, Go Deeper. (Halaman 166-170)

AMANAT KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN

Komite Tata Kelola Perusahaan (GCG) dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dengan cara memberikan pendapat yang profesional dan independen dalam rangka memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan dilakukan dengan baik dan bijaksana serta sesuai dengan prinsip dan praktik tata kelola perusahaan yang baik.

Secara struktural, Komite GCG berada langsung di bawah Dewan Komisaris dan setara dengan komite-komite lainnya di bawah Dewan Komisaris. Dalam melakukan tugas-tugasnya, Komite Risiko Usaha berkoordinasi dengan Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Internal.

Pembentukan serta pelaksanaan kegiatan Komite GCG dilandaskan pada sejumlah peraturan perundang-undangan, antara lain:

1. UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas 2. UU No. 19/2003 tentang BUMN

3. Peraturan Pemerintah RI No. 45/2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran BUMN

4. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik GCG pada BUMN

5. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Timah (Persero) Tbk No. 07/Tbk/SK/DK-01.2.3.4.5.6/2010

KOMPOSISI KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN

Komite GCG sekurang-kurangnya harus terdiri dari tiga orang anggota, dengan salah satunya merupakan Komisaris yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Komite GCG. Anggota lainnya haruslah merupakan individu yang ahli dan kompeten, dan tidak boleh merangkap sebagai anggota komite lain di lingkungan Perusahaan pada periode yang sama.

Untuk dapat diangkat sebagai Anggota Komite GCG, seorang individu haruslah memenuhi persyaratan kompetensi dan indepedensi, yang selengkapnya diatur dalam Piagam Komite GCG. Dalam Piagam Komite GCG juga diatur Masa Jabatan Anggota Komite GCG serta prosedur pengangkatan dan pemberhentian Anggota Komite GCG.

Kinerja setiap Anggota Komite GCG dievaluasi secara berkala berdasarkan pencapaian sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan, yang meliputi efektivitas dalam menjalankan fungsi, tingkat kehadiran dalam rapat, serta tingkat kontribusi dan pemahaman akan berbagai permasalahan di Perusahaan. Evaluasi kinerja dilakukan oleh Ketua Komite dan atau Komisaris Utama setidaknya setahun sekali berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan Dewan Komisaris.

165

PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011

Hingga 31 Desember 2011, Komite GCG beranggotakan empat orang, dengan

komposisi sebagai berikut:

Nama Jabatan Tanggal Pengangkatan Tanggal Pemberhentian

Suhendro Ketua 26 Juli 2011

Satry Nugraha Anggota 1 September 2010

Andre J. Alis Anggota 26 Juli 2011

Meindy Mursal Anggota 3 Oktober 2011

Wimpy S. Tjetjep* Ketua 1 September 2010 26 Juli 2011

Andi Novianto* Anggota 1 September 2010 3 Oktober 2011

Keterangan: * Nonaktif.

RIWAYAT ANGGOTA KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN

Riwayat singkat masing-masing anggota Komite Tata Kelola Perusahaan diuraikan di bawah ini.

SUHENDRO

Lihat Riwayat Anggota Dewan Komisaris.

SATRY NUGRAHA

Anggota Komite Good Corporate Governance Perusahaan sejak 1 September 2010, dan juga menjabat sebagai Inspektur III pada Inspektorat Jenderal Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jayabaya, Jakarta dan selanjutnya memperoleh gelar Master of Laws (International Law) dari Victoria University of Wellington, New Zealand.

ANDRE J. ALIS

Anggota Komite GCG sejak 26 Juli 2011, setelah sebelumnya menjabat sebagai anggota Komite Audit. Beliau memperoleh gelar S-1 di bidang Teknik Pertambangan dari

ITB, dan saat ini aktif sebagai pengajar (Dosen Luar Biasa) di salah satu universitas swasta terkemuka di Jakarta, serta anggota Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).

MEINDY MURSAL

Anggota Komite GCG sejak 3 Oktober 2011, setelah sebelumnya menjabat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan. Beliau menamatkan pendidikan Program Magister Ilmu Sosial di Universitas Katolik Parahyangan, dan kini aktif sebagai Dosen Luar Biasa di salah satu universitas terkemuka di Bandung, fasilitator/instruktur berbagai pelatihan bidang keuangan negara, dan anggota Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).

INDEPENDENSI KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN Dalam rangka menjunjung tinggi dan menjamin

prinsip independensi, setiap anggota Komite Tata Kelola Perusahaan patuh pada persyaratan independensi yang diatur di bawah ini:

1. Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan tidak mempunyai hubungan keluarga

sedarah sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya ataupun dengan anggota Direksi.

2. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga, baik

166

LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk

menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan anggota Komite lain di lingkungan Dewan Komisaris yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

3. Bersedia melaporkan kepemilikan sahamnya di PT Timah (Persero) Tbk dan perusahaan lain termasuk keluarganya secara berkala.

4. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/

anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah, dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

5. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung

berkaitan dengan kegiatan usaha PT Timah (Persero) Tbk.

6. Bukan merupakan karyawan kunci PT Timah (Persero) Tbk dalam satu tahun terakhir.

7. Tidak mempunyai kepentingan pribadi langsung atau tidak langsung dengan informasi material Perusahaan.

8. Tidak keberatan/ bersedia membuat dan menandatangani pernyataan tertulis berkaitan dengan persyaratan independensi sebagaimana yang tercantum di atas.

KODE ETIK ANGGOTA KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN Lihat bagian Kode Etik Anggota Komite Audit.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN Penjelasan mengenai tugas dan tanggung

jawab Komite Tata Kelola Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Membantu Dewan Komisaris dengan cara memberikan pendapat profesional dan independen, sehingga memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan dilakukan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip GCG;

2. Mengawasi efektivitas pengembangan dan implementasi GCG pada Perusahaan;

3. Menelaah pelaksanaan GCG melalui peninjauan pelaksanaan langsung di lokasi, serta laporan-laporan atas pelaksanaan GCG Perusahaan;

4. Memantau pelaksanaan dan mengevaluasi hasil penilaian berkala tentang penerapan GCG untuk memastikan efektivitas peranan organ-organ, baik organ terkait atau organ pendukung dalam penerapan GCG;

5. Memberikan rekomendasi tentang penyempurnaan sistem dan kelengkapan GCG Perusahaan serta memantau pelaksanaannya;

6. Membahas rencana kerja dan laporan pelaksanaan GCG sebagai bagian dari Laporan Tahunan Perusahaan;

7. Melakukan kajian tentang praktik-praktik terbaik (best practices) GCG untuk dapat diimplementasikan di Perusahaan;

8. Memantau kepatuhan Perusahaan terhadap Undang-Undang dan Peraturan;

9. Melakukan evaluasi kebijakan yang ditetapkan Perusahaan yang berkaitan dengan GCG serta mengidentifikasi potensi dampaknya; serta

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang terkait dengan pengembangan dan penerapan GCG.

167

PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011

LAPORAN KEGIATAN KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN Kegiatan Komite Tata Kelola Perusahaan

selama tahun 2011 dirangkum dalam laporan kegiatan seperti di bawah ini.

1. Menyelesaikan perumusan Piagam Komite GCG;

2. Menyusun Program Kerja Komite GCG;

3. Membahas implementasi GCG pada Perusahaan;

4. Merekomendasikan penyusunan Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi PT Timah (Persero) Tbk, agar dilakukan

Sepanjang tahun 2011, Komite Tata Kelola Perusahaan menyelenggarakan total 15 (lima belas) kali rapat.

oleh Konsultan atau pihak ketiga melalui pendanaan PT Timah (Persero) Tbk dan proses penunjukannya didasarkan pada mekanisme pengadaan barang dan jasa yang berlaku di Perseroan;

5. Merekomendasikan calon Konsultan untuk menyusun Board Manual PT Timah (Persero) Tbk;

6. Menyusun Laporan Triwulan I tahun 2011 Komite GCG PT Timah (Persero) Tbk;

7. Membahas implementasi GCG pada Perusahaan.

RAPAT KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN

Daftar kehadiran setiap anggota Komite Tata Kelola Perusahaan dicantumkan dalam tabel di bawah ini.

Nama Jumlah Rapat

Komite GcG Frekuensi

Kehadiran Persentase

Kehadiran Keterangan

Suhendro 5 3 60% Mulai menjabat sejak 26 Juli

2011

Satry Nugraha 15 13 87%

Andre Alis 5 3 60% Mulai menjabat sejak 26 Juli

2011

Meindy Mursal 3 3 100% Mulai menjabat sejak 3

Oktober 2011

Wimpy S. Tjetjep 9 6 67% Berhenti menjabat sejak 23

Juni 2011

Andi Novianto 12 12 100% Berhenti menjabat sejak 3

Oktober 2011

168

LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk

A

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN Go Offshore, Go Deeper. (Halaman 166-170)