internal dan sistem audit di semua lini Perusahaan. Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit menjunjung tinggi lima prinsip GcG sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya di atas, dan bertindak secara profesional dan independen untuk kepentingan Perusahaan dan para pemangku kepentingan.
Secara struktural, Komite Audit berada langsung di bawah Dewan Komisaris dan setara dengan komite-komite lainnya di bawah Dewan Komisaris. Dalam melakukan tugas-tugasnya, Komite Audit berkoordinasi dengan Satuan Pengawasan Internal (SPI).
Pembentukan serta pedoman pelaksanaan kegiatan Komite Audit dilandaskan pada sejumlah peraturan perundang-undangan, antara lain:
1. UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas 2. UU No. 8/1995 tentang Pasar Modal
3. Peraturan Pemerintah RI No. 45/2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran BUMN
4. UU No. 19/2003 tentang BUMN
5. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik GCG pada BUMN
6. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2006 tentang Komite Audit bagi BUMN – Pedoman dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit
7. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004
8. Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit
9. Keputusan Direksi BEJ No. Kep-339/BDJ/07-2001 tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa
10. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Timah (Persero) Tbk No. 06/Tbk/SK/DK-01.2.3.4.5.6/2010
KOMPOSISI KOMITE AUDIT
Komite Audit sekurang-kurangnya harus terdiri dari tiga orang anggota, dengan salah satunya merupakan Komisaris Independen yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Komite Audit.
Anggota lainnya haruslah merupakan pihak independen yang bukan karyawan Perusahaan dalam satu tahun terakhir, dan tidak boleh merangkap sebagai anggota komite lain di lingkungan Perusahaan pada periode yang sama.
Untuk dapat diangkat sebagai Anggota Komite Audit, seorang individu haruslah memenuhi persyaratan kompetensi, indepedensi, dan reputasi, yang selengkapnya diatur dalam Piagam
148
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
Komite Audit. Dalam Piagam Komite Audit juga diatur Masa Jabatan Anggota Komite Audit serta prosedur pengangkatan dan pemberhentian Anggota Komite Audit.
Kinerja setiap Anggota Komite Audit dievaluasi secara berkala berdasarkan pencapaian sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan, yang meliputi efektivitas dalam menjalankan fungsi, tingkat kehadiran dalam rapat, serta
tingkat kontribusi dan pemahaman akan berbagai permasalahan di Perusahaan.
Evaluasi kinerja dilakukan oleh Ketua Komite dan atau Komisaris Utama setidaknya setahun sekali berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan Dewan Komisaris.
Hingga 31 Desember 2011, Komite Audit beranggotakan empat orang, dengan komposisi sebagai berikut:
Nama Jabatan Tanggal Pengangkatan Tanggal Pemberhentian
Bingrosalto L. Tobing Ketua 2 Agustus 2010
Edwin Syahruzad Anggota 2 Agustus 2010
Setiawan Kriswanto Anggota 26 Juli 2011
Andi Novianto Anggota 3 Oktober 2011
Meindy Mursal* Anggota 21 Mei 2007 3 Oktober 2011
Andre J. Alis* Anggota 21 Mei 2007 26 Juli 2011
Suryadi Andi* Anggota 21 Mei 2007 26 Juli 2011
Keterangan: * Nonaktif per 31 Desember 2011.
BINGROSALTO L. TOBING
Lihat Riwayat Anggota Dewan Komisaris.
Diangkat sebagai Ketua Komite Audit mulai tanggal 1 September 2010 sampai dengan diselenggarakannya RUPS untuk Tahun 2012.
EDWIN SYAHRUzAD
Anggota Komite Audit sejak 2 Agustus 2010 untuk periode sampai dengan diselenggarakannya RUPS untuk Tahun 2012. Merangkap jabatan sebagai Senior Vice President of Investment dari PT Sarana Multi Infrastruktur. Pernah menjadi anggota Direksi dari PT Danareksa Sekuritas. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta pada 1993, dan kini aktif mengikuti berbagai seminar dan kursus di dalam dan luar negeri.
SETIAWAN KRISWANTO
Anggota Komite Audit sejak 26 Juli 2011 sampai dengan diselenggarakannya RUPS untuk Tahun 2012. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai anggota Komite Corporate Social Responsibility & Pasca Tambang (CSR
& PT) di Perusahaan. Beliau mengenyam pendidikan di bidang akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, dan S-2 dari Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) Jakarta. Saat ini, beliau masih aktif menjabat sebagai anggota komite di Perusahaan Terbuka lainnya.
RIWAYAT ANGGOTA KOMITE AUDIT
Riwayat singkat masing-masing anggota Komite Audit diuraikan di bawah ini.
149
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
ANDI NOVIANTO
Anggota Komite Audit sejak tanggal 3 Oktober 2011 sampai dengan diselenggarakannya RUPS untuk Tahun 2012. Sebelumnya, beliau merupakan anggota Komite Good Corporate Governance (GCG) di Perusahaan. Beliau menyelesaikan program S-2 bidang Ekonomi di Ball State University, AS, dan program
S-3 bidang Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya di Tohoku University, Jepang. Saat ini, beliau merangkap jabatan sebagai Asisten Deputi Urusan Kehutanan pada Deputi Bidang Energi, Sumber Daya Mineral dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
INDEPENDENSI KOMITE AUDIT Dalam rangka menjunjung tinggi dan menjamin prinsip independensi, setiap anggota Komite Audit patuh pada persyaratan independensi yang diatur di bawah ini:
1. Bebas dari pengaruh Direksi, Satuan Pengawasan Internal, serta Akuntan Publik dan dengan demikian hanya bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
2. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan Komisaris, anggota Direksi maupun dengan
pemegang saham pengendali Perusahaan.
3. Bukan merupakan Pemegang Saham, Komisaris, Direktur atau karyawan dari Perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi, keuangan maupun bisnis dengan Perusahaan.
4. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/
anggota legislatif dan/atau calon kepala
daerah/wakil kepala daerah, dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
5. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
6. Tidak mempunyai kepentingan pribadi langsung atau tidak langsung dengan informasi material Perusahaan.
7. Bukan merupakan karyawan Perusahaan dalam satu tahun terakhir.
8. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau non-audit kepada Perusahaan dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.
9. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Independensi di atas kertas bermaterai pada saat pengangkatan sebagai anggota Komite Audit, yang diperbarui setahun sekali.
KODE ETIK ANGGOTA KOMITE AUDIT Seluruh Anggota Komite Audit dan Komite-komite lainnya di bawah Dewan Komisaris diwajibkan untuk:
1. Menjunjung tinggi integritas,
profesionalisme, dan standar profesi dalam bertugas.
2. Melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab dengan jujur, objektif, dan independen semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.
3. Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan hukum, etika, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat serta yang bertentangan dengan kepentingan dan tujuan Perusahaan.
4. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perusahaan yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai anggota Komite.
150
LAPORAN TAHUNAN 2011PT TIMAH (PERSERO) Tbk
5. Menaati Standar Etika Perusahaan dan dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak
langsung dari kegiatan Perusahaan selalin honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT Penjelasan mengenai tugas dan tanggung
jawab Komite Audit sesuai pedoman kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Menelaah kualitas informasi keuangan Perusahaan dan pemenuhan persyaratan tata kelola perusahaan yang baik sebelum dipublikasikan;
2. Menelaah independensi dan kualitas pekerjaan Auditor Internal dan Auditor Eksternal;
3. Berkomunikasi dengan Satuan Pengawasan Internal untuk membahas
temuan dan isu pengendalian internal dalam proses penyusunan laporan keuangan dan hasil tinjauan atas laporan keuangan;
4. Mendorong penerbitan laporan audit yang berkualitas dan tepat waktu;
5. Mendorong terciptanya budaya pengawasan di dalam Perusahaan; serta 6. Melaksanakan penugasan khusus dari
Dewan Komisaris.
LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT Kegiatan Komite Audit selama tahun 2011 dirangkum dalam laporan kegiatan seperti di bawah ini.
1. Menyusun dan memutakhirkan Piagam Komite Audit;
2. Menyusun Program Kerja Komite Audit Tahun 2011;
3. Memberikan masukan terhadap RKAP 2012;
4. Melakukan diskusi dengan satuan kerja keuangan, baik di PT Timah (Persero) Tbk maupun anak perusahaan, untuk memantau proses penerbitan laporan keuangan agar terbit tepat waktu dan memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku;
5. Melakukan diskusi dan pembahasan tentang tindak lanjut manajemen atas hasil audit Satuan Pengawasan Internal dan hasil audit Kantor Akuntan Publik (Auditor Eksternal) yang terkait dengan perbaikan sistem pengendalian internal dan tindak lanjut atas temuan audit lainnya;
6. Membahas kemajuan beberapa proyek Pengembangan Usaha, termasuk Kerja Sama Operasi (KSO) yang berpotensi menimbulkan risiko keuangan pada tahun 2011 dan pada tahun-tahun berikutnya;
7. Melakukan diskusi dengan satuan kerja keuangan anak perusahaan dan satuan kerja akuntansi PT Timah (Persero) Tbk untuk mendapatkan masukan tentang kinerja auditor eksternal pada Audit Laporan Keuangan tahun buku 2011;
8. Mengawasi proses penunjukan kembali Auditor Eksternal bagi Audit Laporan Keuangan tahun 2011 untuk memperoleh keyakinan atas kualifikasi, independensi, dan kewajaran nilai kompensasinya;
9. Melakukan diskusi dan pembahasan dengan Auditor Eksternal mengenai ruang lingkup audit, perencanaan audit, dan permasalahan yang dihadapi pada penugasan tahun sebelumnya;
10. Secara periodik melakukan diskusi dengan Auditor Eksternal tentang kemajuan pelaksanaan review/audit, baik pada saat limited review Laporan Keuangan per
151
PT TIMAH (PERSERO) TbkLAPORAN TAHUNAN 2011
30 Juni 2011, maupun pada saat Audit Laporan Keuangan tahun 2011;
11. Secara periodik melakukan diskusi dan review terhadap perencanaan audit, pelaksanaan audit, dan penerbitan Laporan Hasil Audit, penyelesaian tindak lanjut hasil audit, serta upaya-upaya peningkatan mutu hasil audit Satuan Pengawasan Internal;
12. Melakukan diskusi dan review atas status sumber daya dan cadangan timah dan
batubara milik Perusahaan, rencana eksplorasi dan rencana produksi, serta hasil implementasi rencana-rencana tersebut; serta
13. Berkoordinasi dan berdiskusi dengan komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris, tentang kinerja Perusahaan dan kemajuan kerja komite yang terkait.
RAPAT KOMITE AUDIT
Sepanjang tahun 2011, Komite Audit menyelenggarakan total 51 (lima puluh satu) kali rapat, yang dihadiri oleh sebagian atau seluruh anggota Komite Audit.
Daftar kehadiran setiap anggota Komite Audit dicantumkan dalam tabel di bawah ini.
Nama Jumlah Rapat
Komite Audit
Frekuensi Kehadiran
Persentase
Kehadiran Keterangan
Bingrosalto L. Tobing 51 48 94%
Edwin Syahruzad 51 26 51%
Setiawan Kriswanto 22 22 100% Mulai menjabat 26
Juli 2011
Andi Novianto 13 12 92% Mulai menjabat 3
Oktober 2011
Suryadi Andi 38 37 97% Berhenti menjabat
26 Juli 2011
Andre J. Alis 26 20 77% Berhenti menjabat 3
Oktober 2011
Meindy Mursal 26 25 96% Berhenti menjabat
26 Juli 2011