Aljabar Linear Elementer
MA1223
3 SKS
Silabus :
Bab I Matriks dan Operasinya
Bab II Determinan Matriks
Bab III Sistem Persamaan Linear
Bab IV Vektor di Bidang dan di Ruang
Bab V Ruang Vektor
Bab VI Ruang Hasil Kali Dalam
Bab VII Transformasi Linear
VII Transformasi Linear
Sub pokok Bahasan
• Definisi Transformasi Linear • Matriks Transformasi
• Kernel dan Jangkauan
Beberapa Aplikasi Transformasi Linear
• Grafika Komputer
• Penyederhanaan Model Matematis • dan lain lain
Transformasi Linear
Misalkan V dan W adalah ruang vektor, T : V W dinamakan transformasi linear, jika
untuk setiap dan berlaku :
Jika V = W maka T dinamakan operator linear
V b a, R
a b
T . 1 T
a T
b
a T
. 2 T
aContoh :
Tunjukan bahwa T : R2 R3, dimana
merupakan tranformasi linear.
Jawab :
Ambil unsur sembarang di R2,
Misalkan
(i) Akan ditunjukan bahwa
y x y x y x T , 2 1 u u u 2 2 1 R v v v
u
v
T
u
T
v
T
Rumus TransformasiTerbukti bahwa
u v
T 2 1 2 1 v v u u T
2 2 1 1 2 2 1 1 v u v u v u v u
2 2 1 1 2 2 1 1 v u v u v u v u 2 1 2 1 2 1 2 1 v v v v u u u u
u v
Τ u Τ v T
(ii) Ambil unsur sembarang
Jadi, T merupakan transformasi linear.
R
R
u
2dan
2 1 u u u 2 1 2 1 u u u u 2 1 2 1 u u u u 2 1 2 1 u u u u
u Τ α Contoh 2 :
Misalkan T merupakan suatu transformasi dari M2x2 ke R yang didefinisikan oleh
T(A) = det (A), untuk setiap A M2x2, Apakah T merupakan Transformasi linier.
Jawab :
Misalkan
maka untuk setiap R berlaku det (A) = 2 2 4 3 2 1 x M a a a a A 4 3 2 1 det a a a a
1 2 3 4
2det( ) 2 A a a a a Perhatikan bahwa det(A) ≠ det(A) Jadi T bukan transformasi linier.
Contoh 3 :
Diketahui T : P2 (Polinom orde-2) R2, dimana
a. Apakah T merupakan transformasi linear b. Tentukan c a b a cx bx a T( 2) ) 1 ( x x2 T 2 3 2 1 u x u x u u 2 3 2 1
v
x
v
x
v
v
Jawab :Sehingga Perhatikan bahwa
v
u
u1 v1
u2 v2
x u3 v3
x2
2
3 3 2 2 1 1 v u v x u v x u T v u T
3 3 1 1 2 2 1 1 v u v u v u v u
3 1 3 1 2 1 2 1 v v u u v v u u 3 1 2 1 3 1 2 1 v v v v u u u u
2
3 2 1 2 3 2 1 u x u x T v v x v x u T Ambil unsur sembarang P2, dan R, sehingga
Jadi, T merupakan transformasi linear
2 3 2 1 u x u x u u
2
3 2 1 u x u x u T u T
3 1 2 1 u u u u
3 1 2 1 u u u u 3 1 2 1 u u u u
2
3 2 1 u x u x u T b.
Suatu transformasi linear T : V W dapat direpresentasikan dalam bentuk :
A dinamakan matriks transformasi dari T.
Contoh :
Misalkan, suatu transformasi linear T : R2 R3
didefinisikan oleh : ) 1 ( x x2 T 0 0 1 1 1 1
u
A
u
T
untuk setiapu
V. y x y x y xJawab :
Perhatikan bahwa
Jadi matriks transformasi untuk T : R2 R3 adalah
Jika T : Rn Rm merupakan transformasi linear
maka ukuran matriks transformasi adalah m x n
y x y x y x y x 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 A
dimana
v
1, v
2
3 2 : R R
vi ui
v12 v12 u12 T u v v T
1 2
2 2
1 2
3 2 2 3xv
v
x
u
u
x
v1 v2
1 2 1 2 1 u u v v Misalkanbasis bagi ruang vektor dan merupakan transformasi linear
untuk setiap i = 1,2.
Sehingga
Jadi
basis bagi V maka ia punya invers
Matriks transformasinya dapat ditentukan dengan cara : Tulis :
2
1 0 0 , 1 1 0 , 1 1 1 3 2 1 v v v 1 3 : R P
v
iA
v
ip
iT
x p p x p1 1 ; 2 1; 3 2 2 1 1 dan Contoh 3 : Misalkanadalah basis bagi R3
Transformasi linear didefinisikan untuk setiap i = 1,2,3.
Tentukan :
Matrix transformasi Jika
2 0 2 ; 0 1 1 ; 1 1 1 1 x B p2 B p3 x B p 3 , 2 , 1 , vi pi i 2 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 2 0 1 0 1 1 Jawab : Definisikan : Karena Maka atau 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 ~ 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 ~ 2 2 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 2 0 1 0 1 1
1
2
2
0
1
0
invers matriks dicari dengan OBE :
Sehingga
2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 0 1 0 1 1 1 B x ingat bahwa jadi Sementara itu,
x
1 2 1 1
2 2
1 , , 1 x x x x x
2 1 0 1 x T
0 2 1 2 x x T
0 1 2 1 x x2 T
2
1 x x T Contoh 4 :Jika T : P2 R3 adalah transformasi linear
dimana
Tentukan
.
Diketahui basis dari polinom orde dua adalah
Gunakan Definisi Membangun
Jawab :
Perhatikan bahwa
himpunan 3 polinom tersebut adalah basis
bagi polinom orde 2
maka polinom tersebut ditulis nejadi :
Samakan suku-suku sejenis sehingga diperoleh SPL
dengan solusi k1 =0 , k2 = 2, dan k3 = 1.
1
1
1
3 2 3 2 1 3 1
k
k
k
k
k
k
k
2
3 2 2 1 2 1 1 1 x x k x k x x k x xJadi kombinasi linear diatas berbentuk :
atau
Karena transformasi T bersifat linear maka :
2
2
2
1 2 1 0 1 x x T x T x x T x x T 0 1 2 0 2 1 2 0 5 4
2
2
2
1 1 2 1 0 1 x x T x x x x x T
2
2
2 1 1 2 1 0 1 x x x x x x xKernel dan Jangkauan
Misalkan T : V → W merupakan transformasi linear Semua unsur di V yang dipetakan ke vektor nol di W dinamakan kernel T notasi ker ( T ). atau Contoh 5 : Trans. Linear T : P2 R2 Perhatikan bahwa maka
| 0
) (T u V T u Ker c a b a cx bx a T( 2) ) 1 ( x x2 T 0 0 1 1 1 1 ) ( 1 x x2 Ker TSementara itu,
karena
Jelas bahwa vektor nol pada daerah asal transformasi merupakan unsur kernel T.
Tetapi, tak semua transformasi linear mempunyai vektor tak nol sebagai unsur kernel T.
Teorema :
Jika T : V W adalah transformasi linear
maka Ker (T) merupakan subruang dari V
Bukti :
Ambil a, b Ker (T) sembarang dan Riil
)
(
2
1
x
x
2
Ker
T
0 1 1 ) 2 1 ( 2 x x T1. Karena setiap artinya setiap maka Ker(T) V
2. Perhatikan bahwa artinya setiap
oleh karena itu Ker(T) ≠ { }
3. Karena dan Ker(T) V
Ingat bahwa V mrp ruang vektor, sehingga berlaku
akibatnya Jadi ) (T Ker a
0 sehingga V T a a ) ( 0 Ker T
0 A0 0 T ) ( , b Ker T a V b a
a b
Ta Tb 0 0 0 T
T b a kerkarena V adalah ruang vektor
maka untuk setiap Riil berlaku :
Jadi,
Dengan demikian, terbukti bahwa
Jika T : V W adalah transformasi linear maka Ker(T ) merupakan subruang dari ruang vektor V Karena Ker(T ) merupakan subruang
Basis Ker(T). V a T Ker a ( ) maka Karena 4.
)
(T
Ker
a
a
T
a
0
0
T
c b a T
2
2
2 0 x c b a x c a b a c b a T Contoh 6 :Diketahui Transformasi linear T : R3 →P
2 dengan
Jawab :
Perhatikan bahwa :
=(a + b) + (2a – c)x + (2a + b + c)x2
0 2 0 2 0 a b a c a b c c b a T 2 2 a b a c a b c 1 1 2 1 2 0 0 1 1 c b a Ini memberikan sehingga
Jadi, matriks transformasi bagi T adalah
1 1 2 1 2 0 0 1 1 A
~ 0 0 0 1 1 2 1 2 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 2 0 0 1 1 0 0 0 2 / 1 0 0 2 / 1 1 0 2 / 1 0 1 ~
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
~
Dengan melakukan OBE pada matriks tersebut :
Dengan demikian, Basis ker(T) = { } dan nulitasnya adalah nol.
1 1 0 , 1 2 1 , 2 0 1
1 2x2 , 1 2x x2 , x x2
Perhatikan hasil OBE
maka basis ruang kolom dari matriks A adalah :
oleh karena itu, basis jangkauan dari T adalah :
d c b a d c b a d c b a T 2 2 Contoh 7 :
Diketahui transformasi linear T : R4 R3
didefinisikan oleh :
Jawab : d c b a d c b a d c b a T 2 2 d c b a 2 1 1 1 2 1 0 0 0 0 1 1 2 1 1 1 2 1 0 0 0 0 1 1 A Jadi
4 , 0 R d c b a v v A v T 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 1 1 ~ 2 1 1 1 2 1 0 0 0 0 1 1 ~ ABasis Ker(T) dan Nulitasnya?
Dengan OBE
0
v
A
0 , , 2 1 1 0 0 0 0 1 1 t s t s d c b a d c b a 2 1 1 0 0 , 0 0 1 1Ker(T) = ruang solusi dari yaitu
Jadi Basis Ker(T) adalah
c a b a c b a T 2
2 4 2 x x x T T
1 3x
7 2x 2x2
x
T 3 Latihan 1. Suatu transformasi T : 3 2 didefinisikan oleh2. Jika suatu transformansi T : P1 P2 diberikan oleh :
dan Tentukan
1 1 3 2 1 T 1 2 1 5 3 T 3 1 T (Untuk no. 3 – 5)
Suatu transformasi linear, T :R2R3
Yang diilustrasikan sebagai berikut : dan
3. Tentukan matriks transformasi dari T ! 4. Tentukan hasil transformasi,
1 2 2 1 1 3 2 1 1 1 2 1 A c a b a c b a T 2
7. Misalkan T : 3 2 didefinisikan oleh
Tentukan basis Ker(T) dan basis R(T) beserta dimensinya !