• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI PERAIRAN PANGKEP

Dalam dokumen Prosiding (Halaman 90-94)

PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN GILL NET DASAR DENGAN

81

dipercaya berasal dari sungai besar yang membelah kota pangkep. Pangka berarti cabang, dan Je’ne berarti air. Ini mengacu kepada sungai yang membelah kota pangkep yang membentuk cabang. Berdasarkan letak astronomis, Pangkajene dan Kepulauan berada pada 1100.00’ BT 40.40 LS – 80.00 LS. Secara administratif luas wilayah pangkajene dan kepulauan adalah 12.362, 73 Km2 (setelah diadakan analisis bakosurtanal) untuk wilayah laut seluas 11.464,44 Km2, dengan daratan seluas 898,29 Km2, dan panjang garis pantai yaitu 250 Km, yang membentang dari barat ke timur. Dimana Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terdiri dari 13 kecamatan, dimana 9 kecamatan terletak pada wilayah daratan, dan 4 kecematan terletak diwilayah kepulauan.

Jaring insang adalah satu jenis alat tangkap ikan dari bahan jaring yang bentuknya empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama besar, jumlah mata jaring ke arah panjang jauh lebih banyak dari pada jumlah mata jaring ke arah vertikal, pada bagian atas dilengkapi beberapa pelampung dan di bagian bawah dilengkapi beberapa pemberat sehingga memungkinkan jaring dapat dipasang di daerah penangkapan dalam keadaan tegak (Martasuganda, 2002), salah satu alat tangkap yang selektif adalah gill net atau jaring insang.

Jaring insang merupakan alat tangkap yang selektif terhadap ukuran dan jenis ikan dimana ukuran mata jaring (mesh size) bisa diperkirakan sesuai dengan ukuran ikan yang akan ditangkap. Pada perinsipnya, cara penangkapan ikan akan menabrak jaring dan terjerat pada mata jaring (gillned) ataupun terpuntal pada tubuh jaring (entangled)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan perbandingan hasil tangkapan dengan menggunakan umpan ikan bandeng dengan menggunakan alat tangkap gill net dasar.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah merpercepat proses kegiatan penangkapan ikan dan menambah hasil jumlah tangkapan.. Pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan normal sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.

METODE

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jaring insang dasar dengan bantuan umpan ikan bandeng dengan 3 perlakuan dengan menggunakan dua jenis alat tangkap gill net yaitu mengunakan umpan & tanpa umpan. Alat tangkap diturunkan secara bersamaan yaitu gill net yang menggunakan umapan sebanyak 2 pis dan gill net yang tidak menggunakan umpan sebanyak 2 pis. Penelitian ini dilakukan selama tiga kali selama satu bulan.

Bahan dan Alat Penelitian

Bahan yang digunakan yaitu ikan Bandeng sebagai umpan dalam melakukan kegiatan penelitian. Peralatan yang dibutuhkan adalah gill net dasar, & GPS.

Kegiatan Penelitian

82

1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan.

2. Mengecek kondisi kapal dan alat tangkap.

3. Menyusun es dalam cool box.

4. Menyiapkan umpan dan memasang umpan .

5. Menentukan daerah lokasi pemasangan alat tangkap.

6. Menurunkan alat tangkap gillnet dengan menggunakan umpan dan menurunkan alat tangkap gill net tanpa umpan.

7. Penarikan dilakukan selama 3 jam setelah alat tangkap diturunkan.

8. Kegiatan yang sama dilakukan hingga 3 kali.

9. Menghitung/ mencatat hasil tangkapan.

10. Mencatat lokasi/ posisi penurunan alat tangkap.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil kegiatan penelitian dengan penggunaan ikan bandeng pada alat tangkap Gillnet dasar dapat dilihat pada data jenis hasil tangkapan

Tabel 1. Jenis Hasil Tangkapan Gill Net Dasar NO KORDINAT

PENANGKAPAN

JUMLAH

TANGKAPAN JENIS IKAN

PIS 1

PIS 2

PIS 3

PIS 4

PIS 1

PIS 2 PIS 3 PIS 4 1 04032’05.73” S

119033’49.99” E

4 7 - 2 Ikan

Selar Ikan Selar (6), Kepiting Rajungan (1)

- Ikan

bete/

petek

2 04032’09.36” S 119033’40.94” E

3 4 1 1 Ikan

Selar Ikan Selar

Ikan Bete/

Petek

Ikan Bete/

Petek 3 04031’54.63” S

119033’51.57” E

8 2 - - Ikan

Selar

Kepiting Rajungan

- -

Pada tabel diatas dapat dilihat jika lokasi titik koordinat penangkapan tiap lokasi memiliki jenis komoditas perairan yang berbeda. Terdapat jenis tangkapan pada alat tangkap gill net yang menggunakan umpan yaitu Kepiting rajungan (portunus) dan ikan baga dalam bahasa Indonesia disebut ikan Selar (selaroides leptolepis), sedangkan pada umumnya hasil tangkapan Gill net yang tertangkap adalah ikan ikan petek (leiognathus equulus), ikan tembang, ikan awu-awu (bahasa daerah) atau ikan kembung (restrellinger), Dilihat dari jumlah hasil tangkapan yang menggunakan umpan lebih banyak dan cukup bernilai ekonomis dibanding dengan Gill net tanpa umpan.

83

Pada tabel di bawah ini dapat dilihat perbandingan jumlah hasil tangkapan gill net yang menggunakan umpan dan tanpa umpan.

Tabel 2. Perbandingan Jumlah Hasil Tangkapan Gill Net Dasar NO KOORDINAT LOKASI

PENANGKPAN DENGAN

UMPAN (PIS 1 &

2)

TANPA UMPAN (PIS 3 & 4)

1 04032’05.73” S 119033’49.99” E

11 2

2 04032’09.36” S 119033’40.94” E

7 2

3 04031’54.63” S

119033’51.57” E 10 -

KESIMPULAN

Dari hasil penilitian pengoperasian gill net dasar dengan menggunakan umpan ikan bandeng diperoleh hasil perbedaan hasil tangkapan. Jumlah hasil tangkapan gill net dengan menggunakan umpan ikan bandeng lebih banyak dan ekonomis dibanding dengan gill net yang tidak menggunakan umpan ikan bandeng. Perlu dilakukan pengkajian ulang pada penelitian berikutnya hal ini dikarenakan waktu pengoperasian gill net dasar tidak pada waktu yang efektif.

Menurut para nelayan waktu pengoperasian gill net sebaiknya dilakukan pada bulan Mei hingga Juni.

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan HidayahNya sebagai peneliti dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan Laporan hasil penelitian yang berjudul “ Pebandingan Hasil Tangkapan Gill net dasar Dengan Menggunakan Umpan Ikan Bandeng”. Penulis menyadari bahwa proses penulisan laporan penelitian ini mengalami banyak kendala. Namun berkah Allah SWT dan bantuan dari berbagai pihak sehingga kendala dapat diatasi. Oleh karena itu pada kesempatan ini tak lupa penulis hanturkan terima kasih kepada :

1. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep 2. Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat PPNP 3. Rekan PLP PPNP

4. Nelayan Desa Pancana Pemilik Tangkap Gillnet DAFTAR PUSTAKA

Martasuganda, 2002. Alat dan Jara Penangkapan Ikan di Indonesia, LPPI, Jakarta King. 1999.

Metode Penangkapan Ikan. Cetakan pertama Faperik. IPB.

84

STUDI KARAKTERISTIK GELOMBANG DI PERAIRAN DERMAGA

Dalam dokumen Prosiding (Halaman 90-94)