• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jejak Peradaban Islam dalam Kebudayaan Indonesia

Dalam dokumen Konsep Ketuhanan dalam Islam - Repository UM (Halaman 156-161)

134

Al-Qur‟an adalah panduan, inspirasi dan moralitas yang akan menghindarkan umat Islam dari perilaku yang tidak terpuji dalam mengembangkan Ilmu pengetahuan. Sedangkan kemajuan Barat Modern, adalah sumber umat Islam untuk maju dari keterpurukan.

Jadi langkah yang harus diambil umat Islam untuk bangkit dari keterpurukan adalah dengan mempelajari seluruh prestasi Barat Modern untuk akhirnya bisa bersaing dengan mereka. Spirit kemajuan ini harus berjalan beriringan dengan moralitas al-Qur‟an supaya umat Islam tidak terjerumus pada hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam.

D. Jejak Peradaban Islam Dalam Kebudayaan Indonesia

135

Kutai di Kalimantan Timur. Selain itu berdiri pula kerajaan-kerajaan di Maluku, Sulawesi (Gowa-Tallo, Wajo, Soppeng, dan Luwu).

2. Wujud peradaban Islam di Indonesia

Wujud dari peradaban Islam di Indonesia bisa dibagi menjadi tiga; 1) birokrasi keagamaan. Di semua kerajaan Islam, penasehat raja adalah para ulama‟. 2) Ulama‟ dan karya-karyanya. Ulama muslim terkenal pertama di Indonesia adalah Hamzah Fansuri, seorang tokoh sufi pertama yang mengarang kitab Asraru al-Arifin fi Bayan Ila Suluk wa al-Tauhid, berasal dari Fansur (Barus), Sumatera Utara.

Ulama lain yang terkenal adalah Syamsuddin Al-Sumatrani, Nuruddin ar-Raniri (Aceh), dan Abdurrauf Singkel. 3) Arsitek bangunan, yang tertuang dalam arsitektur masjid-masjid di Ind0- nesia.

Masjid agung di berbagai kota di Indonesia merupakan ikon peradaban Islam di Nusantara. Banyak sekali masjid agung yang tersebar di Nusantara, di antaranya: Masjid Kuno Demak, Sendang Duwur Agung kasepuhan di Cirebon, Masjid Agung Banten, masjid Baiturrahman di Aceh, dan masjid Ampel di Surabaya. Menurut Yatim (2004:305), bentuk-bentuk masjid yang ada di Nusantara mengingatkan kita pada seni bangunan candi, menyerupai bangunan meru pada zaman Indonesia-Hindu. Ukiran-ukiran pada mimbar, hiasan lengkung pola kalamakara, mihrab, bentuk beberapa mastaka dan memolo menunjukkan hubungan erat perlambang meru, kekayon gunungan tempat dewa-dewa yang dikenal dalam cerita agama Hindu. Beberapa ukiran pada masjid kuno di Mantingan, Sendang Duwur, menunjukkan pola yang diambil dari tumbuh-tumbuhan yang mirip dengan pola ukiran pada candi Prambanan dan beberapa candi lainnya.

Dari hasil pengamatan terhadap peradaban Islam di Indonesia, terlihat jelas adanya akulturasi budaya Islam dan budaya lokal yang melekat pada bentuk-bentuk kebudayaan. Islam masuk ke Indonesia secara damai dengan cara menanamkan ajaran Islam pada esensi batin dari sebuah peradaban tanpa merusak budaya yang telah mengakar di masyarakat. Dakwah Islam di Indonesia seperti halnya menggantikan kebiasaan meminum arak dengan kebiasaan meminum teh dengan tetap menggunakan jenis gelas yang sama.

Dalam prosesi minum ini, sebenarnya yang haram bukan pemakaian gelasnya, akan tetapi yang haram adalah arak yang ada dalam gelas tersebut. Hal ini secara langsung juga menjadi bukti bahwa Islam itu bisa hidup di manapun dan kapanpun.

136

Daftar Pustaka

Al-Ghazali, Imam. 1975. Bimbingan untuk Mencapai Tingkat Mukmin. Bandung: CV. Diponegoro.

Anshari, Endang Saifuddin. 1979. Ilmu, Filsafat, dan Agama.

Surabaya: Bina Ilmu.

Brain, Lord. 1996. Science and Man. London.

Gazalba, Sidi. 1965. Ilmu dan Islam. Jakarta: PT Bulan Bintang.

Huda, Ibnu Samsul. 2012. Studi Sastra Al-Qur’an: Antara Balagah dan Hermeneutika. Malang: Bintang Sejahtera Press.

Ismail, Inad Ghazwan, dkk. Al-Adab al-Arabiy: Li al-Shaf al-Khamis al-Adabiy. Baghdad: 1972

Jaudah, Muhammad Gharib. 2007. Seratus Empat Puluh Tujuh Ilmuan Terkemuka dalam Sejarah Islam. terj. Muhyiddin Masrida. Jakarta: Pustaka al-Kautsar. cet. ke-1

Prawirosudirdjo, Garnadi. 1975. Integrasi Ilmu dan Iman. Bulan Bintang: Jakarta

Shihab, Muhammad Quraish. 1996. Membumikan Al Quran.

Bandung: Mizan.

Syalabi, A. Sejarah Kebudayaan Islam Jilid 3. 2000. Jakarta: Al- Husna Zikra. Cet ke-3.

Yatim, Badri. 2004. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT Raja Garfindo Persada. Cet. Ke-4.

137

Lembar Kerja Mahasiswa A. Soal dan Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas!

1. Jelaskanlah tentang konsep ilmu pengetahuan dalam perspektif Islam!

2. Jelaskan bagaimana perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi? Kemukakanlah dalil-dalilnya!

3. Bagaimana cara mengintegrasikan antara Ilmu, Iman, dan Amal?

Jelaskan.

4. Uraikan fungsi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam kehidupan? Identifikasi fungsi-fungsi lainnya berdasarkan pengalaman anda!

5. Jelaskan keutamaan orang yang berilmu? Kemukakan dalil al- Qur`an dan dalil logika-empiris!

6. Sebutkan tanggung jawab Ilmuwan? Buatlah analisis pelaksanaan tanggungjawab tersebut di masyarakat saat ini!

7. Bagaimana umat Islam bisa bangkit dari keterpurukan ilmu pengetahuan?

8. Jelaskan apa perbedaan kebudayaan dan peradaban?

9. Mulai dari manakah Islam masuk ke Indonesia, Jelaskan dengan menyebutkan kerajaan-kerajaan Islam di masa Awal penyebaran Islam di Indonesia!

10. Sebutkan bentuk-bentuk peradaban Islam yang ada di Indonesia.

B. Tugas Kontekstual

Lakukan aktifitas-aktifitas berikut dan catatlah hasilnya!

1. Identifikasi akulturasi budaya lokal dengan budaya Islam yang ada di lingkunganmu!

2. Buatlah studi kasus tentang penyalahgunaan ilmu pengetahuan yang terjadi di kalangan akademisi dan analisislah penyebabnya!

138

GLOSSARIUM

ilmu atau sains adalah pengetahuan yang memiliki label ilmiah atau pengetahuan yang dirumuskan dan dikajikembangkan dengan metode ilmiah.

Kebudayaan merupakan padanan dari kata “al-tsaqafah”. Dalam bahasa Indonesia kebudayaan berarti hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat

Peradaban memiliki arti kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin. Perbedaan antara kebudayaan dan peradaban adalah kebudayaan merupakan bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat, sedangkan peradaban lebih berkaitan dengan manifestasi-manifestasi kemajuan mekanis dan teknologis.

Integrasi artinya satu kesatuan yang utuh, tidak terpecah belah, dan cerai berai. Integrasi meliputi keutuhlengkapan angota- anggota yang membentuk suatu kesatuan dan jalinan hubungan yang erat, harmonis dan mesra antara anggota- anggota kesatuan itu.

INDEKS

Ilmu

Pengetahuan Iman

Islam Indonesia Masjid Agung Kerajaan Sejarah Integrasi Kebudayaan Peradaban Ilmuan Fisika Matematika Al-Jabar

Kompetensi Dasar:

Memahami konsep korupsi, menganalisis perilaku-perilaku korupsi, dan mampu mengambil keputusan secara bertanggung jawab dalam bidang moral yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi.

Indikator:

1. Memahami hakikat, ragam, dan hukum korupsi dalam pandangan Islam;

2. Mengidentifikasi motif-motif korupsi sebagai upaya preventif menghindari perilaku korupsi;

3. Meyakini dan menyadari akan bahaya yang ditimbulkan oleh tindak korupsi dalam kehidupan pribadi maupun sosial;

4. Menumbuhkembangkan budaya anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari;

5. Mengamalkan perilaku anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

A. Korupsi: Pengertian, Ragam, Dan Hukumnya

Dalam dokumen Konsep Ketuhanan dalam Islam - Repository UM (Halaman 156-161)