HALAT 6@
5. Kubur harus diratakan dan tidak boleh didirikan bangunan di atasnya maupun dikapur. Larangan tentang hal ini berdasarkan
hadits yang diriwayatkan oleh
Muslim
(969) dan selainnya bahwaAli bin Abi Thalib
@prberkata
kepadaAbul
Hayyaj Al-Asady,"Bukankah saya mengutusmu seperti ketika Rasulullah ffi
1-. ). o J-c 9 a,$l
a-
rv
,
.Gs#r{* eree
:.dffi{@u t
$i:^ "*{.4 is'fu lXrl
Mengubur Jenazah
crpz.
a*,\1,k ;f ,*-:6a!il1 J3L* -r.l * i*S
nl ,rL, .irt J-, aL
.Ma) -t . 4..tj _;,ar2
pU-i aDC
Jl .l^f tS*:..'.*.* .:; !-t Cy f ;r ,c-l-t
.a+tl Yl /p d
'JUlla/* ) )
.A;iDU
Jenazah dikuburkan dalam liang lahat dengan posisi menghadap
kiblat dan
dilepaskandari bagian
kepalanyadengan
lemahlembut.
Orangyang
memasukkannya kedalam liang
lahat mengucapkan,ffi1, {;,9 &tl' -
Dengon menyebut nomo Allah don berdosorkon ogoma
Rosulullah9.,
Jenazah dibaringkan di dalam kubur setelah kubur digali sesuai panjang dan luasnya.
Setelah itu, kubur diratakan dan tidak boleh didirikan bangunan di atasnya maupun dikapur.
Tidak apa-apa menangisi mayat selama dilakukan tanpa meratap dan merobek-robek baju.
&y iut ff
:oJ>-L-gJl J;+:
,rl .r+ arl .j ffJ.d-l C"
.rJ, rQ!
"/f.i !J .ae,,.p4 Y: q], is*- Yt L,/e\ d^))
-I@ 0-
o
FTKIH ISTAM TENGKAP KITAB SHALAT
Takziah kepada keluarga
si
mayat dilakukan selamatiga
hari semenjak penguburannya.Tidak boleh
menguburkan duaorang dalam satu liang
lahat kecuali karena suatu kebutuhan.Penjelasan:
I
. Muslim
(966) meriwayatkan dari Sa'ad bin Abi Waqqash eP, bahwadia berkata
padawaktu sakit
yang menghantarkannya menujukematian, "Buatkanlah untukku liang lahat dan
pancangkanlahuntukku
bata, sebagaimana yang dilakukanuntuk
Rasulullahffi."
2. Abu Dawud (3211)
meriwayatkan dengan sanadshahih
bahwaAbdullah bin Yazid Al-Hathmy -salah seorang sahabat-
memasukkan
Al-Harits ke
dalamkubur dari
bagian kedua kaki kubur dan berkata,"Ini
termasuk sunnah."3. Abu Dawud
(3213) danTirmidzi 00aO
meriwayatkan darilbnu Umar
,,u& bahwajika Nabi &
meletakkan mayatdi
dalam kubur, beliau mengucapkan,Dengan nama Allah dan berdasqrhan sunnah Rasulullah.
4.
Jenazah dibaringkandi
dalamkubur
setelahkubur digali
sesuai panjangdan
luasnya.Yaitu
sesuai dengantinggi
manusia yang tingginya standar dan dalam posisi mengangkat kedua tangannyake
atas.Abu Dawud (3215)
danTirmidzi (1713) -dia
berkata,"Hasan
shahih."-
meriwayatkandari
Hisyambin Amir
&P-t dari RasulullahS,
beliau bersabda tentang orang-orangyangterbunuh dalam
PerangUhud, "Galilah
lubang untuknya, luaskanlah dan perindahlah."5. Kubur harus diratakan dan tidak boleh didirikan
bangunan di atasnyamaupun dikapur.
Larangantentang hal ini
berdasarkan hadits yang diriwayatkan olehMuslim
(969) dan selainnya bahwaAli bin Abi Thalib
@prberkata
kepadaAbul
Hayyaj Al-Asady,"Bukankah saya mengutusmu seperti ketika Rasulullah ffi
1-. ). o J-c 9 a,$l
a-
rv
6.
mengutusku? Janganlah
meninggalkan
gambarkecuali
engkaumenghapusnya dan juga kubur yang tinggi kecuali
engkau meratakannya."Maksud gambar
di sini
adalah gambar yangmemiliki
ruh.Maksud "engkau meratakannya"
adalah meratakannya dengan tanah dan meninggikannya sedikit.Muslim (970)
meriwayarkandariJabir
&b., dia berkata, 'Nabiffi
melarang untuk mengapur kuburan, duduh
di
atasnya dan mendirikan bangunan di atasnya."Maksud mengapur adalah meletakkan kapur di atasnya.Jika hal
ini saja tidak boleh, terlebih lagi meletakkan batu pualam
danselainnya, meninggikan kubur dan menghiasinya, setelah
ada larangan nyata dari Rasulullahffi.
Tidak diragukan bahwa halini haram karena bertentangan dengan sunnah dan
mengandung penyia-nyiaan harta yang dilarangmenurut
syariat.Tidak
apa-apa menangisi mayat selama dilakukan tanpa meratap dan merobek-robek baju. Bukhari (1241) danMuslim (23t5,2316)
meriwayatkan bahwa Rasulullahffi
menangisi anaknyaIbrahim
sebelum kematiannya. Thtkala melihatnya, beliau merelakannya dan
berkata, 'Air
mataini
mengalir danhati pun
bersedih. Kami tidak mengucapkan kecuali apa yang diridhai Rabbkita.
Sesungguhnya kami bersedih harena berpisah denganmu, wahai lbrahim."Muslim (976)
meriwayatkandari Abu Hurairah &g,
dia berkara,"Nabi ffi
menziarahikuburan ibunya.
Beliaulalu
menangis dan membuat orang-orang yang beradadi
sekitarnyaikut
menangis."Meratap (a-Ut;
adalahsetiap perbuatan atau perkataan yang
mengandungsikap
menampakkanputus
asa,tidak terima
dan tunduk pada ketetapanAllah
us .Di
antaranyaadalah meroQek saku, memukul wajah dan selainnya. Semua itu diharamkan dalam syariatellah
rss.Muslim
(935) meriwayatkan dari Abu MalikAl-Asy'ary
W, bahwa Nabiffi
bersabda,\1)t') lqtu iw q.';-,p'J
7.
lt,\ak,6r
t" Ju)r
@
oFIKIH
ISI."A"M TENGKAP KrrAB SHALATeE6 '-o-'
odo
-t) ,,* .'I ? r) .J l) l_J Jq 4/
Or ang yang meratap
jika
tidak bertaubat sebelum kematiannya, maka dia ah"an dibanghitkan padahari kiamat dengan memahai jubah dari getah dan pakaian dari kudis.Artinya,
anggota-anggota badannya dipenuhi kudis dan gatal-gatal yangmenutupi
badannya sebagaimana pakaian menutupi.Maksud getah dalam hadits di atas
adalahgetah pohon
yangdilumurkan
pada untajika
berkudis.Bukhari (1232) meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud @i, bahwa Nabi
ffi
bersabda,.^ir^u.i',;*L Gr': j #r'*}i;jjr C V L';
g'upo, termasuk golongan kami orang yang memukul pipi, merobeh saku dan memanggil dengan panggilan jahiliyyah.
Hadits di atas menyebut "merobek saku" karena merobek pakaian
dimulai
dari saku.Maksud panggilan jahiliyyah adalah perkataan yang diucapkan oleh orang-orang j ahiliyyah.
Takziah kepada
keluarga si mayat dilakukan
selamatiga hari semenjak penguburannya. Dasarnya adalah hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah (1601) dari Nabiffi,
beliau bersabda,o: i\+ irr itr \\yr;t i 6'F"
iq'
Apabila seorang muhmin bertakziah kepada saudaranya yang tertimpa musibah, niscay a Allah
w
ahan memakaikanny a perhiasan-perhiasan kemuliaan pada hari kiamat.Takziah adalah
mendorong orang yang tertimpa musibah
agar bersabar dan menghiburnya, seperti mengatakan, "SemogaAllah
memberimu pahala yang besar."J\-b
8.
o,l o
.r? .r v
,/ . .'-l
p; a,.lrlJl
"9
6.
mengutusku? Janganlah
meninggalkan
gambarkecuali
engkaumenghapusnya dan juga kubur yang tinggi kecuali
engkau meratakannya."Maksud gambar
di sini
adalah gambar yangmemiliki
ruh.Maksud "engkau meratakannya"
adalah meratakannya dengan tanah dan meninggikannya sedikit.Muslim (970)
meriwayarkandariJabir
&b., dia berkata, 'Nabiffi
melarang untuk mengapur kuburan, duduh
di
atasnya dan mendirikan bangunan di atasnya."Maksud mengapur adalah meletakkan kapur di atasnya.Jika hal
ini saja tidak boleh, terlebih lagi meletakkan batu pualam
danselainnya, meninggikan kubur dan menghiasinya, setelah
ada larangan nyata dari Rasulullahffi.
Tidak diragukan bahwa halini haram karena bertentangan dengan sunnah dan
mengandung penyia-nyiaan harta yang dilarangmenurut
syariat.Tidak
apa-apa menangisi mayat selama dilakukan tanpa meratap dan merobek-robek baju. Bukhari (1241) danMuslim (23t5,2316)
meriwayatkan bahwa Rasulullahffi
menangisi anaknyaIbrahim
sebelum kematiannya. Thtkala melihatnya, beliau merelakannya dan
berkata, 'Air
mataini
mengalir danhati pun
bersedih. Kami tidak mengucapkan kecuali apa yang diridhai Rabbkita.
Sesungguhnya kami bersedih harena berpisah denganmu, wahai lbrahim."Muslim (976)
meriwayatkandari Abu Hurairah &g,
dia berkara,"Nabi ffi
menziarahikuburan ibunya.
Beliaulalu
menangis dan membuat orang-orang yang beradadi
sekitarnyaikut
menangis."Meratap (a-Ut;
adalahsetiap perbuatan atau perkataan yang
mengandungsikap
menampakkanputus
asa,tidak terima
dan tunduk pada ketetapanAllah
us .Di
antaranyaadalah meroQek saku, memukul wajah dan selainnya. Semua itu diharamkan dalam syariatellah
rss.Muslim
(935) meriwayatkan dari Abu MalikAl-Asy'ary
W, bahwa Nabiffi
bersabda,\1)t') lqtu iw q.';-,p'J
7.
lt,\ak,6r
t" Ju)r
@
oFIKIH
ISI."A"M TENGKAP KrrAB SHALATeE6 '-o-'
odo
-t) ,,* .'I ? r) .J l) l_J Jq 4/
Or ang yang meratap
jika
tidak bertaubat sebelum kematiannya, maka dia ah"an dibanghitkan padahari kiamat dengan memahai jubah dari getah dan pakaian dari kudis.Artinya,
anggota-anggota badannya dipenuhi kudis dan gatal-gatal yangmenutupi
badannya sebagaimana pakaian menutupi.Maksud getah dalam hadits di atas
adalahgetah pohon
yangdilumurkan
pada untajika
berkudis.Bukhari (1232) meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud @i, bahwa Nabi
ffi
bersabda,.^ir^u.i',;*L Gr': j #r'*}i;jjr C V L';
g'upo, termasuk golongan kami orang yang memukul pipi, merobeh saku dan memanggil dengan panggilan jahiliyyah.
Hadits di atas menyebut "merobek saku" karena merobek pakaian
dimulai
dari saku.Maksud panggilan jahiliyyah adalah perkataan yang diucapkan oleh orang-orang j ahiliyyah.
Takziah kepada
keluarga si mayat dilakukan
selamatiga hari semenjak penguburannya. Dasarnya adalah hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah (1601) dari Nabiffi,
beliau bersabda,o: i\+ irr itr \\yr;t i 6'F"
iq'
Apabila seorang muhmin bertakziah kepada saudaranya yang tertimpa musibah, niscay a Allah
w
ahan memakaikanny a perhiasan-perhiasan kemuliaan pada hari kiamat.Takziah adalah
mendorong orang yang tertimpa musibah
agar bersabar dan menghiburnya, seperti mengatakan, "SemogaAllah
memberimu pahala yang besar."J\-b
8.
o,l o
.r? .r v
,/ . .'-l
p; a,.lrlJl
"9
9.
Makruh melakukan takziah setelah
tigahar|
kecuali bagi musafir.Sebab, biasanya
kesedihan telah berakhir
sehinggatidak
baikmengungkitnya kembali. Demikian juga, makruh
mengulangi takziah. Sebaiknya takziahdilakukan
setelah penguburan karenakeluarga mayat sibuk
mempersiapkannya,kecuali jika
mereka sangat bersedih, maka mendahulukannya lebih utama sebagai upayauntuk
menghibur mereka.Tidak boleh menguburkan dua orang dalam satu liang lahat kecuali karena suatu kebutuhan.