FIKIH ISTAM TENGKAP
3. Wanita yang sedang haidh dan nifas dilarang memegang dan
membawa mushaf. Dasarnya adalah firman
Allah
ue,fgt3:Wi1;U;"*
Tidak menyentuhnya kecuali mereha yang disucikan.
(Al-Wiqi'ah [s6]:79)
Juga sabda Rasulullah
ffi,
Tidak ada yang boleh menyentuh Al-Qur'an, kecuali orang yang suci.
Hadits
ini
diriwayatkan olehDaruquthni
secaramarfu' (1/121)
dan ImamMalik
dalam Al-Muwaththa' secaraMursal (1/199).
4.
Wanita yang sedang haidh dan nifas dilarang masuk masjid; baik karena khawatir akan mengotorinya maupun alasan lain. Dia tetapl\"rtt dt* u-,;Jlljljr 'f;I
ju vl ,rijr '";"1
@
oFIKIH
ISLAM TENGKAP KITAB THAHARAH-@
o 5.
diharamkan berdiam diri dan berbolak-balik ke masjid,
bukan sekadar masuk. Dasarnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh AbuDawud (232)
dariAisyah
r6u; dari Rasulullahffi,
beliau bersabda,-L \) Fa i*xir J-f !
Saya tidak menghalalha,
*o4r|
urtuk p'ur*pu'an yang lroial, ao,orang yang junub.
Ini ditujukan untuk masalah yang diseburkan tadi. Hal itu ditunjukkan
oleh hadits yang diriwayatkan olehMuslim
(298) dan selainnya dari Aisyah rEiB , dia berkata bahwa Rasulullahffi
bersabdakepadaku, 'Ambilkanlah untuhku tikar dari masjid!" Saya berkat a,,,Saya sedang
haidh." Beliau
bersabda, "Haidhmuitu
bukan berada di tanganmu."Nasa'i (1/147) meriwayatkan dari Maimunah
rgs),dia
berkara,"salah
seorangdi
antara kamibangkit untuk
mengambiltikar
dimasjid. Kemudian dia
membentangkannya, padahaldia
dalam keadaan haidh."Wanita yang sedang haidh dan nifas dilarang mengerjakan rhawaf karena larangan
ini
seperti halnya larangan mengerjakan shalat.Hakim (1/459)
meriwayatkan danmenilai
shahih sebuah hadits dariIbnu Abbas
rEp;, dia berkata: Rasulullahffi
bersabda,Thawaf di Baitullah itu seperti shalat. Namun demikian, kalian bisa berbicara. Barangsiapa ingin berbicara, maha jangan berbicara kecuali yang baik-baik.
Wanita
yang sedanghaidh dan nifas dilarang
melakukan jima,.Dasarnya adalah firman
Allah w,
'otL1"
E l^;:,, i:
"z*:ti a;tAil;Ftj
(;.
d/
d\.
'oA; t'rlt
2.
yang bertanya tentang kekurangan agamanya, "Bukanlah
jika
sedang haidh, engkou tidah mengerjak"an shalat dan tidak berpuasa."Wanita-wanita yang mengalami haidh dan nifas mengqadha' puasa, namun
tidak
mengqadha' shalat.Bukhari (315)
danMuslim (335)
meriwayatkanhadits,
sedangredaksi ini adalah
sesuairiwayat Muslim, dari Mu'adzah, dia
berkata, Aisyah g*-; ditanya, "Mengapa perempuan yang mengalami haidh harus mengqadha' puasa, namun tidak mengqadha' shalat?"
Aisyah menjawab,
"Itu
menimpa kami ketika bersama Rasulullahffi. Kami diperintahkan untuk
mengqadha' puasa,namun tidak
diperintahkanuntuk
mengqadha' shalat."Wanita yang sedang haidh dan nifas dilarang membaca
Al-Qur'an.
Ibnu Majah (596) meriwayatkan dari Ibnu Umar
@1, bahwaRasulullah
ffi
bersabda,Orang yang junub dan haidh tidak boleh membaca Al-Qur'an sedikit
pun-
3. Wanita yang
sedanghaidh dan nifas dilarang
memegang danmembawa mushaf. Dasarnya adalah firman
Allah
ue,fgt3:Wi1;U;"*
Tidak menyentuhnya kecuali mereha yang disucikan.
(Al-Wiqi'ah [s6]:79)
Juga sabda Rasulullah
ffi,
Tidak ada yang boleh menyentuh Al-Qur'an, kecuali orang yang suci.
Hadits
ini
diriwayatkan olehDaruquthni
secaramarfu' (1/121)
dan ImamMalik
dalam Al-Muwaththa' secaraMursal (1/199).
4.
Wanita yang sedang haidh dan nifas dilarang masuk masjid; baik karena khawatir akan mengotorinya maupun alasan lain. Dia tetapl\"rtt dt* u-,;Jlljljr 'f;I
ju vl ,rijr '";"1
@
oFIKIH
ISLAM TENGKAP KITAB THAHARAH-@
o 5.
diharamkan berdiam diri dan berbolak-balik ke masjid,
bukan sekadar masuk. Dasarnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh AbuDawud (232)
dariAisyah
r6u; dari Rasulullahffi,
beliau bersabda,-L \) Fa i*xir J-f !
Saya tidak menghalalha,
*o4r|
urtuk p'ur*pu'an yang lroial, ao,orang yang junub.
Ini ditujukan untuk masalah yang diseburkan tadi. Hal itu ditunjukkan
oleh hadits yang diriwayatkan olehMuslim
(298) dan selainnya dari Aisyah rEiB , dia berkata bahwa Rasulullahffi
bersabdakepadaku, 'Ambilkanlah untuhku tikar dari masjid!" Saya berkat a,,,Saya sedang
haidh." Beliau
bersabda, "Haidhmuitu
bukan berada di tanganmu."Nasa'i (1/147) meriwayatkan dari Maimunah
rgs),dia
berkara,"salah
seorangdi
antara kamibangkit untuk
mengambiltikar
dimasjid. Kemudian dia
membentangkannya, padahaldia
dalam keadaan haidh."Wanita yang sedang haidh dan nifas dilarang mengerjakan rhawaf karena larangan
ini
seperti halnya larangan mengerjakan shalat.Hakim (1/459)
meriwayatkan danmenilai
shahih sebuah hadits dariIbnu Abbas
rEp;, dia berkata: Rasulullahffi
bersabda,Thawaf di Baitullah itu seperti shalat. Namun demikian, kalian bisa berbicara. Barangsiapa ingin berbicara, maha jangan berbicara kecuali yang baik-baik.
Wanita
yang sedanghaidh dan nifas dilarang
melakukan jima,.Dasarnya adalah firman
Allah w,
'otL1"
E l^;:,, i:
"z*:ti a;tAil;Ftj
(;.
d/
d\.
'oA; t'rlt
*- ,s.."r::i #
^i'ol"^i
-=:7:.;P.5i
Oleh sebab itu, jauhkanlah diri kalian dari wanitq di waktu haidh dan jangan mendekqti mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah hepada kalian. Sesungguhny a Allah menyukai orang- or ang yang bertaubat dan menyukai orong-orang yang menyucikan
diri. (Itl-
Baqarah 127:222)
Maksud menjauhkan
diri dari
mereka adalahtidak
berhubungan badan.Wanita yang sedang
haidh
dannifas
dilarang bercumbu dengan suariri cii bagian tubuh yang terletak di antara pusar danlutut.
Abu Dawud (272) meriwayatkan dari Abdullah bin Sa'ad ,ua bahwa dia bertanya kepada RasulullahM,
'Apa yang halal bagiku dariistriku ketika dia haidh?"
Beliau menjawab, "Engkauboleh
bersenang- senang dengan bagian tubuh yang berada di atas sarung." Artinya,di
atas bagian yangditutup oleh
sarung. Sarung adalah pakaian yang menutuo bagian tengah badan. Biasanya, bagian yang beradadi
antara pusar danlutut.
8.
Paraulama
bersepakat bahwahukum nifas
sama dengan haidhdalam
segala perkara yangdihalalkan maupun
diharamkan dan dimakruhkan maupun disunnahkan.6e@€}
7.
-@
oFIKIH
TSLAM LENGKAP KITAB THAHARAH-@
*@, m -n#s - ##+' !# '"# t
, W$-r. iaW
, dffi&#ffi\+
tF {
&1r:: i i: #d
. !*:$ fir4*r -r<-i:ilhi:
trlg '.$ €_.-&1;-r'1
t t7.
-1o;G
Larang an-larangan tsagi Orang yang Junub
tf ) (dTll
i'*\j' j
c6)\-,oJl:c["i a-Jr ,-Jl ,.Je ?-iS
..ta.**lt ,J .-lJt: crtl3hJll c+[e-, ,*i-,y't
Orang yang
junub
haram melakukan lima perkara, yaitu:1.
Shalat.2.
Membaca Al-Qur'an.3.
Menyentuh dan membawa mushaf.4.
Thawaf.5.
Berdiamdiri
di masjid.Penjelasan:
Dasar dilarangnya orang yang
junub
mengerjakan shalat adalah llrmanAllah
,ue,it ril olq t;1_.:k ly a'*<:" *l aigi l;:F \
',7 t)*3 *- F
n-atG
lunganlah kamu mendekati shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk sahingga kamu mengerti apa
yang
kamu ucaphan. Qangan pula rncnghampiri masjid) sedang kamu dalam keadaanjunub,
terhecuali :dtadar berlalu saja hingga kamu mandi.(An-Nisi' l4):
43)Yj
*- ,s.."r::i #
^i'ol"^i
-=:7:.;P.5i
Oleh sebab itu, jauhkanlah diri kalian dari wanitq di waktu haidh dan jangan mendekqti mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah hepada kalian. Sesungguhny a Allah menyukai orang- or ang yang bertaubat dan menyukai orong-orang yang menyucikan
diri. (Itl-
Baqarah 127:222)
Maksud menjauhkan
diri dari
mereka adalahtidak
berhubungan badan.Wanita yang sedang
haidh
dannifas
dilarang bercumbu dengan suariri cii bagian tubuh yang terletak di antara pusar danlutut.
Abu Dawud (272) meriwayatkan dari Abdullah bin Sa'ad ,ua bahwa dia bertanya kepada RasulullahM,
'Apa yang halal bagiku dariistriku ketika dia haidh?"
Beliau menjawab, "Engkauboleh
bersenang- senang dengan bagian tubuh yang berada di atas sarung." Artinya,di
atas bagian yangditutup oleh
sarung. Sarung adalah pakaian yang menutuo bagian tengah badan. Biasanya, bagian yang beradadi
antara pusar danlutut.
8.
Paraulama
bersepakat bahwahukum nifas
sama dengan haidhdalam
segala perkara yangdihalalkan maupun
diharamkan dan dimakruhkan maupun disunnahkan.6e@€}
7.
-@
oFIKIH
TSLAM LENGKAP KITAB THAHARAH-@
*@, m -n#s - ##+' !# '"# t
, W$-r. iaW
, dffi&#ffi\+
tF {
&1r:: i i: #d
. !*:$ fir4*r -r<-i:ilhi:
trlg '.$ €_.-&1;-r'1
t t7.
-1o;G
Larang an-larangan tsagi Orang yang Junub
tf ) (dTll
i'*\j' j
c6)\-,oJl:c["i a-Jr ,-Jl ,.Je ?-iS
..ta.**lt ,J .-lJt: crtl3hJll c+[e-, ,*i-,y't
Orang yang
junub
haram melakukan lima perkara, yaitu:1.
Shalat.2.
Membaca Al-Qur'an.3.
Menyentuh dan membawa mushaf.4.
Thawaf.5.
Berdiamdiri
di masjid.Penjelasan:
Dasar dilarangnya orang yang
junub
mengerjakan shalat adalah llrmanAllah
,ue,it ril olq t;1_.:k ly a'*<:" *l aigi l;:F \
',7 t)*3 *- F
n-atG
lunganlah kamu mendekati shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk sahingga kamu mengerti apa
yang
kamu ucaphan. Qangan pula rncnghampiri masjid) sedang kamu dalam keadaanjunub,
terhecuali :dtadar berlalu saja hingga kamu mandi.(An-Nisi' l4):
43)Yj
Maksud shalat
di sini
adalah temPat-tempatnya karena berjalan melewati tidak adadalam shalat.Laranganbagi orangyang junubuntuk
shalattentu
lebih utama.Muslim (224)
dan selainnya meriwayatkandari Ibnu Umar
bPJ,bahwa mendengar Rasulullah 4g bersabda,
,ril ;".irr:r,J ,
Shalat tidah akan diterima tanpa bersuci.
Ini
mencakup thaharah orang yang'berhadatsdan
orang yangjunub. Ini
juga menunjukkan haramnya shalat bagi mereka berdua.@@@
-@
oFIKIH
ISTAM TENGKAP KITAB THAHARAH6@
F .*l
:.4 ti. '"*
" ll
Larang an-larangan
Bagi Orang yang Berhadats
Penjelasan:
Bukhari (6554) dan Muslim (225) meriwayatkan dari Abu Hurairah Nb
dari Nabiffi,
beliau bersabda,.tL; & oaf
ri1[;i;i;ii,r p;v
Allah tidakmenerima shalat solah seorang Oi orrorokalian jikaberhadats sampai dia berwudhu.
e@o
se1 r,esl$)ly ri)\.eJl :rL--...'*li
ab^.,,er-r}\ Je ?F")
.AIIJ -i**alt
Orang yang berhadats haram melakukan tiga perkara, yaitu:
L.
Shalat.2.
Thawaf.3.
Menyentuh dan membawa mushaf.Maksud shalat
di sini
adalah temPat-tempatnya karena berjalan melewati tidak adadalam shalat.Laranganbagi orangyang junubuntuk
shalattentu
lebih utama.Muslim (224)
dan selainnya meriwayatkandari Ibnu Umar
bPJ,bahwa mendengar Rasulullah 4g bersabda,
,ril ;".irr:r,J ,
Shalat tidah akan diterima tanpa bersuci.
Ini
mencakup thaharah orang yang'berhadatsdan
orang yangjunub. Ini
juga menunjukkan haramnya shalat bagi mereka berdua.@@@
-@
oFIKIH
ISTAM TENGKAP KITAB THAHARAH6@
F .*l
:.4 ti. '"*
" ll
Larang an-larangan
Bagi Orang yang Berhadats
Penjelasan:
Bukhari (6554) dan Muslim (225) meriwayatkan dari Abu Hurairah Nb
dari Nabiffi,
beliau bersabda,.tL; & oaf
ri1[;i;i;ii,r p;v
Allah tidakmenerima shalat solah seorang Oi orrorokalian jikaberhadats sampai dia berwudhu.
e@o
se1 r,esl$)ly ri)\.eJl :rL--...'*li
ab^.,,er-r}\ Je ?F")
.AIIJ -i**alt
Orang yang berhadats haram melakukan tiga perkara, yaitu:
L.
Shalat.2.
Thawaf.3.
Menyentuh dan membawa mushaf.FTKIH ISTAM TENGIGP
-@
oFTKIH ISTAM TENGIGP
-@
oWaktu-waktu Shalat
Jrr,r Le+r Jlrj k
5-rJ1i3 :.<}:l :u*"* i.rs-,J;l;y-r-Jl .Jr:jl &r 4-J.l re F &'rV li! o;Tj ,r.^':'-Jt
-:k*!r e orislJrll Jb *ie e:!Jr kst Jri: :rdry
^)\ .:3j, JI jl+l f9 c;,'rLll & Jt
'tf
t-e
JI..GJ, (u.^LJl qSf
3P1c's'>-\jWSS:'-';Jl1
e ,P"1
co)-,"Jlfis r;ttst P) cVl+1 i>i-
o?1s rrsll dj;J1 ,*rli'
1.:!Ws Jsl:eLl:"r'!l1 'c''\'3t
.
suJr Yrv-
,a.iJt r * Jl ;r:lr ,3: ,#l e^f Jt rl:i-*ll
d,rL ,:*Yl 4 or\s rgtrJl ;.jlt L*Ws Js\s:gdt1
.,.r*lf Ub JI tr-*r 4i crG-'!l J!
Shalat yang diwajibkan ada lima, yaitu:
1.
Zhuhur. Awal waktunya adalah ketika mataharitergelincil
sedangkan akhirnya adalahjika
bayangan segala sesuatu sama dengan bendanya setelah tergelincir matahari'2.
Ashar.Awal waktunya
adalahketika
bayanganlebih
dari benda nya, seda ngka n a khi rnya -berdasa rka n wa ktu te rpi I ih-
adalah sampai bayangan benda dua kali panjangnya' Akan
tetapi,
boleh mengerjakannya sampaiterbenam
matahari'-Itr} 0-
o
FIKIH ISH.M
TENGKAP*
KITAB