• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mukim

Dalam dokumen BUKU FIKIH ISLAM LENGKAP (Halaman 142-146)

HALA' *@

7. Mukim

Penjelasan:

1.

Dasar diwajibkannya

shalatJum'at

adalah:

Firman

Allah

tgE?,

U)1'y;,t3 z#i 4/-u ,iW 3;i t;11'r-r; eitt(U

qg o# ;*? o)'rtJ'|r1flj"Ai\:\r ii f ;

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat

Jum'at,

maka bersegeralah kamu kepada mengingat

Allah

dan

0-

^(r ++L FrKrH rsrAM

TENGKAP

nare

o

2.

tinggalkanlah j ual b eli. yang demikian itu lebih b aih b agimu j ika kamu mengetahui. (Al-Jumu'ah

[62]:

9)

Muslim

(865) dan selainnya meriwayarkan dari

Abu

Hurairah dan Ibnu

Umar

@-l bahwa keduanya mendengar Rasulullah

ffi

bersabda

di

atas mimbar,

'r*$,3o il, '"t;r\l'tf

or;7Lit'-<,.\j t ir;i -"#:;

\

'46''tUtQ i

sungguh, jika sekelompok orang tidak berhenti dari hebiasaan mereka meninggalkan (shalat) Jum'at, niscaya

Allah

ahan menutup hati

mereka, kemudian mereha menj adi bagian dari orang- orang yang lalai.

Dalil syarat perrama sampai ketiga telah ditunjukkan

dalam pembahasan

di

bagian awal

Kitab

Shalat, sedangkan

dalil

syarat

keempat sampai ketujuh adalah berdasarkan hadits yang

diriw'ayatkan

oleh Daruquthni (2/3)

dan selainnya

dariJabir W

dari Nabi

ffi,

beliau bersabda,

J;::ir & r\tdt)

'QYy6L't

Barangsiapa beriman kepada

Allah

d.an

hari akhir,-dia

harus mengerjakan (shalat) Jum'at, kecuali seorang perempuan, musafir, hamba sahaya dan orang yang sakit.

Menurut

riwayat

Abu Dawud

(1067) dari

rhariq bin syihab

ruv,,

dari Nabi

ffi,

beliau bersabda,

$o. 1.-i'1 , o ,*,,- 1, t . t. ,.

+,b :a-,-rl U iiL; .l $**1 5 _b ?-t 3- z-^Ar

' o'

o , , ot '

.

e.,r,i r*

ri ii rt

.si

\ rt;

(Shalat)

Jum'at

adalah hak

wajib

bogi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali terhadap empat ordng: hamba sahaya, atau perempuan, atau anak kecil, atau orang yang sakit.

fgt

a

Lffi/Ro

iu! .-rI ig U

"j}j;i}t.ty

Badan Ferpustahaan & lhaniPan

ffim

ProplmiJawatrknur o*

A

KrrAB

SHALA' eldllt

Shalat Jum'at

Syarat Wajib Shalat Jum'at

tittl rp)\-,!l :rl---"il i**, 4..,1'l q-F) b\is

.OU.:-,V|J La-+)\) calf iJtl ca'-}lj,;p,Jt,

Syarat wajib shalat Jum'at ada

tujuh

macam, yaitu:

7.

lslam.

2.

Baligh.

3.

Berakal.

4.

Merdeka.

5.

Laki-laki.

6.

Sehat.

7.

Mukim.

Penjelasan:

1.

Dasar diwajibkannya

shalatJum'at

adalah:

Firman

Allah

tgE?,

U)1'y;,t3 z#i 4/-u ,iW 3;i t;11'r-r; eitt(U

qg o# ;*? o)'rtJ'|r1flj"Ai\:\r ii f ;

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat

Jum'at,

maka bersegeralah kamu kepada mengingat

Allah

dan

0-

^(r ++L FrKrH rsrAM

TENGKAP

nare

o

2.

tinggalkanlah j ual b eli. yang demikian itu lebih b aih b agimu j ika kamu mengetahui. (Al-Jumu'ah

[62]:

9)

Muslim

(865) dan selainnya meriwayarkan dari

Abu

Hurairah dan Ibnu

Umar

@-l bahwa keduanya mendengar Rasulullah

ffi

bersabda

di

atas mimbar,

'r*$,3o il, '"t;r\l'tf

or;7Lit'-<,.\j t ir;i -"#:;

\

'46''tUtQ i

sungguh, jika sekelompok orang tidak berhenti dari hebiasaan mereka meninggalkan (shalat) Jum'at, niscaya

Allah

ahan menutup hati

mereka, kemudian mereha menj adi bagian dari orang- orang yang lalai.

Dalil syarat perrama sampai ketiga telah ditunjukkan

dalam pembahasan

di

bagian awal

Kitab

Shalat, sedangkan

dalil

syarat

keempat sampai ketujuh adalah berdasarkan hadits yang

diriw'ayatkan

oleh Daruquthni (2/3)

dan selainnya

dariJabir W

dari Nabi

ffi,

beliau bersabda,

J;::ir & r\tdt)

'QYy6L't

Barangsiapa beriman kepada

Allah

d.an

hari akhir,-dia

harus mengerjakan (shalat) Jum'at, kecuali seorang perempuan, musafir, hamba sahaya dan orang yang sakit.

Menurut

riwayat

Abu Dawud

(1067) dari

rhariq bin syihab

ruv,,

dari Nabi

ffi,

beliau bersabda,

$o. 1.-i'1 , o ,*,,- 1, t . t. ,.

+,b :a-,-rl U iiL; .l $**1 5 _b ?-t 3- z-^Ar

' o'

o , , ot '

.

e.,r,i r*

ri ii rt

.si

\ rt;

(Shalat)

Jum'at

adalah hak

wajib

bogi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali terhadap empat ordng: hamba sahaya, atau perempuan, atau anak kecil, atau orang yang sakit.

fgt

a

Lffi/Ro

iu! .-rI ig U

"j}j;i}t.ty

Badan Ferpustahaan & lhaniPan

ffim

ProplmiJawatrknur o*

A

KrrAB

SHALA' eldllt

Syarat Pelaksanaan Shalat Jum'at

d c!

o\1 caS ti ty,-r!l J-51 'ri :e;X kloJ-t-i-r

oli .Ljl{ *irl 06-* ,-ri; c;,.Jl J^i .f

,.a3.1i

:.r*ll

.l)4b 4-p cblrilt et)-e 1i oj\ Vf

Syarat pelaksanaan shalat Jum'at ada tiga macam, yaitu:

1,. Tempat pelaksanaannya adalah di kota atau desa.

2.

Jumlah orang yang mengerjakannya sebanyak 40 orang.

3. Waktu

pelaksanaannya berlangsung dalam

waktu

Zhuhur.

Jika

waktunya telah berlalu atau

syarat-syaratnya

tidak terpenuhi,

maka dikerjakan shalat Zhuhur.

Penjelasan:

1.

Tempat pelaksanaan

shalatJum'at

harus

di

kota atau desa. Sebab,

Nabi g dan para

sahabatnya

tidak

mengerjakan shalat

Jum'at

kecuali

di

tempat seperti

ini.

Kabilah-kabilah Arab yang tinggal di sekitar Madinah

tidak

mengerjakan shalaq

Jum'at. Nabi ffi tidak

memerintahkan mereka

untuk

mengerjakannya.

2. Jumlah orang yang

mengerjakannya sebanyak

40

orang,

yaitu

mereka yang memenuhi syarat-syaratyang telah disebutkan tadi.

Tentang syarat jumlah ini ditunjukkan oleh hadits yang diriwayatkan

Daruquthni (2/4)

dan Baihaqi

(3/177)

dari

Jabir W,,

dia berkata,

"sunnah telah berlalu adalah bahwa pada setiap 40 orang atau lebih harus mengerjakan shalat

Jum'at."

Abu Dawud (1069) dan

selainnya meriwayatkan

dari

Ka'ab

bin Malik uia

bahwa orang yang pertama

kali

melaksanakan shalat Jum'at bersama mereka adalah

As'adbinZirarah.

Ketika itu,

jumlah

mereka ada empat

puluh

orang.

3. Bukhari

(3935) dan

Muslim

(860) meriwayatkan dari Salamah

bin

Al-Akwa'

a$a,

dia berkata, "Kami mengerjakan

shalat

Jum'at

@

o

FIKIH

ISLAM LENGKAP

,-0-.

KrrAB SHALAT

d$lb

o bersama Nabi

E;,

kemudian kami membubarkan

diri.

pada waktu

itu, dinding tidak memiliki

bayangan

lagi untuk kami

berteduh.,, Keduanya (897, 859) juga meriwayatkan

dari

Sahl

bin

Sa,ad @i,

dia

berkata,

"Kami tidak tidur

siang

dan

makan

kecuali

setelah shalat

Jum'at."

Tidur siang, maksudnya tidur pada pertengahan siang untuk

istirahat.

Kedua hadits ini menunjukkan bahwa shalatJum'at tidak dikerjakan kecuali pada

waktu

Zhuhur, bahkan

di

awalnya.

ooo

di1 (L-#d €J1) cL4,. ,i fy- dtil,'. Vatlt

.rcL* e er,S) *b

Fardhu (rukun) dalam shalat Jum'at ada tiga, yaitu:

1..

Ada dua khutbah yang dilaksanakan dengan berdiri.

2.

Duduk di antara dua khutbah.

3.

Shalat dua rekaat dengan berjamaah.

Penjelasan:

l.

Mengenai duduk

di

antara dua khutbah,

Bukhari

(g7g) dan Mus-

lim

(861) meriwayatkan dari

Ibnu Umar W,

diaberkata, ,,Nabi g1

khutbah dengan berdiri, kemudian duduk, kemudian berdiri

sebagaimana kalian lakukan sekarang ini.,,

Dasar shalat dua rekaat adalah

ijma'.

Nasa'i

(3/111)

dan selainnya meriwayatkan

dari Umar

W.r., dia berkata, ,,ShalatJum,at

itu

dua rekaat... berdasarkan sabda Muhammad W,.,'

t

ShalatJum'at harus dikerjakan secara berjama'ah karena begitulah yang dikerjakan pada masa

Nabi M

dan para Khulafa, Rasyidin.

Rukun.rukun Shalat Junt'at

Syarat Pelaksanaan Shalat Jum'at

d c!

o\1 caS ti ty,-r!l J-51 'ri :e;X kloJ-t-i-r

oli .Ljl{ *irl 06-* ,-ri; c;,.Jl J^i .f

,.a3.1i

:.r*ll

.l)4b 4-p cblrilt et)-e 1i oj\ Vf

Syarat pelaksanaan shalat Jum'at ada tiga macam, yaitu:

1,. Tempat pelaksanaannya adalah di kota atau desa.

2.

Jumlah orang yang mengerjakannya sebanyak 40 orang.

3. Waktu

pelaksanaannya berlangsung dalam

waktu

Zhuhur.

Jika

waktunya telah berlalu atau

syarat-syaratnya

tidak terpenuhi,

maka dikerjakan shalat Zhuhur.

Penjelasan:

1.

Tempat pelaksanaan

shalatJum'at

harus

di

kota atau desa. Sebab,

Nabi g dan para

sahabatnya

tidak

mengerjakan shalat

Jum'at

kecuali

di

tempat seperti

ini.

Kabilah-kabilah Arab yang tinggal di sekitar Madinah

tidak

mengerjakan shalaq

Jum'at. Nabi ffi tidak

memerintahkan mereka

untuk

mengerjakannya.

2. Jumlah orang yang

mengerjakannya sebanyak

40

orang,

yaitu

mereka yang memenuhi syarat-syaratyang telah disebutkan tadi.

Tentang syarat jumlah ini ditunjukkan oleh hadits yang diriwayatkan

Daruquthni (2/4)

dan Baihaqi

(3/177)

dari

Jabir W,,

dia berkata,

"sunnah telah berlalu adalah bahwa pada setiap 40 orang atau lebih harus mengerjakan shalat

Jum'at."

Abu Dawud (1069) dan

selainnya meriwayatkan

dari

Ka'ab

bin Malik uia

bahwa orang yang pertama

kali

melaksanakan shalat Jum'at bersama mereka adalah

As'adbinZirarah.

Ketika itu,

jumlah

mereka ada empat

puluh

orang.

3. Bukhari

(3935) dan

Muslim

(860) meriwayatkan dari Salamah

bin

Al-Akwa'

a$a,

dia berkata, "Kami mengerjakan

shalat

Jum'at

@

o

FIKIH

ISLAM LENGKAP

,-0-.

KrrAB SHALAT

d$lb

o bersama Nabi

E;,

kemudian kami membubarkan

diri.

pada waktu

itu, dinding tidak memiliki

bayangan

lagi untuk kami

berteduh.,, Keduanya (897, 859) juga meriwayatkan

dari

Sahl

bin

Sa,ad @i,

dia

berkata,

"Kami tidak tidur

siang

dan

makan

kecuali

setelah shalat

Jum'at."

Tidur siang, maksudnya tidur pada pertengahan siang untuk

istirahat.

Kedua hadits ini menunjukkan bahwa shalatJum'at tidak dikerjakan kecuali pada

waktu

Zhuhur, bahkan

di

awalnya.

ooo

di1 (L-#d €J1) cL4,. ,i fy- dtil,'. Vatlt

.rcL* e er,S) *b

Fardhu (rukun) dalam shalat Jum'at ada tiga, yaitu:

1..

Ada dua khutbah yang dilaksanakan dengan berdiri.

2.

Duduk di antara dua khutbah.

3.

Shalat dua rekaat dengan berjamaah.

Penjelasan:

l.

Mengenai duduk

di

antara dua khutbah,

Bukhari

(g7g) dan Mus-

lim

(861) meriwayatkan dari

Ibnu Umar W,

diaberkata, ,,Nabi g1

khutbah dengan berdiri, kemudian duduk, kemudian berdiri

sebagaimana kalian lakukan sekarang ini.,,

Dasar shalat dua rekaat adalah

ijma'.

Nasa'i

(3/111)

dan selainnya meriwayatkan

dari Umar

W.r., dia berkata, ,,ShalatJum,at

itu

dua rekaat... berdasarkan sabda Muhammad W,.,'

t

ShalatJum'at harus dikerjakan secara berjama'ah karena begitulah yang dikerjakan pada masa

Nabi M

dan para Khulafa, Rasyidin.

Rukun.rukun Shalat Junt'at

Hal itu

berdasarkan

hadits

yang diriwayatkan (1067) dari Thariq

bin

Syihab W2, dari Nabi

ffi,

oleh Abu

Dawud beliau bersabda,

(Shalat) Jum'at

berjomaah.

adalah hak

wajib

bagi setiap muslim dengan

ooo

r tb:-t G'ib1-'r;1^*.ir e'*"V', '1.-i! !

L- JD'. -J

- \J- Q '9,

Sunnah Haiat Dalam Shalat Junt'at

Penjelasan:

1. Bukhari

(843) dan selainnya meriwayatkan dari Salman Al-Farisy

t'Ei.,.t, dia berkata: Nabi

ffi

bersabda,

,

..a$

6.

-I€9, A^

o

))PU

4/ t

,-/UiJl

../J (-r.*+l iabi) "}*Jl:JLar 3ri Gk*^r ..-.#t, '11)\ r;\J Lob)\

fb)l: ,.F, US.4-L-l1 u) 4,:,1^c,tl #)

*4 i ,,X"*ro uPS ) J'4 ,-b1

Haiat dalam shalat Jum'at ada empat, yaitu:

1..

Mandi dan membersihkan badan.

Dalam dokumen BUKU FIKIH ISLAM LENGKAP (Halaman 142-146)