Aplikasi Online Titik Akses Penyedia Jasa Keuangan (LOKASIKU) merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi layanan jasa keuangan terdekat dengan berbasis teknologi geospatial yang dibangun oleh OJK bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB). LOKASIKU merupakan aplikasi daring yang dapat diakses oleh masyarakat guna mendapatkan informasi lokasi layanan jasa keuangan terdekat beserta opsi media transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi tersebut.
LOKASIKU, masyarakat dapat memanfaatkan fitur pencarian lokasi fasilitas keuangan, informasi, dan bookmark untuk memudahkan pencarian kembali lokasi fasilitas keuangan serta informasi terkini mengenai jasa keuangan.
Layanan jasa keuangan yang dapat ditemui melalui LOKASIKU antara lain layanan perbankan, agen LAKU PANDAI, pergadaian, lembaga pembiayaan, koperasi, dan pasar modal. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dapat memanfaatkan LOKASIKU untuk memberikan informasi kepada masyarakat atas lokasi layanan jasa keuangan yang dimiliki serta sumber informasi dalam menyusun strategi pemasaran dan perluasan akses keuangan.
Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)
APPK merupakan wujud dari Sistem Layanan Konsumen Terintegrasi (SLKT) di Sektor Jasa Keuangan, yang menghubungkan OJK, Konsumen, PUJK, serta LAPS agar dapat terintegrasi dalam satu kanal. Hadirnya APPK dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan suatu sistem serta mekanisme penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa yang dapat mempermudah pihak yang terlibat, yaitu PUJK, masyarakat dan konsumen pada umumnya.
Indonesia Financial Services Authority 2020 Annual Report 124
SIKePO
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam bidang penyediaan informasi kepada stakeholders, serta sebagai bagian dari program recycling OJK kepada industri perbankan dan masyarakat, terutama dalam pelaksanaan fungsi dan tugas penyusunan ketentuan perbankan, OJK meluncurkan Sistem Informasi Pencarian Ketentuan Perbankan (SIKePO). Melalui sistem tersebut, pengguna dimudahkan dalam mencari ketentuan berdasarkan topik secara komprehensif dan mengetahui rekam jejak ketentuan dengan interface yang user-friendly. SIKePO dapat diakses dalam melalui web maupun mobile application yang tersedia di Google Playstore dan App Store.
Sistem Informasi Pengawasan Pasar Modal Terpadu (SIPM)
Dalam rangka mendukung kegiatan pengawasan industri Pasar Modal secara off-site dan on-site OJK menggunakan Sistem Informasi Pengawasan Pasar Modal Terpadu (SIPM). SIPM merupakan tools pengawasan terhadap aktivitas industri Pasar Modal, antara lain pengawasan Perusahaan Efek yang meliputi profil perusahaan, analisa kesehatan, dan analisa laporan Perusahaan Efek.
Adapun pengembangan modul yang dilakukan pada tahun 2020, yaitu:
a. Modul Profil Pelaku Jasa Keuangan dan Produk.
b. Modul Pengawasan Data Laporan LKT/LKTT MI dan Reksa Dana.
c. Modul Data Sanksi dan Keberatan.
d. Modul Statistik Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal.
e. Modul Publikasi KR/KO.
f. Modul Exception Report.
g. Modul Pengelolaan dan Reporting Data Kasus
Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM)
Sebagai pendukung kegiatan publikasi di seluruh industri Pasar Modal, OJK menggunakan aplikasi PIPM, dengan informasi yang dapat diakses antara lain:
a. Profil Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar Modal, b. Profil Perusahaan Efek,
c. Profil Industri Pengelolaan Investasi, d. Produk Pengelolaan Investasi,
e. Statistik Industri Pengelolaan Investasi, Dan f. Persebaran Investor Industri Pengelolaan Investasi.
Decision Support System (DSS)
Decision Support System (DSS) merupakan platform big data yang disiapkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi regulator meliputi Standard Setting, Supervision, Process Authorization, dan Enforcement. Serta fungsi fasilitator pasar untuk mendukung pengembangan emiten dan peningkatan jumlah investor. Ketersediaan informasi dengan kualitas dan kuantitas yang baik, khususnya dibidang Pasar Modal, dapat sangat membantu dalam optimasi kinerja pengelolaan Pasar Modal secara efektif dan efisien.
DSS Tahap I telah beroperasi dan mengakomodasi sejumlah kebutuhan pengguna melalui ragam visualisasi dashboard. Pada pengembangan selanjutnya, DSS Tahap II akan memadukan sumber data baik yang berada di OJK maupun instansi terkait lainnya. Penambahan sumber data tersebut akan memperkaya informasi yang dapat dihasilkan DSS untuk membantu analisa pengguna dalam pengambilan keputusan.
e-IPO, e-Proxy dan e-RUPS
Dalam rangka mendukung kemudahan akses investor dan emiten dalam menyelenggarakan kegiatan sesuai ketentuan di industri pasar modal, OJK mendukung implementasi aplikasi e-IPO (electronic Indonesia Public Offering) dan e-Proxy dalam penyelenggaraan e-RUPS.
e-IPO merupakan sistem elektronik berbasis web yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan informasi terkait Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) serta untuk melakukan pemesanan saham IPO dari emiten yang sedang melaksanakan Penawaran Umum melalui sistem e-IPO.
Selain itu, alokasi saham yang didapatkan juga lebih besar dan lebih transparan dibandingkan sebelumnya. Sistem ini diharapkan meningkatkan kepercayaan investor terhadap proses penawaran umum dan harga IPO yang telah ditetapkan.
e-RUPS merupakan sistem penyelenggaraan RUPS secara elektronik, yaitu sistem atau sarana elektronik yang digunakan untuk mendukung penyediaan informasi, pelaksanaan, dan pelaporan RUPS secara khusus di perusahaan terbuka. Selain itu, terdapat penyedia e-RUPS, yaitu pihak yang menyediakan dan mengelola e-RUPS yang digunakan oleh perusahaan terbuka, partisipan, biro administrasi efek, pemegang saham, dan pihak lain yang ditetapkan oleh penyedia e-RUPS.
Capital Market Information Centre
OJK utilises the Capital Market Information Centre (PIPM) to support publication activity in the capital market industry, with access to the following information:
a. Profile of capital market supporting institutions and professions b. Profile of securities companies
c. Profile of investment management industry d. Investment management products
e. Investment management industry statistics
f. Distribution of investment management industry investors
Decision Support System
The Decision Support System (DSS) is a big data platform developed to increase the quality of regulator functions, including standards setting, supervision, process authorisation and enforcement, as well as market facilitator functions to support issuer development and expand the investor base. The availability of sufficient quality information, particularly capital market information, will help optimise effective and efficient capital market management.
Phase I DSS is already in operation and accommodating the needs of users through a variety of dashboard visualisations. Phase II will combine data sources from OJK and other relevant institutions, enriched by information generated by the decision support system to assist user analysis in the decision-making process.
e-IPO, e-Proxy and e-RUPS
OJK supports implementation of the e-IPO (electronic Indonesia public offering) and e-Proxy applications to support investor and issuer access to e-RUPS (electronic general meeting of shareholders) activities in accordance with prevailing capital market regulations.
e-IPO is a web-based electronic system provided by the Indonesia Stock Exchange (IDX) that offers information concerning initial public offerings (IPO) and share ordering facilities from issuers initiating IPOs via the e-IPO system. In addition, the share allocation process is now larger and more transparent. The system is expected to increase investor confidence and trust in the public offering process and IPO prices.
e-RUPS is a system that facilitates electronic Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) by supporting the provision of information, implementation and reporting specifically amongst public companies. In addition, e-RUPS providers are used by public companies, participants, securities administration agencies (SAA), shareholders and other parties to provide and manage e-RUPS facilities.
e-Proxy, merupakan sistem pendukung pelaksanaan RUPS secara elektronik di mana pemegang saham dapat melakukan pemberian kuasa secara elektronik kepada pihak ketiga untuk mewakilinya hadir dalam RUPS. Adanya kendala bagi Pemegang Saham apabila berinvestasi di lebih dari satu Efek untuk menghadiri RUPS yang dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dan kendala geografis terkait penyelenggaraan RUPS melatarbelakangi pembangunan sistem ini. Selain itu, sistem ini juga menjadi solusi terkait kapasitas jumlah investor peserta RUPS sehingga dapat mencapai kuorum.
e-Proxy diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kegiatan operasional RUPS di Pasar Modal Indonesia dan menyediakan solusi bisnis agar pelaksanaan RUPS di Pasar Modal Indonesia dapat berlangsung dengan lebih efektif.
SIPETRO
Sistem Pemantauan Transaksi Efek Terintegrasi OJK (SIPETRO) merupakan sistem pengawasan transaksi Efek secara realtime yang berfungsi untuk melakukan pemantauan atas transaksi Efek yang tidak wajar yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan menerapkan beberapa parameter alert. Tujuan utama penerapan sistem ini adalah memberikan kemudahan dalam mendeteksi Efek yang masuk ke dalam alert sehingga proses pemantauan dapat berjalan lebih efektif.
S-INVEST
S-INVEST merupakan sistem atau sarana elektronik terpadu yang mengintegrasikan seluruh proses Transaksi Produk Investasi, Transaksi Aset Dasar, dan pelaporan di industri pengelolaan investasi. Sistem ini dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi produk investasi dan transaksi aset dasar di industri pengelolaan investasi termasuk penyediaan sentralisasi data investor dan pelaporan. Sejak S-INVEST diimplementasikan dalam kegiatan transaksi Reksa Dana, telah terjadi peningkatan efisiensi yang signifikan, antara lain:
1. Electronification distribution channel: Meningkatkan efisiensi aktivitas operasional;
2. Centralized registry center: Penggunaan SID (mandatory) untuk identitas investor Reksa Dana;
3. Data integrator: Integrasi data antara Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana, Bank Kustodian, dan Perusahaan Efek;
4. Single platform: Semua proses komunikasi melalui satu aplikasi/sistem.
LOKASIKU
Aplikasi Online Titik Akses Penyedia Jasa Keuangan (LOKASIKU) merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi layanan jasa keuangan terdekat dengan berbasis teknologi geospatial yang dibangun oleh OJK bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB). LOKASIKU merupakan aplikasi daring yang dapat diakses oleh masyarakat guna mendapatkan informasi lokasi layanan jasa keuangan terdekat beserta opsi media transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi tersebut.
LOKASIKU, masyarakat dapat memanfaatkan fitur pencarian lokasi fasilitas keuangan, informasi, dan bookmark untuk memudahkan pencarian kembali lokasi fasilitas keuangan serta informasi terkini mengenai jasa keuangan.
Layanan jasa keuangan yang dapat ditemui melalui LOKASIKU antara lain layanan perbankan, agen LAKU PANDAI, pergadaian, lembaga pembiayaan, koperasi, dan pasar modal. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dapat memanfaatkan LOKASIKU untuk memberikan informasi kepada masyarakat atas lokasi layanan jasa keuangan yang dimiliki serta sumber informasi dalam menyusun strategi pemasaran dan perluasan akses keuangan.
Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)
APPK merupakan wujud dari Sistem Layanan Konsumen Terintegrasi (SLKT) di Sektor Jasa Keuangan, yang menghubungkan OJK, Konsumen, PUJK, serta LAPS agar dapat terintegrasi dalam satu kanal. Hadirnya APPK dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan suatu sistem serta mekanisme penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa yang dapat mempermudah pihak yang terlibat, yaitu PUJK, masyarakat dan konsumen pada umumnya.
SIKePO
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam bidang penyediaan informasi kepada stakeholders, serta sebagai bagian dari program recycling OJK kepada industri perbankan dan masyarakat, terutama dalam pelaksanaan fungsi dan tugas penyusunan ketentuan perbankan, OJK meluncurkan Sistem Informasi Pencarian Ketentuan Perbankan (SIKePO). Melalui sistem tersebut, pengguna dimudahkan dalam mencari ketentuan berdasarkan topik secara komprehensif dan mengetahui rekam jejak ketentuan dengan interface yang user-friendly. SIKePO dapat diakses dalam melalui web maupun mobile application yang tersedia di Google Playstore dan App Store.
Sistem Informasi Pengawasan Pasar Modal Terpadu (SIPM)
Dalam rangka mendukung kegiatan pengawasan industri Pasar Modal secara off-site dan on-site OJK menggunakan Sistem Informasi Pengawasan Pasar Modal Terpadu (SIPM). SIPM merupakan tools pengawasan terhadap aktivitas industri Pasar Modal, antara lain pengawasan Perusahaan Efek yang meliputi profil perusahaan, analisa kesehatan, dan analisa laporan Perusahaan Efek.
Adapun pengembangan modul yang dilakukan pada tahun 2020, yaitu:
a. Modul Profil Pelaku Jasa Keuangan dan Produk.
b. Modul Pengawasan Data Laporan LKT/LKTT MI dan Reksa Dana.
c. Modul Data Sanksi dan Keberatan.
d. Modul Statistik Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal.
e. Modul Publikasi KR/KO.
f. Modul Exception Report.
g. Modul Pengelolaan dan Reporting Data Kasus
d. Produk Pengelolaan Investasi,
e. Statistik Industri Pengelolaan Investasi, Dan f. Persebaran Investor Industri Pengelolaan Investasi.
Decision Support System (DSS)
Decision Support System (DSS) merupakan platform big data yang disiapkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi regulator meliputi Standard Setting, Supervision, Process Authorization, dan Enforcement. Serta fungsi fasilitator pasar untuk mendukung pengembangan emiten dan peningkatan jumlah investor. Ketersediaan informasi dengan kualitas dan kuantitas yang baik, khususnya dibidang Pasar Modal, dapat sangat membantu dalam optimasi kinerja pengelolaan Pasar Modal secara efektif dan efisien.
DSS Tahap I telah beroperasi dan mengakomodasi sejumlah kebutuhan pengguna melalui ragam visualisasi dashboard. Pada pengembangan selanjutnya, DSS Tahap II akan memadukan sumber data baik yang berada di OJK maupun instansi terkait lainnya. Penambahan sumber data tersebut akan memperkaya informasi yang dapat dihasilkan DSS untuk membantu analisa pengguna dalam pengambilan keputusan.
e-IPO, e-Proxy dan e-RUPS
Dalam rangka mendukung kemudahan akses investor dan emiten dalam menyelenggarakan kegiatan sesuai ketentuan di industri pasar modal, OJK mendukung implementasi aplikasi e-IPO (electronic Indonesia Public Offering) dan e-Proxy dalam penyelenggaraan e-RUPS.
e-IPO merupakan sistem elektronik berbasis web yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan informasi terkait Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) serta untuk melakukan pemesanan saham IPO dari emiten yang sedang melaksanakan Penawaran Umum melalui sistem e-IPO.
Selain itu, alokasi saham yang didapatkan juga lebih besar dan lebih transparan dibandingkan sebelumnya. Sistem ini diharapkan meningkatkan kepercayaan investor terhadap proses penawaran umum dan harga IPO yang telah ditetapkan.
e-RUPS merupakan sistem penyelenggaraan RUPS secara elektronik, yaitu sistem atau sarana elektronik yang digunakan untuk mendukung penyediaan informasi, pelaksanaan, dan pelaporan RUPS secara khusus di perusahaan terbuka. Selain itu, terdapat penyedia e-RUPS, yaitu pihak yang menyediakan dan mengelola e-RUPS yang digunakan oleh perusahaan terbuka, partisipan, biro administrasi efek, pemegang saham, dan pihak lain yang ditetapkan oleh penyedia e-RUPS.
e-Proxy, merupakan sistem pendukung pelaksanaan RUPS secara elektronik di mana pemegang saham dapat melakukan pemberian kuasa secara elektronik kepada pihak ketiga untuk mewakilinya hadir dalam RUPS. Adanya kendala bagi Pemegang Saham apabila berinvestasi di lebih dari satu Efek untuk menghadiri RUPS yang dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dan kendala geografis terkait penyelenggaraan RUPS melatarbelakangi pembangunan sistem ini. Selain itu, sistem ini juga menjadi solusi terkait kapasitas jumlah investor peserta RUPS sehingga dapat mencapai kuorum.
e-Proxy diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kegiatan operasional RUPS di Pasar Modal Indonesia dan menyediakan solusi bisnis agar pelaksanaan RUPS di Pasar Modal Indonesia dapat berlangsung dengan lebih efektif.
SIPETRO
Sistem Pemantauan Transaksi Efek Terintegrasi OJK (SIPETRO) merupakan sistem pengawasan transaksi Efek secara realtime yang berfungsi untuk melakukan pemantauan atas transaksi Efek yang tidak wajar yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan menerapkan beberapa parameter alert. Tujuan utama penerapan sistem ini adalah memberikan kemudahan dalam mendeteksi Efek yang masuk ke dalam alert sehingga proses pemantauan dapat berjalan lebih efektif.
S-INVEST
S-INVEST merupakan sistem atau sarana elektronik terpadu yang mengintegrasikan seluruh proses Transaksi Produk Investasi, Transaksi Aset Dasar, dan pelaporan di industri pengelolaan investasi. Sistem ini dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi produk investasi dan transaksi aset dasar di industri pengelolaan investasi termasuk penyediaan sentralisasi data investor dan pelaporan. Sejak S-INVEST diimplementasikan dalam kegiatan transaksi Reksa Dana, telah terjadi peningkatan efisiensi yang signifikan, antara lain:
1. Electronification distribution channel: Meningkatkan efisiensi aktivitas operasional;
2. Centralized registry center: Penggunaan SID (mandatory) untuk identitas investor Reksa Dana;
3. Data integrator: Integrasi data antara Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana, Bank Kustodian, dan Perusahaan Efek;
4. Single platform: Semua proses komunikasi melalui satu aplikasi/sistem.
LOKASIKU
Aplikasi Online Titik Akses Penyedia Jasa Keuangan (LOKASIKU) merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi layanan jasa keuangan terdekat dengan berbasis teknologi geospatial yang dibangun oleh OJK bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB). LOKASIKU merupakan aplikasi daring yang dapat diakses oleh masyarakat guna mendapatkan informasi lokasi layanan jasa keuangan terdekat beserta opsi media transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi tersebut.
Saat ini LOKASIKU dapat diakses menggunakan browser dan aplikasi smartphone yang dapat diunduh di Google Playstore dan App Store. Melalui
e-Proxy is a supporting system for e-RUPS implementation, where shareholders can designate power of attorney electronically to a third-party as a representative in the AGMS. Shareholders with investments in more than one security may be unable to attend the AGMS if held simultaneously or when facing geographic constraints due to mobility restrictions. In response, the e-Proxy system was developed. In addition, the system also overcomes capacity constraints to achieve quorum at the AGMS. e-Proxy is expected to increase AGMS operational efficiency in Indonesia's capital market and provide business solutions towards more effective and efficient AGMS based on the business processes required by market players.
Integrated Securities Transaction Monitoring System
The OJK Integrated Securities Transaction Monitoring System (SiPETRO) is a real-time securities transaction supervision system that functions to monitor unusual or suspicious transaction activity in the Indonesia Stock Exchange (IDX) based on a number of parameter alerts. The main goal of the system is to better detect securities under alert status and, thus, lead to a more effective monitoring process.
S-INVEST
S-INVEST is an electronic system that integrates all investment product transactions, underlying assets and reporting in the investment management industry. The system was developed to increase investment product transaction efficiency and underlying asset transactions in the investment management industry, including the provision of centralised investor and reporting data. Since S-INVEST implementation for investment fund transactions, inefficiency has improved significantly as follows:
1. Electronification Distribution Channel: Increasing operational activity efficiency
2. Centralised Registry Centre: Mandatory Debtor Information System (DIS) use for investment fund investor identity
3. Data Integrator: Integrated data between investment managers, investment fund selling agents (APERD), custodian banks and securities companies 4. Single Platform: All communication processes via one application/system.
LOKASIKU
The Financial Services Provider Online Access Point (LOKASIKU) application functions to provide information concerning the nearest financial services providers based on geospatial technology developed by OJK in conjunction with the Asian Development Bank (ADB). LOKASIKU as an online application that facilitates public access to location-specific information concerning the nearest financial services along with transportation information to reach the location.
LOKASIKU as currently accessible via web browser using a PC or smartphone or smartphone application downloadable from the Apple App Store or Google Play
LOKASIKU, masyarakat dapat memanfaatkan fitur pencarian lokasi fasilitas keuangan, informasi, dan bookmark untuk memudahkan pencarian kembali lokasi fasilitas keuangan serta informasi terkini mengenai jasa keuangan.
Layanan jasa keuangan yang dapat ditemui melalui LOKASIKU antara lain layanan perbankan, agen LAKU PANDAI, pergadaian, lembaga pembiayaan, koperasi, dan pasar modal. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dapat memanfaatkan LOKASIKU untuk memberikan informasi kepada masyarakat atas lokasi layanan jasa keuangan yang dimiliki serta sumber informasi dalam menyusun strategi pemasaran dan perluasan akses keuangan.
Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)
APPK merupakan wujud dari Sistem Layanan Konsumen Terintegrasi (SLKT) di Sektor Jasa Keuangan, yang menghubungkan OJK, Konsumen, PUJK, serta LAPS agar dapat terintegrasi dalam satu kanal. Hadirnya APPK dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan suatu sistem serta mekanisme penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa yang dapat mempermudah pihak yang terlibat, yaitu PUJK, masyarakat dan konsumen pada umumnya.
OJK’s 2020 Strategic Direction
Arah Strategis OJK 2020
Focus 2020
Fokus 2020
Corporate Governance
Tata Kelola Organisasi Tentang OJK
OJK at Glance 2020 Overview of The Financial Services IndustryTinjauan Industri Sektor Keuangan 2020
SIKePO
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam bidang penyediaan informasi kepada stakeholders, serta sebagai bagian dari program recycling OJK kepada industri perbankan dan masyarakat, terutama dalam pelaksanaan fungsi dan tugas penyusunan ketentuan perbankan, OJK meluncurkan Sistem Informasi Pencarian Ketentuan Perbankan (SIKePO). Melalui sistem tersebut, pengguna dimudahkan dalam mencari ketentuan berdasarkan topik secara komprehensif dan mengetahui rekam jejak ketentuan dengan interface yang user-friendly. SIKePO dapat diakses dalam melalui web maupun mobile application yang tersedia di Google Playstore dan App Store.
Sistem Informasi Pengawasan Pasar Modal Terpadu (SIPM)
Dalam rangka mendukung kegiatan pengawasan industri Pasar Modal secara off-site dan on-site OJK menggunakan Sistem Informasi Pengawasan Pasar Modal Terpadu (SIPM). SIPM merupakan tools pengawasan terhadap aktivitas industri Pasar Modal, antara lain pengawasan Perusahaan Efek yang meliputi profil perusahaan, analisa kesehatan, dan analisa laporan Perusahaan Efek.
Adapun pengembangan modul yang dilakukan pada tahun 2020, yaitu:
a. Modul Profil Pelaku Jasa Keuangan dan Produk.
b. Modul Pengawasan Data Laporan LKT/LKTT MI dan Reksa Dana.
c. Modul Data Sanksi dan Keberatan.
d. Modul Statistik Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal.
e. Modul Publikasi KR/KO.
f. Modul Exception Report.
g. Modul Pengelolaan dan Reporting Data Kasus
b. Profil Perusahaan Efek,
c. Profil Industri Pengelolaan Investasi, d. Produk Pengelolaan Investasi,
e. Statistik Industri Pengelolaan Investasi, Dan f. Persebaran Investor Industri Pengelolaan Investasi.
Decision Support System (DSS)
Decision Support System (DSS) merupakan platform big data yang disiapkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan fungsi regulator meliputi Standard Setting, Supervision, Process Authorization, dan Enforcement. Serta fungsi fasilitator pasar untuk mendukung pengembangan emiten dan peningkatan jumlah investor. Ketersediaan informasi dengan kualitas dan kuantitas yang baik, khususnya dibidang Pasar Modal, dapat sangat membantu dalam optimasi kinerja pengelolaan Pasar Modal secara efektif dan efisien.
DSS Tahap I telah beroperasi dan mengakomodasi sejumlah kebutuhan pengguna melalui ragam visualisasi dashboard. Pada pengembangan selanjutnya, DSS Tahap II akan memadukan sumber data baik yang berada di OJK maupun instansi terkait lainnya. Penambahan sumber data tersebut akan memperkaya informasi yang dapat dihasilkan DSS untuk membantu analisa pengguna dalam pengambilan keputusan.
e-IPO, e-Proxy dan e-RUPS
Dalam rangka mendukung kemudahan akses investor dan emiten dalam menyelenggarakan kegiatan sesuai ketentuan di industri pasar modal, OJK mendukung implementasi aplikasi e-IPO (electronic Indonesia Public Offering) dan e-Proxy dalam penyelenggaraan e-RUPS.
e-IPO merupakan sistem elektronik berbasis web yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan informasi terkait Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) serta untuk melakukan pemesanan saham IPO dari emiten yang sedang melaksanakan Penawaran Umum melalui sistem e-IPO.
Selain itu, alokasi saham yang didapatkan juga lebih besar dan lebih transparan dibandingkan sebelumnya. Sistem ini diharapkan meningkatkan kepercayaan investor terhadap proses penawaran umum dan harga IPO yang telah ditetapkan.
e-RUPS merupakan sistem penyelenggaraan RUPS secara elektronik, yaitu sistem atau sarana elektronik yang digunakan untuk mendukung penyediaan informasi, pelaksanaan, dan pelaporan RUPS secara khusus di perusahaan terbuka. Selain itu, terdapat penyedia e-RUPS, yaitu pihak yang menyediakan dan mengelola e-RUPS yang digunakan oleh perusahaan terbuka, partisipan, biro administrasi efek, pemegang saham, dan pihak lain yang ditetapkan oleh penyedia e-RUPS.
e-Proxy, merupakan sistem pendukung pelaksanaan RUPS secara elektronik di mana pemegang saham dapat melakukan pemberian kuasa secara elektronik kepada pihak ketiga untuk mewakilinya hadir dalam RUPS. Adanya kendala bagi Pemegang Saham apabila berinvestasi di lebih dari satu Efek untuk menghadiri RUPS yang dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dan kendala geografis terkait penyelenggaraan RUPS melatarbelakangi pembangunan sistem ini. Selain itu, sistem ini juga menjadi solusi terkait kapasitas jumlah investor peserta RUPS sehingga dapat mencapai kuorum.
e-Proxy diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kegiatan operasional RUPS di Pasar Modal Indonesia dan menyediakan solusi bisnis agar pelaksanaan RUPS di Pasar Modal Indonesia dapat berlangsung dengan lebih efektif.
SIPETRO
Sistem Pemantauan Transaksi Efek Terintegrasi OJK (SIPETRO) merupakan sistem pengawasan transaksi Efek secara realtime yang berfungsi untuk melakukan pemantauan atas transaksi Efek yang tidak wajar yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan menerapkan beberapa parameter alert. Tujuan utama penerapan sistem ini adalah memberikan kemudahan dalam mendeteksi Efek yang masuk ke dalam alert sehingga proses pemantauan dapat berjalan lebih efektif.
S-INVEST
S-INVEST merupakan sistem atau sarana elektronik terpadu yang mengintegrasikan seluruh proses Transaksi Produk Investasi, Transaksi Aset Dasar, dan pelaporan di industri pengelolaan investasi. Sistem ini dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi produk investasi dan transaksi aset dasar di industri pengelolaan investasi termasuk penyediaan sentralisasi data investor dan pelaporan. Sejak S-INVEST diimplementasikan dalam kegiatan transaksi Reksa Dana, telah terjadi peningkatan efisiensi yang signifikan, antara lain:
1. Electronification distribution channel: Meningkatkan efisiensi aktivitas operasional;
2. Centralized registry center: Penggunaan SID (mandatory) untuk identitas investor Reksa Dana;
3. Data integrator: Integrasi data antara Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana, Bank Kustodian, dan Perusahaan Efek;
4. Single platform: Semua proses komunikasi melalui satu aplikasi/sistem.
LOKASIKU
Aplikasi Online Titik Akses Penyedia Jasa Keuangan (LOKASIKU) merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi layanan jasa keuangan terdekat dengan berbasis teknologi geospatial yang dibangun oleh OJK bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB). LOKASIKU merupakan aplikasi daring yang dapat diakses oleh masyarakat guna mendapatkan informasi lokasi layanan jasa keuangan terdekat beserta opsi media transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi tersebut.
Saat ini LOKASIKU dapat diakses menggunakan browser dan aplikasi smartphone yang dapat diunduh di Google Playstore dan App Store. Melalui
LOKASIKU, masyarakat dapat memanfaatkan fitur pencarian lokasi fasilitas keuangan, informasi, dan bookmark untuk memudahkan pencarian kembali lokasi fasilitas keuangan serta informasi terkini mengenai jasa keuangan.
Layanan jasa keuangan yang dapat ditemui melalui LOKASIKU antara lain layanan perbankan, agen LAKU PANDAI, pergadaian, lembaga pembiayaan, koperasi, dan pasar modal. Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dapat memanfaatkan LOKASIKU untuk memberikan informasi kepada masyarakat atas lokasi layanan jasa keuangan yang dimiliki serta sumber informasi dalam menyusun strategi pemasaran dan perluasan akses keuangan.
Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)
APPK merupakan wujud dari Sistem Layanan Konsumen Terintegrasi (SLKT) di Sektor Jasa Keuangan, yang menghubungkan OJK, Konsumen, PUJK, serta LAPS agar dapat terintegrasi dalam satu kanal. Hadirnya APPK dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan suatu sistem serta mekanisme penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa yang dapat mempermudah pihak yang terlibat, yaitu PUJK, masyarakat dan konsumen pada umumnya.
Store. Through LOKASIKU, the public has access to various features, including a search function for the location of financial facilities, information and bookmarks to save previous searches.
LOKASIKU provides information on various financial services, including banking services, branchless banking agents, pawnbrokers, financing institutions, cooperatives and the capital market. Financial services institutions can also utilise the LOKASIKU app to provide public information concerning the location of their financial services and as a source of information when formulating marketing strategies or expanding access to finance.
Consumer Protection Portal Application
The Consumer Protection Portal Application (APPK) is a manifestation of the Integrated Consumer Services System (SLKT) in the financial services sector that connects OJK, consumers, financial services providers and Alternative Dispute Resolution Institutions (LAPS) through one integrated channel. APPK was developed in response to the need for an integrated system and mechanism to conveniently handle complaints and settle disputes between all parties involved, namely financial services providers, members of the public and consumers in general.
Grafik 4.13 Pengguna APPK dan Manfaatnya Graph 4.13 Users and Benefits of APPK
· Mudah menyampaikan pengaduan ke PUJK
· Mudah memantau penanganan yang sedang dilakukan PUJK
· Mudah meneruskan sengketanya ke LAPS
• Convenient complaint submission to financial services providers
• Convenient monitoring of dispute settlement process by financial services providers
• Convenient mechanism to elevate dispute settlement to LAPS
· Mudah mengelola pengaduan konsumen (alert dan notifikasi)
· mudah menginformasikan tindaklanjut penanganan pengaduan ke konsumen
· Mendapatkan informasi berharga untuk perbaikan produk dan layanannya
• Convenient consumer complaint management (alerts and notifications)
• Convenient mechanism to inform consumers of follow-up complaint handling actions
• Access to valuable information to improve products and services
· Mudah menerima permintaan penyelesaian sengketa
· Mudah mendapatkan dokumen pengaduan
· Mudah menginformasikan tindak lanjut penanganan sengketa ke konsumen
· Memastikan pengaduan ditangani PUJK (IDR)
· Memastikan sengketa ditangani LAPS (EDR)
· Mendapatkan informasi pengaduan berindikasi pelanggaran
· Penyempurnaan ketentuan dan pengawasan
• Assurance that complaints are handled by financial services providers (IDR)
• Assurance that disputes are handled by Alternative Dispute Resolution Institutions (EDR)
• Access to dispute information indicating potential violations
• Regulatory and supervisory refinements
• Convenient receipt of dispute settlement requests
• Convenient access to complaint documents
• Convenient mechanism to inform consumers of follow-up complaint handling actions
Konsumer PUJK LAPS OJK
Consumers Financial Services Providers Alternative Dispute Resolution Institutions (LAPS) Financial Services Authority (OJK)
Strategic Management Improvement
Peningkatan Manajemen Strategis Outlook 2021 Arah Strategis 2021 Laporan Keuangan OJK 2020
Outlook 2021 Strategic Direction 2021 OJK 2020 Financial Report