• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

32

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Toko Sepatu Rossemerupakan sebuah toko yang menjual aneka model sepatu dan sendal terkini, yang mengutamakan kepuasan pelanggan dalam berbelanja. Toko Sepatu Rosse berlokasi di Jl. Kramat Jaya No. 45 Kelurahan Lagoa Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pengelolaan usaha ini menggunakan sistem konvensional (umum) yang masih manual dan belum ada sistem yang mendukung penjualan serta pemasarannya.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Toko Sepatu Rosse pertama kali di dirikanoleh ibu Hj. Rosmina dengan No SIUP : 5439/09-02/PK/X/1989.-, memulai usahanya dengan menjual sepatu. Pada tahun 1989 berdiri Toko Sepatu Rosse belum mempunyai pelanggan tetap, sehingga sistem pemasaran pertama kali dilakukan adalah dengan melakukan pemasangan spanduk di depan toko.

Dalam pengembangan usahanya, Toko Sepatu Rosse berusaha meningkatkan pelayanan, baik kepada pelanggan yang langsung datang ke toko atau melalui web, sehingga pelanggan dengan mudah mengakses informasi penjualan produk yang dijual di Toko Sepatu Rosse.

(2)

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Adapun struktur organisasi ini sendiri dapat dikatakan sebagai suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola tetapi dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu kerjasama. Bentuk struktur organisasi yang dimiliki oleh Toko Sepatu Rosse adalah sebagai berikut :

Sumber : Toko Sepatu Rosse

Gambar III.1

Struktur Organisasi Toko Sepatu Rosse

Adapun fungsi dari bagian yang ada pada Toko Sepatu Rosse sebagai berikut : 1. Pemilik

a. Pemilik dari Toko Sepatu Rosse.

b. Mengawasi dan mengontrol jalannya usaha.

c. Membuat kebijakan umum dalam menjalankan usahanya.

d. Menetapkan harga barang yang akan dijual di Toko Sepatu Rosse.

Pemilik

Kasir Penjualan Gudang

(3)

2. Kasir

a. Melaksanakan permintaan dan melayani pembayaran atas pembeli barang.

b. Membuat catatan harian saldo kas maupun bon sementara serta kwitansi sementara.

3. Gudang

a. Mengecek stok barang, memesan barang, dan meretur barang yang rusak.

3.2. Proses Bisnis Sistem

Toko Sepatu Rosse merupakan sebuah toko yang menjual aneka model sepatu dan sendal terkini. Dalam kegiatan penjualannya, diawali pelanggan melakukan pemesanan barang, kemudian pemesanan dikonfirmasi oleh bagian penjualan, bagian gudang memeriksa stok barang yang diminta bagian penjualan , jika stok barang tidak ada bagian gudang mengkonfirmasikan ke bagian penjualan dan akan diinformasikan ke pelanggan, jika barang yang dipesan ada, bagian gudang akan mempersiapkan barang, setelah itu pelanggan melakukan pembayaran ke kasir. Bagian penjualan membuat nota pembayaran yang akan diberikan ke pelanggan dan membuat laporan penjualan untuk pemilik toko.

(4)

Gambar III.2

Activity Diagram Penjualan Barang

Pelanggan Kasir Penj ualan Gudang Pemilik

Pemesanan Terima Pesanan

Tidak

Menyiapkan Barang Ya

Barang Tersedia

Membuat Laporan

Menerima Laporan Penj ualan Konfirmasi Barang Terima Konfirmasi

Pesanan

Cek Barang

Membuat Nota Terima Nota

Melakukan Pembayaran Terima Pembayaran

(5)

3.3. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem berjalan merupakan pembahasan bentuk dari dokumen- dokumen sistem berjalan yang mempunyai pemahaman dalam proses pelayanan dan penjualan barang tunai pada Toko Sepatu Rosse. Spesifikasi sistem berjalan tersebut terdiri dari dokumen masukan dan keluaran yang dilakukan dalam proses penjualan barang.

3.3.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah segala bentuk masukan yang berupa dokumen yang diolah dalam proses yang dapat menghasilkan keluaran atau output.

a. Nama Dokumen : Nota Penjualan

Fungsi : Sebagai Bukti Transaksi Penjualan

Sumber : Pelanggan

Tujuan : Bagian Penjualan

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Transaksi Penjualan

Jumlah : 3 rangkap

Format : Lampiran A-1

(6)

3.3.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari proses sistem output atau disebut juga dengan dokumen keluaran.

a. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Fungsi : Sebagai Bukti Transaksi Penjualan Sumber : Bagian Penjualan

Tujuan : Pemilik

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Kali pesanan Format : Lampiran A-2

Referensi

Dokumen terkait

Dokumen masukan adalah bentuk input atau masukan yang diperlukan dalam sistem persediaan barang dagang di UD. Muncul Agung Karawang dan selanjutnya diolah sesuai

Dengan adanya analisis sistem yang sedang berjalan sehingga dapat mempermudah peneliti dalam menganalisis dan menyimpulkan permasalahan pada sistem yang sedang

Spesifikasi sistem berjalan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi dalam sistem berjalan yang memerlukan dokumen-dokumen masuk yang mendukung terhadap jalannya

Analisa sistem berjalan adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan.. Dalam ruang lingkup perkembangan

Menggunakan sistem komputerisasi agar sistem jasa pengadaan barang ini dapat berjalan lebih lancar, sehingga pembuatan proposal penawaran kerja dapat dibuat dalam

Dari prosedur sistem akuntansi berjalan yang telah di analisa dapat diketahui sistem pencatatan arus kas kecil pada lembaga ZISWAF Nuurudzholaam adalah sebagai berikut

Sesuai dengan ruang lingkup penyusunan Tugas Akhir maka prosedur sistem berjalan yang diambil pada CV.MAKTABAH AL-FATIH yaitu sistem penggajian karyawan dari absen secara

Proses Bisnis Sistem Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis selama penelitian, bahwa proses bisnis masih menggunakan sistem konvensional yaitu berupa tulis tangan belum