Demikianlah kami mengumpulkan bahan-bahan perkuliahan tentang filsafat ilmu dan filsafat kedokteran dan dengan melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai tempat buku kecil ini disusun, walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Buku kecil ini diawali dengan Pengertian Filsafat, Perkembangan Filsafat di Era Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta Manfaat Filsafat di Era Peradaban Modern.
DEFINISI,
PENGERTIAN &
SEJARAH FILSAFAT
Pada masa ini, pemikiran filsafat telah mampu membentuk kepribadian setiap bangsa dengan pemikiran dan metodenya masing-masing, dan perlahan-lahan filsafat modern yang berbasis pada logika dan ilmu pengetahuan mulai berkembang. Al-Farabi (870–950) mendefinisikan filsafat sebagai ilmu tentang alam yang ada dan hakikat alam yang sebenarnya.
CABANG &
ALIRAN FILSAFAT
- Ontologi
- Epistemologi
- Aksiologi
- Cabang filsafat yang berhubungan dengan masalah keberadaan (ontologi)
- Cabang filsafat yang berhubungan dengan masalah Pengetahuan Epistemologi);
- Aliran Filsafat
Ontologi merupakan bagian penting dari filsafat yang membahas atau mempertanyakan hakikat segala sesuatu yang ada, baik yang abstrak maupun yang nyata. Idealisme: Aliran filsafat yang berpendapat bahwa pengetahuan adalah proses mental atau proses psikologis yang bersifat subjektif.
TUJUAN &
MANFAAT FILSAFAT
Ilmu-ilmu lain membatasi objek dan fenomena yang dipertimbangkan pada satu bagian alam atau sekelompok peristiwa, sedangkan filsafat menyelidiki dan mempertimbangkan keseluruhan alam. Jika kita memperhatikan keterbatasan pengertian filsafat di atas, maka jelas sekali bahwa persoalan terpenting bagi filsafat adalah: bagaimana menyelaraskan hasil-hasil yang diperoleh dari pembagian ilmu-ilmu tersebut dengan kebenaran-kebenaran yang ditegakkan oleh ilmu-ilmu tersebut silih berganti. , Filsafat berupaya mengungkapkan kebenaran yang melingkupi semua kebenaran tersebut, atau dengan mendekati kebenaran hakiki dan sempurna.
CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT &
METODE PENALARAN
Metode Penalaran
Metode induktif yaitu suatu metode analisis ilmiah yang bergerak dari hal-hal yang bersifat khusus (individu) ke hal-hal yang bersifat umum (universal), Metode ini didasarkan pada fakta-fakta yang dapat diuji kebenarannya. Metode deduktif, yaitu metode analisis ilmiah yang berangkat dari hal-hal yang bersifat umum (universal) kemudian berdasarkan hal tersebut menentukan hal-hal yang bersifat khusus (individual).
PENGETAHUAN
Pengertian Pengetahuan ( knowledge ) dan Ilmu Pengetahuan ( Science )
Beberapa pilar dalam pengembangan ilmu pengetahuan sebenarnya adalah penilaian yang terdiri dari ontologi, epistemologi dan aksiologi (Jujun, 1990: 2). Beberapa pilar perkembangan ilmu pengetahuan sebenarnya merupakan evaluasi yang tersusun dari ontologi.
Peran Filsafat dalam Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan (dalam hal ini pengetahuan ilmiah) harus diperoleh secara sadar, melakukan sesuatu terhadap suatu objek, berdasarkan suatu sistem, prosesnya menggunakan metode yang biasa, mengikuti suatu metode dan melakukannya secara berurutan yang kemudian diakhiri dengan verifikasi atau penyelidikan terhadapnya. kebenaran ilmiah (validitas). ). Oleh karena itu, membangun ilmu pengetahuan memerlukan konsistensi yang tetap sesuai dengan paradigma yang membentuknya.
Filsafat Ilmu Pengetahuan
Lebih lanjut Koento Wibisono (1984) menyatakan bahwa hakikat ilmu menyangkut persoalan keyakinan ontologis, yaitu keyakinan yang harus dipilih oleh ilmuwan dalam menjawab pertanyaan ada tidaknya (ada). Dengan memahami hakikat ilmu pengetahuan alam, menurut Koento Wibisono (1984), dapat dipahami perspektif keilmuan, kemungkinan-kemungkinan pengembangannya.
CARA
MEMPEROLEH PENGETAHUAN,
KEBENARAN ILMIAH
- Cara Memperoleh Pengetahuan
- Metode Ilmiah dan Kebenaran Ilmiah
- Teori Kebenaran Koherensi atau Konsistensi
- Teori Kebenaran Korespondensi
- Teori Kebenaran Pragmatisme
- Teori Kebenaran Performatif
- Teori Kebenaran Konsensus
Secara sederhana pengertian metode ilmiah adalah langkah-langkah kerja yang dilakukan peneliti untuk menjawab permasalahan yang ada. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak dimulai dari suatu asumsi atau kesimpulan, juga tidak didasarkan pada data atau fakta. Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara sistematis dan berurutan sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah.
Karena metode ilmiah bersifat sistematis dan terencana, maka ada langkah-langkah yang harus dilakukan secara berurutan dalam pelaksanaannya. Seorang peneliti yang menerapkan metode ilmiah harus mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang dirumuskannya.
FILSAFAT ILMU KEDOKTERAN
- Sejarah Singkat Ilmu Kedokteran
- Ontologi Ilmu Kedokteran
- Epistemologi Ilmu Kedokteran
- Aksiologi Ilmu Kedokteran
Pusat perkembangan ilmu kedokteran bergeser ke Inggris Raya dan Amerika Serikat pada awal abad kedua puluh (William Osler, Harvey Cushing). Ilmu kedokteran pada hakikatnya adalah suatu ilmu karena mengikuti kaidah atau kaidah ilmiah, baik yang bersumber dari epistemiologi, ontologi, maupun aksiologi. Ilmu kedokteran dari sudut pandang filsafat berarti mengkaji 3 komponen utama filsafat, yaitu; ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Ilmu kedokteran adalah suatu kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis, konsisten & rasional dengan menggunakan metode ilmiah. Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu kedokteran adalah ilmu yang bertujuan untuk mengobati orang sakit atau sehat, namun merawatnya bukan sekedar perawatan biasa.
KEDOKTERAN SEBAGAI ILMU
Kelemahan model ini adalah sulitnya menentukan tingkat kesehatan klien berdasarkan suatu titik tertentu yang berada di antara dua titik ekstrim dalam rentang tersebut (Tingkat Kesejahteraan Tinggi – Kematian). Model ini efektif bila digunakan untuk membandingkan tingkat kesejahteraan saat ini dengan tingkat kesehatan sebelumnya. Dalam pendekatan model ini, perawat melakukan intervensi keperawatan yang dapat membantu klien mengubah perilaku tertentu yang berisiko tinggi terhadap kesehatan.
Menurut model ini, tingkat kesehatan dan penyakit suatu individu atau kelompok ditentukan oleh hubungan dinamis antara Agent, Host dan Lingkungan. Model ini menyatakan bahwa kesehatan dan penyakit ditentukan oleh interaksi dinamis ketiga variabel tersebut. 1990) respons yang meningkatkan kesehatan atau merusak kesehatan timbul dari interaksi antara seseorang atau sekelompok orang dan lingkungannya.
HUMANIORA KEDOKTERAN
Untuk Meningkatkan Pemahaman Kondisi Manusia Sebagaimana dinyatakan diatas yang pertama dan yang
Selama bertahun-tahun, persyaratan dasar pelatihan medis dasar dapat diringkas dengan mengacu pada pengembangan dan produksi dokter yang aman. Pasien tidak merasa aman dan bahkan mungkin merasa tidak aman jika dokter gagal berkomunikasi atau bertindak tidak sensitif sehingga nasihatnya diabaikan. Kegagalan dalam komunikasi dan pemahaman dikatakan menjadi penyebab terjadinya pelanggaran yang tidak proporsional dalam kasus-kasus yang diajukan ke komite disiplin medis.
Pelatihan minimal dalam beberapa aspek pengobatan kemanusiaan dapat mengurangi sifat kekanak-kanakan dari peristiwa ini, karena siswa mempelajari nilai penting dari komentar dokter dan tanggapan nonverbal terhadap pasien mereka.
Untuk Menjelaskan Konsep Tentang The Critical Analysis Of Ideas
Untuk Lebih Menghargai Individu Yang Berbeda
HAKEKAT MANUSIA
Jadi sebenarnya diri kita yang sebenarnya adalah roh (aham brahma asmi). Aku adalah ruh, bukan raga, karena kemelekatanku pada hakikat alam, aku lagi dan lagi berada dalam siklus kelahiran dan kematian. Begitu pula jika ruh meninggalkan raga dan mendapat raga baru, maka ruh tetap sama dengan energi spiritual Tuhan (tatastha sakthi). Ukuran hantu tersebut sangat kecil, sekitar seperseratus ribu ujung sehelai rambut, sehingga sangat sulit untuk melihatnya.
Begitu roh meninggalkan tubuh, makhluk tersebut tidak lagi mempunyai kekuatan atau mati. Kehidupan berasal dari kehidupan, kehidupan adalah ruh yang merupakan percikan abadi Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, para ilmuwan menyebutnya Rancangan Cerdas, Perancang Cerdas.
FILSAFAT ETIKA BIOMEDIS
Prinsip Moral Profesi Kedokteran
Sifat hubungan antara dokter dan pasien berkembang dari sifat paternalistik menjadi sifat kontraktual dan fidusia. Pada periode sebelum tahun 1950-an, paternalisme dianggap sebagai sifat hubungan yang paling tepat, dimana dokter menentukan apa yang akan dilakukan terhadap pasien berdasarkan prinsip beneficence (apa pun yang terbaik bagi pasien, dari sudut pandang dokter. ). Pada saat itu, pada tahun 1970-an, sifat hubungan kontraktual yaitu inspannings verbintennis berkembang antara dokter dan pasien, yang menekankan hak otonomi pasien dalam menentukan apa yang dapat dilakukan terhadap dirinya.
Kemudian sifat hubungan dokter-pasien kembali dikoreksi oleh para ahli etika atau filosof menjadi hubungan saling percaya (yang didasari niat baik dan amanah), yaitu hubungan yang mengedepankan nilai-nilai luhur (virtueetic). Sifat hubungan yang bersifat kontraktual dianggap memperkecil kualitas hubungan karena hanya dilihat dari segi hukum dan peraturan, dan disebut sebagai etika bottom line.
Beneficence
Non-maleficence adalah prinsip dimana dokter tidak melakukan tindakan yang memperburuk kondisi pasien dan memilih pengobatan yang paling kecil risikonya bagi pasien itu sendiri. Keadilan merupakan suatu asas dimana dokter memperlakukan kebahagiaan dan kenyamanan pasien secara setara dan adil. Berhati-hatilah dalam menerapkan prinsip Bioetika yang berbeda pada suatu kasus karena dapat menimbulkan konflik, misalnya hak pasien atas otonomi dan niat baik.
Intervensi medis yang dilakukan terhadap pasien tanpa memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari pasien dapat dianggap sebagai serangan terhadap hak orang lain atau tindakan ilegal. Prosedur medis terhadap pasien harus disetujui (diotorisasi) oleh pasien setelah ia menerima dan memahami informasi yang diperlukan.
HAKEKAT PENGOBATAN
ALTERNATIF (PKA)
Phisiognomi
Pengobatan metafisik
Peramal
Geomansi
Peramal telapak tangan (Palmistri)
Pengusir Setan (Exorcism)
Inspirasi
Jimat
Jimat juga ditempatkan di tangga utama rumah atau kamar tidur, atau di bawah tempat tidur atau bantal.
Batu berharga, Besi, dan Kristal
Astrologi
Horoskop
Kauter dan Stimulasi lokal
Skarifikasi
Terapi Lintah
Kompres dan Tuam (Boreh)
Pengobatan Uap dan Keringat
Venaseksi
Parasentesis
Pengobatan herbal
Tatto
Henna
Kohl
Terapi Madu
Metode Kontrasepsi dan Aborsi pada Pengobatan Arab Kuno
Bubur colocynth, bryony putih, terak besi, belerang, scammony dan biji kubis dengan tar juga dikenal sebagai metode kontrasepsi.
Pengobatan Chiropractic
Pengobatan Nutrisi dan Puasa
Gerakan tubuh dan melompat mundur untuk mengeluarkan air mani, duduk di atas kuah wallflower dan tongkat mallow Yahudi masih digunakan, khususnya di Mesir, dimasukkan ke dalam leher rahim dan dimanipulasi untuk membantu menginduksi aborsi. Ini adalah praktik di mana seorang Muslim menyucikan jiwa dan raganya dengan merasakan lapar dan dengan demikian bersimpati kepada orang-orang yang kelaparan karena tidak mampu membeli makanan.
Penyunatan
Hipnoterapi ( Clinical Hypnosis, Medical hypnosis ) Pikiran Mempengaruhi Tubuh (Mind-Body Medicine)
Otak kita tidak berbeda dengan apotek yang memproduksi berbagai macam obat yang memengaruhi suasana hati dan seluruh sistem biologis kita, termasuk sistem kekebalan tubuh. Sel-sel dalam sistem limbik ini sangat aktif dalam memproduksi neuropeptida sebagai jalur komando langsung antara emosi dan tubuh. Meditasi singkat Anda tentang kegembiraan menyebabkan sel-sel di sistem limbik Anda melepaskan neuropeptida yang melintasi penghalang darah/otak dan memasuki aliran darah Anda.
Ketika kunci dimasukkan ke dalam gembok, akan muncul berbagai jenis plasma yang meneruskan sifat-sifat keturunan (gen) dalam sel-sel tubuh Anda. Interferon dibutuhkan oleh sel-sel tertentu dalam sistem kekebalan tubuh agar sel-sel tersebut dapat melakukan tugasnya.
FILOSOFI
EVIDENCE BASED MEDICINE
EBM)
Tingkatan Evidence BaseI (Hierarki)
Bukti di bagian atas tabel 1 seharusnya mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam pengambilan keputusan klinis dibandingkan dengan pengamatan di tingkat yang lebih rendah; Namun hierarki ini tidak bersifat mutlak. Misalnya, jika efek pengobatannya luas dan konsisten, studi observasional memberikan bukti yang lebih meyakinkan dibandingkan kebanyakan RCT. Pada saat yang sama, contoh dimana hasil RCT secara konsisten bertentangan dengan penelitian observasional menyoroti perlunya kehati-hatian.
Penafsiran lebih lanjut bahwa dokter harus menekankan kekuatan kesimpulan mereka ketika hanya studi observasional yang tersedia melewatkan tantangan penting dalam EBM. Tantangannya adalah bahwa sebagian besar bukti mengenai dampak buruk terapi kita berasal dari studi observasional.
DAFTAR PUSTAKA
Philosophy, Ethics and the Humanities in Medicine: Expanding the Open Access Conversation on Health Care Philosophy, Ethics and the Humanities in Medicine2006, 1:1 A Briefing of the Medical Ethics Unit University of Tehran. 23.Ladyman, Understanding Philosophy of Science First published in 2002 by Routledge 11 New Fetter Lane, London 24.Martyn Evans et al. Oumeish Youssef., et al (Philosophical, cultural and historical aspects of complementary, alternative, unconventional and integrative medicine in the ancient world).
Sri Mulyani Nasution, Pengetahuan Umum Manusia. https://srimulyaninasution.wordpress.com/literature /human-knowledge-in-general/.
TENTANG PENULIS