LK-1. Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran
Nama Mapel Tematik Muatan IPA
Tempat Pelaksanaan SD Khatolik Toe Loha
Waktu Pelaksanaan 18 Januari 2024
Nama Mahasiswa Mersiana Yuniati, S.Pd
Nama Guru Pamong Yustus Adilamuilo, S.Pd.Gr
Nama Dosen Dr. Marianus Mantovani Tapung, S.Fil, M.Pd
. Deskripsi Kegiatan Penilaian
(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Pada kegiatan penilaian pembelajaran siklus 2 masih sama dengan siklus 1 yaitu menggunakan penilaian hasil belajar, namun dengan materi berbeda yang tentunya tingkat keluasan materinya juga berbeda. Penilaian yang dilakukan antara lain penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan sesuai yang termuat dalam RPP. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan LKPD secara berkelompok yang dipresentasekan hasil diskusi kelompoknya dan tes tertulis berupa soal uraian yang dilaksanakan setelah pembelajaran selesai secara individu.
Dengan mengamati aktivitas dan partisipasi siswa selama pembelajaran berlangsung, guru memperhtikan keterlibatan aktif dalam berdoa, berdiskusi, menjawab pertanyaan dan memveri pertanyaan. Dalam diskusi guru memperhatikan kontribusi siswa sejauh mana mereka menyampaikan ide dengan jelas dan apakah mereka mampu merespon ide teman- temannya. Sebagian siswa telah aktif berpartisipasi dalam kegaiatan ini.
Selama pembelajaran guru telah melihat ada peningkatan yang signifikan dimana siswa dapat menyimak vidio dan mengaitkannya dengan gambar yang dipajangkan yang kemudian siswa dapat menganalisis organ pencernaan hewan ruminansia dengan baik dan benar.
I. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan analisis hasil belajar pada PPL 2 yang termuat pada lampiran penilaian dapat diketahui nilai rata-rata kelas adalah 77,10 . Siswa yang mendapat nilai diatas KKM sudah mencapai ketuntasan klasikal yaitu 75% , yaitu sejumlah 18 siswa dengan presentase 94,73% dan siswa yang mendapat nilai dibawah KKM sebanyak 1 siswa dengan presentase 5,27 %. Nilai tertinggi adalah 95 dan nilai terendahnya 60.
Hal ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL) dengan menggunakan sekaligus media vidio dan gambar terlihat ada perbaikan dalam pembelajaran di lihat dari perolehan siswa yang mencapai KKM.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan yaitu siswa dapat mengidentifikasi organ pencernaan hewan ruminansia ( Sapi).
Dengan pelaksanaan Metode Problem Based Learning (PBL) dapat membantu pendidik melakukan eksplorasi, dan informasi untk menghasilkan bentuk hasil belajar sehingga dapat membantu peserta didik untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baruberdasarkan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh guru antara lain :
1. Waktu pembelajaran tersita begitu banyak pada kegiatan inti saat pengerjaan 2 LKPD sekaligus.
2. Siswa tidak konsentrasi karena kegiatanya ditonton oleh siswa SMP tempat dilangsukannya proses pembelajaran.
3. Masih ada siswa yang lambat dalam mengerjakan tugas yang diberikan karena materinya cukup luas.
4. Kegiatan pembelajaran melebihi dari alokasi waktu.
5. Menilai dengan objektivitas , menilai dengan mendeskripsikan siswa merupakan tantangan tersendiri. Guru harus benar-benar berusaha keras agar penialaiannya didasrkan pada fakta dan bukti yang tersedia. Guru harus mengukur secara jeli dan teliti berbagai aspek seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap dan pemahaman konsep serta penilaian.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif. Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
Penilaian yang sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang komprehensif karena penilaian ini mencakup berbagai aspek dan komponen yang berkaitan dengan subjek atau keterampilan yang dinilai, mengukur pencapaian siswa dalam mata pelajaran atau keterampilan tertentu.
III. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah dalam penilaiaan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Sangat perlu menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran agar guru tidak sesuka hati memberikan penilaian kepada siswa dan untuk mendapatkan penialian yang otentik maka perlu untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa dan memberikan tugas yang mampu meningkatkan daya berpikir siswa.
Ada beberapa solusi untuk pemecahan masalah:
1. Pemahaman yang mendalam tentang tujuan pembelajaran. Hal ini akan membantu guru untuk fokus pada penilaian kemampuan yang relevan dan diinginkan.
2. Memberikan petunjuk yang jelas. Dalam hal ini harus dijelaskan secara terperinci apa yang diharapkan dari siswa dalam berdiskusi.
3. Berikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk berdiskusi, berlatih memberikan umpan balik satu sama lain. Hal ini akan membantu siswa memahami kriteria penilaian dengan lebih baik.
4. Memberikan umpan balik kongkrit dan konstruktif tentang kualitas diskusi siswa.
Jelaskan kepada siswa apabila mereka berhasil dan jelaskan mana yang perlu diperbaiki.
5. Memberikan bimbingan dan dampingan khusus bagi siswa yang memerlukan.
IV. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?)
● Mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan berkala, kelompok kerja, atau diskusi kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.
● Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.
● Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses penilaian yang konsisten dan obyektif.
● Menggunakan teknologi dalam proses penilaian. Ini bisa mencakup penggunaan perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat-alat yang dapat membantu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melacak data penilaian.
Daftar Pustaka
1. Arianti, Novi Sagita, Ramdhan Witarsa, and Masrul Masrul. "Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA." Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) 5.1 (2023): 6094-6098.
2. Kertati, Indra, et al. Model & metode pembelajaran inovatif era digital. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023
3. Kemendikbud,2013.Panduan teknis penilaian sekolah dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dasar.
Toe Loha, 24 Januari 2024
Dibuat oleh Disetujui oleh
Guru Pamong
(MERSIANA YUNIATI, S.Pd) (YUSTUS ADILAMUILO, S.Pd.Gr) NIP.19810810 201403 1004
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
GRAFIK KETUNTASAN BELAJAR
94.73
5.27 Tuntas Tidak Tuntas
Tuntas Tidak tuntas
Rencana Pemanfaatan
Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan guru : Jika diperlukan, jelaskan rencana pelatihan dan pengembangan untuk staf dan guru agar dapat mengimplementasikan perbaikan terutama dalam hal penilaian sehingga penilaian menjadi lebih obyektif.
Kebijakan Sekolah: Jika rekomendasi memerlukan perubahan dalam kebijakan sekolah atau institusi, jelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan teknologi dalam proses penilaian.
Jangka Waktu: Tentukan jangka waktu pelaksanaan rencana pemanfaatan, siapa yang bertanggung jawab, dan indikator keberhasilan yang akan digunakan untuk mengukur dampak perubahan.