• Tidak ada hasil yang ditemukan

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

N/A
N/A
Massura Massura

Academic year: 2024

Membagikan " Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LK-1. Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran (LK-2).

1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.

2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian pembelajaran yang Anda pilih.

3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.

4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel

Tempat Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan Nama Mahasiswa Nama Guru Pamong Nama Dosen

0. Deskripsi Kegiatan Penilaian

(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for learning, assessment as learning, atau assessment of learning)

Dalam proses penilaian pembelajaran yang mengadopsi pendekatan Assessment of Learning atau penilaian hasil belajar, evaluasi dilakukan terhadap aspek-aspek seperti pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis dengan soal uraian yang diberikan setelah selesainya pembelajaran. Untuk penilaian keterampilan, digunakan rubrik yang berbentuk lembar observasi ketika peserta didik terlibat dalam diskusi pemecahan masalah dan ketika mereka menyajikan hasil karyanya. Guru melakukan evaluasi dengan menggunakan lembar observasi pada saat-saat tersebut. Sementara itu, penilaian terhadap sikap siswa dilakukan melalui teknik observasi dengan menggunakan instrumen berupa jurnal, yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran.

I. Hasil dan Manfaat Penilaian

(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian

menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)

Pada siklus 2 ini guru melaksanakan pretest atau assesmen awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Menggunakan Google Form

▸ Baca selengkapnya: format tindak lanjut hasil penilaian siswa

(2)

guru melakukan assesmen awal atau pretest dengan hasil belajar diperoleh rata-rata-rata 55,56. Pada saat pre test hanya 7 siswa yang tuntas sementara 20 siswa tidak tuntas.

Setelah dilakukan aksi pada PPL 2 ini terdapat perubahan dalam hal hasil belajar yang didapatkan siswa. Hal ini berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 90,37 dikarenakan siswa yang mendapat nilai diatas KKM sudah melebihi dari 75 % yaitu 26 siswa dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 1 siswa dengan presentase 3%. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendahnya 60. Data pada tabel (terlampir) menunjukan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning (PBL).

Dari hasil analisis dapat disimpulkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan yaitu Melalui pengamatan video pembelajaran, siswa mampu menjelaskan pengertian interaksi sosial dengan benar. Melalui diskusi dengan penugasan mengerjakan LKPD , peserta didik dapat menganalisis interaksi social di lingkungan masyarakat dengan benar. Melalui diskusi dengan penugasan mengerjakan LKPD siswa dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi yang berkaitan dengan interaksi sosial yang terjadi di masyarakat. Melalui kegiatan presentasi dan diskusi, siswa dapat tampil percaya diri, bertanggung jawab dan disiplin akan tugas diberikan dengan baik.

Dengan menerapkan Metode Problem Based Learning (PBL), pendidik dapat menyampaikan informasi secara maksimal kepada peserta didik. Selain itu, PBL juga mendukung pengembangan kemampuan berpikir, keterampilan pemecahan masalah, dan ketrampilan intelektual peserta didik. Metode ini memungkinkan peserta didik belajar mengenai berbagai peran orang dewasa melalui keterlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi. Selain itu, PBL juga bertujuan untuk menciptakan peserta didik yang mampu belajar secara otonom dan mandiri.

II. Tantangan Kegiatan Penilaian

(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)

Beberapa tantangan yang terjadi yaitu : Guru perlu memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik untuk mengelola diskusi dan pengembangan pemecahan masalah, serta memberikan bimbingan tanpa mengurangi peran siswa dalam pembelajaran. Menilai kinerja siswa dalam konteks PBL dapat menjadi kompleks. Guru perlu mencari cara yang efektif untuk mengevaluasi kemajuan siswa secara holistik, termasuk kemampuan berpikir kritis dan keterampilan kerja kelompok. PBL memerlukan waktu yang cukup untuk pemecahan masalah dan diskusi kelompok. Terkadang, batasan waktu dalam kurikulum dapat menjadi hambatan untuk melibatkan seluruh proses PBL.

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang memungkinkan pengukuran komprehensif, Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif. Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.

Evaluasi yang telah dilakukan telah menunjukkan suatu evaluasi yang menyeluruh karena mencakup berbagai aspek dan elemen yang terkait dengan mata pelajaran atau

(3)

keterampilan yang dievaluasi, menilai pencapaian siswa dalam suatu subjek atau keterampilan tertentu.

III. Solusi Pemecahan Masalah

(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)

Menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) dapat membawa manfaat signifikan dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa, namun juga dapat menimbulkan tantangan, terutama dalam hal penilaian. Adapun memecahkan masalah dalam penilaian dengan cara rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memberikan panduan kepada siswa tentang kriteria penilaian. Rubrik ini dapat mencakup aspek-aspek seperti kerja kelompok, pemecahan masalah, dan presentasi. Melibatkan siswa dalam proses penilaian dengan membiarkan mereka menyusun kriteria penilaian atau mengevaluasi kinerja kelompok mereka sendiri. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap standar penilaian. Gunakan penilaian formatif selama proses pembelajaran. Berikan umpan balik terus-menerus kepada siswa untuk membantu mereka memahami kemajuan mereka dan membuat perbaikan selama proses pembelajaran. Fokus pada evaluasi bukan hanya pada hasil akhir, tetapi juga pada proses pemecahan masalah yang dilakukan siswa. Pertimbangkan bagaimana siswa berpartisipasi dalam diskusi, mencari solusi, dan bekerja sama dalam kelompok.

IV. Rencana Tindak Lanjut

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?)

Rencana tindak lanjut (RTL) merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa kegiatan pembelajaran dan hasil penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Adapun yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Melakukan analisis menyeluruh terhadap hasil penilaian. Identifikasi kekuatan dan kelemahan siswa serta pola umum yang mungkin muncul.

2) Memberikan umpan balik kepada setiap siswa, memberikan informasi spesifik tentang kinerja mereka, serta rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan lebih lanjut.

3) Penyesuaian Kegiatan Pembelajaran: Berdasarkan analisis hasil penilaian, kita dapat menyesuaikan kegiatan pembelajaran. Mungkin perlu mengulang materi tertentu, memberikan latihan tambahan, atau mengadopsi pendekatan yang berbeda.

4) Pengembangan Strategi Pembelajaran: Jika hasil penilaian menunjukkan adanya kekurangan dalam pemahaman siswa, kita dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Misalnya, menggunakan metode yang lebih interaktif atau mengintegrasikan teknologi.

5) Melakukan evaluasi pendekatan, metode, atau strategi pembelajaran yang telah digunakan. Jika hasil penilaian menunjukkan kebutuhan untuk pendekatan yang berbeda, pertimbangkan untuk memodifikasi atau menyusun kembali metode pembelajaran.

Daftar Pustaka

Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.

(4)

Sugiono. (2017). Evaluasi Pendidikan. Alfabeta.

Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Laman Resmi Penilaian Pendidikan.

(https://www.puspendik.kemdikbud.go.id/penilaian/) http://eprints.uny.ac.id/35738/3/BAB%20II.pdf

https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/915/787/2260 https://journal.uii.ac.id/AUTOMATA/article/download/24214/14064/73647 https://jurnal.ugm.ac.id/diplomatika/article/download/61457/33143

Bekasi, 14 November 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Berikut manfaat yang dirasakan pendidik terhadap penilaian yang dilakukan dan hubungannya dengan MK pengembangan perangkat pembelajaran: - Melalui penilaian hasil pembelajaran, saya

Untuk analisis penilaian, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK

Terdapat tiga pendekatan penilaian yang dilakukan, yaitu penilaian atas pembelajaran assessment of learning, penilaian yang bertujuan untuk mengukur capaian peserta didik atas

Pengajar harus menjadi pemimpin yang bijaksana, mendukung, dan memotivasi siswa mereka dalam menjalani proses pembelajaran yang mandiri.Penilaian yang dilakukan telah menggambarkan

Berikut manfaat yang dirasakan siswa/i terhadap penilaian yang dilakukan dan hubungannya dengan Pengembangan Perangkat Pembelajaran : Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan

Penilaian keterampilan Presentasi diperoleh hasil yaitu peserta didik yang mendapat kategori Baik 17% yaitu 3 Peserta didik, baik 72% yaitu 13 peserta didik, kategori Cukup 11% yaitu 2

Untuk memecahkan masalah dalam penilaiaan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode

➢ Manfaat yang dirasakan juga menjadi lebih baik, karena proses pembelajaran matematika yang dilakukan telah sesuai dengan rencana pembelajaran yang diimplementasikan di kelas, salah