LK-1. Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.
Nama Mapel Bimbingan dan Konseling
Tempat Pelaksanaan SMP Islam Walisongo Kedungwuni
Waktu Pelaksanaan Sabtu, 11-12 November 2023
Nama Mahasiswa Arganis Yulliven Abdi Anggoro
Nama Guru Pamong Suyoto M.Si.
Nama Dosen Dian Purbo Utomo S.Pd., M.Pd., Kons.
I. Deskripsi Kegiatan Penilaian
a. Kegiatan penilaian yang saya lakukan yaitu Saat proses berlangsung
1. Assesment for Learning (Penilaian untuk Pembelajaran)
Pertanyaan Terbuka : Selama kegiatan konseling individu, saya sebagai guru mengajukan pertanyaan terbuka untuk menggali permasalahan yang sedang dihadapi siswa merumuskan pertanyaan. Hal ini akan membantu untuk mengetahui sejauh mana permasalahan yang dihadapi.
2. Assesment of Learning (Penilaian Hasil Pembelajaran)
Memberikan pemahaman kepada siswa setelah penayangan media film dengan teknik cinema therapy di mana siswa harus menganalisis film dan hal positif konseli mampu memahami hak dan kewajiban yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari apa yang terjadi bila siswa sekolah tidak bisa mengatur waktu/manajemen pada saat dilaksanakan konseling individu.
Kemudian siswa akan hasil alisisnya dibahas dipertemuan kedua layanan konseling individu mereka untuk mengevaluasi pemahaman dan kemampuan siswa dalam menganalisis dan bisa menentukan pilihan langkah selanjutnya dalam meyelesaiakn masalah yang dihadapi siswa
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan?
Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Hasil analisi setelah konseling individu
Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang dilakukan membawa dampak positif pada siswa. Berikut manfaat yang dirasakan siswa/i terhadap penilaian yang dilakukan dan hubungannya dengan Pengembangan Perangkat Pembelajaran :
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam konseling individu berlangsung dari penilaian kegiatan konseling individu, terlihat peserta didik sudah mampu mengatur waktu lebih sadar diri bahwa kegiatan yang positif diluar sekolah itu bisa menganggu aktivitas sekolah
Hal ini menunjukan tercapainya tujuan pembelajaran yaitu Peserta Didik mampu mengatur waktu dan tugas sebagai siswa sekolah.
Ketrampilan yang dilaksanakan konselor dalam pelaksanaan konseling Individu sudah sesuai dengan tehnik cinema therapy.
Perubahan pada siswa ditandai sudah bisa mengatur waktu antara waktu sekolah dan kegiatan diluar sekolah
Konseli sudah sadar bahwa kegiatan yang dilakukan dimalam hari sampai dini hari akan menggangu disekolah
Konseli mampu mengekspresikan perasaan dengan benar
Bisa mengungkapkan perasaan yang sudah terpendam
Membantu konseli sadar akan waktu itu berharga
Hasil penilaian harus digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa,sehingga mereka dapat terus meningkatkan pemahaman. Selain itu, hasil penilaian juga dapat membantu saya sebagai pengajar dalam mengevaluasi efektivitas inovasi teknik cinema therapy dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
Dengan pelaksanaan teknik cinema therapy dapat membantu peserta didik mengambil hal positif dari tayangan film dan dapat memabantu mengembangkan keamampuan berfikir pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual dalam memanajemen waktu.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Bebererapa tantangan yang terjadi yaitu :
Beberapa persoalan yang terjadi adalah pada tingkat pemahaman yang masih tumpang tindah dengan layanan konseling dengan media video. Persoalan nampak saat konselor menjalankan layanan hanya seperti menonton biasa tanpa diikuti dengan prosedur
yang benar Biasanya video yang digunakan lebih kepada cerita fiksi maupun biografi serta fiksi ilmiah. Selain jenis film konselor hendaknya memliki jumlah film yang cukup banyak untuk perbadian kesesuaian tema. Disamping itu pertimbangan yang harus dilakukan adalah durasi film yang ada. Dengan tidak semua sekolah mengijinkan ada jam bk di kelas maka konselor harus dapat mempertimbangkan durasi yang ada
Belum tersedianya ruang khusus atau ruang alternatif lain selain kelas dalam melaksanakan layanan cinema therapy serta minimnya video dan handbook layanan yang benar bagi konselor sebagaimana pembahasan sebelumnya.
Layanan lebih sering dilakukan didalam ruang kelas pada masing- masing kelas. Padahal kegiatan layanan cinema therapy sendiri diadakan pada saat jam masuk kelas pada Sekolah yang memberikan jam BK.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah dalam penilaian seorang guru BK harus melewatinya dengan berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian termasuki teknik yang memungkinkan pengukuran komprehensif. Guru dapat bekerja sama dengan rekan guru, forum komunitas atau di MGBK untuk berbagai pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektif, menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pemebelajaran untuk memeberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?)
1. Konselor akan membuat persipan lebih baik
2. Memakai / mencoba Metode / Tehnik pendekatan yang lain, agar bisa menguasai berbagai macam tehnik .
3. Membuat RPL yang lebih variasi dan Inovasi dengan tehnik lain.
4. Mempelajari banyak teknik-teknik dalam layanan konseling
5. Membuat Evaluasi dan Refleksi lebih baik lagi, agar dalam memberikan layanan bisa lebih baik, dengan melibatkan teman sejawat atau Koordinator BK.
6. Selama mengikuti program PPG ini saya menjadi sadar betapa saya masih perlu selalu belajar dan belajar dalam tuntutan profesi saya sebagai guru BK.
7. Menggunakan teknik/metode lain dalam pemeberian layanan Bimbingan Konseling
Daftar Pustaka
Sri Widiastuti (2021) : Efekivitas Teknik Cinema Therapy dalam Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 02 Tapung.
http://repository.uinsuska.ac.id/56094/1/GABUNGAN%20KECUALI%20BAB%20IV .pdf
Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Laman Resmi Penilaian Pendidikan.
(https://www.puspendik.kemdikbud.go.id/penilaian/)
Sigit Hariyadi. (2019) Hambatan Cinema Therapy Sebagai Layanan Konseling di Sekolah http://jurnal.unublitar.ac.id/index.php/briliant/article/view/324
Pekalongan, November 2023
Dibuat oleh Disetujui oleh
(Arganis Yullivena A.A, S.Pd) ( Suyoto M.Si.)