Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1
M. Abdul Khalik CGP Angkatan 7
SMAN 1 Andong, Boyolali
Facts (Peristiwa)
Kegiatan selama dua pekan terakhir ini adalah berkaitan Modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi. Saya memulai modul 2.1 dengan mengikuti pretest modul 2 yang dilaksanakan tanggal 8 Februari 2023.
2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1 Tanggal : 8 Februari 2023
Saya selaku CGP, dalam tahap mulai dari diri ini di awal modul 2.1 melakukan refleksi secara mandiri dengan dipandu LMS tentang bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan pelajar murid yang beragam.
2.1.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 Tanggal : 9-13 Februari 2023
Saya melakukan eksplorasi konsep secara mandiri melalui LMS dan melakukan diskusi dengan CGP lain melalui LMS tentang konsekuensi dari keragaman murid-murid yang ada di kelas, pembelajaran berdiferensiasi serta cara mengetahui kebutuhan belajar murid. Dalam forum diskusi ini kegiatan yang saya lakukan adalah mengunggah jawaban atas pertanyaan di LMS lalu saling memberikan ulasan atau tanggapan positif. Dalam tahap ini saya dan CGP lain diminta untuk membuat diagram frayer untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kami terkait materi pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan murid.
Lokakarya 2-Visi untuk perubahan Lingkungan belajar Tanggal : 11 Februari 2023
Kegiatan yang kami lakukan antara lain presentasi perkembangan dan umpan balik prakarsa perubahan level diri (Visi Guru Penggerak), presentasi perkembangan dan umpan balik rencana penyampaian disiplin positif, praktik keyakinan kelas serta praktik segitiga restitusi.
2.1.a.5 Ruang Kolaborasi Sesi 1 - Modul 2.1 Tanggal : 14 Februari 2023
Dalam alur ini saya dan rekan CGP melakukan vicon dengan dipandu oleh fasilitator, lalu dibentuk kelompok dan tiap kelompok melaksanakan diskusi untuk menganalisis skenario pembelajaran di jenjang yang sudah ditentukan (SD, SMA atau SMK). Kelompok saya
mendapatkan tugas menganalisis skenario pembelajaran di jenjang SMA. Analisis yang kami lakukan tentang :
1. Apakah kebutuhan belajar murid yang berusaha dipenuhi oleh guru tersebut?
Bagaimana cara guru tersebut menentukan kebutuhan belajar muridnya?
2. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa yang digunakan?
3. Bagaimana guru tersebut melakukan penilaian?
2.1.a.5.1. Ruang Kolaborasi Sesi 2 - Modul 2.1 - Presentasi dan Diskusi Tanggal : 15 Februari 2023
Dalam alur ini tiap kelompok melakukan presentasi secara vicon atas hasil analisis skenario pembelajaran. Kelompok yang lain memberikan komentar atau pertanyaan atau masukan positif, dan harus ditanggapi oleh kelompok yang sedang presentasi. Hasil kerja kelompok berupa analisis kasus ini harus diunggah ke lms paling lambat tanggal 20 Februari 2023, setelah dilakukan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi.
2.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1 Tanggal : 16-17 Februari 2023
Dalam alur ini, setelah mempelajari konsep-konsep inti dalam modul ini, saya
mendemonstrasikan pemahaman saya secara kontekstual di sekolah yaitu membuat RPP atau modul ajar berdiferensiasi lengkap sesuai dengan rubrik yang ada di LMS. Batas upload ke lms tugas ini adalah tanggal 22 Februari 2023.
1.4.a.7. Elaborasi Pemahaman - Modul 1.4 dan
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.4 Tanggal : 20-21 Februari 2023
Saya dan CGP yang lain mengikuti kegiatan elaborasi pemahaman dilaksanakan bersama instruktur untuk menguatkan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Dalam alur koneksi antar materi, saya membuat sintesa pemahaman dengan mengkoneksikan semua materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana mengimplementasikannya.
Feelings (Perasaan)
Perasaan saya saat mengikuti pembelajaran modul 2.1 ini adalah bahagia, senang dan
bersemangat. Saya merasakan hal tersebut karena komunikasi yang baik antara sesama CGP, CGP dengan PP dan juga dengan fasilitator. Kami saling memberikan masukan, pendapat, umpan balik positif sehingga semakin menambah dan menguatkan pemahaman tentang
pembelajaran berdiferensiasi serta penerapannya. Juga perasaan saat pelaksanaan lokakarya 2, saya merasa sangat senang, seru, bersemangat dan membuat diri fresh.
Findings (Pembelajaran)
Banyak pelajaran yang saya peroleh dari proses modul 2.1 ini antara lain :
Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common
sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan tersebut berkaitan dengan : 1) Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang
didefinisikan secara jelas. 2) Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. 3) Bagaimana guru menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. 4) Manajemen kelas yang efektif. 5) Penilaian berkelanjutan.
Untuk mewujudkan pembalajaran berdiferensiasi diawali dengan menentukan tujuan
pembelajaran yang jelas, lalu melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid (kesiapan murid, minat belajar serta profil belajar murid). Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru. Minat dapat kita lihat dalam 2 perspektif.
Yang pertama sebagai minat situasional (pada saat tertentu) dan minat individu (jangka waktu lama dengan objek atau topik tertentu). Langkah selanjutnya guru menentukan strategi untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi. Strategi diferensiasi meliputi diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
Asesmen atau penilaian adalah salah satu yang menentukan keberhasilan dalam pembelajaran diferensiasi. Asesmen ada tiga jenis yaitu : pra asesmen, asesmen formatif dan asesmen sumatif.
Pra asesmen adalah proses asesmen di tahap perencanaan pembelajaran, guru dapat mengukur pengetahuan awal murid-muridnya. Asesmen formatif adalah asesmen saat proses
pembelajaran dapat digunakan guru untuk menentukan kebutuhan belajar murid-muridnya serta untuk perbaikan pembelajaran. Asesmen sumatif adalah asesmen di akhir topik bahasan atau akhir semester, dapat digunakan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid ke depannya.
Satu hal lagi pembelajaran yang sangat berarti bagi saya adalah betapa pentingnya asesmen, baik itu pra asesmen, asesmen formatif maupun asesmen sumatif. Semua punya fungsi masing- masing. Biasanya guru hanya fokus pada asesmen sumatif, sementara pra asesmen dan asesmen formatif kurang diperhatikan.
Future (Penerapan)
Saya akan selalu menerapkan pemahaman yang telah saya peroleh dari kegiatan modul 2.1 ini dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Saya sebagai CGP harus bisa melaksanakan
pembelajaran berdiferensiasi dengan sebaik-baiknya, apalagi dengan dukungan materi yang sudah dipelajari yaitu tentang filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, visi dan misi guru penggerak dan budaya positif.
Saya akan memulai dari diri melaksanakan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan belajar semua murid/pembelajaran berdiferensiasi dengan baik tentunya didahului dengan
perencanaan yang baik. Saya juga akan membagikan praktik baik tentang pembelajaran berdiferensiasi ini kepada teman sejawat di sekolah dan juga teman guru fisika di komunitas MGMP, menyelenggarankan forum diskusi secara berkala tentang pembelajaran diferensiasi untuk menguatkan pemahaman serta menjaga semangat. Sehingga diharapkan pelaksanaan pembelajaran yang berpihak pada murid bisa memenuhi kebutuhan belajar murid dengan baik.
Hal ini sesuai dengan filosofi KHD.