• Tidak ada hasil yang ditemukan

kualitas bacaan al-qur'an imam masjid di - repository iiq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "kualitas bacaan al-qur'an imam masjid di - repository iiq"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFFSIR USHULUDDIN FAKULTAS DAN INSTITUT ILMU AL-QUR’AN DAKVAH (IIQ) JAKARTA. Makalah bertajuk “Kualitas Pengajian Alquran Imam Masjid di Kecamatan Ciputat Timur” yang disusun dengan baik oleh Rizki Rambe dan dinilai memenuhi syarat ilmiah untuk diajukan pada sidang Munaqaz. Skripsi yang berjudul “Kualitas Pengajian Al-Qur’an Para Imam Masjid di Kecamatan Ciputat Timur” yang disusun oleh Rizki Rambe dengan NIM 15210693 diulas dalam sidang munakasih Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Al- Institut Quri. 'an Sciences (IIQ) Jakarta pada 19 Agustus 2019.

Tiada kata-kata yang indah selain ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, karunia dan nikmat-Nya serta telah diberikan kesehatan lahir dan batin sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kualitas Al-Quran”. Bacaan Imam Masjid (Kajian). Living Quran di Kecamatan Ciputat Timur.” Muhammad Ulinnuha, Lc., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta Haris Hakam, SH, MA., Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta.

Kepada seluruh pengajar Tahfiz Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang selalu memberikan motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. Kepada seluruh dosen Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang telah banyak memberikan ilmu baik umum maupun keagamaan kepada penulis. Kepada para staf pengajar Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta yang telah melayani penulis dengan baik dan sabar dalam segala keperluan kuliahnya.

Kepada kawan-kawan seperjuangan angkatan 2015 khususnya Ushuluddin Kelas 8B yang sejak awal masuk Institut Sains Al-Qur'an (IIQ) Jakarta.

Konsonan

Vokal

Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk memperhatikan dan menghormati Al-Qur'an, menjaga sopan santun ketika membaca Al-Qur'an, karena salah satu cara menghormati dan mengagungkan Al-Qur'an adalah dengan selalu membaca Al-Qur'an dengan baik, memabukkan dan tidak lupa akan nilai yang diajarkan Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an dengan tartil merupakan wujud ketaatan terhadap perintah Allah SWT. Berdasarkan penelitian dan analisis penulis, kualitas bacaan Al-Qur’an mencapai kategori sangat baik yaitu hampir sesuai dengan metode Maisûrâ dan dilihat dari 15 soal baku terdapat 5 masjid yaitu Imam At. -Masjid Taqwâ (tidak ada kesalahan dalam membaca), Imam Masjid Baiturrahmah (ada 1 kesalahan dalam membaca), Imam Masjid An-Nûr Griya Mandiri (ada 1 kesalahan dalam membaca), Imam Masjid Al-Muhâjirîn (ada 2 kesalahan). kesalahan membaca) dan imam masjid Al-Ikhlas (ada 3 kesalahan membaca).

Kualitas bacaan Al-Qur'an berada pada kategori baik yaitu ada sebagian bacaan Al-Qur'an imam yang tidak sesuai dengan metode Maisûrâ. Kualitas hafalan Al-Qur'an berada pada kategori cukup yaitu sebagian besar bacaan Al-Qur'an imam tidak sesuai metode Maisûrâ. Selain keberagaman kualitas mengaji, para imam masjid di Kecamatan Ciputat Timur juga memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Al-Qur'an adalah sumber agama Islam yang paling utama, Al-Qur'an bukanlah perkataan manusia, bukan juga perkataan Nabi Muhammad SAW atau Malaikat Jibril A.S. Artinya, perintah membaca Al-Qur'an tidak hanya dengan cara yang "tartil". ya, tetapi dengan tartil yang berkualitas sangat tinggi. Menurut 'Ali bin Abî Thâlib, tartil di sini "meningkatkan pembacaan surat-surat Al-Qur'an dan ilmu wakaf".

Dengan demikian, yang dimaksud dengan “tartil yang baik” adalah membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dengan sebaik-baiknya dan selengkap-lengkapnya, yang populer dengan ungkapan bahwa “membaca Al-Qur’an hendaknya dibacakan”. Untuk mencapai bacaan yang baik maka harus menguasai ilmunya yaitu Ilmu Tajwid.4 Ilmu Tajwid sendiri adalah ilmu yang menjelaskan cara membaca Al-Qur'an, tempat memulai dan berhenti (tempat ibtida' dan waqaf) dan nilai-nilai yang terkait dengannya .5. Banyak ulama yang telah mengumpulkan kitab-kitab terkait dan membahas pokok bahasannya, ada pula yang mengumpulkan dan membahasnya secara singkat, ada pula yang menjelaskannya secara detail dan menyeluruh6, seperti buku Petunjuk Praktis Metode Tahsin Tartil Al-Qur'an Maisȗrâ ditulis oleh Dr.

Karena skripsi ini berjudul “Kualitas Pengajian Al-Quran Oleh Para Imam Masjid di Siprus Timur”, maka penulis akan menjelaskan apa pengertian imam secara umum. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam mengenai pembacaan Al-Qur’an oleh para imam masjid khususnya di wilayah Ciputat Timur. Oleh karena itu, penulis mengambil penelitian ini dengan judul: Kualitas Pengajian Al-Quran Oleh Imam Masjid di Kecamatan Ciputat Timur.

Permasalahan

5 lebih selamat untuk meneliti kualiti bacaan imam masjid di daerah Ciputat Timur. 6 Nûn mati dan tanwîn, hukum mim mati, Mad Lâzim Mad Tabî‟i, Mad „Iwad, Mad Wâjib Muttasil, Mad Jâ‟iz Munfasil, Mad Ârid Lis Sukȗn, Mad Lâzim Kilmy Mukhaffaf, Mad Lâzim Kilmy Mutsaqal, Mad Lâzim Kilmy Mutsaqal, Kilmy Mutsaqqal Harfîy Mukhaffaf, Mad Lâzim Harfîy Mutsaqqal, Hukum membaca Nûn Mati ( ْم) dan Tanwîn (ﹲﹲﹲ), Izâr, serta Hukum membaca Mîm Mati.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai khazanah dan pengembangan ilmu pengetahuan serta memperkaya literatur terkait kualitas bacaan imam masjid. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan perhatian para guru dalam upaya meningkatkan bacaan Al-Quran pada masyarakat Ciputat Timur khususnya para imam masjid sekitar Ciputat Timur. Dengan melihat hasil penelitian ini, diharapkan masyarakat umum khususnya para imam masjid dapat lebih giat memperdalam ilmu tajwid baik dari segi teori maupun prakteknya.

Kajian Pustaka

Batang Kuis, sedangkan penulis hanya fokus pada kualitas bacaan Al-Qur'an yang dilakukan oleh para imam masjid di kecamatan Ciputat Timur. Ahmad Rifâ‟i, “Implementasi Metode Ummi Untuk Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an di SDIT Ihsânul Amal Alabio”, dalam Jurnal Ilmiah Al-Madrasah,. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis, memahami dan mendeskripsikan metode Ummi yang dikembangkan di SDIT Ihsanul Amal: (1) Penerapan metode Ummi di SDIT Ihsanul Amal Alabio, (2) Kualitas membaca Al-Qur'an setelahnya penerapan metode Ummi.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi metode Ummi untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an di SDTI Ihsanul Amal Alabio yaitu: 2 kurikulum yang diterapkan (kurikulum KTSP dan kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Penulis melihat persamaan dalam penelitian ini yaitu sama-sama meneliti tentang kualitas bacaan Al-Quran. Dalam skripsinya, peneliti fokus pada kualitas bacaan Al-Qur'an siswa SDIT Ihsanul Amal Alabio, sedangkan penulis fokus pada kualitas bacaan Al-Qur'an oleh siswa SDIT Ihsanul Amal Alabio. Pembacaan Al-Qur'an oleh Imam Masjid di Kecamatan Ciputat Timur.

Kualitas Bacaan Al-Qur’an di SDIT Ihsânul Amal Alabio”, dalam Majalah Ilmiah Al-Madrasah, vol. Kemudian peneliti menganalisis bacaan Al-Qur’an yang dilakukan jamaah majelis ini, sebelum mereka mengikuti pengajian Sanad Maisȗrâ dan setelahnya ikut serta dalam bernyanyi 16. Pembaca Tartil Al-Qur'an, Makalah, Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta, program studi pendidikan agama Islam Fakultas Tarbiyah, 2017.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, lokasi penelitian terletak di Taman Pendidikan Al-Qur'an, TPA Baiturrahmân, Dusun Klidon, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta. Selama belajar mengaji, para guru selalu berusaha memberikan motivasi dan mengajak anak-anak berekreasi jika bosan selama belajar di lokasi TPA. Persamaannya adalah sama-sama mengkaji kualitas bacaan Al-Qur’an, sedangkan perbedaannya terletak pada objek penyelidikannya.

Dalam tesisnya, peneliti berpendapat bahwa kajian Al-Quran sangat penting bagi seluruh umat Islam sebagai modal memperdalam keimanan. 15 Persamaannya terletak pada sama-sama menyelidiki kualitas membaca Al-Qur’an, namun perbedaannya terletak pada objek yang diteliti. 19 Juju Saepudin, dkk., Landasan Peradaban Tahfidz Al-Qur'an, (Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Keagamaan Jakarta, 2015), hal.

Kualitas hafalan Alquran oleh para imam masjid di wilayah Kecamatan Ciputat Timur sudah mencapai kategori sangat baik (hampir sesuai dengan Metode Maisûrâ) dan yang pertama dari 15 standar bermasalah yang disebutkan pada bab sebelumnya, ada 5 masjid yaitu imam masjid Et-Taqwa (tidak ada kesalahan dalam membaca), imam masjid Baiturrahmah (memiliki 1 kesalahan dalam membaca), imam masjid An-Nûr Griya Mandiri (memiliki 1 kesalahan dalam membaca), imam Al- Jamia Muhâjirîn (memiliki 2 kesalahan membaca) dan imam masjid Al-Ikhlâs (memiliki 3 kesalahan membaca). Dapat dikatakan bahwa kualitas bacaan Al-Qur’an oleh para imam masjid berbeda-beda, karena mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.

Saran

Imam Masjid di Kecamatan Ciputat Timur mempunyai pendidikan yang berbeda-beda, ada yang mempelajari ilmu tajwid di kampus dengan ahli di bidang tersebut, ada yang hanya belajar di pesantren, ada yang hanya belajar ilmu tajwid dari saudaranya, bahkan mereka yang sudah hafal Al-Qur'an, namun ilmu Tajwidnya tidak dipelajari atau pembelajarannya hanya sebatas. Penggunaan Metode Usmani dalam Pembelajaran Al-Qur'an dalam Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur'an pada Pendidikan Guru dalam Pengajaran Al-Qur'an (PGPQ) Garum, Skripsi, Tulungagung: Institut Agama Islam Nasional, 2016. Edri, “Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur'an di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Baiturrahmân Dusun Klidon, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” Skripsi, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 2018.

Menulis dan Menafsirkan Mushaf Al-Qur'an bersama Rasm Usmani, Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Ceramah Keagamaan, Badan Penelitian dan Pengembangan Keagamaan, Departemen Agama, Jakarta, 1999. Tips Menghafal Al-Qur'an oleh Wanita Penghayat Al-Qur'an studi karir bagi lulusan Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta", skripsi, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, 2018. Mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta , program studi pendidikan agama Islam Fakultas Tarbiyah, 2017.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Jika dalam keadaan terdedah dengan kelas pengajian Tajwid dan biasa mendengar bacaan yang betul dari imam atau guru-guru, dapatan kajian bagi tahap kemahiran bacaan surah

Skripsi dengan judul “Penerapan metode usmani pada pembelajaran Al-Qur’an dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an di pendidikan guru pengajar Al- Qur’an (PGPQ)

Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh bahwasannya usia ideal dalam menghafal Al-Qur`an di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul Qur`an adalah Anak Usia 16-21 Tahun

Najmuddin, “Resepsi Kegiatan Tahfiz Kajian Living Qur`an di SDIT Nur Hidayah, Surakarta”, Skripsi, IAIN Surakarta, 2018, Tidak diterbitkan t.d Rizkiyah, Fathiyatur, “Komunikasi

Berdasarkan data yang telah dihitung dan dijelaskan pada bab IV, bisa disimpulkan bahwa Usia ideal dalam menghafal Al-Qur`an di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul

Sedangkan sumber sekunder yang akan menjadi penelitian ini adalah berupa kamus-kamus bahasa Arab, antara lain Lisan al-Arab, al-Furuq al-Lug`awiyah, Mu‟jam Mufradat al-Faz al-Qur‟an,

xi ABSTRAK Nama : Rosa Lestari NIM : 217410732 Konsentrasi : Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir Judul Tesis : Fungsi Sosial Istifhâm Taubîkh dalam Al- Qur`an Studi Analisis Surat

Pada kasus ini Ath-Thabarî berpendapat bahwa bacaan yang paling tepat adalah huruf ta yang berharakat dhammah, karena adanya kesepakatan ulama Qirâ‟ât terhadap bacaan tersebut, yang