• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

Gambaran Umum Organisasi

  • Dasar Hukum Organisasi
  • Tugas Fungsi Organisasi
  • Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dasar
  • Visi, Misi Organisasi
  • Tujuan Organisasi
  • Nilai-Nilai Budaya Organisasi

SMP Negeri 43 Purworejo merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo yang terletak di RT 01/RW 06, Dusun Krajan, Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Terlaksananya hubungan kerja dengan orang tua siswa, komite sekolah dan/atau masyarakat setempat; Dan.

Menerapkan nilai-nilai persatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mewujudkan persatuan dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Memahami diri sendiri serta hak dan kewajiban orang lain dalam masyarakat. r.Menghargai perbedaan. s.Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembinaan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo, nilai-nilai budaya kerja di Lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Purworejo adalah bersih, ikhlas, mengabdi, bertanggung jawab dan profesional, yang disebut dengan "PERCAYA- PROFESIONAL".

7. a) Bersih artinya bersih dalam berpikir, bertindak dan bekerja, menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Gambar 1.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 43 Purworejo  4.  Visi Misi Organisai
Gambar 1.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 43 Purworejo 4. Visi Misi Organisai

Tupoksi Jabatan Peserta

Role Model

8. e) penyusunan alat ukur/soal sesuai mata pelajaran; .. f) menyiapkan alat ukur/soal sesuai mata pelajaran; ..h) melaksanakan pembelajaran tambahan dan pengayaan dengan menggunakan hasil penilaian dan evaluasi; .. i) mengawasi penilaian dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran di tingkat sekolah dan nasional; .. j) membimbing guru pemula dalam program induksi; .. k) bimbingan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dalam proses pembelajaran;. Penulis menganggapnya sebagai teladan karena ia selalu memperhatikan nilai-nilai dasar PNS, yaitu moralitas, dalam menjalankan tugasnya. Selain menjadi guru bahasa Indonesia, ia dipercaya mengemban tugas sebagai juru tulis siswa, evaluator dan juga pengelola perpustakaan.

Beliau selalu menunjukkan dedikasi dan dedikasi penuh dalam menjalankan tugas dan kepedulian terhadap sesama, menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh warga sekolah. Ia gemar menulis, berinovasi dan mengembangkan kreativitasnya. Beberapa karyanya antara lain buku puisi, cerpen dan juga artikel ilmiah. Dalam menjalankan tugasnya selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan selalu menaati aturan.

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Identifikasi Isu

Guru masih sering melakukan kegiatan pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode konvensional dan belum menerapkan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Siswa cenderung pasif ketika mempelajari matematika karena menganggap matematika adalah mata pelajaran yang sulit dipelajari. Kaitannya dengan agenda 3: Fungsi dan tugas sebagai PNS (Penyediaan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas) Manajemen ASN.

Penggunaan alat peraga sangat penting untuk membantu siswa memahami materi pada saat proses penyelesaian masalah yang berkaitan dengan suatu konsep atau topik matematika, sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep abstrak khususnya materi geometri. Penggunaan alat peraga geometri yang kurang maksimal di kelas VII menyebabkan peserta kesulitan dalam memahami materi, hal ini berdampak pada proses dan hasil belajar siswa. Kaitannya dengan agenda 3: Kode Etik dan Pedoman Perilaku ASN (Melaksanakan tugas dengan jujur, penuh tanggung jawab, dan integritas tinggi) Manajemen ASN.

Kurang optimalnya penggunaan model pembelajaran menyebabkan sebagian besar hasil belajar siswa masih di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM). Penggunaan media digital (digital skill) yang berbeda penggunaan media sesuai gaya belajar siswa audiovisual (video pembelajaran), audio (lagu matematika), visual (PPT).

Tabel 2.1 Identifikasi Isu Aktual di SMP Negeri 43 Purworejo
Tabel 2.1 Identifikasi Isu Aktual di SMP Negeri 43 Purworejo

Analisis Isu

Kemudian untuk menentukan inti permasalahan, dilakukan analisis lain dengan menggunakan metode USG, yaitu teknik analisis permasalahan yang memperhatikan tingkat kepentingan, keseriusan dan perkembangannya. TIDAK. Urgensi Masalah Keseriusan Peningkatan Jumlah Peringkat dengan . penggunaan alat peraga geometri pada kelas VII SMP Negeri 43 Purworejo. Penggunaan model tersebut belum optimal. mengajar matematika di SMP Negeri 43 Purworejo.. mengajar di SMP Negeri 43 Purworejo.

Berdasarkan rangkaian penilaian dalam metode USG, dipilih satu isu dengan skor tertinggi dan ditindaklanjuti dengan ide rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Tabel 2.3 Analisis Isu Metode USG
Tabel 2.3 Analisis Isu Metode USG

Analisis Penyebab Isu

Dari keempat faktor penyebab diatas, faktor utama yang menyebabkan kurang optimalnya pembelajaran matematika menggunakan sumber belajar geometri di kelas VII SMP Negeri 43 Purworejo adalah faktor terbatasnya sumber belajar matematika.

Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Membuat Lembar Kerja Siswa (LKPD) (menyelesaikan penyebab permasalahan metode: pembelajaran masih berpusat pada guru). Lembar Kerja Siswa (LKPD) yang disusun hendaknya jelas dan mudah dipahami siswa. Dalam menyusun Lembar Kerja Mahasiswa (LKPD), hendaknya memperhatikan kesesuaian Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).

53. berkualitas), serta terciptanya Lembar Kerja Siswa (LKPD) yang inovatif (Adaptif dengan pedoman perilaku untuk pengembangan inovasi dan kreativitas lebih lanjut) dan terciptanya LKPD yang berorientasi pada mutu dan mengutamakan efisiensi pembelajaran (Kompeten dengan kata kunci penampilan terbaik). Kendala yang muncul dalam kegiatan penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKPD) adalah sulitnya penyesuaian terhadap indikator pencapaian kompetensi (IPK). Perencanaan alat peraga tersedia untuk memudahkan siswa dalam membuat alat peraga keliling dan luas lingkaran.

Gagasan Pemecah Isu

Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

Manajemen ASN : Sebagai ASN yang berperan sebagai PNS, saya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa. Sebagai seorang guru, saya membuat materi pembelajaran agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Perancangan sumber belajar dibuat untuk membimbing siswa dalam menggunakan sumber belajar. Saya berharap siswa lebih aktif dan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran) 2. Bertanggung jawab dengan kata kunci integritas. Dengan demikian, ketersediaan Lembar Kerja Siswa (LKPD) berkontribusi terhadap Visi SMP Negeri 43 Purworejo yaitu.

ASN Cerdas: Di awal pembelajaran saya menampilkan video motivasi yang saya temukan di youtube untuk meningkatkan semangat siswa (Digital Skill). Mewujudkan nilai prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dengan mengucapkan salam dan azan). Bentuklah kelompok tanpa. latar belakang siswa yang berbeda). tujuan yang sesuai dengan kepuasan pemangku kepentingan 3. melaksanakan tugas selalu dengan baik, penuh dan sesuai kompetensi/keahlian, orang-orang yang berkualitas, dapat diandalkan dan sangat.

Terdapat analisis hasil belajar siswa untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tindakan lanjutan. lalu belajar lebih baik. berkontribusi terhadap visi SMP Negeri 43 Purworejo, yaitu. Terdapat analisis hasil belajar siswa sebagai pedoman pendidikan selanjutnya yang lebih baik.

Jadwal Rancangan Aktualisasi

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

40 Memberikan nasihat mengenai perancangan perangkat pembelajaran geometri kepada pembimbing yang terkait dengan nilai-nilai Berorientasi pelayanan, harmonis. Video motivasi yang ditampilkan bertujuan untuk memberikan semangat kepada siswa agar rajin belajar (kesuksesan tidak datang pada orang yang malas). Bertanggung jawab dengan bimbingan perilaku, melaksanakan tugas dengan jujur, penuh tanggung jawab, hati-hati, disiplin dan berintegritas tinggi) Penulis menunjukkan caranya. Hadir dengan semangat dan tanggung jawab. memperkuat nilai-nilai terkait. Berorientasi pada layanan. nilai-nilai terkait Berorientasi pada.

41 Analisa hasil pre test dan post test terkait nilai Harmoni.. kunci reliabilitas) Dalam analisa hasil pre test dan post test penulis selalu menjaga kejujuran dan tanggung jawab Kegiatan 7 : Panggung. Kompeten dengan kata kunci ahli di bidangnya) Penulis menganalisis hasil observasi secara cermat dan tepat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan untuk menentukan nilai sikap siswa.

Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Rancangan alat peraga digunakan sebagai pedoman bagi siswa dalam membuat alat peraga keliling dan luas persegi panjang. Penulis antusias membuat rancangan perangkat pembelajaran sebagai pedoman bagi siswa dalam membuat perangkat pembelajaran dengan harapan siswa akan lebih aktif dan tertarik mengikuti pembelajaran (Kompeten dengan kata kunci kinerja terbaik) dan (Sesuai dengan kata kunci semangat perubahan ), penulis merancang alat peraga dengan penuh integritas, tanggung jawab, integritas (Bertanggung jawab dengan kata kunci integritas), dan penulis menyusun desain alat peraga dengan cara yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa (Berorientasi layanan dengan kata kunci kualitas). Setelah mencari bahan dari berbagai sumber, selanjutnya dibuatlah Lembar Kerja Siswa (LKPD) tentang keliling dan luas persegi panjang.

Penulis mencari referensi dari berbagai sumber dan menyelaraskan penyusunan Lembar Kerja Mahasiswa (LKPD) dengan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK). Penulis selalu ramah dan selalu siap melayani para mahasiswa (berorientasi pelayanan dengan pedoman perilaku yang ramah, fleksibel, berorientasi solusi dan dapat diandalkan). Gambar 3.26 Mengajukan pertanyaan pretest 3) Bagilah siswa menjadi 4 kelompok. Kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga model SAVI, dengan diskusi kelompok membuat alat peraga dan mengerjakan LKS.

Untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran model SAVI dengan alat peraga, penulis membuat post test. Penulisnya ramah dan selalu siap melayani para mahasiswa (berorientasi pelayanan dengan pedoman perilaku ramah, banyak akal, solutif dan terpercaya). Outcome: Analisis hasil belajar siswa sebagai pedoman untuk menyelenggarakan kesinambungan pembelajaran yang lebih baik.

Penulis melakukan analisis data tanpa membeda-bedakan latar belakang siswa (selaras dengan pedoman perilaku yang menghargai semua orang, apapun latar belakangnya).

Gambar 3.1 Membuat RPP dengan Sintaks Model Pembelajaran SAVI  Smart ASN: Sebelum saya menghadap mentor, saya meminta ijin melalui  WA untuk melakukan konsultasi dalam pembuatan RPP (Digital Ethic)
Gambar 3.1 Membuat RPP dengan Sintaks Model Pembelajaran SAVI Smart ASN: Sebelum saya menghadap mentor, saya meminta ijin melalui WA untuk melakukan konsultasi dalam pembuatan RPP (Digital Ethic)

Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi

Setelah pembelajaran menggunakan model perangkat pembelajaran SAVI hasil belajar siswa dapat meningkat; hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil sebelum dan sesudah tes. Terdapat hasil belajar siswa yang dapat memberikan informasi sejauh mana siswa memahami materi. Terdapat analisis hasil belajar siswa untuk memandu tindak lanjut proses pembelajaran yang lebih baik.

Siswa yaitu menjadikan kegiatan belajar lebih menyenangkan dan tidak membosankan sehingga lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, hal ini akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Tabel 3.2 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 3.2 Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi dan Habituasi

SIMPULAN

Gambar

Gambar 1.1 SMP Negeri 43 Purworejo
Gambar 1.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 43 Purworejo  4.  Visi Misi Organisai
Gambar 1.3 Role Model
Tabel 2.1 Identifikasi Isu Aktual di SMP Negeri 43 Purworejo
+7

Referensi

Dokumen terkait

Membuat SOP Pelaksanaan Verifikasi Dokumen Pertanggungjawaban Keuangan Tersedianya E- Book SOP Pelaksanaan Verifikasi Dokumen Pertanggungjawab an Keuangan Keterkaitan dengan Agenda

28 Tabel II.5 Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar tahun 2022 NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI L KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN KONTRIBUSI VISI DAN MISI