LK 1.1 Identifikasi Masalah
Nama Guru : Ahmad Romlan, S.Pd Asal Institusi : SMK Zaidar Yahya
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.
No Jenis
permasalahan
Masalah yang diidentifikasi
Analisis identifikasi masalah
1
Penanganan siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus
1. Terdapat beberapa siswa asyik dengan dunianya sendiri 2. Siswa hiperaktif
didalam kelas ketika pembelajaran
berlangsung
1. Siswa tidak peduli terhadap
pembelajaran 2. Siswa tidak bisa
fokus lama terhadap pembelajaran.
2
Membangun relasi / hubungan dengan siswa dan orang tua siswa
1. Siswa acuh dan cuek terhadap guru
2. komunikasi guru dan orang tua siswa masih kurang
1. Pola pendidikan karakter siswa dari rumah
2. Beberapa orang tua siswa tidak hadir saat diundang kesekolah.
3
Melakukan disiplin positif
1. Siswa terlambat masuk setelah pergantian jam pelajaran
2. Siswa lalai
mengerjakan tugas jika tidak diberi sanksi
1. Guru menegaskan aturan dan
kesepakatan dalam proses belajar 2. Guru membangun
hubungan yang positif dengan siswa
melalui pujian, penghargaan.
4
Pemberian feedback
1. Siswa diam saja tidak menjawab ketika ada pertanyaan dari guru dalam belajar
1. Guru memberikan apresiasi kepada siswa ketika siswa sudah melakukan sesuatu yang benar meskipun belum benar
5
Pemanfaatan model-model pembelajaran
1. Siswa nyaman dengan pembelajaran
konvensional
2. Guru sudah memanfaat penggunaan model- model pembelajaran inovatif, namun belum optimal.
1. Guru sudah
mengetahui model- model pembelajaran inovatif, namun belum sepnuhnya menguasai dan memahami karakter dari masing-masing model pembelajaran inovatif tersebut.
6
Pedagogik, literasi dan numersi
1. Beberapa peserta didik memiliki pemahaman yang rendah baik dalam materi literasi maupun numerasi
2. Beberapa peserta didik kurang berfikir kritis terhadap materi yang berkaitan dengan literasi dan numerasi
1. Minat beberapa siswa dalam literasi disekolah rendah.
2. Semangat belajar beberapa siswa kurang
3. Fokus siswa terhadap pembelajaran kurang
7
Pemanfaatan teknologi / inovasi dalam pembelajaran
1. Guru belum optimal memanfaatkan teknologi IT dalam pembelajaran
1. Pembelajaran inovasi berbasis teknologi hanya memanfaatkan power point
2. Belum
memanfaatkan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran di kelas seeperti google meet, zoom dan yang lainnya.
8
Materi HOTS 1. Pembelajaran yang dilakukan belum menerapkan
pembelajaran berbasis HOTS
2. Beberapa siswa masih belum mampu dalam berfikir level kognitif yang lebih tinggi
1. Pembelajaran yang diterapkan masih konvensional 2. Guru belum
memberikan materi HOTS.
9
Assesmen 1. Penilaian guru masi ada yang bersifat subyektif
1. Guru kurang memahami format penilaian
2. Rubrik penilaian yang digunakan guru masih belun lengkap 10
Masalah motivasi 1. Siswa tidak
bersemangat dalam belajar
2. Motivasi siswa dalam belajar IPAS masih rendah
1. Siswa bermalas- malasan dalam belajar
2. Guru kurang
memberi motivasi di awal pembelajaran 11
Miskonsepsi 1. Siswa membuat asumsi yang tidak benar tentang suatu konsep materi
2. Pemahaman siswa terhadap materi tertentu tidak utuh 3. Siswa salah
memahami konsep penting materi pembelajaran.
12
Metode pembelajaran
1. Guru masih
menggunakan metode pembelajaran yang konvensional
1. Guru tidak inovatif dalam memilih metode pembelajaran
13
Interaksi dengan orang tua peserta didik
1. Komunikasi antara orang tua dan guru terbatas,hanya ketika siswa ada masalah saja
1. Kurangnya
keterlibatan orang tua dalam pendidikan anaknya
Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di lingkungan pembelajaran Anda.