LK 1.1 Identifikasi Masalah Nama Guru : Kuswandi
Asal Institusi : SD Negeri Suradita
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan peserta didik bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan peserta didik, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua peserta didik, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.
No. Jenis
Permasalahan Masalah yang
Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah 1 pedagogik,
numerasi dan literasi,
Pedagogik
1. Kurangnya motivasi belajar peserta didik di sekolah
Pedagogik
1. Peserta didik tidak semangat, tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi pelajaran dan kebanyakan di saat di tanya kembali materi pelajaran peserta didik terdiam.
2. Peserta didik saat
pembelajaran berlangsung sering meminta izin untuk ke toilet maupun izin cuci
tangan saling bergantian Numerasi
1. Peserta didik masih kesulitan
memahami Volume Bangun Ruang
Numerasi
1. Peserta didik masih kurang memahani konsep volume bangun ruang
Literasi
1. Peserta Didik kesulitan dalam meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik
2. Peserta didik kesulitan dalam menerapkan konsep
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
Literasi
1. Peserta Didik tidak
memperhatikan saat guru menjelaskan tentang membaca teks eksplanasi 2. Kurangnya respon peserta
didik untuk belajar struktur teks eksplanasi
3. Guru belum melakukan percobaan tentang
perpindahan panas secara radiasi dengan benar kepada peserta didik
No. Jenis
Permasalahan Masalah yang
Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah 2 Kesulitan belajar
peserta didik termasuk peserta didik
berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman
mahapeserta didik saat menjadi guru.
1. Rendahnya kemampuan
peserta didik dalam memahani volume bangun ruang 2. Terdapat peserta
didik yang tidak konstenstrasi saat pembelajaran berlangsung
1. Peserta didik tidak aktif mengulang pelajaran atau mengikuti bimbingan belajar 2. Guru belum mengobservasi
gaya belajar peserta didik secara tepat.
3 membangun relasi/hubungan dengan peserta didik dan orang tua peserta didik.
1. Hubungan
komunikasi antar guru dan orangtua peserta didik
terkait
pembelajaran masih kurang dan terbatas
1. Orangtua yang sibuk bekerja dan kurang memperhatikan pola belajar anaknya
2. Beberapa orangtua tidak hadir saat diundang oleh sekolah
4 pemahaman/
pemanfaatan model model pembelajaran inovatif
berdasarkan karakteristik
materi dan peserta didik.
1. Guru belum mengoptimalkan model
pembelajaran yang inovatif sesuai dengan
karakteristik materi
1. Metode yang digunakan guru masih monoton.
2. Guru belum memahami setiap karakteristik dari model – model pembelajaran
3. Kegiatan belajar mengajar masih terpusat pada guru
5 Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi,
HOTS.
1. Banyak Peserta didik yang
kesulitan dalam menyelesaikan soal HOTS (High Order Thinking Skill) 2. Terbatasnya
pemahaman peserta didik terkait materi Literasi numerasi
1. Kemampuan literasi dan numerasi peserta didik rendah, sehingga
menyebabkan kurangnya kemampuan memahani soal.
2. Belum terbiasa menyelesaikan masalah HOTS karena
pembelajaran yang diterapkan masih LOTS (Low Order
Thinking Skill) 3. Peserta didik belum
memahami dengan baik konsep Literasi numerasi 6 pemanfaatan
teknologi/inovasi dalam
pembelajaran.
1. Belum optimalnya penggunaan
teknologi dalam pembelajaran.
Penyampaian materi pelajaran
1. Masih monoton menjadikan buku sebagai sumber belajar 2. Contoh-contoh berkaitan
materi ajaran lingkungan hanya disampaikan secara lisan.
No. Jenis
Permasalahan Masalah yang
Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah masih bergantung
pada buku 3. Jumlah perangkat teknologi yang dimiliki sekolah terbatas sehingga harus bergantian dalam penggunaannya 2. Kekeliruan peserta
didik dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar
1. Peserta didik hanya mencari jawaban dari setiap
pertanyaan di internet lalu menyalin kembali tanpa dikembangkan.
2. Jawaban semua peserta didik cenderung bersifat homogen karena berasal dari sumber yang sama.
3. Peserta didik tidak mencantumkan sumber referensi jawaban yang mereka dapatkan dari internet.