• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 1.1 Identifikasi Masalah Khaeruddin

N/A
N/A
Syafruddin Hs

Academic year: 2023

Membagikan "LK 1.1 Identifikasi Masalah Khaeruddin"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR KERJA MANDIRI (LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH)

PPG DALAM JABATAN GURU SEKOLAH DASAR TAHUN 2023

Nama : KHAERUDDIN

No UKG : 201501899668

UNIVERSITAS HAMZANWADI

Jl. Cut Nyak Dien No.85, Pancor, Kec. Selong, Kabupaten Lombok Timur

Nusa Tenggara Barat. 83611

(2)

Nama : KHAERUDDIN Kelas : 001 PGSD / D

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

No. Jenis

Permasalaha n

Masalah yang

Diidentifikas i

Analisis Identifikasi Masalah

1 pedagogik, literasi, dan numerasi.

Pedagogik

- Rendahnya motivasi siswa untuk belajar secara mandiri

Pedagogik

1. Jarang mengerjakan tugas yang telah diberikan

2. Sering gelisah dalam menerima pembelajaran

3. Tdak memiliki kepercayaan diri untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan

4. Tidak fokus memperhatikan penjelasan guru

5. Tidak ada keinginan yang kuat untuk mengetahui materi pembelajaran

6. Bila ujian, maka sering menyontek 7. Sering terlambat datang ke sekolah 8. Tata tertib sekolah, terkadang

diabaikan.

Literasi - Rendahnya

motivasi siswa untuk membaca materi pelajaran

Literasi

1. Sekolah belum memprioritaskan pengadaan buku-buku tambahan referensi.

2. Manajemen perpustakaan yang belum baik

3. Perpustakaan dikelola oleh guru, yang bukan bidangnya (Bukan dasar keilmuan kepustakaan)

Numerasi

- Siswa tidak mampu menerapkan langkah- langkah teks prosedur yang mengandung komponen numerasi.

Numerasi

- Siswa kurang memahami konsep numerasi (misalnya perhitungan prosentase, konversi ukuran, dll) sehingga mereka kesulitan dalam menerapkan langkah- langkah yang tertulis dalam teks prosedur dengan

tepat.

2 kesulitan belajar siswa termasuk siswa

berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas

berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru.

- Kemampuan Siswa

Mengemukakan Pendapat Rendah

1. Siswa pasif berbicara

2. Tidak ada keinginan yang kuat untuk mengetahui materi pembelajaran Dinamika Demokrasi Di Indonesia 3. Sering gelisah dalam menerima

pembelajaran

- Sarana, prasarana dan SDM (Tenaga

Pendidik) untuk siswa ABK dalam pendidikan inklusi kurang

memadai.

- Kurangnya anggaran dana untuk siswa ABK.

- Kurangnya perhatiaan pihak Sekolah dalam menangani siswa ABK.

- Kurangnya pemahaman guru terhadap kebutuhan siswa ABK

- Kurangnya sosialisasi pemerintah tentang pendidikan inklusi (Pelatihan- Pelatihan ).

(3)

No. Jenis Permasalaha n

Masalah yang

Diidentifikas i

Analisis Identifikasi Masalah

3 membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa.

- Komunikasi guru dan orang tua siswa kurang terjalin dengan baik

1. Orang tua sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga anak kurang perhatian

2. Orang tua memiliki pemikiran bahwa pendidikan adalah tanggung jawab sekolah, bukan tanggung jawab bersama sekolah

3. Orang tua siswa masih ada yang buta huruf

4. Orang tua siswa masih segan bertemu dengan guru.

4 pemahaman/

pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa.

- Siswa masih sering mendapatkan materi pelajaran dengan sistem pengajaran klasik (ceramah) yakni cenderung monoton.

- Beberapa guru cenderung menerapkan metode mengajar lama (ceramah) dan tidak ada kemauan yang kuat untuk memperkaya wawasannya dalam hal pedagogik.

- Guru kesulitan mengeksplor

pembelajaran inovatif

- Kurangnya fasilitas sekolah yang memadai

5 Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS.

- Guru melaksanakan pembelajaran dan memberikan evaluasi pembelajaran tidak berbasis literasi- numerasi serta konsep pembelajaran tipe HOTS

- Ada beberapa guru yang melaksanakan pembelajaran dan memberikan evaluasi belajar dengan tipe berpikir rendah karena guru belum sepenuhnya memahami konsep pembelajaran literasi-numerasi dan HOTS.

- Kurangnya minat baca siswa dalam pembelajaran Nilai- Nilai Pancasila Dalam Kerangka Praktik

Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

1. Kurangnya perhatian keluarga terhadap aktivitas literasi anak di rumah

2. Tidak ada keinginan yang kuat untuk mengetahui materi

pembelajaran Nilai-Nilai Pancasila

- Siswa lemah dalam memahami teks numerasi

- Siswa kurang terbiasa mengerjakan soal numerasi

- Siswa kurang menguasai soal HOTS

- Siswa jarang membaca buku bacaan

(4)

6 pemanfaatan teknologi/inovasi dalam

pembelajaran.

- siswa secara umum kurang menguasai IPTEK

1. Fasilitas lisrtik di tempat saya belum maksimal. Lampu hanya menyala pada waktu tertentu yakni mulai pukul 18.00 sampai 06.00 2. Sekolah kami tidak memiliki

guru TIK

3. Guru tidak meningkatkan

kemampuannya dalam hal teknologi sehingga metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini.

4. Guru tidak terbiasa menggunakan fasilitas IT (Komputer atau Laptop, projector, Lab Bahasa) dalam pembelajarannya dengan alasan tidak menguasai sistem pengoprasiannya.

Referensi

Dokumen terkait

Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Ekonomi (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.. Siswa diberi tugas untuk mencari

Jawaban Siswa pada Soal Indikator I Kategori II Gambar 2 menunjukkan bahwa siswa telah benar dalam menjawab soal, tetapi tanpa alasan yang kuat dan kurang lengkap. Siswa belum

Menurut Mauliddin, faktor-faktor kesulitan yang dialami oleh guru dalam memahami soal-soal olimpiade matematika adalah guru-guru tidak terbiasa mengerjakan soal-soal

Dalam menyelesaikan soal masih ada siswa yang Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian literatur dapat diketahui bahwa penyebab masalah belum terbiasa diterapkannya model

Tidak semua guru mengetahui level kognitif Setelah dilakukan analisis terhadap masih kurangnya kemampuan siswa dalam mengerjakan soal yang mengarah pada higher thinking melalui

Siswa belum mampu memahami masalah yang sifatnya pengembangan atau Sisw masih terpaku dengan apa yang sedang dipelajari saja dan bingung ketika diberikan masalah yang menuntut untuk

Guru cenderung mengajar berdasarkan keinginannya yang menurutnya sudah sangat baik tanpa memahami minat dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas.. Siswa masih sering keluar masuk

- Guru enggan membuat media pembelajaran - Siswa susah memahami soal penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari - Siswa susah menghubungkan soal dengan rumus yang akan di pakai