MODUL AJAR
PERENCANAAN DAN PENGALAMATAN JARINGAN INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMKN 1 Batudaa
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Fase : F
Materi : Perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan Tahun Pelajaran : 2024 – 2025
Kelas / Semester : XI / Ganjil Alokasi Waktu :
B. Kompetensi Awal
Kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merancang pengalamatan jaringan komputer sehingga jaringan bekerja dengan baik.
C. Profil Pelajar Pancasila
Peserta didik dapat memiliki karater Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif.
D. Sarana Prasarana
a. Media : WAG, GC, GF, GM, Powerpoint, Canva
b. Alat / Bahan : Komputer/Laptop, Proyektor LCD, alat tulis, kertas
c. Sumber Belajar : Buku Konsentrasi Keahlian XI-TKJ, Internet, buku-buku penunjang, sumber belajar lain yang mendukung.
E. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio ataupun video. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dan sebagainya.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir nalar tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning, Blended Learning
Strategi dan Cara Pembelajaran (Metode) : Diskusi Kelompok dan Penugasan, Project Base Learning (PjBL) dalam bentuk praktikum / simulasi Asesmen : Asesmen awal (Non Kognitif), Sumatif dan Formatif
(Koginitif) KOMPETENSI INTI
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat menerapkan perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan.
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menerapkan perencanaan topologi, arsitektur jaringan jaringan
C. Pemahaman Bermakna
Perencanaan topologi dan arsitektur jaringan, sesuai kebutuhan.
D. Pertanyaan Pemantik
Apakah adik-adik pernah mendengar istilah topologi jaringan?
Sebutkan Kebutuhan teknis pengguna jaringan
Sebutkan peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai E. Persiapan Pembelajaran
Kesiapan mental dan fisik peserta didik.
Kesiapan sarana dan prasarana.
Instrument asesmen awal non kognitif F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1
a. Kegiatan Pendahuluan :
Melakukan pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran;
Melakukan asesmen awal non kognitif
Melakukan kesepakatan kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Bentuk Kesepakatan Kelas Meliputi :
Duduk tertib di masing-masing meja selama proses pembelajaran berlangsung
Tidak berbicara saat guru menjelaskan materi pelajaran kecuali ketika di berikan izin oleh guru (saat menjawab pertanyaan.
Tidak keluar masuk kelas saat proses pembelajaran berlangsung
Meminta izin terlebih dahulu ketika ada kepentingan mendesak (izin buang air)
Konsekuensi apabila disepakati : Menyanyikan lagu Nasional
Apersepsi;
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai;
Menyampaikan teknik penilaian dan metode pembelajaran yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti :
Pemberian Rangsangan
Guru memberikan pertanyaan pemantik dan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru:
1)Apakah adik-adik pernah mendengar istilah topologi jaringan; (2)Apakah adik-adik pernah melihat gambar topologi jaringan?
Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar/video yang ada di layar komputer/LCD tentang Perencanaan topologi dan arsitektur jaringan, (https://www.youtube.com/watch?
v=zbqrNg4C98U)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
Identifikasi Masalah
Peserta didik membaca materi yang ada pada bahan ajar tentang perencanaan topologi dan arsitektur jaringan, melalui sumber materi yang diberikan guru dan melalui internet
Peserta didik melakukan eksplorasi konsep dengan menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang diutarakan
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan materi dengan meminta informasi dan memberikan informasi terkait : perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
Pengumpulan Data
Peserta didik secara berkelompok membuat laporan tentang materi perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan materi dengan perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
Peserta didik menggunakan sumber belajar berupa internet, dan video tutorial untuk menggali informasi sebanyak mungkin terkait materi perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
Pembuktian
Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompok dibuat dalam bentuk laporan persentasi terkait materi perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
Peserta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat, argumentasi dan ide terhadapat jawaban yang telah didapatkan secara mandiri di kelompoknya masing-masing
Hasil laporan persentasi dalam bentuk softcopy / hardcopy di serahkan kepada guru mapel Kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan atas jawaban dari pertanyaan yang diperoleh
Peserta didik menyajikan materi perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan, menganalisis, menggunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik dalam terkait materi perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
c. Penutup
Peserta didik menyimpulkan tentang perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
Memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa Pertemuan ke - 2
a. Kegiatan Pendahuluan :
Melakukan pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran;
Melakukan asesmen awal non kognitif
Melakukan kesepakatan kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Bentuk Kesepakatan Kelas Meliputi :
Duduk tertib di masing-masing meja selama proses pembelajaran berlangsung
Tidak berbicara saat guru menjelaskan materi pelajaran kecuali ketika di berikan izin oleh guru (saat menjawab pertanyaan.
Tidak keluar masuk kelas saat proses pembelajaran berlangsung
Meminta izin terlebih dahulu ketika ada kepentingan mendesak (izin buang air)
Konsekuensi apabila disepakati : Menyanyikan lagu Nasional
Apersepsi;
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai;
Menyampaikan teknik penilaian dan metode pembelajaran yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti :
Penentuan pertanyaan mendasar
Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar/video yang ada di layar komputer/LCD tentang topologi jaringan dan arsitektur jaringan;
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
Mendesain Perencanaan Proyek
Guru menjelaskan, mempraktekan topologi jaringan dan arsitektur jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer di depan peserta didik dan peserta didik memperhatikan kemudian mencoba mempraktekannya
Siswa dengan difasilitasi guru melaksanakan langkah – langkah membuat rancangan proyek dan panduan observasi..
Menyusun Jadwal
Guru membuat jadwal untuk mengetes peserta didik dalam praktek topologi jaringan dan arsitektur jaringan dengan menggunakan Job Sheet
Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek
Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk mempraktekkan topologi jaringan dan arsitektur jaringan dan mengarahkan jika ada peserta didik yang belum tahu
Menguji Hasil dan Mengevaluasi Pengalaman
Guru mengamati, menguji, dan mengevaluasi hasil yang telah dibuat oleh peserta didik dalam mempraktekkan topologi jaringan dan arsitektur jaringan
c. Penutup
Peserta didik menyimpulkan tentang hasil praktek perencanaan topologi dan arsitektur jaringan
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
Memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa Pertemuan ke - 3
a. Kegiatan Pendahuluan :
Melakukan pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Melakukan asesmen awal non kognitif
Melakukan kesepakatan kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Bentuk Kesepakatan Kelas Meliputi :
Duduk tertib di masing-masing meja selama proses pembelajaran berlangsung
Tidak berbicara saat guru menjelaskan materi pelajaran kecuali ketika di berikan izin oleh guru (saat menjawab pertanyaan.
Tidak keluar masuk kelas saat proses pembelajaran berlangsung
Meminta izin terlebih dahulu ketika ada kepentingan mendesak (izin buang air)
Konsekuensi apabila disepakati : Menyanyikan lagu Nasional
Apersepsi;
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai;
Menyampaikan teknik penilaian dan metode pembelajaran yang akan digunakan.
Mem b. Kegiatan Inti :
Pemberian Rangsangan
Guru memberikan pertanyaan pemantik dan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru
Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar/video yang ada di layar komputer/LCD tentang pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
Identifikasi Masalah
Peserta didik membaca materi yang ada pada bahan ajar tentang pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan melalui sumber materi yang diberikan guru dan melalui internet
Peserta didik melakukan eksplorasi konsep dengan menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang diutarakan
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan materi dengan meminta informasi dan memberikan informasi terkait : pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan
Pengumpulan Data
Peserta didik secara berkelompok membuat laporan tentang materi pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan materi dengan pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan
Peserta didik menggunakan sumber belajar berupa internet, dan video tutorial untuk menggali informasi sebanyak mungkin terkait materi pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan Pembuktian
Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompok dibuat dalam bentuk laporan persentasi terkait materi pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan
Peserta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat, argumentasi dan ide terhadapat jawaban yang telah didapatkan secara mandiri di kelompoknya masing-masing
Hasil laporan persentasi dalam bentuk softcopy / hardcopy di serahkan kepada guru mapel Kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan atas jawaban dari pertanyaan yang diperoleh
Peserta didik menyajikan materi pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan melalui presentasi
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan, menganalisis, menggunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik dalam terkait materi pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan
c. Penutup
Peserta didik menyimpulkan tentang pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
Memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa Pertemuan ke - 4
a. Kegiatan Pendahuluan :
Melakukan pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran;
Melakukan asesmen awal non kognitif
Melakukan kesepakatan kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Bentuk Kesepakatan Kelas Meliputi :
Duduk tertib di masing-masing meja selama proses pembelajaran berlangsung
Tidak berbicara saat guru menjelaskan materi pelajaran kecuali ketika di berikan izin oleh guru (saat menjawab pertanyaan.
Tidak keluar masuk kelas saat proses pembelajaran berlangsung
Meminta izin terlebih dahulu ketika ada kepentingan mendesak (izin buang air)
Konsekuensi apabila disepakati : Menyanyikan lagu Nasional
Apersepsi;
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai;
Menyampaikan teknik penilaian dan metode pembelajaran yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti :
Penentuan pertanyaan mendasar
Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar/video yang ada di layar komputer/LCD tentang gambaran tentang jaringan komputer;
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
Mendesain Perencanaan Proyek
Guru menjelaskan, mempraktekan jaringan komputer menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer di depan peserta didik dan peserta didik memperhatikan kemudian mencoba mempraktekannya
Siswa dengan difasilitasi guru melaksanakan langkah – langkah membuat rancangan proyek dan panduan observasi..
Menyusun Jadwal
Guru membuat jadwal untuk mengetes peserta didik dalam praktek jaringan komputer dengan menggunakan Job Sheet
Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek
Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk mempraktekkan topologi jaringan dan arsitektur jaringan dan mengarahkan jika ada peserta didik yang belum tahu
Menguji Hasil dan Mengevaluasi Pengalaman
Guru mengamati, menguji, dan mengevaluasi hasil yang telah dibuat oleh peserta didik dalam mempraktekkan jaringan komputer
c. Penutup
Peserta didik menyimpulkan tentang hasil praktek jaringan komputer
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
Memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa Pertemuan ke - 5
a. Kegiatan Pendahuluan :
Melakukan pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Melakukan asesmen awal non kognitif.
Melakukan kesepakatan kelas sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Bentuk Kesepakatan Kelas Meliputi :
Duduk tertib di masing-masing meja selama proses pembelajaran berlangsung
Tidak berbicara saat guru menjelaskan materi pelajaran kecuali ketika di berikan izin oleh guru (saat menjawab pertanyaan.
Tidak keluar masuk kelas saat proses pembelajaran berlangsung
Meminta izin terlebih dahulu ketika ada kepentingan mendesak (izin buang air)
Konsekuensi apabila disepakati : Menyanyikan lagu Nasional
Apersepsi;
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai;
Menyampaikan teknik penilaian dan metode pembelajaran yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti :
Pemberian Rangsangan
Guru memberikan pertanyaan pemantik dan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru
Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar/video yang ada di layar komputer/LCD tentang pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
Identifikasi Masalah
Peserta didik membaca materi yang ada pada bahan ajar tentang pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai melalui sumber materi yang diberikan guru dan melalui internet
Peserta didik melakukan eksplorasi konsep dengan menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang diutarakan
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan materi dengan meminta informasi dan memberikan informasi terkait : pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
Pengumpulan Data
Peserta didik secara berkelompok membuat laporan tentang materi pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan materi pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
Peserta didik menggunakan sumber belajar berupa internet, dan video tutorial untuk menggali informasi sebanyak mungkin terkait materi pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
Pembuktian
Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompok dibuat dalam bentuk laporan persentasi terkait materi pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
Peserta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat, argumentasi dan ide terhadap jawaban yang telah didapatkan secara mandiri di kelompoknya masing-masing
Hasil laporan persentasi dalam bentuk softcopy / hardcopy di serahkan kepada guru mapel Kesimpulan
Peserta didik menarik kesimpulan atas jawaban dari pertanyaan yang diperoleh
Peserta didik menyajikan terkait materi pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai melalui presentasi
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompk dan membimbing/menilai keterampilan, menganalisis, menggunakan teori dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan peserta didik dalam terkait materi pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai c. Penutup
Peserta didik menyimpulkan tentang pengumpulan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
Memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa G. Asesmen
a. Bentuk Asesmen : Sikap (observasi), pengetahuan (formatif, sumatif), dan keterampilan (praktik, kinerja, projek). (terlampir)
b. Instrumen Penilaian : Lembar observasi penilaian sikap, Lembar penilaian pengetahuan, Lembar penilaian keterampilan (terlampir)
H. Program Tindak lanjut/Remidial, Pengayaan
a. Remedial : Diberikan dalam bentuk lembar kerja atau tugas yang belum dicapai oleh masing – masing peserta didik yang berbeda (Terlampir)
b. Pengayaan : Pengayaan diberikan dalam bentuk materi yang lebih kompleks dan tambahan latihanlatihan (Terlampir)
I. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Batudaa, Juli 2024 Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Batudaa Guru Mata Pelajaran
Drs. Wilson Jusuf Masionu, M.Pd Ismail Ibrahim, S.Kom NIP. 19671011 199702 1 003 NI PPPK. 19790225 202221 1 001
LAMPIRAN
A. Lembar Penilaian
Instrumen Penilaian Sikap Lembar Observasi Sikap Peserta Didik
Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat menerapkan perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan
Elemen Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan
Kelas XI
Pertemuan 1
Materi Perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan
No Nama Siswa
Dalam pembelajaran dan kegiatan diskusi kelompok Aktif Bekerja Sama Berfikir Kritis
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Alyssa Ramadhani Yunus 2 Amelia Puluhulawa 3 Aprianto Halid 4 Apriliya Ahmad 5 Desi Nuraini 6 Elrivki Puluhulawa
7 Fahril Ahmad Fauzan Baruadi 8 Julita A. Mohamad
9 Kelvin A. Iyati 10 Maryam S. Akuba
11 Moh. Alghazali B. Thaeb 12 Moh. Khoirul Azzam A. Nurdin 13 Mohamad Tomayahu
14 Muhammad Nabil Yunginger 15 Noval Lateka
16 Rifaldy Alfarezi Bobihoe 17 Rindiyani Yunus
18 Saskiya Widyaningsi Hardiyanti Puti 19 Umar Lateka
20 Yuyan Laiya 21
22
Rubrik Asesmen Pengamatan Aktivitas Dalam Kelompok Diskusi Instrumen Penilaian (Lembar Observasi)
Perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan
Kriteria Indikator Predikat Skor
Keaktifan dalam kegiatan diskusi
kelompok
Menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Sangat Baik 4 Menunjukkan sudah ada ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten Baik 3
menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran namun pasif dalam diskusi kelompok Cukup 2 Menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
kegiatan kelompok pembelajaran. Baik 1
Kerjasama dalam kelompok
Menunjukkan sudah bekerjasama dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Sangat Baik 4 Menunjukkan sudah bekerjasama bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten Baik 3
Menunjukkan sudah ada usaha bekerjasama ambil bagian
dalam pembelajaran namun pasif dalam diskusi kelompok Cukup 2 Menunjukkan sama sekali tidak berusaha untuk
bekerjasama dalam kegiatan kelompok pembelajaran Baik 1
Kritis dalam menyampaikan pendapat di dalam
diskusi kelompok
Menunjukkan pemikiran yang kritis dalam berdiskusi
mencari solusi dari permasalahan secara terus menerus Sangat Baik 4 Menunjukkan pemikiran yang kritis dalam berdiskusi
mencari solusi dari permasalahan tetapi tidak terus
menerus Baik 3
Kurang Menunjukkan pemikiran yang kritis dalam mencari
solusi dari permasalahan Cukup 2
Tidak Menunjukkan sama sekali pemikiran yang kritis dalam
mencari solusi dari permasalahan Baik 1
Guru Mata Pelajaran
Ismail Ibrahim, S.Kom NI PPPK. 197902252022211001
Rekapitulasi Penilaian
Asesmen Pengamatan Aktivitas Dalam Kelompok Diskusi Perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan
No Nama Siswa
Kriteria Penilaian
Jumlah Aktif Bekerja Skor
Sama Berfikir Kritis 1 Alyssa Ramadhani Yunus
2 Amelia Puluhulawa 3 Aprianto Halid 4 Apriliya Ahmad 5 Desi Nuraini 6 Elrivki Puluhulawa
7 Fahril Ahmad Fauzan Baruadi 8 Julita A. Mohamad
9 Kelvin A. Iyati 10 Maryam S. Akuba 11 Moh. Alghazali B. Thaeb 12 Moh. Khoirul Azzam A. Nurdin 13 Mohamad Tomayahu
14 Muhammad Nabil Yunginger 15 Noval Lateka
16 Rifaldy Alfarezi Bobihoe 17 Rindiyani Yunus
18 Saskiya Widyaningsi Hardiyanti Puti 19 Umar Lateka
20 Yuyan Laiya 21
22
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Total nilai Skor
Guru Mata Pelajaran
Ismail Ibrahim, S.Kom NI PPPK. 197902252022211001
Rekapitulasi Penilaian
Asesmen Pengamatan Aktivitas Dalam Kelompok Diskusi Perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan
No Nama Siswa
Kriteria Penilaian
Jumlah Aktif Bekerja Skor
Sama Berfikir Kritis 1 Alyssa Ramadhani Yunus
2 Amelia Puluhulawa 3 Aprianto Halid 4 Apriliya Ahmad 5 Desi Nuraini 6 Elrivki Puluhulawa
7 Fahril Ahmad Fauzan Baruadi 8 Julita A. Mohamad
9 Kelvin A. Iyati 10 Maryam S. Akuba 11 Moh. Alghazali B. Thaeb 12 Moh. Khoirul Azzam A. Nurdin 13 Mohamad Tomayahu
14 Muhammad Nabil Yunginger 15 Noval Lateka
16 Rifaldy Alfarezi Bobihoe 17 Rindiyani Yunus
18 Saskiya Widyaningsi Hardiyanti Puti 19 Umar Lateka
20 Yuyan Laiya 21
22
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Total nilai Skor
Guru Mata Pelajaran
Ismail Ibrahim, S.Kom NI PPPK. 197902252022211001
Instrumen Penilaian Diri
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang anda ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda centang pada kolom pilihan.
No. Kemampuan Diri Ya Tidak
1 Apakah anda memahami tentang topologi dan arsitektur jaringan?
2 Apakah anda memahami jenis-jenis topologi yang ada pada jaringan?
3 Apakah anda dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis topologi tersebut?
4 Apakah anda dapat menjelaskan alat-alat jaringan yang dibutuhkan untuk topologi jaringan?
5 Apakah anda dapat dapat perbedaan setiap topologi tersebut?
Catatan:
Bila ada jawaban"Tidak",maka segera lakukan review pembelajaran, bila semua jawaban "Ya", maka anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Lembar Asesmen Diagnostik Asesmen Non Kognitif
Tujuan Deskripsi Bentuk Tes
Mengetahui gaya
belajar Gaya belajar dan ciri siswa pemiliki gaya belajar tersebut : 1. Gaya Belajar Visual
Adalah gaya belajar yang lebih menonjolkan siswa dalam bidang visual.
Dimana anak lebih paham dengan apa yang mereka lihat baik membaca atau melihat gambar maupun video. Ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual yaitu cenderung rapi pada peampilan, berbicara dengan cepat, sering membuat coretan-coretan, teliti, tidak mudah terganggu oleh suara keributan ketika sedang belajar, dan lebih suka membaca daripada dibacakan. Karena mungkin dengan membaca sendiri akan lebih greget 2. Gaya Belajar Auditoris
Adalah gaya belajar yang lebih menonjolkan fungsi pendengaran siswa daripada visual. Mereka lebih paham jika sudah mendengar entah itu mendengar ceramah guru ataupun mendengar hasil rekaman pribadi. Ciri anak dengan gaya belajar auditoris yaitu terkesan independen dan unggul dalam kecerdasan interpersonal, jika bercanda mereka lebih senang bercanda langsung daripada harus membaca komik lucu.
3. Gaya Belajar Kinetis
Adalah gaya belajar yang memanfatkan gerak tubuh. Siswa denga tipe ini sangat tidak beruntung jika besar dalam lingkungan yang tidak dapat memahami mereka. Siswa kinetis tidak akan menangkap informasi secara total jika harus dipaksa untuk duduk diam tanpa melakukan apapun, mereka cenderung menggerakkan ataupun memainkan apapun yang ada di dekatnya, bicara lebih lamban dari gaya yang lain, dan sering ekspresif dan penuh gerak jika berbicara atau berinteraksi
Kuesioner
Asesmen Diagnostik
Non Kognitif (Gaya Belajar Peserta Didik)
a. Petunjuk Pengerjaan
Baca dengan seksama uraian kuisioner di bawah ini
Pilih salah satu jawaban a / b/ c sesuai dengan kecenderungan anda b. Naskah Soal
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Jurusan :
Tanggal :
No Soal Jawaban
1 Pada waktu belajar untuk Penilaian atau Ulangan Harian, Penilaian tengah semester dan Penilaian akhir semester apakah anda memilih :
A. Membaca catatan, membaca judul dan sub-judul dalam buku, dan melihat diagram dan ilustrasi
B. Meminta seseorang memberi anda pertanyaan, atau menghafal dalam hati sendirian
C. Membuat catatan pada kartu dan membuat model atau diagram 2 Apa yang kalian lakukan sewaktu anda mendengarkan musik?
A. Berkhayal (melihat benda-benda yang sesuai dengan musik yang sedang didengarkan
B. Berdendang mengikuti alunan musik tersebut
C. Bergerak mengikuti musik tersebut, mengetukkan kaki mengikuti irama, dsb.
3 Pada waktu kalian sedang memecahkan masalah, apakah anda :
A. Membuat daftar, mengatur langkah, dan mengeceknya setelah langkah itu dikerjakan
B. Menelpon teman atau ahli untuk membicarakan masalah tersebut
C. Menguraikan (menganalisa) masalah itu atau melakukan semua langkah yang anda pikirkan
4 Jika kalian membaca untuk sekedar hiburan, apakah kalian memilih:
A. Buku perjalanan dengan banyak gambar di dalamnya B. Cerita misteri yang penuh dengan percakapan di dalamnya
C. Buku yang dapat menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah anda 5 Untuk mempelajari bagaimana kerja komputer, apakah anda memilih :
A. Menonton film tentang cara kerja komputer
B. Mendengarkan seseorang menjelaskan cara keja komputer
C. Membongkar komputer dan mencoba menemukan sendiri cara kerjanya 6 Apa kira – kira yang anda lakukan pada waktu kalian merasa senang?
A. meringis (tersenyum) B. berteriak dengan senang C. melompat dengan senang
7 Seandainya anda berada pada suatu acara pesta,entah pernikahan atau yang lainnya, apa yang akan kira – kira paling anda ingat pada ke esokan harinya?
A. muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan namanya B. nama orang-orang dalam pesta, tetapi bukan mukanya C. sesuatu yang anda lakukan dan katakan selama dalam pesta 8 10. Pada waktu kalian bercerita,apakan anda memilih untuk:
a. menulisnya
b. menceritakannya dengan suara keras c. memerankannya
9 Apa yang paling mengganggu bagi kalian pada waktu anda mencoba untuk berkonsentrasi?
a. gangguan visual b. suara gaduh
c. gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu yang sempit, atau rasa khawatir 10 Apa yang kira – kira anda lakukan ketika kalian sedang marah?
a. cemberut atau memperlihatkan muka marah b. berteriak atau “mengamuk”
c. menghentakkan kaki dengan keras dan membanting pintu
Asesmen Kognitif
Instrumen Penilaian Pengetahuan (Formatif) Penilaian Test tertulis (Menjodohkan) 1. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menerapkan perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan Materi :
Topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan 2. Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk menjodohkan.
b. Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.
3. Petunjuk Pengisian
Soal ini dikerjakan dengan waktu 20 menit 4. Kriteria Penilaian
Kriteria Skor
Jawaban benar sesuai dengan kunci jawaban 1 Jawaban tidak benar tidak sesuai dengan kunci jawaban 0 Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Total nilai Skor
5. Pasangankan pertanyaan dan jawaban dengan cara menuliskan kolom jawaban yang benar.
No Pertanyaan Jawaban
1. Metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).
A. Topologi BUS
B. Manfaat dari perancangan topologi jaringan
C.Topologi TREE D.Topologi Jaringan E. Kekurangan Topologi
RING
F. Karakteristik topologi Star G.Jenis-jenis dari topologi
jaringan komputer 2 Arah jalur internet menjadi jelas, jadi memudahkan network
engineer untuk melakukan konfigurasi
Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan, karena semua sudah dihitung dengan matang dalam topologi jaringan. Jadi minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang
Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer. Karena semua telah terstruktur dengan rinci, pemberian label pada setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
Penggunaan menjadi sangat mudah disisi user. Semua bisa saling berkomunikasi dengan baik.
3 Topologi Bus
Topologi Star
Topologi mesh
Topologi ring
Topologi tree 4
5 Semakin banyak perangkat user di topologi star yang terhubung
dalam suatu HUB, maka kinerja jaringan akan menurun
Setiap perangkat user akan berkomunikasi langsung dengan
HUBTopologi star mudah untuk dikembangkan
Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa berjalan dengan baik
Kabel UTP sebagai media transmisi 6 Sulit melakukan konfigurasi ulang
Menambah atau mengurang komputer akan membuat jaringan kacau
Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.
7
Kunci Jawaban Soal Menjodohkan :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
D B G A F E C
Asesmen Kognitif
Instrumen Penilaian Pengetahuan (Formatif) Penilaian Test tertulis (Essay)
1. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menerapkan perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan Materi :
Topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan 2. Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk Essay.
b. Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.
3. Petunjuk Pengisian
Soal ini dikerjakan dengan waktu 30 menit 4. Kriteria Penilaian
Kriteria Skor
Peserta didik menjawab dengan jelas /tepat sesuai dengan kajian teori pada buku pelajaran 20 Peserta didik menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori pada buku pelajaran 15 Peserta didik menjawab tidak terlalu jelas/tepat denga kajian teori pada buku pelajaran 10 Peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada buku pelajaran 5 Peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan 0 Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Total nilai Skor 5. Soal Test Essay.
No Soal Skor
1 Jelaskan pengertian Jaringan Komputer ? 20
2 Jelaskan pengertian Topologi Jaringan ? 20
3 Jelaskan pengertian Arsitektur Jaringan ? 20
4 Sebutkan klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media penghantar ? 20 5 Sebutkan klasifikasi jaringan komputer berdasarkan area atau skala ? 20
Asesmen Kognitif
Instrumen Penilaian Pengetahuan (simatif) Penilaian Test tertulis (Pilihan Ganda) 1. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menerapkan perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan Materi :
Topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan 2. Petunjuk Umum
a. Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk menjodohkan.
b. Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.
3. Petunjuk Pengisian
Soal ini dikerjakan dengan waktu 20 menit 4. Kriteria Penilaian
Kriteria Skor
Jawaban benar sesuai dengan kunci jawaban 1 Jawaban tidak benar tidak sesuai dengan kunci jawaban 0 Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Total nilai Skor 5. Soal Test Pilihan Ganda :
No Soal Kunci Skor
1 Hubungan antara beberapa perangkat jaringan yang memiliki bentuk tertentu disebut dengan
a. Topologi jaringan b. Jaringan computer c. Keamanan jaringan d. Desain jaringan e. Jaringan local
A 1
2 Iwan ingin membangun jaringan komputer di rumahnya, bantulah iwan untuk membangun jaringan. Namun apa saja yang musti diperhatikan pada waktu membantu iwan?
a. Skala jaringan b. status
c. Biaya d. Tujuan e. penggunaan
B 1
3 Budi akan membangun jaringan komputer dengan pertimbangan bahwa jaringan yang dibangun akan menyerupai lingkaran, maka topologi yang dipilih budi adalah … a. topologi bus
b. topologi ring c. topologi mesh d. topologi tree e. topologi star
B 1
4 Susi ingin memiliki perangkat jaringan yang akan terkoneksi ke jalur utama, Susi akan memilih menggunakan topologi …
a. topologi bus b. topologi ring c. topologi mesh d. topologi tree e. topologi star
A 1
5 Yani akan membangun jaringan computer menggunakan konsentrator dalam
jaringannya, maka jaringan computer yang dipilih akan maenggunakan topologi … E 1
a. topologi bus b. topologi ring c. topologi mesh d. topologi tree e. topologi star
HASIL ULANGAN SUMATIF Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian TKJ
Kelas / Semester : XI-TKJ / Ganjil
Penilaian : Test tertulis Pilihan Ganda
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML Tuntas /
Tidak Tuntas
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
1 Alyssa Ramadhani Yunus 2 Amelia Puluhulawa 3 Aprianto Halid 4 Apriliya Ahmad 5 Desi Nuraini 6 Elrivki Puluhulawa
7 Fahril Ahmad Fauzan Baruadi 8 Julita A. Mohamad
9 Kelvin A. Iyati 10 Maryam S. Akuba 11 Moh. Alghazali B. Thaeb 12 Moh. Khoirul Azzam A. Nurdin 13 Mohamad Tomayahu
14 Muhammad Nabil Yunginger 15 Noval Lateka
16 Rifaldy Alfarezi Bobihoe 17 Rindiyani Yunus
18 Saskiya Widyaningsi Hardiyanti Puti 19 Umar Lateka
20 Yuyan Laiya 21
22
Guru Mata Pelajaran
Ismail Ibrahim, S.Kom NI PPPK. 19790225 202221 1 001
B. Lembar Kerja Peserta Didik (Job Sheet)
Lembar Penilaian Keterampilan
Unjuk Kerja (Joobsheet)
Penerapan Subnetting menggunakan Apikasi Cisco Packet Tracer Pada Kelas C dengan IP Address 192.168.10.0 /26
Identitas Sekolah : SMKN 1 Batudaa
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian TKJ
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat menerapkan perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan serta menerapkan pengalamatan jaringan (subnetting, CIDR, dan VLSM)
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menerapkan perencanaan topologi, arsitektur jaringan sesuai kebutuhan Kelas : ___________________________________________________
Individu / Kelompok : 1.__________________________________________________
(Nama Siswa) : 2.__________________________________________________
: 3.__________________________________________________
: 4.__________________________________________________
: 5.__________________________________________________
Hari / Tanggal : ___________________________________________________
I. Peralatan Praktikum Alat dan Bahan 1. Alat
a) 1 Buah Personal Komputer (PC), Komputer All In One, Laptop 2. Bahan
a) Aplikasi Cisco Packet Tracer b) Modul / Buku / Video pembelajaran III. Topologi Jaringan
Komponen Cisco Packet Tracer yang di Gunakan
No Nama Alat Jumlah Device Keterangan
1 Router-PT Empty 1 Router berfungsi membagi jaringan
2 Switch-PT (2950-24) 4 Sebagai penghubung antara komputer mengirimkan paket data.
3 PC-PT - Komputer Client
4 Kabel Straight - Media penghubung Switch dengan Router, dan Switch dengan PC-PT
Ketentuan Topologi
Nama Alat IP Address Subnetmask Interface
Router
192.168.10.1 255.255.255.192 FastEthernet0/0 192.168.10.65 255.255.255.192 FastEthernet1/0 192.168.10.129 255.255.255.192 FastEthernet2/0 192.168.10.193 255.255.255.192 FasttEthernet2/0
PC-PT Statik Statik -
Cara Kerja :
Pertama Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.
Klik menu Network Devices Routers Klik atau drag Router PT-Empty ke area kerja
Klik menu Network Devices Switches Klik atau drag Switch 2950-24 ke area kerja
Klik menu End Devices PC Klik atau drag PC ke area kerja sebanyak 2 kali untuk PC0 dan PC1
Tampilannya seperti ini.
Menambah Perangkat Interface pada Router-PT-Empty
Klik Router-PT-Empty Pilih Tab Physical Gulir Scroll bawah ke kanan untuk mematikan tombol power pilih modul PT-ROUTER-NM-1CFE pasang ke slot yang kosong sebanyak 4 perangkat kemudian tekan kembali tombol power untuk menghidupkan Router-PT-Empty.
Menghubungkan perangkat dan pemberian label nama serta desain a. Router-PT dengan Switch-PT
Klik menu Connection Copper Straight-Through Klik atau drag kabel Copper Straight-Through untuk menghubungkan Router dengan Switch-PT
b. Switch-PT dengan PC-PT
Klik menu Connection Copper Straight-Through Klik atau drag kabel Copper Straight-Through untuk menghubungkan Switch-PT dengan PC-PT
c. Pemberian Label Nama dan Desain
Pilih Place Note (N) atau menekan huruf N pada keyboard Klik di area kerja Cisco Packet Tracer Ketik IP Address dan Subnet Mask di Masing-masing Komputer.
Untuk Membuat Kotak atau Bulat dan lain-lain pilih Draw Line (L) atau menekan huruf L pada Keyboard akan muncul kotak dialog (Pallete Dialog) Pilih Fill Collor Select Color pilih warna yang di inginkan kemudian drag di area kerja Cisco Packet tracer.
Tampilan Seperti ini
Mengisi Ip Address dan Subnet mask pada Router
a. Klik Router > Pilih Tab Config > Klik FastEthernet0/0 > Port status Cek list On > isi Ipv4 Address = 192.168.10.1 pada Subnet Mask = 255.255.255.192
b. Klik Router > Pilih Tab Config > Klik FastEthernet1/0 > Port status Cek list On > isi Ipv4 Address = 192.168.10.65 pada Subnet Mask = 255.255.255.192
c. Klik Router > Pilih Tab Config > Klik FastEthernet1/0 > Port status Cek list On > isi Ipv4 Address = 192.168.10.129 pada Subnet Mask = 255.255.255.192
d. Klik Router > Pilih Tab Config > Klik FastEthernet1/0 > Port status Cek list On > isi Ipv4 Address = 192.168.10.193 pada Subnet Mask = 255.255.255.192
Pengisian IP Address dan Subnet Mask Secara Statik Pada PC a. Host Valid (IP Address) = 192.168.10.1 – 192.168.10.62
Klik PC-PT(PC0) > pilih tab menu desktop > Ip Configuration > Klik Statik > Tampilannya seperti di bawah ini :
Kemudian untuk PC-PT (PC1, PC2, PC3) isi IP Address dan Subnet Mask sesuai dengan Blok Subnetnya b. Host Valid (IP Address) = 192.168.10.65 – 192.168.10.126
Klik PC-PT(PC4) > pilih tab menu desktop > Ip Configuration > Klik Statik > Tampilannya seperti di bawah ini :
Kemudian untuk PC-PT (PC5, PC6, PC7) isi IP Address dan Subnet Mask sesuai dengan Blok Subnetnya
c. Host Valid (IP Address) = 192.168.10.129 – 192.168.10.190
Klik PC-PT(PC8) > pilih tab menu desktop > Ip Configuration > Klik Statik > Tampilannya seperti di bawah ini :
Kemudian untuk PC-PT (PC9, PC10, PC11) isi IP Address dan Subnet Mask sesuai dengan Blok Subnetnya
d. Host Valid (IP Address) = 192.168.10.193 – 192.168.10.254
Klik PC-PT(PC12) > pilih tab menu desktop > Ip Configuration > Klik Statik > Tampilannya seperti di bawah ini :
Kemudian untuk PC-PT (PC9, PC10, PC11) isi IP Address dan Subnet Mask sesuai dengan Blok Subnetnya
Pengujian Konektifitas dengan Perintah Ping a. PC-PT(PC0) ke PC-PT(PC4) atau sebaliknya
Klik PC-PT(PC0) > pilih tab menu dekstop > Command Prompt > Ketik ping 192.16.10.166 > jika hasilnya menunjukkan replay from maka berhasil > Tampilannya seperti di bawah ini :
b. PC-PT(PC4) ke PC-PT(PC8) atau sebaliknya
Klik PC-PT(PC4) > pilih tab menu dekstop > Command Prompt > Ketik ping 192.168.130 > jika hasilnya menunjukkan replay from maka berhasil > Tampilannya seperti di bawah ini :
c. PC-PT(PC8) ke PC-PT(PC12) atau sebaliknya
Klik PC-PT(PC8) > pilih tab menu dekstop > Command Prompt > Ketik ping 192.168.194 > jika hasilnya menunjukkan replay from maka berhasil > Tampilannya seperti di bawah ini :
d. PC-PT(PC12) ke PC-PT(PC0) atau sebaliknya
Klik PC-PT(PC12) > pilih tab menu dekstop > Command Prompt > Ketik ping 192.168.2 > jika hasilnya menunjukkan replay from maka berhasil > Tampilannya seperti di bawah ini :
Pengujian konektifitas dengan m engirimkan f ile menggunakan Add Simple PDU Cara kerja :
Klik Icon Add Simple PDU atau menekan tombol huruf P pada keyboard. Kemudian klik pada PC- PT(PC0 ke PC-PT(PC12) atau sebaliknya untuk mengirimkan file.
Pada area simulasi tertulis / tertera Successful
C. Pengayaan dan Remidial
Format Tindak Lanjut Hasil Ulangan Harian
No Nama Siswa Nilai Remidial Pengayaan
Keterangan
A B C D E F G
1 Alyssa Ramadhani Yunus 2 Amelia Puluhulawa 3 Aprianto Halid 4 Apriliya Ahmad 5 Desi Nuraini 6 Elrivki Puluhulawa
7 Fahril Ahmad Fauzan Baruadi 8 Julita A. Mohamad
9 Kelvin A. Iyati 10 Maryam S. Akuba 11 Moh. Alghazali B. Thaeb 12 Moh. Khoirul Azzam A. Nurdin 13 Mohamad Tomayahu
14 Muhammad Nabil Yunginger 15 Noval Lateka
16 Rifaldy Alfarezi Bobihoe 17 Rindiyani Yunus
18 Saskiya Widyaningsi Hardiyanti Puti 19 Umar Lateka
20 Yuyan Laiya Keterangan :
A. Bimbingan khusus guru mata pelajaran
B. Mengerjakan soal-soal dari KD yang belum tuntas C. Membuat ikhtisar dari pokok bahasan yang diajarkan D. Membuat tugas proyek
E. Membimbing teman-temannya yang mengikuti perbaikan dengan perolehan nilai 45,0 - 54,9 F. Menyelesaikan soal-soal dari berbagai buku sumber kepustakaan yang relevan dengan materi yang diajarkan
G. Memperdalam materi pelajaran sesuai meteri yang diajarkan Klasifikasi Nilai Perolehan dan Jenis Tugas :
1. Nilai 85 - 100 : Tugas E, G 2. Nilai 75 - 84,9 : Tugas F 3. Nilai 65 - 74,9 : Tugas C 4. Nilai 55 - 64,9 : Tugas B
5. Nilai 45 - 54,9 : Tugas B, C atau B, D 6. <44,9 : Tugas A, B, C
D. Materi Ajar
Perencanaan topologi dan arsitektur jaringan Pengertian Topologi
Topologi (dari bahasa Yunani topos, "tempat", dan logos, "ilmu") merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan). Ia muncul melalui pengembangan konsep dari geometri dan teori himpunan, seperti ruang, dimensi, bentuk, transformasi. Ide yang sekarang diklasifikasikan kedalam topologi telah dinyatakan semenjak 1736, dan pada akhir abad ke-19 sebuah ilmu yang jelas terpisah dikembangkan. Ilmu ini disebut dalam bahasa Latin sebagai geometria situs ( "geometri dari tempat") atau analisis situs (Yunani Latin untuk
"pengkajian tempat "), dan kemudian memperoleh nama mutakhir topologi. Di tengah-tengah abad ke-20, ilmu ini adalah kawasan pertumbuhan yang penting dalam matematika.
Pengertian Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi jaringan komputer adalah studi tentang bagaimana komputer terhubung satu sama lain untuk membentuk sebuah jaringan. Ini melibatkan metode menghubungkan dua atau lebih komputer menggunakan kabel UTP, fiber optik, atau media nirkabel sebagai media transmisi. Dengan topologi jaringan, pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain dengan mudah meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.
Topologi jaringan juga memengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Pada dasarnya, topologi jaringan adalah peta dari berbagai jaringan komputer, yang terbagi menjadi dua jenis: topologi fisik dan topologi logis. Secara fisik, topologi menggambarkan susunan perangkat keras seperti komputer dan kabel, serta lokasi komponen jaringan. Sedangkan topologi logis menggambarkan cara aliran data dalam jaringan.
Belajar tentang topologi jaringan sangat penting untuk membangun jaringan yang efisien dan andal.
Cara Kerja Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan logis adalah representasi tingkat tinggi tentang bagaimana dua atau lebih node terhubung. Topologi jaringan logis menggambarkan atau menjelaskan bagaimana sinyal bekerja pada jaringan dan bagaimana data ditransmisikan dari satu node ke node lain pada tingkat yang sangat tinggi. Di sisi lain, topologi fisik menggambarkan bagaimana node secara fisik terhubung satu sama lain. Koneksi fisik dapat dibuat menggunakan kabel, konektivitas nirkabel, komponen jaringan, dan banyak lagi.
Manfaat Perancangan Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer menjadikan sebuah sistem networking menjadi lebih terstruktur, terancang dan jelas. Apa saja manfaat dari sebuah topologi jaringan?
Arah jalur internet menjadi jelas. Jadi, memudahkan network engineer untuk melakukan konfigurasi.
Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung dengan matang dalam topologi jaringan. Jadi, minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang.
Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer karena semua telah terstruktur dengan rinci. Pemberian label di setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user karena semua bisa saling berkomunikasi dengan baik.
Jenis – jenis Topologi Jaringan
Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut:
Topologi Jaringan Fisik:
Ini dapat dijelaskan sebagai jenis koneksi yang nyata. Ini adalah koneksi fisik dalam jaringan seperti kabel, router, sakelar, kabel, dll. Ini adalah tata letak fisik node dan koneksi antara node jaringan.
Topologi Jaringan Logis:
Ini dapat dijelaskan sebagai bagian non-nyata dari koneksi atau konfigurasi perangkat lunak jaringan. Ini menunjukkan bagaimana data mengalir di dalam jaringan. Contoh konfigurasi tersebut adalah VLAN (Virtual LAN). Topologi logis dari dua sistem dapat sama meskipun memiliki topologi fisik yang berbeda.
a. Topologi Bus
Topologi bus adalah jenis topologi paling sederhana di mana bus atau saluran umum digunakan untuk komunikasi dalam jaringan. Bus terhubung ke berbagai tap dan dropline. Keran adalah konektornya, sedangkan dropline adalah kabel yang menghubungkan bus dengan komputer. Dengan kata lain, hanya ada satu saluran transmisi untuk semua node.
Gambar Topologi BUS Keuntung Topologi Bus
Instalasi relatif lebih murah
Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
Biaya relatif lebih murah Kekurangan Topologi Bus
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
b. Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincin yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”. Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.
Dalam topologi ring, jika token gratis maka node dapat menangkap token dan melampirkan data dan alamat tujuan ke token, dan kemudian meninggalkan token untuk komunikasi. Ketika token ini mencapai node tujuan, data dihapus oleh penerima dan token dibebaskan untuk membawa data berikutnya. Misalnya, Token Ring, dll.
Gambar Topologi Ring
Keuntungan topologi Ring
Jaringan cincin dapat menjangkau jarak fisik yang lebih jauh, karena node akan membuat ulang pesan saat sedang diteruskan.
Menambahkan lebih banyak node tidak akan memperlambat seluruh jaringan, karena hanya node yang memiliki token yang dapat mengirimkan data;
Jaringan dering yang lebih besar hanya akan memiliki banyak token yang diedarkan.
Relatif terjangkau dan mudah untuk membangun/ memperluas jaringan cincin, karena pada dasarnya hanya menempatkan perangkat ke dalam rantai daisy tertutup.
Kekurangan topologi Ring
Bergantung pada bagaimana jaringan dering dikonfigurasi, satu pemutusan jaringan secara teknis masih dapat berfungsi secara normal. Tetapi dengan 2 node yang rusak, jaringan cincin pada dasarnya akan runtuh menjadi 2 bagian yang terpisah.
Sangat sulit untuk menambah atau menghapus sebuah node, karena akan mempengaruhi seluruh jaringan.
c. Topologi Star
Topologi star adalah topologi jaringan komputer di mana semua node terhubung ke hub terpusat.
Hub atau switch bertindak sebagai middleware antara node. Setiap node yang meminta layanan atau menyediakan layanan, pertama-tama hubungi hub untuk komunikasi.
Perangkat pusat (hub atau sakelar) memiliki tautan komunikasi titik ke titik (tautan khusus antara perangkat yang tidak dapat diakses oleh beberapa komputer lain) dengan perangkat. Perangkat pusat kemudian menyiarkan atau unicast pesan berdasarkan perangkat pusat yang digunakan. Hub menyiarkan pesan, sedangkan sakelar unicast pesan dengan mempertahankan tabel sakelar. Penyiaran meningkatkan lalu lintas data yang tidak perlu dalam jaringan.
Dalam topologi star, hub dan switch bertindak sebagai server, dan perangkat lain yang terhubung bertindak sebagai klien. Hanya satu port input-output dan satu kabel yang diperlukan untuk menghubungkan sebuah node ke perangkat pusat. Topologi ini lebih baik dari segi keamanan karena data tidak melewati setiap node. Misalnya LAN Berkecepatan Tinggi, dll.
Gambar Topologi Star
Keuntungan topologi Star
Relatif mudah diatur dan dirawat – Cukup sambungkan atau putuskan sambungan perangkat dari hub pusat.
Node yang rusak tidak akan memengaruhi jaringan lainnya.
b. Kekurangan topologi Star
Performa jaringan dan jumlah koneksi dibatasi oleh perangkat pusat.
Hub atau router pusat yang baik bisa sangat mahal.
Titik kegagalan. Jika node pusat turun, seluruh jaringan runtuh.
d. Topologi Tree (Pohon)
Topologi pohon – juga disebut topologi “hierarki” atau “bintang dari bintang”, topologi pohon adalah kombinasi dari topologi bus dan bintang. Node terhubung dalam kelompok workstation berkonfigurasi bintang yang bercabang dari “root” tunggal. Node akar biasanya mengontrol jaringan dan terkadang arus lalu lintas jaringan. Topologi ini mudah diperluas ketika pengguna baru perlu ditambahkan, itu hanya masalah menambahkan hub baru. Ini juga mudah dikendalikan karena root menyediakan manajemen dan pemantauan terpusat.
Gambar Topologi Tree
Keuntungan topologi Tree
Baik untuk jaringan besar yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Misalnya, organisasi dengan berbagai departemen – Pelatihan, keuangan, pemasaran, dll…
Lebih mudah dikelola karena jaringan dibagi menjadi beberapa segmen.
Cukup kuat bila dikonfigurasi dengan benar. Jika sub-jaringan rusak, itu tidak akan memengaruhi jaringan lainnya.
Kekurangan topologi Tree
Mahal untuk membangun, karena melibatkan banyak peralatan jaringan dan kabel.
Tergantung pada bagaimana jaringan pohon dibangun kembali – Jika “node tingkat atas” atau hub pusat turun, seluruh jaringan dapat lumpuh.
e. Topologi Jala (Mesh)
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang dirancang untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragampada level sinyal SDH.
Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Gambar Topologi Jala (Mesh) Keuntungan topologi Mesh
Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
Kerugian topologi Mesh
Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
f. Topologi Extended Star
Topologi extended star adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Gambar Topologi Extended Star Keuntungan topologi extended star
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan
Kerugian topologi extender star
Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif/mati
g. Topologi Hirarki (Hierarchical Topology)
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang dihubungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang di bawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Gambar Topologi Hirarki Keuntungan topologi hirarki adalah :
Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
Terkontrol dan mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas Kerugian topologi hirarki adalah :
Komputer di bawahnya tidak dapat dioperasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus
Dapat terjadi tabrakan file (collision) h. Topologi Wireless (Nirkabel)
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. Node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan yaitu Mode infastruktur dan Mode Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
Topologi Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut
Gambar Topologi Ad-Hoc Topologi Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN. Mode infrastruktur dapat dikatakan seperti keterangan di bawah ini : Terdapat 1 buah Access Point (AP) yang terhubung jaringan LAN kabel dan router untuk koneksi internet
PC pada jaringan LAN kabel (wired LAN) berkomunikasi dengan PC wireless LAN melalui Access Point, demikian pula komunikasi antar PC wireless LAN
PC wireless LAN memerlukan wireless LAN berupa PCI, PCMIA atau USB adapter, bisa juga menggunakan AP yang diset pd mode Client Infrastructure / Station Infrastructure
PC dalam jaringan wired & wireless bersama-sama mengakses internet melalui router
Kualitas Saluran (Link Quality) antara AP ke wireless Client ditetukan oleh kuat sinyal (signal strength) yg diterima oleh wireless adapter pd PC Client.
Gambar Topologi Infrastruktur Cara Memilih Topologi yang Tepat
Ada faktor-faktor tertentu yang harus dipertimbangkan saat memilih topologi mana yang terbaik untuk bisnis mereka. Berikut ini adalah faktor terpenting yang harus dipertimbangkan saat memilih topologi jaringan komputer untuk bisnis mereka: Mengetahui topologi jaringan komputer yang sesuai dan memenuhi kebutuhan bisnis adalah faktor terpenting dalam menentukan topologi jaringan mana yang harus diadopsi.
Setiap bisnis memiliki persyaratan dan kebutuhannya sendiri, misalnya beberapa bisnis memerlukan tingkat transmisi data yang tinggi sedangkan beberapa bisnis perlu menangani jumlah data yang lebih besar secara real time.
1. Skalabilitas
Setiap bisnis memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Jadi skalabilitas topologi jaringan komputer yang digunakan merupakan faktor penting. Jika pemilik bisnis mampu memprediksi pertumbuhan bisnis maka akan lebih mudah untuk memilih topologi komputer tertentu. Setiap topologi memiliki potensi skalabilitasnya sendiri misalnya topologi Star memudahkan untuk menambah atau menghapus node dari jaringan karena setiap node memiliki tautan individual dengan perangkat pusat sedangkan dalam kasus topologi Ring penambahan atau penghapusan node sangat merepotkan karena seluruh jaringan offline untuk menjalankan tugas-tugas ini.
2. Hemat biaya
Biaya selalu merupakan faktor penting secara umum. Setiap bisnis ingin menghemat uang, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatannya. Dalam kasus topologi jaringan komputer, kompleksitas jaringan berbanding lurus dengan biaya pengaturan topologi jaringan. Saat memilih topologi jaringan komputer, kita tidak hanya harus mempertimbangkan biaya pengaturan jaringan tetapi juga mempertimbangkan biaya pemeliharaan jaringan dan biaya peningkatan jaringan. Harus ada keseimbangan antara biaya pemasangan jaringan, pemeliharaan jaringan, pengoperasian jaringan, dan tingkat kinerja jaringan. Misalnya topologi Mesh mungkin merupakan topologi yang paling tidak efisien karena membutuhkan banyak tautan sedangkan dalam kasus topologi ring dan topologi bintang, biaya jaringan minimal.
3. Keamanan
Keamanan data adalah bagian yang sangat penting dari kebijakan bisnis apa pun. Keamanan dan kerahasiaan data sangat penting dan reputasi perusahaan dipertaruhkan dalam hal keamanan data. Topologi jaringan yang paling aman adalah topologi Mesh karena menyediakan koneksi khusus ke setiap node dan kemungkinan kehilangan paket data minimal dan keamanan yang ditawarkan adalah yang terbaik.
Penutup
Demikianlah ulasan mengenai pengertian dari topologi jaringan. Kamu bisa menggunakan topologi sesuai kebutuhan dan biaya yang dimiliki. Topologi jaringan merupakan metode untuk menghubungkan dua atau lebih komputer. Metode ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan. Biaya yang dibutuhkan dalam proses instalasi topologi juga bervariatif, tergantung pada jenis topologi apa yang digunakan. Meski begitu, biaya yang dikeluarkan tetap harus dicatat secara terperinci dalam pembukuan jika kalian adalah seorang pegiat usaha.
Pengumpulan kebutuhan teknis pengguna jaringan
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service ). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah gangguan (noise).
Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu : 1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
Macam-macam jaringan komputer a. berdasarkan jangkuan geografis
1. PAN atau Personal Area Network
PAN atau singkatan dari Personal Area Network ini merupakan jaringan komputer yang transmisi datanya antara perangkat pribadi saja seperti tablet, komputer, handphone, konsol game dan lain sebagainya. PAN ini juga bisa digunakan untuk mengkomunikasikan antara perangkat komputer pribadi, dalam artian yaitu komunikasi secara interpersonal.
Jenis jaringan komputer ini juga sering kita lakukan tanpa kita sadari, yaitu seperti saat kita ingin menghubungkan gadget pribadi kita ke jaringan Internet. Dan biasanya, jenis jaringan ini dilakukan dengan bantuan USB atau Bluetooth untuk menghubungkan antar perangkatnya.
Contoh lainnya yang biasa kita gunakan pada jenis jaringan komputer ini yaitu pada saat kita ingin menonton tayangan film pada layanan streaming online menggunakan TV dan pada saat kita ingin mengirim beberapa dokumen dari tablet, handphone maupun laptop ke sebuah printer melalui sebuah jaringan.
2. LAN atau Local Area Network
LAN yang merupakan singkatan dari Local Area Network ini dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang kecil saja. Seperti contohnya yang biasa menggunakan jenis jaringan ini yaitu perusahaan, sekolah, universitas maupun area lainnya yang memiliki cakupan wilayah yang kecil.
Dengan menggunakan LAN, ada terdapat beberapa komputer dalam satu wilayah tersebut dan mereka saling terhubung satu sama lain. Salah satu dari komputer tersebut berperan sebagai server atau bank data, sedangkan yang lainnya bertindak sebagai client. Contoh dari penggunaan LAN ini biasa kita jumpai pada sebuah sekolah, perusahaan maupun universitas. Biasanya komputer-komputer yang ada pada gedung tersebut saling terhubung, dan komputer-komputer tersebut dihubungkan melalui sebuah kabel, hal itu digunakan untuk dapat menambah kecepatan dan keaman sebuah data saat ingin di bagikan.
3. MAN atau Metropolitan Area Network
Pada jenis jaringan komputer satu ini dapat digunakan pada luar area mencakup 10 KM sampai dengan 50 KM. Cakupan dari area yang digunakan oleh jaringan MAN ini terbilang cukup luas. Dan MAN merupakan jaringan yang sering digunakan untuk dapat menghubungkan beberapa jaringan LAN yang akan membentuk sebuah jaringan yang lebih luas lagi. Maka dari itu jaringan ini sangat cocok untuk digunakan pada jaringan di sebuah pemerintahan pusat dalam suatu kota.
4. WAN atau Wide Area Network
Yang terakhir yaitu WAN atau singkatan dari Wide Area Network, jenis jaringan ini memiliki cakupan wilayah atau jarak yang sangat luas karena dapat menjangkau hingga seluruh Negara maupun dunia. Nah, pada jaringan WAN ini biasanya telah terdiri dari jenis jaringan seperti LAN dan MAN. Jenis jaringan WAN ini hanya membutuhkan suatu router saja untuk menghubungkan seluruh komputer ke dalam jaringan. Biasanya WAN juga dibangun oleh perusahaan-perusahaan yang menjadi