• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRESSIVE IMPROVEMENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRESSIVE IMPROVEMENT"

Copied!
320
0
0

Teks penuh

Pada tahun 2011, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang selanjutnya disebut Pelindo III mencatat sejarah kemajuan yang progresif. Pada tahun 2011, Pelindo III menyelesaikan studi kelayakan teknis, finansial (dengan konsultan dari Belanda) dan lingkungan hidup (konsultan dari ITS), serta mendapat persetujuan kelayakan lingkungan hidup.

SEKILAS PELINDO III

In BrIef

Dengan tersedianya infrastruktur transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan perekonomian negara dan masyarakat. Didukung infrastruktur transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu memperkuat dan menggerakkan perekonomian negara dan masyarakat.

PERUSAHAAN

MISI

VISI | VISION

PElaNGGaN

PROSES bISINIS INTERNal

PEMbElajaRaN daN PENGEMbaNGaN

PROduk daN layaNaN

Setiap tujuan strategis memiliki satu atau lebih Indikator Kinerja Utama (KPI) beserta target pencapaiannya. Mengembangkan beberapa Strategic Business Unit (SBU) dan unit bisnis baru di anak perusahaan secara bertahap dan selektif.

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

Untuk mendukung penerapan GCG di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Dewan Komisaris memiliki Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Pada tahun 2011, melalui berbagai sektor usahanya, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik.

Untuk menciptakan pegawai yang berkualitas, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah melaksanakan serangkaian program pengembangan kompetensi pegawai. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyadari bahwa masyarakat merupakan salah satu pendukung kelangsungan usaha perusahaan.

TINJAUAN OPERASIONAL

TRaFIk

Container traffic on conventional berths Realization of container traffic on conventional berths in 2011 amounted to 1,417,725 crates, or 113% of the realization in 2010, which amounted to 1,255,901 crates. Container traffic at the container terminal Realization of container traffic in 2011 at the container terminal amounted to 1,532,255 crates or 109% of the realization in 2010, which amounted to 1,410,488 crates.

OPERATIONAL PERFORMANCE

Kinerja jasa pelayaran luar negeri pada Waktu Tunggu tahun 2011 secara umum lebih baik dibandingkan realisasi tahun 2010 yang berarti waktu tunggu di pelabuhan lebih pendek dari target yang ditetapkan. Kinerja pelayanan pelayaran dalam negeri untuk Waktu Tunggu pada 5 (lima) pelabuhan cabang perwakilan, secara umum terealisasi lebih baik dibandingkan realisasi tahun 2010.

Kapasitas pelayanan bongkar muat kargo curah cair luar negeri di Tanjung Perak, Tanjung Emas dan Kotabaru mengalami peningkatan. Kapasitas pelayanan bongkar muat kargo umum domestik di Tanjung Perak dan Kotabaru mengalami peningkatan.

Kinerja pelayanan bongkar muat kargo domestik di Tanjung Perak, Banjarmasin, Kotabaru dan BJTI mengalami perbaikan. Kinerja jasa bongkar muat curah cair dalam negeri di Tanjung Perak, Tanjung Emas, dan Kotabaru mengalami peningkatan kinerja dibandingkan tahun sebelumnya.

FACILITY AND EQUIPMENT UTILIzATION

Terminal Petikemas Surabaya, BOR terealisasi sebesar 60% dari tahun sebelumnya sebesar 58%, hal ini disebabkan oleh penurunan kunjungan kapal peti kemas dalam negeri. Terminal Petikemas Surabaya, realisasi BOR sebesar 60% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 58% disebabkan oleh penurunan panggilan kapal peti kemas dalam negeri.

Tanjung Emas

Tanjung Intan Gresik Banjarmasin Kotabaru Sampit Kumai Tenau Kupang Probolinggo Tanjung Wangi Benoa Fletë Bima TOTALI . Tanjung Perak 1) Tanjung Perak 2) BJTI. TOTALI 1 Tanjung Emas Tanjung Emas Tanjung Intan Gresik Banjarmasin Kotabaru Sampit Kumai Probolinggo Tanjung Wangi Benoa Tenau Kupang Sheet Celukan Bawang Bima.

ASSET

TOTal PENdaPaTaN

TOTAL REVENUES

Tanjung Perak TPK Semarang Banjarmasin Kotabaru Tanjung Intan Gresik Tanjung Emas Sampit Tanjung Wangi Benoa Sheet Kumai Tenau/ Kupang Celukan Bawang Količina|Skupaj A.

KAs DAN sETARA KAs

LABA (RUGI) PER CABANG PELABUhAN DAN UNIT

Arus kas dari aktivitas investasi | Arus kas dari aktivitas investasi Investasi ekuitas tambahan | Akuisisi investasi. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan | Aktivitas Pendanaan Kenaikan (penurunan) kas bersih dan setara kas.

HUMAN RESOURCES

Selain itu, Pelindo III juga menyelenggarakan pelatihan dasar Pengenalan Perusahaan dan Pembentukan Karakter Pelamar Lulus Seleksi (PLS) kepada 363 peserta. Selain itu, Pelindo III juga menyelenggarakan pendidikan dasar Pengenalan Perusahaan dan Pembentukan Karakter bagi 363 pelamar terpilih.

TEkNOlOGI INFORMaSI

Integrasi jaringan Kawasan Pelabuhan, merupakan kelanjutan dari integrasi jaringan dengan cabang pada tahun sebelumnya. Berdasarkan penilaian sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, tingkat kesehatan perusahaan pada tahun 2011 adalah SEHAT dengan kategori AA dengan skor 89,70. kondisi tahun 2010 berada pada posisi SEHAT kategori AA dengan skor 88,05 sesuai tabel tingkat kesehatan perusahaan sebagai berikut.

PROSPEK USAHA

SaSaRaN

STRaTEGI

Fokus penerapannya di Pelabuhan Tanjung Perak (termasuk Terminal Multiguna Teluk Lamong), Pelabuhan Tanjung Emas, dan Pelabuhan Benoa. Fokus pelaksanaannya di Pelabuhan Tanjung Intan, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Celukan Bawang, Pelabuhan Probolinggo, dan Pelabuhan Bima.

PaNGSa PaSaR

Fokus for implementeringen vil være på Gresik Port, Kupang Port, Sampit Port, Kotabaru Port, Semarang Container Terminal, Selamat Port, Maumere Port, Tanjung Wangi Port og Kumai Port.

SEGMENTaSI PaSaR

POSITIONING

PENENTuaN haRGa/TaRIF

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pelabuhan Tanjung Perak mengoperasikan terminal peti kemas tersibuk ke-38 di dunia dengan total volume 3,040 juta TEU per tahun. Pelabuhan Tanjung Perak mengoperasikan terminal peti kemas tersibuk ke-38 di dunia dengan total volume 3,040 juta TEU per tahun.

SuRVEI PEMERINGkaTaN

REalISaSI kONTRak MaNajEMEN

PROSES BISNIS INTERNAL Kesiapan Alat Produksi

  • TPKB

Jajaran Direksi Pelindo III telah mengintegrasikan GCG ke dalam tata kelola perusahaan dengan menerapkan sistem tata kelola berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kesetaraan. Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo III mengintegrasikan GCG ke dalam tata kelola perusahaan dengan memperkenalkan sistem tata kelola berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran.

TuGaS dEWaN kOMISaRIS

Rencana dan program kegiatan Dewan Komisaris meliputi sasaran, kebijakan, program kerja dan sasaran yang diharapkan, kunjungan kerja ke cabang-cabang Perseroan, kegiatan rapat (rutin bulanan baik internal maupun santai, rapat koordinasi dengan Dewan Komisaris) serta pembahasan rapat Dewan Komisaris. persyaratan anggaran.

RENCaNa kERja dEWaN kOMISaRIS TahuN 2011

Dalam melaksanakan pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pengangkatan dan Remunerasi serta bekerja sama secara terkoordinasi dengan Unit Audit Internal (SPI) Pelindo III. Anggota Dewan Komisaris Komisaris: Iskandar Abubakar Anggota Dewan Komisaris | Komisaris: Herman Hidayat Anggota Dewan Komisaris Komisaris: Imam Zeki b.

Mengalami peningkatan dibandingkan tingkat kesehatan perseroan pada akhir tahun 2010 saat masih menjabat. Sementara itu, rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 20 kali, dengan data keikutsertaan sebagai berikut.

RaPaT dEWaN kOMISaRIS

BOARD OF COMMISSIONERS MEETINg

TuGaS dIREkSI

Menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan termasuk rencana lain yang berkaitan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk disetujui oleh RUPS. Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (yang merupakan penjabaran tahunan RJPP) tepat pada waktunya, untuk kemudian disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan.

MaNajEMEN RISIkO

Pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota direksi ditentukan oleh rapat pemegang saham, dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan oleh rapat pemegang saham kepada komisaris. Mengupayakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.

DUTIES OF DIRECTORS RELATED TO STRATEgY AND WORk PLAN

Pelaporan dan keterbukaan yaitu proses pelaporan sistem manajemen risiko yang diterapkan Perusahaan beserta keterbukaannya kepada pihak terkait sesuai ketentuan yang berlaku. Direksi harus menetapkan kebijakan mengenai sistem pengendalian internal yang efektif untuk menjamin tercapainya tujuan Perusahaan.

Penilaian, yaitu proses peninjauan terhadap keseluruhan kecukupan aktivitas manajemen risiko yang dilakukan di lingkungan Perusahaan.

DUTIES OF DIRECTORS RELATED WITH INTERNAL CONTROL

INFORMATION DISCLOSURE AND CONFIDENTIALITY

ETIka bERuSaha daN aNTI kORuPSI

BUSINESS ETHICS AND ANTI CORRUPTION

DIRECTORS’ COMPOSITION

RaPaT dIREkSI

Pengembangan diReKsi

Arahan kepada karyawan PT Pelindo III Banjarmasin Memberikan arahan kepada karyawan PT Pelindo III Banjarmasin. Arahan kepada karyawan PT Pelindo III Kotabaru Memberikan arahan kepada karyawan PT Pelindo III Kotabaru.

AUDIT COMMITTEE

Discussion of the findings of the internal oversight unit to be covered in the public accounting firm's audit report. Evaluation of the audit scope that is carried out, including the extension and deepening of the audit on a specific object.

FuNGSI

PROGRaM kERja

PElakSaNaaN PROGRaM kERja

FUNCTION

MAIN DUTIES

COMMITTEE OF NOMINATION AND REMUNERATION

AUDIT EKSTERNAL

RISIkO yaNG dIhadaPI PERuSahaaN

Risiko operasional dan proyek adalah risiko kerugian langsung atau tidak langsung yang terkait dengan kemungkinan penyimpangan hasil pengelolaan proyek, yang timbul karena kegagalan mencapai tingkat pengembalian tertinggi atas investasi proyek, ketidakmampuan mengendalikan penyimpangan pada setiap tahap. proyek, yang menyebabkan tertundanya proyek. dan mahalnya nilai akhir proyek, tidak maksimalnya pemanfaatan hasil proyek infrastruktur dan ciri-ciri lainnya. Risiko keuangan adalah risiko kerugian yang berkaitan dengan kemungkinan penyimpangan hasil transaksi dan instrumen keuangan (suku bunga, nilai tukar, komoditas dan ekuitas) dan pengelolaan keuangan perusahaan (likuiditas, akuntansi, kredit dan pinjaman serta modal). , Piutang dan Pajak) yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal perusahaan.

SISTEM MaNajEMEN RISIkO daN EValuaSI

Pada fase ini, unit manajemen risiko harus melaporkan pelaksanaan manajemen risiko secara berkala kepada direksi untuk dipantau lebih lanjut sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen dalam mengelola risiko bisnis dan meningkatkan peluang pencapaian tujuan bisnis.

There is a legal commitment between Pelinda III and PT Timur Nusantara as stated in Cooperation Agreement No: HK. Pelindo III filed an appeal to the Supreme Court against the decision of the High Court.

SISTEM PENGENdalIaN INTERNal (SPI)

25/ARB/BANI-SBy/VI/2010 tanggal 30 Maret 2011 pada pokoknya menyatakan bahwa Pelindo III memenangkan perkara pengadilan dan telah disepakati Perjanjian Bongkar Kerugian antara Pelindo III Cabang Tanjung Intan dengan PT S2P.

FuNGSI SPI

INTERNAL CONTROL SYSTEM (ICS)

ISU FUNCTION

TaNGGuNG jaWab SPI

ISU RESPONSIBILITIES

ISU DUTIES

Untuk mendukung sistem pelaporan pelanggaran ini, dibentuk Grup Pengaduan Pelindo III, dengan kepala Unit Audit Internal sebagai penanggung jawabnya. Dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Pelindo III menggunakan Whistle Blowing System.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

FuNGSI SEkRETaRIS PERuSahaaN

TaNGGuNG jaWab

SEkRETaRIS PERuSahaaN

CORPORATE SECRETARY

FUNCTION OF CORPORATE SECRETARY

RESPONSIBILITY OF CORPORATE SECRETARY

DUTIES OF CORPORATE SECRETARY

17. Mengkoordinasikan penyusunan tindak lanjut hasil temuan audit internal dan eksternal serta permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan dan strategi sekretaris perusahaan. 18. Melakukan penilaian risiko (identifikasi, analisis dan evaluasi, penyusunan penilaian risiko dan pengungkapan risiko) dan pengelolaan risiko di lapangan.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE SECRETARY

Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Pelindo III terbagi dalam empat kategori, yaitu: lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggung jawab konsumen. Sebagai bagian integral dari perusahaan, Pelindo III menciptakan kesadaran dengan menyelenggarakan program-program isu sosial dan lingkungan yang menyentuh banyak aspek kehidupan masyarakat.

ENVIRONMENTAL

Tujuan kegiatan CSR di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah untuk mewujudkan kawasan pelabuhan yang sehat. Pelayanan kesehatan gratis bagi pekerja tempat bongkar muat barang (TKBM) dan masyarakat sekitar pelabuhan untuk menjaga kesehatan dan hubungan baik dengan masyarakat sekitar perusahaan.

PENGEMbaNGaN SOSIal daN kEMaSyaRakaTaN

Pemberian sembako gratis kepada TKBM dan masyarakat sekitar pelabuhan sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi TKBM dan masyarakat sekitar.

SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT

TaNGGuNG jaWab TERhadaP kONSuMEN

RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS

DATA

Nama Perusahaan| Nama Perusahaan Nama Panggilan| Nama Perusahaan Alamat Singkat Kantor Pusat| Alamat Kantor Pusat Kode Pos| Kode Pos.

ARIE SOELENDRO

ISKANDAR ABUBAKAR

EDy HIDAyAT N

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Personalia dan Umum di Pelindo IV dan sebelumnya sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Sistem Informasi di Pelindo III. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Sistem Informasi di Pelindo III.

PROFIl MaNajEMEN

PT Terminal Petikemas Surabaya

Perencanaan dan pengembangan, pelaksanaan pengelolaan, bisnis dan pemasaran perusahaan jasa baru, berbagai perusahaan (penyewaan gudang, perakitan dan parkir) dan perusahaan jasa lainnya yang berkaitan dengan terminal peti kemas. Perencanaan dan pengembangan, pelaksanaan pengelolaan, penggunaan dan pemasaran jasa usaha baru, urusan lain-lain (penyewaan gudang, perabotan dan parkir) dan jasa usaha lainnya yang berkaitan dengan terminal peti kemas.

PT Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya

PT berlian jasa Terminal Indonesia (PT bjTI)

Application of business management in terms of maintenance and rental of loading and unloading equipment and other port facilities means. Supply, installation and operation of the coal unloading equipment and loading and unloading equipment other bulk goods.

PT Portek Indonesia

Menjalankan usaha usaha di bidang pemeliharaan dan penyewaan peralatan bongkar muat dan peralatan fasilitas pelabuhan lainnya. Komisaris Utama | Ketua Dewan Pengawas : Adji Pamungkas Anggota Dewan Pengawas | Komisaris: Tok Soon Chong Presiden Direktur | Presiden dan CEO: Koo Tiam Hock Wakil CEO | Wakil Direktur Utama : Henri Handoko alamat | Alamat.

PT ambang barito Nusapersada

PT. AMBANG BARITO NUSA PERSADA

PT. AMBAPERS)

PT jasamarga bali Tol

PT Pelindo Marine Service

KOMISARIS DAN DIREKSI

View of the prospects for the company's business as determined by the board of directors. Statement from the board of directors on the board's responsibility for the annual accounts.

Laporan Keuangan

Desember 2011 dan 2010 serta Laporan Posisi Keuangan

DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/Pages

The other Company is an associated company or joint venture of the Company (or of a company within the Group). Disajikan dalam Ribuan Rupiah Uzapal Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated) 4. All the Company and its subsidiaries'. financial liabilities are classified as loans and borrowings.

Referensi

Dokumen terkait

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) pada tahun 2009 telah mensahkan Standar Akuntansi untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). SAK ETAP tersebut akan berlaku

2015 Berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi

Selain itu, Ikatan Akuntansi Indonesia atau IAI (2014) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 1 (revisi 1998) paragraf sembilan secara implisit

• Standar akuntansi yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 dan mungkin berdampak

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 namun tidak

Dalam kaitannya dengan instansi pemerintah, sesuai dengan PP no 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan antara lain disebutkan bahwa laporan keuangan disusun untuk

Standar yang berlaku efektif pada periode berjalan Pada periode berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Lanjutan Standar akuntansi baru dan revisi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau