• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : KB0916640 Dosen Pengembang RPS

: Rahning Utomowati, S.Si, M.Sc

Nama Mata Kuliah : Penginderaan Jauh Terapan

Bobot Mata Kuliah (sks)

: 2 Koord. Kelompok

Mata Kuliah

: Rahning Utomowati, S.Si, M.Sc

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra

Kepala Program Studi

: Dr. Yasin Yusup,S.Si, M.Si.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

Sikap (S6) : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

Keterampilan Umum (KU1) : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang seduai dengan bidang keahliannya.

Keterampilan Umum (KU5) : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

Keterampilan Umum (KU8) : Mampu melakukan proses evaluasi terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri Pengetahuan (P1) : Mampu menjelaskan dan menganalisis konsep dasar, peranan dan fungsi serta

komponen dan berbagai jenis sistem penginderaan jauh

Pengetahuan (P2) : Mampu menjelaskan dan menganalisis ekstraksi data geospasial dari citra penginderaan jauh melalui interpretasi citra visual dan digital

Pengetahuan (P3) : Mampu menjelaskan dan menganalisis pemanfaatan citra penginderaan jauh sebagai sumber data dan media pembelajaran geografi, serta pemanfaatan citra penginderaan jauh dalam penelitian geografi.

Keterampilan Khusus (KK1) : Mampu menunjukkan berbagai sistem penginderaan jauh beserta karakteristik citra yang dihasilkan setiap sistem

Keterampilan Khusus (KK2) : Mampu menunjukkan dan mempraktikkan ekstraksi data geospasial dari citra penginderaan jauh melalui interpretasi citra visual dan digital

Keterampilan Khusus (KK3) : Mampu menunjukkan dan mempraktikkan pemanfaatan citra penginderaan jauh sebagai sumber data dan media pembelajaran geografi, serta dalam penelitian geografi.

Bahan Kajian - Ekstraksi informasi data geospasial melalui Interpretasi Citra secara visual dan Interpretasi Citra Digital

- Citra penginderaan Jauh Sebagai Sumber data geospasial dan media pembelajaran geografi

- Pemanfaatan Citra penginderaan jauh untuk kajian kota dan perencanaan kota - Pemanfaatan Citra penginderaan jauh untuk kajian Lingkungan dan

Kebencanaan

- Terapan Penginderaan Jauh untuk Kajian Vegetasi - Terapan Penginderaan Jauh untuk Kajian Geografi Fisik - Terapan Penginderaan Jauh untuk Pembelajaran Geografi

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa mampu memahami konsep dan mempraktekkan interpretasi citra secara visual maupun digital untuk penyadapan (ektraksi) informasi geospasial dari citra penginderaan jauh, Mahasiswa mampu menganalisis pemanfaatan citra penginderaan jauh sebagai sumber data geospasial dalam berbagai bidang kajian geografi serta Mahasiswa mampu menganalisis pemanfaatan citra penginderaan jauh sebagai media pembelajaran dan dalam penelitian geografi

(2)

2

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini juga mendiskripsikan pemahaman mengenai metode ekstraksi

informasi geospasial melalui interpretasi citra baik interpretasi visual dan digital.

Selanjutnya mata kuliah ini juga akan mendiskripsikan pemanfaatan hasil interpretasi citra penginderaan jauh sebagai sumber data geospasial dalam berbagai bidang kajian geografi, sebagai alat analisis spasial serta sebagai media pembelajaran dan penelitian geografi.

Daftar Referensi : 1. Buiten, Henk J and Clevers, Jan G.P.W. 1993. Land Observation By Remote Sensing : Theory and Applications. The Netherlands : Wageningen Agricultural University.

2. Danoedoro, Projo. 1996. Pengolahan Citra Digital : Teori dan Aplikasi Dalam Bidang Penginderaan Jauh. Diktat Kuliah. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

3. Danson, Mark F and Plummer, Stephen E. 1995. Advances in Environmental Remote Sensing. Chichester, England : John Wiley and Sons Ltd.

4. Lillesand, T. and Kiefer, R.W. 2004. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

5. Lo, C.P. 1996. Penginderaan Jauh Terapan. Jakarta : UI Press.

6. Osvaldo Mu~niz Solari, Ali Demirci, Joop van der Schee. 2015. Geospatial Technologies and Geography Educationin a Changing World Geospatial Practices and Lessons Learned. Japan : Springe

7. Paine, David P. 1993. Fotografi Udara dan Penafsiran Citra Untuk Pengelolaan Sumberdaya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

8. Purwadhi, Sri Hardiyanti.2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta : Grasindo 9. Sabins, Floyd.F. 1997. Remote Sensing : Principles and Interpretation (Third

Edition), New York : W.H. Freeman and Co.

10. Shunlin Liang. 2008. Advances in Land Remote Sensing : System, Modeling, Inversion and Application. Department of Geography, University of Maryland, College Park, MD, USA : Springer

11. Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Jilid I. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

12. Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Jilid Jilid II. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press..

13. Van Zuidam, R.J. and F.I. Van Zuidam Cancelado. Terrain Analysis and Clasification Using Aerial Photograph. ITC Textbook of Photo – Interpretation Vol. VII. Enschede, the Nederlands ITC.

14. Manual of remote Sensing. A Canada Centre for Remote Sensing Remote Sensing Tutorial.

(3)

3

Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi

Metode pembelajar-an

Waktu

Pengalaman Belajar Penilaian*

Luring Daring

Indikator/ Kode CPL

Teknik penilaian

/bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1-2 Menganalisis dan mendiskripsikan Ektraksi Data Geospasial melalui interpretasi citra

1. Tahapan interpretasi citra visual 2. Kunci dan Unsur interpretasi

citra

3. Uji ketelitian interpretasi citra 4. Interpretasi Citra Digital

4.8.9.10  Ceramah

 Diskusi

 Studi Kasus

 Membaca bahan ajar artikel dan ppt slide interpretasi citra Visual dan Digital

https://spada.uns.

ac.id/course/

Penginderaan Jauh Terapan

2x2x50’  Mahasiswa mempelajari tahapan interpertasi citra, kunci dan unsur

interpretasi citra

 Mahasiswa mendiskusikan perbedaan interpretasi citra Visual dan interpretasi citra digital

 Ketepatan Analisis

 Kreativitas Ide

Penugasan/ 20

3 Menganalisis Perkembangan PJ Terkini

1. Perkembangan Teknologi PJ 2. Perkembangan Sensor PJ 3. Perkembangan Produk PJ

5.6,10  Ceramah

 Diskusi

 Studi Kasus

 Membaca bahan ajar artikel dan ppt slide Advanched Remote Sensing https://spada.uns.

ac.id/course/

Penginderaan Jauh Terapan

1x2x50’  Mahasiswa mempelajari perkembangan teknologi PJ terkini

 Mahasiswa mendiskusikan dan memppresentasikan Perkembangan sensor dan produk PJ terbaru untuk aplikasi berbagai bidang kajian

 Ketepatan Analisis

 Kreativitas Ide

Penugasan/ 20

4-5 Penginderaan Jauh Untuk Kajian Kota dan Perencanaan Kota

1. Karakteristik Citra PJ untuk Kajian Kota dan Perencanaan Kota

2. Pemanfaatan Citra PJ Untuk Kajian Kota dan Perencanaan Kota

3. PJ untu Kajian Struktur Kota, Urban Form and Periphery

1 s/d 14  Ceramah

 Diskusi

 Studi kasus

 Praktikum

 Membaca bahan ajar artikel dan ppt slide Aplikasi PJ Untuk

Perencanaan Kota dan Pemerintahan (Potensi dan Permasalahan ) https://spada.uns.

ac.id/course/

Penginderaan Jauh Terapan

2x2x50’  Mahasiswa mendiskusikan dan mempresentasikan pemanfaatan citra PJ untuk Kajian Kota

 Mahasiswa menyusun makalah secara kelompok membahas tentang pemanfaatan citra PJ untuk kajian kota

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman Analisis

 Kreativitas Ide

Penugasan/ 20

(4)

4

6-7 Penginderaan Jauh Untuk Kajian Vegetasi

1. Karakteristik Spektral Vegetasi 2. Transformasi Indeks Vegetasi 3. Pemanfaatan Citra PJ Untuk

Bidang Kajian Vegetasi

1 s/d 14  Ceramah

 Diskusi

 Studi kasus

 PBL

 Membaca bahan ajar artikel dan ppt slide Remote Sensing as a tools for Urban Planning and Sustainability https://spada.uns.

ac.id/course/

Penginderaan Jauh Terapan

2x2x50’  Mahasiswa mendiskusikan dan mempresentasikan pemanfaatan citra PJ untuk Kajian Vegetasi dan Penggunaan Lahan

 Mahasiswa menyusun makalah secara kelompok membahas tentang pemanfaatan citra PJ untuk Kajian Vegetasi dan Penggunaan Lahan

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman Analisis

 Kerjasama

Penugasan/ 25

8 UTS Materi 1 s.d 7 1 s/d 14 Tes Tertulis 1x2x50’ Mahasiswa mengerjakan tes

secara tertulis di kelas

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman

 Kreativitas ide

 Kejujuran

Tes/20

9-11 Penginderaan Jauh untuk Kajian Lingkungan dan Kebencanaan

1. Karakteristik Citra PJ untuk Kajian Lingkungan dan Kebencanaan 2. Pemanfaatan Citra PJ Untuk Kajian

Lingkungan dan Kebencanaan

1 s/d 14  Ceramah

 Diskusi

 Studi kasus

 PBL

 Membaca bahan ajar artikel dan ppt slide Urban Geohazard and Environmental Monitoringhttps://

spada.uns.ac.id/co urse/

Penginderaan Jauh Terapan

2x2x50’  Mahasiswa mendiskusikan dan mempresentasikan pemanfaatan citra PJ untuk Kajian Lingkungan dan Kebencanaan

 Mahasiswa menyusun makalah secara kelompok membahas tentang pemanfaatan citra PJ untuk Kajian Lingkungan dan Kebencanaan

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman Analisis

 Kerjasama

Penugasan/ 20

12-13 Penginderaan Jauh Untuk Kajian Geografi Fisik

1. Karakteristik Citra PJ untuk Kajian Geografi Fisik

2. Pemanfaatan Citra PJ Untuk Kajian Geografi Fisik

3.

1 s/d 14  Ceramah

 Diskusi

 Studi kasus

 PBL

 Membaca bahan ajar artikel dan ppt slide Landuse and Land Cover Change from Remote Sensing https://spada.uns.

ac.id/course/

Penginderaan Jauh Terapan

2x2x50’  Mahasiswa mendiskusikan dan mempresentasikan pemanfaatan citra PJ untuk Kajian Geografi Fisik

 Mahasiswa menyusun makalah secara kelompok membahas tentang pemanfaatan citra PJ untuk Kajian Geografi Fisik

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman Analisis

 Kerjasama

Penugasan/ 20

(5)

5

14-15 Penginderaan Jauh Untuk Kajian

Temperatur Permukaan dan Urban Heat Island (UHI)

1.Karakteristik Citra PJ untuk Kajian Urban Heat Island

2. Pemanfaatan Citra PJ untuk Kajian Urban Heat Island

1 s/d 14  Ceramah

 Diskusi

 Studi kasus

 PBL

 Membaca bahan ajar artikel dan ppt Tantangan Dalam Karakterisasi dan Mitigasi UHI https://spada.uns.

ac.id/course/

Penginderaan Jauh Terapan

2x2x50’  Mahasiswa mendiskusikan dan mempresentasikan pemanfaatan citra PJ untuk Kajian UHI

 Mahasiswa menyusun makalah secara kelompok membahas tentang pemanfaatan citra PJ untuk Kajian UHI

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman Analisis

 Kerjasama

Penugasan/ 20

16 UAS Materi 9 s.d 15 1 s/d 14 Tes Tertulis 1x2x50’ Mahasiswa mengerjakan tes

secara tertulis di kelas

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman

 Kreativitas ide

 Kejujuran

Tes/20

*Kriteria Penilaian terlampir

(6)

6

(7)

7 Lampiran :

1. Rubrik penilaian makalah 2. Rubrik penilaian presentasi 3. Rubrik Penilaian Praktikum

4. Kisi-kisi tes tertulis (UTS/UAS/KUIS)

(8)

8 Lampiran 1.

RUBRIK PENILAIAN PAPER/ MAKALAH Nama :

NIM :

Kategori 8 6 4 2

Format penulisan (APA Style)

Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman sesuai dengan standar APA

Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA

Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf kurang memenuhi standar paragraf yang baik;

beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA

Informasi tidak diorganisasi dan diformat sama sekali.

Informasi terlihat tidak terstruktur, berantakan dan tidak teratur Pendahuluan Latar belakang

masalah diungkapkan secara komprehensif dan mengarah pada kepentingan

pembuktian teori/penjelasan fenomena/pengemban gan suatu model

Latar belakang masalah

diungkapkan secara terpisah-pisah namun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/

penjelasan

fenomena/pengem bangan suatu model

Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah-pisah dan ada beberpa informasi yang kurang lengkap meskipun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/

penjelasan

fenomena/pengemban gan suatu model

Latar belakang masalah dan akar masalah tidak

mengarah pada rumusan masalah dan tujuan penelitian Tinjauan

teoritik

Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten dan lengkap:

tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap:

tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik tidak cukup mengkaji penelitian yang terdahulu maupun terkini Metodologi Variabel dan teknik

sampling

dideskripsikan dengan jelas dan lengkap.

Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah

Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.

Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah

Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.

Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi

walaupun sesuai untuk menjawab rumusan masalah.

Variabel dan teknik sampling tidak jelas dan tidak lengkap.

Instrumentas i dan

prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi

instrumentasi dan tidak sesuai untuk menjawab rumusan masalah..

Jumlah daftar ≥ 15 referensi 12-14 referensi 9-11 referensi 0-8 referensi

(9)

9 pustaka yang

digunakan

merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan

referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari

sekarang

merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

merupakan

sumber

primer dan

paling tidak

75% dari

keseluruhan

referensi,

terbitan ≤ 5

tahun dari

sekarang

(10)

10 Lampiran 2.

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Nama :

NIM :

No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Maksimum

Penilaian

1 Penyajian Persiapan 10

Urutan materi 15

Penggunaan alat bantu/media lain

10 2 Naskah Presentasi Kesesuaian dengan naskah

paper/makalah

10

Komposisi slide 10

3 Pemaparan Penggunaan bahasa baku 15

Kejelasan isi presentasi 15

4 Sikap Penyampaian materi 10

Penampilan 5

Total nilai

(11)

11 Lampiran 3.

RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM

NO KOMPONEN KRITERIA BOBOT

A LAPORAN

1 Tema Acara Parktikum Betul / Lengkap

10

2 Tujuan Betul / Lengkap

3 Alat & bahan Betul / Lengkap

4 Cara Kerja Betul / Lengkap

5 Dasar Teori Lengkap, sesuai dengan tema praktikum 10

6 Hasil : Penyusunan Peta betul, sesuai kaidah kartografis 50 7 Pembahasan Lengkap, sesuai tujuan dan instruksi/ tugas praktikum :

- Pembahasan hasil - Pembahasan peta

30

TOTAL 100

Referensi

Dokumen terkait

CP Mata Kuliah CPMK Bahan Kajian Keilmuan : : Mahasiswa mampu melakukan produksi materi audio kreatif berdasarkan hasil riset - Pengembangan IPTEK - Komunikasi Massa -

Bahan Kajian Keilmuan : - Desain pembelajaran: empat pilar, pembelajaran UNESCO, pendekatan ADDIE, pendekatan Morrison, Ross, dan Kemp, pendekatan ASSURE, pendekatan Dick, Carey &

kelangsungan kehidupan sehari hari secara teoritik dan eksperimental Bahan Kajian Keilmuan : Teori-teori tentang biokimia dasar dan biomolekul Deskripsi Mata Kuliah :

12 Mahasiswa memahami dasar- dasar interpretasi dan scoring Tes Rorschach - Pengenalan analisis tes - Ro Skoring Tes Ro tahap II memasukkan data skoring ke tabel R5, R6, R9 •

Bahan Kajian Keilmuan : - Kritik atas bentuk arsitektur - Kritik atas fungsi arsitektur - Kritik atas makna arsitektur Deskripsi Mata Kuliah : Mahasiswa diajarkan berpikir secara

Bahan kajian subject matters : Kemampuan menjelaskan lingkup materi psikologi perilaku arsitektur dan kebutuhan dasar manusia; aspek perilaku manusia terhadap lingkungan tentang

Bahan Kajian Keilmuan : -Strategi membangun konsep perencanaan perancanngan berbasis eksplorasi pemahaman yg relevan dan proporsional sebagai pemecahan permasalahan dalam satu obyek

Bahan Kajian Keilmuan : - Pengenalan alat praktikum melalui praktek pembuatan media pertumbuhan mikroba dan sterilisasi - Morfologi Mikroba bakteri dan kapang dan pengecatan gram -