PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Pengembangan Wisata
- Pengertian Pengembangan Wisata
- Strategi Pengembangan Wisata
- Aspek-aspek Pengembangan Wisata
- Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Pengambangan
- Tahap-tahap Pengembangan Wisata
Diantara semua objek wisata yang ada di Kabupaten Lampung Timur, peneliti mengambil objek wisata Kali Aro sebagai kasus penelitian. Objek wisata Kali Aro diresmikan pada tahun 2011 sebagai objek wisata di Bandar Sribawono. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pengembangan Objek Wisata Kali Aro di Kecamatan Bandar Sribawono Lampung Timur yang dikaji berdasarkan studi kelayakan.
Pengembangan sumber daya manusia harus dilaksanakan untuk mendapatkan hasil pengembangan objek wisata yang efektif dan efisien.
Wisata
- Pengertian Wisata
- Produk Wisata
- Potensi Wisata
- Potensi pasar
- Tahapan-tahapan Studi Kelayakan
- Studi Kelayakan Pengembangan Wisata
- Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Kelayakan
Data diperoleh dari hasil wawancara dengan informan di Fasilitas Wisata Kali Aro. Kelayakan Pengembangan Sarana Wisata Kali Aro di Kecamatan Bandar Sribawono Lampung Timur Sribawono Lampung Timur. Ajang (kegiatan) senam ini ditujukan bagi wisatawan dari luar daerah untuk lebih mengenal objek wisata Kali Aro.
Analisis Kelayakan Pengembangan Sarana Wisata Kali Aro di Kecamatan Bandar Sribawono Lampung Timur Bandar Sribawono Lampung Timur.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan.Penelitian lapangan dianggap sebagai pendekatan yang luas untuk penelitian kualitatif atau sebagai metode untuk mengumpulkan data kualitatif. Berdasarkan informasi mengenai penelitian lapangan maka peneliti akan memaparkan data penelitian yang diperoleh di lapangan yaitu pada objek Wisata Kali Aro. Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan solusi.
Penelitian deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara akurat suatu kondisi terkait fakta yang bersumber dari sumber baik berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari sumber atau perilaku yang dapat diamati, mengenai kemungkinan berkembangnya objek wisata Kali Aro di Bandar Sribawno. Kecamatan Lampung. Timur.
Sumber Data
Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. dan arsip yang berkaitan dengan objek penelitian.
Metode Pengumpulan Data
Obyek wisata Kali Aro terletak di desa Sri Menanti kecamatan Bandar Sribawono, kurang lebih 800 m dari jalan raya Bandar Sribawono, kawasan taman wisata Kali Aro berjarak ± 2 H. Obyek wisata Kali Aro dikembangkan secara privat karena lahannya merupakan lahan pribadi. Dalam mengelola objek wisata Kali Aro, sumber daya manusia yang dibutuhkan pada hari kerja dan hari libur berbeda-beda tergantung kebutuhan tenaga kerja.
Data diatas merupakan gambaran fasilitas yang dimiliki dan disediakan oleh Objek Wisata Kali Aro untuk membantu tercapainya tujuan wisata. Tempat Wisata Kali Aro merupakan tempat wisata yang bernama Taman Wisata Kali Aro yang masuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Timur yang terletak di Desa Sri Menanti Kecamatan Bandar Sribawono Kabupaten Lampung Timur. Lokasi objek wisata Kali Aro berada di pinggiran desa yang dikelilingi persawahan.
Kegiatan pengembangan memiliki beberapa faktor yang mendukung pengembangan fasilitas wisata Kali Aro yaitu modal dan potensi alam yang dimiliki pengembang. Bentuk badan usaha Taman Wisata Kali Aro adalah Commanditaire Vennootschap (CV), objek wisata ini didirikan oleh 2 orang yaitu Bapak M Alip dan istrinya yaitu Ibu Ning. Dari aspek teknis pengembangan sarana wisata Kali Aro dinilai layak karena memiliki daya dukung yang mampu menampung hingga 1.000 wisatawan.
Dari aspek lingkungan keberadaan objek wisata Kali Aro di desa Sri Menanti sejauh ini tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, baik udara maupun air tanah. Aspek lingkungan objek wisata Kali Aro di desa Sri Menanti sejauh ini tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, baik udara maupun air tanah.
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Desa Sri Menanti Kecamatan Bandar
- Letak Geografis Objek Wisata Kali Aro
- Sejarah Berdirinya Objek Wisata Kali Aro di Kecamatan
Menurut informasi dari Pak Alip, Taman Wisata Kali Aro memiliki enam buah kolam yaitu 1 buah kolam utama, 2 buah kolam yang diperuntukan sebagai tempat pemandian (mini Water Tree), 1 buah kolam untuk budidaya ikan, 1 buah kolam untuk wisata perahu dan bebek serta tersedia 1 buah kolam . 4Wawancara dengan Bpk. k M Ali p Pemilik Taman Wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. Data diatas merupakan gambaran infrastruktur yang ada di Kawasan Wisata Kali Aro. 5 Fasilitas Sambungan ke tempat wisata disediakan jalan tol dan juga pintu masuk yang masih berupa jalan batu dengan jarak ± 800 m dari jalan utama.
5 Wawancara dengan Bpk. k M Ali p, pemilik Taman Wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. Bapak Alip, selaku pemilik Sarana Wisata Kali Aro mengatakan, awalnya tanah yang sekarang menjadi tempat wisata Kali Aro tempat pemecah batu yang dijual, lalu ada mata air yang mengalir dari bekas galian, terus mengalir ke galian yang berbentuk seperti kolam. Kali Aro merupakan tanah milik satu keluarga yaitu Ibu Ning dan Bapak Alip. Karena banyaknya air yang mengalir ke arah bekas tambang, pemilik lahan percaya bahwa lahan ini memiliki potensi untuk dikembangkan.
6Wawancara dengan Bpk. k M Ali p Pemilik Taman Wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. Obyek Wisata Kali Aro ini kemudian diberi nama Taman Wisata Kali Aro, Asal nama Kali Aro diambil sebagai nama tempat wisata ini karena terdapat pohon macaw di tepi kolam, tempat wisata Kali Aro diresmikan pada tahun 2011 sebagai tempat wisata di Bandar Sribawono bernama Taman Wisata Kali Aro yang buka setiap hari dari WIB menjadi salah satu tempat wisata di kabupaten Bandar Sribawono dan resmi menjadi salah satu tempat wisata di wilayah Lampung Timur. Wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Wisata Kali Aro dapat masuk dengan harga tiket masuk yang terjangkau, sehingga dapat menikmati fasilitas yang ada di Taman Wisata Kali Aro dengan biaya yang murah, kecuali menyewa perahu dan bebek dan pengunjung harus membayar sewa sebesar Rp.
7 Wawancara dengan Bpk. kepada M Ali p, pemilik objek wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 30 November 2019. Semoga harga tiket Taman Wisata Kali Aro tidak naik karena sudah mengunjungi beberapa kali, demikian Ibu Lusi (berkunjung 5 kali sejak tahun 2012) mengungkapkan bahwa kenaikan harga tiket sangat signifikan. 8.
Kelayakan Pengembangan Objek Wisata Kali Aro di Kecamatan
13 Wawancara dengan Bpk. kepada M Ali p, pemilik sarana wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. 16 Wawancara Bpk. kepada M Ali p, pemilik Taman Wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. 17 Wawancara Bpk. M Ali p, pemilik objek wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020.
19 Wawancara dengan Bpk. kepada M Ali p, pemilik Taman Wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. 20 Wawancara Bpk. kepada M Ali p, pemilik Taman Wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. 22 Wawancara Bpk. M Ali p, pemilik Taman Wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020.
23 Wawancara dengan Bpk. k M Ali p, Pemilik Taman Wisata Kali Aro, Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 07 Agustus 2020. 24 Wawancara Bpk. k M Ali p, pemilik taman wisata Kali Aro, di Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. 25 Wawancara Bpk.
26 Wawancara dengan Bpk. k M Ali p, pemilik Taman Wisata Kali Aro, Desa Sri Menanti, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020. 28 Wawancara Bpk. k M Ali p, pemilik Taman Wisata Kali Aro, di Desa Sri Kecamatan Penantian Bandar Sribawano, Kabupaten Lampung Timur, 7 Agustus 2020.
Analisis Kelayakan Pengembangan Objek Wisata Kali Aro
Secara ekonomi objek wisata Kali Aro dapat menjadi sektor yang membuka lapangan kerja seperti menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan pendapatan sektor pajak. Secara sosial dengan adanya objek wisata di Desa Sri Menanti ini menjadi semakin ramai karena banyak orang yang berkunjung saat itu untuk berwisata. Sub aspek pengelolaan objek wisata Kali Aro belum layak, sub aspek tersebut menghadapi kekurangan karena sampai saat ini belum ada struktur organisasi yang tetap karena tenaga kerja yang bersangkutan disesuaikan dengan tingkat kunjungan wisatawan.
Jadi, dari segi legalitas sudah memiliki legalitas yang tepat sebagai objek wisata di kawasan Lampung Timur. Dengan jaminan hukum yang membuktikan bahwa objek wisata Kali Aro adalah bisnis yang sah, maka dapat memperkuat citra produk objek wisata Kali Aro. Hal ini sangat mempengaruhi pemasukan tempat wisata, hingga akhir Juli lalu sarana wisata kembali beroperasi.
Namun pada kenyataannya Obyek Wisata Kali Aro memiliki beberapa kekurangan dalam kualitas sumber daya manusia, minimnya promosi yang menarik serta keterbatasan dan kurangnya perawatan beberapa fasilitas spot foto lama serta infrastruktur jalan yang kurang baik. Namun dari aspek manajemen dan sumber daya manusia perlu dilakukan evaluasi untuk pengembangan objek wisata Kali Aro. Perlu adanya strategi pengembangan SDM untuk mendukung upaya maksimal pengembangan objek wisata. Dari Aspek Teknis pengembangan objek wisata dapat dijelaskan secara teknis dengan melihat potensi alam yang menjadi daya tarik utama sebagai penunjang pengembangan.
Aspek sosial ekonomi wilayah objek wisata Kali Aro dapat menjadi sektor yang membuka lapangan pekerjaan seperti menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan pendapatan sektor pajak. Ridwan Masri, dkk, “Potensi objek wisata Toraja Utara berbasis kearifan lokal sebagai sumber materi geografi pariwisata” 1, no.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Studi kelayakan ini dilakukan untuk menentukan keputusan yang akan diambil untuk promosi tempat wisata di masa yang akan datang. Obyek wisata Kali Aro masih mempertahankan permandian alam dan wisata kuliner yang cocok untuk wisata keluarga, memiliki suasana alam dan sejuk yang dapat memberikan kesan nyaman bagi pengunjung. Selain faktor pendukung, setiap objek wisata memiliki faktor yang dapat menghambat perkembangan pariwisata.
Kelayakan pengembangan fasilitas wisata memiliki aspek-aspek yang saling terkait dan akan membantu dalam studi kelayakan. Lokasi yang digunakan untuk mendirikan objek wisata Kali Aro adalah area di dekat persawahan, tanah yang digunakan adalah tanah warisan keluarga. Dari segi hukum akan dibahas masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen yang dimiliki perusahaan yaitu bentuk badan usaha dari objek wisata Kali Aro dan izin kepemilikan.