• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu materi pembelajaran seni rupa di SD/MI adalah materi mosaik. Banyaknya materi seni rupa di SBdP menyebabkan kerajinan mosaik masih sangat jarang diterapkan dalam pengajaran dan kurangnya pemahaman guru tentang konsep pendekatan dan hakikat pengajaran seni rupa di sekolah dasar. . Jarang terjamah karena bahan mozaik yang hilang semakin memperparah eksistensi kerajinan mozaik di bidang pendidikan. Berdasarkan observasi awal penelitian, di SD Negeri 166 Seluma, dalam proses pembelajaran Seni Kerajinan pada materi mosaik di kelas IV masih banyak siswa yang kurang tertarik mempelajari materi mosaik pada kelas Seni Budaya dan Kerajinan.

Metode yang diterapkan pada saat pemberian materi mozaik pada kelas Seni Budaya dan Kerajinan belum mempraktekkan cara membuat karya dengan menggunakan media mozaik sehingga mempengaruhi kreativitas siswa.

Identifikasi Masalah

Proses belajar mengajar dengan menggunakan media pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, menciptakan motivasi dan rangsangan belajar bahkan dapat meningkatkan kreativitas siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu efisiensi proses pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran pada saat itu. Dengan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk membahas skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Mosaik Terhadap Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran SBdP Kelas IV SDN 166 Seluma”.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Media Mozaik

  • Media Pembelajaran
  • Media Mozaik

Soemardji berpendapat bahwa, “mosaik adalah unsur-unsur yang disusun dan ditempelkan pada suatu permukaan datar”. Elemen mosaik adalah benda padat yang berbentuk ubin, kubus kecil, potongan, potongan atau bentuk lainnya. Subjek diminta untuk menggenggam potongan kertas yang telah disiapkan peneliti dalam sebuah wadah, kemudian mengambilnya untuk diletakkan di atas meja. Langkah ini dimaksudkan agar jari subjek tidak kaku dan menggunakan kelima jarinya untuk mengambil potongan kertas.

Tempelkan potongan kertas yang sudah diberi lem, lalu susun sesuai pola gambar sesuai bentuk potongan kertas tersebut.

Kreativitas

  • Pengertian Kreativitas
  • Ciri-ciri Kreativitas
  • Manfaat Kreativitas
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas
  • Indikator Kreativitas

Ho : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media mosaik terhadap kreativitas siswa kelas IV SDN 166 Seluma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media mosaik mempengaruhi kreativitas siswa di kelas eksperimen. Kelompok eksperimen mendapat pretest awal (O1) dan kemudian diberi perlakuan selama jangka waktu tertentu (X). Kemudian dilakukan pengukuran kedua dengan menggunakan posttest sebagai tes akhir (O2) untuk mengetahui pengaruh penggunaan media mosaik terhadap siswa. kreativitas dalam pelajaran seni budaya dan kerajinan.

H0= Tidak terdapat perbedaan pengaruh penggunaan media mosaik terhadap kreativitas siswa kelas IV SDN 166 Seluma. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 166 Seluma untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media mosaik terhadap kreativitas siswa. Berdasarkan hasil analisis data, rata-rata skor kreativitas pre-test siswa SD 166 Seluma pada kelas Eksperimen dan kelas Kontrol ditunjukkan pada Tabel 4.4.

Dan hasil Posttest kreativitas siswa SD 166 Seluma pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol terdapat pada tabel 4.5. Hasil analisis pre-test kreativitas siswa sekolah dasar pada kelas eksperimen (45,75) dan kelas kontrol (42,20) menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil post-test kreativitas siswa sekolah dasar pada kelas eksperimen (83,75) dan pada kelas kontrol (76,50) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Perubahan skor kreativitas siswa pada akhir pembelajaran pada penelitian ini disebabkan oleh pemberian perlakuan yang berbeda. SD Negeri 166 Seluma tentunya menggunakan media dalam pengajarannya, khususnya pengajaran dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan media mosaik dengan hasil Posttest pada kelas Eksperimen (83,75) yang berarti memperoleh nilai lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol (76,50).

Pengertian SBdP

  • Pengertian SBdP
  • Manfaat Pembelajaran SBdP
  • Tujuan Pembelajaran SBdP

Hasil Penelitian Relevan

Penelitian tersebut dilakukan oleh Dyah Kartikawati, mahasiswa Program Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Yogyakarta. Skripsi ini ditulis pada tahun 2015 dengan judul “Peningkatan Keterampilan Membuat Mosaik Menggunakan Bahan Berbeda Pada Anak Kelompok B Di TK Among Putro Kecamatan Brebeh Seleman”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk meningkatkan keterampilan membuat mozaik dengan menggunakan bahan berbeda pada anak kelompok B di TK Among Putro Kecamatan Berbah Sleman.

Penelitian yang dilakukan oleh Yayan Miameita, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, skripsi ini ditulis pada tahun 2015 dengan judul “Upaya Peningkatan Kreativitas Melalui Teknik Mosaik Pada Anak Kelompok B TK Mutiara Ilmu Klaten”. Perbedaan penelitian ini dengan penulis adalah penelitian ini menggunakan teknik mosaik, sedangkan penulis menggunakan media mosaik dalam penelitiannya. Hasil penelitian menyatakan bahwa metode teknik mozaik dapat meningkatkan kreativitas anak TK Mutiara Ilmu Klaten tahun ajaran 2014/2015.

30 Dyah Kartikawati, Tesis: Peningkatan Keterampilan Membuat Mosaik Menggunakan Berbagai Bahan pada Anak Kelompok B TK Among Putro Kecamatan Brebeh Seleman (Yogyakarta: UNY, 2015). Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah sama-sama menimbulkan permasalahan dalam kreativitas pembuatan mozaik. Bedanya dalam penelitian ini adalah skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, sedangkan penulis hanya menggunakan pendekatan kuantitatif.

31 Yayan Miameita, Skripsi, Upaya Peningkatan Kreativitas Melalui Teknik Mosaik Pada Anak Kelompok B TK Mutiara Ilmu Klaten, (Surakarta: UMS, 2015). Jika melihat penelitian-penelitian di atas, terlihat persamaan dan perbedaan antara pembahasan dan penelitian yang peneliti bahas.

Kerangka Berpikir

Diantaranya : persamaan penelitian di atas dengan yang peneliti bahas adalah sama-sama mempelajari media mosaik, dan perbedaan penelitian di atas dengan yang peneliti bahas adalah penelitian di atas mengkaji peningkatan kreativitas sedangkan peneliti pengaruh penggunaan media mosaik. investigasi mosaik. media. Kreativitas merupakan suatu proses yang memerlukan keseimbangan dan penerapan tiga aspek esensial, yaitu kecerdasan analitis, kreatif, dan praktis. Kreativitas berkaitan dengan individu kreatif yang melibatkan diri dalam proses kreatif dan didukung serta didorong oleh lingkungan yang menghasilkan produk kreatif.

Hal ini dilakukan agar kreativitas siswa mengalami pertumbuhan yang optimal, karena kegiatan ini dapat melatih kreativitas, pemahaman dan penerapan.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Jenis dan Metode Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan ciri-ciri yang dimiliki suatu populasi. 37 Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang ada yang dijadikan sampel penelitian. Hal ini dikarenakan jumlah sampel yang terbatas, sehingga jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 40 siswa. Dalam penelitian ini sampel diambil dari objek populasi yaitu siswa kelas IV. kelas, total 40 siswa.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti meneliti benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan, notulensi rapat, catatan harian, dan lain-lain.39 Pengumpulan data dengan dokumentasi bertujuan untuk melengkapi data sehingga menjadi data pendukung dalam penelitian. Dokumen yang diambil berupa profil SD Negeri 166 Desa Kemang Manis Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, daftar nama siswa kelas IV, dan foto saat penelitian dilakukan. Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan responden serangkaian pertanyaan atau pertanyaan tertulis untuk dijawab.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien ketika peneliti mengetahui secara pasti variabel apa yang diukur dan apa yang diharapkan dari responden.40 Dengan menggunakan kuesioner, peneliti ingin mengetahui seberapa kreatif siswa di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.

Instrumen Penelitian

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan atau terciptanya variabel terikat 41 Variabel bebas atau variabel (X) dalam penelitian ini adalah media mosaik. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat karena adanya variabel bebas. 42 Variabel terikat atau variabel (Y) dalam penelitian ini adalah kreativitas siswa. Setelah mengerjakan soal tes angket, peneliti memberikan diskusi kepada kelas eksperimen berupa penjelasan materi mosaik dan langkah-langkah membuat karya pada media mosaik dan membuat karya pada media mosaik.

Jadi jika dilihat dari keputusan dasar uji t yaitu jika nilai karakteristik (dua sisi) kurang dari 0,05 maka H𝑎 diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada kreativitas siswa. siswa kelas eksperimen dan kontrol. Kemudian dilanjutkan perlakuan pada kelas eksperimen dengan pembelajaran media mosaik, sedangkan pembelajaran berlangsung pada kelas kontrol. Dampaknya positif, kreativitas siswa yang menggunakan Media Mosaik lebih besar dibandingkan kreativitas siswa yang hanya menggunakan penjelasan materi.

Sund menyatakan, indikator potensi kreatif siswa meliputi komitmen dan keaktifan yang penuh semangat dalam melakukannya. Media mosaik dapat membuat siswa bersemangat dalam belajar yang artinya dapat merangsang kreativitas siswa. Siswa yang antusias belajar berarti tertarik untuk belajar.50 Minat belajar siswa dengan menggunakan media mozaik dalam pembelajaran seni budaya dan kerajinan terbukti dapat mempengaruhi kreativitas siswa.

52 Resa Farina, dkk, Mengembangkan Kreativitas Siswa Melalui Karya Mosaik Kelas III SD Negeri Iboih Kabupaten Pidie, Jurnal Ilmiah Siswa Pendidikan Guru SD, Volume 4 No 3, (2019). Setelah peneliti melakukan penelitian dan menganalisis data yang diperoleh pada pembahasan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Mosaik Terhadap Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Kerajinan Kelas IV SDN 166 Seluma”, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian dilakukan uji t maka diperoleh nilai signifikansi (2 sisi) sebesar 0,01 yang berarti kurang dari 0,05. Jadi jika dilihat dari dasar pengambilan keputusan pada uji t yaitu jika nilai signifikansi (2 sisi) kurang dari 0,05 maka H𝑎 diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kreativitas siswa. antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan para guru dapat menggunakan Media Mosaik sebagai media pembelajaran, karena media tersebut dapat menarik kreativitas siswa serta mendorong suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

Tabel 3.5  Uji Validitas Angket
Tabel 3.5 Uji Validitas Angket

Definisi Oprasional Variabel

Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi 43 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data (pengukuran) adalah valid. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk memperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil uji validitas dari 25 pernyataan yang diuji, dalam 20 pernyataan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.

Reliability berasal dari bahasa Inggris reliabel yang berarti dapat dipercaya dan reliabel yang berarti dapat dipercaya. Suatu instrumen dapat dipercaya atau reliabel apabila memberikan hasil pengukuran yang relatif konsisten 45 Berdasarkan analisis menggunakan rumus Cronbach’s Alpha menggunakan SPSS versi 25. Anak mulai diajarkan untuk menekankan penalaran saat membuat mozaik agar anak dapat berkarya secara mandiri.

Kanak-kanak berfikir untuk membuat bingkai mozek sendiri selepas pengajaran guru supaya mereka boleh membuatnya di rumah.

Teknik Analisis Data

Pada awal penelitian peneliti menyebarkan angket kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berjumlah 20 soal. Setelah kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapat perlakuan, peneliti memberikan tes angket yang sama seperti sebelumnya. Pada kelas eksperimen nilai mean sebesar (83,75) dan kelas kontrol sebesar (76,50) yang berarti nilai mean pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol.

Berdasarkan hasil uji normalitas pada pretest diperoleh nilai signifikansi pada data penelitian pretest sebesar 0,169 pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebesar 0,147 yang berarti lebih besar dari 0,05. 4 Dengan menggunakan media mozaik, apakah anda dapat memahami pembelajaran SBdP cara membuat mozaik berfungsi dengan baik dan benar?

Tabel 4.1  Struktur Organisasi
Tabel 4.1 Struktur Organisasi

HASIL PENELITIAN

Deskripsi Wilayah Penelitian

Hasil Penelitian

Pembahasan

Penutup

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 3.1 : Desain Penelitian  O 1
Tabel 3.5  Uji Validitas Angket
Tabel 3.6  Reabilitas kreativitas  Reliability Statistics
Tabel 4.1  Struktur Organisasi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Faktor Lokasi usaha Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan informan dengan pertanyaan mengenai tingkat potensi untuk usaha mikro di Desa Tebat Monok, PS mengatakan bahwa wilayah

Dari berbagai pemaparan di atas dapat disimpulkan bahawa, dalam pengajian rutin yang diadakan di Masjid Al-Manar Ongko terdapat beberapa kegiatan yaitu: Pelajaran dasar pengucapan

Hal tersebut di atas sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sholeh Hamid 2008 yaitu meningkatkan kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban pada

1711440010” MAKNA FILOSOFIS PERKAWINAN SUKU BESEMAH DENGAN TRADISI LEMANG DALAM UPACARA ADAT PERNIKAHAN DI PADANG GUCI KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU Lemang adalah sejenis masakan

Hasil dari penelitian ini yaitu: 1 Strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia dini di PAUD Al-Hasanah Kota Bengkulu di masa pandemi, yaitu bahwa guru harus menjadi

Disamping itu organisasi ini juga sebagai kegiatan tambahan dari pembelajaran pendidikan agama Islam yang mereka dapat di dalam kelas, jika mungkin di dalam kelas siswa hanya

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: 1 Penanganan anak korban kekerasan seksual di Women‟s Crisis Center WCC Kota Bengkulu melalui pendampingan dalam bentuk

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan yang dilakukan oleh penulis di BMT Al-Amal Kota Bengkulu mengenai analisis peluang dan tantangan dalam pengembangan pemasaran produk