MENARIK MINAT MASYARAKAT UNTUK MEMBELI DI TOKO KUE 3&4 (Studi Kasus di Toko Kue 3&4 Kekalik Jaya Kec. Sekarbela Kota Mataram). MENARIK MINAT MASYARAKAT UNTUK MEMBELI DI TOKO KUE 3&4 (Studi Kasus di Toko Kue 3&4 Kekalik Jaya Kec. Sekarbele Kota Mataram).
Latar Belakang
Cake Shop 3&4 merupakan toko kue yang menjual berbagai jenis kue yang berdiri sejak tahun 2008. Mengingat sangat pentingnya pengaruh kualitas produk dan promosi untuk mempengaruhi tingkat penjualan suatu produk, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “STRATEGI PEMASARAN DALAM MENARIK MENARIK BELI MASYARAKAT (KCel.
Rumusan Masalah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dalam menarik minat beli masyarakat di toko kue 3 & 4. Dalam penelitian ini ruang lingkup penelitian dengan objek yang akan diteliti adalah Kekalik Cake Shop 3&4 Mataram dan topik penelitiannya adalah bagaimana strategi pemasaran dalam menarik minat beli masyarakat.
Telaah Pustaka
Pemasaran
Pemasaran menurut Sofjan Assauri mengemukakan dalam bukunya bahwa strategi pemasaran adalah suatu rencana yang menyeluruh, terpadu dan terpadu dalam pemasaran yang memberikan pedoman tentang kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan. Konsep pemasaran yang dikemukakan oleh Darmesta dan Irawan merupakan filosofi bisnis yang menyatakan bahwa memuaskan kebutuhan konsumen merupakan kebutuhan ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Strategi Pemasaran
Sofjan Assauri, menyampaikan bahwa strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan terpadu di bidang pemasaran yang memberikan petunjuk tentang kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan. Artinya, produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pemasar terkadang tidak memiliki nilai yang tinggi dalam suatu segmen (pangsa pasar). Namun, mungkin saja bernilai besar bagi segmen lain, sehingga pemasar dapat menggantinya dengan desain produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pasar di satu segmen.
Artinya, segmentasi memungkinkan pemasar atau organisasi menentukan peluang untuk menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan atau persyaratan mereka. Menurut Panji Tjiptono, promosi adalah komunikasi pemasaran, yang berarti kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi/meyakinkan dan mengingatkan pasar sasaran perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Artinya, perusahaan mengasosiasikan produk dengan satu atau lebih atribut, tampilan produk, atau manfaat konsumen sehingga konsumen dapat dengan mudah mengidentifikasi posisi produk di pasar.
Dalam prakteknya, repositioning ini sulit bagi perusahaan yang memiliki produk yang telah membangkitkan persepsi konsumen yang kuat terhadap positioning (citra) produk perusahaan 23 Misalnya, hotel yang sebelumnya dikenal masyarakat (positioning) sebagai hotel “clothing” diubah menjadi Hotel Syari’ah melalui perubahan fisik, sistem, pelayanan dan lain-lain. Diferensiasi adalah pembeda atau bagaimana menjadi berbeda dengan produk atau perusahaan lain. Merek merupakan pembeda bagi produk atau jasa lain yang ada di pasar, dan agar konsumen dapat dengan mudah mengingat produk atau jasa suatu perusahaan yang telah atau akan dibeli.
Tujuan merek dagang adalah untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga berbeda dengan produk jasa yang dihasilkan oleh pesaing.
Tujuan pemasaran
Minat adalah keadaan seseorang yang mempunyai perhatian dan keinginan terhadap suatu objek tertentu. Kebutuhan dan keinginan konsumen akan barang dan jasa berkembang dari waktu ke waktu dan mempengaruhi perilaku pembelian mereka. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu kesenangan atau ketertarikan terhadap sesuatu yang dapat mempengaruhi tindakan seseorang.
Kepercayaan ditunjukkan dengan rasa percaya diri individu terhadap kualitas, kegunaan dan manfaat dari produk yang akan dibeli. Hal ini dikarenakan seseorang yang memiliki tingkat sosial ekonomi yang tinggi akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkannya dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat sosial ekonomi yang rendah. Perbedaan sosial ekonomi sangat mempengaruhi minat seseorang dalam membeli sesuatu, misalnya seseorang yang memiliki tingkat sosial ekonomi yang tinggi akan membeli apa yang diinginkannya, sedangkan orang yang memiliki tingkat sosial ekonomi yang rendah tidak dapat secara langsung memenuhi minatnya, harus menabung terlebih dahulu.
Perbedaan hobi atau kegemaran akan mempengaruhi minat beli, misalnya orang yang suka jajan otomatis akan membeli kue jajan dan orang yang suka peduli. 36Catur Nugroho, Pengaruh peringatan dan citra kesehatan serta persepsi risiko terhadap minat beli konsumen (studi kasus rokok Sampoerna mild kota Yogyakarta), skripsi, Yogyakarta, (Universitas Yogyakarta: Fakultas Ekonomi, 2013) H.
Metode Penelitian
- Kehadiran peneliti
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Validitas data
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian atau dengan kata lain data diperoleh dengan melakukan observasi langsung di Toko Kue 3&4. Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan digali melalui pengolahan pihak kedua dari hasil penelitian lapangan, baik berupa data kualitatif maupun data kuantitatif 40 Misalnya dokumen laporan, buku, jurnal penelitian, artikel ilmiah dan majalah yang isinya masih berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Metode pengumpulan data adalah suatu cara pengumpulan data yang diperlukan dalam suatu penelitian untuk menjawab rumusan masalah penelitian 41 Pada umumnya metode pengumpulan data dapat menggunakan teknik wawancara, angket (kuesioner),.
Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang akan dikumpulkan dalam penelitian. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data sejarah 44. Metode dokumen yang dimaksud adalah buku, surat kabar, majalah, catatan, dan hal-hal lain yang berhubungan langsung dengan penelitian. Proses analisis data dimulai dengan menelaah semua data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu berupa wawancara, pengamatan yang dicatat dalam catatan lapangan dan dokumen dan sebagainya45.
Oleh karena itu, data yang terkumpul didiskusikan, diinterpretasikan dan dikumpulkan secara deduktif, sehingga dapat diberikan gambaran yang akurat tentang apa yang terjadi. Keabsahan data dilakukan untuk membuktikan apakah penelitian yang dilakukan benar-benar penelitian ilmiah serta untuk menguji data yang diperoleh.
Sistematika Pembahasan
- Letak Geografi Toko Kue 3&4
- Struktur Organisasi Toko Kue 3&4
- Kode Etika karyawan Toko Kue 3&4
- Hari Kerja Toko Kue 3&4
- Dartar Harga Produk di Toko Kue 3&4
TINJAUAN PENELITIAN DAN LOKASI 1. Sejarah berdirinya confectionery 3&4 1. Sejarah berdirinya confectionery 3&4. Awal mula berdirinya Confectionery 3&4 bermula dari kepedulian ibu Hafsah terhadap saudara-saudaranya yang saat itu ayahnya telah meninggal dunia. Pada tahun 2008, Ibu Hafsah selaku pemilik toko kue 3&4 merintis pendirian toko kue miliknya sendiri.
Ibu Hafsah memilih nama Cake Shop 3&4 karena beliau memiliki 3 anak perempuan dan 4 anak laki-laki, sehingga mudah untuk diingat, ujarnya. Banketbakkerij 3&4 juga menyediakan kue atau snack kering dengan berbagai jenis yang tidak kalah enak dari confectioner lainnya. Kue kering yang dijual di Cake Shop 3&4 antara lain keripik singkong, keripik pisang dan lain sebagainya.
Terdapat struktur organisasi di 3&4 Patisserie, berikut struktur organisasi di 3&4 Patisserie Kekalik Mataram:48. Patisserie 3&4 beroperasi penuh selama seminggu, dari Senin hingga Minggu tanpa hari libur.
Strategi Pemasaran Diterapkan Oleh Toko Kue 3&4
Saat mengolah kue, Cake Shop 3&4 selalu menjaga kebersihan lokasi produksi dan peralatan yang digunakan. Oleh karena itu, produk yang dijual di 3&4 Cakeshop harus memiliki kualitas yang baik, sehingga layak konsumsi, layak jual, dan ketersediaan produk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Lokasi Cake Shops 3 & 4 sangat strategis dekat dengan asrama mahasiswa dan dekat dengan Komisi Lansia Provinsi Nusa Tenggara Barat dan UNRAM.
The Cake Shop 3&4 memiliki berbagai fasilitas antara lain kursi dan meja tempat para pembelanja dapat beristirahat. Agar pembeli tidak kepanasan dalam memilih kue yang ingin dibelinya, toko kue 3&4 menyediakan AC untuk pendingin. Serta toko kue 3&4 ini juga menggunakan CCTV untuk memantau pembeli dan karyawan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selama menjalankan toko kue 3 & 4 ini memberikan pelayanan yang sangat ramah kepada pembeli dan kasir yang tidak lelet sehingga pembeli tidak mengantri untuk melakukan pembayaran. Banketbakkerij 3&4 dipandang sebagai confectionery yang berkualitas tinggi sehingga konsumen dapat memahami produk dari segi image, kualitas dan higienitas.
Perspektif Masyarakat Terhadap Toko Kue 3&4
Setelah itu peneliti langsung mencoba melihat beberapa harga barang yang ada di toko kue 3 dan 4. Benarkah apa yang dikatakan ibu Elly Azim dan Yana Safitri ini atau tidak. Dan ternyata benar apa yang dikatakan responden bahwa harga kue di toko kue 3&4 memang bagus.
Dari apa yang disampaikan Ibu Elly Azim dan Ibu. Yana Safitri, peneliti dapat menyimpulkan bahwa harga kue di Toko Kue 3&4 relatif lebih murah dibandingkan dengan toko kue lainnya di Mataram. Ternyata harga kue di Toko Kue 3&4 masih bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan bawah, menengah dan atas karena harga kue disana disesuaikan dengan pendapatan masyarakat.
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Jumlah target pasar yang dicakup Toko Kue 3&4 adalah anak muda, anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran. Selain itu Cake Shop 3&4 juga memiliki harapan kedepannya untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas yaitu kota-kota di wilayah NTB. Cake Shop 3&4 memiliki beberapa fasilitas yaitu kursi dan meja tempat pelanggan dapat beristirahat.
Cake shop 3&4 memposisikannya sebagai cake shop yang bersih dan higienis dengan berbagai jenis kue. Cake shop 3&4 dipersepsikan sebagai cake shop yang berkualitas tinggi sehingga konsumen dapat memahami produk dari image, kualitas dan higienitas serta kebersihan tempatnya. Apalagi Cake Shop 3&4 disebut-sebut sebagai toko kue murah tapi enak di Mataram.
Kagebutik 3&4 merupakan toko yang menjual berbagai jenis kue yaitu kue basah dan kue kering. Yaitu Cake Shop 3&4 di era modern ini masih belum menggunakan media internet dalam promosinya.
PENUTUP
Hingga saat ini, confectioneries 3&4 telah diasosiasikan di benak konsumen dengan confectioner yang bersih, higienis, banyak varian dan murah.