• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Validasi Spektrofotometri Derivatif Dalam Melakukan Estimasi Terhadap Kandungan Kafein dan Natrium Benzoat Dalam Minuman Berenergi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Validasi Spektrofotometri Derivatif Dalam Melakukan Estimasi Terhadap Kandungan Kafein dan Natrium Benzoat Dalam Minuman Berenergi"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 61. Kurva SerapanM-150® -2
Gambar 63. Kurva SerapanM-150® -4
Gambar 65. Kurva SerapanM-150® -6
Gambar 66. Kurva Serapan Uji Perolehan KembaliM-150® -1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang dilakukan adalah pengambilan sampel secara purposif terhadap minuman berenergi Kratingdaeng ® dan Kratingdaeng-S ® dan melakukan penetapan kadar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode spektrofotometri derivatif dapat digunakan untuk menganalisa kandungan natrium benzoat dan vitamin B6 pada minuman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode spektrofotometri derivatif dapat digunakan untuk menganalisa kandungan natrium benzoat dan vitamin B6 pada minuman

penggunaan metode spektrofotometri derivatif dengan cara penentuan zero crossing dapat dilakukan untuk menganalisa kadar natrium benzoat dan vitamin. B6 yang terdapat pada

Oleh karena jumlah dari asam yang tidak terdisosiasi berkurang seiring dengan meningkatnya pH, maka penggunaan asam benzoat atau natrium benzoat sebagai bahan pengawet makanan

Spektrofotometri UV/Vis dari Campuran Kadar Kafein dan Natrium Benzoat dalam Minuman Berenergi “Phanter”.. Determination of Caffeine and Vitamin B6 in Energy Drinks

Kurva serapan kafein dan asam sitrat dalam sampel Kratingdaeng-S ® -2 adisi asam sitrat sebanyak 600 µg/mL.. Hasil Analisis Kandungan Jumlah Kafein dan Asam Sitrat dalam

Teknik spektrofotometri derivatif menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan spektrofotometri konvensional seperti Spektrum derivatif yang diukur dapat digunakan